Anda di halaman 1dari 36

KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN

SUMBER DAYA ALAM


Maulida S – Nugrahini D – Rizqi Shofia – Talitha P
PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN
KONSEP EKOEFISIENSI
Pengertian Ekoefisiensi
Ekoefisiensi adalah sebuah konsep dan
strategi dalam pengurangan ketergantungan
terhadap “penggunaan alam”.
Karakteristik Utama dari Perusahaan
yang menerapkan Ekoefisiensi
1. Proaktif, bukan reaktif. Maksudnya perusahaan
membuat dan mendorong kebijakan tidak hanya untuk
kepentingan perusahaan tapi juga untuk pelanggannya.
2. Dirancang, bukan ditambahkan. Maksudnya optimalisasi
ekoefisiensi membutuhkan upaya perusahaan berkaitan
dengan produk dan proses untuk menginternalisasi
strategi.
3. Fleksibilitas, Maksudnya memerhatikan inovasi
teknologi dan evolusi pasar.
4. Bersifat menyeluruh, tidak sporadis. Maksudnya
cangkupan dari penerapan ekoefisiensi.
Tujuan Ekoefisiensi
Menurut World Business Council and Sustainable Development :
1. Mengurangi konsumsi sumber daya, hal ini dapat
dilakukan dengan cara meningkatkan usaha daur ulang dan
produksi kualitas dari produk lebih tinggi dan tahan lama.
2. Mengurangi dampak pada alam, dapat dilakukan dengan
menggunakan sumber daya alam yang terbaharukan yang
dikelola secara lestari, meminimalkan emisi, pembuangan
limbah, dan zat beracun.
3. Pemberian pelanggan kualitas produk dan layanan yang
lebih tinggi, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan
penyediaan layanan tambahan pada produk.
Contoh penerapan konsep ekoefisiensi

PENDAUR ULANGAN KERTAS MENJADI


TEMPAT TELUR

PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK


VIDEO EKOEFISIENSI
AMDAL
PENGERTIAN AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah
salah satu sarana agar pembangunan berwawasan
lingkungan. Selain itu, Amdal adalah analisis
kondisi lingkungan mengenai dampak yang akan
ditimbulkan oleh suatu proyek pembangunan
PERBEDAAN AMDAL DAN ANDAL
Andal merupakan telaah mendalam tentang
dampak proyek pembangunan yang direncarakan.
Amdal merupakan keseluruhan proses pelestarian
lingkungan mulai dari kerangka acuan, analisis
dampak lingkungan (Andal), Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL)
PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
Terdapat batas batas yang telah ditetapkan oleh
pemerintah dan merupakan tanggung jawab
pemrakarsa proyek / perusahaan.
Misal : biaya kesehatan, biaya kenyamanan, biaya
keselamatan, dan biaya kerusakan SDA
MANFAAT PROYEK
PEMBANGUNAN
(1)terbentuknya lapangan
pekerjaan baru
(2)terdapat fasilitas fasilitas
baru yang dapat
dimanfaatkan oleh
masyarakat.
Dengan catatan, pemerintah pusat
dan daerah harus mengawasi
secara aktif untuk mengurangi
dampak negatif pembangunan
PELAKSANAAN AMDAL
• Tanggung jawab pelaksanaan
Amdal berada ditangan Pemilik
Proyek.
• Dalam pelaksanaan Studi
Amdal :
Negara Maju, pemilik
proyek biasanya menyerahkan
kepada konsultan swasta.
Negara Berkembang,
biasanya dipercayakan kepada
pihak universitas atau suatu tim
gabungan dari berbagai instansi
CARA PELAKSANAAN AMDAL
1. Dilakukan pada proyek pembangunan yang akan
dilaksanakan. Apabila tidak melakukannnya, mereka
akan dianggap melanggar dan mendapat sanksi
bahkan mereka tidak akan mendapatkan perizinan.
Cara ini sangat efektif untuk memaksa para pemilik
proyek yang kurang memperhatikan kualitas
lingkungan.
2. Dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak akibat
proyek pembangunan. Cara ini adalah cara yang ideal,
tetapi kesadaran tersebut tidak mudah ditanamkan
pada para pemrakarsa proyek
CAKUPAN AMDAL
1. pengelolaan lingkungan
2. pemantauan proyek
3. pengelolaan proyek
4. pengambilan keputusan
5. dokumen yang penting.
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat
dilakukan apabila rencana pengelolaan lingkungan telah
disusun dan dampaknya telah diketahui. Pengkajian
dampak lingkungan yang digunakan untuk dasar pengelolaan
dapat berbeda dengan kenyataannya.
PENYEBAB PERBEDAAN DAMPAK
YANG DIKAJI DENGAN FAKTA
1. Penyusunan laporan Amdal kurang tepat dan
umumnya disebabkan oleh ketidakcermatan
para penilai.
2. Pemilik proyek tidak melakukan proyek sesuai
dengan laporan Amdal yang diterima pemerintah.
CARA MENGHINDARI KEGAGALAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Pemantauan dilakukan sedini mungkin dan
teratur
2. Hasil pemantauan digunakan untuk memperbaiki
Rencana Pengelolaan Lingkungan atau
memperbaiki hasil kajian
FUNGSI PIL (Penyajian Informasi Lingkungan)
• Memutuskan apakah proyek yang diusulkan
memerlukan kegiatan amdal atau tidak.
• Menilai apakah proyek tersebut berpotensi
menimbulkan dampak negatif sehingga
diharuskan melakukan amdal.

KEPUTUSAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI AMDAL


• Proyek tidak boleh dibangun
• Proyek boleh dibangun dengan syarat tertentu.
• Proyek boleh dibangun sesuai dengan usulan.
HAL-HAL YANG PERLU DI ANALISIS OLEH
PENGAMBIL KEPUTUSAN
• Apakah proyek akan menimbulkan dampak pada kualitas
lingkungan hidup melebihi kadar yang sudah ditetapkan.
• Apakah proyek akan menimbulkan dampak pada proyek
lain sehingga timbul pertentangan.
• Apakah proyek akan menimbulkan dampak negatif yang
berbahaya bagi masyarakat.
• Sejauh mana pengaruh proyek terhadap lingkungan yang
lebih luas.
LAPORAN AMDAL
PENGERTIAN
Sumber informasi yang mendetail mengenai keadaan
lingkungan sejak penelitian, pelaksanaan proyek, hingga
keadaan di masa yang akan datang.

ISI LAPORAN AMDAL


• Dampak yang tidak dapat dihindari
• Aktivitas alternatif
• Dampak jangka pendek maupun jangka panjang
• Dampak yang menimbulkan kerusakan
FUNGSI AMDAL
BAGI PEMERINTAH
• Menghindarkan perusakan lingkungan hidup
• Menghindarkan pertentangan yang mungkin akan timbul.
• Mencegah agar potensi sumber daya yang dikelola tidak rusak
• Mencegah rusaknya sumber daya di luar lokasi proyek
• Menyesuaikan proyek pembangunan dengan rencana pembangunan
daerah dan nasional, serta tidak bertentangan dengan proyek lain.
• Menjamin manfaat yang jelas bagi masyarakat
• Sebagai alat pemerintah dalam pengambilan keputusan

BAGI PENELITI & ILMUWAN


• Berguna dalam pengembangan iptek
• Berguna dalam penelitian ilmiah
• Berguna dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peneliti
BAGI PEMILIK PROYEK
• Mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah di masa yang akan datang.
• Sumber informasi tentang kondisi lingkungan di sekitar proyek
• Melindungi proyek dari berbagai tuntutan atau tuduhan.
• Memprediksi masalah lingkungan yang akan terjadi di masa yang akan datang.
• Bahan untuk analisis pengelolaan dan sasaran proyek
• Bahan uji terhadap kelemahan dan kekurangan perencanaan proyek
• Panduan untuk menemukan kondisi lingkungan yang membahayakan atau
menunjang proyek

BAGI PEMILIK MODAL


• Penentu prioritas pinjaman sesuai dengan misi
• Melakukan pengaturan modal dan promosi dari berbagai sumber modal
• Menghindari duplikasi dari proyek lain yang tidak diperlukan
• Menjamin modal yang dipinjamkan pada proyek sesuai dengan tujuan bank
dalam membantu pembangunan.
• Dapat menjamin bahwa modal yang dipinjamkan dapat dikembalikan sesuai
jangka waktu peminjaman.
BAGI MASYARAKAT
• Turut serta dalam pembangunan proyek (memberi masukan/info)
• Mengetahui rencana pembangunan di daerah sekitar sehingga mudah
beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
• Mengetahui perubahan lingkungan setelah proyek selesai dibangun
sehingga dapat memanfaatkan perubahan lingkungan yang ada dan untuk
menghindari kerugianakibat proyek tersebut.
• Memahami segala hal mengenai proyek secara jelas sehingga
menghindarkan kesalahpahaman.
• Mengetahui hak dan kewajiban masyarakatdalam kaitanya dengan proyek.
Gambar
mengenai
Amdal
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN

DAMPAK PEMBANGUNAN TIDAK BERWAWASAN


LINGKUNGAN
VIDEO AMDAL
EKOLABEL
PENGERTIAN
• Sertifikasi ekolabel pertama diterapkan
oleh negara Jerman pada 1977. Baru
menyebar ke seluruh dunia pada 1990 .
• Sertifikat ekolabel adalah sebuah label
produk yang menunjukkan bahwa produk
tersebut di produksi dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan .
FUNGSI
Agar konsumen dapat mengetahui mana produk
yang ramah lingkungan dan mana produk yang tidak
ramah lingkungan serta mana yang proses produksi
nya tidak merusak lingkungan .
AKIBAT
• Ekolabel timbul akibat desakan
dari konsumen yang
membutuhkan produk bersih
serta tidak membahayakan
kesehatan manusia dan
lingkungan .
• Akibat dari kebijakan suatu
negara yang tidak menerapkan
ekolabel yakni akan
mempersempit pasar produk –
produk ekspor karena banyak
negara yang telah menerapkan
standar tersebut .
KRITERIA UTAMA KONSEP EKOLABEL
3 kriteria utama konsep kelestarian sumber daya alam
dalam sertifikat ekolabel :
• Kelestarian produksi
• Kelestarian ekologi
• Kelestarian sosial budaya

PRINSIP SERTIFIKAT EKOLABEL


2 prinsip dalam sertifikat ekolabel :
• Sertifikasi bersifat sukarela sesuai kebutuhan pasar
• Proses sertifikasi dilakukan oleh lembaga sertifikasi yang
independen .
PENERAPAN EKOLABEL DI
INDONESIA
Penerapan sertifikasi ekolabel di indonesia :
produk hasil hutan, terutama kayu dan olahannya,
alasannya karena tingkat kerusakan hutan di
Indonesia sangat memprihatinkan.
LEMBAGA EKOLABEL DI INDONESIA
Contoh lembaga di indonesia : LEI (Lembaga
Ekolabel Indonesia) tugasnya mengembangkan
sistem sertifikasi hutan yang mempromosikan
misi untuk mengelola sumber daya hutan
dengan adil dan berkelanjutan di Indonesia .
CONTOH LOGO EKOLABEL
VIDEO PRODUK EKOLABEL
SEKIAN DARI KAMI, TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai