Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK I
Delia 115 020 062
Caesario Baono 115 019 004
Silvi Cristiani Tamaledu 115 020 039
Faragita Hengkeng 115 020 011

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INDONESIA JAYA PALU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas

rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat

menyelesaikan makalah ini. Makalah dengan judul “Rencana Pengelolaan

Lingkungan Hidup” dibuat untuk melengkapi tugas Mata Kuliah ANALISIS

MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN . Penulis mengucapkan terimakasih kepada

pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian Makalah ini. Penulis juga

berharap agar isi makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan kerendahan

hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan. Kritik yang terbuka dan

membangun, sangat penulis nantikan demi kesempurnaan makalah. Demikian kata

pengantar ini penulis sampaikan Terima kasih atas semua pihak yang membantu

penyusunan dan membaca makalah ini.

Palu, 08 Desember 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4

A. Latar belakang .................................................................................................... 4


B. Rumusan masalah .............................................................................................. 6
C. Tujuan masalah .................................................................................................. 6

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 7


A. Pengertian lingkungan Hidup............................................................................. 7
B. Unsur Unsur Lingkungan Hidup ........................................................................ 8
C. Faktor Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan ............................................... 9
D. Peran Manusia Dalam Memelihara Lingkungan Hidup .................................. 13
E. Upaya Pemeliharaan Lingkungan ...................................................................... 15

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 14


A. Kesimpulan ........................................................................................................ 16
B. Saran................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya dalam kehidupannya manusia bergantung pada

keadaanlingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam. Sumber daya

alam yangutama bagi manusia adalah udara, air, dan tanah. Udara sangat

diperlukan olehmanusia untuk bernafas, air sangat diperlukan oleh manusia untuk

keperluanhidup dan sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia, dan tanah

merupakantempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air, udara, dan

tanah sangatdibutuhkan dengan jumlah yang banyak dan dengan kualitas yang

baik, dansemua itu dapat didapat jika lingkungan dalam kondisi yang baik.

Lingkunganyang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam

kondisi yang baik Namun sayangnya di masa sekarang ini lingkungan tempat

hidup telahmengalami kerusakan. Mengapa lingkungan sekitar kita mengalami

kerusakan?karena lingkungan hidup sekitar kita tidak dipelihara dengan baik

sehinggalingkungan tercemar dan rusak, maka manusia tidak mampu menghindar

daridampak negatif yang ditimbulkannya. Pada akhirnya kehidupan umat

manusiamenjadi terancam. Ketika lingkungan telah mengalami kerusakan,

manusia barumenyadari pentingnya pelestarian lingkungan. Kita sadar bahwa apa

yangdilakukan pada masa lalu adalah suatu kekeliruan yang besar.Lingkungan

hidup di Indonesia yang rusak perlu ditangani dikarenakanadanya beberapa faktor

yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanyamasalah mengenai keadaan

4
lingkungan hidup seperti degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis

besar komponen lingkungan dapat dibagi menjaditiga kelompok, yaitu kelompok

biotik, kelompok abiotik, dan kelompok kultur.Peningkatan kesadaran dan wujud

kepedulian lingkungan pada masyarakatdewasa ini terus berkembang hingga

sekarang. Manusia semakin menyadari pentingnya pelestarian bagi kelangsungan

hidupnya, baik untuk masa sekarangmaupun untuk generasi yang akan datang.

2Manusia memang terus berupaya untuk meningkatkan

kesejahteraanhidupnya. Tetapi, tidak berarti harus merusak dan mencemari

lingkungansehingga mengancam kelestarian kehidupan dan mengurangi hak

generasi yangakan datang. Oleh karena itu yang harus kita lakukan pelestarian

lingkunganArtinya tetap membangun untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa

mengurangihak generasi yang akan datang. Oleh karena itu penulis ingin menulis

makalahyang membahas mengenai upaya pemeliharaan lingkungan hidup.

5
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
2. Apa saja unsur-unsur lingkungan hidup?
3. Apa saja faktor-faktor yang dapat merusak lingkungan hidup?
4. Bagaimana peran manusia dalam menjaga lingkungan hidup?
5. Bagaimana upaya untuk memelihara lingkungan hidup?

C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
2. Menjelaskan unsur-unsur lingkungan hidup
3. Menjelaskan faktor-faktor yang dapat merusak lingkungan hidup
4. Menjelaskan peran manusia dalam menjaga lingkungan hidup
5. Menjelaskan upaya untuk memelihara lingkungan hidup

6
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Lingkungan Hidup

SistemLingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia

yangmemengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun

tidaklangsung. Lingkungan hidup adalah suatu kesatuan fisik yang mencakup

sumberdaya alam yang mendukung pemenuhan keperluan hidup manusia.

Sedangkanmenurut UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan

ruang dengansemua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya

manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan

manusia serta makhluk hidup lainnya.

7
B. Unsur Unsur Lingkungan Hidup

1. Unsur Hayati (Biotik)

Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri

darimakhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad

renik. Saat berada di kebun, mak a lingkungan hayati didominasi oleh

tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang

dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.

2. Unsur Sosial Budaya (Kultur)

Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang

dibuatmanusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam

perilakusebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai

keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh

segenapanggota masyarakat

3. Unsur Fisik (Abiotik)

Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-

benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.Keberadaan

lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidupsegenap

kehidupan di bumi. Bayangkan, jika air tak ada lagi di muka bumi ata udara

menjadi dipenuhi asap. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan

berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan

dantumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai

penyakit, dan lain-lain.

8
C. Faktor Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan

Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan

berlangsunglama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan

keseimbanganterhadap ekosistem lingkungan. Kerusakan ekosistem membawa

dampak bukanhanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna, tetapi juga

dapat membawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor,

banjir, dan erosi.

Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan

disungai, laut, tanah dan hutan yaitu sebagai berikut:

1. Pencemaran sungai dan laut

Sungai dan laut dapat tercemar karena kegiatan manusia seperti

pembuangan limbah cair, pembuangan limbah logam, sampah, dll. Secara

biologis, fisik, dan kimia, senyawa maupun unsur tersebut sulit bahkan tidak

dapatdiuraikan. Oleh karena itu semua hal tersebut dapat mencemari

lingkungan.

2. Pencemaran Tanah

Tanah dapat tercemar karena penggunaan pupuk dan bahan pestisida yang

berlebihan. Pencemaran tanah terlihat dari tanah yang mengalami

perubahanmenjadi kering dan keras. Hal ini disebabkan oleh jumlah

kandungan garam yangsangat besar pada tanah. Selain itu, pencemaran

tanah juga dapat disebabkan olehsampah plastik karena pada umumnya

sampah plastik tidak mengalami proses penguraian secara sempurna.

9
3. Pencemaran Hutan

Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila pemanfaatannya

tidakdilakukan dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam

yang dapatdiperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan

adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan

dalam jangka panjangmaka dapat mengakibatkan gundulnya hutan.

Kerusakan lingkungan hidup oleh alam dapat juga terjadi karena

adanyagejala atau peristiwa alam yang terjadi sehingga memengaruhi

keseimbanganlingkungan hidup. Peristiwa alam yang dapat memengaruhi

kerusakan lingkunganmeliputi:

a. Kerusakan Akibat Peristiwa Alama. Letusan gunung

berapiLetusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi

yangmenimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.

Bahaya yangditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:

1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.

2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.

3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.

4) Gas yang mengandung racun.

5) Material padat (batuan, kerikil, pasir) yang dapat menimpa

perumahan, danlain-lain.

b. Kerusakan Akibat Gempa BumiGempa bumi adalah getaran kulit

bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan

magma (aktivitas gunung berapi), terjadinyatanah turun, maupun karena

gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapatmengukur intensitas


10
gempa, namun tidak dapat memprediksikan kapan terjadinyagempa. Oleh

karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyatdibandingkan

dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi

beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di

antaranya:

1) Bangunan roboh.

2) Tanah di permukaan bumi retak, jalan menjadi putus.

3) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.

4) Tanah longsor akibat guncangan.

5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami

(gelombang pasang).

c. Kerusakan Akibat Siklon (topan)Angin topan terjadi akibat aliran udara

dari kawasan yang bertekanantinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.

Perbedaan tekanan udara ini terjadikarena perbedaan suhu udara yang mencolok.

Bahaya angin topan bisa diprediksimelalui foto satelit yang menggambarkan

keadaan atmosfer bumi, termasukgambar terbentuknya angin topan, arah, dan

kecepatannya. Serangan angin topandapat menimbulkan kerusakan lingkungan

hidup dalam bentuk:

1) Merobohkan bangunan.

2) Membahayakan penerbangan.

3) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.

4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.

11
d. Musim Kemarau PanjangBencana ini terjadi karena adanya

penyimpangan iklim yang terjadi disuatu daerah sehingga musim kemarau terjadi

lebih lama dari biasanya. Bencanaini menimbulkan berbagai kerugian, seperti

munculnya titik api penyebabkebakaran hutan, mengeringnya sumber-sumber air,

dan gagalnya berbagai upaya pertanian petani serta banyaknya tumbuhan yang

mati sehingga dapat mengancamkehidupan makhluk hidup lainnya.

e. Erosi dan AbrasiErosi adalah peristiwa pengikisan padatan

(sedimen,tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasiangin, airataues.

Dampak dari erosi adalahmenipisnya lapisan permukaantanah bagian atas, yang

akan menyebabkanmenurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat

lain dari erosi adalahmenurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air

(infiltrasi). Penurunankemampuan lahan meresapkanairke dalam lapisan tanah

akan meningkatkanlimpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjirdi

sungai. Abrasi adalah proses pengikisan pantaioleh tenagagelombanglautdanarus

laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut jugaerosi pantai.Kerusakan

garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbanganalam daerah

pantai tersebut.

f. Dampak negatif yang diakibatkan oleh abrasi antara lain: Penyusutan

lebar pantaisehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir

pantai,Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yang

didorongangin kencang begitu besar, Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan

perairan pantai karena terkikisnya hutan bakau. Kerusakan Akibat Ulah Manusia

Manusia sebagai penguasa dan pengelola lingkungan hidup di bumi berperan

besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai


12
makhluk ciptaan Tuhan yang berakal, mampu merubah dunia dari pola

kehidupansederhana sampai ke kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun

seringkaliyang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa

depanuntuk kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh

manusiamembawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara)

sebagaidampak adanya kawasan industri.

b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem

pembuanganair dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak

pengrusakanhutan.

c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya

hutan.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung

membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).

b. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).

c. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.

e. Pembuangan sampah di sembarang tempat

D. Peran Manusia Dalam Memelihara Lingkungan Hidup

Manusia sebagai khalifah di bumi berperan besar dalam

menentukankelestarian lingkungan hidup. Namun, seringkali apa yang dilakukan

manusi tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupangenerasi

13
berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk

terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Oleh sebab itu manusia mempunyai

tanggung jawab yang besar dalam pelestarian lingkungan hidup demi

kelangsungan kehidupan makhluk hidup di bumi. Setiap orang harus melakukan

usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai

dengankapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan

sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi

anak cucukita kelak.

14
E. Upaya Pemeliharaan Lingkungan

Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur

bagirakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti

denganmenyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut

sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan

lingkunganadalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap

denganmemerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan

lingkunganadalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap

denganmemerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan

dikenaldengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan

berkelanjutanmerupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun

1992. Didalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:

a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk

menopanghidup.

b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan

untukmemenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan

datang.Upaya yang dilakukan untuk memelihara lingkungan hidup diantaranya

adalah:

15
PENUTUP

A. Kesimpulan

Unsur-unsur lingkungan hidup meliputi unsur hayati (biotik), unsur sosial

budaya (kultur), dan unsur fisik (abiotik).Kerusakan lingkungan akibat peristiwa

alam: letusan gunung berapi,kerusakan akibat gempa gumi, kerusakan akibat

siklon (topan), musim kemarau,erosi dan abrasi. Kerusakan lingkungan akibat

ulah manusia: penebangan hutansecara liar, bangunan liar di daerah aliran sungai

(DAS), pemanfaatan sumberdaya alam secara berlebihan, penimbunan rawa-rawa

untuk pemukiman, dan pembuangan sampah di sembarang tempat.Semua

manusia harus ikut serta dalam upaya melestarikan lingkungankarena lingkungan

adalah tempat dimana kita hidup.Upaya pemerintah untuk mengatasi kerusakan

lingkungan yaitu denganmenyusun, menerbitkan, dan memberlakukan Peraturan

Pemerintah dan Undang-Undang yang berkaitan dengan lingkungan, membentuk

Badan PengendalianLingkungan, serta mencanangkan gerakan menanam sejuta

pohonSebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki

kepedulianyang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai

dengankemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan

masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:

14 Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan menggalakkan

kegiatanreboisasi. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang miring

dibangunterasering atau sengkedan.Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga

16
agar udara tetap bersih dansehat antara lain: menggalakkan penanaman pohon

atau pun tanaman hias,mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas

sisa pembakaran,mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia

yang dapat merusaklapisan ozon di atmosferUpaya yang dapat dilakukan untuk

melestarikan hutan antara lain:reboisasi, melarang pembabatan hutan secara

sewenang-wenang, menerapkansistem tebang pilih dalam menebang pohon,

menerapkan sistem tebang Tanam dalam kegiatan penebangan hutan, dan

menerapkan sanksi yang berat bagi merekayang melanggar ketentuan mengenai

pengelolaan hutan.Upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan

denganmelakukan reklamasi, melarang pengambilan batu karang, melarang

pemakaian bahan peledak dan bahan kimia dalam mencari ikan, dan melarang

pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.Upaya yang dapat dilakukan untuk

menjaga kelestarian flora dan fauna diantaranya adalah mendirikan cagar alam

dan suaka margasatwa, melarangkegiatan perburuan liar, serta menggalakkan

kegiatan penghijauan .

B. Saran

Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali

kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, penulis akan terus

memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat dipertanggung

jawabkan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kririk dan saran tentang

pembahasan makalah diatas

17
18
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, Totok, dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta:
Ganeca Exact.

Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung: Regina.

Anonim. 2009. Lingkungan Hidup dan Pelestarian


http://afand.abatasa.com/post/detail/2405/linkungan-hidup-
kerusakan-lingkungan-pengertian-kerusakan-lingkungan-dan-
pelestarian-

Anonim. 2012. Lingkungan Hidup dan Pelestarian.


www.godangisina.blogspot.com/lingkungan-hidup-dan-
pelestarian.

Fahriana, Anita. 2013. Makalah Upaya Pemeliharaan


Lingkungan
http://anitafahriana.blogspot.com/2013/05/makalah-upaya-
pemeliharaan-lingkungan.html
Merkristivita, Glori. 2013. Makalah Upaya Pemeliharaan
Lingkungan Hidup.
http://glorimerkristivita.blogspot.com/2013_04_01_archive.html

19

Anda mungkin juga menyukai