Anda di halaman 1dari 24

Bab VII Karakteristik Moda Transportasi

KARAKTERISTIK MODA
TRANSPORTASI
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Berdasarkan teknologi sarana gerak/jalurnya, bisa dibagi atas :
Natural ways, bisa dipakai tanpa struktur yang dibuat
manusia
di laut
di udara
Built ways, dibuat oleh manusia
jalan raya
jalan rel
kanal
pipa
A. Jalan Rel
Dalam operasinya membutuhkan
ruang gerak yang menerus
Jalurnya eksklusif
jika terdapat gangguan dari moda
lain, diperlukan :
Perlintasan yang dikontrol,
dengan prioritas untuk jalan rel
Perlintasan tidak sebidang :
terowongan atau jembatan
Jalan rel modern terbuat dari rel
baja menerus, yang dihubungkan
ke bantalan beton yang terletak
diatas balas.

Rel yang menerus memberikan :
Gerak yang lebih mulus
Pemeliharaan yang sedikit
Kecepatan yang lebih tinggi
Bantalan berguna untuk :
Menjaga jarak kaki rel tetap
Menyebarkan /
menyalurkan beban ke
balas



Balas berfungsi sebagai :
Sarana drainase untuk
penyaluran air
Menyebarkan gaya ke
badan jalan
Penambat Pandrol E-clip
Paku ulir yang digunakan untuk
mengikat rel ke bantalan
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Pengaturan lalu lintas pada jalan rel dilakukan dengan
menggunakan sinyal.
sistem sinyal menghindarkan dua buah kereta
menggunakan bagian yang sama dari jalur pada
waktu bersamaan.
jaringan dibagi menjadi beberapa blok, yang
dikontrol oleh sinyal pada ujung-ujungnya.
sinyal pada suatu ujung blok akan membiarkan
sebuah kereta memasuki blok tersebut hanya bila
blok itu sedang kosong
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Kekuatan / Kelebihan Jalan Rel :
Kecepatan rata-rata tinggi, terutama untuk jarak sedang dan jauh
Pada umumnya jalur jalan rel langsung masuk ke pusat kota
Efektif dalam penggunaan tanah
Tingkat polusi rendah
Biaya angkut murah, terutama untuk angkutan barang curah
Pemakaian energi efisien
Lebih aman dan nyaman
Tidak terlalu dipengaruhi oleh cuaca

Kelemahan / Kekurangan Jalan Rel:
Operasi tidak fleksibel
Biasanya masih membutuhkan moda lain untuk mencapai tujuan
Rentan terhadap pemogokan
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
B. Jalan Raya
Bus
Kekuatan :
Biaya modal murah
Kapasitas besar
Daerah jangkauan lebih luas
Lebih bersahabat denganlingkungan dibandingkan dengan kendaraan
pribadi
Hemat energi, dan tidak menyebabkan terlalu banyak polusi (udara,
suara)
Kelemahan :
Pada saat jam puncak, sulit untuk memenuhi schedule yang ditetapkan
Rute dan jadwal tetap, sehingga penumpang harus mengatur diri sendiri
Di kota-kota besar, kenyamanan kurang, sehingga sering dianggap
sebagai kendaraan kelas dua
Sulit digunakan oleh orang cacat atau orang yang membawa beban
banyak
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Mobil Pribadi

Kekuatan :
Pelayanan door to door
Kecepatan biasanya tinggi
Lebih nyaman, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Cocok untuk digunakan oleh orang-orang yang tinggal di daerah
rural

Kelemahan :
Rentan terhadap harga dan persediaan bahan bakar
Jumlah yang banyak akan menimbulkan masalah kemacetan
Bising dan polutif
Meningkatkan biaya pembangunan dan perawatan jalan
Kapasitas rendah
Butuh tempat parkir
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Truk

Kekuatan :
Fleksibel untuk angkutan barang, pelayanan door to door
Lebih mudah memperhitungkan biaya operasi
Bisa berfungsi sebagai papan iklan berjalan

Kelemahan :
Lebih bising, menimbulkan polusi suara
Sangat tergantung pada bahan bakar
Kapasitas angkut lebih kecil dibandingkan kereta api/kapal
Jika mengangkut barang-barang berbahaya, potensial untuk
menimbulkan bahaya kepada pengguna jalan yang lain.
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi


Kekuatan :
Pelayanan door to door
Menguntungkan untuk perjalanan jarak dekat, karena tidak perlu
memiliki mobil sendiri
Tidak memerlukan kepandaian mengemudi
Tidak perlu tempat parkir
Tersedia kapan saja, bisa pergi dari dan kemana saja
Tidak perlu demand yang besar
Pengguna taksi tidak harus tahu tentang keadaan daerah sekitar
tempat tujuan

Kelemahan :
Tingkat penggunaan ruang jalan rendah
Biaya mahal
Menyebabkan polusi
Bisa menurunkan pelayanan angkutan umum yang lain
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
C. Kanal (Inland Waterways)
Bisa untuk angkutan penumpang atau barang
dapat berupa sungai (alamiah atau yang diperbaiki)
atau kanal buatan
topografi daerah harus cukup datar
cocok untuk akses ke laut
kerugian : kecepatan rendah dan operasi tidak
fleksibel, serta umumnya membutuhkan
perpindahan moda angkutan
contoh : terusan Suez, terusan Panama
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Christianshavns Kanal
Holmens Kanal
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
D. Pipa
biasanya digunakan untuk mengangkut minyak mentah dan bahan bakar
tidak mengganggu lingkungan karena bisa dipasang dalam tanah
dapat melintasi daerah dengan topografi sulit, dan bahkan di bawah laut
optimum digunakan pada kapasitas penuh dan operasi kontinu
biaya operasi per unit angkutan meningkat dengan cepat bila tidak
digunakan optimum
tidak fleksibel, dan hanya melayani lokasi-lokasi yang sudah
direncanakan
kapasitas angkut tidak bisa disesuaikan jika ada peningkatan kebutuhan
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
E. Angkutan Udara
untuk angkutan udara, tidak perlu membangun dan merawat jalannya
secara umum, usaha angkutan komersial bisa diusahakan oleh siapa
saja, asal mempunyai perlengkapan yang dibutuhkan
Kekuatan :
Kecepatan sangat tinggi, makin jauh perjalanan makin banyak waktu
yang bisa dihemat
Mempunyai safety record yang baik
Mempunyai citra yang baik dan dianggap sangat bergengsi
Kelemahan :
Operasi tidak fleksibel
Lokasi bandara biasanya jauh dari pusat kota
Sangat bising dan mengganggu bagi orang-orang yang tinggal dekat
bandara
Kapasitas angkut barang lebih kecil dibandingkan dengan kapal laut dan
biaya lebih mahal
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Dalam suatu hanggar
Bandara Soekarno-Hatta

Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Suvarnabhumi Airport
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Airport kobe
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
F. Angkutan Laut
Kekuatan :
Kapasitas angkut besar, cocok untuk angkutan barang
berukuran besar
Biaya lebih murah dibandingkan dengan angkutan udara
Cukup nyaman untuk perjalanan jarak jauh

Kelemahan :
Operasi tidak fleksibel
Frekuensi operasi rendah
Kecepatan jauh lebih lambat dibandingkan dengan
angkutan udara
Membutuhkan pelayanan pelabuhan yang baik
Bab VII Karakteristik Moda Transportasi
Cermati permasalahan yang terdapat pada moda transportasi air untuk rute2
pelayanan berikut (pilih salah satu)
Rute Merak Bakauheni
Rute Surabaya Bali
Rute Medan Batam
Rute Surabaya Makasar
Rute Makasar Ambon
Rute Ambon Sorong
Rute Sorong Merauke
Rute Balikpapan - Makasar
Berikan pendapat dan alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk
permasalahan yang ada.
Tugas dalam bentuk paper/makalah, dengan dilengkapi gambar fasilitas
pelabuhan, susunan laporan terstruktur.
Tugas dikerjakan berkelompok, setiap kelompok terdiri atas 2-3 org.
Laporan dikumpulkan 3 minggu setelah perkuliahan ini berlangsung
Laporan yang dikumpulkan berupa hard copy,
Tugas III

Anda mungkin juga menyukai