Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES

Penentuan Fungsi Hantar (Transfer Function) Sistem Pengendali


Level

Disusun oleh:
M. Hidayatulloh 1641420014
Prisqi Prakoso 16414200
M. Yusuf Ramdhani 1641420053
Safitri Ekawati 16414200
Alifia Ryan Pratika 1641420082
Emma Ismi H. 16414200
Bunga Rajhana Ragil B. 16414200

M. Adi Setya Yogi Ananta 1641420072


Nur Alfiatuz Zahro 1641420035
Virly Septira Anggraini 1641420043

Kelompok : 3

DOSEN PEMBIMBING
Cucuk Evi Lusiani, S.T., M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2018
LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES

Selasa, 10 April 2018

1. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah:
 Dapat menentukan transfer function (fungsi hantar) masing-masing proses
pengendali dengan metode kurva reaksi

2. Skema Kerja

Skema kerja untuk percobaan ini adalah sebagai berikut:

A. Persiapan

Periksa kelengkapan alat, pastikan terhubung dengan benar

Periksa air ditangki penampung, tambahkan jika kurang

Tekan tombol main switch pd CRL

Buka PC, buka app pengendali level

Klik tab “file”, “new”, pilih menu P. PID klik “OK”

B. Pengoprasian
Atur bukaan pompa(%PO) - 0% dr PC

Arahkan tombol PC control di CRL pada tulisan PC

Lakukan perubahan %PO dgn interval kenaikan 10%-100%

Catat h pada tangki, t, P pada barometer tiap kenaikan 10%


C. Mengamati Linearitas dan Hysterisis

Atur alat pada kondisi manual

Tutup valve air keluar tangki (V2)

Atur bukaan valve air in posisi 10%

Atur tombol “control switch” pd posisi manual

Nyalakan stopwatch, aliran selama selang waktu tertentu

Catat ketinggian air yang terbaca

Ulangi langkah diatas utk berbagai harga bukaan valve


(hingga 100%)

D. Mematikan
Pindahkan tombol PC ke tulisan “0”

Tutup app pengendali level

Matikan PC

Matikan dgn tekan “main switch”


3. Data Pengamatan
% PO 25 - 35 % PO 25 - 45 % PO 25 - 35 % PO 25 - 45
5 6,3 5 22,2 150 9 150 29,4
10 6,3 10 22,2 155 9,1 155 29,6
15 6,3 15 22,2 160 9,2 160 29,8
20 6,3 20 22,2 165 9,2 165 30
25 6,3 25 22,2 170 9,3 170 30,3
30 6,3 30 23,3 175 9,4 175 30,6
35 6,3 35 23,6 180 9,5 180 30,7
40 6,7 40 23,9 185 9,6 185 30,8
45 6,8 45 24,1 190 9,7 190 30,81
50 6,8 50 24,4 195 9,8 195 30,82
55 6,8 55 24,6 200 9,8 200 30,84
60 7,3 60 24,9 205 9,9 205 30,85
65 7,3 65 25,2 210 9,9 210 30,86
70 7,3 70 25,5 215 10 215 30,88
75 7,5 75 25,7 220 10,1 220 30,89
80 7,6 80 25,6 225 10,2 225 30,9
85 7,7 85 26,2 230 10,2 230 30,92
90 7,8 90 26,5 235 10,4 235 30,94
95 7,9 95 26,7 240 10,4 240 30,95
100 8 100 27 245 10,5 245 30,97
105 8,2 105 27,2 250 10,6 250 30,98
110 8,2 110 27,5 255 10,6 255 30,99
115 8,3 115 27,7 260 10,6 260 30,99
120 8,4 120 28 265 10,7 265 30,99
125 8,5 125 28,2 270 10,7 270 30,99
130 8,7 130 28,4 275 10,9 275 30,99
135 8,7 135 28,6 280 10,9
140 8,8 140 28,9 285 10,9
145 8,9 145 29,2 290 10,9
295 10,9
300 10,9
% PO 35 - 45 % PO 35 - 55 % PO 35 - 55
5 55,2 5 58,5 175 73,4
10 55,2 10 58,5 180 73,7
15 55,2 15 58,5 185 74
20 55,2 20 58,5 190 74,2
25 55,5 25 58,5 195 74,7
30 55,6 30 63,6 200 75,2
35 55,7 35 64,2 205 75,3
40 55,8 40 64,6 210 75,5
45 55,8 45 64,9 215 75,9
50 55,9 50 65,3 220 76,1
55 55,9 55 65,7 225 76,4
60 56 60 66 230 76,7
65 56 65 66,3 235 77
70 56,1 70 66,7 240 77,3
75 56,2 75 67 245 77,3
80 56,2 80 67,3 250 77,8
85 56,3 85 67,6 255 78
90 56,3 90 67,7 260 78,3
95 56,4 95 68,2 265 78,5
100 56,4 100 68,2 270 78,8
105 56,5 105 68,8 275 79,1
110 56,6 110 69,2 280 79,3
115 56,6 115 69,5 285 79,5
120 56,7 120 69,5 290 79,8
125 56,7 125 70 295 80
130 56,8 130 70,5 300 80,2
135 56,9 135 70,8 305 80,4
140 56,9 140 71 310 80,4
145 57 145 71,3 315 80,4
150 57,1 150 71,9 320 80,5
155 57,1 155 72,2 325 80,6
160 57,1 160 72,4 330 80,6
165 57,1 165 72,8 335 80,6
170 57,1 170 73,1 340 80,6
345 80,6
4. Pembahasan

Dalam percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui nilai Transfer Function
dari sistem pengendalian level. Didapatkan data hubungan time(t) dengan %PV pada
Pengendali level (komputasi). Pada data-data tersebut akan di bentuk grafik hubungan
antara waktu dan perubahan %PV terhadap nilai selaras antara proses input value dan
proses output value per waktu dengan nilai satuan level pada indikator level adalah
persen.

Gambar 4.1 Grafik %PO 25 – 35.

Gambar 4.2 Grafik %PO 25 – 45.

Gambar 4.3 Grafik %PO 35 – 45.

Gambar 4.4 Grafik %PO 35 – 55.

Pada gambar 4.1 Grafik %PO 25 – 35, nilai transfer fungsi memiliki death
time....., time constant pada nilai.....dan......., Gain (Kp) sebesar......... . Gambar 4.2
Grafik %PO 25 – 45, nilai transfer fungsi memiliki death time....., time constant pada
nilai.....dan......., Gain (Kp) sebesar......... . Gambar 4.3 Grafik %PO 35 – 45, nilai
transfer fungsi memiliki death time....., time constant pada nilai.....dan......., Gain (Kp)
sebesar......... . Gambar 4.4 Grafik %PO 35 – 55, nilai transfer fungsi memiliki death
time....., time constant pada nilai.....dan......., Gain (Kp) sebesar......... . Selisih death time
pada %PO 25 – 35/45 mempunyai selisih nilai......... dan selisih death time pada %PO
35 – 45/55 mempunyai selisih nilai......... .
Jika dilihat dari transfer function: death time dan gain value (Kp), sistem linear
akan memberikan nilai death time ≤0, dan nilai gain (Kp) ~ 1 (Lipták, 2006). Semakin
kecil nilai death time, maka kontrol proses nilai input akan sebanding dengan nilai
output pada waktu yang sama sehingga nilai pantau yang akan dilihat pada input dan
output akan sama dalam satu waktu. Nilai Gain (Kp) akan didapatkan linear terhadap
∆𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
sistem jika nilai = ~1, keluaran %PV belum terhitung dengan diturbance pada
∆𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡

sistem pengendalian. Hal lain yang dapat membuat kecepatan proses perubahan output
terhadap nilai input yang dirubah adalah banyaknya elemen yang dikendalikan pada
sistem pengendalian dalam satu waktu, dan respon FCE (Final control Element) sistem
pengendalian terhadap nilai perubahan input.

5. Kesimpulan
Pada praktikum ini dapat diambil kesimpulan bahwa:



Daftar Pustaka

Arai, K(2002),“Supercritical Fluid Molecular Interaction, Physical Properties


and New Application.” Springer, Berlin.
Bishop, C. T. (1955), Oligosaccharides of Xylose from Wheat Straw
Hemicellulose, National Research Council, Ottawa.
Brunner, G (2008), “Near Critical and Supercritical Water. Part I: Hydrolytic and
Hydrothermal Processes”,The Journal of Supercritical Fluids, Vol. 47,hal. 373-381.
Lipták, B. G. (2006). Instrument Engineers' Handbook, Volume two: Process
control and optimization. New York: CRC Press.
Lampiran.

A.
B.
C.

Anda mungkin juga menyukai