Permasalahan
Pennggunaan bahan pengawet alternatif selain garam pada produk Dangke pernah di
uji cobakan, yakni dengan menggunakan asam sorbat. Hanya saja asam sorbat dapat
mempengaruhi kandungan vitamin B1, dan dapat meninggalkan residu dalam produk,
sehingga dianggap berpengaruh negative terhadap kualitas nutrisi dalam produk. Salah satu
bahan pengawet lain yang lebih aman dan bisa digunakan untuk pengawetan pangan adalah
asam askorbat (Vitamin C) yang diaplikasikan dalam bentuk garam-garamnya seperti Na-
Askorbat akat K-Askorbat. Namun demikian sejauh mana efektifitas penggunaan asam
askorbat dalam produk dangke belum pernah dilakuakan.
Hipotesis
Diduga dalam konsentrasi tertentu, asam askorbat dapat menekan nilai TBA
(Tirobarbituric Acid) dangke hingga penyimpanan selama 7 hari.
Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan dalam penelitian, yaitu level pemberian Na-
Askorbat:
- P1: 0%
- P2: 1%
- P3: 2%
- P4: 3%
Variabel Tak Bebas (dependent)
Data Penelitian
Ads not by this site
Ulangan Perlakuan
TOTAL
(r) 0% 1% 2% 3%
1 7.00 6.00 6.30 5.00 24.30
2 6.00 6.00 6.10 5.00 23.10
3 6.00 4.80 6.90 5.60 23.30
4 5.77 4.60 5.50 6.63 22.50
5 5.52 5.40 6.30 6.66 23.87
6 5.27 5.20 6.60 6.68 23.75
7 5.02 5.20 7.93 6.71 24.86
8 4.77 4.80 6.00 6.73 22.30
9 4.52 5.80 5.00 6.76 22.07
10 4.27 5.80 6.50 6.78 23.35
Total 54.12 53.60 63.13 62.55 233.40
E. KESIMPULAN
Analisis Variannsi: Fhitung (5,07) lebih besar dari Ftabel 1% (4,06), maka perlakuan
pemberian asam askorbat terhadap dangke berpengaruh secara nyata (P<0,01) terhadap nilai
TBA dangke yang disimpan selama 7 hari.