Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Ekologi & Ekosistem


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan
Yang diawasi oleh Marsius Ferdnian. S.T.,M.S

Oleh
Sukono Hadi Prasetyo
Teknik Mesin A1
217023325

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTIS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas segala
anugrah yang diberikan sehingga saya dapat menyelesesaikan makalah ini yang
berjudul
“ Ekologi & Ekosistem “. Dalam pengerjaan makalah ini banyak pihak yang telah
membantu saya baik secara langsung dan tidak langsung hingga akhirnya makalah
ini terselesaikan, makalah ini disusun dalam rangka pemenuhan aspek penilaian
dan penunjang pembelajaran dalam ruang lingkup mata kuliah Pengantar Ilmu
Lingkungan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Marsius
Ferdnian. S.T.,M.S selaku dosen pengampu dalam mata kuliah Pengantar Ilmu
Lingkungan, yang sedianya telah memberikan tugas, motivasi, serta ilmu yang
beliau berikan. Saya berharap semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat
bagi semua pihak. Jikalau ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja
dalam penyusunan makalah ini, Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya
menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik
sangatlah diharapkan.

Balikpapan, 28 Maret 2022

Sukono Hadi Prasetyo

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan 2

1.3 Tujuan Penelitiann Masalah 2

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 4

2.1 Pengaruh Kehidupan Manusia Dengan Ekologi 4

2.2 Macam, masalah dan pengendalian ekosistem lingkungan 6

BAB 3 PENUTUP 10

3.1 Kesimpulan 10

DAFTAR PUSTAKA 11

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekologi merupakan percabangan dari ilmu biologi yang mempelajari tentang


hubungan mahluk hidup dengan habitatnya. Hal yang paling mendasar dari
mahluk hidup ialah mereka tidak dapat hidup sendiri, mahluk hidup
memperlukan mahluk hidup lainnya ataupun dengan habitatnya sehingga
terjadilah hubungan yang saling menguntungkan bagi mahluk hidup dengan
mahluk hidup yang lain ataupun habitatnya. Hal itu juga berlaku kemanusia,
manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri, manusia
membutuhkan satu sama lainnya untuk bertahan hidup. Masing-masing
kelompok manusia memiliki peranannya tersendiri, baik itu mencari makan,
memasak dan lain-lain.
Sebagian besar mahluk hidup melakukan dan memerlukan aktivitas makan,
berkembang biak dan bergerak tuk memenuhi hidupnya. Sama hal dengan
tumbuhan yang memerlukan fotosintesis dan bernapas tuk mempertahankan
hidupnya. Semua mahluk hidup yang tinggal disuatu tempat saling
mempengaruhi dan menguntungkan. Seperti anusia yang menanam tumbuhan
untuk dimanfaatkan buah, daun, atau batangnya. Tumbuhan pun juga bergantung
kepada manusia untuk pemeliharaannya agar ia tetap tumbuh dengan subur.
Ada juga manusia yangmemelihara ternak untuk dimanfaatkan daging atau
telurnya, sebaliknya hewanternak pun juga bergantung pada manusia dalam hal
penyediaan makanannya. hubungan interaksi yang terjadi antara makhluk hidup

1
dengan makhluk hidup, maupun makhluk hidup dengan makhluk tidak hidup.
Tingkat organisasi ekosistem lebih tinggi dari komunitas. Pada ekosistem terjadi

hubungan timbal balik antara organisme yang hidup dan lingkungan abiotiknya,
yang membentuk suatu sistem yang dapat diketahui aliran energi dan siklus
materinya, itulah yang disebut ekosistem.

