Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AYU RISKI AULIA

NIM : 0310212033
Pengantar Ekologi Tumbuhan

A. Pengertian Ekologi
Ekologi secara umum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme dengan lingkungannya. Sedangkan pengertian ekologi secara
etimologis adalah “Ekologi berasal dari bahasa Yunani “Oikos” yang berarti tempat
tinggal dan “Logos” yang berarti ilmu. Maka pengertian ekologi secara bahasa adalah
ilmu tentang hubungan antara organisme dengan lingkungannya.
B. Pengertian ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari spektrum keterkaitan antara tumbuhan sejenis dengan tumbuhan lain
serta lingkungan fisik tempat tumbuhan tersebut hidup.Membahas ekologi
tumbuhan, ekologi tumbuhan tidak dapat dipisahkan dari ekosistem. Ekosistem
dipengaruhi oleh adanya faktor abiotik suhu, air, tanah, kelembaban dan cahaya)
dan faktor biotik seperti makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan dan
tumbuhan serta mikroba.
C. Ruang lingkup Ekologi
Ilmu ekologi secara umum mempelajari tentang interaksi organisme dengan
lingkungan hidup di sekitarnya. Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada
beberapa hal, seperti misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.

D. Aspek Tentang Ekologi Tumbuhan


Ekologi mempunyai tiga aspek pokok, ketiga aspek tersebut adalah:
a. Aspek agronomi
Ilmu atau kajian yang membahas tentang cara pengelolaan produksi dan
lingkungan sekitar dengan tujuan untuk memperoleh produksi atau hasil yang
lebih baik dan optimal dari sebelumnya disebut dengan aspek agronomi. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu tempat atau lokasi dapat
dijadikan sebagai
lokasi proses produksi dan hubungannya dengan lingkungan serta faktor dampak
yang diberikannya terhadap lingkungan itu sendiri.
b. Aspek Fisiologi Tumbuhan
Berdasarkan jurnal-jurnal yang pernah saya baca yang menyebutkan bahwa
fisiologi tumbuhan adalah suatu ilmu yang membahas dan mempelajari serta
menerapkan proses atau cara yang terjadi pada tubuh tumbuhan atau bagian
dalamnya yang tidak dapat dilihat secara langsung tanpa melukai atau memeriksa
organ dalam yang bersangkutan. ditemukan pada tumbuhan itu sendiri, terutama
tumbuhan tingkat tinggi.
c. Aspek Klimatologi Pertanian

Klimatologi sendiri merupakan ilmu yang membahas tentang keadaan ilkim


suatu lingkungan dengan lingkungan lainnya dan apa saja yang membedakan
tempat tersebut dengan tempat lain sehingga pertumbuhan suatu tumbuhan
berbeda maka hubungan yang terjalin d dikaitkan dengan aktivitas manusia
disekitarnya.
.Lalu faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tanaman itu sendiri hac pada
keadaan lingkungan sekitar dan letak geografis yang mempengaruhi keadaan
tanaman tersebut. Klimatologi ini juga membahas mengapa iklim dan cuaca di
berbagai tempat berbeda, apa yang mempengaruhi kondisi tersebut dan faktor apa
saja yang menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.
E. Manfaat Ekologi Tanaman
1. Mengenal keanekaragaman hayati
Ilmu ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia sebagai salah bentuk
untuk memahami berbagai makhluk hidup serta hubungan yang ada di antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya adalah ilmu ekologi membantu
manusia untuk memahami bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada
lingkungan yang sangat kering dan bersuhu tinggi. Contoh lainnya adalah manusia
dapat memahami bagaimana seekor pinguin dapat bertahan hidup di lingkungan
yang memiliki suhu yang sangat rendah seperti di kutub.
2. Mengenal perilaku dari mahluk hidup
Jika manfaat sebelumnya untuk mengenal keanekaragaman hayati. Maka, ilmu
ekologi juga memberikan manfaat kepada manusia untuk bisa mengenal perilaku
dari makhluk hidup dan bagaimana hubungannya atau interaksinya dengan
lingkungan. Bagaimana contoh manfaat dari mengenal perilaku dari makhluk
hidup? Contohnya adalah sebuah sistem sonar yang ada pada kapal selam yang
meniru dari indera hewan kelelawar dan juga lumba-lumba.
3. Mengetahui peranan manusia dalam lingkungan
Manfaat yang ketiga adalah manfaat yang dapat dikatakan sebagai salah satu
bahan refleksi dari tindakan dan penemuan dari manusia. Ekologi membuat
manusia juga lebih mengetahui bagaimana peranan manusia terhadap
lingkungannya.
4. Memetakan konsumsi pangan
Ekologi juga berguna untuk memetakan konsumsi pangan serta mengetahui
struktur juga skala pangan dari setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini loh.
Misalnya, tumbuhan sebagai makhluk yang dikategorikan sebagai produsen dan
hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I.
5. Solusi masalah pertanian

Ilmu ekologi dapat juga memecahkan berbagai macam masalah yang ada di
dunia pertanian. Seorang petani ternyata membutuhkan beberapa mikroba yang
dapat menghasilkan nitrat dan juga ammonium untuk menjaga kesuburan tanah.
Nah, inilah hasil pengetahuan dari ilmu ekologi.

6. Solusi masalah energy

Ilmu ekologi juga berguna untuk membantu manusia untuk memastikan


adanya ketersediaan energi yang berfungsi untuk menunjang kehidupannya.
Misalnya adalah penggunaan energi alternatif dari tenaga surya yang memiliki
tujuan untuk menghasilkan energi listrik.

7. Solusi masalah Kesehatan

Manfaat terakhir dari ilmu ekologi adalah untuk membantu manusia


memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Melalui ekologi,
manusia dapat mengetahui tentang berbagai macam penyakit yang belum pernah
ditemukan sebelumnya. Salah satunya adalah DBD atau biasa disebut dengan
demam berdarah. Ilmu ekologi menemukan bahwa penyakit DBD atau demam
berdarah tersebut disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

F. Jenis-Jenis Ekologi
Jenis-jenis ekologi adalah sebagai berikut:
1. Ekologi Manusia
Ekologi manusia adalah cabang ekologi yang mempelajari keadaan
lingkungan manusia. Konsep ekologi manusia pertama kali diperkenalkan oleh
sosiolog bernama Robert E Park dan Ernest W Burgess.
2. Ekologi Tumbuhan
Ekologi tumbuhan adalah cabang ekologi yang mempelajari tumbuhan sebagai
organisme dan mengabaikan manusia dan hewan.
3. Ekologi Hewan
Ekologi hewan adalah cabang ekologi yang mempelajari hewan sebagai
organisme dan mengabaikan manusia dan tumbuhan. Tujuan dari ekologi hewan
adalah untuk memahami elemen dasar dasar kinerja hewan sebagai individu,
populasi, komunitas, dan ekosistem yang dihuni, seperti pengenalan dan pola
dalam serangkaian interaksi.
4. Ekologi Populasi
Ekologi populasi adalah cabang ekologi yang mempelajari hubungan antara
kelompok organisme dan jumlah individu serta faktor penentu ukuran dan
distribusi populasi. Misalnya populasi ikan dan populasi sumpil berasal dari
ekosistem sungai, karena kedua jenis makhluk hidup tersebut telah memenuhi
syarat sebagai populasi. Populasi dapat menggunakan metode survei dan
observasi atau eksperimen untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

