Volume … No … page:
p-ISSN: e-ISSN:
Judul Penelitian (Menggambarkan Isi Pokok Tulisan Secara Ringkas dan Jelas)
ABSTRAK
Abstrak merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi masalah, tujuan, metode, dan
kesimpulan. Abstrak ditulis dalam satu alinea dan tidak melebihi 200 kata.
Kata kunci : minimum 3 kata, diharapkan sesuai dengan istilah baku Agrovoc
ABSTRACT
Abstract merupakan terjemahan Abstrak dalam bahasa Inggris.
PENDAHULUAN
METODE
Berisi waktu dan tempat penelitian, bahan dan alat yang digunakan, metode penelitian
dan analisis data
Memuat hasil dan pembahasan jika dibandingkan dengan pustaka yang telah ada.
Penulisan sitiran pustaka menggunakan “Harvard Style”.
Contoh:
Untuk sitiran pustaka dari luar negeri:
Fotosintesis pada kanopi tebu meningkat secara linier dengan meningkatnya jumlah
radiasi sinar matahari yang masuk dalam kanopi tebu (Bloggs & Higgins, 1992a; Wilkins et
al, 1993). Bloggs and Higgins (1992b) menggunakan model simulasi berdasarkan jumlah total
radiasi selama daur pertumbuhan untuk menduga produksi. Dellewijn (1952) menyatakan
bahwa faktor yang paling menentukan produksi pada tebu adalah ketersediaan air dan
drainase.
Pada tahun-tahun terakhir ini kadar CaO dalam nira jernih di pabrik-pabrik gula sulfitasi
lebih besar dari 1.000 ppm (Santoso & Kurniawan, 1995).
Judul tabel diletakkan di atas tabel yang bersangkutan dan diberi nomor urut. Judul dan
keterangan tabel ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Tabel 1. Rerata hasil ekstraksi lilin tebu dari perlakuan variasi waktu ekstraksi dan persen
amplitudo ultrasonik
Table 1. Average of extraction yield of sugarcane wax from various extraction time and
ultrasonic amplitude
Waktu ekstraksi Amplitudo ultrasonic (%) Rerata hasil ekstraksi
(menit) ultrasonic amplitude (%) lilin tebu (%)
Extraction time Average of extraction yield of
(minutes) sugarcane wax (%)
10 50 4,35 c
10 75 5,19 bc
20 50 5,73 b
20 75 5,7 bc
30 50 5,89 ab
30 75 6,78 a
BNT (5%) 1,01
LSD (5%)
Keterangan : Angka pada kolom yang mempunyai notasi huruf yang berbeda menyatakan beda nyata pada uji
BNT (α=0,05%)
Note: Different superscript letters indicated significant differences (α=0,05%)
1.80
1.60
1.40
Rata-rata konsentrasi gula
monosakharida (% b/v)
1.20
AT 0,5% asam
1.00
AT 1% asam
0.80
AT 1,5% asam
0.60
0.40
0.20
0.00
Xylosa Glukosa Arabinosa
Jenis gula monosakharida
KESIMPULAN
Berisi kesimpulan singkat dari hasil dan pembahasan. Tidak berupa pointer.
DAFTAR PUSTAKA
Contoh:
1. Buku
- Luar negeri
Dillewijn, C.N. (1952) Botani of Sugarcane. USA, The Chronica Botanica Co.
Waltham Mass.
- Dalam negeri
Darmojo, S., Mirzawan & Lamadji, S. (1986) Pemuliaan Tebu dan Permasalahannya.
Pasuruan, Balai Penelitian Perusahaan Perkebunan Gula.
2. Laporan teknis
Santoso, B. E. & Bahri, S. (2007) Laporan akhir kajian sistem penetapan rendemen
tebu di pabrik gula TA 2006. Pasuruan, Pusat Penelitian Perkebunan Gula
Indonesia.
3. Makalah dalam jurnal
- Luar negeri
Suzuki, S., Sugiyama, M., Mihara, Y., Hashiguchi, K. & Yokozeki, K. (2002) Novel
enzymatic method for the production of xylitol from D-arabitol by Gluconobacter
oxydans. Japan Biochem., 66(12), 2614-2620.
- Dalam negeri
Kurniawan, Y. & Yuliatun, S. (2006) Perspektif gasohol sebagai energi hijau bagi
transportasi. Majalah Penelitian Gula, 42(1-2), 21-29.
4. Makalah dalam buku/prosiding
- Makalah dalam buku (luar negeri)
Skinner, J.C., Hogarth, D.D. & Wu, K.K. (1987) Selection methods, criteria and
indices. In: Heinz, D.J. (Eds.) Sugarcane Improvement through Breeding.
Amsterdam, Elsevier, pp. 409-543.
- Makalah dalam prosiding (luar negeri)
Zyzak, D.V., Wells-Knecht, K.J., Fu, M.X., Thorpe, S.R., Feather, M.S. & Baynes,
J.W. (1994). Pathways of the Maillard reaction in vitro and in vivo. Proc. of the
5th International Symposium of the Maillard Reaction. University of Minnesota,
pp. 274-279.
- Makalah dalam prosiding (Indonesia)
Sukarso, G., Darmodjo, S., Sastrowijono, S., Mirzawan P.D.N., Lamadji, S.,
Soeprijanto, Sugiyarta, E. & Budhisantosa, H. (1990) Varietas tebu unggul lokal
untuk tegalan dengan pola keprasan. Pros. Seminar Pengembangan Agroindustri
Berbasis Tebu dan Sumber Pemanis Lain. Pasuruan, Pusat Penelitian Perkebunan
Gula Indonesia, hlm. 93-128.
5. Standar
British Standard Institution (2003) BS 5950-8:2003. Structural use of steelwork in
building: code of practice for fire resistant design. London, BSI.
6. Peta
British Geological Survey (1998) South London, 270. 1: 50 000. London.
7. Pustaka dari Internet
- Journal dari Internet
Almeida, A.C.S., Araujo, L.C., Costa, A.M., Abreu, C.A.M., Lima, M.A.G.A. &
Palha, M.L.A.P.F. (2005) Sucrose hydrolysis catalyzed by auto-immobilized
invertase into intact cells of Cladosporium cladosporoides. Electrical Journal of
Biotechnology. [Online] 8(1), 15-18. Tersedia dari: http://www.ejbiotechnology.
info/content/vol8/issue1/full/11.pdf [Diakses tanggal 26 Mei 2006].
- Informasi lain
Fadli. (2002) Pabrik sirup gula tebu pertama di Malang. [Online] Tersedia dari:
http://www.kompas.com/Kompas-cetak/034/15/ilpeng/256044.htm [Diakses
tanggal 8 Juli 2006].
Wikipedia. (2006) Sucrose. [Online] Tersedia dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/sucrose [Diakses tanggal 2 Mei 2006].
Untuk sitiran "tanpa nama penulis" dari bahasa Inggris ditulis "Anonymous",
sedangkan apabila disitir dari bahasa Indonesia ditulis "Anonim".