Anda di halaman 1dari 21

Makalah Rekayasa Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya terdapat

berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Lingkungan hidup juga

merupakan penunjang yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua

makhluk hidup yang ada. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia

dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.

Di indonesia pembangunan nasional disusun atas dasar pembangunan jangka

pendek dan jangka panjang. Keduanya dilaksanakan secara sambung

menyambung untuk dapat menciptakan kondisi sosial ekonomi yang lebih baik.

Pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan hidup seyogyanya menjadi acuan

bagi kegiatan berbagai sektor pembangunan agar tercipta keseimbangan dan

kelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga keberlanjutan

pembangunan tetap terjamin. Pola pemanfaatan sumberdaya alam seharusnya

dapat memberikan akses kepada segenap masyarakat, bukan terpusat pada

beberapa kelompok masyarakat dan golongan tertentu, dengan demikian pola

pemanfaatan sumberdaya alam harus memberi kesempatan dan peran serta aktif

Ratih Mutmanikkang Johor


1
Makalah Rekayasa Lingkungan

masyarakat, serta memikirkan dampakdampak yang timbul akibat pemanfaatan

sumber daya alam tersebut.

Seringkali pembangunan suatu usaha dibuat dalam porsi ruang lingkup yang

sangat luas tetapi disusun kurang cermat. Seluruh program mungkin saja dapat

diananlisis sebagai suatu proyek, tetapi pada umumnya akan lebih baik bila

proyek dibuat dalam ruang lingkup yang lebih kecil yang layak ditinjau dari segi

sosial, administrasi, teknis, ekonomis, dan lingkungan.

Oleh karena itu lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani di karenakan

adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya

masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi

yang terjadi di berbagai daerah.

Untuk itu di perlukan suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis

mengenai dampak tehadap lingkungan. Meningkatnya intensitas kegiatan

penduduk dan industri perlu dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan

lingkungan di banyak daerah antara lain pencemaran industri, pembuangan limbah

yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar

yang tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan

Ratih Mutmanikkang Johor


2
Makalah Rekayasa Lingkungan

pengelolaan hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Agar pembangunan tidak menyebabkan menurunya kemampuan lingkungan yang

disebabkan karena sumber daya yang terkuras habis dan terjadinya dampak

negatif, maka sejak tahun 1982 telah diciptakan suatu perencanaan dengan

mempertimbangkan lingkungan. Hal ini kemudian digariskan dalam Peraturan

Pemerintah No. 29 Tahun 1986 tentang Anlisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup (AMDAL). Peraturan Pemerintah ini kemudian diganti dan disempurnakan

oleh Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 dan terakhir Peraturan Pemerintah

No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

(AMDAL).

Ratih Mutmanikkang Johor


3
Makalah Rekayasa Lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AMDAL

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering disingkat AMDAL,

merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia

yang semakin meningkat. Reaksi ini mencapai keadaan ekstrem sampai

menimbulkan sikap yang menentang pembangunan dan penggunaan teknologi

tinggi.Dengan ini timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti

pembangunan dan anti teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan

sebagai lawan pelaksana dan perencana pembangunan.Karena itu banyak pula

yang mencurigai AMDAL sebagai suatu alat untuk menentang dan

menghambat pembangunan. Dengan diundangkannya undang-undang tentang

lingkungan hidup di Amerika Serikat, yaitu National Environmental Policy Act

(NEPA) pada tahun 1969.NEPA mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1970.

Dalam NEPA pasal 102 (2) (C) menyatakan, Semua usulan legilasi dan

aktivitas pemerintah federal yang besar yang akan diperkirakan akan

Ratih Mutmanikkang Johor


4
Makalah Rekayasa Lingkungan

mempunyai dampak penting terhadap lingkungan diharuskan disertai laporan

Environmental Impact Assessment (Analsis Dampak Lingkungan) tentang

usulan tersebut. AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan

diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan

PP No. 29 Tahun 1986 mengalami beberapa hambatan yang bersifat birokratis

maupun metodologis, maka sejak tanggal 23 Oktober 1993 pemerintah

mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan menggantikannya dengan PP No. 51

Tahun 1993 tentang AMDAL dalam rangka efektivitas dan efisiensi

pelaksanaan AMDAL. Dengan diterbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun

1997, maka PP No. 51 Tahun 1993 perlu disesuaikan.Oleh karena itu, pada

tanggal 7 Mei 1999, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 27

Tahun 1999.Melalui PP No. 27 Tahun 1999 ini diharapkan pengelolaan

lingkungan hidup dapat lebih optimal. Pembangunan yang tidak mengorbankan

lingkungan dan/atau merusak lingkungan hidup adalah pembangunan yang

memperhatikan dampak yang dapat diakibatkan oleh beroperasinya

pembangunan tersebut. Untuk menjamin bahwa suatu pembangunan dapat

beroperasi atau layak dari segi lingkungan, perlu dilakukan analisis atau studi

kelayakan pembangunan tentang dampak dan akibat yang akan muncul bila

Ratih Mutmanikkang Johor


5
Makalah Rekayasa Lingkungan

suatu rencana kegiatan/usaha akan dilakukan. AMDAL adalah singkatan dari

analisis mengenai dampak lingkungan. Dalam peraturan pemerintah no. 27

tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa

AMDAL merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting untuk

pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada

lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang

penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. AMDAL sendiri merupakan suatu

kajian mengenai dampak positif dan negatif dari suatu rencana

kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu

kegiatan/proyek layak atau tidak layak lingkungan. Kajian dampak positif dan

negatif tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik,

kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Suatu

rencana kegiatan dapat dinyatakan tidak layak lingkungan, jika berdasarkan

hasil kajian AMDAL, dampak negatif yang timbulkannya tidak dapat

ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia. Demikian juga, jika biaya yang

diperlukan untuk menanggulangi dampak negatif lebih besar daripada manfaat

dari dampak positif yang akan ditimbulkan, maka rencana kegiatan tersebut

dinyatakan tidak layak lingkungan. Suatu rencana kegiatan yang diputuskan

Ratih Mutmanikkang Johor


6
Makalah Rekayasa Lingkungan

tidak layak lingkungan tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.

B. TUJUAN dan MANFAAT AMDAL

Secara umum tujuan AMDAL adalah : Menjaga dan meningkatkan

kualitas lingkungan dari pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi

serendah mungkin. Dalam pelaksanaannya ada dua hal pokok yang menjadi

tujuan AMDAL yaitu :

1. Mengidentifikasi, memprakirakan, dan mengevaluasi dampak yang mungkin

terjadi terhadap lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatan yang

direncanakan.

2. Meningkatkan dampak positif dan mengurangi sampai sekecil kecilnya

dampak negatif yang terjadi dengan melaksanakan RKL RPL secara

konsekuen.

Dalam pelaksanaannya amdal memiliki banyak manfaat, diantaranya :

1. Manfaat bagi pemerintah

a. Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan

Ratih Mutmanikkang Johor


7
Makalah Rekayasa Lingkungan

b. Menghindari konflik dengan masyarakat

c. Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan

berkelanjutan

d. Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan

hidup

2. Manfaat bagi pemrakarsa

a. Menjamin keberlangsungan usaha

b. Menjadi referensi dalam peminjaman kredit

c. Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar

d. Sebagai bukti ketaatan hukum

Ratih Mutmanikkang Johor


8
Makalah Rekayasa Lingkungan

C. PENTINGNYA AMDAL DALAM PEMBANGUNAN

Adapun tujuan dilaksanakannya AMDAL adalah untuk mengkaji

kemungkinan-kemungkinan perubahan kondisi lingkungan baik itu geologi,

biologi, fisika, kimia maupun sosial ekonomi dan sosial budaya akibat adanya

kegiatan pembangunan pada tahap perencanaan, dengan diketahui secara rinci

berbagai dampak lingkungan akibat pembangunan tersebut, maka sejak dini

dapat dipersiapkan pengelolaannya untuk memperkecil dampak negatif dan

meningkatkan dampak positif.

Sedangkan fungsi AMDAL adalah memberi masukan dalam

pengambilan keputusan, menghasilkan upaya pencegahan dan pengendalian

dan pemantauan lingkungan hidup dan memberikan data dan informasi bagi

perencanaan pembangunan suatu wilayah. Disamping itu, AMDAL

mempunyai manfaat baik bagi pemrakarsa (penanggung jawab proyek),

masyarakat dan pemerintah. Dengan tidak memperhatikan Amdal tersebut

sehingga menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap lingkungan disekitar

pembangunan.

