induk
Unit wktu yang biasanya digunakan untuk menyatakan tingkat bunga adalah 1
tahun. Jadi bila kita menyatakan bunga 20% maka yang dimaksut adalah tingkat bunga
tersebut besarnya 20% per tahun
A. BUNGA SEDERHANA
Bunga Sederhana adalah bunga yang setiap tahunnya dihitung dengan
berdasarkan modal awal, tidak ada bunga yang dihitung atas bunga yang bertambah.
Bunga sederhana juga bisa diartikan sebagai berikut bunga sederhana adalah bunga
dengan kalkulasi satu kali saja, bunga ini biasanya di bayar diakhir periode perjanjian
atau kontrak. Formula dalam menghitung Bunga Sederhana:
Keterangan :
F = Nilai masa depan setelah periode
N = Jumlah atau nilai periode
I = Nilai bunga dalam periode
P = Deposit awal.
B. BUNGA MAJEMUK
Bunga Majemuk adalah bunga yang didapat dari sebuah investasi atau
penanaman modal, dan bunga yang dibayarkan pada interval yang hampir seragam.
Bunga setiap tahun dihitung berdasarkan pada saldo tahun tersebut, termasuk bunga
yang bertambah. Bunga Majemuk dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti
dibawah ini: Atau secara kemajemukannya dapat dipakai juga rumus seperti dimawah
ini: (nilai masa depan dalam periode N, nilai sekarang pada waktu 0) Oleh karena itu,
untuk mencari nilai masa depan pada periode N+n, diketahui nilai sekarang pada
periode n,
2.3.Pengertian Ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial
mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika
nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama. 1. Metode Ekivalensi
Adalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan nilai uang
waktu berbeda. Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
1) Jumlah uang pada suatu waktu
2) Periode waktu yang ditinjau
3) Tingkat bunga yang dikenakan
Perhitungan Ekivalensi Nilai Ekivalensi Pengeluaran = Nilai Ekivalensi
Penerimaan Contoh: Hari ini budi menabung di bank sebesar Rp 10.000. Dua dan empat
tahun kemudian ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. Maka jumlah uang
tabungannya pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar Rp
34.195.
Rumus-Rumus Bunga Majemuk dan Ekivalensinya Notasi yang digunakan dalam
rumus bunga yaitu :
i (interest) = tingkat suku bunga per periode
n (Number) = jumlah periode bunga
P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun)
F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun)
A (Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun
G (Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode
Rate of Return (ROR) adalah tingkat pengembalian saham atas investasi yang
dilakukan oleh investor. Komposisi penghitungan rate of return (return total) adalah
capital gain (loss) dan yield. Capital gain (loss) merupakan selisih laba/rugi karena
perbedaan harga sekarang yang lebih tinggi atau lebih rendah bila dibandingkan dengan
harga periode waktu sebelumnya. Sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas
secara periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari sebuah investasi. Untuk
saham, yield merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya.
Untuk obligasi, yield merupakan prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap
harga obligasi sebelumnya (Jogiyanto 2003:111).
Keterangan :
Average Rate of Return disebut juga accounting rate of return atau accounting
return to investment adalah metofe penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio
atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang
diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai
investasi ( initial investment ) atau rata rata investasi ( average investment ).
Jadi average rate of return dapat dihitung dengan Keuntungan neto tahunan / nilai
investasi awal = nett income / initial investment
Internal Rate of Return dalah tingkat diskonto ( discount rate ) yang menjadikan
sama antara present value dari penerimaan cash dan present value dari nilai investasi
discount rate/tingkat diskonto yang menunjukkan net present value atau sama besarnya
dengan nol.
Oleh karena itu, IRR adalah merupakan tingkat diskonto dari persamaan di bawah ini :
IO = [ P1 / ( 1 + i )1 ] + [ P2 / ( 1 + i )2 ] + [ P3 / ( 1 + i )3 ] +,.,.,[ Pn / ( 1 + i )n ]
dimana :
i = Tingkat diskonto
NPV 2-NPV
1
-18,65
=10%+2%
-18,65-
(+13,60)
=11,15%
Contoh
Biaya investasi : 200 jt
Pemasukan : 100 jt/th
Pengeluaran : 50 jt/th
Nilai sisa tahun ke 10 : 60 jt
MARR (IRR Min) : 30 %/th
Jawab
NAW = 0
100 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) 50 jt = 0
50 jt + 60 jt (A/F; i; 10) - 200 jt (A/P; i; 10) = 0
Dengan Trial & Error :
i1 = 20 % NAW1= 5 + 6 (0,0385) - 20 (0,2385) = 0,461
i2 = 25 % NAW2= 5 + 6 (0,0301) - 20 (0,2801) = - 0,4214
0,461
IRR= 20% +5%=
0,461+0,4
i < MARR Tidak Feasible
214
ANALISIS TITIK IMPAS
Suatu perusahaan dikatakan Mencapai titik impas, Mencapai titik impas, Apabila dari
suatu analisis Apabila dari suatu analisis Perhitungan laba dan rugi, Perhitungan laba dan
rugi, Perusahaan itu Perusahaan itu Tidak memperoleh Tidak memperoleh Untung, Tapi
juga tidak menderita Tapi juga tidak menderita Rugi.
Titik impas Dapat digunakan dalam berbagai Dapat digunakan dalam berbagai Hal yang
menyangkut pemilihan Hal yang menyangkut pemilihan Dua alternatif, Dua alternatif,
Antaranya :
- penentuan volume produksiPenentuan volume produksi
- pemilihan dua alat/mesin yang sejenis Pemilihan dua alat/mesin yang sejenis
- pemilihan sistem sewa Pemilihan sistem sewa ataubeli Beli suatu Alat/mesin
T= F
PV
n=T IMPAS IMPAS
n>T UNTUNG UNTUNG
n<T RUGI RUGI
CONTOH
Sebuah perusahaan dalam produksinya mempunyai biaya tetap sebesar 25.000,00 per
tahun, sedangkan biaya tidak tetapnya sebesar Rp 50,00 per unit produk. . Harga jualnya
RpRp 100,00 per unit.Tentukanlah titik impas pada kondisi perusahaan tersebut tersebut..
PENYELESAIAN :
F = 25.000
V = 50 = 50
P = 100 = 100
R = 100n = 100n
C = F + 50n
T =25.000
100 50
= 500
Jadi titik impas pada tingkat produksi 500 unit/tahun
Perubahan
Biaya tetap garis Geser ke atas Titik impas bergeser ke kanan
Biaya tidak tetap slope garis btt Berubah (naik)Titik impas bergeser ke kanan
Harga jual naik, slope garis , Penerimaan naik Titik impas bergeser ke kiri
CATATAN : Jumlah produksi tidak dapat melampaui kapasitas maksimum produksi
ataupun pangsa pasar yang dimiliki.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah diatas adalah bahwa ekonomi teknik merupakan penentuan
faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif
dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa
juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi
tidak pernahlepas dari ilmu teknik. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa
(cipal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam
suatu periode tertentu disebut "suku bunga.
Daftar pustaka
http://math-meters.blogspot.com/2012/05/ringkasan-materi.
html Raharjo, Ferianto. 2007. Ekonomi Teknik Analsis Pengambilan Keputusan.
Yogyakarta: Penerbit Andi
http://batangsungkai.wordpress.com