Anda di halaman 1dari 2

1.

  Jelaskan apakah manfaat dan perlunya sebuah proyek melakukan AMDAL

2. coba jelaskan, bisnis apa saja yang terkena peratuan AMDAL!

1. Manfaat dan Perlunya Proyek melakukan AMDAL AMDAL (Analisis Mengenai


Dampak Lingkungan) adalah sebuah studi kelayakan lingkungan yang harus
dilakukan oleh setiap proyek yang mempunyai potensi dampak lingkungan yang
signifikan. Tujuan utama dari AMDAL adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi,
dan merencanakan upaya pengelolaan dampak lingkungan yang mungkin terjadi
dari pelaksanaan proyek tersebut.

Beberapa manfaat dari AMDAL adalah:

 Membantu para pengembang proyek untuk memahami dampak lingkungan dari


proyek mereka, sehingga mereka dapat merencanakan tindakan pengurangan
dampak lingkungan dan mengoptimalkan manfaat proyek bagi masyarakat.
 Memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat tentang dampak
lingkungan dari proyek tersebut, sehingga mereka dapat memberikan masukan
dalam proses pengambilan keputusan.
 Menjamin bahwa proyek tersebut memenuhi standar lingkungan dan peraturan
pemerintah yang berlaku, sehingga proyek tersebut dapat dijalankan dengan legal
dan berkelanjutan.

Dengan melakukan AMDAL, sebuah proyek dapat menghindari dampak lingkungan


yang merugikan dan meningkatkan keberlanjutan proyek dalam jangka panjang.

2. Bisnis apa saja yang terkena peraturan AMDAL Semua proyek yang memiliki potensi
dampak lingkungan yang signifikan harus melakukan AMDAL sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Indonesia. Beberapa bisnis yang terkena peraturan AMDAL
di Indonesia antara lain:
 Pertambangan dan Energi: seperti pembangkit listrik, penambangan batubara,
pengeboran minyak dan gas, dan pembangunan bendungan.
 Transportasi: seperti pembangunan jalan tol, pembangunan jembatan, dan
pembangunan pelabuhan.
 Industri: seperti pabrik kertas, pabrik petrokimia, pabrik pengolahan minyak kelapa
sawit, dan pabrik pengolahan bijih besi.
 Konstruksi: seperti pembangunan gedung pencakar langit, pembangunan jalan raya,
dan pembangunan bendungan.
 Pariwisata: seperti pembangunan hotel dan resor, pembangunan objek wisata, dan
pembangunan infrastruktur pariwisata.
 Pertanian: seperti pembukaan lahan pertanian baru, pembangunan irigasi, dan
pemukiman petani.
Namun, bukan hanya bisnis-bisnis di atas saja yang terkena peraturan AMDAL.
Semua proyek yang memiliki potensi dampak lingkungan yang signifikan, termasuk
proyek-proyek kecil seperti perluasan usaha atau pembangunan toko, juga harus
melakukan AMDAL sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Studi Kelayakan Bisnis 103

Anda mungkin juga menyukai