Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

EKONOMI TEKNIK

KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU

Disusun Oleh:
Andreas Raltson T. Simanjuntak
21100117140045

SEMARANG
AGUSTUS 2019

I. Pengertian
Konsep nilai uang terhadap waktu adalah konsep yang
menyatakan bahwa uang di masa sekarang memiliki nilai yang
lebih berharga dibandingkan dengan 1 rupiah di masa yang akan
datang. Pengertian lain dari konsep ini yaitu konsep yang mengacu
pada perbedaaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan
waktu. Konsep ini penting untuk dimengerti karena digunakan
dalam menilai besar nilai uang pada masa kini dan masa yang
akan datang.

II. Konsep
Konsep ini dapat dijelaskan seperti berikut: jika nilai nominal
uang sama, maka uang yang dimiliki saat ini lebih berharga dari
pada uang yang akan diterima di masa yang akan datang. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai nominal pada masa yang akan
datang mengalami penurunan. Selain itu, konsep ini juga
membawa persepsi bahwa lebih baik menerima uang pada saat ini
daripada menerima uang dengan nominal yang sama pada 1 tahun
yang akan datang. Konsep nilai uang terhadap waktu akan
berhubungan dengan fenomena bunga. Bunga sendiri merupakan
selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu
sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu
yang akan datang.

III. Bunga dan Tingkat Suku Bunga


Bunga merupakan uang yang dibayarkan untuk penggunaan
uang dipinjam. Atau pengertian secara luasnya yaitu sebagai
pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi modal yang
produktif
Tingkat suku bunga adalah rasio antara bunga yang
dibebankan atau dibayarkan di akhir periode waktu, biasanya satu
tahun atau kurang, dan uang yang dipinjam pada awal periode itu.
Menurut Kem dan Guttman (1992) seperti di uraikan
Laksmono (2001) menggangap Suku Bunga merupakan sebuah
harga dan sebagai mana harga lainnya maka tingkat Suku Bunga
dibagi menjadi :
1. Suku Bunga Nominal
 Suku Bunga yang dapat diamati di pasaran
2. Suku Bunga Riil
 Suku Bunga yang secara konsep diukur tingkat
pengembaliannya setelah dikurang inflasi
3. Suku Bunga Jangka Pendek
 Suku bunga yang jatuh tempo (maturity) satu tahun
atau kurang
4. Suku Bunga Jangka Panjang
 Suku bunga yang jatuh tempo (maturity) lebih dari
satu tahun

IV. Jenis – Jenis Bunga


Penggunaan faktor bunga untuk menilai jumlah uang
tertentu dalam proses pemajemukan dapat digunakan bunga
sederhana atau bunga majemuk
1. Bunga Sederhana atau Bunga Tunggal (Simple Interest)
Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan atau
dikenakan hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi
pokoknya saja (Harjito dan Martono, 2014: 21). Pada bunga
sederhana terdapat variabel pinjaman pokok, tingkat bunga per
tahun, dan jumlah waktu lamanya pinjaman. Berikut rumus
dalam perhitungan bunga sederhana.

2. Bunga Majemuk (Compound Interest)


Bunga majemuk adalah penjumlahan dari uang pada
permulaan periode atau jumlah modal pokok dengan jumlah
bunga yang diperoleh selama periode tersebut. Berikut
penulisan rumus dari bunga majemuk

V. Nilai Sekarang (Present Value)


Nilai sekarang adalah nilai sekarang atau saat ini dari
sejumlah atau serangkaian jumlah uang yang diterima di
masa yang akan datang, melalui pendiskontoan dengan
tingkat bunga tertentu. Untuk menghitung nilai sekarang
dapat menggunakan rumus berikut :

VI. Nilai Anuitas


Anuitas adalah rangkaian atau seri pembayaran atau
penerimaan uang yang jumlahnya, periode serta tingkat bunganya
sama selama jangka waktu tertentu. Anuitas dapat dihitung
menggunakan konsep future value annuity dan present value
annuity.
Future value annuity adalah konsep untuk mencari nilai
dari suatu penjumlahan tahun yang akan datang dari jumlah yang
diterima sekarang pada waktu yang sudah ditentukan atau dengan
kata lain penjumlahan dari future value.
Present value annuity adalah suatu bilangan yang dapat
dimanfaatkan untuk mencari nilai sekarang dari suatu
penjumlahan yang diterima setiap akhir periode pada jangka
waktu tertentu.

VII. Konsep Keekuivalenan


Konsep ini menyatakan bahwa semua cara pembayaran
memiliki daya Tarik yang sama bagi peminjam meskipun total
pembayaran kembali uang pinjaman memiliki cara yang berbeda-
beda. Ekuivalensi tergantung pada tingkat suku bunga, jumlah
uang yang terlibat, waktu menerima dan / atau pengeluaran uang,
serta sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap
modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali.

VIII. Aplikasi Konsep


1. Minimun attractive rate of return
Merupakan indikator dalam pengambilan keputusan
manajemen dari beberapa pertimbangan. Berikut
pertimbangan-pertimbangan yang ada :
a. Jumlah uang yang tersedia untuk investasi dan sumber
serta biaya dari dana-dana tersebut (yaitu: dana ekuitas
atau dana pinjaman)
b. Jumlah proyek baik yang tersedia untuk investasi dan
keperluannya
c. Besarnya resiko yang dirasakan sehubungan dengan
peluang-peluang investasi
d. Jenis organisasi yang terlibat
2. Net Present Value
Adalah selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang
telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of
capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan
arus kasa yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang
didiskonkan pada saat ini. Dalam perhitungan ini diperlukan
data perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan
serta perkiraan manfaat dari proyek yang direncanakan. NPV
sendiri diambil dari present value yang pengertiannya adalah
arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini
yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek.
3. Future Worth Value
Merupakan nilai sejumlah uang pada masa yang akan
datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan
tingkat suku bunga tertentu.
4. Annual Worth Value
AWV atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow
yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai ini diperoleh
dengan mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu
nilai anuitas yang seragam.
5. Internal Rate of Return
Merupakan metode perhitungan investasi dengan
menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang
investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan
kas bersih dimasa datang
6. External Rate of Return
Merupakan tingkat pengembalian dimana nilai sekarang
dari serangkaian arus kas akan menjadi nol, dimana semua
uang tunai mengalir dalam selama proyek tersebut
diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian tambahan.
DAFTAR PUSTAKA

http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
(diakses pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 Jam 21.30)

masud.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/01-Pendahuluan
(diakses pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 Jam 21.30)

id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_teknik
(diakses pada hari Rabu, 21 Agustus 2019 Jam 21.30)

Anda mungkin juga menyukai