Dampak Lingkungan
(Amdal) dalam
Pembangunan
Apartemen
Disusun oleh
• Muhammad assy Asyffa (1320031025)
• Bintang rama prasetya (1320031007)
• Muhamad Sachrul malik (1320031024)
• M.Raihan Nabil (12217033)
• Alfin Hairi (1320031003)
PEMBAHASAN
➢ PENGERTIAN AMDAL
➢ FUNGSI AMDAL
➢ MANFAAT AMDAL
➢ JENIS-JENIS AMDAL
➢ TUJUAN AMDAL
➢ PROSES PEROLEHAN AMDAL
➢ METODE PENGUMPULAN DATA AMDAL
➢ TAHAPAN AMDAL
➢ PARAMETER YANG DIANALISIS AMDAL
➢ CONTOH KASUS AMDAL APARTEMEN
➢ KESIMPULAN
PENGERTIAN AMDAL
1.Amdal Tunggal:
Amdal Tunggal merupakan jenis Amdal yang dilakukan untuk satu proyek atau kegiatan yang
spesifik.Fokusnya adalah menganalisis dampak lingkungan dari proyek tersebut secara terpisah dan
mandiri.Biasanya digunakan untuk proyek yang berukuran kecil hingga menengah.
2.Amdal Sektoral:
Amdal Sektoral adalah jenis Amdal yang dilakukan untuk sektor atau industri tertentu.Fokusnya
adalah menganalisis dampak lingkungan dari kegiatan-kegiatan yang terkait dengan sektor atau
industri tersebut.Melibatkan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan dan otoritas
terkait.
3.Amdal Terpadu:
Amdal Terpadu merupakan jenis Amdal yang menggabungkan aspek lingkungan dengan aspek
sosial dan ekonomi.Tujuannya adalah untuk menyelaraskan dan memperhitungkan dampak proyek
secara holistik, termasuk dampak terhadap masyarakat dan ekonomi.
JENIS - JENIS AMDAL
4. Amdal Regional:
Amdal Regional dilakukan pada skala wilayah yang lebih luas, seperti provinsi atau
kabupaten/kota.Menganalisis dampak lingkungan dari serangkaian kegiatan yang terjadi dalam
wilayah tersebut.Memperhatikan keterkaitan antara proyek-proyek dalam wilayah tersebut dan
dampak yang mungkin terakumulasi.
5.Amdal Sosial:
Amdal Sosial adalah jenis Amdal yang menitikberatkan pada dampak sosial yang dihasilkan oleh
proyek.Fokusnya adalah menganalisis dampak proyek terhadap masyarakat, termasuk aspek sosial,
budaya, ekonomi, dan hak-hak masyarakat.Melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
TUJUAN AMDAL
• Mencegah atau mengurangi dampak negatif lingkungan.
• Meningkatkan keberlanjutan proyek.
• Melibatkan partisipasi masyarakat.
• Meningkatkan kesadaran lingkungan.
• Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan dalam pembangunan.
• Meminimalkan dampak dengan membatasi tingkat atau besarnya tindakan
• Memperbaiki dampak dengan memperbaiki, merehabilitasi, atau memulihkan lingkungan
yang terkena dampak
• Mengurangi atau menghilangkan dampak dari waktu ke waktu
• Mengkompensasi dampak dengan mengganti atau menyediakan sumber daya atau
lingkungan pengganti.
PROSES PEROLEHAN AMDAL
1. Proses Penapisan Penapisan (seleksi) wajib Amdal adalah proses untuk menentukan apakah suatu rencana kegiatan
wajib menyusun Amdal atau tidak. Proses ini dilakukan dengan sistem penapisan satu langkah.
2. Proses Pengumuman Proses dilakukan oleh instansi yang bertanggung jawab dan pemrakarsa kegiatan.
3. Proses Pelingkupan Tahapan ini adalah untuk menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi dampak
penting yang terkait dengan rencana kegiatan. Hasil dari proses ini adalah KA-Andal (Analisis Dampak Lingkungan).
4. Proses Penyusunan KA-Andal Setelah itu, pemrakarsa dapat mengajukan dokumen kepada Komisi Penilai Amdal
untuk dinilai. Lama waktu penilaian adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk memperbaiki
kembali dokumen.
5. Proses Penyusunan dan Penilaian Andal, RKL, dan RPL Penyusunan Andal, RKL, dan RPL, dilakukan dengan mengacu
pada KA-Andal yang telah disepakati (hasil penilaian Komisi Amdal) untuk dinilai. Berdasarkan peraturan lama, waktu
maksimal penilaian Andal, RKL, dan RPL adalah 75 hari di luar waktu yang dibutuhkan penyusun untuk
memperbaiki/menyempurnakan kembali dokumen.
6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan Keputusan kelayakan lingkungan hidup suatu rencana usaha kegiatan pusat
diterbitkan oleh: Menteri, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai pusat, Gubernur, untuk dokumen yang
dinilai oleh komisi penilai provinsi dan Bupati/wali kota, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai
kabupaten/kota.
METODE PENGUMPULAN DATA AMDAL
1. Pemetaan dan Analisis Spasial:
Dalam proses Amdal apartemen, pemetaan dan analisis spasial digunakan untuk memahami
dampak proyek secara visual dan spasial. Teknologi pemetaan digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data geografis yang berkaitan dengan proyek apartemen, seperti lokasi, topografi, dan
pola aliran air. Analisis spasial membantu dalam memvisualisasikan dampak potensial terhadap
lingkungan sekitar, memperkirakan zona-zona yang rentan terhadap kerusakan, serta
merencanakan langkah-langkah mitigasi yang sesuai.
2. Survei Lapangan dan Pengumpulan Data:
Survei lapangan merupakan langkah penting dalam Amdal apartemen untuk mengumpulkan
data yang akurat dan terkini tentang kondisi lingkungan di sekitar area proyek. Survei ini melibatkan
pengamatan langsung, pengukuran, dan pengumpulan sampel dari berbagai aspek lingkungan,
seperti kualitas air, tanah, udara, dan keanekaragaman hayati. Data yang dikumpulkan dari survei
lapangan membantu dalam mengevaluasi dampak potensial yang mungkin ditimbulkan oleh proyek
apartemen dan menyusun strategi pengelolaan yang tepat.
METODE PENGUMPULAN DATA AMDAL
3. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif:
Analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam Amdal apartemen untuk mengukur dampak
secara objektif. Analisis kualitatif melibatkan penilaian berdasarkan karakteristik kualitatif, seperti
keanekaragaman hayati, kualitas visual, dan kualitas lingkungan sosial. Sementara itu, analisis
kuantitatif melibatkan pengukuran dan perhitungan berdasarkan data kuantitatif, seperti kualitas
air, tingkat kebisingan, atau emisi polutan. Kedua jenis analisis ini membantu dalam menentukan
tingkat dampak yang dihasilkan oleh proyek apartemen dan mengidentifikasi langkah mitigasi yang
diperlukan.
4. Kajian Literatur dan Penelitian Terkait:
Studi terhadap literatur dan penelitian yang relevan juga merupakan bagian penting dalam
Amdal apartemen. Kajian literatur digunakan untuk memperoleh informasi yang sudah ada tentang
dampak proyek serupa pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Penelitian terkait membantu dalam
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah lingkungan dan sosial
yang mungkin timbul, serta mengidentifikasi praktik terbaik dalam pengelolaan proyek apartemen.
METODE PENGUMPULAN DATA AMDAL
Pada tahap studi awal, dilakukan pengidentifikasian proyek apartemen dan lingkungan
sekitarnya. Selain itu, juga dilakukan analisis awal terhadap dampak potensial yang
mungkin terjadi akibat proyek tersebut. Tahap ini juga melibatkan penentuan lingkup
studi Amdal yang mencakup aspek fisik, biologi, dan sosial-ekonomi yang akan
dianalisis lebih lanjut.
Untuk studi dampak, dilakukan penilaian dampak-dampak yang mungkin terjadi pada
lingkungan sekitar proyek apartemen. Tim Amdal mengumpulkan dan menganalisis
data terkait dampak lingkungan yang akan terjadi. Selain itu, pemodelan dan simulasi
dampak juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
potensi dampak proyek tersebut.
TAHAPAN AMDAL
PENILAIAN DAMPAK & PENGELOLAAN DAMPAK
SURAT IZIN DAN LEGALITAS PENGAJUAN PEROLEHAN AMDAL APARTEMEN PARAGON VILLAGE
CONTOH KASUS AMDAL
APARTEMEN PARAGON VILLAGE
Berikut adalah rencana PT. Broadbiz Asia untuk sosialisasi AMDAL pembangunan apartemen Paragon Village dengan masyarakat :
Sosialisasi rencana kegiatan dan konsultasi publik dalam rangka penyusunan AMDAL rencana pembangunan apartemen oleh PT. Broadbiz Asia
dilakukan secara terstruktur dan melibatkan masyarakat yang akan terkena dampak. Berikut adalah resume pelaksanaan konsultasi publik:
1. Waktu pelaksanaan: Sabtu, Tanggal 14 Mei 2011, jam 14.00–16.00 WIB.
2. Jumlah peserta: 63 orang.
3. Latar belakang peserta: perwakilan masyarakat yang terkena dampak, tokoh masyarakat, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), LPM (Lembaga
Perwakilan Masyarakat), Lurah yang ada di lokasi kegiatan, RT, RW, dan wakil dari pemrakarsa.
4. Hasil dari konsultasi publik secara umum sebagai berikut:
• Masyarakat Kecamatan Tangerang menyetujui rencana kegiatan dan mengharapkan PT. Broadbiz Asia sebagai pemrakarsa segera merealisasikan
pembangunan apartemen tersebut.
• Masyarakat menginginkan agar pemrakarsa mengkaji secara mendalam dampak kegiatan terhadap komponen lingkungan, seperti kejadian banjir,
timbulnya getaran, dan kebisingan yang akan diterima oleh masyarakat sekitar proyek.
• Masyarakat mengharapkan adanya komitmen dari pemrakarsa untuk memperhatikan kerusakan rumah warga akibat rencana kegiatan ini dan
ganti rugi yang akan diterima oleh warga.
• Masyarakat mengharapkan proporsi penerimaan tenaga kerja dan peluang berusaha mengutamakan warga di sekitar tapak proyek.
• Masyarakat mempertanyakan sumber air yang akan digunakan oleh apartemen saat beroperasi.
• Masyarakat menginginkan adanya kerjasama yang harmonis antara pemrakarsa dengan warga sekitar proyek selama masa konstruksi dan
operasional dari rencana kegiatan apartemen ini.
Hasil dari konsultasi publik ini memberikan masukan penting bagi penyusunan AMDAL yang mencakup analisis dampak lingkungan yang lebih
mendalam dan langkah-langkah mitigasi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat yang terkena dampak.
CONTOH KASUS AMDAL
APARTEMEN PARAGON VILLAGE
Berikut adalah rencana PT. Broadbiz Asia untuk rektuitmen tenaga kerja pembangunan Paragon Village :
Dalam tahap konstruksi pembangunan apartemen Paragon Village oleh PT. Broadbiz Asia, terdapat kebutuhan rekruitmen tenaga kerja yang beragam. Berikut adalah
informasi mengenai rekruitmen tenaga kerja:
1. Manajer: Diperlukan 5 orang dengan tingkat pendidikan minimal S1.
2. Supervisor: Diperlukan 10 orang dengan tingkat pendidikan minimal S1 atau D3.
3. Teknisi/Surveyor: Diperlukan 5 orang dengan tingkat pendidikan minimal S1 atau STM.
4. Teknik Sipil (Engineering): Diperlukan 5 orang dengan tingkat pendidikan minimal S1 atau STM.
5. Tenaga Administrasi: Diperlukan 10 orang dengan tingkat pendidikan minimal STM/SMU.
6. Mandor: Diperlukan 10 orang dengan tingkat pendidikan minimal STM/SMU.
7. Pekerja Harian: Diperlukan 200 orang dengan tingkat pendidikan minimal SD/SLTP.
8. Satpam: Diperlukan 10 orang dengan tingkat pendidikan minimal SMU.
Total kebutuhan tenaga kerja pada tahap konstruksi ini sebanyak 255 orang.
PT. Broadbiz Asia akan mengusulkan kepada pihak kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan konstruksi untuk mengutamakan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat
setempat yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat sekitar proyek dan mendukung
pemberdayaan ekonomi lokal.
KESIMPULAN
Dalam rangka pembangunan apartemen, Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) memainkan peran yang penting untuk mengidentifikasi,
mengukur, dan mengelola dampak lingkungan yang mungkin timbul. Dengan melibatkan analisis komprehensif terhadap aspek fisik, biologi, dan
sosial-ekonomi, Amdal membantu memastikan bahwa pembangunan apartemen dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan
kepentingan masyarakat.
Melalui tahapan studi awal, studi dampak, penilaian dampak, dan rencana pengelolaan dampak, Amdal menyediakan kerangka kerja yang sistematis
untuk mengevaluasi dan merencanakan mitigasi dampak negatif. Parameter-parameter seperti tanah, air, udara, keanekaragaman hayati, ekosistem,
masyarakat, dan ekonomi lokal dianalisis secara mendalam untuk memahami dampak yang mungkin terjadi.
Metode dan teknik seperti pemetaan spasial, survei lapangan, analisis kualitatif dan kuantitatif, kajian literatur, serta konsultasi dengan pemangku
kepentingan digunakan dalam proses Amdal. Dalam penilaian dampak, kriteria seperti luas area terkena dampak, tingkat intensitas dan durasi
dampak, kepentingan sumber daya yang terkena dampak, dan kepekaan ekosistem dipertimbangkan.
Dalam rangka pengurangan dampak negatif, upaya mitigasi seperti penggunaan teknologi ramah lingkungan, reklamasi dan rehabilitasi lingkungan,
pengelolaan limbah dan emisi, serta edukasi dan partisipasi masyarakat diusulkan. Amdal juga memberikan manfaat berupa identifikasi dan
pengelolaan risiko lingkungan, peningkatan kualitas keputusan proyek, perhitungan aspek sosial dan ekonomi, serta melibatkan partisipasi
masyarakat.
Studi kasus yang menggambarkan aplikasi Amdal dalam pembangunan apartemen dapat memberikan contoh nyata tentang bagaimana proses Amdal
dilakukan dan hasil yang dihasilkan. Melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, Amdal membantu memastikan bahwa proyek
pembangunan apartemen dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dan kepentingan masyarakat.
TERIMA KASIH