Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Net Present Value
Dalam membuat sebuah investasi atas sebuah proyek, perlu diketahui
apakah keputusan akan investasi tersebut dapat dikatakan layak untuk
dilaksanakan atau tidak. Metode Net Present Value yang selanjutnya disingkat
NPV merupakan sebuah metode yang mengukur profitabilitas akan rencana
investasi dengan menggunakan faktor nilai waktu uang. Maksudnya, NPV
membandingkan nilai sekarang dari aliran kas masuk bersih (procedds) dengan
nilai sekarang dari biaya pengeluaran (outlays) (Nurhayati & Restiani, 2019).

R. Agus Sartono (2010) dalam Nurhayati & Restiani (2019) menyatakan


bahwa net present value merupakan sebuah selisih antara present value aliran kas
dengan present value investasi. Pendapat ini sejalan dengan apa yang dikatakan
Suliyanto (2010) dalam Nurhayati & Restiani (2019) bahwa metode NPV ini
merupakan cara sebuah investor membandingkan nilai sekarang dari aliran kas
masuk bersih dengan nilai biaya pengeluaran investasi.

2.2. Internal Rate of Return


Internal Rate of Return atau santer dikenal dengan IRR merupakan suatu
metode yang menjelaskan mengenai rencana investasi cukup menarik atau tidak
apabila dilihat dari sudut pandang tingkat pengembalian yang telah ditentukan.
IRR merupakan suatu metode yang digunakan untuk menghitung atau mencari
tingkat bunga yang menjadikan jumlah nilai sekarang dari semua aliran kas masuk
sama dengan aliran kasi keluar dari suatu investasi (Nurhayati & Restiani, 2019).

Bambang Riyanto (2010) dalam Nurhayati & Restiani (2019), berpendapat


bahwa pengertian IRR dapat didefinisikan sebagai tingkat bunga yang akan
menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima,
sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal.

2.3. Benefit Cost Ratio


Benefit Cost Ratio (BCR) merupakan sebuah metode yang dipakai untuk
mengetahui seberapa besar tingkat keuntungan ataupun kerugian serta kelayakan
dari suatu proyek. Metode BCR ini memberikan penekanan terhadap nilai
perbandingan atanra manfaat (benefit) yang diperoleh dengan biaya dan atau
kerugian yang akan ditanggung (cost) (Giatman, 2006) dalam Rukmana &
Muslim (2016).

Nilai manfaat biaya atau Benefit Cost Ratio (BCR) digunakan untuk
mengetahui manfaat sceara ekonomi yang dapat dihitung dengan rumus berikut:

(Keuntungan)
B/C=
( Biaya investasi+ Biaya mo )
Sumber: Yacob Ibrahim, 2003 dalam Ulfiana, 2016

Apabila nilai B/C lebih besar dari satu berarti proyek tersebut layak untuk
dilaksanakan dan apabila nilai B/C kurang dari satu berarti proyek tersebut tidak
layak untuk dilaksanakan. Namun, bila nilai B/C yang didapat sama dengan satu
maka dikatakan proyek tersebut dalam keadaan Break Event Point (BEP), keadaan
dimana keuntungan yang didapatkan sama dengan pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai