Anda di halaman 1dari 17

Manusia dan

Lingkungan
Oleh :
• M Fadillah F (121010006)
• Akhmad Fadlan (121010007)
• Afifah Ananda (121010020)
• Firda Prilia Aeni (121011012)
HAKIKAT DAN MAKNA
LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan tempat hidup manusia untuk hidup, tinggal menetap,
hingga berkembang biak. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan
manusia, seperti tanah yang subur yang dapat ditanami dengan berbagai macam
tanaman yang menjadi penopang keberlangsungan hidup manusia (padi, kopi,
teh, dan lain-lain) dan lingkungan perairan yang dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan tambak ikan, dan lain-lain. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan
perilaku manusia yang mendiaminya. Manusia yang hidup di lingkungan
pegunungan umumnya bersuara lembut dan memiliki sifat yang lembut pula.
Sementara manusia yang hidup di lingkungan perkotaan dengan lingkungan yang
penuh kebisingan dan kepenatan akibat dinamika kebutuhan dan tuntutan hidup
menjadikan manusia cenderung memiliki sikap keras. Lingkungan memberi
tantangan bagi kemajuan peradaban manusia, karena kondisi lingkungan dapat
membuat manusia berpikir bagai mana cara mengelola dengan menggunakan
akal budinya sehingga manusia akan mampu mencipta dan mengkreasi.
Aspek Lingkungan Tentang Hakikat
dan Makna Lingkungan

1 Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup (alam) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alam yang
berada di sekitar manusia. Komponen lingkungan alam terdiri dari faktor abiotik (tanah,
air, udara, cuaca, dan suhu) dan faktor biotik (hewan, tumbuhan, termasuk manusia)

2 Lingkungan Sosial Budaya


Lingkungan sosial budaya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pola-pola
hubungan sosial, serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial
(ruang), yang ruang lingkupnya ditentukan oleh berlakunya pola-pola hubungan sosial
tersebut (termasuk perilaku manusia di dalamnya), dan oleh tingkat rasa integrasi manusia
yang berada di dalamnya.
Kualitas Ligkungan dan Penduduk
Terhadap Kesejahteraan
1. Lingkungan dan kesejahteraan
Keberadaan lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia sejahtera. Kalimat
itu bisa diartikan bahwa manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya
dari lingkungan untuk mencapai kesejahteraan atau lingkungan hidup menjadi sumber dalam
mendukung kehidupan, dan diharapkan mampu memberikan kese jahteraan dalam hidup
manusia.
2. Penduduk, Lingkungan dan Kesejahteraan
Penduduk merupakan orang-orang yang berdomisili atau tinggal di suatu tempat (lingkungan),
untuk secara bersama-sama menyelenggarakan kehidupannya dalam jangka waktu yang lama.
Artinya, penduduk membutuhkan lingkungan untuk bisa hidup menetap dan mengembangkan
diri. Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan dan sebagai pelaku
pembangunan dengan memanfaatkan lingkungan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan untuk
melakukan pembangunan guna mencapai kesejahteraan adalah kualitas penduduk Penduduk
yang berkualitas akan mampu melakukan pembangunan yang berdaya guna tinggi sehingga
akan menciptakan kesejahteraan.
Permasalahan Lingkungan Yang
Dihadapi Masyarakat
1. Permasalahan Lingkungan Hidup dan Pengelolanya
Pada hakikatnya, terjadinya kerusakan pada lingkungan dapat disebabkan karena dua faktor
a. Faktor alami, dengan banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi
penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut dapat berupa
banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun
gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun makhluk lainnya,
bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.
b. Faktor buatan (ulah tidak bertanggung jawab manusia). Dengan adanya per kembangan
kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan
eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Kerusakan lingkungan karena faktor manusia
dapat berupa adanya penebangan secara liar yang menyebabkan banjir, tanah longsor,
pembuangan sampah di sembarang atau ke aliran sungai dan laut yang akan membuat
pencemaran air.
Diperlukan upaya pelestarian terhadap lingkungan hidup. Adapun beberapa upaya
yang dapat dilakukan untuk pelestarian lingkungan hidup :
a. Penanaman kembali hutan yang gundul.
b. Pencegahan terhadap pembuangan sampah dan limbah di sembarang tempat.
c. Pemberian sanksi ketat terhadap pelaku pencemar lingkungan.
d. Menghentikan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
e. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian tanah, air, udara,
dan lingkungan.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan
lingkungan hidup. Tujuan pengelolaan lingkungan :
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan sebagai tujuan
membangun manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara yang
menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.
2. Permasalahan Lingkungan Sosial Budaya
Permasalahan dalam lingkungan sosial budaya masyarakat merupakan permasalahan
karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan dengan
hukum, dan bersifat merusak. Permasalahan sosial timbul karena adanya kekurangan
dalam diri manusia atau kelompok manusia yang bersumber dari faktor ekonomi
(seperti; kemiskinan, kelaparan, pengangguran), biologis (seperti; wabah penyakit),
psikologis (seperti; bunuh diri, sakit mental), dan kebudayaan (seperti; perceraian,
kejahatan, kenakalan anak, hingga konflik ras).
Isu Penting Persoalan Lintas Budaya Dan
Bangsa
1. Isu Tentang Lingkungan Hidup
Kepedulian terhadap lingkungan hidup menjadi isu global karena berupa hal yaitu
Banyak kegiatan eksploitasi atau degradasi lingkungan memiliki skala lokal atau
nasional, dan dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia sehingga dapat dianggap
sebagai masalah global, misalnya erosi dan degradasi tanah, penebangan hutan,
polusi air, dan sebagainya. Respons permasalahan lingkungan global berfokus pada
perkembangan dan implementasi dari rezim lingkungan hidup internasional.
Beberapa contoh permasalahan lingkungan yang sering terjadi :
1. Kekeringan 5. Kebakaran Hutan
2. Banjir 6. Pemanasan Global
3. Longsor
4. Erosi/Abrasi Pantai
2. Isu Tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa
Persoalan lintas budaya dapat diartikan pula sebagai perkembangan modernisasi
yang berkembang terus-menerus menjadi isu yang menglobal,
a. Isu tentang Globalisasi
Globalisasi adalah sistem atau tatanan yang menyebabkan suatu negara tidak
mungkin mengisolasi diri akibat kemajuan teknologi dan komunikasi Dalam era
