1. Data input yang digunakan berupa bahan baku dan penggunaan listrik dari proses mix design
material.
2. Data output yang digunakan berupa data produk yang dihasilkan dan emisi karbon dari
proses yang dianalisis.
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus dan mendalam maka penulis memandang
permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis
membatasi batasan penelitian sebagai berikut.
3. Penambahan fly ash (FA) dan bottom ash (BA) sebagai bahan subtitusi semen dengan variasi
30% FA : 100% BA, variasi 50% FA : 50% BA, variasi 30% FA, variasi 50% BA, variasi
30% FA : 50% BA, dan variasi 100% BA.
4. Sampel fly ash dan bottom ash yang digunakan berasal dari PLTU Anggrek, PLTU
Punagaya, PLTU Ampana, PLTU Kendari, dan PLTU Minahasa.
6. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 100 mm dan tinggi 200 mm.
7. Semen yang digunakan berjenis PCC (Portland Composite Cement) dalam pencampuran
beton.
No Sampel Mix Id Air Semen Pasir FA BA Kerikil
1 Punagaya 100% BA (S) 5,62 10,79 - - 17,79 26,68
30% FA (C ) : 100% BA (S) 5,62 7,55 - 3,24 17,79 26,68
2 Ampana 100% BA (S) 5,6 10,7 8,9 - 8,90 26,68
2 9 0
30% FA (C ) : 100% BA (S) 5,62 7,55 8,90 3,24 8,90 26,68
50% FA : 50% BA 5,62 10,79 - 8,90 8,90 26,68
3 Kendari 100% BA (S) 5,62 10,79 - - 17,79 26,68
30% FA (C ) : 100% BA (S) 5,62 7,55 - 3,24 17,79 26,68
50% FA : 50% BA 5,62 10,79 17,79 8,90 8,90 26,68
50% BA (S) 5,62 10,79 8,90 - 8,90 26,68
30% FA (S) : 50% BA (S) 5,62 7,55 8,90 3,24 8,90 26,68
4 Anggrek 50% FA : 50% BA 5,62 10,79 - 8,90 8,90 26,68
100% BA (S) 5,62 10,79 - - 17,79 26,68
30% FA (C ) : 100% BA (S) 5,62 7,55 - 3,24 17,79 26,68
50% BA (S) 5,62 10,79 8,90 - 8,90 26,68
30% FA (C ) : 50% BA (S) 5,62 7,55 8,90 3,24 8,90 26,68
5 Minahasa 50% FA (S) 5,62 10,79 8,90 8,90 - 26,68
30% FA 5,62 7,55 17,8 3,24 0 26,68
50% BA 5,62 5,4 17,8 5,4 0 26,68
Mulai
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data
Tidak
Slump Test
75±25 mm
Ya