Anda di halaman 1dari 75

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI

Disusun Oleh:
Kelompok/ Kelas: 7 (Tujuh)/ 2ID01
Nama: 1. Ajeng Tri Sasti(30418391)
2. Deya Adefa (31418822)
3. Hanna Febriani (33418055)
4. Rizka Syifa Fadhilah (36418278)
5. Taufan Tri Andara (37418011)
Kelas: 2ID01
Asisten Pembimbing: M. Nur achman Alfi Widjaja

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI DASAR


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2019
LATAR BELAKANG
2

Perusahaan

Permasalahan Antarvariabel

Analisis, aplikasi dan


keputusan

Solusi

Mengontrol antarvariabel dan


peningkatan produktivitas
(Harapan)
3

1. KORELASI
4

a. Studi Kasus
Hadar Najaha merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang makanan yaitu memproduksi roti. PT Hadar Najaha
ingin mengevaluasi hasil produksi pembuatan roti selama
30 hari belakangan ini untuk meningkat-kan jumlah
keuntungan. Berdasarkan sekian banyak faktor yang
mempengaruhi hasil produksi, perusahaan tersebut
menduga waktu produksi dan jumlah pekerja sebagai
faktor yang paling berpengaruh dalam hasil produksi.
Perusahaan ingin mengetahui hubungan antara faktor-
faktor tersebut dengan hasil produksi. Berikut ini
merupakan data pengamatan yang diambil dari bagian
produksi selama 30 hari terakhir.
Waktu Produksi Jumlah Pekerja Hasil Produksi
No
(Jam) (Orang) (Buah) 5
1 1 8 40
2 2 8 80
3 1,5 9 80
4 2,25 9 125
5 2,75 9 155
6 3 8 120
7 1,25 10 80
8 1,5 10 100
9 1,75 10 120
10 2,5 9 140

Tabel Pengamatan
11 1,25 8 50
12 1,5 8 60
13 1,75 8 70
14 2,25 8 90
15 1 9 50
16 1,25 9 65
17 1,75 9 95
18 2,5 8 100
19 2,75 8 110
20 2 9 110
21 3 9 170
22 1 10 60
23 2 10 140
24 2,25 10 160
25 2,5 10 180
26 2,75 10 200
27 3 10 220
28 1,5 9 100
29 1,25 10 80
30 2,5 8 100
No. X1 X2 Y X12 X22 Y2 X1Y X2Y X1X2

b. Perhitungan manual
1. 1 8 40 1 64 1600 40 320 8
2. 2 8 80 4 64 6400 160 640 16
3. 1,5 9 80 2,25 81 6400 120 720 13,5
4. 2,25 9 125 5,0625 81 15625 281,25 1125 20,25
5. 2,75 9 155 7,5625 81 24025 426,25 1395 24,75
6. 3 8 120 9 64 14400 360 960 24 a. Koefisien korelasi pearson dan determinasi antara waktu produksi (X1) terhadap
7. 1,25 10 80 1,5625 100 6400 100 800 12,5
8. 1,5 10 100 2,25 100 10000 150 1000 15
jumlah produksi (Y).
9. 1,75 10 120 3,0625 100 14400 210 1200 17,5
10. 2,5 9 140 6,25 81 19600 350 1260 22,5 n. σ X1 Y− σ X1 σ Y
11. 1,25 8 50 1,5625 64 2500 62,5 400 10 rY1 =
12. 1,5 8 60 2,25 64 3600 90 480 12 (n. σ X1 2 −( σ X1)2 )(n. σ Y2 −( σ Y)2 )
13. 1,75 8 70 3,0625 64 4900 122,5 560 14
14. 2,25 8 90 5,0625 64 8100 202,5 720 18 30 . 7115 − 59,25 .(3250)
=
15. 1 9 50 1 81 2500 50 450 9 30.129,3125− 59,25 2 .(30.412800− 3250 2 )
16. 1,25 9 65 1,5625 81 4225 81,25 585 11,25
17. 1,75 9 95 3,0625 81 9025 166,25 855 15,75 213450−192562,5
=
18. 2,5 8 100 6,25 64 10000 250 800 20 3879,775−3520,563 .(12389000−10562500)
19. 2,75 8 110 7,5625 64 12100 302,5 880 22
20887,5
20. 2 9 110 4 81 12100 220 990 18 =
368,8125 .(1821500)
21. 3 9 170 9 81 28900 510 1530 27
22. 1 10 60 1 100 3600 60 600 10 20887,5
=
23. 2 10 140 4 100 19600 280 1400 20 671791968,8

24. 2,25 10 160 5,0625 100 25600 360 1600 22,5 = 0,8058
25. 2,5 10 180 6,25 100 32400 450 1800 25
KPY12= rY12 x 100%
26. 2,75 10 200 7,5625 100 40000 550 2000 27,5
27. 3 10 220 9 100 48400 660 2200 30 KPY12= 0,80582 x 100%
28. 1,5 9 100 2,25 81 10000 150 900 13,5
= 0,6493 x 100%
29. 1,25 10 80 1,5625 100 6400 100 800 12,5
30. 2,5 8 100 6,25 64 10000 250 800 20 = 64,93%
∑ 59,25 270 3250 129,31 2450 412800 7115 29770 532
Perhitungan manual (lanjutan)
7

Koefisien korelasi pearson dan determinasi dari waktu produksi (X1)


Koefisien korelasi pearson dan determinasi dari jumlah
terhadap jumlah pekerja (X2).
pekerja (X2) terhadap jumlah produksi (Y).
n σ x1 x2 − σ x1 σ x2
r12 =
(n. σ x1 2 −( σ x1 )2 )(n. σ x2 2 −( σ x2 )2 )
n. σ X2 Y− σ X2 σ Y
Ry2=
(n. σ X2 2−( σ X2 )2)(n. σ Y2 −( σ Y)2 ) (30). 532 − 59,25 . (270)
=
2
30. 129,3125− 59,25 .(30. 2450 −(270) 2
(30). 9770 − 270).(3250
=
2 15960−15997,5
30.2450− 270 .(30.412800−(3250)2 ) =
3879,375−3510,56 .(73500−72900)

893100−877500 −37,5
= =
73500−72900 .(12384000−10562500) 368,8125 .(600)

−37,5
=
15600 221287,5
=
1092900000
= -0,0797
= 0,4718
KP122 = r122 x 100%
KPY2= rY22 x 100% KP122 = - 0,07972x 100 = 0,0063 x 100% = 0,63%

KPY22= 0,47182 x 100% = 0,2225 x 100% = 22,25%


Perhitungan manual (lanjutan)
Koefisien korelasi berganda dan determinasi korelasi berganda antara Waktu Koefisien korelasi parsial dari waktu produksi (X1) terhadap
produksi(X1) terhadap Hasil Produksi (Y) dengan Jumlah Pekerja (X2)
jumlah produksi (Y) jika jumlah pekerja (X2) konstan.
konstan.

rY2 − rY1 r12


ry1 2 +ry2 2 −2ry1 ry2 r12 rY1.2 =
RY12= (1 − (rY1)2 )(1−(r12 )2 )
1−r12 2

−0,0797 – (0,8058.0,0,4718)
rY1.2 =
2 (1 − 0,80582 )(1 − (0,4718)2 )
(0,8058)2 + 0,4718 −2. 0,8058 . 0,4718 .(−0,0797)
RY12 =
1−(−0,0797)2
−0,4598
rY1.2 =
0,2726
0,6493+0,2225−(−0,0606)
RY12 =
1−0,0063
− 0,4589
rY1.2 = = −0,8806
0,5221
0,9324
RY 12 =
0,9937
KPY12 = rY122 x 100% =−0,88062x 100% = 77,54%
RY12 = 0,9383 = 0,9686

KPY122 = rY12x 100%

KPY122 =0,96882 x 100% = 93,85%


c. Output pengolahan software 9

Output Correlations antara waktu_produksi dan hasil_produksi Output Correlations antara hasil_produksi dan jumlah_pekerja

Output Correlations antara jumlah_pekerja dan waktu_produksi


10

Output pengolahan software (Lanjutan)

Output Correlations Partial


11

d. Tabel Perbandingan Perhitungan


Manual dan Output Pengolahan Software
Perhitungan Pengolahan
Pembanding
Manual Software
Koefisien Pearson X
0,8058 0,806
dan Y
Koefisien Pearson X2
0,4718 0,472
dan Y
Koefisien Pearson
0,0797 0,080
X1dan X2
Koefisien Korelasi
Parsial X1 dan Y, jika
nilai X2 dianggap
konstan 0,9081 -0,881
12

2. regresi
13

a. Studi Kasus
PT Hadar Najaha adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang makanan yaitu penjualan roti dengan berbagai rasa.
Roti yang diproduksi perusahaan ini memiliki peminat yang
lumayan banyak sehingga perusahaan harus memproduksi
roti yang banyak setiap minggunya. Produksi roti tersebut
memerlukan jumlah pekerja yang berbeda untuk
menghasilkan roti dalam jumlah yang beragam pula.
Perusahaan pastinya ingin meminimalkan jumlah pekerjanya
tetapi menghasilkan produk yang banyak. Oleh karena itu,
manager produksi di PT Hadar Najaha ingin meramalkan
banyaknya jumlah pekerja terhadap banyaknya hasil produksi
dalam perusahaan tersebut. Manager tersebut melakukan
pengamatan yang diambil dari bagian produksi. Data yang
diambil dari pengamatan tersebut adalah jumlah pekerja dan
hasil produksi selama 36 minggu terakhir. Berikut ini adalah
Tabel 3.1 Data Pengamatan Perusahaan PT Hadar Najaha.
Minggu Jumlah Pekerja Hasil Produksi Minggu Jumlah Pekerja Hasil Produksi
Ke- (X) (Y) Ke- (X) (Y)
23 20 103
1 19 99
24 12 66
2 16 77 25 8 49
3 10 49 26 12 60
4 15 75 27 19 93
28 14 70
5 17 82
29 17 87
6 11 56 30 13 64
7 13 67 31 12 62
8 15 73 32 9 47
9 20 100 33 19 96
34 13 67
10 11 53
35 8 46
11 21 110 36 21 105
12 16 79
13 8 42
Tabel Data Pengamatan Perusahaan PT Hadar Najaha
14 19 96 Berdasarkan tabel pengamatan di atas, perusahaan ingin
15 14 73 mengetahui:
16 16 79 1. Mengetahui persamaan linier garis regresi antara
17 10 51 variabel jumlah pekerja (X) terhadap variabel hasil
18 8 44 produksi (Y).
19 21 102 2. Mengetahui hasil pendugaan dari hasil produksi jika
20 18 92 jumlah pekerja sebanyak:
21 11 58
a. 50 pekerja
22 16 81
b. 100 pekerja
c. 150 pekerja
15

b. Scatter Diagram

Diagram Pencar Dengan Garis Kenaikan


16
c. Perhitungan Manual
Tabel perhitungan Manual
Minggu Minggu
X Y X2 X.Y X Y X2 X.Y
Ke- Ke-
1 19 99 361 1881 21 11 58 121 638
2 16 77 256 1232 22 16 81 256 1296
3 10 49 100 490 23 20 103 400 2060
4 15 75 225 1125 24 12 66 144 792
5 17 82 289 1394
25 8 49 64 392
6 11 56 121 616
26 12 60 144 720
7 13 67 169 871
8 15 73 225 1095 27 19 93 361 1767
9 20 100 400 2000 28 14 70 196 980
10 11 53 121 583 29 17 87 289 1479
11 21 110 441 2310 30 13 64 169 832
12 16 79 256 1264 31 12 62 144 744
13 8 42 64 336 32 9 47 81 423
14 19 96 361 1824
33 19 96 361 1824
15 14 73 196 1022
34 13 67 169 871
16 16 79 256 1264
17 10 51 100 510 35 8 46 64 368
18 8 44 64 352 36 21 105 441 2205
19 21 102 441 2142 ∑ 522 2653 8174 41358
17

1. Perhitungan nilai intersep (a). 2. Perhitungan nilai slope


σ Y σ X2 − σ X. σ XY (b).
a= n σ XY− σ X σ Y
n σ X2 − σ X 2 b=
2653. 8174 − 522.41358 n σ X2 − σ X 2
= 36 . 41358 − 522.2653
36 . 8174 – 522 2 =
96746 36 .8174 – 522 2
= 104022
21780 =
= 4,441 21780
= 4,776

Berdasarkan persamaan garis regresi


3. Persamaan garis linier regresi
linear tersebut mengartikan setiap
Y = a+b.X kenaikan satu kali jumlah bahan baku
Y = 4,441+4,776. X (X) maka akan ada penambahan
sebanyak 4,776 atau 5 roti pada hasil
produksi (Y).
18

Pendugaan dari hasil produksi jika jumlah pekerja sebanyak 50


pekerja, 100 pekerja, dan150 pekerja. Berikut perhitungannya.
a.X = 50
Y = 4,441+4,776. X
Y = 4,441+4,776. (50)
Y = 243,241 ≈ 244 roti

b. X = 100
Y = 4,441+4,776. X
Y = 4,441+4,776. (100)
Y = 482,041 ≈ 483 roti

c. X = 150
Y = 4,441+4,776. X
Y = 4,441+4,776. (150)
Y = 720,841 ≈ 721 roti
d. Output pengolahan software 19

Output Descriptive Statitics

Output Variable Entered / Removed

Output Model Summary

Output Correlations
20

Output Coefficients

Output Residual Statistics


Output Casewise Diagnostics
21

Regression Scatterplot
dari Regression
Standardized dan
Regresion Studentized

Regression Scatterplot
dari Regression
Standardized dan
Regresion Studentized
Normal P-P Plot of Regression
Standardized Residual
22

e. Tabel Perbandingan Perhitungan Manual dan


Output Pengolahan Software

Pembanding Manual Software

Intersep (a) 4,441 4,442

Slope (b) 4,776 4,776


23

3. Anova
satu arah
24

a. Studi Kasus Jumlah Sampel Sama Banyak

PT Hadar Najaha merupakan perusahaan yang


bergerak dalam bidang produksi pembuatan roti
dengan rasa cokelat, keju, stroberi, kacang, dan
srikaya. Perusahaan tersebut ingin mengetahui
apakah rata-rata penjualan roti oleh masing-masing
varian rasa selama 12 bulan sama atau tidak pada
sampel sama banyak.
25

Tabel Data Sampel Sama Banyak


Bulan Jumlah Penjualan Tiap Varian Rasa
Ke- Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya
1 21 25 20 23 23
2 19 22 18 22 20
3 19 21 19 21 18
4 21 20 23 21 22
5 23 18 21 20 19
6 18 24 22 19 25
7 19 21 25 21 19
8 24 19 18 18 17
9 22 20 21 17 20
10 19 18 19 21 23
11 22 21 19 19 19
12 21 20 18 17 25

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah penjualan tiap varian rasa
roti setiap bulannya berbeda-beda. Data tersebut menggunakan taraf nyata 5%
untuk menguji hipotesis sama atau tidaknya rata-rata penjualan tiap varian
rasa roti selama 12 bulan.
26

b. Output Pengujian Data

Output Test Of Normality

Output Test of Homogeneity of Variance


27

c. Perhitungan Manual
1. Perumusan hipotesis
Tabel perhitungan kuadrat memiliki ketentuan cokelat (A), Keju
Ho:Rata-rata jumlah penjualan untuk kelima varian
(B), Stoberi (C), Kacang (D), dan Srikaya (E). rasa roti yaitu cokelat, keju, stroberi, kacang dan
srikaya dalam 12 bulan adalah sama.
Bulan ke- A2 B2 C2 D2 E2 H1:Sekurang-kurangnya ada satu rata-rata jumlah
penjualan dari kelima varian rasa roti yaitu cokelat,
1 441 625 400 529 529 keju, stroberi, kacang dan srikaya selama 12 bulan
2 361 484 324 484 400 adalah tidak sama.
3 361 441 361 441 324 2. Taraf nyata dan nilai F tabel.
4 441 400 529 441 484 Pengujian pada data sampel sama banyak
5 529 324 441 400 361 menggunakan taraf nyata sebesar 5% sehingga
6 324 didapatkan nilai F tabel sebagai berikut.
576 484 361 625
𝛼 = 5% = 0,05 dengan:
7 361 441 625 441 361 V1 = k – 1 b-a 
8 576 Y X . z  x 
361 324 324 289 =5–1  c-a 
9 484 =4  55 - 40 
400 441 289 400 = 2,45 +  .2,37  2,45
10 361 324 361 441 529 V2 = k (n – 1)  60 - 40 
11 484 = 5 (12 – 1)
441 361 361 361 = 2,45+ ( 0,75 ) . (-0,08)
= 55
12 441 400 324 289 625 = 2,45 - 0,06
⅀ 5164 = 2,39
5217 4975 4801 5288
F(0,05) (5;55)= 2,39
Tabel Perhitungan Kuadrat Nilai Sama Banyak
k n T2 28
3. Kriteria pengujian JKT = 
i 1
 X ij -
j1
nk
Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan 1229 2
JKT = (212) + (192) + (192) + (212) +..........+ (252) –
dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H0). Berikut 60
merupakan kriteria pengujian pada data sampel sama banyak. = 25445 – 25174,0166
Ho diterima apabila Fhitung ≤ 2,39
= 270,9834
Ho ditolak apabila Fhitung > 2,39
k 2

T i
T2
4. Analisis Varians JKK = i 1

n nk
Analisis varians merupakan perhitungan yang dilakukan
dengan menggunakan rumus-rumus yang berhubungan 248 2 249 2 243 2 239 2 250 2 1229 2
=     
dengan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. Berikut 12 12 12 12 12 60
merupakan analisis varians pada data jumlah sampel sama = 25181,2499 – 25174,0166
banyak. = 7,2333
T1 = 248 n1 = 12 JKE = JKT – JKK
T2 = 249 n2 = 12 = 270,9834 – 7,2333

T3 = 243 n3 = 12 = 263,7501
JKK S22 = JKE
S12 = S 21 1,8083
T4 = 239 n4 = 12 k 1 k(n  1) Fhitung = = = 0,3770
S 22 4,7954
T5 =250 n5 = 12 7,2333 263,7501
= =
4 55
T =1229 N = 60
= 1,8083 = 4,7954
29

Tabel ANOVA Jumlah Sampel Sama Banyak


Rata-
Sumber Jumlah Derajat
rata Fhitung
Varians Kuadrat Bebas
Kuadrat
Rata-rata
7,2333 4 1,8083
kolom 0,3770
Error 263,7501 55 4,7954
Total 270,9834 59

5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan ringkasan yang berisi jawaban dari hasil perhitungan.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilai JKT sebesar 270,9834, nilai JKE

sebesar 263,7501, nilai JKK sebesar 7,2333, dan nilai F hitung sebesar 0,3770. Nilaia F hitung =
0,3770 lebih kecil dari nilai F0,05(5;55) sebesar 2,39 maka Ho diterima dan H1 ditolak.
Jadi, rata-rata jumlah penjualan untuk kelima varian rasa roti PT Hadar Najaha
adalah sama.
30
d. Output Pengolahan Software

Output Descriptive

Output ANOVA
31

Output Post Hoc Multiple Comparisons


32

Output Homogeneous
e. Studi Kasus Jumlah Sampel 33

Tidak Sama Banyak


PT Hadar Najaha merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang makanan yaitu produksi
pembuatan roti. Perusahaan tersebut memproduksi
kelima varian rasa roti yaitu cokelat, keju, stroberi,
kacang, dan srikaya. Perusahaan ingin mengetahui
apakah rata-rata penjualan kelima varian rasa roti
selama 12 bulan sama atau tidak pada sampel tidak
sama banyak. Berikut ini adalah Tabel Data
Pengamatan Sampel Tidak Sama Banyak.
34

Tabel Data Sampel Tidak Sama Banyak


Bulan Jumlah Penjualan Tiap Varian Rasa
Ke- Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya
1 21 21 21 22 18
2 22 - 22 21 21
3 19 20 23 - 19
4 22 21 18 18 -
5 24 18 - 19 20
6 19 20 19 18 -
7 18 19 - 20 21
8 23 21 19 17 21
9 21 - 21 19 22
10 - 24 18 21 23
11 19 18 19 - 23
12 19 20 - 17 20

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah penjualan tiap varian rasa
roti setiap bulannya berbeda-beda dan beberapa bulannya terdapat varian rasa
roti yang tidak melakukan penjualan. Data tersebut menggunakan taraf nyata
5% untuk menguji hipotesis sama atau tidaknya rata-rata penjualan tiap varian
rasa roti selama 12 bulan.
35

f. Output Pengujian Data

Output Test Of Normality

Output Test of Homogeneity of Variance


36

g. Perhitungan Manual
1. Perumusan hipotesis
Tabel perhitungan kuadrat memiliki ketentuan cokelat (A), Keju
H0 : Rata-rata jumlah penjualan dari kelima varian
(B), Stoberi (C), Kacang (D), dan Srikaya (E). rasa roti yaitu coklat, keju, stroberi, kacang dan srikaya
dalam 12 bulan adalah sama.
Bulan ke- A2 B2 C2 D2 E2 H1 : Sekurang-kurangnya ada satu rata-rata jumlah
penjualan dari kelima varian rasa roti yaitu coklat,
1 441 441 441 484 324 keju, stroberi, kacang dan srikaya dalam 12 bulan
2 484 - 484 441 441 adalah tidak sama.
3 361 400 529 - 361 2. Taraf nyata dan nilai F tabel.
4 484 441 324 324 - Pengujian pada data sampel sama banyak
5 576 324 - 361 400 menggunakan taraf nyata sebesar 5% sehingga
6 361 400 361 324 -
didapatkan nilai F tabel sebagai berikut.
𝛼 = 5% = 0,05 dengan: b-a
7 324 361 - 400 441 Y X . z  x 
V1 = k-1  c-a 
8 529 441 361 289 441 = 5-1
9 441 - 441 361 484 =4 = 2,45 + 
45 - 40 
.2,37  2,45
 60 - 40 
10 - 576 324 441 529 V2 = N - k
11 361 324 361 - 529
= 50- 5 = 2,45 + ( 0,25 ) . ( -0,08 )
= 45 = 2,45 – 0,02
12 361 400 - 289 400
⅀ 4723 4108 3626 3714 4350 = 2,43

Tabel Perhitungan Kuadrat Nilai Tidak Sama Banyak F(0,05) (5;45) = 2,43
k n
T2 37
3. Kriteria pengujian JKT   j1 X ij  N
2

i 1
Kriteria pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan
1009 2
dalam menerima atau menolak hipotesis nol (H0) dengan JKT = (212) + (222) + (192) + (222) + (242) +.......+ (202) -
50
membandingkan nilai kritis dengan nilai uji statistiknya = 20521 – 20361,62
sesuai dengan bentuk pengujiannya. = 159,38
H0 diterima jika Fhitung ≤ 2,43 k 2

H0 ditolak jika Fhitung > 2,43 T i


T2
JKK  i 1

4. Analisis Varians ni N
Analisis varians merupakan perhitungan yang dilakukan 227 2 202 2 180 2 192 2 208 2 1009 2
     
dengan menggunakan rumus-rumus yang berhubungan 11 10 9 10 10 50

dengan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. = 20377,5445 - 20361,62

T1 = 227 n1 = 11
= 16,0345
T2 = 202 n2 = 10 JKE = JKT – JKK
T3 = 180 n3 = 10 = 159,38 – 16,0345

T4 = 192 n4 = 9 = 143,3455
JKK 16,0345
S1    4,0086
2
T5 = 208 n5 = 10 K -1 5 1
T = 1009 N = 50 JKE 143,3455
S2    3,1854
2

N-k 50  5
38
Tabel ANOVA Jumlah Sampel Sama Banyak
Rata-
Sumber Jumlah Derajat
rata Fhitung
Varians Kuadrat Bebas
Kuadrat
Rata-rata
16,0345 4 4,0086
kolom 1,2584
Error 143,3455 45 3,1854
Total 159,38 49

5. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan ringkasan yang berisi jawaban dari hasil perhitungan.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilai JKT sebesar 159,38, nilai
JKE sebesar 143,3455, nilai JKK sebesar 16,0345, dan nilai F hitung sebesar 1,2584.
Nilai F hitung sebesar 1,2584 lebih kecil dari nilai F0,05(5;45) sebesar 2,43 yang
berarti bahwa nilai F hitung berada di daerah penerimaan Ho. Ho diterima dan H1
ditolak yang menyatakan bahwa rata-rata jumlah penjualan untuk kelima varian
rasa roti PT Hadar Najaha dalam 12 bulan adalah sama.
39
h. Output Pengolahan Software

Output Descriptive

Output ANOVA
40

Output Post Hoc Multiple Comparisons


41

Output Homogeneous
42
i. Tabel Perbandingan Perhitungan dan
Output Pengolahan Software
Studi Kasus Pembanding Manual Software
Jumlah Kuadrat 7,2333 7,233
Kolom
Jumlah Kuadrat 263,7501 263,750
Jumlah Sampel Error
Jumlah Kuadrat 270,9834 270,983
Sama Banyak
Total
Derajat Bebas 4 4
Kolom
Derajat Bebas Error 55 55
Nilai F hitung 0,3770 0,377
Kesimpulan Ho diterima H0 diterima
Jumlah Kuadrat 16,0345 16,035
Kolom
Jumlah Kuadrat 143,3455 143,345
Jumlah Sampel Error
Jumlah Kuadrat 159,38 159,380
Tidak Sama
Total
Banyak Derajat Bebas 4 4
Kolom
Derajat Bebas Error 45 45
Nilai F hitung 1,2584 1,258
Kesimpulan Ho diterima H0 diterima
43

4. Anova
dua arah
44
a. Studi Kasus ANOVA Dua Arah
tanpa Interaksi
Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi
roti bernama PT Hadar Najaha ingin mengetahui
apakah ada pengaruh dari isi kemasan roti dan
apakah ada pengaruh dari varian rasa roti terhadap
Jumlah pembeli roti tersebut. PT Hadar Najaha
menjual 6 roti dengan isi kemasan dan 5 varian rasa
yang berbeda. PT Hadar Najaha melakukan
pengamatan pada bulan September terhadap bagian
produksi. Berikut ini adalah Tabel Data Pengamatan
Jumlah Pembeli Roti PT Hadar Najaha dari bagian
produksi pada bulan September dengan
menggunakan taraf nyata 5%.
Tabel Data Pengamatan Jumlah pembeli Roti PT 45

Hadar Najaha
Varian Rasa
Isi Kemasan
Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya
Kemasan isi 1 20 22 24 26 21
Kemasan isi 2 22 21 21 25 26
Kemasan isi 3 23 25 22 23 22
Kemasan isi 4 26 25 21 24 25
Kemasan isi 5 23 20 22 21 21
Kemasan isi 6 21 24 25 25 23
Tabel di atas merupakan tabel dari hasil pengamatan PT. Hadar Najaha yang memiliki 2 variabel yaitu
variabel varian rasa dan variabel isi kemasan pada roti. PT Hadar Najaha ingin mengetahui:
a. Ada tidaknya pengaruh dari keenam isi kemasan yaitu terhadap Jumlah
pembeli pada bulan September
b. Ada tidaknya pengaruh dari keenam varian rasa roti yaitu terhadap Jumlah
pembeli roti pada bulan September.
c. Ada tidaknya interaksi antara tempat penjualan dengan bentuk roti terhadap jumlah pembeli pada
bulan September.
46

b. Output Uji Normalitas dan Homogenitas

Output Tests of Normality Pengujian Data tanpa Interaksi

Output Test of Homogeneity of Variance tanpa Interaksi


47

c. Perhitungan Manual
1. Menentukan hipotesis
2. Menentukan taraf nyata dan Ftabel
a. Hipotesis baris
a. Nilai kritis baris
H0 : Tidak ada pengaruh isi kemasan terhadap
V1 = b – 1 = 6 – 1 = 5
Jumlah pembeli roti pada bulan September
V2 = (k – 1) (b – 1) = (5 – 1) ( 6– 1) = 4. 5 = 20
H1 : Sekurang-kurangnya ada satu pengaruh dari
F0,05(5;20) = 2,71
isi kemasan terhadap Jumlah pembeli roti pada
b. Nilai kritis kolom
bulan September
V1 = k – 1 = 5 – 1 = 4
b. Hipotesis kolom
V2 = (k – 1) (b – 1) = (5 – 1) (6 – 1) = 4 .5 = 20
H0 : Tidak ada pengaruh dari varian rasa roti F0,05(4;20) = 2,87
terhadap Jumlah pembeli pada bulan September
H1 : Sekurang-kurangnya ada satu pengaruh dari
varian rasa roti terhadap Jumlah pembeli roti pada
bulan September
48
b
3. Menentukan kriteria hipotesis T i
2

T 2 ..
JKB = i 1

a. Kriteria pengujian baris k kb
H0 diterima apabila Fhitung ≤ F0.05(5;20) = 2,71 1132 +1152 +1152 +1212 +1072 +1182 6892
= -
H0 ditolak apabila Fhitung > F0.05(5;20) = 2,71 5 30
= 2415846,6 – 15824,033
b. Kriteria pengujian kolom
= 22,5667
H0 diterima apabila Fhitung ≤ F0.05(4;20) = 2,87
k

H0 ditolak apabila Fhitung > F0.05(4;20) = 2,87 T


j1
2
j
T 2 ..
JKK = 
1. Melakukan perhitungan
4. Melakukan ANOVA
perhitungan dua arah
ANOVA dua arah b kb
b k
T 2 .. 1352 +1372 +1352 +1442 +1382 6892
JKT =   x  2

i 1 j1 kb
ij
= -
6 30
= 202 + 222 + 242 + 262 + 212 + 222 + 212 + 212 + 252 + 262 + 232 + = 15833,166 – 15824,033
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
25 + 22 + 23 + 22 + 26 + 25 + 21 + 24 + 25 + 23 + 20 + 22
= 9,1333
2
689
+ 212 + 212 + 212 + 242 + 252 + 252 + 232 - JKE = JKT – JKB – JKK
30
= 15929 - 15824,033 = 104,967 – 22,567 – 9,133
= 104,9667 = 73,2667
49
Kuadrat rata-rata diantara kriteria kelompok:
JKB 22,567
S1 2 = = = 4,5133
b-1 6-1
JKK 9,133
S2 2 = = = 2,2833
k-1 5-1
JKE 73,267
S3 2 = = = 3,6633
(k-1) (b-1) (5-1) (6-1)

Nilai F rasio:
Fhitung (baris)
S1 2 4,513
2= 3,663
= 1,2320
S3
Fhitung (kolom)
S2 2 2,283
2= 3,663
= 0,6232
S3
Rata-rata 50
Sumber Varians Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Fhitung
Kudarat
Rata-rata Baris 22,5667 5 4,5133 1,2320
Rata-rata
9,1333 4 2,2833 0,6232
Kolom
Rata-rata Error 73,2667 20 3,6633
Total 104,9667 29

5. Kesimpulan Tabel Hasil Perhitungan ANOVA Dua Arah Tanpa Interaksi

a. Kesimpulan baris
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai Fhitung yang didapat sebesar 1,2320
sedangkan Ftabel sebesar 2,71. Hal ini menyatakan bahwa Fhitung<Ftabel maka H0 diterima sehingga
dapat diartikan bahwa tidak terdapat pengaruh dari isi kemasan terhadap Jumlah pembeli roti pada
bulan September.
b. Kesimpulan kolom
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai Fhitung yang didapat sebesar 0,6232
sedangkan Ftabel sebesar 2,87 Hal ini menyatakan bahwa Fhitung<Ftabel maka H0 diterima sehingga
dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh dari varian rasa roti terhadap Jumlah pembeli roti pada
bulan September.
51

d. Output Pengolahan Software

Output Tests of Between-Subjects Effects tanpa Interaksi

Output Between-Subjects Factors tanpa Interaksi


52
e. Studi Kasus ANOVA Dua Arah
dengan Interaksi
Seorang manager penjualan di PT Hadar Najaha PT
Hadar Najaha ingin mengetahui apakah ada
pengaruh dari tempat penjualan dan apakah ada
pengaruh dari bentuk roti terhadap jumlah pembeli.
Manager penjualan melakukan pengamatan
terhadap 4 tempat penjualan dengan 5 bentuk roti
yang berbeda terhadap jumlah pembeli. Pengamatan
dilakukan berulang sebanyak tiga kali pada bulan
September. Berikut ini adalah data pengamatan yang
dilakukan oleh bagian penjualan pada bulan
September dengan menggunakan taraf nyata 5%.
Tabel Data Pengamatan Penjualan Roti 53

PT Hadar Najaha
Jumlah Varian Rasa
pembeli Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya Total
22 21 20 21 21
Supermarket 23 20 25 20 24
327
24 24 22 20 20
22 24 21 20 23
Minimarket 25 23 20 21 20
332
21 21 22 24 25
23 25 22 24 21
Pasar 24 20 23 23 24
338
20 20 21 25 23
25 25 21 20 25
Warung 20 25 23 22 21
342
24 24 24 21 22
Total 273 272 264 261 269 1339

Tabel di atas merupakan tabel dari pengamatan PT Hadar Najaha dari 2 variabel dan interaksi yaitu variabel jumlah
pembeli dan varian rasa dengan interaksi terhadap tempat penjualan.
a. Ada tidaknya pengaruh dari keempat tempat penjualan yaitu terhadap Jumlah pembeli pada bulan September.
b. Ada tidaknya pengaruh dari kelima varian rasa roti terhadap jumlah pembeli pada bulan September.
c. Ada tidaknya interaksi antara tempat penjualan dengan varian rasa roti terhadap jumlah pembeli pada bulan
September.
54

f. Output Uji Normalitas dan Homogenitas

Output Tests of Normality Pengujian Data tanpa Interaksi

Output Test of Homogeneity of Variance tanpa Interaksi


55

1. Menentukan formulasi hipotesis


g. Perhitungan Manual
2. Taraf nyata (α) dan Ftabel
a. Hipotesis baris
a. Untuk baris: V1 = ( 4 – 1) = 3 dan V2 = 5.4 (3-1) = 40
H0 : Tidak ada pengaruh dari tempat penjualan terhadap Jumlah pembeli
F0,05 (3:40) = 2,84
roti pada bulan September
b. Untuk kolom: V1 = (5 - 1 ) = 4 dan V2 = 5.4 (3-1) = 40
H1 : Sekurang-kurangnya ada pengaruh dari tempat penjualan terhadap
F0,05(4:40) = 2,61
Jumlah pembeli roti pada bulan September
c. Untuk interaksi: V1 = ( 5 - 1)(4 – 1) = 12 dan
b. Hipotesis kolom
V2 = 5.4 (3-1) = 40
H0 : Tidak ada pengaruh dari bentuk roti terhadap Jumlah pembeli roti
pada bulan September F0,05(12:40) = 2,00

H1 : Sekurang-kurangnya ada pengaruh dari bentuk roti terhadap Jumlah 3. Kriteria pengujian

pembeli roti pada bulan September a. H0 diterima jika F0 ≤ 2,84

c. Hipotesis interaksi H0 ditolak jika F0 > 2,84


H0 : Tidak ada interaksi antara tempat penjualan dengan bentuk penjualan b. H0 diterima jika F0 ≤ 2,61
terhadap Jumlah pembeli roti pada bulan September H0 ditolak jika F0 > 2,61
H0 : Sekurang-kurangnya ada interaksi antara tempat penjualan dengan c. H0 diterima jika F0 ≤ 2,00
bentuk penjualan terhadap Jumlah pembeli roti pada bulan H0 ditolak jika F0 >2,00
September
b 56
Jumlah pembeli Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya Total  Ti2 T 2 ..
JKB = i 1

Supermarket 69 65 67 61 65 327 kn kbn
Minimarket 68 68 63 65 68 332 3272 +3322 +3382 +3422 13392
= -
Pasar 67 65 66 72 68 338
15 60
= 29890,733- 29882,016
Warung 69 74 68 63 68 342
= 8,7167
Total 273 272 264 261 269 1339 k

T
j1
2
j
T 2 ..
4. Melakukan perhitungan ANOVA dua arah dengan interaksi JKK = 
bn kbn
b k n
T 2 ..
JKT = i 1 j1 c  l
x 
2
ij
kbn 2732 +2722 +2642 +2612 +2692 13392
= -
12 60
= 222 + 212 + 202 + 212 + 212 + 232 + 202 + 252 + 202 + 242 + 242 + 242 +
= 29890,916 – 29882,016
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
22 + 20 + 20 + 22 + 24 + 21 + 20 + 23 + 25 + 23 + 20 + 21 +
= 8,9
202 + 212 + 212 + 222 + 242 + 252 + 232 + 252 + 222 + 242 + 212 + 242 + b k b k
2 2 2 2 2 2 2
20 + 23 + 23 + 24 + 20 + 20 + 21 + 25 + 23 + 25 + 25 + 21 +2 2 2 2 2  Tij2
i  l j l
 Ti2
i j
T
j l
2
.j
T 2 ...
JKI =   
202 + 252 + 202 + 252 + 232 + 222 + 212 + 242 + 242 + 242 + 212 + 222 - bn kn bn bkn
13392 692 +652 +….+682
= − 29890,733-29890,916+29882,016
60 4
= 30073 – 29882,016 = 29939,666 - 29890,733 - 29890,916 + 29882,016
= 190,9834 = 40,0333
57
Sumber Jumlah Derajat Rata-rata Fhitung
Varians Kuadrat Bebas Kudarat
Rata-rata 0,8716
8,7167 3 2,9055
Baris
JKE = JKT - JKB - JKK - JKI Nilai F rasio: Rata-rata 0,6675
8,9 4 2,225
Kolom
= 190,984 - 8,717 - 8,9 - 40,033 Fhitung (baris) Rata-rata 1,0008
40,0333 12 3,3361
Interaksi
= 133,3333
S1 2 2,905 Rata-rata
133,3333 40
3,3333
Kuadrat rata-rata diantara kriteria kelompok: S 2 = 3,333 = 0,8716 Error
4 59
Total 190,9834
JKB 8,717
S1 2 = = = 2,9055 Fhitung (kolom)
b-1 4-1
JKK 8,9 S2 2 2,225
S2 2 = = = 2,225 = = 0,6675 Tabel Hasil Perhitungan ANOVA Dua Arah
k-1 5-1 S4 2 3,333 dengan Interaksi
JKI 40,033
S3 2 = = = 3,3361 Fhitung (interaksi)
(k-1) (b-1) (5-1) (4-1)
JKE 133,334 S3 2 3,336
2
S4 = = = 3,3333 = = 1,0008
bk(n-1) 4.5 (3-1) S4 2 3,333
58

5. Kesimpulan
Nilai yang didapat dari perhitungan Fhitung / F0 untuk setiap baris, kolom dan pengaruh interaksi, di
peroleh masing – masing sebesar 0,8716, 0,6675, dan 1,008.
a. Perhitungan hasil baris F0 ≤ Ftabel maka H0 diterima karena hasil dari F0 adalah 0,8716 dan Ftabel
adalah 2,84 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dari tempat penjualan terhadap
Jumlah pembeli roti pada bulan September
b. Perhitungan kolom F0 ≤ Ftabel maka H0 diterima karena hasil dari F0 adalah 0,6675 dan Ftabel
adalah 2,61 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dari bentuk roti terhadap Jumlah
pembeli roti pada bulan September
c. Pada pengaruh variabel terhadap interaksi F0 ≤ Ftabel maka H0 diterima karena hasil dari F0
adalah 1,0008 dan Ftabel adalah 2,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh dari
interaksi antara tempat penjualan dengan bentuk roti terhadap Jumlah pembeli roti pada bulan
September.
59

h. Output Pengolahan Software

Output Tests of Between-Subjects Effects dengan Interaksi

Output Between-Subjects Factors dengan Interaksi


60

i. Tabel Perbandingan ANOVA Dua Arah tanpa Interaksi


dan ANOVA Dua Arah dengan Interaksi

Studi Kasus Pembanding Manual Software


Jumlah Kuadrat Baris 22,567 22,567

Jumlah Kuadrat Kolom 9,133 9,133


ANOVA Dua Arah
tanpa Interaksi Jumlah Kuadrat Error 73,267 73,267
F₁ = 1,232 F₁ = 1,232
Nilai F hitung
F₂ = 0,623 F₂ = 0,623
Jumlah Kuadrat Baris 8,717 8,717

Jumlah Kuadrat Kolom 8,9 8,900

ANOVA Dua Arah Jumlah Kuadrat Interaksi 40,033 40,033


dengan Interaksi
F₁ = 0.871 F₁ = 0,872
Nilai F hitung F₂ = 0,667 F₂ = 0,668
F₃ = 1,000 F₃ = 1,001
61

5. Statistik
nonparametrik
62
a. Studi Kasus dengan Tabel
Wilcoxon
PT Hadar Najaha adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur yang
memproduksi roti dengan merk Hadar Najaha memiliki 20 varian rasa yaitu
coklat,keju,stroberi,kacang,srikaya,susu,pisang,daging sapi, abon, sosis, greentea, blueberry,
kelapa, kismis, kacang,hijau,durian,mocha,tiramisu,daging tuna, vanilla oreo. Berdasarkan survei
pasar, minat konsumen terus menurun setiap bulannya terhadap produk roti PT Hadar Najaha,
sehingga perusahaan ingin meningkatkan jumlah permintaan dengan menambahkan topping pada
roti untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dalam proses produksi. PT Hadar Najaha
melakukan pengamatan selama 20 hari untuk melihat apakah jumlah permintaan roti terhadap 20
varian rasa sebelum penambahan topping terdapat peningkatan atau tidak dengan jumlah
permintaan roti setelah penambahan topping. Berikut adalah data pengamatan hasil permintaan
selama 20 hari sebelum dan setelah diterapkannya penambahan topping pada roti. Berikut Tabel 3.1
data jumlah permintaan roti.
Sebelum Penambahan Setelah Penambahan 63

Tabel Data Jumlah Permintaan Roti


Varian Rasa Topping Topping

Coklat 22 23
Keju 20 25 Berdasarkan hasil pengamatan selama 20
Stroberi 25 28
hari yang tersedia pada tabel di atas,
Kacang 23 26
Srikaya 27 25 perusahaan ingin mengetahui ada atau
Susu 24 27
Pisang 24 26 tidaknya peningkatan jumlah
Daging Sapi 21 24
permintaan roti dengan diterapkannya
Abon 22 23
Sosis 23 26 penambahan topping pada roti dengan
Greentea 25 22
Bluberry 26 28
taraf nyata 5% terhadap 20 varian rasa
Kelapa 28 27 roti.
Kismis 29 26
Kacang Hijau 21 25
Durian 20 24
Mocha 25 28
Tiramisu 27 25
Daging Tuna 23 28
Vanilla Oreo 24 27
b. Perhitungan Manual Wilcoxon
a. Formulasi hipotesis
c. Kriteria pengujian
Formulasi hipotesis berarti menguji apakah hipotesis penelitian yang telah
Kriteria pengujian merupakan pembuatan keputusan
terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sampel tersebut dapat
dalam menerima atau menolak H0 dengan cara
diberlakukan pada populasi atau tidak. Berikut merupakan hipotesis yang di
membandingkan nilai taraf nyata tabel distribusinya
peroleh:
(nilai kritis) dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan
H0 : Tidak adanya peningkatan jumlah permintaan roti dengan
bentuk pengujiannya. Maksud dari bentuk pengujian
diterapkannya penambahan topping pada roti terhadap 20 varian rasa roti
adalah sisi atau arah pengujian.
H1 : Adanya peningkatan jumlah permintaan roti dengan
diterapkannya penambahan topping pada roti terhadap 20 varian rasa roti Berikut keputusan menerima atau menolak H0:

b. Taraf nyata (α) dan nilai T tabel. H0 diterima apabila T0 ≥ 60

Taraf nyata merupakan besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan H0 diterima apabila T0< 60
hasil hipotesis terhadap nilai parameter. Semakin tinggi taraf nyata yang di
gunakan, semakin tinggi pula penolakan H0 atau hipotesis yang di uji, walaupun
H0 benar.
Pada taraf nyata (α) dan nilai T tabel di dapatkan hasil:
α = 5 % = 0,05 n = 20
T(0,05;20) = 60 (uji satu arah)
Tanda Jenjang
Beda 65
Varian Rasa X Y Jenjang d. Nilai uji statistik
(Y-X) + -
Uji statistik merupakan rumus-rumus
Coklat 22 23 1 2 2
Keju 5 19,5 19,5 yang berhubungan dengan distribusi
20 25
Stroberi 25 28 3 12 12
tertentu dalam pengujian hipotesis.
Kacang 23 26 3 12 12
Srikaya -2 5,5 -5,5 Berikut hasil uji statistik yang diperoleh
27 25
Susu 24 27 3 12 12
dari pengamatan. Hasil yang diperoleh
Pisang 24 26 2 5,5 5,5
Daging Sapi 21 24 3 12 12 akan digunakan untuk menjadi nilai T
Abon 22 23 1 2 2
Sosis 23 26 3 12 12 hitung.
Greentea 25 22 -3 12 -12
Bluberry 26 28 2 5,5 5,5 Jadi nilai T yaitu 37
Kelapa 28 27 -1 2 -2
Kismis 29 26 -3 12 -12
Kacang Hijau 4 17,5 17,5
21 25
Durian 4 17,5 17,5
20 24
Mocha 25 28 3 12 12
Tiramisu -2 5,5 -5,5
27 25
Daging Tuna 5 19,5 19,5
23 28
Vanilla Oreo 24 27 3 12 12
Jumlah +173 -37
66

c. Output Pengolahan Software

Output Ranks Uji Wilcoxon Output Test Statistics Uji Wilcoxon


67
d. Studi Kasus dengan Tabel Chi-
Square
PT Hadar Najaha adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada
bidang manufaktur yang memproduksi roti dengan merk Hadar
Najaha. Perusahaan berencana meningkatkan keuntungan yang
diperoleh dari proses produksi yang minim modal namun
menghasilkan keuntungan yang besar yaitu dengan cara
melakukan analisis terhadap variabel-variabel yang menjadi
suatu penentu jumlah produksinya. Variabel yang diamati pada
penelitian kali ini adalah varian rasa dan isi kemasan. Terdapat
lima varian rasa dari roti ini, yaitu cokelat, keju, stroberi, kacang,
dan srikaya. Untuk isi kemasan roti dibedakan menjadi lima yaitu
kemasan isi 1, kemasan isi 2, kemasan isi 3, kemasan isi 4, dan
kemasan isi 5. Pengamatan dilakukan selama 30 hari. Berikut ini
adalah data hasil pengamatan dari jumlah produksi roti. Berikut
tabel 3.2 data produksi perusahaan Hadar Najaha
68
Tabel Data Produksi Perusahaan Hadar Najaha
Varian Rasa
Isi Kemasan Jumlah
Cokelat Keju Stroberi Kacang Srikaya

Kemasan Isi 1 30 29 20 29 30 138

Kemasan Isi 2 22 24 28 27 28 129

Kemasan Isi 3 26 25 26 28 29 134

Kemasan Isi 4 28 21 24 21 21 115

Kemasan Isi 5 20 23 22 23 25 113

Jumlah 126 122 120 128 133 629

Berdasarkan hasil pengamatan selama 30 hari yang tersedia dalam tabel


diatas, perusahaan ingin mengetahui apakah varian rasa dengan isi
kemasan memiliki sifat saling bebas atau saling terikat terhadap banyak
nya jumlah produksi roti dengan menggunakan taraf nyata sebesar 5%.
a. Formulasi hipotesis
d. Perhitungan Manual Wilcoxon
c. Kriteria pengujian
Formulasi hipotesis berarti menguji apakah hipotesis penelitian yang telah
Kriteria pengujian merupakan pembuatan keputusan dalam
terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sempel tersebut dapat
menerima atau menolak H0 dengan cara membandingkan
diberlakukan pada populasi atau tidak. Berikut merupakan hipotesis yang di
nilai taraf nyata tabel distribusinya (nilai kritis) dengan nilai
peroleh.
uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya. Maksud
H0 : Memiliki sifat saling bebas antara varian roti dengan isi
dari bentuk pengujian adalah sisi atau arah pengujian.
kemasan.
Berikut keputusan menerima atau menolak H0:
H1 : Tidak memiliki sifat saling bebas antara varian rasa dengan isi
kemasan. H0 diterima apabila X20 ≤ 26,296
b. Taraf nyata (α) dan nilai X2Hitung tabel. H0 ditolak apabila X20 > 26,296
Taraf nyata merupakan besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan
hasil hipotesis terhadap nilai parameter. Semakin tinggi taraf nyata yang di
gunakan, semakin tinggi pula penolakan H0 atau hipotesis yang di uji,
walaupun H0 benar.
Pada taraf nyata (α) dan nilai X2Hitung tabel di dapatkan hasil:
α = 5% = 0,05
db = (b-1)(k-1) = (5-1)(5-1) = 4 x 4 = 16
X2 0,05(16) = 26,296
70
n1 = 138 n2 = 129 n3 = 134 n4 = 115 n5 = 113 d. Uji Statistik
n1 = 126 n2 = 122 n3 = 120 n4 = 128 n5 = 133
nt = 629
i = 1, 2, 3, 4, 5
j = 1, 2, 3, 4, 5
129.126 115.128
e21   25,8410 e44   23,4022
629 629
Frekuensi Harapan 129.122 115.128
e22   25,0207 e45   24,3164
(ni ) x (nj ) 629 629
eij =
nt 129.120 113.126
e23   24,6105 e51   22,6359
629 629
138.126 134.128 129.128 113.122
e11   27,6439 e34   27,2687 e24   26,2512 e52   21,9173
629 629 629 629
138.122 134.133 129.133 133.120
e12   26,7663 e35   28,3339 e25   27,2766 e53   21,5580
629 629 629 629
138.120 115.126 134.126 113.128
e13   26,3275 e41   23,0366 e31   26,8426 e54   22,9952
629 629 629 629
138.128 115.122 134.122 113.133
e14   28,0827 e42   22,3052 e32   25,9905 e55   23,8935
629 629 629 629
138.133 115.120 134.120
e15   29,1797 e43   21,9396 e33  25,5644
629 629 629
Tabel Data Uji Kebebasan Chi-Square 71

XHitung = 5,6466
e. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari
tujuan penulisan yang telah dibuat
sebelumnya.

X20 = 5,6466 ≤ X20 0,05(16) = 26,296 ,


maka H0 diterima jadi, memiliki sifat
saling bebas antara varian roti dengan
isi kemasan.
72

e. Output Pengolahan Software

Output Case Processing Summary

Output Varian_Rasa * Isi_Kemasan Crosstabulation


73

Output Chi Square Tests


74
f. Tabel Perbandingan Perhitungan Manual
dan Pengolahan Software
Tabel Analisis Perbandingan Wilcoxon
Pengolahan
Pembanding Perhitungan Manual
Software
Peringkat Negatif 37 37,00
Peringkat Positif 173 173,00
N Negatif 5 5
N Positif 15 15
Tabel Analisis Perbandingan Uji
Kesimpulan H0 ditolak H0 ditolak
Kebebasan Chi-Square
Pengolahan
Pembanding Perhitungan Manual
Software

N Total 629 629

Derajat Kebebasan 16 16

Frekuensi harapan 5,6466 5,647

Kesimpulan H0 diterima H0 diterima


75

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai