Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ekologi
2.1.1 Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli berikut ini memaparkan pendapatnya tentang pengertian ekologi
demi mempermudah Anda dalam memahami apa itu ekologi.
a. C.J. Krebs
Menurut C. J. Krebs (1972), pengertian ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan
organisme.
b. Ernst Haeckel
Menurut Ernst Haeckel (1866), pengertian ekologi adalah ilmu pengetahuan
komprehensif tentang hubungan organisme terhadap lingkungan hidupnya.
c. E. P. Odum
Menurut E. P. Odum (1963), pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang struktur dan fungsi alam “The Study of The Structure and Function of
Nature”.
d. C. Elton
Menurut C. Elton, ekologi adalah ilmu yang mengkaji kehidupan alam secara
ilmiah atau dapat disingkat ilmu yang mempelajari sejarah alam.
e. G. Tyler Miller
Menurut G. Tyler Miller (1975), definisi ekologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara organisme dengan organisme lain dan dengan
lingkungannya.
f. Charles Elton
Menurut Charles Elton (1927), pengertian ekologi adalah sejarah alam yang
sifatnya ilmiah “Scientific Natural History”.
2.1.2 Ruang Lingkup Ekologi
Secara umum, ekologi mempelajari tentang organisme dengan lingkungan
hidupnya. Sedangkan batasan pokok bahasan atau ruang lingkup ekologi meliputi:
a. Individu
Individu adalah satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu. Semisal
seorang manusia, seekor burung, seekor gajah, seekor harimau, seekor ikan, seekor
katak dan lain sebagainya.
b. Populasi
Populasi ialah suatu kelompok individu sejenis yang ada di suatu tempat serta
waktu tertentu. Semisal populasi manusia, populasi burung, populasi pohon jati,
populasi rumput dan masih banyak lainnya.
c. Komunitas
Komunitas ialah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri dari beberapa populasi
kemudian salin berinteraksi satu sama lain pada suatu tempat serta waktu tertentu.
Misalnya komunitas padang rumput yang di dalamnya ada populasi belalang,
populasi rumput, populasi rumput, populasi ular dan lain sebagainya.
d. Biosfer
Biosfer ialah tingkatan organisasi biologi yang paling besar, dimana di dalamnya
ada semua kehidupan yang terdapat di bumi, serta adanya interaksi antara
lingkungan fisik secara keseluruhan.

2.1.3 Aspek dan Prinsip pada Ekologi


Ketika mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya, ada
beberapa aspek serta prinsip yang harus diperhatikan. Mengacu pada pengertian
ekologi di atas, di bawah ini merupakan aspek serta prinsip dalam ekologi.
a. Aspek Utama pada Ekologi
Beberapa aspek penting untuk mempelajari ekologi antara lain adalah:
 Studi tentang interaksi organisme/kelompok organisme dengan lingkungan
 Studi tentang struktur serta fungsi alam.
b. Prinsip Utama pada Ekologi
Adapun prinsip utama pada ekologi adalah sebagai berikut ini:
 Terdapat interaksi (interaction)
 Terdapat saling ketergantungan (interdependence)
 Terdapat keanekaragaman (diversity)
 Terdapat keharmonisan (harmony)
 Terdapat kemampuan berkelanjutan (sustainability).

2.1.4 Manfaat Ekologi untuk Manusia


Terdapat banyak manfaat ekologi yang dapat diberikan pada manusia serta
lingkungan hidupnya. Sesuai pengertian ekologi di atas, berikut ini adalah manfaat
ekologi bagi manusia.
a. Mengenal Keragaman Hayati
Dengan ekologi, manusia bisa memahami berbagai macam makhluk hidup serta
hubungannya dengan tempat tinggalnya. Semisal bagaimana seekor unta bisa
bertahan hidup di tempat yang memiliki suhu begitu panas, sedangkan penguin bisa
bertahan hidup di tempat dengan suhu sangat dingin. Ada pula ikan lele yang bisa
bertahan hidup meski di dalam air berlumpur.
b. Mengenal Perilaku Makhluk Hidup
Ekologi juga bermanfaat untuk membantu manusia lebih mengenal perilaku
makhluk hidup lain yang membawa manfaat bagi kehidupannya. Semisal sistem
sonar pada kapal selam yang diadaptasi dari hewan kelelawar serta lumba-lumba
ternyata memiliki manfaat bagi manusia untuk menentukan sebuah lokasi.
c. Mengetahui Peran Manusia Untuk Lingkungan
Ekologi bisa membantu manusia dalam mengatasi dampak produk yang diciptakan
manusia terhadap lingkungan. Semisal produk DDT yang dibuat dengan tujuan
untuk memberantas hama, ternyata juga bisa mencemari lingkungan manusia serta
organisme lainnya.
Contoh lain ialah eksploitasi batu bara yang berlebihan dengan alasan pertama
untuk menghasilkan energi listrik besar-besaran ternyata dapat menyebabkan
ketidakseimbangan ekosistem serta kerusakan lingkungan secara luas.
d. Memetakan Konsumsi Pangan
Dengan adanya ekologi, manusia bisa mengetahui struktur serta skala pangan setiap
makhluk hidup. Misal, tumbuhan sebagai produsen, hewan berperan sebagai
herbivora atau konsumen tingkat pertama, hewan karnivora sebagai konsumen
tingkat kedua, dan manusia sebagai konsumen tingkat ketiga, kemudian hewan
pengurai dan hasil penguraian manusia tersebut akan dikonsumsi oleh produsen
sebagai sumber energinya.
e. Memecahkan Masalah Pertanian
Dalam bidang pertanian, ekologi juga sangat membantu manusia dalam
memecahkan masalah yang sering dihadapi. Misalnya saja untuk menjaga
kesuburan tanah maka dibutuhkan beberapa mikroba yang bisa menghasilkan nitrat
serta ammonium. Contoh lain ialah dengan memilih pupuk organik dibanding
pestisida atau pupuk anorganik yang berpotensi mengurangi zat hara pada tanah.
f. Memecahkan Masalah Energi
Ekologi bisa membantu manusia untuk memastikan ketersediaan energi demi
menunjang kehidupannya. Semisal penggunaan energi alternatif dari tenaga surya
yang bisa menghasilkan energi listrik.
g. Memecahkan Masalah Kesehatan
Yang terakhir ekologi juga sangat bermanfaat untuk membantu manusia dalam
memecahkan masalah kesehatan yang kerap dihadapi. Semisal mengetahui jika
nyamuk Aedes Aegypti ialah penyebab demam berdarah yang bisa diatasi dengan
penanganan dini, seperti sering menguras bak mandi yang berpotensi dijadikan
sebagai tempat penetasan telur nyamuk.
Begitu juga dengan mengetahui bahaya bisa ular kobra yang bisa menyebabkan
kematian, sehingga akan lebih baik jika menghindari populasinya.

