0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip pengelolaan lingkungan hidup dan peran ilmu fisika dalam pengelolaannya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi lingkungan sebagai sumber daya, energi, dan pengatur kehidupan manusia. Upaya pengelolaan lingkungan di Indonesia mencakup membuat AMDAL dan melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan dengan mempertahankan daya dukung lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip pengelolaan lingkungan hidup dan peran ilmu fisika dalam pengelolaannya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi lingkungan sebagai sumber daya, energi, dan pengatur kehidupan manusia. Upaya pengelolaan lingkungan di Indonesia mencakup membuat AMDAL dan melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan dengan mempertahankan daya dukung lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip pengelolaan lingkungan hidup dan peran ilmu fisika dalam pengelolaannya. Prinsip-prinsip tersebut meliputi lingkungan sebagai sumber daya, energi, dan pengatur kehidupan manusia. Upaya pengelolaan lingkungan di Indonesia mencakup membuat AMDAL dan melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan dengan mempertahankan daya dukung lingkungan.
2. BRENAN RENALDI F 131 19 007 3. RISKY A FATARI F 131 19 018 4. ZAKI RAHMAN F 131 19 013
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
S1 TEKNIK LINGKUNGAN 2019 / 2020
2020 Pengertian Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi buatan manusia dan manusia itu sendiri. Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Lingkungan hidup sendiri memiliki arti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, temasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Prinsip fisika terhadap pengelolaan lingkungan mempunyai tujuh komponen pokok
yaitu: 1. Lingkungan sebagai pengembangan sumber ilmu dan teknologi. Sejak perkembangan fisika klasik hingga fisika modern pada dasarnya merupakan upaya mengatasi lingkungan agar manusia hidup lebih nyaman. Dengan kondisi lingkungan tertentu manusia berupaya mengembangkan ilmu dan teknologi agar mencapai tujuan yang diharapkan. Keberhasilan sains untuk mengatasi kondisi lingkungan agar lebih menguntungkan tercapai karena para ilmuan telah mengembangkan dan menggunakan suatu metode yang sangat efektif dan kita kenal dengan metode ilmiah. 2. Lingkungan sebagai sumber bahan-bahan kehidupan. Lingkungan merupakan sumber air, nitrogen, oksigen, mine-ral dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk kehidupan. 3. Lingkungan sebagai sumber pencemar Segala bentuk kegiatan kehidupan manusia yang mengha-silkan sampah yang tanpa ada pengendalian merupakan sumber pencemaran bagi kehidupan manusia itu sendiri. Pengembangan teknologi adaptif dan protektif yang merupakan bentuk pengem-bangan teknologi untuk memelihara dan melindungi tata lingkungan adalah pilihan yang tepat. 4. Lingkungan sebagai sumber energi. Energi kinetik maupun energi potensial yang ada di lingkungan telah banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk mencapai tujuan hidupnya. Lebih lanjut dapat kita lihat pemanfaatan air untuk menghasilkan sumber energi listrik merupakan bagian pemanfaatan lingkungan untuk mensejahterakan kehidupan manu-sia. Energi radiasi yang dipancarkan matahari dimanfaatkan hijau tumbuh-tumbuhan dalam proses fotosintesis yang menghasilkan karbonhidrat, protein dan lemak. Bahan-bahan tersebut merupakan sumber energi metabolisme semua bentuk kehidupan baik di daratan maupun di lautan 5. Lingkungan sebagai pengatur kehidupan Kelembaban, suhu, tekanan udara, siklus siang malam, me-nentukan kehidupan dan perkembangan organisme. 6. Lingkungan sebagai pengatur kehidupan mikroorganisme Lingkungan juga menentukan distribusi dan kelangsungan hidup mikroorganisme baik yang pathogen maupun a pathogen. 7. Lingkungan sebagai Perangsang kehidupan Medan gravitasi bumi ternyata merangsang daur tumbuh-tumbuhan untuk bergerak ke bawah. Cahaya matahari merangsang tumbuhan dan binatang kecil untuk menghadap ke arah tertentuatau bergerak mendekati tempat cahaya. Dasar-dasar dan Prinsip Pengelolaan Lingkungan Hidup : 1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sehingga dapat membangun manusia seutuhnya. 2. Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan dapat dipisahkan. 3. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan diolah secara optimal semata demi kesejahteraan masyarakat. 4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi yang akan datang.
Tujuan dari pengelolaan lingkungan hidup yaitu:
1. Tercapainya keselarasan antara hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya. 2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. 3. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup. 4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. 5. Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia menjadi masalah serius yang harus segera dilaksanakan mengingat besarnya tingkat kerusakan lingkungan yang telah terjadi. Upaya- upaya tersebut berkaitan erat dengan kegiatan-kegiatan manusia yang selama ini dianggap dapat mengancam kelestarian dan kestabilan lingkungan. Dengan dilakukannya upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi bahkan menghilangkan kerusakan lingkungan. Salah satu hal yang harus menjadi perhatian adalah tingginya tingkat pencemaran lingkungan, seperti pencemaran tanah yang diakibatkan oleh pembuangan sampah yang sembarangan.Pencemaran tersebut mempunyai dampak yang sangat luas dan sangat merugikan manusia. Oleh karena itu, harus diupayakan pengurangan pencemaran lingkungan bila perlu meniadakan sama sekali. Untuk mengatasi tingkat kerusakan lingkungan berbagai upaya yang telah dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan tersebut, antara lain: 1. Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) AMDAL (Analisi Mengenai Dampak Lingkungan) didefinisikan sebagai suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan pengambilan suatu keputusan. Dengan adanya AMDAL dampak kegiatan yang dilakukan khususnya yang berkaitan dengan lingkungan dapat diminimalkan, karena telah ada perencanaan yang matang sebelum melakukan suatu kegiatan. 2. Melaksanakan Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan upaya mengurangi kerusakan lingkungan dengan melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan pelestarian lingkungan.Dengan diterapkanya AMDAL sebelum melaksanakan pembangunan berarti pembangunan yang berwawasan lingkungan telah dilaksanakan. 3. Menerapkan Prinsip Pemeliharaan Daya Dukung Lingkungan Dalam Pengelolaan Sumber Daya alam. Adapun yang dimaksud prinsip pemeliharaan daya dukung lingkungan adalah: 4. Prinsip Mengurangi (Reduce) yaitu penghematan, pengendalian, efisiensi sumber daya alam serta mencari sumber alternatif yang bersifat ramah lingkungan dan banyak tersedia di alam. 5. Prinsip Memakai Ulang (Reuse) yaitu hasil-hasil produksi primer sumber daya alam yang dapat terpakai tetapi masih memiliki nilai guna untuk kebutuhan lainnya tanpa proses daur ulang. 6. Prinsip Daur Ulang (Recycle) yaitu pengolahan kembali bahan bekas dalam bentuk sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang yang berharga dan berguna bagi kehidupan manusia. Hal–hal yang berhubungan dengan pelestarian daya dukung lingkungan harus senantiasa dilakukan, sehingga lingkungan juga dapat memberikan yang terbaik bagi makhluk yang hidup di bumi ini.