Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

MEMAHAMI MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Dosen Mata Kuliah :


Sutrisno, S.ST,MM.

DISUSUN OLEH :
1. Audy Dellarossa (P17331193037)
2. Nila Fauziah (P17331193044)
3. Wahyu kurniasari (P17331194051)
4. Chindy kana amalia (P17331194054)
5. Kurnia rahmawati (P17331194056)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGAM STUDI DIPLOMA IV JEMBER
TAHUN 2019
Latar Belakang
Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia. Lingkungan
memengaruhi sikap dan perilaku manusia, demikian pula kehidupan
manusia akan memengaruhi lingkungan tempat hidupnya. Hubungan
antara lingkungan dan kehidupan manusia sudah diakui para
pemikiraan tokoh dunia sejak dahulu.
Aristoteles mengatakan manusia dipengaruhi oleh aspek geografi
dan lembaga politik.Montesquieu menyatakan bahwa iklim
mempengaruhi perilaku politik dan semangat manusia. Arnold Toynbee
menyatakan peradban manusia akan tumbuh pada lingkungan yang
sukar dan penuh tantangan sehingga melahirkan elan vital. Henry
Thomas Bucle mentakan bahwa iklim, tanaman, dan tanah saling
berkaitan dalam memengaruhi karakter dan sifat manusia.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
faktor lingkungan (tanah, iklim, topografi, sumber daya alam) dapat
menjadi prakondisi bagi sifat dan perilaku manusia.Lingkungan menjadi
salah satu variabel yang memengaruhi kehidupan manusia.Manusia pun
dapat memengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan
hidupnya.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
faktor lingkungan (tanah, iklim, topografi, sumber daya alam) dapat
menjadi prakondisi bagi sifat dan perilaku manusia.Lingkungan menjadi
salah satu variabel yang memengaruhi kehidupan manusia.Manusia pun
dapat memengaruhi lingkungan demi kemajuan dan kesejahteraan
hidupnya.

3.1 Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia


Manusia hidup mempunyai hubungan dengan lingkungan
hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan
hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan
dirinya.Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah
lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah
lahir peradaban –istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan
manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung
kehidupannya.
Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati
sungai yang membatasinya.
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal,
mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih
kompleks dan riil (Elly M. Setiadi,2006). Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya.
Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang
ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya
dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Arti penting
lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup,
berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai
lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
4. Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban
manusia.
5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan
lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

3.2 Kualitas Penduduk dan Lingkungan terhadap kesejahteraan Manusia


1. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan Penduduk
Negara adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu
wilayah Negara, tunduk pada kekuasaan politik Negara dan menjalani
kehidupannya di bawah tata aturan Negara yang bersangkutan.
Hal yang berkaitan dengan penduduk Negara meliputi :
a. Aspek kualitas penduduk
b. Aspek kuantitas penduduk meningkatnya upaya pembangunan
menyebabkan makin meningkat dampak terhadap lingkungan
hidup. Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan
pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha atau
kegiatan.
2. Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan Manusia
Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia
dapat hidup sejahtera. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi,
manusia mengusahakan lingkungan yang sebelumnya tidak memiliki
daya dukung serta lingkungan yang tidak dapat untuk hidup
(unhabitable) menjadi lingkungan yang memiliki daya dukung yang
baik dan bersifat habitable.
Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang
maju dan teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan,
terutama yang bersifat fisik atau lingkungan alam.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup. Pemgelolaan lingkungan memiliki tujuan
sebagai berikut:
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai
tujuan membangun manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan dating.
e. Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara
yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

3.3 Problematika Lingkungan Sosial yang Dihadapi Masyarakat


Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai
kegiatan, yaitu interaksi social antara berbagai kelompok beserta pranatanya
dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen
lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari
lingkungan binaan/buatan).
1. Interaksi dalam lingkungan social
Bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan
(kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa
isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik.
2. Pranata dalam lingkungan sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian
tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam
kehidupan masyarakat. Contohnya, pertandingan silat dalam suatu
kejuaraan. merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi
dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.
3. Problema dalam kehidupan sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata
kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan, dengan hukum, dan bersifat
merusak. Problema social yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak
dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan,
dan pengangguran.
 Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
 Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa,
dan disorganisasi.
 Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian,
kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.
3.4 Isu-Isu penting tentang persoalan lintas budaya dan bangsa
Isu-Isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada
umumnya merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia
sedunia. Karena persoalan ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu
negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isuk mengenai
kemanusiaan :
1. Isu tentang lingkungan
a. Kekurangan pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai
pihak. Karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di
negara-negara berkembang. Kekurangan pangan menciptakan
gejala kelaparan, karena pangan itu merupakan kebutuhan pokok
manusia.
b. Kekurangan sumber air bersih
Air diakui sebagai sumber kehidupan. Air bersih banyak
dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama untuk
minum. Tidak tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya
berbagai macam penyakit, kolera , tifus, malaria, demam berdarah,
dan penyakit lain yang menular.
c. Polusi atau pencemaran
Polisi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya
atau dimasukkan yang makhluk hidup, zat, energi, komponen lain
kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya. Pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga :
pencemaran udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya : gas,
gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh
pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan
sampah domestik, sampah organik, dan fosfat. Pencemaran tanah
disebabkan oleh sampah-sampah plastik hancur, botol, karet,
pecahan kaca, dan kaleng, dan zat kimia dari buangan pertanian,
misalnya insektisida.
d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam)
yang dihasilkan oleh banyak pembangkit energi mengakibatkan
terjadinya pencemaran udara. Seperti peningkatan suhu, meleleh
nya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan
badai, serta musim panas yang semakin panjang.
2. Isu tentang kemanusiaan
a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering
dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, dan kekurangan di
berbagai keadaan hidup.
b. Konflik atau perang
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atu lebih (bisa juga kelompok) dimana masalah satu
berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh
perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam satu interaksi.
Menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat,
keyakinan.
c. Wabah penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkit nya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkatkan secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
Sumber penyakit dapat berasal dari manusia, tumbuhan, dan benda
bendayang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah. Wabah dapat mengakibatkan sakit, cacat,
dan kematian.
3.5 Kesimpulan
Dari sekian banyak uraian diatas, maka penulis bisa mengambil
kesimpulan yaitu :
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya.
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung,
yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan
memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.
3.6 Saran
Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi
belajar yang lebih tinggi lagi. Khususnya bagi generasi muda, jadi anda harus
mempunyai wawasan yang luas dan berintelektual tinggi. Sebaiknya pembaca
lebih banyak mempelajari tentang hakikat dan makna lingkungan terhadap
kesejahteraan manusia, masalah lingkungan sosial budaya yang dihadapi
masyarakat beradab, serta isu-isu penting tentang persoalan lintas budaya dan
bangsa. Lebih banyak mempelajari maka akan lebih menguasainya.

Anda mungkin juga menyukai