2.1.5 Jenis-Jenis Ekologi


Awalnya istilah ekologi hanya digunakan pada beberapa bidang kehidupan
manusia. Namun dengan pengertian ekologi yang semakin luas, ekologi bisa
dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Ekologi Manusia
Ekologi manusia ialah cabang ekologi yang mempelajari tentang keadaan
lingkungan hidup manusia.
b. Ekologi Tumbuhan
Ekologi tumbuhan ialah cabang ekologi yang mempelajari terkait tumbuhan sebagai
organisme dengan mengabaikan manusia serta hewan.
c. Ekologi Hewan
Ekologi hewan ialah cabang ekologi yang mempelajari terkait hewan sebagai
organisme, dan mengabaikan manusia serta tumbuhan.
d. Ekologi Habitat
Ekologi habitat ialah cabang ekologi yang hanya fokus mempelajari serta
membahas tentang sifat dari sebuah habitat.
e. Ekologi Populasi
Ekologi populasi ialah cabang ekologi yang hanya fokus untuk mempelajari tentang
hubungan antara kelompok organisme, jumlah individu serta faktor penentu besar
populasi dan juga penyebarannya.
f. Ekologi Bahasa
Ekologi bahasa yakni canag ekologi yang mempelajari serta menyelidiki tentang
hubungan antara bahasa dengan lingkungan manusia.
g. Ekologi Sosial
Ekologi sosial ialah cabang ekologi yang mempelajari terkait hubungan antara
manusia dengan teknologi dan juga lingkungan alam.
h. Ekologi Antariksa
Ekologi Antariksa ialah cabang ekologi yang mempelajari tentang ekosistem yang
bisa menopang kehidupan manusia selama penerbangan antariksa.
Itulah pengertian ekologi secara umum, menurut para ahli, aspek dan prinsip pada
ekologi serta jenis-jenis ekologi yang ada di bumi ini. Semoga dengan memahami
apa itu ekologi Anda bisa menjadi manusia yang lebih mencintai alam, sehingga
sistem ekologi di bumi tetap terjaga sebagaimana mestinya.
2.2 Lingkungan
2.2.1 Pengertian Lingkungan
Lingkungan merupakan kombinasi dari kondisi fisik meliputi keadaan SDA (Sumber
daya alam) seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta hewan dan tumbuh
tumbuhan yang tumbuh di darat maupun di laut, dengan berbagai lembaga yang
mencakup penciptaan manusia sebagai keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik. Selain itu, lingkungan juga bisa diartikan ke dalam segala sesuatu
yang ada di sekitar manusia dan salah satu mempengaruhi perkembangan kehidupan
manusia. Lingkungan sendiri terdiri dari komponen komponen lingkungan yang
terdiri atas makhluk hidup (biotik) danbenda-benda mati di permukaan bumi
(abiotik). komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Sedangkan Komponen
abiotik adalah semua benda mati seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, suara,
dan cahaya.

2.2.2 Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup


Kerusakan lingkungan di akibatkan dengan 2 faktor, baik faktor secara alami atau
karena tangan jahil manusia. Pentingnya lingkungan terawat terkadang dilupakan
oleh manusia, dan bisa membuat ekosistem dan bukan maksimum hidup di
lingkungan itu. Berikut ini adalah faktor penyebab kerusakan lingkungan, baik secara
alami maupun di sebabkan oleh perbuatan manusia, yaitu :
a. Faktor Alami
Bencana alam dan cuaca yang tidak baik menjadi penyebab kerusakan lingkungan.
Ini dapat menjadi bencana alam banjir, tanah longsor, tsunami, letusan gunung
berapi, tornado, badai, gempa bumi atau. Selain berbahaya bagi manusia serta
makhluk yang lainnya, bencana ini akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
b. Faktor buatan
Manusia sebagai makhluk yang cerdas dan memiliki kemampuan tinggi jika di
bandingkan dengan makhluk yang lain akan terus berkembang dari gaya hidup
sederhana menuju kepada kehidupan modern. Dengan perkembangan kehidupan,
tentu saja, juga perlu sangat diperluas, salah satunya eksploitasi sumber daya alam
yang berlebihan.
Kerusakan lingkungan akibat faktor manusia yaitu seperti penenbangan liar yang
menyebabkan banjir atau tanah longsor, dan pembuangan limbah di tempat terutama
aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran lingkungan.
Adapun cara mencegah atau menjaga keseimbangan lingkungan ada beberapa
cara, yaitu diantaranya :
 Penanaman kembali hutan gundul (Reboisasi)
 Tidak membuang limbah maupun sampah di sembarang tempat
 Adanya tindakan tegas dari pemerintahan seperti memberi sanksi tegas
terhadap pelaku pencemar lingkungan
 Menghentikan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan
 Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian tanah, air,
udara, dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan.
Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Pengertian Lingkungan Menurut
Para Ahli. Semoga artikel ini bisa mengingatkan kita akan pentingnya lingkungan
yang sehat yang tentunya agar tercipta lingkungan yang sehat bagi manusia maupun
mahkluk hidup lainnya kita harus menjaga dan mencegah tindakan yang akan
merusak lingkungan.

2.3 Pelabuhan Paotere


Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya
dengan batasbatas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi
yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan
atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan
kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda
transportasi.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan,
dijelaskan pelabuhan memiliki peran sebagai: a. Simpul dalam jaringan transportasi
sesuai dengan hierarkinya. b. Pintu gerbang kegiatan perekonomian. c. Tempat kegiatan
alih moda transportasi. d. Penunjang kegiatan industri dan/atau perdagangan e. Tempat
distribusi, produksi, dan konsolidasi muatan atau barang.
Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan rakyat yang terletak di bagian Utara Kota
Makassar dalam pengelolaannya berada di bawah pengawasan PT. Pelindo IV. Pelabuhan
Paotere tidak hanya melayani pelayaran rakyat, Pelabuhan Paotere juga melayani kapal
dengan pelayaran nasional dan pelayaran samudera nasional (luar negeri), tetapi dengan
kapasitas tertentu mengingat kolam labuh Paotere hanya -03.00 m LWS.
Secara umum Pelabuhan Paotere difungsikan sebagai kawasan komersial
(perdagangan), kawasan transportasi bagi kapal perintis dan kapal rakyat tradisional
dengan berbagai ukuran. Pelabuhan Paotere menjadi generator pembangkit kawasan
sekitarnya, seperti kegiatan pelabuhan yang menarik masyarakat untuk berdagang,
melakukan transaksi, lelang ikan, bongkar muat barang dan lain sebagainya. Situasi
pelabuhan Paotere yang diramaikan oleh aktivitas para nelayan dari aktivitas bongkar
muat tangkapan hasil laut, menimbang barang, transaksi ikan maupun pembersihan kapal.
Aktivitas yang sangat padat di wilayah sekitar pelabuhan Paotere tersebut juga
tidak didukung oleh lingkungan yang tidak bersih, sehingga menyebabkan beberapa hal
seperti akses jalan sekitar dermaga rusak yang banyak kubangan air, saluran drainase
buruk sehingga menyebabkan genangan air sekitar pelelangan yang menimbulkan polusi
bau, serta banyak sampah yang berserakan disekitar pelabuhan tersebut. Selain itu,
limbah hasil kegiatan bongkar muat ikan, air limbah kapal maupun limbah rumah tangga
dibuang langsung ke laut karena telah menjadi kebiasaan warga sekitar membuat air laut
menjadi tercemar. Dengan adanya hal tersebut, tentunya akan menimbulkan dampak yang
tidak baik. Pembuangan limbah kapal yang dilakukan secara terus menerus akan
menyebabkan penurunan kualitas air di laut dan sekitar pelabuhan Paotere baik secara
fisik, kimia maupun biologi.
Kondisi tersebut akan menyebabkan terganggunya keberlangsungan hidup biota
laut disekitarnya dan pada akhirnya akan memberikan dampak pada penurunan tangkapan
hasil laut serta berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.1 Pencemaran air laut di wilayah
sekitar pelabuhan Paotere ini tentunya tidak terjadi begitu saja, tercemarnya air laut
disebabkan oleh faktor-faktor tertentu dan juga dampak yang akan timbul bagi orang
banyak. Dalam artikel ini akan dikaji apa saja penyebab dan dampak dari pencemaran
laut tersebut. Selain itu juga akan dikaji mengenai seberapa jauh tingkat pencemaran air
laut di wilayah sekitar pelabuhan Paotere ini. Pelabuhan Paotere merupakan salah satu
pelabuhan yang terdapat banyak kegiatan maupun aktivitas yang padat oleh masyarakat
sekitar, sehingga di kawasan pelabuhan Paotere tersebut juga harus mendukung aktivitas
padat yang dilakukan. Oleh karenanya, dalam artikel ini bertujuan untuk membahas
penyebab serta dampak yang ditimbulkan daari pencemaran laut tersebut sehingga kita
dapat mengetahui hal tersebut dan tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat menyebabkan
pencemaran laut.
https://moondoggiesmusic.com/pengertian-ekologi/

https://materibelajar.co.id/pengertian-lingkungan-adalah/

https://www.academia.edu/35296039/
Pencemaran_Air_Laut_di_Sekitar_Wilayah_Pelabuhan_Paotere

https://www.neliti.com/id/publications/107704/analisa-kenerja-dermaga-pelabuhan-rakyat-
paotere-sulawesi-selatan

Anda mungkin juga menyukai