I. PENDAHULUAN
Peningkatan kedudukan aspek lingkungan dalam proses pembangunan di
semua bidang merupakan suatu hal yang menggembirakan dalam upaya
mempertahankan kelestarian alam. Karena peningkatan penduduk maka
kebutuhan untuk memenuhi standar kehidupan manusia juga meningkat. Pada
hakekatnya manusia akan selalu mengeksploitasi alam untuk mencukupi
semua kebutuhannya. Seringkali eksploitasi ini berdampak pada kerusakan
alam baik yang sulit untuk dikembalikan ke bentuk awalnya maupun
kerusakan-kerusakan yang masih dapat diperbaiki. Di sini peran ilmu
lingkungan sangat besar yaitu untuk membuat keseimbangan antara
eksploitasi alam dan kelestarian lingkungan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/ atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan / atau
kegiatan. Dampak pembangunan terhadap lingkungan dapat berarti adalah
perbedaan antara kondisi lingkungan sebelum ada pembangunan dan yang
diperkirakan akan ada setelah pembangunan.
menyempurnakan
dampak
positif
terhadap
lingkungan.
Amdal
Iklim
Tanah
Kedalaman dan Kematangan Gambut
Hidrologi
Vegitasi dan Satwaliar
Sosial Ekonomi, Budaya & Demografi
KOMPONEN KEGIATAN
Eksploitasi SDA di lahan basah
Konservasi Lahan (Perkebunan,
Persawahan/Irigasi, Pertambakan)
Konservasi Balik (Kawasan
Lindung dan Konservasi)
Reklamasi Lahan Basah
PROSES
PROSESPELINGKUPAN
PELINGKUPANDAN
DANPENYUSUNAN
PENYUSUNANKAKAANDAL
ANDAL
Dampak
DampakPenting
PentingHipotetik
Hipotetik
Penetapan
PenetapanBatas
BatasWilayah
WilayahStudi
Studi
Penetapan
PenetapanTenaga
TenagaAhli
Ahli
Penetapan
PenetapanMetode
MetodePengumpulan
Pengumpulan&&
Penetapan
PenetapanAnalisis
AnalisisDaya
Dayayang
yangAkan
AkanDigunakan
Digunakan
Penetapan
PenetapanLokasi
LokasiPengambilan
PengambilanSampel
Sampel
Penetapan
PenetapanMetode
MetodePrakiraan
Prakiraan&&Evaluasi
EvaluasiDampak
Dampakyang
yang
dipakai
dipakaidalam
dalamPenyusunan
PenyusunanANDAL
ANDAL
PENYUSUNAN
PENYUSUNANANDAL
ANDAL
Survai
SurvaiLapangan
Lapangan
Analisis
AnalisisData
Data
Perkiraan
PerkiraanDampak
DampakPenting
Penting
Evaluasi
EvaluasiDampak
DampakPenting
Penting
PENYUSUNAN
PENYUSUNANRKL
RKLDAN
DANRPL
RPL
Penyusunan
PenyusunanUpaya
UpayaPengelolaan
Pengelolaandan
danPemantauan
PemantauanLingkungan
Lingkungan
Penetapan
PenetapanPihak-pihak
Pihak-pihakyang
yangTerlibat
Terlibatdalam
dalamPengelolaan
Pengelolaandan
dan
Pemantauan
PemantauanLingkungan
Lingkungan
KELAYAKAN LINGKUNGAN
proses awal
c. Studi kelayakan
Studi Amdal yang dilakukan pada tahap ini merupakan penelaahan
dampak penting yang timbul akibat rencana kegiatan konstruksi secara
cermat dan mendalam, dan hasilnya merupakan acuan untuk merumuskan
penanganan dampak yang timbul tersebut dalam bentuk Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL)
d. Perencanaan Teknis
Untuk
mewujudkan
suatu
perencanaan
teknis
yang
berwawasan
f. Pelaksanaan Konstruksi
Kegiatan pengelolaan lingkungan yang tercakup pada tahap ini meliputi
penerapan :
Metode konstruksi, spesifikasi serta persyaratan kualitas dan kuantitas
pekerjaan yang terkait dengan penanganan dampak penting
Penerapan Standard Operation Procedure yang mengacu pada dampak
lingkungan.
Tata cara penilaian hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan
tindak lanjutnya.
Sedangkan penerapan RPL pada tahap ini mencakup :
Pemantauan pelaksanaan konstruksi agar sesuai dengan gambar dan
spesifikasi teknis yang telah mengikuti kaidah lingkungan
Penerapan dan pelaksanaan uji coba operasional
Penilaian hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan
lingkungan untuk masukan bagi penyempurnaan pelaksanaan RKL dan
RPL
g. Pasca Konstruksi
Evaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan dimaksudkan untuk
memantapkan Standard Operation Procedure dengan mengacu pada
pengalaman yang didapat di lapangan selama kegiatan konstruksi
berlangsung.
infrastruktur
dampak
terhadap
termasuk
kerusakan
didalamnya
jasa
lingkungan.
konstruksi
Namun
bila
juga
cenderung
lebih
mempertahankan
hidup
dengan
ijin
usaha/kegiatan
termasuk
didalamnya
kegiatan
jasa
konstruksi.
DAFTAR PUSTAKA
10