Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NASTAINA

NIM : A40122027
KELAS : A PGSD 22
MATA KULIAH : KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

RESUME K8
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
• Definisi pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan
Pembangunan berkelanjutan mengandung pengertian sebagai pembangunan yang
memperhatikan dimensi lingkungan hidup. Pembangunan dilaksanakan dengan
memperhatikan faktor lingkungan

• CIRI CIRI STRATEGI PEMBANGUNAN BERKELaNJUTAN BERWAWASAN


LINGKUNGAN
1. CIRI CIRI
✓ Menggunakan pendekatan integrative
✓ Menggunakan pandangan jangka panjang
✓ Menjamin pemerataan dan keadilan
✓ Menghargai keanekaragaman hayati
✓ Keseimbangan antara ekonomi dan ekologi-ekologi.

2. STRATEGI
✓ Meningkatkan pertumbuhan
✓ Mengubah kualitas pertumbuhan kearah positif
✓ Makanan lebih bergizi dan lebih terjangkau
✓ Memenuhi kebutuhan dasar manusia
✓ Rumah yang sehat
✓ Penggunaan energi yang ramah lingkungan

• TUJUAN DAN MANFAAT PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BERWAWASAN


LINGKUNGAN
1. TUJUAN
✓ Sikap kerja
✓ Kemampuan untuk menyerasikan kebutuhan
✓ Tantangan pembangunan tanpa merusak lingkungan
✓ Mengembangkan kesadaran lingkungan

2. MANFAAT
✓ Memperbaiki sumber daya
✓ Meningkatkan kualitas lingkungan
✓ Memberikan pola sumber daya alam
✓ Mengembangkan kesadaran lingkungan

• PENERAPAN PRAKTIK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN


1. SEKTOR ENERGI
a. Energi terbarukan
b. Efesiensi energi
c. Konservasi energi
2. SEKTOR PERTANIAN
a. Pertanian organik
b. Praktik irigasi yang efesien
c. Pengelolaan limbah
3. SEKTOR TRANSPORTASI
a. Transportasi publik
b. Mobil listrik
c. Carpooling dan ridersharing
4. SEKTOR INDUSTRI
a. Penggunaan bahan baku ramah lingkungan
b. Efisiensi produksi
c. Pengelolaan limbah

• CONTOH PEMBANGUNAN BERKAWASAN LINGKUNGAN


Summarecon Bekasi bisa dikatakan sebagai ikon kawasan hunian dan komersial terbaik
di Bekasi. Kawasan ini dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, yang mulai
dibangun pada november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.

• DAMPAK PEMBANGUNANBERKELANJUTAN BERWAWASAN


LINGKUNGAN
a. Dampak positif
- Pelestarian lingkungan
- Efisiensi energi
- Kesejahteraan sosial
- Perekonomian yang berkelanjutan
- Kesetaraan dan keadilan
b. Dampak negatif
- Biaya awal tinggi
- Perubahan gaya hidup
- Ketidakpastiaan ekonomi
- Perlawanan terhadap perubahan
- Implementasi masalah
PERTANYAAN, JAWABAN, MENAMBAHKAN DAN JAWABAN SENDIRI

1. PERTANYAAN
a. Karolin
Tujuan,Mengembangkan kesadaran lingkungan pertanyaan nya:
maksudnya yang berperan disini lingkungan nya atau organisme nya?

b. Wanda
Bagaimana dampak pembangunan berkelanjutan terhadap perekonomian
suatu negara khususnya di negara Indonesia, dan apakah ada contoh kasus
yang berhasil?

c. Putri
Bagaimana kita dapat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur baru
mendukung tujuan berkelanjutan dalam hal perlindungan lingkungan?

2. JAWABAN

- NASTAINA_027
a. Mengembangkan kesadaran lingkungan berarti memperluas pemahaman
tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Di sini,
yang berperan adalah kesadaran dan tindakan manusia terhadap lingkungan,
termasuk pemahaman tentang bagaimana tindakan manusia dapat
memengaruhi organisme dan ekosistem di sekitarnya. Kesadaran ini dapat
memicu upaya konservasi dan pengelolaan yang lebih baik, yang pada
akhirnya akan memberikan dampak positif bagi semua makhluk hidup yang
bergantung pada ekosistem tersebut.

- NURUL ARIFAH_038
b. Pembangunan berkelanjutan dapat memiliki dampak positif yang signifikan
terhadap perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks
pembangunan berkelanjutan, perekonomian dapat berkembang secara
berkelanjutan, menghasilkan manfaat jangka panjang, sambil
meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Beberapa
dampak positif termasuk:
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan: Dengan memanfaatkan sumber
daya alam secara bijak dan mendukung sektor-sektor ekonomi
berkelanjutan seperti energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan,
perekonomian dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Peluang investasi baru: Pembangunan berkelanjutan menciptakan peluang
investasi dalam sektor-sektor seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah,
dan ekowisata, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pengurangan risiko ekonomi: Dengan mengurangi ketergantungan pada
sumber daya alam yang terbatas dan mengelola risiko lingkungan,
perekonomian dapat menjadi lebih stabil dalam jangka panjang.
Contoh kasus yang berhasil dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan
di Indonesia adalah program "Hutan Tanaman Rakyat" (HTR). Program ini
mendukung petani lokal untuk menanam pohon kayu di lahan mereka,
menghasilkan pendapatan tambahan, dan sekaligus mempromosikan
konservasi hutan. Selain itu, beberapa daerah di Indonesia telah berhasil
mengembangkan pariwisata berkelanjutan, seperti Bali, dengan fokus pada
ekowisata yang ramah lingkungan. Langkah-langkah ini membantu
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendukung
konservasi alam.

- NURLIA
c. Membaca bahwa pembangunan infrastruktur mendukung tujuan
berkelanjutan dalam hal perlindungan lingkungan memerlukan
perencanaan, kebijakan, dan praktik yang bijaksana. Berikut adalah
beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut:
Evaluasi Dampak Lingkungan (Analisis Dampak Lingkungan/AMDAL) :
Sebelum memulai proyek infrastruktur, penting untuk melakukan evaluasi
dampak lingkungan yang komprehensif. Hal ini mencakup identifikasi
potensi dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk aspek-aspek seperti
keanekaragaman hayati, kualitas udara dan udara, dan penggunaan lahan.
Hasil dari EIA harus mengarahkan keputusan tentang apakah proyek
tersebut harus dilanjutkan, diubah, atau dibatalkan.
Perencanaan Tata Ruang yang Berkelanjutan : Pembangunan infrastruktur
harus selaras dengan rencana tata ruang yang berkelanjutan. Hal ini
termasuk memastikan bahwa penggunaan lahan, zonasi, dan penataan ruang
mendukung konservasi sumber daya alam dan lingkungan alam.
Penerapan Teknologi dan Material Ramah Lingkungan : Pemilihan
teknologi dan material yang ramah lingkungan dapat membantu
mengurangi dampak lingkungan dari proyek infrastruktur. Misalnya,
penggunaan bahan bangunan yang tahan lama dan berkelanjutan serta
teknologi energi hijau dapat mengurangi emisi karbon.
Konservasi Sumber Daya Alam : Proyek infrastruktur harus dirancang
untuk meminimalkan kerusakan terhadap sumber daya alam. Hal ini dapat
mencakup perlindungan habitat alami, pemulihan lahan yang rusak, dan
pengelolaan sumber daya air yang bijak.

3. MENAMBAHKAN
- Wanda Menambahkan jawaban Putri
Untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur baru mendukung tujuan
berkelanjutan dalam hal perlindungan lingkungan, Anda dapat melakukan hal-hal
berikut:

1. Evaluasi Dampak Lingkungan: Lakukan studi dampak lingkungan sebelum


memulai proyek. Ini akan membantu Anda memahami bagaimana proyek tersebut
akan memengaruhi lingkungan sekitar dan apakah ada alternatif yang lebih ramah
lingkungan.

2. Integrasi Teknologi Hijau: Pilih teknologi dan desain infrastruktur yang ramah
lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air yang efisien,
dan material konstruksi yang berkelanjutan.

3. Perizinan dan Regulasi Lingkungan: Pastikan Anda mematuhi semua peraturan


dan regulasi lingkungan yang berlaku. Ini termasuk perizinan lingkungan dan izin
lain yang mungkin diperlukan.

4. Keterlibatan Masyarakat: Dukung partisipasi masyarakat dalam proses


perencanaan dan pembangunan. Mendengarkan pandangan mereka dapat
membantu mengidentifikasi masalah lingkungan yang mungkin terlewat.

5. Pemantauan dan Pemeliharaan: Setelah infrastruktur dibangun, tetap awasi


pengelolaan dan pemeliharaan untuk memastikan bahwa dampak lingkungan terus
diminimalkan.

6. Pengembangan Berkelanjutan: Pertimbangkan pengembangan berkelanjutan,


termasuk pemulihan ekosistem dan taman hijau di sekitar infrastruktur.

7. Pelaporan dan Transparansi: Berikan informasi terbuka tentang dampak


lingkungan proyek kepada publik, sehingga ada akuntabilitas.

4. Jawaban Sendiri
1. Soal nomor 1 saya yang menjawab
2. Pembangunan berkelanjutan membantu pertumbuhan ekonomi dengan menjaga
lingkungan dan menciptakan lapangan kerja, seperti energi terbarukan dan
pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
3. Pastikan untuk mengevaluasi dampak lingkungan sebelum memulai proyek,
libatkan masyarakat, gunakan teknologi dan bahan ramah lingkungan, serta
lakukan pemantauan terhadap dampaknya secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai