Diajukan Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana dan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan
Yang Maha Kuasa senantiasa meridhai segala usaha kita, dan dengan makalah ini
semoga kita bisa mengambil pelajaran yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita
yang sebenarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
D. Manfaat Penulisan..........................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................3
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................14
A. Kesimpulan....................................................................................................14
B. Saran...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup telah menjadi pehatian
serius dari pemerintah. Usaha – usaha dalam pengelolaan sumber daya alam dan
pengembangan lingkungan hidup telah dilakukan secara menyakinkan. Usaha ini
ditujukan untuk meningkatkan laju pembangunan dan sangat diperlukan untuk
menjamin kelangsungan hidup bangsa di masa yang akan datang.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Lingkungan Hidup?
2. Apa arti penting Lingkungan Hidup bagi Kehidupan?
3. Apa saja permasalahan dan faktor kerusakan yang ada di Lingkungan Hidup?
4. Bagaimana melestarikan Lingkungan Hidup?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan definisi dari Lingkungan Hidup
2. Menjelaskan arti penting Lingkungan Hidup bagi kehidupan
3. Menjelaskan permasalahan dan faktor kerusakan Lingkungan Hidup
4. Menjelaskan bagaimana pelestarian Lingkungan Hidup
D. Manfaat Penulisan
Menambah pengetahuan tentang Lingkungan Hidup, khususnya tentang apa
definisi Lingkungan Hidup, arti penting Lingkungan hidup, permasalahan dan
faktor kerusakan dalam Lingkungan Hidup dan bagaimana pelestariannya.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
2. Unsur Abiotik
Unsur abiotik adalah unsur yang meliputi benda-benda tidak hidup
(benda mati). Contohnya adalah tanah, air, udara, cuaca, iklim, sungai dan
gunung. Unsur abiotik sama pentingnya dengan unsur biotik. Karena tanpa
air dan udara makhluk hidup tidak dapat berkembang biak dan punah.
gagasan dan keyakinan. Tanpa hal-hal itu, lingkungan akan menjadi tidak dan
aman untuk dihuni. Antarmanusia nya pun bisa saja saling menyakiti.
C. Macam Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup dapat dibedakan menjadi 2 macam, yang akan diuraikan
sebagai berikut :
1. Lingkungan Hidup Alami
Lingkungan hidup alami adalah lingkungan yang terdiri atas unsur
abiotik, unsur biotik, organisme kecil, dan segala kondisi yang bekerja secara
dinamis tanpa ada campur tangan manusia. Lingkungan ini terbentuk karena
proses alam. Di dalam lingkungan hidup alami, akan terjadi interaksi yang
membentuk satu kesatuan sehingga disebut dengan ekosistem. Lingkungan
hidup alami ini dibagi menjadi dua macam. Pertama adalah lingkungan hidup
di air yang meliputi danau, laut, rawa, dan sungai. Kedua adalah lingkungan
hidup di darat yang meliputi bukit, gunung, hutan, lembah, dan padang
rumput.
Permasalahan yang paling mendesak pada saat ini dan perlu mendapat
perhatian adalah masalah penduduk, pencemaran (air, udara, tanah) dan energi.
1. Masalah Penduduk
7
b. Pencemaran Udara
Gas – gas rumah kaca terutama yang dihasilkan oleh pembakaran
bahan – bahan fosil, pembakaran hutan, pertanian serta peternakan
terkumpul di atmosfer dan menyebabkan terperangkapnya panas dari
bumi. Selain itu kemajuan teknologi transportasi juga berdampak
terhadap lingkungan hidup. Kendaraan bermotor adalah sumber utama
pencemaran karbon monoksida, hidrokarbon, dan nitrogen oksida. Motor
– motor penggerak termasuk diesel dan motor dua tack atau motor –
motor tua, sangat berperan dalam pencemaran. Kabut oksidator yang
terbentuk dengan bantuan sinar surya, semakin mewarnai kehidupan kota
– kota besar baik di negara – negara maju maupun negara berkembang.
Semua itu mengganggu kesehatan manusia dan merusak tumbuhan, dan
tanaman pangan.
c. Pencemaran Tanah
Tanah sebagai unsur habitat manusia, juga tidak luput dari
permasalahan pencemaran. Industri telah menciptakan plastik sebagai alat
pebungkus, kepraktisan telah menjadi mode bagi kehidupan manusia
modern, sehingga orang lebih senang membeli makanan dengan bungkus
plastik dari pada bungkus daun atau kertas.
9
3. Energi
Dalam masyarakat industri, produksi menggunakan bahan bakar
batubara atau minyak dan gas bumi. Permasalahan muncul ketika terjadi
kenaikan harga minyak yang menyebabkan terjadinya krisis energi di negara
– negara yang tidak menghasilkan tetapi membutuhkan komoditi tersebut
untuk kelangsungan industrinya, seperti Jepang, Jerman, Belanda.
Pemakaian energi akan berdampak negatif terhadap lingkungan,
misalnya dalam bentuk aliran asam, emisi etana dan limbah tambang,
tumpahan minyak dari instalasi pantai / lepas pantai dan dari kapal,
pencemaran udara oleh sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon dioksia
ketika batubara, minyak, atau gas dibakar. Pemakaian batubara dan bahan
bakar yang mengandung karbon menimbulkan permasalahan, seperti gas
hasil pembakaran batu bara, yaitu sulfur dioksida ( SO2 ) akan berdampak
lokal maupun global. Di atmosfer SO2 bereaksi dengan air dan menghasilkan
asam sulfur yang membahayakan makhluk tertentu. Hujan sulfur ( hujan
asam ) akan mematikan makhluk air dan tumbuh – tumbuhan.
b. Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena
beberapa hal, diantaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi),
tyerjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar
samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun
11
c. Angin Topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan
tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini
terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan
bagi negara-negara di kawasan samudra Pasifik dan Atlantik merupakan
hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas,
sampai si kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan
merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di
pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi
perubahan iklim Indonesia yang lain disebabkan oleh adanya gejala
pemanasan global. Bahaya angin topan bisa di prediksi melalui foto satelit
yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar
terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan
(putting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam
bentuk :
Merobohkan bangunan
Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
12
Membahayakan penerbangan
Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia.
Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Lingkungan hidup memiliki 3 unsur penting yaitu Unsur hayati (biotik), Unsur
Sosial budaya, dan Unsur Fisik (abiotik). Kehidupan manusia sangat memerlukan
lingkungan yaitu sebagai tempat tinggal, sebagai tempat mencari makan, sebagai
tempat beraktivitas dan sebagai tempat hiburan. Tetapi semuanya itu tidak dapat
di lakukan jika lingkungan itu rusak, faktor yang membuat lingkungan itu
menjadi rusak adalah faktor dari alam bahkan faktor dari manusia sendiri. Untuk
itu kita harus melakukan berbagai upaya agar lingkungan kita bersih dan layak
untuk di tempati.
B. Saran
Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan
sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber
daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau
kerusakan lingkungan hidup.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Aris. 2022. Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli, diakses dari
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-lingkungan/, pada 19 Juni 2022
Putri, Vanya. 2021. Apa Masalah Lingkungan yang Terjadi Saat Ini?, diakses
dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/01/163000769/apa-masalah-
lingkungan-yang-terjadi-saat-ini-, pada 19 Juni 2022