5. Ekologi Habitat
Ekologi habitat adalah cabang ekologi yang mempelajari sifat suatu habitat.
Menurut Sambas Wirakusumah, habitat adalah toleransi terhadap orbit tempat
hidup suatu spesies sehingga mencakup faktor lingkungan. Orbit merupakan ruang
hidup suatu spesies terhadap lingkungan geografis yang luas, sedangkan habitat
merupakan ruang hidup dari lingkungan tempat ia hidup.
6. Ekologi Sosial
Ekologi sosial adalah cabang ekologi yang mempelajari hubungan antara
manusia dengan lingkungan alam dan teknologi. Teori ekologi sosial berkaitan
dengan struktur antar kota dalam kaitannya dengan cara-cara di mana bagian-
bagian kota itu berada. Teori ekologi sosial menjelaskan bahwa masyarakat
mempunyai dua tingkatan, yaitu tingkatan biotik dan tingkatan sosial.
7. Ekologi Bahasa
Ekologi bahasa merupakan cabang ilmu ekologi yang mempelajari hubungan
antara bahasa dan lingkungan manusia sebagaimana terdapat dalam etnolinguistik
dan sosiolinguistik. Menurut bahasa merupakan bagian yang terbentuk dan
dibentuk oleh praksis sosial. Konsep praksis sosial mengacu pada seluruh
tindakan, aktivitas, dan perilaku masyarakat, baik terhadap sesama masyarakat
maupun terhadap lingkungan alam sekitarnya.
8. Ekologi Luar Angkasa
Sebuah merek ekologi luar angkasa adalah salah satu cabang ekologi yang
mempelajari menopang kehidupan manusia selama penerbangan di luar angkasa.
Ekologi luar angkasa adalah sebuah merek Ekologi luar angkasa adalah salah satu
cabang ekologi yang mempelajari ekologi berkemampuan ekosistem yang
berhubungan dengan pengembangan ekosistem yang dapat beregenerasi sebagian
atau seluruhnya untuk mendukung kehidupan manusia selama tinggal jangka
panjang di luar angkasa."

G. Hubungan Ekologi Dengan Ilmu Pengetahuan Lainnya


Ekologi Tumbuhan sebagai ilmu pengetahuan alam yang masih baru
memerlukan ilmu-ilmu lain sebagai alat untuk menjelaskan interaksi tumbuhan dengan
lingkungan biotik dan abiotiknya. Ekologi Tumbuhan juga merupakan ilmu yang dapat
digunakan dan diterapkan dalam kehidupan manusia, misalnya untuk eksploitasi
sumber daya alam, pengaruh rusaknya vegetasi hutan terhadap ekosistem bumi,
kerusakan lingkungan akibat pencemaran tumbuhan, yang memerlukan ilmu-ilmu lain.
Untuk mempelajari dan memahami berbagai aspek interaksi antara tumbuhan dengan
makhluk hidup lain dari berbagai tingkatan seperti tersebut di atas maka
diperlukan disiplin atau bidang pengetahuan yang dapat mendukung
dan menjelaskannya. Menurut Setiadi dkk (1989 ) bahwa ilmu pengetahuan penting
yang
diperlukan tersebut antara lain :
a. Ilmu Fisika berperan karena di dalam ekologi tumbuhan, factor – factor
fisik, seperti struktur dan kepadatan tanah, sinar matahari, perubahan suhu,
daya serap air, curah hujan, kelembaban udara, dan sebagainya. ekologi
juga berkaitan dengan ilmu fisika, seperti pada peristiwa perubahan suhu.
Proses dan pengaruh hujan terhadap kehidupan juga berkaitan dengan
ekologi dan fisika. Selain itu bagaimana matahari memengaruhi daya serap
tanah merupakan contoh lain dari hubungan antara ekologi dengan fisika.
b. Ilmu Kimia berperan penting karena dalam ekologi tumbuhan berbagai
proses kimia yang berlangsung, baik didalam maupun di luar tubuh
tumbuhan membutuhkan kajian secara kimia untuk dapat merumuskan
berbagai proses kimia yang berlangsung.
c. Matematika dan Statistika peranannya dibutuhkan dalam ekologi karena
digunakannya berbagai hitungan atau pembobotan suatu jenis, populasi
atau komunitas suatu dalam suatu ekosistem secara kualitatif dan
kuantitatif, serta perhitungan dan analisisnya secara matematik dan
statistic. Dengan memanfaatkan matematik, dapat diperkirakan apa yang
terjadi bila suatu parameter lingkungan ( kadar dan jenis pupuk ) dapat
diubah – ubah dan bagaimana pengaruhnya terhadap produktivitas
tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai