2. Bisnis apa saja yang terkena peraturan AMDAL Semua proyek yang memiliki potensi
dampak lingkungan yang signifikan harus melakukan AMDAL sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Indonesia. Beberapa bisnis yang terkena peraturan AMDAL
di Indonesia antara lain:
Pertambangan dan Energi: seperti pembangkit listrik, penambangan batubara,
pengeboran minyak dan gas, dan pembangunan bendungan.
Transportasi: seperti pembangunan jalan tol, pembangunan jembatan, dan
pembangunan pelabuhan.
Industri: seperti pabrik kertas, pabrik petrokimia, pabrik pengolahan minyak kelapa
sawit, dan pabrik pengolahan bijih besi.
Konstruksi: seperti pembangunan gedung pencakar langit, pembangunan jalan raya,
dan pembangunan bendungan.
Pariwisata: seperti pembangunan hotel dan resor, pembangunan objek wisata, dan
pembangunan infrastruktur pariwisata.
Pertanian: seperti pembukaan lahan pertanian baru, pembangunan irigasi, dan
pemukiman petani.
Namun, bukan hanya bisnis-bisnis di atas saja yang terkena peraturan AMDAL.
Semua proyek yang memiliki potensi dampak lingkungan yang signifikan, termasuk
proyek-proyek kecil seperti perluasan usaha atau pembangunan toko, juga harus
melakukan AMDAL sesuai dengan peraturan yang berlaku.