Time Value of Money atau yang disebut oleh para ekonom sebagai positive preference
menyebutkan bahwa nilai komoditi pada saat ini lebih tinggi dibanding nilainya di masa depan.
Konsep capital dan interest dan positive theory of capital yang dikembangkan oleh ekonom
menyebutkan bahwa positive preference merupakan pola ekonomi yang normal, sistematis, dan
rasional (Rahmat Ilyas, 2016 : 17). Melihat pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa uang yang
dimiliki saat ini lebih berharga dibanding dengan nilai uang tersebut di tahun depan.
Konsep nilai waktu dari uang dapat dinilai dari future value (nilai waktu dimasa mendatang),
present value (nilai sekarang), annuity, bunga sederhana, dan bunga majemuk.
Menurut Sartono (2008) nilai sekarang (present value) adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang
atau satu seri pembayaran yang akan datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
Suatu investasi dapat diterima hanya jika investasi itu menghasilkan paling tidak sama dengan
tingkat hasil investasi di pasar yaitu lebih besar dari pada tingkat bunga deposito (tingkat hasil
tanpa resiko).
PV = FVn (1/(1+i)n
PV = FVn (PVIFi,n)
Keterangan :
PV : nilai sekarang dari sejumlah uang di masa mendatang
FVn : nilai investasi pada akhir tahun ke-n
PVIFi, n : the present value interest factor.
Sartono juga menjelaskan future value (nilai yang akan datang) adalah nilai uang diwaktu akan
datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat
bunga yang berlaku. Terdapat lima parameter yang ada dalam fungsi future value, yaitu :
1. Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
2. Nper, jumlah angsuran yang dilakukan akan dihitung nilai akan datangnya.
3. Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
4. Pv, nilai saat ini
FVn = PV(1+i)n
Keterangan
FV : Nilai mendatang dari investasi pada akhir tahun ke -n
I : Tingkat bunga tahunan
PV : Nilai sekarang dari sejumlah uang yang diinvestasikan.
Dengan adanya konsep time value of money, investor atau para manajer keuangan dapat
memperkirakan besar keuntungan yang diperoleh dalam waktu mendatang.
Pada penjelasan yang diberikan penyaji, tidak memberikan studi kasus terhadap Time Value
of Money sehingga sebagai partisipan saya tidak dapat memberikan tanggapan.
Daftar Pustaka
Algaoud, Latifa M. Lewis, Mervyn K. 2005. Perbankan Syariah. Jakarta : Serambi Ilmu
Semesta.
Time Value Of Money : Interest, Bonds, Money Market Funds https://doi.org/10.1016/B978-
0-12-813497-9.00007-X diakses 01 Oktober 2020
Wulandari, Deasy. Subagio, Ari. Consumer Decision Making in Conventional Banks and
Islamic Bank based on Quality of Service Perception.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.062 diakses 01 Oktober 2020
Ilyas, Rahmat. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam. 2016.
Arniati. Windariyani, Fitrima. Penerapan Konsep Nilai Waktu Uang Pada Penyusutan Aktiva
Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Kewajiban Pajak pada PT Synergy Indonesia. 2013.
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAEMB/article/view/194/184 diakses 02 Oktober
2020.