Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“EKOLOGIDAN EKOSISTEM”

MataKuliah: Pendidikan Lingkungan

DosenPengampu:Raicha Oktafiani, M. Pd

Kelas:A(Semester4)

DisusunOleh:

NabilahAfanin(1911010128)
RiskiAnanda (1911010177)

PROGRAMSTUDIPENDIDIKANAGAMAISLAM
FAKULTASTARBIYAHDANKEGURUAN
UNIVERSITASISLAMNEGERIRADENINTANLAMPUNG
TP.2021

I
KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil’aalamiin segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan


nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah “PENDIDIKAN LINGKUNGAN”.

Shalawat sertasalam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dosen atas tugas yang
telah di berikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliahPendidikan Lingkungan.Penulis


berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.Penulis menyadari bahwa
terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini dan
penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi kedepannya.

Lampung, Maret 2021

Kelompok 7

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................II

DAFTAR ISI............................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................5

A. Latar Belakang................................................................................5
B. Rumusan Masalah...........................................................................6
C. Tujuan.............................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................7

A. Pengertian Ekologi dan Ekosistem.................................................7


B. Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem
C. Cabang-Cabang Ekologi................................................................12
D. Peran Ekosistem Pada Kehidupan14..................................................

BAB III PENUTUP15.................................................................................

A. Kesimpulan15....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA16..............................................................................

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Manusia sebagai makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Adanya
interaksi antara manusia dan lingkungannya, mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan
ekologi seperti kerusakan tanah, pencemaran lingkungan, dan sebagainya. Keadaan ini makin
diperbesar dengan adanya penggalian dan pemanfataan sumber-sumber alam untuk
menunjang kehidupan manusia akibat pertumbuhan penduduk yang cepat.
Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan.
Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar
jumlah kebutuhan hidupnya yang diambil dari lingkungan, maka berarti makin besar
perhatian manusia terhadap lingkungan.
Perhatian dan pengaruh manusia hidup terhadap lingkungan makin meningkat pada
zaman teknologi maju. Masa ini manusia mengubah lingkungan hidup alami menjadi
lingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhi
bahan dasar industri. Sebaliknya hasil sampingan dari industri berupa asap dan limbah mulai
menurunkan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia
dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu kebutuhan hidup materil, dan kebutuhan hidup
nonmateril. Kebutuhan hidup materil , antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan,
transportasi, serta perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah rasa aman,
kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, dan sistem nilai dalam masyarakat.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya pikir dan daya
nalar tertinggi dibandingkan makhluk lainnya. Disini jelas terlihat bahwa manusia
merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dapat secara
aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Namun
demikian, kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala Secara sekilas
penulis gambarkan bahwa masalah lingkungan bukanlah masalah yang mudah, namun
merupakan masalah yang sangat global.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ekologi dan ekosistem ?
2. Bagaimana ruang lingkup ekologi dan ekosistem ?
3. Apa saja cabang-cabang ekologi ?
4. Bagaimana peran ekosistem pada kehidupan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat memahami pengertian dari ekologi dan ekosistem
2. Dapat memahami ruang lingkup ekologi dan ekosistem
3. Dapat mengetahui cabang-cabang ekologi
4. Dapat mengetahui peran ekosistem pada kehidupan

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. pengertian ekologi dan ekosistem
1. Pengertian Ekologi
Kata ekologi sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan
logos. Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan logos artinya ilmu atau
pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang mempelajari organisme di tempat
tinggalnya”. Umumnya yang dimaksud dengan ekologi adalah “ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok organisme dengan
lingkungannya”. Saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu yang mempelajari struktur
dan fungsi dari alam”. Bahkan ekologi dikenal sebagai ilmu yang mempelajari rumah
tangga makhluk hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah pedesaan, tentunya sering kita lihat
petani sedang mencangkul lahan, membajak, menanam, mengairi sawah, memupuk, dan
kegiatan lainnya. Kegiatan petani ini sebetulnya telah dilakukan jauh beberapa abad yang
lalu. Secara tidak langsung mereka sudah mengetahui adanya hubungan antara tanaman
dengan tanah, tanaman dengan air, tanaman dengan unsur hara, dan lain sebagainya. Apa
yang dilakukan petani tersebut sebenarnya sudah mengaplikasikan tentang ekologi. Jadi
aplikasi ekologi sebenarnya telah dilakukan oleh manusia jauh sebelum istilah ekologi itu
sendiri diperkenalkan oleh para pakar ekologi. Pada pertanian masa kini, manusia sudah
banyak menerapkan prinsip-prinsip alami untuk mendukung proses-proses ekologis yang
baik. Pada jaman nenek moyang bertani dengan cara masih sangat sederhana, tetapi pada
saat ini telah menerapkan prinsip-prinsip ekologi. Misalnya penggunaan pupuk kandang,
pupuk hijau, kompos, dan pupuk alam lainnya.
Pada dasarnya masyarakat petani sudah mengetahui bahwa dalam kotoran ternak,
kompos, maupun daun-daunan mengandung hara yang diperlukan tanaman, sehingga
dengan apa yang dilakukan oleh petani tersebut membantu proses-proses ekologis
terutama dalam hubungannya dengan pendauran/siklus hara. Ekologi dikenal sebagai
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah tanaman, sedangkan
lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain.

3
Pengertian Ekologi Menurut Para Ahl Ekologi, yakni:
 Menurut Ernst Heackel (1968 dalam Ramli, 1989), ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya.
 Kreb (1972 dalam Ramli, 1989) mengemukakan bahwa ekologi merupakan ilmu
yang mempelajari interaksi-interaksi penyebaran dan jumlah dari organisme.
 Pianka (1988 dalam Smith, 1990) menyatakan bahwa ekologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara organisme dan seluruh faktor fisik dan biologi yang
mempengaruhi dan di pengaruhinya.
 Lynn Margulis menyatakan bahwa studi ekonomi bagaimana manusia dapat
membuat kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap binatang lainnya dapat
membuat kehidupan.
 Mike Nickerson juga menyatakan bahwa “ekonomi tiga perlima dari ekologi”
sejak ekosistem menciptakan sumber serta  membuang sampah, yang mana
ekonomi menganggap dilakukan “untuk bebas”.
 Menurut Ernest Haeckel, ekologi ialah  ilmu yang mempelajari seluk-beluk
hubungan antara komponen organik serta  anorganik di sekitar
lingkungannyanya.1

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat di simpulkan bawa ekologi adalah ilmu
yang mempelajari interasi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya,
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya ataupun hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya
dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya.

2. Pengertian Ekosistem
Di dalam ekosistem, organisme yang ada selalu berinteraksi secara timbal balik
dengan lingkungannya. Interaksi timbal balik ini membentuk suatu sistem yang kemudian
kita kenal sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Dengan kata lain ekosistem merupakan
suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan
lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan biotik (makhluk
hidup) maupun abiotik (non makhluk hidup). Sebagai suatu sistem, di dalam suatu

1
https://rimbakita.com/ekologi/

4
ekosistem selalu dijumpai proses interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya,
antara lain dapat berupa adanya aliran energi, rantai makanan, siklus biogeokimiawi,
perkembangan, dan pengendalian. Ekosistem juga dapat didefinisikan sebagai suatu
satuan lingkungan yang melibatkan unsur-unsur biotik (jenis-jenis makhluk) dan faktor-
faktor fisik (iklim, air, dan tanah) serta kimia (keasaman dan salinitas) yang saling
berinteraksi satu sama lainnya. Gatra yang dapat digunakan sebagai ciri keseutuhan
ekosistem adalah energetika (taraf trofi atau makanan, produsen, konsumen, dan
redusen), pendauran hara (peran pelaksana taraf trofi), dan produktivitas (hasil
keseluruhan sistem). Jika dilihat komponen biotanya, jenis yang dapat hidup dalam
ekosistem ditentukan oleh hubungannya dengan jenis lain yang tinggal dalam ekosistem
tersebut. Selain itu keberadaannya ditentukan juga oleh keseluruhan jenis dan faktor-
faktor fisik serta kimia yang menyusun ekosistem tersebut.
Berbagai konsep ekosistem pada dasarnya sudah mulai dirintis oleh beberapa
pakar ekologi. Pada tahun 1877, Karl Mobius (Jerman) menggunakan istilah biocoenosis.
Kemudian pada tahun 1887, S.A. Forbe (Amerika) menggunakan istilah mikrokosmos.
Di Rusia pada mulanya lebih banyak digunakan istilah biocoenosis, ataupun
geobiocoenosis. Istilah ekosistem mula-mula diperkenalkan oleh seorang pakar ekologi
dari Inggris, A.G.Tansley, pada tahun 1935. Pada akhirnya istilah ekosistem lebih
banyak digunakan dan dapat diterima secara luas sampai sekarang.
Ekosistem Menurut Para Ahli Selain pengertian ekosistem diatas, ada beberapa
pendapat lain mengenai arti ekosistem, antara lain:
 Menurut A. G. Tansley 1935 dalam Setiadi 1983
Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang didalamnya terdapat struktur dan
fungsi. Struktur dalam pengertian ini adalah berkaitan dengan keanekaragaman
spesies atau species diversity. Pada ekosistem yang memiliki struktur kompleks,
maka memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi. Sedangkan arti fungsi dalam
ekosistem adalah berhubungan dengan siklus materi dan arus energi pada komponen-
komponen ekosistem.
 Menurut Woodbury 1954 dalam Setiadi 1983

5
Ekosistem merupakan tatanan kesatuan kompleks meliputi habitat, tumbuhan dan
hewan yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh sehingga seluruhnya
menjadi bagian dari matara rantai siklus materi dan aliran energi.
 Menurut Odum 1993
Ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang mencakup organisme
dan lingkungan (abiotik dan biotik) dan diantaranya saling berpengaruh. Ekosistem
disebut sebagai suatu unit fungsional dasar dalam ekologi karena menjadi satua
terkecil yang mempunyai komponen lengkap, memiliki relung ekologi lengkap, serta
terdapat proses ekologi secara lengkap sehingga dalam unit ini terjadi siklus materi
dan aliran energi sesuai ekosistemnya.
 Berdasarkan Undang-undang Lingkungan Hidup Tahun 1997
Ekosistem diartikan sebagai tatanan kesatuan yang utuh serta menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling berpengaruh. Unsur-unsur lingkungan
yang dimaksud adalah biotik dan abiotik atau makhluk hidup dan benda mati. Semua
unsur tersebut tersusun menjadi satu kesatuan yang masing-masing tidak dapat berdiri
sendiri, tidak dapat hidup sendiri dan saling berhubungan, mempengaruhi,
berinteraksi, serta tak terpisahkan.
 Menurut Soemarwoto 1983
Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk karena hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Organisasi ini disebut ekosistem
karena memiliki komponen-komponen yang fungsinya berbeda-beda dan saling
terkoordinasi secara baik sehingga terjadi hubungan timbal balik. Interaksi ini dapat
dilihat dari terbentuknya rantai makanan dan jaring makanan pada setiap proses aliran
energi dan siklus materi.2

B. Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem

2
https://rimbakita.com/ekosistem/#:~:text=Ruang%20Lingkup%20Ekosistem,-Ekosistem%20berkaitan
%20dengan&text=Bioma%2C%20yaitu%20skala%20besar%20dari,dan%20kemiripan%20flora%20dan
%20fauna.&text=Komunitas%2C%20yaitu%20kumpulan%20berbagai%20spesies,yang%20hidup%20di%20suatu
%20ekosistem

6
1. Ruang Lingkup Ekologi
Ilmu ekologi secara umum mempelajari tentang interaksi organisme dengan
lingkungan hidup di sekitarnya. Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada
beberapa hal, seperti misalnya individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
 Individu
Individu adalah suatu satuan struktur yang membangun suatu kehidupan dalam
bentuk makhluk hidup. Contohnya dalam sebuah kebun terdapat jambu, pisang,
rumput, dan sebagainya, setiap pohon disebut individu.
 Populasi
Populasi adalah kumpulan individu suatu spesies makhluk hidup yang sama, yang
hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Contohnya
kambing di padang rumput.
 Komunitas
Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri atas beberapa
populasi dan saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu
tempat dan waktu tertentu. Contoh komunitas, misalnya komunitas padang rumput.
Pada komunitas padang rumput terdapat populasi rumput, populasi belalang, populasi
burung, populasi ular, dan populasi lainnya.
 Ekosistem
Ekosistem adalah suatu kondisi terjadinya hubungan timbal balik dan hubungan
saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya
seperti ekosistem hutan dan ekosistem air laut.
 Biosfer
Biosfer adalah tingkatan organisasi biologi yang paling besar dan di dalamnya
terdapat semua kehidupan yang ada di bumi. Di dalam biosfer terdapat pula interaksi
antara lingkungan fisik secara keseluruhan. Lanska Ekologi lanskap fokus terhadap
faktor yang mengendalikan pertukaran energi, materi dan organis dalam suatu
ekosistem.3
2. Ruang Lingkup Ekosistem
Ruang lingkup ekosistem berkaitan dengan hal-hal sebagai berikut, yaitu:

3
https://klikhijau.com/read/ekologi-pengertian-ruang-lingkup-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan/

7
 Biosfer, yakni keseluruhan ekosistem yang ada di bumi dimana setiap elemen saling
mempengaruhi satu sama lain
 Bioma, yaitu skala besar dari suatu ekosistem yang memiliki kesamaan iklim dan
kemiripan flora dan fauna. Bioma terdiri dari banyak ekosistem
 Ekosistem, yakni merupakan sistem interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya pada batas wilayah tertentu
 Komunitas, yaitu kumpulan berbagai spesies makhluk hidup yang menghuni suatu
ekosistem.
 Populasi, merupakan kumpulan makhluk hidup sejenis yang hidup di suatu ekosistem.
 Individu, yaitu satu unit makhluk hidup yang menjadi bagian dari populasi4

C. Cabang-Cabang Ekologi
Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji. maka ekologi dapat
dibagi menjadi dua, yakni:
1. Autekologi, membahas pengkajian individu organisme atau individu spesies yang
penekanannya pada sejarah-sejarah hidup dan kelakuan dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan. Misalnya, mempelajari sejarah hidup suatu spesies, perilaku
maupun adaptasinya terhadap lingkungan.
2. Sinekologi, membahas pengkajian golongan atau kumpulan organisme-organisme
sebagai satuan. Misalnya, mempelajari struktur dan komposisi spesies tumbuhan
di hutan rawa, mempelajari pola distribusi binatang liar di hutan alam, hutan
wisata, atau taman nasional.5

Adapun cabang-cabang ilmu ekologi sebagai berikut:


 Ekologi Antariksa
Cabang ilmu Ekologi Antariksa adalah cabang ilmu ekologi yang mempelajari
tentang pengembangan suatu ekosistem yang dapat melakukan regenerasi secara
4
https://rimbakita.com/ekosistem/#:~:text=Ruang%20Lingkup%20Ekosistem,-Ekosistem%20berkaitan
%20dengan&text=Bioma%2C%20yaitu%20skala%20besar%20dari,dan%20kemiripan%20flora%20dan
%20fauna.&text=Komunitas%2C%20yaitu%20kumpulan%20berbagai%20spesies,yang%20hidup%20di%20suatu
%20ekosistem

5
https://denawanto.blogspot.com/2018/12/makalah-ekologi-dan-lingkungan-hidup.html?m=1

8
keseluruhan atau sebagian dengan tujuan untuk menopang kehidupan manusia
selama penerbangan antariksa.
 Ekologi Bahasa
Cabang ilmu Ekologi Bahasa adalah penyelidikan tentang interaksi antara bahasa
dan lingkungannya, seperti yang terdapat dalam etnolinguistik dan sosiolinguistik.
 Ekologi Ekosistem
Cabang Ekologi Ekosistem adalah cabang ekologi yang berhubungan dengan
analisa ekosistem jika dipandang dari sudut struktural dan fungsional.
 Ekologi Habitat
Cabang Ekologi Habitat adalah cabang ekologi yang lebih menitik beratkan
pembahasannya pada sifat dari suatu habitat.
 Ekologi Hewan
Cabang Ekologi Hewan adalah cabang ekologi yang membahas tentang hewan
sebagai organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia.
 Ekologi Manusia
Cabang Ekologi Manusia adalah cabang ekologi yang membahas tentang keadaan
lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
 Ekologi Pelestarian
Cabang Ekologi Pelestarian adalah cabang ekologi yang berkaitan dengan
pengelolaan wajar dari sumber daya alam, misal: air, tanah, laut untuk
kesejahteraan manusia.
 Ekologi Populasi
Cabang Ekologi Populasi adalah cabang ekologi yang menitikberatkan hubungan
antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi
dan penyebarannya.
 Ekologi Produksi
Cabang Ekologi Produksi adalah cabang ekologi yang berhubungan dengan
produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga
pengelolaan yang sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil
maksimum.
 Ekologi Purbakala

9
Cabang Ekologi Purbakala adalah cabang ekologi yang berhubungan dengan
makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evaluasi dan
asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan.
 Ekologi Radiasi
Cabang Ekologi Radiasi adalah cabang ekologi yang berhubungan dengan bahan
radoaktif, radiasi, dan lingkungan
 Ekologi Serangga
Cabang Ekologi Serangga adalah cabang ekologi tentang hubungan antara
kehidupan serangga dan lingkungannya.
 Ekologi Sosial
Cabang Ekologi Sosial adalah cabang ekologi yang membahas tentang hubungan
penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.
 Ekologi Taksonomi
Cabang Ekologi menurut golongan taksonomi, misal ekologi serangga dan
ekologi mikrob.
 Ekologi Tumbuhan
Cabang Ekologi Tumbuhan adalah cabang ekologi yang membahas tentang
tumbuhan sebagai organsme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia.
 Ekologi Tumbuhan Pengganggu
Cabang Ekologi Tumbuhan Pengganggu adalah cabang ekologi yang membahas
tentang hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dengan
lingkungannya.6

D. Peranan Ekosistem Dalam Kehidupan Manusia

6
http://www.slideshare.net/mobile/fdalhz/ruang-lingkup-ekologi

10
Peranan Ekosistem dalam Kehidupan Manusia - Komponen-komponen ekosistem
memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia dan makhluk hidup lain, di antaranya
sebagai berikut :
1) Sebagai sumber bahan makanan bagi makhluk hidup lain. Misalnya produsen
menyediakan bahan makanan bagi konsumen primer (herbivora), konsumen primer
menyediakan makanan bagi konsumen sekunder (karnivora), dan seterusnya.
2) Berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang dinamis. Contohnya
keberadaan harimau (karnivora) di suatu padang rumput untuk mencegah terjadinya
ledakan populasi herbivora di wilayah tersebut, agar ketersediaan rumput selalu
terjaga. Kehadiran predator dan parasitoid ikut mengontrol populasi hama agar tidak
menimbulkan kerugian yang lebih besar.
3) Menjamin tetap berlangsungnya daur ulang sampah organik di ekosistem. Contohnya
jamur dan bakteri pengurai berperan menguraikan sampah organik menjadi zat-zat
anorganik yang sangat diperlukan bagi kehidupan tumbuhan dan sekaligus dapat
mengatasi masalah sampah organik.
4) Sebagai sumber senyawa anorganik yang sangat diperlukan bagi kehidupan.
Contohnya tanah merupakan sumber air dan unsur hara penting bagi kehidupan
tumbuhan dan makhluk hidup yang lain. Udara merupakan sumber CO2 untuk
fotosintesis tumbuhan, juga sebagai sumber O2 bagi semua makhluk hidup.
5) Membantu mengatasi permasalahan polusi. Misalnya tumbuhan menyerap CO2
udara untuk fotosintesis, menyediakan O2 bagi organisme lain.7

BAB III

7
http://indonetedu.blogspot.com/2013/09/peranan-ekosistem-dalam-kehidupan.html?m=1

11
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interasi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya, interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya ataupun hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya.
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses
interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud dapat
berupa lingkungan biotic (makhluk hidup) maupun abiotik (non makhluk hidup). Sebagai
suatu sistem, di dalam suatu ekosistem selalu dijumpai proses interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya, antara lain dapat berupa adanya aliran energi, rantai
makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan, dan pengendalian.
Ruang lingkup ekologi pada dasarnya terbatas pada beberapa hal, seperti misalnya
individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Cabang-cabang ekologi
Berdasarkan atas komposisi jenis organisme yang dikaji. maka ekologi dibagi
menjadi Autekologi Sinekologi Peranan Ekosistem dalam Kehidupan Manusia -
Komponen-komponen ekosistem memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia dan
makhluk hidup lain.

DAFTAR PUSTAKA

12
http://indonetedu.blogspot.com/2013/09/peranan-ekosistem-dalam-kehidupan.html?m=1.
Diakses pada tanggal 18 April 2021

http://siskamelani.blogspot.com/2013/05/makalah-ekologi-dan-ekosistem.html?m=1. Diakses
pada tanggal 18 April 2021

https://denawanto.blogspot.com/2018/12/makalah-ekologi-dan-lingkungan-hidup.html?m=1.
Diakses pada tanggal 18 April 2021

https://rimbakita.com/ekosistem/#:~:text=Ruang%20Lingkup%20Ekosistem,-Ekosistem
%20berkaitan%20dengan&text=Bioma%2C%20yaitu%20skala%20besar%20dari,dan
%20kemiripan%20flora%20dan%20fauna.&text=Komunitas%2C%20yaitu%20kumpulan
%20berbagai%20spesies,yang%20hidup%20di%20suatu%20ekosistem. Diakses pada tanggal 18
April 2021

https://rimbakita.com/ekologi/. Diakses pada tanggal 18 April 2021

https://klikhijau.com/read/ekologi-pengertian-ruang-lingkup-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan/.
Diakses pada tanggal 18 April 2021

13

Anda mungkin juga menyukai