globalisasi unsur-unsur budaya saling memengaruhi dari satu bodaya kebudaya lain
Pengaruh globalisasi tersebut dapat dikelompokkan pada dua macam, yaitu pengaruh
positif dan negatif.
Pengaruh positif dapat berupa pengembangan ilmu pengetahuan, berkembangnya
teknologi yang lebih baik, perkembangan sistem pe merintah, perekonomian, politik
yang mengarah pada pelaksanaan yang lebih sistematis dan logis rasional.
Kesenjangan kebudayaan (cultural lag) adalah pertumbuhan atau perubahan unsur
kebudayaan tidak sama cepatnya.
Guncangan kebudayaan (cultural shock) adalah ketidaksesuaian unsur unsur yang
saling berbeda sehingga menghasilkan pola kehidupan sostal yang tidak serasi
fungsinya bagi masyarakat.
b. Isu Terorisme Internasional
Kegiatan terorisme dapat menjadi berskala internasional (terorisme internasional)
apabila
1) diarahkan kepada warga asing atau target luar negeri,
2) dilakukan bersama-sama oleh pemerintah atau faksi dari lebih satu negara.
3) diarahkan untuk memengaruhi kebijakan dari pemerintahan asing
(Paul Wilkinson, 1977)
Tindakan terorisme dapat di dasarkan pada dua motif umum, yaitu objective driven
act dan terror driven act. Objective driven act berkaitan dengan tindakan terorisme
yang didasarkan pada beberapa permintaan yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Bentuk terorisme internasional memiliki dua macam, yakni sebagai berikut:
1) State sponsored terrorism, yaitu tindakan terorisme yang dilakukan oleh suatu
negara untuk mencapai tujuannya Misalnya, Amerika Serikat mengidentifikasikan
beberapa negara untuk hal ini seperti Kuba, Irak, Iran, Lybia, Korea Utara, Syria.
2) Privately-based terrorism, yaitu tindakan terorisme yang dilakukan oleh suatu
kelompok terorisme privat seperti Al-Qaeda dan se bagainya.
3. Isu Faktor Demografi Dan Migrasi Internasional
a. Faktor Demografi
demografi adalah sebuah ilmu atau studi mengenai kependudukan yang berfokus
mengenai ukuran atau jumlah penduduk, komposisi, persebaran, struktur pesebaran,
hingga penyebab persebaran tersebut.
Dalam pengertian tersebut, kependudukan mempunyai dua aspek utama yaitu aspek
statis dan dinamis. Aspek statis dan dinamis keduanya sama-sama saling
berhubungan dan saling mempengaruhi.
Misalnya, jumlah kelahiran dan kematian di suatu wilayah akan mempengaruhi
jumlah penduduk dalam wilayah tersebut.
b. Migrasi International
Secara umum, permasalahan migrasi inter nasional bertumpu pada adanya migrasi
secara legal dan imigrasi secara ilegal ke dalam wilayah suatu negara.
Imigran dibedakan menjadi beberapa kelompok
1. Settlers
2. Contract workers
3. Profesionals
4. Undocumented workes
5. Asylum Seekers dan refugees
Faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan migrasi internasional :
1. Meningkatnya jumlah negara dalam sistem internasional sejak Perang Dunia 1
berakhir.
2. Pertumbuhan populasi dunia yang sangat pesat dan hal itu masih berlangsung
sampai sekarang.
3. Adanya revolusi di bidang komunikasi dan transportasi yang menyadarkan
masyarakat akan keadaan dan kesempatan yang ada di daerah lain.
4. Keempat, adanya kekacauan dan pergolakan dunia yang penuh ketidakpastian,
dan mendorong masyarakat untuk mencari hidup yang lebih baik.
4. Isu tentang hak asasi manusia
Pada hakikatnya, semua kategori HAM adalah bersifat universal. saling tergantung
dan saling terkait Masyarakat internasional sudah seyogianya memberlakukan HAM
secara adil dengan cara yang sama. berdasarkan persamaan derajat dengan
persamaan yang sama. Namun, perlu juga disadari bahwa HAM yang dituangkan
dalam berbagai deklarasi dan kontrak perjanjian yang dianggap bersifat universal,
sebenarnya bukan sesuatu yang bersifat final dan berlaku tanpa memerhatikan aspek
ruang waktu cita-cita negara, hukum dan kepentingan negara yang bersangkutan.
Oleh karena itu, banyak bermunculan deklarasi-deklarasi HAM yang baru mengoreksi
deklarasi-deklarasi HAM sebelumnya.
KESIMPULAN
Lingkungan merupakan tempat hidup manusia untuk hidup, tinggal menetap, hingga berkembang
biak. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia, seperti tanah yang subur yang dapat
ditanami dengan berbagai macam tanaman yang menjadi penopang keberlangsungan hidup manusia dan
lingkungan perairan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tambak ikan, dan lain-lain. Manusia yang hidup
di lingkungan pegunungan umumnya bersuara lembut dan memiliki sifat yang lembut pula. Lingkungan
memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia, karena kondisi lingkungan dapat membuat manusia
berpikir bagai mana cara mengelola dengan menggunakan akal budinya sehingga manusia akan mampu
mencipta dan mengkreasi.
Keberadaan lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia sejahtera. Kalimat itu bisa
diartikan bahwa manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan untuk
mencapai kesejahteraan atau lingkungan hidup menjadi sumber dalam mendukung kehidupan, dan
diharapkan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai