I. REFERENSI
1. SNI 03-1968-1990, Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar
2. Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010 Revisi 2 Divisi IV.
II. TUJUAN
Dapat menentukan gradasi dari butiran agregat yang akan digunakan untuk campuran
aspal beton dan dapat menentukan proporsi campuran split, screen, abu batu dan filler yang
akan digunakan untuk campuran Lataston.
b. Agregat halus adalah agregat yang lolos ayakan no. 4 dan tertahan di ayakan no. 200,
dimana agregat yang lolos berfungsi untuk memantapkan stabilitas dan mengurangi
deformasi permanen melalui ikatan dan gesekan partikel, dan untuk menentukan rongga
pada campuran sehingga apabila jumlah tidak sesuai dengan spesifikasi maka dapat
dipakai bahan lain berupa filler. Jenis bahan yang termasuk agregat halus adalah abu batu
dan pasir.
c. Filler adalah agregat yang lolos ayakan no. 200 dimana persentase lolos ayakannya tidak
boleh kurang dari 65%. Jenis bahan yang digunakan sebagai filler antara lain bubuk batu
kapur, bahan pozolanik dan semen Portland.
Adapun spesifikasi gradasi agregat gabungan untuk campuran aspal beton panas
berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3, dapat dilihat pada Tabel 2.2.1.
Tabel 2.2.1. Gradasi Agregat Campuran Aspal Beton
Catatan :
1. Untuk HRS-WC dan HRS-Base yang benar-benar senjang paling sedikit 80% agregat lolos ayakan
no. 8 (2,36 mm), harus lolos ayakan no.300 (0,60 mm). Contoh batas-batas Bahan Bergradasi
Senjang untuk bahan yang lolos no.8 dan tertahan pada ayakan no.30 (0,60 mm) lihat Tabel 2.2.2.
Ukuran Ayakan
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
(mm)
% Lolos no.8 40 50 60 70
% Lolos no.30 paling sedikit 32 paling sedikit 40 paling sedikit 48 paling sedikit 56
2. Untuk semua jenis campuran berdasarkan pada ukuran agregat nominal maksimum pada tumpukan
bahan pemasok dingin lihat Tabel 2.2.3.
Untuk dapat memenuhi spesifikasi gradasi agregat dari suatu campuran aspal beton, ketiga jenis agregat
tersebut harus digabungkan dengan proporsi tertentu. Perlu diperhatikan untuk penggunaan pasir alam
untuk campuran AC dibatasi hanya 15% terhadap berat total campuran, sedangkan bahan filler minimal
1% dan maksimal 2% dari berat total agregat.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
Berat contoh benda uji untuk uji analisa ayak dapat dilihat pada Tabel 2.2.4 dan Tabel 2.2.5.
Tabel 2.2.4. Berat Benda Uji Agregat Kasar Minimal
Untuk menentukan proporsi dari masing-masing agregat yang digunakan dapat dilakukan dengan
3 metode yaitu :
1. Metode analistis, yaitu dengan cara perhitungan menggunakan rumus.
2. Metode Grafik.
3. Metode Trial and Error.
Setelah di dapat proporsi dari masing masing agregat maka kita harus memplotkan
presentase lolos kumulatif agregat gabungan tersebut sehingga didapat kurva agregat
gabungan.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
Ayakan agregat
Untuk mengayak agregat yang
2 standar ASTM ukurannya > 4.5 mm
agregat kasar (4,75; 9,50; 12,50; 19,00; 25,00; 37,50)
b. Alat bantu
NO NAMA ALAT FOTO FUNGSI
B. BAHAN
4 Air bersih
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
V. LANGKAH KERJA
A. Persiapan Bahan
1. Persiapkan alat yang dibutuhkan, pastikan dalam kondisi baik.
2. Ambil sample di lapangan yaitu split, screen dan abu batu masing-masing sebanyak
2 pan penuh.
3. Masukan ke dalam oven selama ±24 jam dengan suhu sekitar 110 ̊ C
4. Masukan ke dalam pan lalu timbang berat awal split yang akan diayak.
5. Masukan split kedalam saringan yang berukuran 25mm, 19mm, 12,5mm, 9,5mm
dan 4.75mm lalu ayak secara manual.
6. Setelah itu split yang tertahan di masing-masing ayakan, kita masukan kedalam pan
yang berbeda menurut ukuran ayakannya masing-masing, beri nama ukuran ayakan
agar tidak tertukar pada saat ditimbang.
7. Kemudian agregat yang berada di pan yaitu yang lolos ayakan 4,75 mm di ayak
dengan menggunakan ayakan 2.36mm, 1.18mm, 0.60mm, 0.30mm, 0.015,
0.075mm. Ayak dengan menggunakan mesin sieve sheaker selama 15 menit.
8. Lepaskan ayakan dari susunannya, setelah itu split yang tertahan di masing-masing
ayakan, lalu masukan ke masing-masing pan dari setiap ukuran ayakan (bantu
dengan kuas apabila agregat menempel dengan ayakan), beri nama ukuran ayakan
pada pan agar tidak tertukar pada saat ditimbang.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
10. Catat kedalam tabel, lalu hitung dan tentukan persentase tertahan dan lolos
kumulatifnya.
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, pastikan dalam kondisi baik.
2. Ambil split yang telah di oven selama ±24 jam
3. Lakukan pembagian screen dengan alat sample splitter.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
4. Masukan ke dalam pan lalu timbang berat awal screen yang akan diayak.
7. Kemudian screen yang berada di pan yaitu yang lolos ayakan 4,75 mm di ayak
dengan menggunakan ayakan 2.36mm, 1.18mm, 0.60mm, 0.30mm, 0.015,
0.075mm. Ayak dengan menggunakan mesin sieve sheaker selama 15 menit.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
8. Lepaskan ayakan dari susunannya, setelah itu screen yang tertahan di masing-
masing ayakan, lalu masukan ke masing-masing pan dari setiap ukuran ayakan
(bantu dengan kuas apabila agregat menempel dengan ayakan), beri nama
ukuran ayakan pada pan agar tidak tertukar pada saat ditimbang.
10. Catat kedalam tabel, lalu hitung dan tentukan persentase tertahan dan lolos
kumulatifnya.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
b. Masukan abu batu pada susunan ayakan, dengan ukuran ayakan terbesar berada
dibagian atas dan diakhiri dengan pan pada bagian bawah.
d. Lepaskan ayakan dari susunannya, setelah itu screen yang tertahan di masing-
masing ayakan, lalu masukan ke masing-masing pan dari setiap ukuran ayakan
(bantu dengan kuas apabila agregat menempel dengan ayakan), beri nama ukuran
ayakan pada pan agar tidak tertukar pada saat ditimbang.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
g. Abu batu yang sudah di ayak basah dimasukan ke dalam masing-masing pan.
Kemudian masukan ke dalam oven.
TERTAHAN (GRAM) TERTAHAN (%) TERTAHAN KUMULATIF (%) LOLOS KUMULATIF (%)
UKURAN
Abu Abu Abu Abu
AYAKAN
Split Screen Batu Filler Split Screen Batu Filler Split Screen Batu Filler Split Screen Batu Filler
(MM)
A B C D A B C D A B C D A B C D
37.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 100 100 0.00
25.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100 100 100 0.00
19.00 104.7 0.00 0.00 0.00 2.60 0.00 0.00 0.00 2.60 0.00 0.00 0.00 97.40 100 100 0.00
12.70 1458.9 18.2 0.00 0.00 36.25 0.59 0.00 0.00 38.85 0.59 0.00 0.00 61.15 99.41 100 0.00
9.50 1102.9 751.9 0.00 0.00 27.40 24.24 0.00 0.00 66.25 24.83 0.00 0.00 33.75 75.17 100 0.00
4.75 868.1 2051.8 90.9 0.00 21.57 66.16 12.43 0.00 87.82 90.99 12.43 0.00 12.18 9.01 87.57 0.00
2.36 105.7 199.9 385.8 0.00 2.63 6.45 52.77 0.00 90.44 97.43 65.20 0.00 9.56 2.57 34.80 0.00
1.18 138.6 26.1 107.1 0.00 3.44 0.84 14.65 0.00 93.89 98.27 79.85 0.00 6.11 1.73 20.15 0.00
0.60 85.7 14.5 60.8 0.00 2.13 0.47 8.32 0.00 96.02 98.74 88.17 0.00 3.98 1.26 11.83 0.00
0.30 48.5 7.4 30 0.00 1.20 0.24 4.10 0.00 97.22 98.98 92.27 0.00 2.78 1.02 7.73 0.00
0.15 13.3 7.9 26.5 0.00 0.33 0.25 3.62 0.00 97.55 99.23 95.90 0.00 2.45 0.77 4.10 0.00
0.075 41.4 11.3 13 0.00 1.03 0.36 1.78 0.00 98.58 99.60 97.67 0.00 1.42 0.40 2.33 0.00
< 0.075 57.1 12.5 17 0.00 1.42 0.40 2.33 0.00 100.00 100.00 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jumlah 4024.90 3101.50 731.10 0.00 100.00 100.00 100.00
Catatan :
AGREGAT JENIS SUMBER
KASAR A Split Lab Uji Bahan POLBAN
KASAR B Screen Lab Uji Bahan POLBAN
HALUS C Abu Batu Lab Uji Bahan POLBAN
FILLER D Semen Portland
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
Sebelum treatment
PENGGABUNGAN AGREGAT
LOLOS KUMULATIF (%) LOLOS KUMULATIF (%), GABUNGAN AGREGAT LOLOS KUMULATIF (%),
UKURAN Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Min. Asb JUMLAH GAB. SPESIFIKASI BM-2010.R3
AYAKAN (A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) A+B+C+D AC-WC, Batas
(MM)
100 100 100 100 10.00 15.00 75.00 0.00 100.00 Bawah Atas
37.50 100.00 100.00 100.00 0.00 10.00 15.00 75.00 0.00 100.00
25.00 100.00 100.00 100.00 0.00 10.00 15.00 75.00 0.00 100.00
19.00 97.40 100.00 100.00 0.00 9.74 15.00 75.00 0.00 99.74 100 100
12.50 61.15 99.41 100.00 0.00 6.12 14.91 75.00 0.00 96.03 90 100
9.50 33.75 75.17 100.00 0.00 3.38 11.28 75.00 0.00 89.65 77 90
4.75 12.18 9.01 87.67 0.00 1.22 1.35 65.75 0.00 68.32 53 69
2.36 9.56 2.57 35.33 0.00 0.96 0.39 26.50 0.00 27.84 33 53
1.18 6.11 1.73 20.80 0.00 0.61 0.26 15.60 0.00 16.47 21 40
0.60 3.98 1.26 12.55 0.00 0.40 0.19 9.41 0.00 10.00 14 30
0.30 2.78 1.02 7.86 0.00 0.28 0.15 5.90 0.00 6.33 9 22
0.15 2.45 0.77 4.10 0.00 0.25 0.12 3.08 0.00 3.44 6 15
0.075 1.42 0.40 2.31 0.00 0.14 0.06 1.73 0.00 1.93 4 9
100
80
LOLOS KUMULATIF (%)
60
40
20
0
0.01 0.10 1.00 10.00 100.00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
Setelah tratment
PENGGABUNGAN AGREGAT
LOLOS KUMULATIF (%) LOLOS KUMULATIF (%), GABUNGAN AGREGAT LOLOS KUMULATIF (%),
UKURAN Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Min. Asb JUMLAH GAB. SPESIFIKASI BM-2010.R3
AYAKAN (A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) A+B+C+D AC-WC, Batas
(MM)
100 100 100 100 10.00 15.00 75.00 0.00 100.00 Bawah Atas
37.50 0.00 100.00 100.00 0.00 0.00 15.00 75.00 0.00 90.00
25.00 100.00 100.00 100.00 0.00 10.00 15.00 75.00 0.00 100.00
19.00 97.40 100.00 100.00 0.00 9.74 15.00 75.00 0.00 99.74 100 100
12.50 61.15 99.41 100.00 0.00 6.12 14.91 75.00 0.00 96.03 90 100
9.50 33.75 75.17 100.00 0.00 3.38 11.28 75.00 0.00 89.65 77 90
4.75 0.00 0.00 100.00 0.00 0.00 0.00 75.00 0.00 75.00 53 69
2.36 0.00 0.00 35.33 0.00 0.00 0.00 26.50 0.00 26.50 33 53
1.18 0.00 0.00 20.80 0.00 0.00 0.00 15.60 0.00 15.60 21 40
0.60 0.00 0.00 12.55 0.00 0.00 0.00 9.41 0.00 9.41 14 30
0.30 0.00 0.00 7.86 0.00 0.00 0.00 5.90 0.00 5.90 9 22
0.15 0.00 0.00 4.10 0.00 0.00 0.00 3.08 0.00 3.08 6 15
0.075 0.00 0.00 2.31 0.00 0.00 0.00 1.73 0.00 1.73 4 9
100
80
LOLOS KUMULATIF (%)
60
40
20
0
0.01 0.10 1.00 10.00 100.00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
PENGGABUNGAN AGREGAT
LOLOS KUMULATIF (%) LOLOS KUMULATIF (%), GABUNGAN AGREGAT LOLOS KUMULATIF (%),
UKURAN Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Min. Asb JUMLAH SPESIFIKASI BM-2010.R3
AYAKAN (A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) A+B+C+D AC-BC, Batas
(MM)
100 100 100 100 29.00 18.00 53.00 0.00 100.00 Bawah Atas
37.50 100.00 100.00 100.00 0.00 29.00 18.00 53.00 0.00 100.00
25.00 100.00 100.00 100.00 0.00 29.00 18.00 53.00 0.00 100.00 100 100
19.00 97.40 100.00 100.00 0.00 28.25 18.00 53.00 0.00 99.25 90 100
12.50 61.15 99.41 100.00 0.00 17.73 17.89 53.00 0.00 88.63 75 90
9.50 33.75 75.17 100.00 0.00 9.79 13.53 53.00 0.00 76.32 66 82
4.75 12.18 9.01 87.67 0.00 3.53 1.62 46.47 0.00 51.62 46 64
2.36 9.56 2.57 35.33 0.00 2.77 0.46 18.72 0.00 21.96 30 49
1.18 6.11 1.73 20.80 0.00 1.77 0.31 11.02 0.00 13.11 18 38
0.60 3.98 1.26 12.55 0.00 1.15 0.23 6.65 0.00 8.03 12 28
0.30 2.78 1.02 7.86 0.00 0.81 0.18 4.17 0.00 5.16 7 20
0.15 2.45 0.77 4.10 0.00 0.71 0.14 2.17 0.00 3.02 5 13
0.075 1.42 0.40 2.31 0.00 0.41 0.07 1.22 0.00 1.71 4 8
80
LOLOS KUMULATIF (%)
60
40
20
0
0.01 0.10 1.00 10.00 100.00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
PENGGABUNGAN AGREGAT
LOLOS KUMULATIF (%) LOLOS KUMULATIF (%), GABUNGAN AGREGAT LOLOS KUMULATIF (%),
UKURAN Split Screen Abu Batu Filler Split Screen Abu Batu Min. Asb JUMLAH GAB. SPESIFIKASI BM-2010.R3
AYAKAN (A) (B) (C) (D) (A) (B) (C) (D) A+B+C+D AC-Base, Batas
(MM)
100 100 100 100 46.00 14.00 40.00 0.00 100.00 Bawah Atas
37.50 100.00 100.00 100.00 0.00 46.00 14.00 40.00 0.00 100.00 100 100
25.00 100.00 100.00 100.00 0.00 46.00 14.00 40.00 0.00 100.00 90 100
19.00 97.40 100.00 100.00 0.00 44.80 14.00 40.00 0.00 98.80 76 90
12.50 61.15 99.41 100.00 0.00 28.13 13.92 40.00 0.00 82.05 60 78
9.50 33.75 75.17 100.00 0.00 15.53 10.52 40.00 0.00 66.05 52 71
4.75 12.18 9.01 100.00 0.00 5.60 1.26 40.00 0.00 46.86 35 54
2.36 9.56 2.57 38.30 0.00 4.40 0.36 15.32 0.00 20.08 23 41
1.18 6.11 1.73 18.64 0.00 2.81 0.24 7.46 0.00 10.51 13 30
0.60 3.98 1.26 10.58 0.00 1.83 0.18 4.23 0.00 6.24 10 22
0.30 2.78 1.02 7.08 0.00 1.28 0.14 2.83 0.00 4.25 6 15
0.15 2.45 0.77 4.41 0.00 1.13 0.11 1.77 0.00 3.00 4 10
0.075 1.42 0.40 2.90 0.00 0.65 0.06 1.16 0.00 1.87 3 7
100
80
LOLOS KUMULATIF (%)
60
40
20
0
0.01 0.10 1.00 10.00 100.00
UKURAN AYAKAN (MM), SKALA LOG.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789,
Ext.266 Bandung
No. Uji : 6
Subjek : Pengujian Bahan Agregat Tgl Uji :
Topik : Analisa Ayak Halaman :
VII. KESIMPULAN
Proporsi gabungan agregat yang digunakan dalam pencampuran aspal beton berdasarkan
Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010, setelah dilakukan treatment maka digunakan
Laston AC –WC dengan Proporsi : Split 10 %, Screen 15 %, dan Abu Batu 75 %