Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER

MENGGAMBAR MESIN

Dibuat Oleh:
Nama Mahasiswa : Deo Ramadhan Pramudia
NIM : 217023373
Kelas : B2

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
BALIKPAPAN
2022
TOPIK I
TOLERANSI & SUAIAN

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameter dari section


yang terlihat, ukuran diameter minimum adalah 18,75 dan
ukuran diameter maksimum adalah 19,00

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya, dengan ukuran


diameter minimum 39,15 dan ukuran diameter maksimum adalah 39,20

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya. Ukuran diameter


minimumnya adalah 10,0 dan ukuran diameter maksimumnya adalah 10,2

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameter. Ukuran diameter minimumnya


adalah 36,10 dan ukuran diameter maksimumnya adalah 36,15

Gambar disamping menunjukkan toleransi radius. Nilai minimum


toleransinya adalah 0,51˚ dan maksimumnya adalah 0,76˚

Gambar disamping menunjukkan lebar toleransinya. Ukuran minimumnya adalah


2,44 dan ukuran maksimumnya adalah 2,64

Gambar disamping menunjukkan lebar toleransinya. Ukuran minimumnya adalah


9,0 dan ukuran maksimumnya adalah 9,2
Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya. Ukuran diameter
minimumnya adalah 34,911 dan ukuran diameter maksimumnya adalah 34,950

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya. Ukuran diameter


minimumnya adalah 27,9 dan ukuran diameter maksimumnya adalah 28,0

Gambar disamping menunjukkan lebar toleransinya. Ukuran minimumnya adalah


23,00 dan ukuran maksimumnya adalah 23,25

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya dengan radius.


Ukuran diameter minimumnya adalah 13.6 dan ukuran diameter
maksimumnya adalah 13,8 dengan radius sebesar 0,8˚ di sudutnya.

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya. Ukuran diameter minimumnya


adalah 24,950 dan ukuran diameter maksimumnya adalah 25,000

Gambar disamping menunjukkan ukuran diameternya. Ukuran diameter minimumnya


adalah 29,927 dan ukuran maksimumnya adalah 29,960

Gambar disamping menunjukkan lebar toleransi dari section X-X yang terlihat
pada gambar. Ukuran minimumnya adalah 3,937 dan ukuran maksimumnya
adalah 3,988

Gambar disamping menunjukkan lebar toleransi dari section X-X yang terlihat
pada gambar. Ukuran minimumnya adalah 7,964 dan ukuran maksimumnya
adalah 8,000
TOPIK II
TOLERANSI GEOMETRIK

Gambar disamping menunjukkan kotak dasar A dan segi tiga dasar (Datum A)

Gambar disamping menunjukkan kotak dasar E dan segi tiga dasar (Datum E)

Gambar disamping menunjukkan kotak dasar B dan segi tiga dasar (Datum B),
dimana Datum B ini menunjukkan sumbu-sumbu dasar

Gambar disamping menunjukkan kotak dasar D dan segi tiga dasar (Datum D),
dimana Datum D ini menunjukkan titik tengah/diameter

Gambar disamping menunjukkan kotak dasar C dan segi tiga dasar (Datum C)

Gambar disamping menunjukkan nilai toleransi konsentrisitas


(Concentricity) dalam zona toleransi dengan diameter 0,02 pada
keadaan bahan maksimum (MMC) terhadap datum A dan datum B

Gambar disamping menunjukkan nilai toleransi


konsentrisitas (Concentricity) dalam zona toleransi dengan
diameter 0,05 pada keadaan bahan maksimum (MMC)

Gambar disamping menunjukkan nilai toleransi putar tunggal (Circular Run-


Out) dengan zona toleransi sebesar 0,1 terhadap datum A dan datum B

Gambar disamping menunjukkan nilai toleransi kesimetrisan


(Symmetry) dengan zona toleransi sebesar 0,1 pada keadaan
bahan maksimum (MMC) terhadap datum D dan datum B
TOPIK III
CARA MENYATAKAN KONFIGURASI PERMUKAAN
TOPIK III
CARA MENYATAKAN KONFIGURASI PERMUKAAN

Gambar disamping menunjukkan permukaan benda dengan


ukuran/nilai kekasaran (roughness value) sebesar 0,8 dan nomor
kelas kekasaran (roughness grade number) N6 pada proses
permesinan. Arah bekas pengerjaannya kurang lebih bulat relatif
terhadap titik pusat permukaan, terhadap mana lambangnya
dipergunakan.

Gambar disamping menunjukkan dua permukaan benda dengan ukuran/nilai


kekasaran (roughness value) sebesar 0,8 dan nomor kelas kekasaran
(roughness grade number) N6 pada proses permesinan.

Gambar disamping menunjukkan permukaan benda dengan ukuran/nilai


kekasaran (roughness value) sebesar 0,2 dan nomor kelas kekasaran
(roughness grade number) N4 pada proses permesinan.

Gambar disamping menunjukkan permukaan benda dengan ukuran/nilai


kekasaran (roughness value) sebesar 0,4 dan nomor kelas kekasaran (roughness
grade number) N5.

Gambar disamping menunjukkan permukaan benda dengan ukuran/nilai kekasaran


(roughness value) sebesar 0,2 dan nomor kelas kekasaran (roughness grade
number) N4 pada proses permesinan.

Gambar disamping menunjukkan permukaan benda dengan


ukuran/nilai kekasaran (roughness value) sebesar 0,4 dan
nomor kelas kekasaran (roughness grade number) N5.
TOPIK IV
GAMBAR SAMBUNGAN LAS

Gambar disamping menunjukkan Las alur V, dengan dalam alur sebesar


14mm, celah akar 0, sudut alur 60˚ dan di las keliling.

Gambar disamping menunjukkan Las alur V, dengan dalam alur sebesar 14


mm, celah akar 0 dan sudut alur 60˚

Gambar disamping menunjukkan Las keliling (Las sudut kontinu) dengan nilai
dalam alur sebesar 5mm

Gambar disamping menunjukkan Las keliling (Las sudut kontinu) dengan


nilai dalam alur sebesar 10mm

Gambar disamping menunjukkan Las alur tirus, dengan dalam alur sebesar
12mm, celah akar 1,25mm , sudut alur 45˚ dan di las keliling

Gambar disamping menunjukkan Las alur tirus, dengan dalam alur


sebesar 12mm, celah akar 0,5mm , sudut alur 45˚ dan di las keliling

Gambar disamping menunjukkan Las keliling (Las sudut kontinu) dengan nilai
dalam alur sebesar 8mm

Gambar disamping menunjukkan Las keliling (Las sudut kontinu) dengan


nilai dalam alur sebesar 3mm
UNTUK GAMBAR MANUAL BERIKUT SAYA LAMPIRKAN BEBERAPA GAMBAR
PAK, UNTUK BAPAK BISA MEMILIH YANG MANA GAMBAR YANG PALING
KELIHATAN.
MAAF PAK, TERIMAKASIH.
---------Lo--Lj_LL_i\s I I I 7
....
i
\ .4

~c
0 'T

. t I
•;;

<r'"'lt I .s ' t
I
7 i
1- ,/
----
q-
M,~_.,7 ' J I -
- - - \_ - -
td ;
f - j-¥
~.JI I"'
V•S
7

., - 1
L i

r...
-
';: l~ /
vlj
'P
,,1

_J

., lbOl)t

""'I I 7'
\11 !.:: 0

C
cst-J
w _}.~
\N ;n V) f
2 f\
V>£.5>
Jl
j:n~ µ

'

1)
I
~--- =r 2 3 5

,,. \1,

.__. f
r
I
. ~· '"I --
. "' n
l A
r;r.~"H
\~~(),
/,
i'tO• /JIil • ,'-
•!

)
0 -
11~3

\ I'-'> .
/
\ "
l.
/ .....,._'\...._,_:, \....'
l 0/ 1)
A
I.=!/ (,\

)
;-,-
l- <>-
(i'
I ~, 0
1j,
"''(,
0
"'-
">

)
l r ,
0
/ r\
/

,.....
"
' ~:,
--<

-~
.,,,l
/
' '

p.;
I'-"•
0 C
~'.'I!,;-- ...
.. /

~..,
I ,~
-· -n-J_1 1
\l,",
<..I Ii

.,
- .~· T . ['
--
LA _j_
I D . ''"' .. . . ,, •
11 I ,,__.. l. •\"!. 1-i ... I
"!
)
A
'
II ""',~
..... 0 ~1

' 't. .fJ


CJ R rr. t i,- !
0
f"
• ll
' p!c1',d<tf by [ A(Yrc..,,.~ by _ Ir ,,.,,.,e. lc,~
AS
r,
! 1 ·.:

If) r
...r- •; ' ~,. r i ~, rN/1< P{Jftv , ;i FlJ)lS
OL-t /CTt/2(::.

PLE S-1"'
,,.

J i:. -,-
t. UfJ/l/[ /1AS fAl.. ~Af~ l 21 1
.,)13/G2.
I ,
PA\
2- 3 LI
I __,r b
ta
·_) •
7

y
.. ., .,
1
I r
,.

,.• t
f
! .
., ,.
., f i
~_;r::l .. .
,.
- -r-•
+ .
~1

., l
- r
... ... - - --1 .

I(
. 'r- l

,-.
z
I...
._ .i...i
-1.~
' J
~.s

- -

T--

Anda mungkin juga menyukai