Disusun oleh:
M.DIMAS SYAPUTRA
X.IPS.6
SMA N 1 KALIANDA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya
dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Kondisi dan Masalah Lingkungan
Hidup di Indonesia”. proposal ini merupakan inovasi pembelajaran untuk
memahami penelitian secara mendalam, semoga proposal ini dapat berguna
untuk Pelajar pada umumnya.
Saya juga menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dan pada intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan
agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Metodelogi penulisan
BAB 2. LANDASAN
TEORI
2.1 Identifikasi kualitas lingkungan hidup
2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dibuat
perumusan masalah sebagai berikut:
1. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?
2. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan
hidup?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
lingkungan hidup?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan proposal ini yaitu dapat mengetahui
masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
LANDASAN TEORI
Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang
tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat
dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala
sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme.
Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian
dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan.
Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang
mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu
pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang
bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Dr.H. Totok Gunawan, M.S.,dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta:
Ganeca Exact.
2. Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung: Regina.