Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI LINGKUNGAN HIDUP

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup merupakan salah satu faktor penting untuk bagaimana kita melestarikan
lingkungan dan meminimalisasi kerusakan lingkungan dan merupakan sarana yang penting
dalam menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan pembudidayaan
lingkungan hidup. Pemahaman lingkungan dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
pemahaman dan kepedulian masyarakat dalam mencari pemecahan dan pencegahan
timbulnya masalah lingkungan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Di dalam menyusun makalah ini penyusun menemukan beberapa permasalahan, yang susuna
dalam rumusan masalah sebagai berikut :
1. Keadaan Geografi dan Lingkungan
2. Perkembangan pemahaman Lingkungan
3. Kendala Pengelolaan Lingkungan Hidup

1.3 TUJUAN
1. Mengetahui keadaan lingkungan sekarang
2. Mengetahui perkembangan Lingkungan
3. Mengetahui kendala penelolaan lingkungan hidup dan memberikan solusinya

BAB II
PEMBAHASAN
Di Lingkungan saya menghadapi permasalahan yang berdampak pada masalah lingkungan.
beberapa masalah yang serius terkait dengan aspek lingkungan hidup yaitu :
1. Kerusakan lingkungan hidup
2. Kebersihan lingkungan
3. Air keruh
4. Konflik sosial
Berbagai contoh keruskan lingkungan hidup, yaitu adanya penumpukan sampah secara
berlebihan, tidak ada reboisasi secara berlanjut, banyak pohon yang di tebang, pencemaran
air. Dan masalah sosial di lingkungan yaitu ramai konflik acara Rukun Tetangga(RT.an),
karena mau dipecah menjadi 2 RT yaitu RT 10 dan RT 18
1. Geografis dan Lingkungan
Geografi merupakakn ilmu yang mempelajari aspek geosfere dalam hubungannya dengan
lingkungan kehidupan di muka bumi. Pada masa awal geografi ortodok mempelajari aspek
geosfere secara deskriptif dan kemudia berkembang menjadi geografi sitematik yang
menekankan pada pendekatan keuangan, kelingkungan dan kompleks wilayah. Geografi
mencakup kajian atmosfer, litosfer, pedosfer, hidrosfer, biosfer, dan atroposfer. berdasarkan
objek material yang dikaji maka geografi dapat merupakan induk ilmu bagi bidang-bidang
kajian terkait seperti klimatologi, meteorologi, survei sumberdaya alam dan air, mineral,
lahan, hutan, dan lainnya. Materi dasar geografi amat terkait dengan lingkungan hidup
2. Lingkungan dan Ekosistem
Lingkungan adalah sesuatu di sekitar manusia baik berupa benda maupun non benda yang
dapat mempengaruhi dan di pengaruhi oleh sikap ataupun tindakan manusia. Dalam Undang
Undang No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup, yang dimaksud
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan serta makhluk hidup lain.
Lingkungan hidup merupakan suatu ekosistem yang dari waktu kewaktu terus berkembang,
saling berinteraksi, integrasi, dan interdepensi. Perkembangan ini menimbulkan perubahan
aspek fisik, biologi dan sosial. Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara uth menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan
komponen tak hidup pada suatu tempat yang berinteraksi membentuk kesatuan yang teratur.
3. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Upaya pengelolaan lingkungan hidup harus berpegang pada azas pelestarian dan konservasi
sumberdaya dengan azas pemanfaatan yang serasi dan seimbang dengan tatanan lingkungan.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya dan jasa lingkungan harus diawali dengan
melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap ekosistem sumberdaya beserta jasa-jasa
yang ada didalamnya, menentukan tujuan dan sasaran pemanfaatannya, kemudian
merencanakan dan mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya untuk mencapai
pembangunan yang optimal dan berkelanjutan. Pemanfaatan sumber daya alam harus secara
bijaksana dan menjamin ketersediaannya secara berkelanjutan dengan tetap memelihara dan
meningkatkan nilai dan keanekaannya
Berikut diuraiakan masalah, kendala, strategi, dan kebijakan dalam pengelolaan
lingkungan hidup

Permasalahan
1. Bertambahnya aktivitas pembangunan yang cenderung mempengaruhi lingkungan
alamiahnya.
2. Kondisi daerah resapan hilang atau berkurang fungsinya.
3. Pencemaran, lahan kritis kesuburan
4. Banyaknya limbah-limbah dari industri, kendaraan peternakan, domestik,
pertanian dan lain.
5. Pengangguran, kemiskinan dan kesehatan masyarakat.
6. Pertambahan penduduk yang tinggi yang menyebabkan tingginya tekanan pada
lingkungan.

Kendala Pengelolaan Lingkungan Hidup


1. Masalah jumlah penduduk tinggi dan persebarannya.
2. Ketersediaan sumberdaya alam juga terbatas
3. Penguasaan teknologi yang tidak ramah lingkungan
4. Kualitas sumberdaya manusia terbatas, kesadaran masyarakat akan kelestarian
lingkungan rendah.
5. Belum siapnya pemerintah daerah dan masyarakat dalam era otonomi daerah
6. Belum sepenuhnya para pelaku pembangunan bervisi pendekatan sistem dalam
pemecahan masalah lingkungan.

Permasalahan Lingkungan Hidup Mendesak Yang perlu ditangani


1. Pencegahan dan rehabilitasi kerusakan sumber daya alam dan tatanan lingkungan
hidup.
2. Pelestarian dan pengembangan ppotensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
3. Pengendalian pencemaran dan dampak lingkungan.
4. Pengembangan kelembagaan, kemampuan sumberedaya manusia, peran serta
masyarakat, dukungan sisterm data dan informasi serta pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Indonesia menghadapi pembanganan yang berdampak pada masalah lingkungan dan bencana
alam. beberapa masalah yang serius terkait dengan aspek lingkkungan hidup yaitu :
1. Kerusakan lingkungan hidup
2. Pengangguran dan kemiskinan
3. Pengaruh perubahan iklim global
4. Krisis air, pangan dan energi
5. Bencana alam dan konflik sosial
Melihat kondisi diatas maka pemerintah mengeluarkan Undang Undang No. 23 Tahun 1997,
tentang pengetahuan Lingkungan Hidup, yang dimaksud dengan pengelolaan lingkungan
hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan dan pengendalian hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang
pembangunan berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Pengelolaan
lingkungan merupakan usaha secara sadar untuk memelihara dan atau untuk memperbaiki
mutu lingkungan agar kebutuhan dasar hidup dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
1.2 Saran
Dalam melakukan aktivitas Lingkungan Hidup, disarankan untuk melakukan tahapan
perencanaan dan persiapan, yang meliputi : Pendalaman materi, penyusunan modul, dan
persiapan materi.
Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan kegiatan pendidikan lingkungan hidup adalah :
1. Tujuan Umum/khusus
Tujuan adalah hal-hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan merupakan hal
besar/umum yang ingin di wujudkan, sedangkan tujuan khusus adalah pencapaian secara
spesifik/khusus.
2. Tentukan tema
Tema kegiatan merupakan aspek utama dari kegiatan yang akan dilakukan.
3. Pilih obyek
Obyek merupakan hal yang ingin diamati.
4. Susunan alur kegitan
Alur kegiatan merupakan rincian tahapan kegiatan secara terstruktur.
5. Persiapan alat Bantu
Alat dan bahan adalah rincian peralatan dan bahan-bahan yang diperlukann dalam melakukan
kegian PLH.
6. Pelaksanaan kegiatan
Merupakan pelaksanaan yang sesuai dengan waktu dan metoda yang telah ditentukan.
7. Evaluasi kegiatan
Evalusai menegaskan cara melakukan menilaian terhadap indicator keberhasilan kegiatan.
Disini dituliskan apa dan bagaimana evaluasi dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai