DCP (Fix)

LABORATORIUM UJI BTANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022)
2013789, Ext.266 Bandung
Pokok : Pengujian Lapangan No. Uji :4
Materi : DCP Halaman : /15
I. TUJUAN
Menentukan harga CBR (California Bearing Ratio) dari suatu contoh tanah
asli (undisturb) pada suatu lapangan dengan menggunakan alat DCP.
II. DASAR TEORI

DCP (Dynamic Cone Penetrometer) adalah alat yang dugunakan untuk
mengukur daya dukung tanah dasar jalan langsung di tempat (in situ). Daya dukung
tanah dasar tersebut diperhitungkan berdasarkan pengolahan atas hasil test DCP yang
dilakukan dengan cara mengukur berapa dalam (mm) ujung konus masuk ke dalam
tanah dasar tersebut setelah mendapat tumbukan palu geser pada landasan batang
utamanya.
Korelasi antara banyaknya tumbukan dan penetrasi ujung konus dari alat DCP
ke dalam tanah akan memberikan gambaran kekuatan tanah dasar pada titik-titik
tertentu. Makin dalam konus yang masuk untuk setiap tumbukan artinya makin lunak
tanah dasar tersebut. Pengujian dengan menggunakan alat DCP akan menghasilkan
data yang setelah diolah akan menghasilkan CBR lapangan tanah dasar pada titik yang
ditinjau.
Jika pada tanah dasar dengan kedalaman sampai dengan 1 meter terdapat
beberapa lapisan tanah dengan daya dukung (nilai CBR) yang berbeda, maka nilai
CBR yang mewakili nilai-nilai CBR lapisan-lapisan tanah yang dimaksud.
Prinsip sama dengan penentuan CBR lapangan tanah dasar pelebaran jalan,
hanya pengambilan lokasi titik-titik uji saja yang berbeda.
KONSTRUKSI GEDUNG A 38
Terdapat jenis-jenis harga CBR :

a. CBR kedalaman
Penetrasi Penetrasi
CBR CBR
(mm) (mm)
<4 70 16 13
5 65 18 12
6 43 19 10
7 35 20 9
8 29 21 8
9 26 22 7
10 23 23 6
11 21 24 5
12 20 25 4
13 19 60 – 70 2
14 16 80 - 100 1
15 15 >100 <1
b. CBR titik
3 3
h1 √ CBR 1 + .. .+hn √ CBR n
CBR= n
∑ hi
i=1
c. CBR station
Menentukan CBR insitu dengan test dynamic.
III. PERALATAN DAN BAHAN

A. Peralatan
No Nama Alat Keterangan Gambar
1. Satu unit DCP Terdiri dari :
1. Pemegang
2. Penumbuk/Hammer 8 kg
3. Stang penumbuk
4. Stang pengantar
5. Kepala penumbuk
6. Stang penetrasi
7. Mistar penetrasi
8. Mur pengatur skala mistar
B. Bahan
No Nama Bahan Keterangan Gambar
1. Tanah di Lapangan Tanah diambil di lapangan
sekitar laboratorium uji
bahan yang akan dicari nilai
CBR-nya.
IV. LANGKAH KERJA

1. Letakkan penetrometer yang telah dirakit diatas tanah yang akan diperiksa.
Letakkan alat sedemikian rupa sehingga benda dalam posisi vertical.
2. Baca posisi awal penunjukkan mistar ukur.
3. Angkat palu penumbuk sampai menyentuh permukaan pemegang lalu lepaskan
hingga menumbuk landasan penumbuknya. Tumbukan ini menyebabkan konus
menembus tanah.
4. Baca posisi penunjukan mistar ukur setelah terjadi penetrasi.
5. Ulangi langkah no.3 dan no. 4 berulang kali sampai batas kedalaman lapisan tanah
yang akan diperiksa.
6. Dengan menggunakan tabel CBR dapat ditentukan CBR yang bersangkutan dari
selisih penetrasi yang didapat.
Palu 8 kg
Tinggi Jatuh
= 575 mm
Skala Pembacaan
Muka Tanah
V. ANALISA DAN PERHITUNGAN

A. Data Pengujian
Terlampir
B. Perhitungan
Contoh perhitungan pada titik 1
Diketahui :
- Pukulan 5 : kedalaman 266 mm
- Pukulan 6 : kedalaman 287 mm
Menghitung Penetrasi :
Penetrasi = kedalaman akhir – kedalaman awal

= 287 – 266 = 21 mm
Menghitung CBR lapis :
Penetrasi = 21 mm, CBR = 8
= 2.6354 – 1,293 log P = 2,6354 – 1,293 log 21 = 0,926 %
Menghitung CBR titik :
❑
h 1 √3 CBR +…+ h 2 √3 CBR
CBR = ∑ hi
1=1
= 0.902
Didapat :
1. Titik 1 = 0,902 % 6. Titik 6 = 0,814 %
2. Titik 2 = 0,887 % 7. Titik 7 = 0,825 %
3. Titik 3 = 0,880 % 8. Titik 8 = 0,764 %
4. Titik 4 = 0,718 % 9. Titik 9 = 0,723 %
5. Titik 5 = 0,627 % 10. Titik 10 = 0,593 %
VI. KESIMPULAN
Alat DCP dapat digunakan untuk menentukan nilai CBR dari setiap kedalaman sesuai
dengan kebutuhan. Nilai CBR yang diambil sesuai dengan kedalaman yang akan dibuat
suatu kontruksi
0,902+ 0,887+0,880+0,718+ 0,627+0,814+ 0,824+0,763+ 0,723+0,592
CBR rata-rata ¿
10
= 0,773 %
Hasil CBR < lebih kecil dari nilai CBR yang diijinkan yaitu 6 %
DCP
Proyek : Lab Uji Tanah Dikerjakan Oleh : Kelompok 1
Lokasi : Lapangan Tanggal : 17-06-2015
Titik 1
Kedalaman vs CBR
pukula
0 kedalaman cbr penetrasi titik
200 n
400 0 33 0
Kedalaman vs 0 0
CBR
600 1 114 0,168 81 63,24
800
KONSTRUKSI GEDUNG A
1000
43
0 0.5 1 1.5
2 180 0,283 66 118,64

3 218 0,593 38 183,44
4 240 0,900 22 231,77
5 266 0,806 26 247,71
6 287 0,926 21 279,79
7 328 0,550 41 269,28
8 357 0,745 29 323,88
9 375 1,012 18 376,52
10 391 1,078 16 400,87
11 436 0,498 45 346,35
12 458 0,900 22 442,29
13 487 0,745 29 441,82
14 502 1,115 15 520,32
15 520 1,012 18 522,11
16 540 0,953 20 531,52
17 554 1,153 14 580,72
18 596 0,537 42 485,30
19 664 0,266 68 428,90
20 719 0,385 55 524,77
21 753 0,655 34 654,93
22 793 0,564 40 656,42
23 821 0,764 28 751,29
24 845 0,851 24 801,12
25 869 0,851 24 823,87
26 889 0,953 20 875,04
27 913 0,851 24 865,59
28 927 1,153 14 971,72
29 950 0,875 23 908,94
30 1006 0,375 56 727,82
CBR Representative : 0,901650246
Titik 2
Kedalaman vs CBR
pukula
0 0.5 1kedalama
1.5 2 cbr penetra titik
0 n n si
200 0 20 0
Kedalaman vs CBR
0 0
400 1 77 0,365 57 55,22
600 2 104 0,785 27 96,00
800 3 140 0,623 36 119,77
1000 4 173 0,672 33 151,73
5 209 0,623 36 178,79
6 243 0,655 34 211,35

7 276 0,672 33 242,07
8 302 0,806 26 281,23
9 314 1,240 12 337,10
10 325 1,289 11 353,39
11 335 1,342 10 369,19
12 343 1,468 8 389,30
13 356 1,195 13 377,56
14 380 0,851 24 360,27
15 405 0,828 25 380,52
16 425 0,953 20 418,33
17 462 0,608 37 391,98
18 499 0,608 37 423,37
19 528 0,745 29 479,02
20 556 0,764 28 508,79
21 583 0,785 27 538,16
22 614 0,707 31 547,63
23 639 0,828 25 600,38
24 689 0,439 50 524,94
25 733 0,510 44 587,11
26 768 0,639 35 662,46
27 809 0,550 41 664,18
28 844 0,639 35 728,01
29 884 0,564 40 731,74
30 917 0,672 33 804,25
31 954 0,608 37 809,41
32 1000 0,485 46 787,82

Titik 3
Kedalaman vs CBR
pukula
0 0.5 1kedalama
1.5 2 cbr penetra titik
0 n n si
200 0 19 0
Kedalaman vs 0 0
CBR
400 1 50 0,707 31 44,60
600
2 83 0,672 33 72,80
800
1000 3 135 0,417 52 101,12
1200 4 182 0,473 47 142,20
5 222 0,564 40 183,76
6 253 0,707 31 225,65

7 298 0,498 45 236,72
8 347 0,450 49 266,61
9 359 1,240 12 385,41
10 375 1,078 16 384,47
11 391 1,078 16 400,87
12 404 1,195 13 428,47
13 418 1,153 14 438,16
14 430 1,240 12 461,64
15 440 1,342 10 484,90
16 450 1,342 10 495,92
17 460 1,342 10 506,94
18 470 1,342 10 517,96
19 484 1,153 14 507,35
20 519 0,639 35 447,68
21 549 0,725 30 493,83
22 595 0,485 46 468,75
23 643 0,462 48 498,20
24 675 0,689 32 596,99
25 719 0,510 44 575,90
26 724 1,732 5 867,82
27 772 0,462 48 598,15
28 811 0,578 39 676,85
29 840 0,745 29 762,08
30 915 0,211 75 547,52
31 974 0,346 59 686,00
32 1050 0,204 76 620,90

Titik 4
Kedalaman vs CBR
pukula
0 0.5kedalama
1 cbr penetra TITIK
0 n n si
200 0 33 0
Kedalaman vs 0 0
CBR
400 1 66 0,672 33 57,89
600
2 106 0,564 40 87,74
800
3 152 0,485 46 119,75
1000
4 204 0,417 52 152,81
5 256 0,417 52 191,76
6 354 0,061 98 140,46
7 419 0,291 65 278,90
8 477 0,355 58 339,01

9 498 0,926 21 485,48
10 519 0,926 21 505,96
11 549 0,725 30 493,83
12 587 0,593 38 493,95
13 631 0,510 44 505,41
14 685 0,395 54 504,33
15 739 0,395 54 544,09
16 807 0,266 68 521,27
17 868 0,327 61 600,21
18 928 0,336 60 647,66
19 1023 0,078 95 441,20
Titik 5
Kedalaman vs CBR
pukula
0 0.5 kedalama
1 1.5 cbr penetra TITIK
0 n n si
Kedalaman vs
200 0 20 0 0
CBR 0
400
600
1 50 0,725 30 44,9755
800 9
1000 2 80 0,725 30 71,9609
4
3 100 0,953 20 98,4296
5
4 123 0,875 23 117,683
7
5 145 0,900 22 140,027
6 173 0,764 28 158,310
3
7 210 0,608 37 178,172
4
8 254 0,510 44 203,445
8
9 303 0,450 49 232,806
6
10 403 0,049 100 149,360
2
11 484 0,168 81 268,513
4
12 547 0,309 63 371,197
7
13 633 0,134 86 326,173
2
14 704 0,242 71 440,623
4
15 764 0,336 60 533,202
4
16 832 0,266 68 537,422
6
17 922 0,109 90 443,106
2
18 1005 0,154 83 542,097
9
Titik 6
Kedalaman vs CBR
pukulan kedalaman
0 0.2 0.40.6 0.8 cbr penetras TITIK
0 i
200 0 50 0 vs
Kedalaman
CBR
0 0
400 1 140 0,109 90 67,28
600 2 180 0,564 40 149,00
800
3 211 0,707 31 188,19
1000
4 240 0,745 29 217,74
5 275 0,639 35 237,21
6 310 0,639 35 267,40
7 350 0,564 40 289,72
8 396 0,485 46 311,98
9 449 0,406 53 333,45
10 490 0,550 41 402,29
11 533 0,523 43 430,45
12 574 0,550 41 471,25
13 616 0,537 42 501,59
14 664 0,462 48 514,47
15 702 0,593 38 590,72
16 738 0,623 36 631,34
17 772 0,655 34 671,46
18 802 0,725 30 721,41
19 834 0,689 32 737,61
20 871 0,608 37 738,99
21 911 0,564 40 754,09
22 963 0,417 52 721,33
23 1023 0,336 60 713,96
Titik 7
Kedalaman vs CBR
pukula
0 0.5 kedalama
1 1.5 cbr penetra TITIK
0 n n si
200 0 50 0
Kedalaman vs 0 0
CBR
400 1 71 0,926 21 69,22
600
2 89 1,012 18 89,36
800
3 103 1,153 14 107,97
1000
4 115 1,240 12 123,46
5 134 0,982 19 133,20
6 169 0,639 35 145,78
7 202 0,672 33 177,16
8 236 0,655 34 205,26
9 269 0,672 33 235,93
10 303 0,655 34 263,54
11 339 0,623 36 290,00
12 371 0,689 32 328,12
13 433 0,318 62 296,63
14 444 1,289 11 482,78
15 462 1,012 18 463,87
16 508 0,485 46 400,21
17 567 0,346 59 399,35
18 622 0,385 55 453,98
19 655 0,672 33 574,47
20 703 0,462 48 544,69
21 765 0,318 62 524,07
22 790 0,828 25 742,26
23 817 0,785 27 754,16
24 850 0,672 33 745,49
25 893 0,523 43 721,18
26 949 0,375 56 686,58
27 1010 0,327 61 698,41
Titik 8
Kedalaman vs CBR
pukula kedalama cbr penetra TITIK
4
8
0.
0.
0
0 n n si
200 0 60 Kedalaman vs CBR 0
0 0
400 1 115 0,385 55 83,93
600 2 183 0,266 68 118,21
800
3 235 0,417 52 176,03
1000
4 271 0,623 36 231,83
5 300 0,745 29 272,17
6 331 0,707 31 295,22
7 372 0,550 41 305,41
8 430 0,355 58 305,60
9 507 0,196 77 296,19
10 571 0,300 64 383,79
11 610 0,578 39 509,10
12 655 0,498 45 520,32
13 702 0,473 47 548,47
14 747 0,498 45 593,40
15 792 0,498 45 629,15
16 830 0,593 38 698,43
17 865 0,639 35 746,13
18 916 0,428 51 692,00
19 979 0,309 63 664,36
20 1040 0,327 61 719,15
Titik 9
Kedalaman vs CBR
0n 0.5 1 1.5n 2 si
0
0 49 0 0 0
200 Kedalaman vs
1 107 0,355
CBR 58 76,0
400
2 174 0,274 67 113,5
600
3 236 0,318 62 161,7
800
4 297 0,327 61 205,4
1000
5 338 0,550 41 277,5
6 345 1,543 7 398,1
7 478 1,345 133 527,1
8 524 0,485 46 412,8
9 566 0,537 42 460,9
10 600 0,655 34 521,9
11 646 0,485 46 508,9
12 692 0,485 46 545,2
13 745 0,406 53 553,3
14 803 0,355 58 570,7
15 856 0,406 53 635,7
16 906 0,439 50 690,3
17 970 0,300 64 652,0
18 1032 0,318 62 707,0
Titik 10
Kedalaman vs CBR
0n 0.20.40.60.8
n si
0
0 40 0 0 0
200 Kedalaman vs CBR
1 92 0,417 52 68,912
400
2 136 0,510 44 108,93
600
800
3 169 0,672 33 148,22
1000
4 201 0,689 32 177,77
5 235 0,655 34 204,40
6 267 0,689 32 236,14
7 306 0,578 39 255,39
8 350 0,510 44 280,34
9 389 0,578 39 324,66
10 432 0,523 43 348,88
11 474 0,537 42 385,96
12 522 0,462 48 404,45
13 560 0,593 38 471,23
14 602 0,537 42 490,19
15 771 0,435 169 585,808
7
16 849 0,189 78 489,869
8
17 922 0,226 73 564,50
18 1040 0,356 118 739,625
4

DCP (Fix)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DCP (Fix)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM UJI BTANAH

JURUSAN TEKNIK SIPIL

II. DASAR TEORI

Terdapat jenis-jenis harga CBR :

III. PERALATAN DAN BAHAN

IV. LANGKAH KERJA

V. ANALISA DAN PERHITUNGAN

Penetrasi = kedalaman akhir – kedalaman awal

2 180 0,283 66 118,64

CBR Representative : 0,901650246

6 243 0,655 34 211,35

CBR Representative : 0,887155

6 253 0,707 31 225,65

CBR Representative : 0,87981

8 477 0,355 58 339,01

CBR Representative : 0,718283

CBR Representative : 0,626614

CBR Representative : 0,814336456

CBR Representative : 0,824919

CBR Representative : 0,763521

CBR Representative : 0,722767

CBR Representative : 0,593495

Anda mungkin juga menyukai