2
1.2 Rumusan Masalah

1. Pengaruh kehidupan manusia dengan ekologi


2. Macam, masalah dan pengendalian ekosistem lingkungan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Memperluas wawasan tentang ekologi dan ekosistem


2. Mengetahui berbagai macam ekosistem dan cara pengendaliannya
3. Dapat memahami penyebab masalah ekosistem lingkungan

3
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengaruh Kehidupan Manusia Dengan Ekologi

Ekologi, ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya


dan yang lainnya. Ekologi Berasal dari kata Yunani oikos yang berarti habitat dan
logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi
antar makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi juga pertama kali
dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup
dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Secara harfiyah
Ekologi adalah pengkajian hubungan organisme-organisme atau kelompok
organisme terhadap lingkungannya. Manusia kerap tak memikirkan lingkungannya
sendiri padahal jika lingkungan baik akan membuat manusia hidup nyaman. Tapi
sayangnya banyak orang-orang yang belum memperhatikan hal sesederhana dan
parahnya masih banyak lingkungan yang tercemari lingkungannya. Pemerintah
Indonesia dalam UU Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 memberikan
pengertian Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain.

Lingkungan bumi dibagi menjadi 4 bagian yaitu :


1. Lingkungan fisik
2. Lingkungan biologi

4
3. Lingkungan sosial

5
4. Lingkungan komposit.

Masalah yang terjadi dan akan terus berdampak buruk pada lingkungan ialah
aktivitas manusia itu sendiri, manusia memiliki banyak aspek negatif terhadap
lingkungan hidup. Masalah lingkungan yang terus mendominasi mencakup
perubahan iklim, polusi, dan hilangnya sumber daya alam. Tapi untungnya dijaman
sekarang tingkat pemahaman sains terhadap bumi semakin meningkat, Sains
lingkungan saat ini telah menjadi studi akedemik multidisipliner yang diajarkan dan
menjadi bahan penelitian bagi berbagai universitas di seluruh dunia. Hal ini kelak
akan menjadi berguna sebagai basis data masalah lingkungan.

6
2.2 Macam, masalah dan pengendalian ekosistem lingkungan

Ekosistem adalah tatan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan
abiotik maupun abiotik secara utuh dan menyeluruh yang saling mempengaruhi dan
saling bergantung antara satu sama lain. Ekosistem mengandung keanekaragaman
jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu
satuan interaksi kehidupan dalam alam. Departemen Kehutanan (1997).

Ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup
organisme dan lingkungannya (lingkungan abiotik dan biotik) dan diantara keduanya
saling memengaruhi. Odum (1993).

Ekosistem terbagi 2 jenis yaitu ekosistem alami dan buatan, penjelasannya ialah :

1. Ekosistem Alami
Ekosistem yang terbentuk secara alami oleh alam contohnya seperti ekosistem
darat dan ekosistem air.

2. Ekosistem Buatan
suatu ekosistem yang dapat dibentuk dengan sengaja oleh manusia contohnya
seperti ekosistem waduk, ekosistem sawah, ekosistem perkebunan, ekosistem
pemukiman, dan ekosistem tambak.

Menurut Munadjat Danusaputro, lingkungan hidup adalah semua benda dan daya
serta kondisi termasuk didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya yang
terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan
hidup yang lain. dengan demikian, lingkungan hidup mencakup dua lingkungan,
yaitu lingkungan fisik dan lingkungan budaya.

7
Bukan ekosistem saja yang terbagi menjadi 2 jenis, lingkungan pun juga begitu,
yakni :

1. Lingkungan Alami
Merupakan suatu wilayah atau ruang yang ditempati komponen abiotik maupun
biotik yang telah ada dengan sendirinya tanpa dibuat atau didominasi oleh
manusia.

2. Lingkungan Buatan
Lingkungan alami yang telah melalui campur tangan manusia, lingkungan ini
telah mengalami banyak perubahan dari kondisi aslinya.

Masalah Kerusakan Ekosistem Lingkungan

Masalah utama dan masalah dunia yang menjadi tanggung jawab kita semua ialah
masalah kerusakan ekosistem lingkungan yang mana jika hal ini terus dibiarkan
dapat menyebabkan fungsi alam terganggu yang akhirnya merugikan mahluk-
mahluk hidup, berikut berbagai macam masalah ekosistem lingkungan :

1. Penipisan Sumber Daya Alam


Bertambahnya jumlah penhuni bumi dari hari ke hari tentu membuat penggunaan
SDA semakin besar, contoh saja bahan bakar fosil. Semakin besar dan yang
menjadi masalahnya penggunaan SDA tersebut tidak mengikuti tata aturan yang
tepat dan tidak diikuti pula dengan pelestarian.

2. Pemanasan Global

8
Tuk sekarang ini hanya Bumi yang dapat ditinggali oleh mahluk hidup, namun
kondisinya kian memperhatinkan, perubahan iklim terus terjadi disebabkan

aktivitas dari manusia yang mana menghasilkan efek “Rumah Kaca” yang
membuat suhu dipermukaan bumi semakin panas dan menjadi pemicu terkuat
mencairnya es di kutub.

3. Kebakaran dan Kerusakan Hutan


Masih banyak orang yang tak peduli dengan kejadian kebakaran dan kerusakan
di hutan, malahan manusia sendiri yang menjadi penyebab kerusakan di hutan.

4. Hujan Asam
Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor dan berdirinya pabrik di era industri
ini menjadi pemicu terjadinya hujan asam. Senyawa nitrogen oksida dan sulfur
dioksida hasil dari keluaran asap kendaraan maupun limbah pabrik yang
membumbung tinggi ke udara lalu bercampur dengan air hujan dapat memiliki
efek yang berbahaya pada kesehatan makhluk hidup dan lingkungan.

5. Punahnya Flaura & Fauna


Tidak hanya SDA tetapi flora dan fauna pun semakin lama semakin berkurang
spesies dan habitatnya atau dalam kata lain semakin ‘punah’. Lagi-lagi aktivitas
manusia lah yang menjadi penyebabnya, salah satu contohnya yakni punahnya
spesies Harimau Jawa di Indonesia karena perburuan kulitnya.

9
Pengendalian Ekosistem Lingkungan

Meskipun kerusakan di ekosistem semakin menjadi bukan berati tidak ada cara
memperbaikinya, berikut beberapa cara mengembalikan ekosistem yang rusak :

1. Beralih Sumber Daya


Sekarang kita tidak perlu berpatokan kepada bahan bakar fosil lagi, karna sudah
ada 2 bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, bahan bakar surya dan bahan
bakar alternatif.

2. Penghijauan Kembali (Reboisasi)


Cara mengembalikkan kondisi hutan yang telah gundul/kering dengan cara
menanam pohon kembali, tak hanya itu, reboisasi juga bermanfaat tuk
pengendalian erosi tanah.

3. Memperbanyak Ruang Terbuka Hijau


Memperbanyak menanam pohon yang dapat menyerap gas karbon dioksida
melalui proses fotosintesis sehingga mengurangi bertambahnya efek gas rumah
kaca.

4. Melakukan Penyuluhan
Melakukan penyuluhan secara berkala mengenai pentingnya pelestarian
keanekaragaman hayati kepada masyarakat luas tanpa memandang status sosial
karena siapa pun berkewajiban untuk melindunginya.

10
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi Berasal dari kata Yunani oikos yang
berarti habitat dan logos yang berarti ilmu. Lingkungan bumi dibagi menjadi 4
bagian yaitu : Lingkungan fisik, Lingkungan biologi, Lingkungan sosial,
Lingkungan komposit. Penyebab kebanyakan terjadinya dampak masalah pada
lingkungan tak lain adalah manusia itu sendiri. Ekosistem adalah tatan dari
satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan abiotik maupun abiotik
secara utuh dan menyeluruh yang saling mempengaruhi dan saling bergantung
antara satu sama lain. Walau begitu kita masih dapat mencegah kehancuran
ekosistem dengan beralih sumber daya, penghijauan kembali (Reboisasi),
memperbanyak ruang terbuka hijau dan melakukan penyuluhan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ernst Haeckel (1834 – 1914).

Departemen Kehutanan (1997).

Odum (1993).

12

Anda mungkin juga menyukai