Anda di halaman 1dari 10

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS

TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

LAPORAN
ACARA 4
PEMBUATAN MORFOMETRI

OLEH :

AHMAD SULTHAN PRIMA RUSLAN


F 121 17 073

PALU
2020
UNIVERSITAS TADULAKO
Nama : Ahmad Sulthan P.R
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI NIM : F 121 17 073
Acara 4 : Pembuatan Peta Morfometri

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada keadaan sebenarnya, permukaan bumi tidak selalu diam dan sama.
Ada banyak hal yang mempengaruhi perubahan-perubahanya seperti tenaga endogen
(tenaga dari dalam bumi ) dan tenaga eksogen (tenaga dari luar bumi ). Untuk
mepelajari dan mengetahui bentuk-bentuk dari perubahan tersebut ada satu kajian
ilmu geologi yang sanggat tepat yaitu geomorfologi. Untuk mempelajari dan
mengetahui bentuk dari perubahan muka bumi secara lebih detailnya lagi, maka
dilakukan pengukuran melalui bentuk-bentuk bentang alam. Metode yang sering
digunakan adalah analisa morfometri.

1.2 Maksud dan Tujuan


Menganalisa perubahan-perubahan bentuk pada permukaan bumi

1.3 Rumusan masalah


Untuk menganalisa perubahan-perubahan bentuk pada permukaan bumi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian morfometri

Morofometri merupakan penilain kuantitatif terhadap bentuk lahan, sebagai aspek


pendukung
morfografi dan morfogentik, sehingga klasifikasi semakin tegas dengan angka-angka yang
jelas.

2.2 Pembagian satuan geomorfologi


Daerah penelitian terbagi atas tiga satuan geomorfologi yaitu :
1) Satuan geomorfologi pedataran sanggat landai
2) Satuan geomorfologi miring
3) Satuan geomorfologi landai
4) Satuan geomorfologi agak curam
BAB III
METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang digunakan
1. Laptop yang telah terinstall software Arcgis
2. Kalkulator
3. Pensil warna
4. mistar
5. Peta RBI skala 1 : 25.000 Lembar ampana

3.2 Langkah Kerja


Adapun langkah kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu :
1. Membuat garis 2x2 cm pada peta topografi yang telah di sediakan
2. Membuat garis yang menghubungkan garis kontur dan harus tegak lurus terhadap
kontur
3. Pada tiap hgrid yang baru, hitnglah beda tinggi dan kemiringan lereng.
4. Menetukan beda tinggi dengan menghitung banyaknya garis kontur dalam satu grid.
Misalanya pada satu grid terdapat 13 kontur yang berimpitan dengan garis yang kita
buat sebelumnya, maka beda tinggi = (13-1) x interval kontur : jarak mistar x skala
= 12 ,5 x :1,8 x 250 = 33,33 %
5. Pembagian land from berdasarkan relif klasifikasi van zu
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Kesimpulan

4.1.1 Curam
Jika lereng permukkaan tanah menjadi dua kali lebih curam maka banyaknya erosi
persatuan luas menjadi 2,0-2,5 , lebih banyak. Lereng mempengaruhi erosi dalam
hubungana dengan kecuraman dan panjang lereng. Lahan dengan kemiringan lereng
yang curam (30-45%) memiliki gaya berat (gravity) yang lebuh besar di bandingkan
dengan kemiringan lereng agak curam (15-30%) dan ladai (8-15%) hal ini di
sebabkan gaya berat semakin besar sejalan dengan miringnya permukaan tanah dari
bidang Horizontal
4.1.2 Agak Curam
Jika lereng permukaan tanag menjadi agak curam,, maka lereng ini banyak
mengalami erosi gerakan tanah dan longsoran bersifat daratan. Lahan dengan
kemiringan lereng yang agak curam (15-30%) memiliki pengaruh gaya berat
(gravity) yang lebih besar di bandingkan kemiringan lereng yang miring (7-15%) .
hal ini di sebabkan gaya berat semakin besar sejalan dengan miringnya permukaan
tanah dari bidang Horizontal
4.1.3 landai atau miring bentuk permukaannya relativ datar. Pada lereng ini sanggat
rawan terjadi erosi tanah. Besar kemiringan lereng ini adalah (7-15%).

4.1.4 Datar
Pada lereng ini memiliki permukaan yang hampir datar dan pada lereng ini tidak
ada proses denudasi yag berarti, besar lereng ini yaitu (0-2%).

4.2 Saran
Penulis menyarankan praktikan selajutnya agar lebih sering meakukan asistensi
untuk meminimilkan kesalahan dalam proses pembuatan laporan serta mendapatkan
hasil yang memuaskan.

4.3 Perhitungan
Bayak
Kemiringa
No Kontur Interval Jm Skala Y X 100%
n
(n)-1
1 22 12,5 1,8 250 275,00 450 100% 61,11%  
2 13 12,5 2,8 250 162,50 700 100% 23,21%  
3 17 12,5 2,7 250 212,50 675 100% 31,48%  
4 10 12,5 2,7 250 125,00 675 100% 18,52%  
5 6 12,5 2,8 250 75,00 700 100% 10,71%  
6 3 12,5 2,8 250 37,50 700 100% 5,36%  
7 3 12,5 2,7 250 37,50 675 100% 5,56%  
8 1 12,5 2,7 250 12,50 675 100% 1,85%  
9 13 12,5 1,8 250 162,50 450 100% 36,11%  
10 22 12,5 2,8 250 275,00 700 100% 39,29%  
11 14 12,5 2,7 250 175,00 675 100% 25,93%  
12 13 12,5 2,7 250 162,50 675 100% 24,07%  
13 2 12,5 2,8 250 25,00 700 100% 3,57%  
14 2 12,5 2,8 250 25,00 700 100% 3,57%  
15 2 12,5 2,8 250 25,00 700 100% 3,57%  
16 0 12,5 2,8 250 0,00 700 100% 0,00%  
17 12 12,5 1,7 250 150,00 425 100% 35,29%  
18 21 12,5 2,7 250 262,50 675 100% 38,89%  
19 17 12,5 2,7 250 212,50 675 100% 31,48%  
20 7 12,5 2,7 250 87,50 675 100% 12,96%  
21 1 12,5 2,7 250 12,50 675 100% 1,85%  
22 2 12,5 2,7 250 25,00 675 100% 3,70%  
23 1 12,5 2,7 250 12,50 675 100% 1,85%  
24 2 12,5 2,7 250 25,00 675 100% 3,70%  
25 10 12,5 1,7 250 125,00 425 100% 29,41%  
26 11 12,5 2,8 250 137,50 700 100% 19,64%  
27 7 12,5 2,7 250 87,50 675 100% 12,96%  
28 9 12,5 2,8 250 112,50 700 100% 16,07%  
29 6 12,5 2,8 250 75,00 700 100% 10,71%  
30 9 12,5 2,8 250 112,50 700 100% 16,07%  
31 10 12,5 2,7 250 125,00 675 100% 18,52%  
32 3 12,5 2,7 250 37,50 675 100% 5,56%  
33 7 12,5 1,8 250 87,50 450 100% 19,44%  
34 14 12,5 2,8 250 175,00 700 100% 25,00%  
35 14 12,5 2,7 250 175,00 675 100% 25,93%  
36 20 12,5 2,8 250 250,00 700 100% 35,71%  
37 17 12,5 2,7 250 212,50 675 100% 31,48%  
38 18 12,5 2,8 250 225,00 700 100% 32,14%  
39 18 12,5 2,7 250 225,00 675 100% 33,33%  
40 21 12,5 2,7 250 262,50 675 100% 38,89%  
41 10 12,5 1,8 250 125,00 450 100% 27,78%  
42 16 12,5 2,8 250 200,00 700 100% 28,57%  
43 26 12,5 3 250 325,00 750 100% 43,33%  
44 23 12,5 2,8 250 287,50 700 100% 41,07%  
45 23 12,5 2,8 250 287,50 700 100% 41,07%  
46 19 12,5 2,8 250 237,50 700 100% 33,93%  
47 36 12,5 3,2 250 450,00 800 100% 56,25%  
48 37 12,5 3,2 250 462,50 800 100% 57,81%  
49 18 12,5 1,7 250 225,00 425 100% 52,94%  
50 22 12,5 2,7 250 275,00 675 100% 40,74%  
51 26 12,5 2,8 250 325,00 700 100% 46,43%  
52 23 12,5 2,8 250 287,50 700 100% 41,07%  
53 33 12,5 2,8 250 412,50 700 100% 58,93%  
54 22 12,5 2,8 250 275,00 700 100% 39,29%  
55 33 12,5 3,1 250 412,50 775 100% 53,23%  
56 34 12,5 3,3 250 425,00 825 100% 51,52%  
57 16 12,5 1,7 250 200,00 425 100% 47,06%  
58 15 12,5 2,8 250 187,50 700 100% 26,79%  
59 21 12,5 2,8 250 262,50 700 100% 37,50%  
60 27 12,5 2,8 250 337,50 700 100% 48,21%  
61 30 12,5 2,8 250 375,00 700 100% 53,57%  
62 27 12,5 2,8 250 337,50 700 100% 48,21%  
63 29 12,5 3,3 250 362,50 825 100% 43,94%  
64 27 12,5 2,8 250 337,50 700 100% 48,21%  
LEMBAR ASISTENSI
GEOMORFOLOGI
Nama : AHMAD SULTHAN PRIMA
No. Mahasiswa : F121 17 073
Kelompok :1
Semester/T.A : Ganjil/2020

No
Hari/Tanggal Catatan/Keterangan Paraf
.

1. Hitunganya di perbaiki
2. Lanjut buat tinjauan pustaka
1 14/11/2020 3. Lanjut buat peta
4. Buat batasan peta

1. Perbaiki Hitunganya
2 15/11/2020 2. Di pembahasan masuk koordinat peta

Anda mungkin juga menyukai