Disusun oleh:
ABD RAHMAN
AULIYAH RAHMAT
YOSUA PARAENG
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita
makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Manusia hidup
Pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan. Secara almiah manusia pasti berinteraksi
dengan lingkungannya. Perlaukan manusia terhadap lingkungan sangat menentukan
keramahan lingkungan terhadap kehidupanya sendiri. Manusia bisa memanfaatkan
lingkungan namun manusia sendiri juga harus sadar agar selalu memelihara lingkungan
juga sehingga tingkat kemanfaatnya tetap terjaga bahkan bisa di tingkatkan lagi.
Bagaimana manusia menyikapi dan mengelola lingkungan yang pada akhirnyaakan
mewujudkan pola-pola peradaban dan kebudayaan.
Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem. Lingkungan hidup pada dasarnya
adalah suatu sistim kehidupan tatanan ekosistem, dan manusia adalah bagian dari
ekositem tersebut. Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik.
Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan
dapat di manfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebuutuhan manusia, karena
lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk
mendukungkehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya arti penting lingkunagan bagi
manusia karena lingkungan merupakan tempat hidup manusia, lingkungan memberi
sumber sumber penghidupan manusia, lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan
perilaku manusia yang mendiaminya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud manusia dan lingkungan
2. UUD AMDAL Tentang Manusia dan Lingkungan
3. Apakah yang dimaksud Ekologi
4. Bagaimana Hubungan antara Manusia dan lingkungan
5. Bagaimana Pengaruh Manusia Pada Alam Lingkungannya
6. Apa saja Permasalahan-Permasalahan Yang Timbul Akibat Manusia dan
lingkungan
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang kemukakan diatas, adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah agar pembaca (mahasiswa) memahami akan perannya dalam
pembangunan dan pemeliharaan lingkungan dan bagaimana pengaruh lingkungan
terhadap diri dan orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya
yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, per-
kembangan, dan mati, dan seterusnya, serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan
lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
2. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang me-nempatinya, terutama manusia yang
memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.
lingkungan merupakan suatu keadaan sekitar dimana dapat mempengaruhi
perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah
penjelasan tentang seputar pengertian Lingkungan serta JenisLingkungan Dan upayauntuk
mempertahankan kelestarian lingkungan.
Pengertian lingkunganterbagi atas 3 kelompok dasar yang dimaksudkan dapat memudahkan
dalam mengartikanlingkungan itu.
1. Pertama, physical environment atau Lingkungan fisik yaitu segala sesuatu yang ada
disekitar manusia dimana terbentuk dari benda mati sepertigunung, kendaraan, udara,
air, rumah dan lain-lain.
2. Kedua, biological environtment atau lingkungan biologis, yait segala unsur yang
berada disekitar manusia yang menyerupai organisme hidup selain yang ada pada diri
manusianya itu sendiri semisal binatang dari yang paling kecil sampai yang paling
besar dan tumbuh-tumbuhan yang paling kecil sampai paling besar.
3. Ketiga, social environtment atau lingkungan sosial yaitu manusia-manusia yang lain
yang berada disekitarnyakita,sepertiteman-teman, tetangga, orang yang lain belum
dikenal.
B.UUD /AMDAL Mengenai Lingkungan Hidup
a) UUD No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
b) Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan.
c) Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Oksigennya diperlukan untuk bernapas, gas
karbon-dioksidanya diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Air, baik sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk hidup yang tinggal di dalam air, maupun
air yang ber-bentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban dari udara, yang besar
pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang hidup di darat.
Suhu atau temperatur, merupakan juga faktor lingkungan yang sering besar pengaruhnya
terhadap ke-banyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup mempunyai batas-batas
pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.
Sedangkan komponen biotik di antaranya adalah:
Produsen, kelompok inilah yang merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan
makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk-makhluk hidup yang dapat
melakukan proses fotosintesis.
Konsumen, merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan zat-zat
organik atau makanan yang dibuat oleh produsen. Termasuk ke dalam kelompok ini yaitu
hewan-hewan dan manusia.
Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-sisa atau makhluk
hidup yang sudah mati. Oleh pekerjaan pengurai ini zat-zat organik yang terdapat dalam sisa-
sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi zat-zat anor-ganik.
Dengan demikian zat-zat anorganik ini dapat digunakan kembali oleh produsen untuk
membentuk zat-zat organik atau makanan. Termasuk kelompok ini misalnya, kebanyakan
bakteri dan jamur-jamur
Selain itu di dalam lingkungan terdapat faktor- faktor berikut ini:
Rantai makanan yakni siklus makanan antara produsen, konsumen, dan pengurai baik di darat,
laut, maupun udara.
Habitat di mana setiap jenis makhluk hidup memiliki tempat hidup tertentu, dengan keadaan-
keadaan ter-tentu.
Populasi, menurut batasan dalam ekologi populasi adalah jumlah seluruh individu dari jenis
spesies yang sama pada suatu tempat atau daerah tertentu dalam suatu waktu tertentu.
Adapun faktor-faktor yang me-nentukan besarnya populasi adalah: Kelahiran me-nambah
besarnya populasi, kematian mengurangi besarnya populasi, perpindahan keluar mengurangi
populasi sedangkan perpindahan ke dalam menambah populasi.
Komunitas, semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi di
suatu daerah disebut komunitas.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan ber-pengaruh baik secara positif ataupun
secara negatif. Ber-pengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari
perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan alam
lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia hidup senantiasa berdampingan dengan lingkungan di sekitarnya. Tentu saja dalam
hal ini manusia akan berinteraksi dengan lingkungan tersebut, begitupun sebaliknya. Bahkan,
kegiatan dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia mempunyai pengaruh dan dampak
tersendiri terhadap lingkungan. Hal ini jarang disadari oleh manusia itu sendiri. Oleh karena
itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai pengaruh manusia terhadap
lingkungannya. Aktivitas pertama manusia yang dapat berpengaruh kepada lingkungan
adalah adanya penambangan secara liar. Seseorang yang melakukan penggalian bahan
tambang secara liar dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lapisan tanah.
elain aktivitas penambangan secara liar, penebangan pohon dan pembakaran hutan secara liar
juga memiliki pengaruh tersendiri kepada lingkungan. Adanya penebangan hutan secara liar
bisa memunculkan erosi yang dapat memicu bencana tanah longsor dan banjir.Selain itu,
penebangan dan pembakaran hutan tersebut juga bisa merusak habitat dari hewan
liar.Pengaruh selanjutnya adalah dapat menyebabkan hewan serta tumbuhan tertentu menjadi
punah. Hal ini disebabkan karena hewan menjadi kehilangan sumber kehidupan atau
makanan mereka. Dan terakhir, hewan tersebut akan masuk ke kawasan perumahan warna
guna menemukan makanan.
Peranan Manusia yang bersifat negatif terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut:
1. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya Alam makin
menciut (depletion);
2. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;
3. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi ekosistem binaan
yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan subsidi energi;
4. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan tanah hingga
menimbulkan longsor;
5. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan
pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup.
Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu
sendiri;
D. SUMBER ALAM
d) Bahan Tambang
Bahan tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui maka
dari itu kita harus menemukan cara untuk mengunakannya setepat dan sehemat
mungkin. Mengingat bahan tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat
di perbaharui
F. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG TIMBUL
Erosi merupakan gejala alamiah dan sering kali pula disebut sebagai erosi geologi. Peristiwa
erosi terjadi secara perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan media air di sungai yang
mengikis dasar dan tepi sungai. Peristiwa erosi ini juga dipercepat dengan adanya
penggunaan tanah yang tidak tepat oleh manusia. Kita telah menanam tanam-an di tempat
yang tidak tepat. Sampai saat ini manusia masih terus menebang hutan-hutan yang tidak
diimbangi dengan penanaman kembali pohon-pohon yang telah di-tebang. Tentunya hal
tersebut merugikan bagi lingkungan.
2. Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran Tanah
Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah menyebabkan
pencemaran tanah. Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan kimia yang bila terkumpul
dalam jumlah tertentu dapat membahayakan kehidupan melalui tanah di mana pepohonan
tumbuh berkembang. Bagi hewan dan manusia jumlah nitrat yang berlebihan merupakan
racun. Hal tersebut bisa meng-akibatkan sianosis pada anak-anak, yaitu timbulnya kesulitan
pernapasan karena terganggunya peranan hemoglobin dalam pengikatan oksigen.
b. Pencemaran Air
Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara langsung
dan tidak langsung. Misalkan melalui pembuangan limbah pabrik, terkena pestisida,
herbisida, dan insektisida yang digunakan manusia dalam pertanian, dan sebagainya.
c. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi saat komponen udara berada dalam jumlah di atas ambang
normal dan membahayakan lingkungan, hal tersebut bisa diperoleh dari beragam aktivitas
manusia baik sehari-hari ataupun dalam produksi dan penggunaan kendaraan bermotor.
d. Pencemaran Suara
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagian akibat dari berbagai jenis suara
yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semakin
meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam tingkat tertentu sangat berbahaya bagi
manusia karena bisa mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.
3. Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya.Sepanjang
daerah khatulistiwa, hutan di Indonesia membentang diantara satu pulau kepulau
lainnya. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk melakukan produksi hutan
antara lain:
a) Melarang penebangan kayu tanpa izin dari pemerintah ( Dep. Kehutanan )
b) Mencabut izin pengusaha HPH yang melanggar peraturan
C) Menebang hutan secara selektif
Tapi juga tidak dapat dipungkiri dampak negatifnya terhadap daerah. Contohnya
perusahaan-perusahaan tambang yang melakukan eksploitasi seperti di Kalimantan,
Sumatra, Irian Jaya dan lainnya. Tidak terbayangkan oleh kita dampak ke depan yang
ditimbulkan oleh perusahaan tersebut jika
sudah tidak beroperasi lagi. Dampak ekonomi, sosial maupun lingkungan yang
terkena imbasnya secara langsung akibat operasional pertambangan.
Entah bagaimana bentuk medan hasil operasional pertambangan mereka. Kawasan yang
dulunya dipenuhi pepohonan kini musnah, hanya tinggal hamparan tanah kosong yang
tandus. Gunung-gunung yang pernah berdiri dengan kokoh kini hanya sebuah lubang laksana
lautan yang kering tak terisi air, tunduk di bawah alat-alat berat yang menggerogoti tubuhnya
dengan cakarnya yang besar dan tajam, diinjak-injak mobil-mobil pengangkut mineral-
mineral hasil bumi.
Sesungguhnya, hal-hal negatif yang akan terjadi akibat operasional pertambangan
dapat diminimalisir sedini mungkin jika ada antisipasi dari awal. Hendaknya pemerintah
daerah maupun organisasi masyarakat dapat menekan perusahaan agar melaksanakan
pengelolaan dan pengendalian lingkungan yang baik dan ikut melakukan pengawasan serta
evaluasi. Sehingga ada lingkungan baru sebagai pengganti lingkungan yang terkena dampak
eksploitasi. Walaupun hal ini tidak dapat menggantikan kondisi awal, tapi setidaknya hal
yang nampak kecil ini dapat menjadi awal terbentuknya kesadaran terhadap lingkungan demi
masa depan kita.
Diperkirakan produktivitas pertanian di daerah tropis akan mengalami penurunan bila terjadi
kenaikan suhu rata-rata global antara 1-2 derajat celcius sehingga meningkatkan risiko
bencana kelaparan. Meningkatnya frekuensi kekeringan dan banjir diperkirakan akan
memberikan dampak negatif pada produksi lokal, terutama pada sektor penyediaan pangan di
daerah subtropis dan tropis. Terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi
lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan.
2. DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP EKOSISTEM
Kemungkinan punahnya 20-30% spesies tanaman dan hewan bila terjadi kenaikan suhu rata-
rata global sebesar 1,5-2,5oC. Meningkatnya tingkat keasaman laut karena bertambahnya
Karbondioksida di atmosfer diperkirakan akan membawa dampak negatif pada organisme-
organisme laut seperti terumbu karang serta spesies-spesies yang hidupnya bergantung pada
organisme tersebut. Dampak lainnya yaitu hilangnya berbagai jenis flaura dan fauna
khususnya di Indonesia yang memiliki aneka ragam jenis seperti pemutihan karang seluas
30% atau sebanyak 90-95% karang mati di Kepulauan Seribu akibat naiknya suhu air laut.
Penanggulangan secara non-teknis yaitu usaha atau cara untuk menanggulangi pencemaran
lingkungan dengan cara membuat peraturan perundangan-undangan agar dapat
merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan
teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan.
SIMPULAN
Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Lingkungan bersifat mendukung atau
menyokong kehidupan manusia. Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya
dapat menyesuaikan diri. Manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih
mengembangkan kualitas kehidupannya. Manusia mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya sehingga tercipta teknologi yang memudahkan kehidupan manusia. Namun
ternyata perkembangan teknologi tesebut menimbulkan dampak negatif yang harus
diminimalisirkan agar bumi ini masih dapat diwariskan untuk anak cucu kita kelak.
Pertumbuhan penduduk merupakan bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk di
suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk ini akan
mempengaruhi lingkungan alam maupun sosial budaya, semakin padat penduduk pada suatu
daerah semakin beragam kebudayaan yang timbul dan semakin banyak tempat tinggal yang
dibutuhkan yang akan berakibat sempitnya lapangan pekerjaan. Pertumbuhan penduduk di
Negara kita masih termasuk tinggi, jika dibandingkan dengan Negara lainnya. Untuk itu
pemerintah mencanangkan program KB (Keluarga Berencana) untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk.
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha
untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia
wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana
hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri
yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-lingkungan.html
https://www.academia.edu/37325124/ISBD_Manusia_dan_Lingkungan
cribd.com/upload-document?archive_doc=279301425&escape=false&metadata=
%7B"context"%3A"archive_view_restricted"%2C"page"%3A"read"%2C"action"%3A"download"%2C"
logged_in"%3Atrue%2C"platform"%3A"web"%7D
https://kumpulanmakalah94.blogspot.com/2016/06/manusia-dan-lingkungan.html
https://ichaisrawati92.blogspot.com/2013/02/pengaruh-manusia-pada-alam-lingkungan.html
https://peavazer.blogspot.com/2008/11/dampak-perusahaan-terhadap-lingkungan.html
https://refhandrirobby8.blogspot.com/2015/01/dampak-lingkungan-akibat-perubahan-iklim.html
https://bloogerngasal.blogspot.com/2016/09/makalah-manusia-dan-lingkungan.html
https://123dok.com/article/upaya-upaya-penanggulangan-pencemaran-lingkungan.yr3llvro