Pasal 15 (1) UU No. 23/1997 menyatakan bahwa setiap rencana usaha

dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan

Ratih Mutmanikkang Johor


9
Makalah Rekayasa Lingkungan

penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak

lingkungan hidup. Hal ini kemudian ditegaskan dalam pasal 3 PP No. 27/1999

tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menyebutkan

bahwa usaha dan/atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak

besar dan penting terhadap lingkungan hidup meliputi:

1. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam.

2. Eksploitasi sumberdaya alam baik yang terbaharui maupun yang tidak

terbaharui.

3. Proses dan kajian yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan

sumberdaya alam dalam pemanfaatannya.

4. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,

lingkungan buatan, serta lingkungan sumberdaya.

5. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan

konservasi sumberdaya alam dan/atau perlindungan cagar budaya.

6. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasad renik.

7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non-hayati.

8. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk

Ratih Mutmanikkang Johor


10
Makalah Rekayasa Lingkungan

mempengaruhi lingkungan hidup.

9. Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan dapat mempengaruhi

pertahanan negara.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya ketertibatan masyarakat dalam

keterbukaan informasi dalam proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup (AMDAL) ini adalah untuk :

a. Melindungi kepentingan masyarakat

b. Memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan atas rencana

usaha dan/atau kegiatan pembangunan yang berpotensi menimbulkan

dampak besar dan penting terhadap Lingkungan;

c. Memastikan adanya transparansi dalam keseluruhan proses AMDAl dari

rencana usaha dan/atau kegiatan; dan

d. Menciptakan suasana kemitraan yang setara antara semua pihak yang

berkepentingan, yaitu dengan menghormati hak-hak semua pihak untuk

mendapatkan informasi dan mewajibkan semua pihak untuk

menyampaikan informasi yang harus diketahui pihak lain yang

terpengaruh.

Di mana prinsip dasar pelaksanaannya menganuti:

Ratih Mutmanikkang Johor


11
Makalah Rekayasa Lingkungan

1) Kesetaraan posisi di antara pihak-pihak yang terlibat;

2) Transparansi dalam pengambilan keputusan;

3) Penyelesaian masalah yang bersifat adil dan bijaksana; dan

4) Koordinasi, komunikasi, dan kerjasama dikalangan pihak-pihak yang

terkait.

AMDAL diterapkan bagi rencana usaha/kegiatan yang mempunyai dampak

penting. Dampak penting yang dimaksud adalah perubahan lingkungan yang

bersifat mendasar seperti jumlah manusia yang akan terkena dampak, luas wilayah

persebaran dampak, intensitas dan lamanya dampak berlangsung, banyaknya

komponen lingkungan yang terkena dampak, sifat kumulatif dampak dan

berbaliknya atau tidak berbaliknya dampak. AMDAL merupakan suatu perangkat

untuk memperikirakan dampak penting suatu rencana usaha/kegiatan dalam

rangka mempersiapkan langkah pencegahan atau meminimalkan dampak negatif

dan memaksimalkan dampak positif yang diakibatkan oleh rencana

usaha/kegiatan tersebut.

Ratih Mutmanikkang Johor


12
Makalah Rekayasa Lingkungan

D. KRITERIA WAJIB AMDAL

Kriteria ini hanya diperlukan bagi proyek-proyek yang menimbulkan dampak

penting terhadap lingkungan yang pada umumnya terdapat pada rencana-

rencana kegiatan berskala besar, kompleks serta berlokasi di daerah yang

memiliki lingkungan sensitif. Jenis-jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang

wajib dilengkapi dengan AMDAL dapat dilihat pada Keputusan Menteri

Negara Lingkungan Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Usaha dan/atau

Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan AMDAL.

1. Penentuan kriteria wajib AMDAL, saat ini, Indonesia

menggunakan/menerapkan penapisan 1 langkah dengan menggunakan

daftar kegiatan wajib AMDAL. Daftar kegiatan wajib AMDAL dapat dilihat

di Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006

2. Apabila kegiatan tidak tercantum dalam peraturan tersebut, maka wajib

menyusun UKL-UPL, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002

3. Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai

dengan Permen LH NO. 08/2006

4. Kewenangan Penilaian didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008

Ratih Mutmanikkang Johor


13
Makalah Rekayasa Lingkungan

Langkah-langkah dalam penyusunan AMDAL, terdiri dari:

1) Proses Penapisan (screening) Wajib AMDAL

Proses penapisan yang sering disebut juga proses seleksi wajib amdal ini

bertujuan untuk memilih proyek yang perlu dilengkapi amdal atau tidak.

Dapat dilakukan dengan metode uraian maupun dengan daftar positif

(cenderung lebih mudah). Langkah proses penapisan bisa dilakukan

dengan dua cara yaitu satu tahap dan dua tahap.

a) Satu tahap (dengan daftar positif)

Daftar positif merupakan daftar perubahan dan dampak yang

dapat diakibatkan oleh suatu kegiatan usaha atau proyek

pembangunan. Apabila suatu usaha memiliki dampak yang

termasuk dalam daftar positif ini maka kegiatan usaha tersebut

perlu disertai dengan amdal.Contoh daftar positif, daftar pearo

yang memuat dampak yang diakibatkan proyek dengan criteria

prevalensi (jumlah keseluruhan kasus pada suatu waktu tertentu),

lama frekuensi, resiko, nilai penting, dan penanggulangan.

Ratih Mutmanikkang Johor


14
Makalah Rekayasa Lingkungan

b) Dua tahap

Berbeda dengan langkah satu tahap, pada langkah dua tahap

dilakukan apabila ditemukan hasil yang meragukan , apakah

menimbulkan dampak penting ataukah tidak, sehingga perlu

dilakukan penapisan tahap kedua untuk lebih meyakinkan dan

memastikan apa yang harus diambil.

E. DOKUMEN-DOKUMEN AMDAL

Dokumen AMDAL itu terbagi dalam beberapa komponen dokumen yang

menjadi satu kesatuan rangkaian studi yang saling terkait dan tidak

terpisahkan. Dokumen AMDAL terdiri dari :

a) Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)

KA-ANDAL adalah suatu dokumen yang berisi tentang ruang lingkup

serta kedalaman kajian ANDAL. Ruang lingkup kajian ANDAL meliputi

penentuan dampak-dampak penting yang akan dikaji secara lebih

mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL. Sedangkan

kedalaman studi berkaitan dengan penentuan metodologiyang akan

digunakan untuk mengkaji dampak. Penentuan ruang lingkup dan

Ratih Mutmanikkang Johor


15
Makalah Rekayasa Lingkungan

kedalaman kajian ini merupakan kesepakatan antara Pemrakarsa Kegiatan

dan Komisi Penilai AMDAL melalui proses yang disebut dengan proses

pelingkupan. Beberapa contoh isi dari KA antara lain izin tata ruang, izin

prinsip lokasi, peta-peta terkait, dan lain-lain. Selain itu juga harus ada

sosialisasi dengan masyarakat sekitar berupa papan pengumuman.

b) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)

ANDAL adalah dokumen yang berisi telaahan secara cermat terhadap

dampak penting dari suatu rencana kegiatan. Dampak-dampak penting

yang telah diindetifikasi di dalam dokumen KA-ANDAL kemudian

ditelaah secara lebih cermat dengan menggunakan metodologi yang telah

disepakati. Tujuannya untuk menentukan besaran dampak. Setelah besaran

dampak diketahui, selanjutnya dilakukan penentuan sifat penting dampak

dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap kriteria dampak

penting yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tahap kajian selanjutnya

adalah evaluasi terhadap keterkaitan antara dampak yang satu dengan yang

lainnya. Evaluasi dampak ini bertujuan untuk menentukan dasar-dasar

pengelolaan dampak yang akan dilakukan untuk meminimalkan dampak

negatif dan memaksimalkan dampak positif. Bisa dibilang ANDAL ini

Ratih Mutmanikkang Johor


16
Makalah Rekayasa Lingkungan

merupakan isi sebenar-benarnya dari Kajian AMDAL nantinya.

c) Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

RKL adalah dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah,

mengendalikan dan menanggulangi dampak penting lingkungan hidup

yang bersifat negatif serta memaksimalkan dampak positif yang terjadi

akibat rencana suatu kegiatan. Upaya-upaya tersebut dirumuskan

berdasarkan hasil arahan dasar-dasar pengelolaan dampak yang dihasilkan

dari kajian ANDAL. Jadi, RKL ini berisikan upaya dari si pemrakarsa

untuk meminimalisir dampak lingkungan.

d) Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

RPL adalah dokumen yang memuat program-program pemantauan

untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh dampak-

dampak yang berasal dari rencana kegiatan. Hasil pemantauan ini

digunakan untuk mengevaluasi efektifitas upaya-upaya pengelolaan

lingkungan yang telah dilakukan, ketaatan pemrakarsa terhadap peraturan

lingkungan hidup dan dapat digunakan untuk mengevaluasi akurasi

Ratih Mutmanikkang Johor


17
Makalah Rekayasa Lingkungan

prediksi dampak yang digunakan dalam kajian ANDAL.

Dalam hal ini BLH kota Tanjungpinang dan si pemrakarsa ikut serta

dalam memantau setiap kegiatan. Biasanya, pantauan yang dilakukan oleh

BLH Kota Tanjungpinang satu kali dalam enam bulan, atau satu kali

dalam satu tahun. Itu semua tergantung dari seberapa besar dampak

lingkungan yang akan terjadi di setiap kegiatan.

e) Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif adalah dokumen yangmeringkas secara singkat dan

jelas hasil kajian ANDAL. Hal yang perlu disampaikan dalam ringkasan

eksekutif biasanya adalah uraian secara singkat tentang besaran dampak

dan sifat penting dampak yang dikaji di dalam ANDAL dan upaya

pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang akan dilakukan untuk

mengelola dampak-dampak tersebut.

Ratih Mutmanikkang Johor


18
Makalah Rekayasa Lingkungan

BAB III

KESIMPULAN

Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya

terdapat berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering disingkat AMDAL, merupakan

reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia yang semakin

meningkat. Reaksi ini mencapai keadaan ekstrem sampai menimbulkan sikap

yang menentang pembangunan dan penggunaan teknologi tinggi.Dengan ini

timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti pembangunan dan anti

teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan sebagai lawan

pelaksana dan perencana pembangunan. Pada hakikatnya amdal bertujuan

untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan perubahan kondisi lingkungan

baik itu geologi, biologi, fisika, kimia maupun sosial ekonomi dan sosial

budaya akibat adanya kegiatan pembangunan pada tahap perencanaan, dengan

diketahui secara rinci berbagai dampak lingkungan akibat pembangunan

tersebut, maka sejak dini dapat dipersiapkan pengelolaannya untuk

memperkecil dampak negatif dan meningkatkan dampak positif. Amdal

diterapkan bagi rencana usaha/kegiatan yang mempunyai dampak penting.

Ratih Mutmanikkang Johor


19
Makalah Rekayasa Lingkungan

Dampak penting yang dimaksud adalah perubahan lingkungan yang bersifat

mendasar seperti jumlah manusia yang akan terkena dampak, luas wilayah

persebaran dampak, intensitas dan lamanya dampak berlangsung, banyaknya

komponen lingkungan yang terkena dampak, sifat kumulatif dampak dan

berbaliknya atau tidak berbaliknya dampak. Hal ini tertuang dalam Pasal 15 (1)

UU No. 23/1997 menyatakan bahwa setiap rencana usaha dan/atau kegiatan

yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap

lingkungan hidup, wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan

hidup.

Ratih Mutmanikkang Johor


20
Makalah Rekayasa Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

http://adityaus.blogspot.co.id/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html diakses

hari Rabu, tanggal tujuh belas bulan agustus tahun dua ribu enam belas.

https://yogoz.wordpress.com/2011/02/06/amdal-analisis-mengenai-dampak-

lingkungan/ diakses hari Rabu, tanggal tujuh belas bulan agustus tahun dua

ribu enam belas.

https://herlinaapriyanti.wordpress.com/tugas-kuliah/analisis-mengenai-

dampak-lingkungan/ diakses hari Rabu, tanggal tujuh belas bulan agustus

tahun dua ribu enam belas.

https://ictbartim.wordpress.com/2010/10/20/pengertian-dan-pemahaman-

amdal/ diakses hari Kamis, tanggal delapan belas bulan agustus tahun dua ribu

enam belas.

http://amdalnlingkungan.blogspot.co.id/2009/04/sekilas-pengetahuan-tentang-

amdal.html diakses hari Jumat tanggal sembilan belas bulan agustus tahun dua

ribu enam belas.

Ratih Mutmanikkang Johor


21

Anda mungkin juga menyukai