1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Lingkunga n
Hidup.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmia h
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup sebagai bagian yang mutlak dari kehidupan manusia memiliki tiga
unsur penting yaitu unsur hayati(biotik). Unsur sosial budaya, dan unsur fisik (abiotik).
B. RUMUS MASALAH
C. TUJUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Semua komponen-komponen lingkungan hidup
yang berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut
ruang.
Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana
diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil,
saling memberi dan menerima kehidupan. Interaksi antara berbagai komponen tersebut ada
kalanya bersifat positif positif dan tidak jarang pula yang bersifat negatif. Keadaan yang bersifat
positif dapat terjadi apa bila terjadi keadaan yang mendorong dan membantu kelancaran
berlangsungnya proses kehidupan lingkungan.
Cara mengambil hasil hutan agar tetap terjaga kelestariannya misalnya dengan sistem
tebang pilih yaitu pohon yang ditebang hanya pohon yang besar dan tua, agar pohon-pohon
kecil yang sebelumnya yang terlindungi oleh pohon besar, akan cepat menjadi besar
menggantikan pohon yang ditebang tersebut.
Kerusakan lingkungan yang disebabkan faktor alam pada umumnya merupakan bencana
alam seperti letusan gunung api, banjir, abrasi, angin puting beliung, gempa bumi, tsunami dan
sebagainya.
Banjir yang desebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi, diikuti pula denga n
kerusakan hutan yang semakin meluas. Banjir yang sering pula disertai dengan tanah longsor
telah menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan hidup.
Gempa bumi adalah kekuatan alamyang berasal dari dalam bumi, menyebabkan getaran
terjadi dipermukaan bumi. Gempa bumi sering terjadi diberbagai belahan dunia, termasuk
diindonesia. Gempa bumi yang lemah tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan, tetapi
bila gempa yang terjadi sangat kuat akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang besar.
Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia berlangsung secara terus
menerus dan makin lama makin besar pula kerusakan yang ditimbulkannya. Kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusiaterjadi dalam berbagai bentuk seperti
pencemaran, pengerukan, penebangangan hutan untuk berbagai keperluan, dan sebagainya.
Limbah- limbah yang dibuang dapat berupa limbah cair maupun padat, bila telah
melebihi ambang batas, akan menimbulkan kerusakan pada lingkungan, termasuk pengaruh
buruk pada manusia.
4
C. Pemanfaatan Biologi Di Bidang Lingkungan
Biologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia baik untuk
menyediakan barang dan jasa maupun memperbaiki kondisi lingkungan untuk tempat hidup
manusia.
D. Pelestarian Lingkungan
Kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang berarti tetap seperti keadaan semula,
tidak berubah, bertahan kekal. Kemudian mendapat tambahan pe dan akhiran an, menjadi
pelestarian yang berarti proses, cara perbuatan melestarikan, perlindungan dari kemusnahan dan
kerusakan, pengawetan, konservasi, pengelolaan sumber daya alam yang menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.
1. Kegiatan penghijauan, pertanian, perlindungan alam, dan konservasi sumber daya alam.
2. Proses pengolahan limbah dengan lumpur aktif
3. Penataan lingkungan perumahan dan perkantoran agar tidak menimbulkan pencemaran
dan bencana banjir dengan analisis mengenai dampak lingkungan.
Beberapa usaha yang dilakukan untuk pelestarian lingkungan antara lain yaitu sebagai
berikut :
1. Bidang kehutanan
2. Bidang pertanian
3. Bidang industri
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
6
DAFTAR PUSTKA