Kegiatan Belajar 1
Ekoefisiensi
Ekoefisiensi dapat diartikan bahwa semua bentuk pengolahan sumber daya alam yang dilakukan
harus dengan meminimalkan resiko.
Pemanfaatan hutan harus menggunakan prinsip ekoefisiensi. Penebangan hutan secara liar
(illegal logging) harus dihentikan.
a. Penebangan pohon bersifat selektif serta mengganti pohon dengan pohon yang mempunyai
peran penting bagi lingkungan hidup dan ekonomi,
b. Hendaknya diusahakan keseimbangan antara penebangan dan penghijauan kembali
c. Penebangan fungsi hutan sebagai pengawet sumber air, tanah ,dan tempat rekreasi perlu
digalakkan.
Mengelola lahan untuk pertanian dilakukan dengan cara : pemupukan, rotasi tanaman, dan
pengolahan lahan lainnya.
Bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang
menjadi limbah.
Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi seperti batu bara , minyak bumi, geotermal, hidro
karbon, air, sinar matahari, angin, dan ombak.
Kegiatan Belajar 2
Pembangunan Berkelanjutan
1. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Istilah pembangunan berkelanjutan dalam bahasa Indonesia dan merupakan terjemahan
dari bahasa sustainable development.
Dalam Brundtland report PBB 1987 diartikan sebagai proses pembangunan pengelolaan
lahan, kota, bisnis, masyarakat dan pengelolaan pembangunan yang berprinsip “memenuhi
kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”
Alasan utama pembangunan harus disebut sebagai Pembangunan berkelanjutan menurut
Fauzi Ahmad 2004
Alasan moral
Alasan ekologi
Alasan ekonomi
Kegiatan Belajar 3
Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ( Education for sustinable development/ Esd
)
A. Pengertian ESD
Education for sustinable development merupakan konsep dinamis yang mencangkup
sebuah visi baru pendidikan yang mengusahakan pemberdayaan orang segala usia untuk
turut beranggung jawab dalam menciptakan masa depan berkelanjutan.
Ada 4 nilai-nilai perekembangan dalam pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan
untuk mengubah perilaku dan gaya hidup bagi transformasi masyarakat yang positif, adalah
Menghargai nilai-nilai dan hak-hak semua manusia diseluruh planet bumi dan
komitmen tehadap keadilan sosial dan ekonomi
Menghargai hak-hak asasi manusia generasi mendatang dan komitmen terhadap
tanggung jawab antar generasi
Menghargai dan peduli pada kehidupan komunitas dengan keanekaragaman yang
mencakup perlindungan dan perbaikan terhadap ekosistem planet bumi
Menghargai keanekaragaman budaya dan komitmen untuk membangun toleransi
budaya lokal dan global, perdamaian dan anti kekerasan ( non violence )
Pembangunan berkelanjutan memiliki 3 perspektif penting, yakni sosial-budaya, lingkungan,
dan ekonomi.
Pembelajaran ESD merupakan suatu proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Pembelajaran bisa terjadi didalam atau diluar kelas. Pembelajaran
dimaksud untuk memenuhi pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagaimana
dimuat didalam standar isi.
D. Pengelolaan Kelas
Guru mengatur tempat duduk sesuai karakteristik perserta didik dan mata pelajaran, serta
aktivitas pembelajaran yang akan di lakukan
Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan
baik oleh peserta didik
Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserra
didik
Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan keputusan pada
peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran