1?~BP1J5·,;~~,:;~"~,},,r~c.i"';'I ~~~;'i:~:"iJij ,...

~\\
H. ,D.!:.i,t ;.. :;.'·L'·:.S J\
lGL. 1ERiMA : __ .Q_.~~.~ 1\

TUGASAKHIR NO .•
....1.
J~I.~'\JL ~. ~ftt·;Jo T'··(~CW ,1\
,.

\\ N~=:: iNDU:!-. : --.- -----

_ _.-;:':'-"=;;'-:'"7::'~';;;;-;;:";--=~::'":::'='-:--::;:::::::'-'--";;';.;;:g;~dZ.~
-..JII'

ANALISIS STABILITAS LERENG

MENGGUNAKAN SOFTWARE GEO-SLOPE

.'!./ /.1'....
dan PERKUATAN LERENG DENGAN ANGKUR iL , . ) •

f'
odA.-l, !.(~ I ~

./'l ;'
(, .<
j) (;{,,--,--~

./r'
\.(1,

,1

'Ii .I. 1 I' "."

0 LV· .1. 1),;-1:, \
t.
"P\t \ \ 0) 'i'V
,) t)

disusun oleh:

Nama : Jaja Subagja

No. Mahasiswa: 00 511 221

Nama : Surahman
No. Mahasiswa: 00 511 262

~
:"'1'
t.. i J.,~...
r,0 C • I')
\.\··t "'( , 'xC••,

....'1 ;\

~
'<
, '')(~. I;',J. \.,d"'/ " f'
(.' .---~:'";, .... V' \,.~\.. Cit<,,{)
i: ~ • ".. (:1""'J'
I'v(
JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2005

I .

 --- .-----_. __ .--,--,---~-------.------ - --',-- -- ----- ~~.

LEMBAR PENGESAHAN

1-\NALISIS STABILITAS LEUNG

MENGGUNAKAN SOFTWARE GEO-SLOPE
dan PERKUATAN LERENG DENGAN ANGKUR

di~.:~~~;,·~.

~a"a'ii ;~ lurahm,p.!'.
n=='i' _.~;_:::/•.;::':?"~h_, \~*'-~ ,_:7:.-F'~· ~i~;;
N~C-~'::H' g.11l1 2V: JT

'~:rJjj]lf:iJft:~j
Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Jr. Edy PuManto, CBS, DBA H. Ibnu Sudannadji, MT.

T.

Tanggal: D; . . OT.. br Tanggal: a-/ (d-y­

1'1 .

.,\
 fou1tI~~-q'IP· ....J.e""'GJ

.... ~ 4#DfD .".~.~ IJ(JOF~..r ~ 'fC?P ~

"1I'Op /'PP/ ''P.... ~ ·~PD ~ -BuJ -Buo.o,,,

~G·~~j

. . '~ "-'fDI -"."..,..""" ,~ fpJIIr/H 4II9JOP fopf ~ , ~

.~.~~·-UIHI#DU~,y.p",4»J1I¥P¥·"I!PJ~·'~
 /\ _ ..

••••••• ~ ~ 4 f I I 1 U 1 h
r-· ~. -.---­
-------1

KATAPENGANTAR
'"

AssaJarnu'aJaikum Wf. wh.

Puj i serta syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahrnat dan hidayah-Nya dan yang teJah membukakan hati serta pikiran penuJis

sehingga dapat dengan lancar menyelesaikan tugas akhir yang berjudul Analisis

S'/abiti/as I,erellg mellggullakan Soji-ware (;eo-.~'I()pe dan Perkualan Lereng dengan

Angkur. Shalawat serta salam tidak lupa pula dihaturkan kepada Nabi kita bersama

Muhammad SAW pembawa risalah petunjuk untuk mencapai kebahagiaan baik eli

dunia maupun ill akhirat.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana

Teknik pada Jurusan Teknik SipiJ, FakuJtas Teknik Sipil dan PerencanWUl,

Universitas Islam Indonesia. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mendatangkan

manfaat bagi masyarakat umumnya dan perkernbangan ilrnu pengetahuan pada

khususnya.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari banyaknya bantuan moril

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besamya kepada:

1. Bapak Prof. Ir. H. Widodo, MSCE, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik

Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia.

2. Bapak Ir. H. Munadhir, MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Universitas Islam Indonesia.

3. Bapak Dr. Ir. Edy Purwanto, CES, DEA, selaku dosen pembimbing I yang

telah banyak rnernberikan bimbingan dalarn penyusunan tugas akhir ini

sehingga dapat diselesaikan dengan baik..

IV

~/
 ·4. Bapak Ir. H. Ibnu Sudarmadji, MS, selaku dosen ~mbimbing II yang

dengan sabar membantu penyelesaian tugas akhir ini.

5. Bal'ak Ir. A. Malzuko, :MoT, selaku dosen penguji togas aktlir atas masukan

dan koreksi-koreksinya sehingga menjadikan tugas akhir ini lebih baik.

6. Seluruh dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, terimakasih atas didikan dan

ilmu pengetahuan yang telah banyak diberikalL

7. Sahabat-sahabatku dimanapun berada, yang telah ikut serta membentuk

aku menjadi manusia yang lebih baik.

8. Saudara-saudaraku seperjuangan, teman-temanku Jurusan Teknik Sipil

angkatan 2000, terimakasih atas dukungan dan persahabatannya.

Semoga Allah SWT akan membalas atas kebaikan dan bantwumya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

sempuma, penulis mengharapkan adanya kritikan dan saran yang sekiranya dapat

membangun dari segala pihak untuk perbailGih kedepannya. Semoga dengan segala

kekurallgan tugas akhir ini masih dapat bennanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan pada l1mumnya dan bagi semua pihak yang membl1tuhkan oada

khususnya. Amien.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Yogyakarta,Juni2005

Penulis

v
-~/
 -._-_._---- .. -- ­

DAFTARISI
'.,

lIALAMA1.q= JUDUL .
LEMBAR PENGESAHAN
II

HALAMAN PERSEMBAHAN 111

KATA PEN"GANTAR iv

DAFTAR lSI ,. VI

DAFTAR GAMBAR , '" ,. '" ,. '" ix

DAFTAR TABEL ,. x

DAFTAR GRAFIK '" '" ,. '" Xl

DAFTAR LAMPIRAN , XU1

DAFTAR NOTASI XIX

lNTISARI xxi

BAB I PENDAlIULDAN '" I

1.1. Latar belakang I

1.2. Rumusan masalah 4

1.3. Tujuan penelitian 4

1.4. Batasan masalah ,.. '" 5

1.5. Manfaat penelitian '" .,. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA '" 7

2. I. Ratih Wijayanti dan Maryan,to '" '" 7

2.2. Lalu Ardian Bagus N dan Sri Wahyuni 8

2.3. ArifRochman Hakim dan Choir Munajad 8

2.4. Ari Eko Tulus Kurniawan dan M. AU Ayudin AR 9

BAB 111 LANDASAN TEORI ." '" '" 11

3.1. Tinjauan Dmwn '" : :....... 11

3.2. Lereng...... 12

3.2.1 Bentuk Lereng '" 12

3.2.2 Penyebab kelongsoran Jereng 13

3.2.3. Angka keamanan (SafttyFactor) 16

3.2.4. Perbaikan stabilitas lereng 18

VI

i
_~r
 'i,

3.3. Distribusi Tegangan di Du1um Tanah 19

3 3 1. Beban Titik 20

3.3.2. Beban Garis 24

3.3.3. Beban Terbagi Rata Memanjang 25

3.4. Teori Analisis Stabilitas Lereng 27

3.5. Metode Stabilitas Lereng 28

3.5. 1 Metode Irisan (Method ofSlice) '" 29

3.5.2 Metode Bishop Disederhanakan ( Simplified Bishop

Meth()(!)...................... 30

3.6. Program GEO-SLOPE (SLOPFiW) 34

3.6.1. SLOPEfW DEFINE 35

3.6.2. SLOPEfW SOLVB dan SLOPEfW CONTOUR 36

3.6.3. Proses Analisis Program GEO-SLOPE '" ,. 36

3.7. Perkuatan Lereng dengan Angkur Tanah 42

3.7.1. Angkur pada Pasir 44

BAB IV METODE PENELlTIAN " '" .. , , .. . ... 46

4.1. Tinjauan Umum ;.......................... 46

4.2. Pemodelan Lereng '" , 46

4.3. Teknik Penelitian '" 47

4.4. Data Properties Lereng... .. . ... .. .... 47

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1. Tinjauan UmuJll
51

51

r
5.2. Stabi1itas Lereng Akibat Pengaruh Elevasi Muka Air Tanah 51
I

Ii
5.3. Stabi1itas Lereng Akibat Pengaruh Kemiringan (~) 53

5.4. Stabi1itas Lereng Akibat Pengaruh Pembebanan pada Puncak

Lereng 55

5.5. Contoh Perhitungan Model Lereng Akibat MAT pada -6 rn 60

5.6. Contoh Perhitungan Model Lereng dengan Perkuatan Angkur 63

BAB VI PEMBAHASAN DAN SOLUSI 68

6.1. Tinjauan Umum 68

6.2. Pembahasan 68

vii

,,
I:,

 6.2.1. Analisis hubungan angka kt:amanan It:rhadap pengaruh

elev~i muka air tanah: 68
a. Konsolidasi Satu Dimensi (One Dimensional
Con....olidation) 71
6.2.2. Analisis hubungan angka keamanan terhadap pengaruh
kemiringan lereng (P) '79
a. Tegangan Normal (on) 80
6.2.3. Analisis hubungan angka keamanan terhadap pengaruh
pembebanan 84
a. Tegangan dan Regangan Dmwn pada Sebuah Titik .. 89
6.3. Solusi 92

BAD VII KESIMPDLAN DAN SARAN...... 99

7.1. Kesimpulan ,.............. 99

7.2. Saran ~.......................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA 101

LAMPlRAN

JJ,

viii
!t
il'
 DAF"l'AR GAMBAR

Gambar 3.1. Kenampakan Lereng Akibat Rangkak (Creep) 15

Gambar 3.2. Tipe - ripe Keruntuhan pada Lereng 16

Gambar 3.3. Beberapa Metode Perbaikan Stabilitas Lereng , 19

Gambar 3.4. Tegangan Akibat Beban Titik , , '" , 22

Gambar 3.5. Tambahan Tegangan Akibat Beban Garis , , 24

Gambar 3.6. Tegangan Akibat Beban Terbagi Rata Memanjang .... ,. ... ... ... .. 25

Gambar 3.7. Gaya- gaya yang Bekerja pada lrisan '" 30

Gambar 3.8. Tampilan awal SLOPE/W DEFINE '" , 37

Gambar 3.9. Soil Properties Dalam Menu Key-In , , '" 37

Gambar 3.lO. Points dalam menu Key-In... 38

Gambar 3.11. Lines Dalam Menu Key-In , '" , '" 39

Gambar 3.12. Slip Surface Grid dan Radius Dalam Menu Key-In ,.......... 40

Gambar 3.13. Bagan Alir Geo-Slope '" 41

Gambar 3.14. Jenis-jenis Angkur Tanah 45

Gambal 4.1. Kondisi Akrua] Lereng '" 49

Gambar 4.2. Bagan Alir Program Kerja Penelitian

I,.
50'

Gambar 5.1. Pemodelan Lereng Akibat Pengaruh Muka Air Tanah 52

Gambar 5.2. Pemodelan Lereng Akibat Pengaruh Kemiringan Lereng 54

Gambar 5.3. Pemodelan Lereng Akibat Pengaruh Pembebanan 56

Oambar 5.4. Model dan Data Properties Lereng dengan MAT pada -6 m 60

Gambar 5.5. Model dan Data Properties Lereng dengan Q = 100 kN/m 2 63

Gambar 6.1. Hasil Analisis MenggunakanGeo-Slope pada Lereng yang

Dipengaruhi Perubahan Elevasi Muka Air Tanah .. 70

IX I

~ _~

..
 _____ ~ •..:.....c...:.- ---'------------.

Gambar 6, I.. Kondis i Tekannn I Iidrostati~ pada Lapisan Mampat ... ... ... ... ... 72

Gambm 6.3. Macam-macamDiagram TekananAirPori AwaJ 75

Gallihar 6.4. HaslI Anillisis Mel1ggufiaKan Geo-Slope pada Lereng yang

Dipengaruhi Perubahan Kemiringan (/3) . .. 79

Gambar 6.5. Keadaan Tegangan Dua-Dime~i pada Suatu Elemen 81

Gambar 6.6. Hasil Analisis Menggunakan Geo-Slope pada Lererlg yang

Dipel1garuhi Perubahan Beban Terbagi Rata Saja 85

Gambar 6.7. Sebagian Hasil Analisis Menggunakan Geo-Slope pada Lereng

yang Dipengaruhi Perubahan Beban Terbagi Rata dan Beban

Titik 87

Gambar 6.8. Tegangan dan Regangan pada Elemen Tanah ... ... ...... ...... ...... 89

Gambar 6.9. Elemen Tanah yang Mengalami Pertambahan Tegangan Utarna 90

Gambar 6.10. Jenis dan Dimensi Angkur , 93

Gambar 6.11. Pemodelan Lereng dengan Perkuatan Angkur '" 94

Gambar 6.12. Sebagian Hasil Analisis Menggunakan Geo-Slope pada Lcrcng

Diperkuat dengan Angkur , , .. ,. . 95

x
 ---~--.--'-'~--l

DAFTAR TABEL

TabelI.I. Jenis dan Frekuensi Kejadian Berbagai Bencana Alam di Indonesia. I

TabeI2.1. Nilai Safety Factor dengan Metooe Bishop dati MetOde Fellinius

akibat Pengaruh dan Kemiringan Lereng '" .,. 10

Tabel 3.1. Pengaruh Jenis Lereng terhadap SF ., '" .,. 17

Tabe] 3.2. Hubungan Angka Arnan dengan Kcjadian Keruntuh.1n 18

Tabel 5.1. Perubahan Safety Factor akibat Pengaruh Elevasi Muka Air Tanah .. 52

Tabe15.2. Perubahan Safety Factor akibat Pengaruh Kemiringan Lereng (13) 54

Tabel 5.3. Perubahan Safety Factor akibat Pengaruh Pembebanan 56

Tabe] 5.4. PerubahanSafety Factor akibat Pengaruh Beban Titik 57

TabeI5.5. Tabel Hubungan Antara ¢ dan Nq Berdasarkan Teori Berezantzev.

Khristoforov dan Golubkov 64

Tabel 6.1. Perubahan Safety Factor dan Dirnensi Slip Surface akibat Pengaruh

Elevasi Muka Air Tanah , , ,. . 70

TabeJ 6.2. Perubahan Safety Factor dan Dimcnsi Slip Surface akibat Pcngaruh

Kemiringnn Lcrcng (P) .. . 79

Tabel 6 3 Pefllbahan Safety Factor dan Dimensi .Sup SurjiJc€ akibat Pengaruh

Perubahan beban terbagi rata (Q) saja................................................ 85

Tabel6.4. Persentase Perubahan Safety Factor akibat Pengaruh Penggunaan

Angkur (P = 45°) pada lereng dengan perubaban beban terbagi rata

saJa :........................... 96

Tabel6.5. Persentase Perubahan sqfety factor akibat pengaruh penggunan

angkur (P = 45°) pada lereng dengan perubahan behan terbagi rata

dan beban titik , ... 96

TabeI6.6. Metode Perbaikan Lereng Berdasarkan Jenis Keruntuhannya 98

Xl
 DAFTAR GRA}'JK

Grafik 3.1. Faktor Pengaruh untuk Beban Titik Didasarkan Teori

Boussinesq (IB ) dan Teon Wastergaard (Iw) .. , ,.. _ , '" _... 23

Grafik 3.2. Isobar Tegangan untuk Beban Terbagi Rata Mema~ang dan

Bujur Sangkar Didasarkan Teon Boussinesq _.. _.. 26

Grafik 3.3. Diagram untuk Menentukan Harga M ..... , '" " _...... '" '" ... ... ... 33

Grafik 5.1. Hubungan Antara Safety Factor dengan Elevasi Muka Air Tanah 53

Gratik 5.2. Hubungan Antara Safety Factor.dengan Kemiringan Lereng (P).. 55

Grafik 5.3. Hubungan Antara Safety Factor dengan Pembebanan 57

Grafik 5.4. Hubungan Antara Safety Factor dengan Beban Titik ., ... _... ... ... 59

Grafik 6.1. Hubungan Drajat Konsolidasi Uz pada Kedalaman Tertentu

Terhadap Faktor Waktu Tv _ , 74

Grafik 6.2. Perbandingan Tekanan Air Pori (Pore Water Pressure) di Setiap

Irisan pada Model Lereng dengan Perubahan Elevasi MAT ... ... 77

Grafik 6.3. Perbandingan Massa Tanah dengan Elevasi Muka Air Tanah 77

Perbandingan Tcgangan Normal pada Dasar (Base Normal

Slress) tiap lrisan pada Model Lereng dengan Perubahan

Kemiringan Lereng ... '" .. . ... ... .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... .. . ... ... 82

Grafik 6.5. Perbandir.gan Kemiringan Lereng dengan Panjang Slip Surface .. 83

Grafik 6.6. Perbandingan Besarnya Pembebanan dengan Tahanan Geser ..... 88

Grafik 6.7. Perbandingan Tegangan Geser tiap lrisan pada Model Lereng

dengan Perubahan Beban Terbabri Rata CQ'> ... '" ... ... ... ... ... ..... 91

Grafik 6.8. Persentase Kenaikan Safety Factor akibat Penggunaan Perkuatan

Angkur , ,. '" 97

XII
 _._--" .. __ .~-- .

DAFTAR LAlVIPlRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi kejadian banjir dan tanah longsor '" '" 102

Lampiran 2A Model Lereng dengan MAT pada +0 m '" '" . 103

Lampiran 2B Model Lereng dengan MAT pada -1 m 109

Lampiran 2C Model Lereng dengan MAT pacta -2 m 116

Lampiran 2D Model Lereng dengan MAT pacta -3 m '" , '" 123

Lampiran 2E Model Lereng dengan MAT pacta -4 m '" ... ...... ... ... ... ... ... .. 130

Lampiran 2F Model Lereng dengan MAT pacta -5 m ........ , ... ... ... ... ... ... .. 137

Lampiran 20 Model Lereng dengan MAT pada -6 m '" ... ... ... ... ... ... ... ... .. 144

Lampiran 2H Model Lereng dengan MAT pada -7 m '" '" ... .. 151

Lampiran 21 Model Lereng dengan MAT pada -8 m 158

Lampiran 2J Model Lereng dengan MAT pada -9 m '" '" '" 165

Lampiran 2K Model Lereng dengan MAT pacta -] 0 m '" ... .. . ... ... ... ... ... ... 172

0
Lampiran 3A Model Lereng dengan Kemiringan 30 •••••••••••• '" •••••• '" •• , 180

Lampiran 3B Model Lereng dengan Kemiringan 400 , '" 187

Lampiran 38 Model Lereng dengan Kemiringan 50" 194

0
Lampiran 3D Model Lereng dengan Kemiringan 60 ••••••••••••••••••••••••••• 202

Lmnpiran 3E Model Lereng dengan Kemiringan 700 209

Lampiran 4A Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata CQ) = 10 kN/m2 .... 216

Lampiran 4B Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (0) = 25 kN/m2 .... 222

Lampiran 4C Model Lereng dengan Beban lerbagi Rata (Q) = 50 kN/m2 .... 228

Lampiran 4D Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (0) = 75 kN/m2 .... 234

Lampiran 4E Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m2 240

Lampiran 4F Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (0) = 200 kN/m2 246

Xlll
Lampiran 4G Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata CQ) = 10 kN/m 2 dan

Beban Titik 1 kPa pada 0,5 m dan Tepi Lereng '" 252

r-'IDf"Zfff l'\rodeJ Lereng-dengan Behan Terbagi Rata (Q) = 10 kN/m 2 dan

Beban Titik 1,5 kPa pada 0,5 m dan Tepi Lereng '" 253

Lampiran 41 Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 10 kN/m 2 dan

Beban Titik 2 kPa pada 0,5 m dan Tepi Lereng ... ... ... ... ........ 254

Lampiran 4J Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 10 kN/m 2 dan

Beban Titik 2,5 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng '" '" .. 255

Lampiran 4K Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 10 kNfm 2 dan

Beban Titik 1 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng ... ... ... ... ... ....... 256

Lampiran 4L Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 10 kNfm 2 dan

Beban Titik 1 kPa pada 1,5 m dari Tepi Lereng 257

Lampiran4M Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 25 kN/m 2 dan
Beban Titik I kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng ... ... ... ... ... ..... 258

Lampiran 4N Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 50 kN/m 2 dan

Beban Titik 1 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng ...... ......... ..... 259

Lampiran 40 Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) - 50 kN/m 2 dan

Beban Titik 1,5 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng 260

Lampiran 4P Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 50 kN/m 2 dan

Beban Titik 2 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng 261

Lampiran 4Q Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 50 kN/m 2 dan

Beban Titik 2,5 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng '" .. 262

Lampiran 4R Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 50 kN/m 2 dan

Beban Titik 3 kPa pada 0,5 m dan Tepi Lereng 264

XIV
 I
I
f
Lampiran ~S Model Lereng dengWl Beban Tcrbagi Rata (Q) = 50 kN/m 2 dan
I.

Beban Tltlk 1 kPa pada 1 m dan Tepi Lereng ....................... 265 I

Lampmm4T M6del Lereng dengm1 Behan Tetbagi Rata (Q) 75 kN/lJI L dan

Beban Titik I kPa pada 0,5 m dan Tepi Lereng .................... 266

Lampiran 4U Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Beban Titik 3 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng .................... 267

Lampiran 4V Model Lereng dengan Beban "Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m1

dan Beban Titik 3 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng .............. 268

Lampiran4W Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Beban Titik 1 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng '" ........... 269

Lampiran4X Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Beban Titik I kPa pada I m dari Tepi Lereng ............... 270

Lampiran 5A Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur ........ , .......................................................................... 271

Lampiran 5B Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m 2

dan Angkur ... '" ... '" ................................................................. 272

Lampiran 5C Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur ............................................................................. 279

Lampiran 5D Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Behan Titik 1 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng .... 280

Lampiran 5E Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m1 dan

Angkur dan Behan Titik 1 kPa pada 1 m dari T epi Lereng .... 281

Lanlpiran 5F Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada 1,5 m dan Tepi Lereng .... . 282

xv

---. ------­
Lampiran 5G Model Lereng dengan Beban Terba!:,.-i Rata (Q) .,,- 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban rlbk 1,5 kPa pacta 0,5 m dari Tepi Lereng .. 283
l
1 amptHill 5H Mod@J b@fe:F.Ig dengan Behan Tei"bagi Rata (Q) 75 kN/m dan

Angkur dan Beban Titik 1,5 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng .... 284

Lampiran 51 Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 2,5 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng .. 285

Lampiran 5.1 Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 2,5 kPa pada J m dari Tepi Lereng .... 286

Lampiran 5K Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 0,5 m dari Tepi Lereng .... 287

Lampiran 5L Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 75 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 2 m daei Tepi Lereng .... 288
2
Lampiran5M Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m

dan Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 289

Lampiran 5N Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng 290

Lampiran 50 Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada 1,5m dari Tepi Lereng 291

Lampiran 5P Model Lereng dcngan Beban Terbagi Rata (Q) ~ 100 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 1,5 kPa pada 1m dari Tepi Lereng 292

Lampiran5Q Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 100 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 2 kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 293

Lampiran5R Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q)=lOO kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 2,5kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 294

XV]
LampilaIJ 53 Mudd Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q)= 100 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng 295 ~
Lampiran 5T Model Lereng dengan Beban ferbagJ Rata (Q) 100 kNlm 2

dan Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 2 m dari Tepi Lereng 296

Lampiran 5U Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik I kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 297

Lampiran 5V Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng 298

Lampiran5W Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 1 kPa pada l,5m dari Tepi Lereng 299

Lampiran 5X Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q)=200 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 1,5kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 300

Lampiran 5Y Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q)=200 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 1,5k.Pa pada 1,5m dari Tepi Lereng 301

Lampiran 5Z Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 2 kPa pada 1 m dari Tepi Lereng 302

Lampiran5AA Model tereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 2 kPa pada 1,5m dari Tepi Lereng 303

Lampiran5AB Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q)=200 kN/m 2 dan

Angkur dan Beban Titik 2,5kPa pada l,5m daTi Tepi Lereng 304

Lampiran5AC Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 0,5m dari Tepi Lereng 305

Lampiran5AD Model Lereng dengan Beban Terbagi Rata (Q) = 200 kN/m 2

dan Angkur dan Behan Titik 3 kPa pada 1 m daTi Tepi Lereng 306

'"
XVll

1'­
 2
Lampiran5AE Model Lereng dengan Behan Terbagi Rala (Q) -' 200kN/m

dan Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 15m dari Tepi Lereng 307

LampIfan5AF Model Lereng dengan Behan Terbagi Rata (Q) 200 kN/m}

dan Angkur dan Beban Titik 3 kPa pada 2 m dari Tepi Lereng 308

'..

XVlll
 DAFTAR NOTASI

r
y belM volume laoah (kNlm J )

SFmin = safety factor minimum (faktor aman minimum)

SF = faktor aJuan

,dV= perubahan volume (011 )

V = volume awal (ml )

I.l. = angka Poisson

E =' modulus elastis

Ox, Oy, Oz =tegangan-tegangan dalam arah x., y dan z. (kN/m2)

60 = tambahan tegangan (:'1ress increment), (kN/m 2)

liaz = tambahan tegangan vertikal arab z (kN/m 2 )

liar = tambahan tegangan mendatar dalam arah radial (l--Nfm2)

lia(/ = tambahan tegangan mendatar arah tangensial (kN/m2 )

T r. = tegangan geser (kN/m 2 )

P = beban titik (kN)
7r = nilai ketentuan ( 3, 14)
z = jarak arah vertikal (m)
A = Luasan (01 2)
[II = pengaruh beban ritik lIntuk teori BOllssinesq
f ur = pengaJUh beban titik untuk teori Wastergaard.

liax = tambaban tegangan vertikal arab x (kN/m 2 )

x =janik <'lmh melld<'ll<'lt' (Ill)

Q ::: beben terbagi merata (kN 1m2 )

"t = tahanan geser maksimum yang dapat dikerahkan oleh tanah (kN/m2 )

2
'Id = tegangan geser yang terjadi akibat gaya berat tanah yang akan longsor (kN/m )

c = kohesi tanah (kN/m2)

o = tegangan nonna! pada bidang runtuh (kN/m 2)

<p = sudut gesek dalam tanah (derajat)

"td = tcgaJlgan geser yang terjadi akibat beban tanah dan beban lain pada bidang longsomya (kN/m2)

Cd = kohesi da!am yang terjadi atau yang dibutuhkan untuk keseimbangan bidang long,somya (kN/m2 )

ljlJ = sudut gesek daJam yang terja.di atau yang dibutuhkan untuk keseimbangan paLla bidang

longsornya (kN/m 2)
Sf~ = faktor anum pada komponen koheei
SF~ =, faktor am.tn pada komponen gesek:m
2
X, dan Xl '" gaya geser (kN/m )

E, dan £1 = gaya normal efektif (k~1!J1l2)

XIX
 ------"-------­

1i = resultan gllyll e;eser efektif

M = resullan gaya nonnal efektif
U1 dan Ur = Tekanan air pori bekeIja di kedua sisi irisan (kN/m2 )
~)1r ~
tecanSIi • b k:'1ft 1'8d8. dssm"ii lSitil.}
. pellee!
all fkt~ ,iii2,)

u = tekanan air pori (kN/m2 )

c'= kohesi tanah efektif(kN/m 2)

cp' = sudut gesek dalam tanah efektif(derajat)

bi = Jebar irisan ke-i (m)

W; = berat irisan tanah ke-i (kN)

0,= sudut yang didefinisikan dalam (derajat)

IIj = tekanan air pori pada irisan ke-i (kN/m 2 )

"/1 = rasio tekanan pori

b = lebar irisan (m)

y = berat volume tanah (kN/mJ )

h = tinggi irisan rata-rata (m)

M, = nilai lIntuk mempennudah hitungan secara manual (eara Bishop)

Qf= kapasitas beban ultimit angkur (kN/m2 )
A = rasio tekanan nonnal pada daernh pertemuall terhadap tekallan efektif akibat tanah di
Atasnya
B = faktor daya dukung
h = kedalaman lapisan tanah di atasnya (m)
L = panjang angkur teIjepit (m)
D = diameter angkur teIjepit (mm)
d = diameter Jubang bor (mm)
Yw = berat wlit air (kN/nrl )
Cv = koefisien konsoJidasi
aplsan Jempung
!:lp = kelebihan tekanan air pori (kN/m2 )
t = waktu saat konsoJidasi rnasih berJangsung (detik)
H = Jarak lintasan drainasi terpanjang. (m)
Vi = Distribusi kelebihan tekanan air pori awal yang bentuknya dapat berupa Iengkungsinus, atau
belltuk- lainnya.
Tv = faktor wak.-ru (time factor).

xx.
 INTISARI

Terhitung dari awal musim hujan 200312004 hingga bulan Mei 2004, bencana
alam terbanyak yang teIjadi di Indonesia adalah banjir dan tanah longsor, tercatat
sebanyak 174 kejadian dengan korban jiwa 334 orang meninggaJ, )42 orang hilang
dan 109.973 orang mengungsi. Dengan kerusakan dan kerugian materi) yang tidak
terhitung. Karenanya, diperlukannya penelitian tentang kelongsoran dan solusi
mengatasinya, sehingga diharapkan dapat mengurangi intensitas terjadinya bencana
tanah longsor yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Dari latar belakang di atas, teJah dilakukan analisis pada model lereng yang -­
dipengaruhi oleh perubahan elevasi muka air tanab, kemiringan dan pem.bebanan
dengan menggunakan software Geo-Slope versi 5 dati Geo-Slope International Ltd.,
sedangkan metode yang digunakannya adaJah Metode lrisan Bishop. Semua
pemodelan lereng mempunyai properties tanah yang sarna, yaitu memiliki dua lapisan i
I
tanah yang berbeda. Jenis tanah pada lapisan atas adalah pasir berlanau (11 = l...Q2§..
kN/m , ~1 = 28°, CI = 4,2 kPa) dan untuk lapisan bawah adalah pasir berkerikil (Y2 =
J
r
14,87 kN/m J , «pz = 38°, Cz = 3,5 kPa). ;...--
Suatu lereng dikatakan aman terhadap kelongsoran, jika angka aman (safety
factor) pada lereng tersehut lebih besar dari 1,00 (SF>1,00). Pada pemodelan lereng
dengan elevasi muka air tanah yang berubah didapatkan fakta hahwa semakin tinggi
muka air tanah pada suatu lereng maka angka ke~manannya (safety fa(,1or) sernakin
kecil. Angka keamanan terkecil yang didapat adalah 0,101 yaitu pada lereng dengan
elevasi muka air tanah pada +0 m dati puncaklereng. Pada pemodelan lereng dengan
kemiringan lereng yang berubah didapatkan fukta bahwa semakin kecil sudut
kemiringan (landai) suatu lereng maka angka keamanannya (safety factor) akan
semakin besar. Atl.gka keamanan terkecil yang didapat adalah 0,209 yaitu pacta lereng
dengan kemiringan 70·. Pada pemodelan lereng dengan jumJah pembebanan pada
puncak lereng yang bewbah didapatkan fakta bahwa semakin besar beban yang
.... ... ... ...... . ... -- .- . .........

Angka keamanan terkecil yangdidapat adalah 0,189 yaitu pada lereng yang
mengalami pembebanan sebesar 200 kN/m 2 pada puncak lereng. Dianalisis pula
besamya kenaikan angka aman pada lereng jika menggunakan perkuatan angkur.
Didapatkan fakta bahwa dengan penggunaan 6 buah angkur yang dipasang horizontal
dan dengan jarak tertentu, meningkatkan angka aman hingga 551,8%.

XXI
 BABI

PENDAHlILUAN

1.1. Latar Belakang

Terjadinya berbagai bencana alam yang terjadi di negara ini selalu

menyisakan duka bagi rakyat. Meski banyak retorika yang dibangun untuk mengatasi

hal ini, baik pada masa Orde Barn maupun pada masa Orde Reformasi. Namun,

seringkali tidak diikuti dengan tindakan dan kebijakan nyata. Baik dalam hal

pencegahan maupun penanganan pada setiap bencana yang terjadi. Hal ini dapat
0'

dilihat dari poling yang dilakukan oleh Yc;llow Pages (wWw.Yc\.l.9wpagcs.com/

>,

Yello_Yillolling ) pada tanggal 7 Desember 2004, yang menghasilkan 71,31 %

berpendapat bahwa pemerintah cenderung lambat dalam menangani setiap bencana

yang terjadi, dan 17,21 % berpendapat bahwa pemerintah bereaksi secara cepat dan

baik, sedangkan sisanya I J ,48 % tidak ada tanggapan.

Berdasarkan data, bencana alam yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1998

hingga pertengahan tahun 2003 dapat dilihat sebagai berikut:

Tabell.l. Jenis dan frekuensi kejadian berbagai bencana alam di Indonesia.

.Jenis Jumlah ke.iadian Korhan .iiw8 Kerugian <.iuta rupiah)
Ba!]iir __ 302-- -- 1066 191.312
Longsor 245 645 13.928
~pabumi 38 306 100.000
Gunung berapi 16 2 n.a
Angin topan 46 3 4.0U
lJ!Imlah 647 1.022
Sumber: Bakornas PB

Sehingga dapat dilihat bahwa bencana alam banjir dan tanah longsor

mendominasi hingga mencapai 85 % dari jurnlah bencana alam keseluruhan yang

terjadi.

1
 - -------~----- .-._--­

Sedangkan pada kurun wal'tu dari awal musim hujan 200312004 hingga

tanggal 5 Mei 2004, tercatat jumlah bencana alam banjir dan longsor di seluruh

Indonesia teIjadi sebanyak 174 kejadian, yang menelan korban 334 orang meninggal,

142 orang hilang dan 109.973 orang mengungsi, serta puluhan nbu rurnah dan

fasilitas wnum yang tergenang dan hancur. Sedangkan di Jawa Tengah sendiri terjadi

37 kali kasus banjir dan tanah longsor, yaitu urutan ke-2 terbanyak setelah Jawa

Timur yang dilanda banjir dan tanah longsor sebanyak 47 kali (sumber: Dep.

Kimpraswil). Untuk lebih detilnya jumlah kejadian, korban jiwa dan kerugian yang

ditimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di setiap propinsi dapat dilihat pada

lampiran 1.
~
!
..
I
Banjir dan tanah longsor memang tenomena alam yang sulit diduga dan

dibadapi. Penyebab banj ir dan tanah longsor adalah dampak sekunder dari cuaca

ekstrim be!upa curah hujan diatas nonnal yang teIjadi pada suatu kawasan. Namoo,

apabila dilihat dari perspektif kausalitas, dapat ditarik suatu huhungan sebab akibat

terjadinya bencana banjir yang seringkali disertai tanah longsoT, dengan rusaknya

fungsi kawasan hutan. Hal ini telah dibuktikan dengan data riil berdasarkan

pencitraan satelit pengindraan jauh, temyata pada setiap daerah banjir dan tanah

longsor ditemukan kawasan lahan terbuka akibat penggundulan hut.'ln dan perubahan

fungsi laban. Rusaknya fungsi kawasan hutan yang disebabkan penebangan liar dan

perambahan menyebabkan fungsi ekologis hutan dan laban menurun dan itu semua

adalah ulah manusia sendiri.

Berkaitan dengan penggoodulan dan perambahan hutan, di Jawa Tengah

sendiri tercatat 179 Ha laban hutan rusak akibat perambahan hutan pada tahun 1996,

dan berkembang menjadi 2.809 Ha pada taboo ]999. sehingga 10 kabupaten di Jawa .

Tengah digolongkan daerah rawan tanah longsor, daerah tersebut antara lain:
 3

Kebumen, Bunyumas, Banjamegara, Purworejo, Wonosobo. Magelang, Semarang,

Kudus, Temangglmg dan Cilacap. Sedangkan di lawn Barat tercatat l!13S hula n pada

tahun 1990 adalah seluas 791.519 Ha atau sekitar 22 % dari luas keseluruhan Jawa

Barat, jumlah tersebut menyusut drastic hingga 32.802 Ba pada taboo 2002 atau

hanya 9 % dari luas keseluruhan Jawa Barat yaitu 3.555.502 Ha. Jumlah tersebut

diperkirakan akan terus bertarnbah, dan jabar akan terus menjadi wilayah yang rawan

terhadap banjir dan tanah longsor ( surnber: ~VW~. WAr Jll.fOIll ).

Secara teknis kelongsoran suatu lereng dipengaruhi oleh gaya- gaya yang

bekeIja pacta lereng tersebut, antara lain gaya berat atau gaya air dan gaya gempa.

Gaya-gaya ini menghasilkan tegangan gcscr pada se1wuh massa tana~ dan suatu

gerakan akan teIjadi kecuaii tahanan geser pada setiap pennukaan runtuh yang

rnungkin terjadi lebih besar dari tegangan geser yang bekerja. Tahanan geser

tergantung pada kuat geser tanah dan faktor-faktor alamiah lainnya, seperti

terdapatnya air dan rembesan dan atau infiltrasi cumh hujan serta akar-akar, serpihan­

serpihan cs, tanah beku, ataupun bantuan 'yang telah mengalami gangguan di

sepanjang permukaan gelincimya. Binatang, rayap ataupun akar-akar yang

membusUk dapat menghasilkan mekanisme keruntuhan progresif yang rnenyebabkan

suatu keruntuhan lerengllongsor.

Pada kaitannya dengan penjelasan di. atas, bangunan kampus D3 Ekonomi,

Universitas Islam Indonesia yang berada di Jalan Kaliurang km 14,5, adalah

bangunan yang cukup tinggi (4 (antai), sedangkan bangunan yang tinggi cenderung

lemah terhadap momen guling. Dengan lebar bangunan yang tetap, dan agar momen

guling dapat diredam, maka pada kampus D3 Ekonomi tersebut dibuat suatu struktur

yang dapat meredam momen guling tersebut, yaitu struktur basement. Ketika proyek

pembangunan kampus ini berlangsung, tanah yang digali secara umwn adalah sejenis
 4

sandy clay (data lab UII) yang didominasi oleh pasir. Demran keadaan senerti ini I
1
maka resiko kelongsoran tanahnya menjadi cukup besar.

Dari latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakllimn

pengkajian ulang sekaligus mempelajari tentang fenomena kelongsoran lereng.

Khususnya pacta proyek galian pondasi dan basement yang sudah dilakukan pada

pembangunan kampus D3 Ekonomi UII. Sehin~'1l diharapkan dapat berguna untuk

analisis stabilitas lereng ill tempat lain namun dengan properties tanah yang serupa.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang di atas clapat dirwnuskan beberapa masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh dari elevasi muka air tanatl, kemiringan, dan

pembebanan terhadap perubahan bidang longsor (slip surface) dan angka

keamanan (safety factor) jika dianalisis menggunakan Geo-Slopc.

2. Bagaimanaka.h pengaruh penggunaan perkuQtan angl'Uc pada lcrcng

terhadap angka aman (safety factor).

1.3 Tujuan Penelitian

I

Adapun tujuan yang diharapkan clapat tercapai adalah sebagai berikut ini:

1. Mengetahui pengamh elevasi mllka air tanah, kemiringan, dan

pembebanan terhaclap perubahan bidang kelongsoran (slip Sli1:!£lce) dan

angka keamanan (s(!fetyfaclor) menggunakan program Geo-Slope versi 5

dari Geo-Slope International Ltd.

2. Menghitung besarnya angka aman (.w~fety factor) dari lereng yang

menggunakan perkuatan angkur.

- .".

1.4 Batasan Masalab

Berdasarkan uraian di atas dan mengingat banyaknya faktor penyebab

yang mempengaruhi stabilitas lereng, dan agar peneJitian ini tidak menyimpang dan

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;, maIm diperlukan adanya batasan masalah,

antara lain:

J. Analisis stabilitas lereng menggunakanvariabel bebas (independent);

a. Untuk analisis perubahan elevasi muka air tanah, maka pembebanan

dan kemiringan lereng konstan.

b. Untuk analisis perubahan beban pada lereng, maka elevasi muka air

tanah dan kemirinf:,JUn lereng konstan.

c. Untuk analisis perllbahan kemiring.w lereng, maka e1evasi muka air

tallah dan pcmbebanun konstan.

? Akan dicoba perkuatan lereng menggunakanangkur pada sctiap model

yang dibllat, schingga hasilnyu uupul dibandillgkan dengan yang taupa

perkuatan.

3. Variabel tergantung (dependent) adalah bidang longsor (slip surfi.u-.e) dan

angka keamanan (.~·{!.fety[actor).

4. Longsoran yang ditinjau adalah R.otalionaISlide.

5. Kelon!,'JSonm lereng teTjadi di sepanjang pennukaan bidang long;;or

tcrtcntu dan dianggap sebagai masalah bidang dua dimensi.

6. Lereng mempunyai dua lapis tanah yang berbeda.

7. Beban gernpa tidak diperhitungkan.

8. Analisis· menggunakan .wFware Geo-Slope versi 5 dari Geo-Slrpe

InternationaJ Ltd.
 6

jI

1.5 Manfaat PeneJitian

Dari hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan dapat memberikan manfaat

berikut ini:

I . Memberikan pemahaman tentang perilaku bidang longsor pada lereng.

2. Menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang dapat mendukung dan

mengurangi stabilitas suatu lereng.

3. Memberikan gambaran kepada masyarakat yang akan rnendirikan suatu

bangunan di daerah lereng agar pembangunannya dilakukan di [uar bidang

longsor.

4. Merangsang pihak Jain untuk m~Jakukan peneJitian berikutnya tentang

stabilitas lereng ditilyau dari faktor illtemal ataupun ekstemal, kllUsusnya

bagi mahasiswa Teknik Sipil di Indonesia.

 BAB-ll

TlNJAUAN PlJ8Tl\Kl...

Untuk menghindari duplikasi, di bawah ini beberapa penelitian yang pemah

dilakukan, yang dipergunakan sebagai tinjauan pustaka dari penelitian ini:

2.1. Ratih Wijayanti dan Maryanto (2000) Yang pcnclitiannya berjudul Analisis

stahilisdasi lereng dengan perkuatan Geotekstil pada jalan tol seksi C Semarang.

Penelitian mereka mengambil topik tentang stabilitas lereng de~oan perkuauin

GeotekstiJ menggunakan anaJisis program computer MR.S:S: DaJam peneJitian ini

dijelaskan pada lereng yang curam kelongsoran akan mungkin terjadi. Dan untuk

mencegah keJongsoran tersebut, maka dibuatJah konstruksi perkuatan mnah (lereng).

Salah satunya dengan menggunakan geotekstil. Studi kasus ini menganalisis Faktor

keamanan Jereng tanpa dan dengan perkuatan geotekstil, dan Jereng dengan teras.iring.

Basil yang didapat menunjukkan bahwa pada lereng dengan perkuatan Gootekstil

memplmyai Faktor keamanan lebih besar daripada tanpa perk-natao malJpJlo lereng

dengan terasiring. Dengan r = 17,774 kN/m 3 , hasil dari penelitian mereka didapatkan

kenyataan bahwa pacta sudut kemiringan Iereng yang sarna, adanya perkuatan lereng

dengan Geotekstil meningkatkan faktor aman berkisar antara 44] % - 562,9%

daripada faktor keamanan stabilitas lereng tanpa perkuatan geotekstil. Sedangkan

pada Iereng dengan adanya terasiring akan meningkatkan taktor keamanan berkisar

antara 21 % - 46%. Dan untuk spasi vertikal yang sarna, penurunan sudut kemiringan

Jereng dari 75° mcnjadi 45' akan meningkatkan tabor kcamanan antara 22,7%

sampai dengan 112,5%.

7
 8

2.2.

Stabilitas lereng dan biaya alai berat pada pengga/;all (allah (stud; kasu~ pada

proyek pembangunan gedung D3 ekonomi VII Yogyakarta ).Kedua peneliti ini

rnenghitung faktor keamanan lereng dengan metode Fellinius. AnaJisis stabilitas

lereng carn Fellinius (1927) menganggap gaya-gaya yang bekerja pada sisi kanan-kiri

dari sembarang irisan mempunyai resultan nol pada arab tegale lurus bidang

longsomya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin besar sudut kemiringan

Iereng pada galian, rnaka SF jUf,'a akan sernakin besar, hal ini disebabkan oleh

naiknya tegangan geser tanah akibat bertambahnya berat tanah pada bidang longsor.

Lereng yang diteliti rnempunyai 2 Iapisan tanah yang berbeda dengan tinggi yang

sarna yaitu 2 m. mempunyai y pada lapisan tanah atas 15.87 kN/m" dan y pada lapisan

tanah bawah 13.87 kN/m 3 . Dari penelitian mereka di atas didapatkan kesimpulan

bahwa dari basil Ititungan stabilitas lereng. berdasarkan tallaIt pada BH 1 galian akan

arnan bila digali dengan sudut kerniringan' 60°, dan berdasarkan tanah pada BH 11

galian akan aman bila digali dengan sudut kemiringan 75°.

2.3. Ad( Kochman Hakim dan Choir Munajad (2004). Kedua pencliti ini

mengambil penelitian dengan judul Studi Ehperimental kelongsoran lereng tanah

dan Allahsis stabilitas lereng dengan mellggullakan metode kesetimballgan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tanah yang diambil dari

Desa Plipir Kecamatan Purworejo didapatkan basil bahwa berdasarkan data hasil

pengujian data basil pengujian sifat fisik dan me~k tanah dengan sistem klasifikasi

tanab Unified ClassifiCalion :::'ystem (USeS), maim seeara fisik tanah yang diarnbil

dari desa Plipir termasuk golongan berbutir halus dan secara mekanik tanah tersebut
•
tcrmasuk golongan tanab lanau tak organik atau pasir halus diatornc, lanau elastis
 9

(MH). Lereng yang diteliti terdiri dan 3 lapisan tanah berbeda dengan nilai berat jenis I
----"'-----'--~-~--~-----------~--I~
tanah masing-masing sebesar 11 = 1,1 ton/m3,12 = 1,26 ton/m 3 dan 13 = 1,33 ton/m 3.

Kemudian~ berdasarkan hasil allalisis stabilitas lereng menggunakan program Geo-

Slope didapatkan nilai aman minimum (SFmin) adalah sebagai berikut iill =

a. SFminBishop = 1,] ] I

b. SFmiJanbu = 1,232

c. SFminOrdinary = 1,292

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan lereng aman terhadap longsor tanpa

adanya pengaruh intensitas hujan.

2.4. Ari Eko Tulus Kurniawan dan 1\'1. All Ayudin AR. (2003). Judul

penelitiannya adalah Studt Temang Stabilitas Lereng Berdasarkan Metode Fellintus

dan Metode Bishop Terhadap Variasi Tebal Pia~ dall Sudul Kemiringan (Studi kasus

proyek gedzmg kampus D3 Ekonomt UII, Yogyakarta). Analisis Stabilitas Lereng

pada penelitian ini menggunakan Metode lrisan yaitu metode Fellinius dan Metode

Bishop yang Disederhanakan, dengan penggunaan apJikasi program Excel dan Geo-

Slope. Lereng yang ditehti terdiri dari 3 lapisan tanah yang berbeda, mempunyai y

pada lapisan tanah atas 10,56 kN/m 3, lapisan tanah tengah ]4,87 kN/m 3 dan 1 pada

lapisan tanah bawah 14,35 kN/m3. HasiI yang didapat dari penelitian ini adalah

bahwa nilai F dari program Excel dengan menggunakan Metode Fellinius dan metode

Bishop untuk sudut 45°. 60°, 75° dan 90° mempunyai nilai di atas 1. nilai F ini

dianggap belum minimwn. karena hanya dihitung dengan R dan sudut AOC yang

tetap untuk setiap kemiringan. Sedangkan untuk perhitungan menggunakan program

Oeo-Slope didapatkan hasil:

 10

Tabel 2.1. Nilai Safety Factor dengan metode Bishop dan Metode Felliniu..:; akibat
pengaruh dari kemiringan Jereng (YI = lO,56kN/m3,"(2 = 14.87 kN/m 3 dan
12 14.35 kNIffi:').

Sudut Kemiringan Sa(e/'v Factor

I
I
t­
I Metode Bishop
"C­ II Metode FeUinius

45° ],305 I ],258

60° 0,988 0,974
75° 0,756
j 0,775

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai F yang paling aman adaJah pada kemiringan
45°, brena nllal F yang paling aman adalah F> I.
 11

BABITI

LANDASAN TE!llU

3.1 Tinjauan Umum

Pada permukaan taoah yang tidak horizontal, komponen gravitasi cenderung

untuk menggerakan tanab kebawah. J ika komponen gravitasi sedemikian besar

sehingga perlawanan terhadap geseran yang dapat dikerahkan oleh tanah pada bidang

longsomya terlampaui, maka akan terjadi keJon!,TSOran Jereng (slip). AnaJisis stabilitas

pada perrnukaan taoah yang miring ini, disebut analisis stabilitas lereng. Analisis ini

sering digunakan dalanl perancangan-perancangan banguna seperli: jalan kereta api,

jaJan raya, bandara, bendunh'an urugan tanah, saluran dan lain-lainnya. Umumnya,

analisis stabilisasi dilakukan lUltuk mengecek keamanan dari lereng a1am, lereng

galian dan lereng urugan tanah.

Analisis stabilitas lereng tidak mudah, karena terdapat banyak faktor yang

sangat mempengaruhi hasil hitungan. Faktor-faktor tersebut misalnya, kondisi tanah

yang berlapis-Iapis, kuat geser tanah yang anisotropis. aliran rembesan air dalam

tallah dan lain-lainnya. Terzaghi (1950) membagi penyebab longsorun lereng terjadi

dari akibat pengaruh dalam (internal (,;Uect) dan pengaruh hmr (external "fft'ct).

Pengaruh luar, yaitu pengaruh yang mCllyebabkan bertambahnya gaya geser dengan

tanpa adanya perubahan kuat geser tanah. Contohnya, akibat perbuatan manusia

mempertajam kemiringan lereng, memperdalam galian tanah ataupun faktor alam

seperti erosi sungai. Pengaruh dalam, yaitu longsoran yang teIjadi dengan tanpa
 12

3.2 Lereng

Lereng merupakan suatu permukaan tanah yang memiliki perbedaan elevasi

cUkup besar pada kedua titik yang beIjarak relatif kecil sehingga menimbulkan sudut

tertentu terhadap bidang horizontal dan tidak dilindungi.

3.2.1. Bentuk lereng

Lereng atau talud dapat terjadi secara alamiah atau buatan. Berikut ini adalah

macam~macam lereng menurut kejadiannya;

1. Lereng Alam

Lereng alam terbentuk karena proses alam. Lereng-Iereng alarn yang telah ada

selama bertahun-tahun dapat tiba-tiQa runtuh dikarenakan adanya perubahan

topografi, gempa, aliran air mnah, hilangnya kuat geser, perubahan tegangan,

dan cuaca. Biasanya keruntuhan-keruntuhan tersebut tidak dipahami secara

baik karena sedikitnya studi yang dilakukan pada Jereng-lereng aJam itu.

Mengetahui adanya bidang runtuh lama pada lereng alam dapat memudahkan

untuk mcmahami dan memprediksi perilaku lereng tersebutSelain sering kali

disebabkan oleh aktivitas tektonik dan longsoran tanah sebelumnya, bidang

nmtuh juga dapat disebabkan o1eh penganth sWIgai glacial dan tenomena

glacial seperti pengembanganJpemuaian tanah lempung yang tidak seragam.

2. Lereng buatan tanah asli

Lereng ini dibuat dari tanah ash dengan memotong tanah tersebut lmtuk

pembuatan jalan atau saluran air untuk irigasi

3. Lereng buatan tanah yang di padatkan

Tanah di padatkan untuk tanggul-tangguljalan raya atau bendungan.

'..
 13

3.2.2. Penyebab kelongsoran lereng

Pada penjelasan di depan telah disebutkan dua penyebab utama kelQugsoran

lereng yaitu akibat pengaruh dalarn (internal effect) dan akibat pengaruh luar

(external effect). Narnun seeara rinei beberapa penyebab kelongsoran suatu lereng

adaJah sehagai berikut:

1. Penambahan beban pada lereng. Tambahan behan lereng dapat berupa

bangunan baru, tambahan bebaTl oleh air yang masuk ke pori-pori tanah

maupun yang menggenang di permukaan tanah dan beban dinamis oleh

tumbuh-tumbuhan yang terti up angin dan lain-lain.

2. Penggalian dan pemotongan tanah pada kaki lereng.

'..

3. Penggalian yang mempertajam kemiringan lereng.

4. Perubahan posisi muka air seeara eepat (rapid drawdown) (pacta

bendungan, sungai dan lain-lain).

5. Kenaikan tekanan lateral oleh air (air yang mengisi retakan akan

mendorong tanah ke arah lateral).

6. Gempa bumi.

7. Penurunan tahanan geser tanah pembentuklereng oleh akibat kenaikan

kadar air, kenaikan tekanan air pori, tekmUlll rembesan olch. gcnangan air

di dalam tanah, tanah pada lereng mengandung lempung yang mudah

kembang susut dan lain-lain.

Selain beberapa bentuk penyebab di atas, kelongsoran Jereng juga terjadi akibat

adanya beberapa pengaruh. Antara lain:

1. Pengaruh Iklim

Di dekat permukaan tanah, kuat geser tanah berubah dari waktu ke waktu

bergantung pada iklim. Beberapa jenis tanah mengembang saat musim hujan,

--'
 ·l

14

dan mcnyusut pada musim kemarau. Pada musim hujan kuat geser tanah ini

menjadi sangat rendah dibandingkan dengan musim kemarau. Oleh karena itl!..

kuat geser tanah yang dipakai pada analisis stabilitas lereng harus didasarkan

pada kuat geser tanah yang terendah yaitu pada musim hujan, atau kuat geser

pada saat tanah jenuh air.

2. Pengaruh Air

Pengaruh aliran air atau rembesan menjadi faktor sangat penting dalam

stabilitas lereng, namun pengaruh ini sulit diidentifikasi dengan baik. Telah

diketahui bahwa rembesan air yang teI:jadi di dalam tanah menyebabkan gaya

rembesan yang sangat berpengaruh pada stabilitas lereng.

Erosi permukaan lereng dapat menyebabkan terkikisnya tanah permukaan yang

mengurangi tinggi lereng, sehingga menambah stabilitaslereng. Sebaliknya,

erosi yang memotong kaki lereng dapat menambah tinggi lereng, sehingga

mengurangi stabilitas lereng.

Jika pada lereng terjadi penurunan muka air tanah dalam lereng:ttau di dekat

lerellg, contohllya penW·WlaJl muka air mendadak pada saluran atau 5ungai,

maka terJadl pengurangan gaya angkat air pada massa tanah, yang menambah

beban lereng. Kenaikan beban menyebabkan kenaikan tegangan geser, yang bila

tahanan geser tanah terlampaui akan mengakibatkan longsoran lereng. Hal ini

banyak teIjadi pada lereng yang tanahnya berpenneabilitas rendah.

Gaya geser yang terjarJi pada volume konstan dapat diikuti oleh berkurangnya

gaya intergranuIer dan naiknya tekanan air pori. Kelongsoran 18nah dapat

teljadi, bila pengurangan gaya intergranuler tanah besar, menyebabkan masa

tanah dalam kedudukan liqueji.zction (tegangan efektif nol), sehingga tanah

dapat mengalir seperti cairan.

 15

3. Pengaruh Rangkak (creep)

Di dekat pemmkaan tanah yang miring, tanah dipengaruhi siklus kembang

susut. Siklus ini dapat terjadi oleh akibat perubahan temperatur, perubahan dari

musim kemamu ke musim hujan, dan di daerah dingin dapat diakibatkan oleh

pengaruh pembekuan air. Saat tanah mengembang, tanah naik sehingga

melawan gaya-gaya gravitasi. Saat tanah menyusut, tanah turun dibantu oleh

gaya gravitasi. Hasil dari gerakan keduanya adalah gerakan perlahan J ~reng

turun ke arah bawah.

Kedalaman zona rangkak bervariasi dari beberapa sentimeter sampai bcberapa

meter bergantung pada sifat tanah dan kondisi iklim. Kenampakan gerakan

lereng akibat rangkak diilustrasikan oleh Taylor (1962) dalam Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Kenampakan lereng akibat rangkak (creep) (Taylor, 1962).

Seperti ditunjukan pada gambar di atas, rangkak dapat menyebabkan hal-hal

berikut:

I. Blok batuan bergerak.

2. Pohon-pohon melengkung ke atas.

3. Bagian bawah Iereng melengkung dan rnenarik batuan.

4. Bangunan menara, monumen dan lain-lain miring.

 16

'"

5. Dinding penahan tanah dan fondasi bergemk dan retak.

6. Jalan raya dan reI keluar dari alumya.

7. batu-batu besar menggelinding dan lain-lain.

Apabila terjadi suatu kelongsoran dalam tanah lempung, seringkali didapat

merupakan sepanjang suatu busur Jingkaran, dan karenanya bentuk inilah yang

dianggap terjadi pada waktu mcmpelajari stabilitas suatu lereng. Busur lingkaran ini

dapat memotong permukaan lereng, melalui titik kaki lereng (toe), atau memotong

dasar lereng (deep-started) dan menyebabkan pengangkatan pada dasar. Ramalan

bidang gelincir yang paling mungkin tetjadi, sangat tergantung paJa pengalaman,

berdasarkan pada studi kasus-kasus yang te1ah lalu.

Beberapa ripe keruntuhan lereng dapat dilihat pacta Gambar 3.2 di hawah ini:

(a) Toe Slide (b) Slope slide (c) Base slide

(Keruntuhan kaki) (Kcruntuhan sebagian) (Kemntuban dasar)

Gambar 3.2 Tipe-tipe keruntuhan pada lereng (Craig, ]989)

3.2.3. Angka Keamanan (Safety Factor)

Dalam analisis kemantapan lereng dengan permukaan gelincir yang diasumsi

sebagai lengkungan lingkaran, maka gaya yang mendorong massa tanah di atas

lengkungan lingkaran sehingga menggelincir harus dibandingkan dengan gaya geser

sepanjang lengkungan lingkaran yang menahan longsoran itlL

 --. -----1­
r

17

Karcna gaya dorong dan gaya tahan b~rb~da sehubungan dellgan kedudukan I
dan jari-jari lengkungan lingkaran, maka harus dilakukan analisa kemantapan dengan

mengubah-ubah kedudukan dan jari-jari lengkungan lingkaran untuk beberapa harga

dengan cara coba-coba. Berbagai metode diusulkan untuk pernbandingan an13.ra gaya

dorong dan gaya penahan. Sehingga angka aman adalah :

SF = gaya penahan
gaya yang menggelincirkan

Bila faktor keamanan didapat 1, ini berarti bahwa lereng sudah hampir dalam
\.
bahaya keruntuhan lerengllongsor. Akibatnya, untuk mendapatkan lereng yang

dimantapkan maka persamaan berikut harus digunakan,

SF? 1,0

Dalam banyak hal, harus dipertimbangkan pula perbedaan antara anggapan­

anggapan yang tak terelakan yang digunakan dalam perhitungan, tennasuk semua

kesalahan dari konstanta-konstanta mekanika tanah dengan harga sebenamya dari

lapisan tanah, sehingga biasanya digunakan :;,-'p? 1,25.

Studi-studi menyeluruh tentang keruntuhan lereng (dengan kerniringan 1:2 dan tinggi

Tabe13.1. Pengaruhjenis lereng terhadap besamya SF

Jenis lereng SF
tanpa tekanan air pori, tanpa lapisan tanah lemah,
2,071 - 2,085
tanpa tanah keras I"~

Tanpa tekanan air pori, dengan lapisan tanah

1,338 - 1,394
lemah dan tanah kerns
Dengan Ru = 0,25, tanpa lapisan tanah lemah,
1,756 - 1,772
tanpa tanah kerns
Dengan Ru = 0,25, dengan lapisan tanah lemah
1,081 -1,137
dan tanah keras
Dengan garis muka air tanah, tanpa lapisan tanah
1,827 - 1,838
lemah, tanpa tanah keras
De;gan garis m;ka air tanah, dengan lapisan 13.nah
lemah dan tanah keras
- 1,212 - 1,265 ~
 - - ---~
,
. '--- _.----'­

18

Dalam pendiliannya, Bishop (1955) mcndapatkan data hubungan tentang

angka aman dan kejadian keruntuhan.

Tabel3.2. Hubungan angka keamanan dengan kejadian keruntuhan

Angka aman (SF) Kejadian

F:::; 1,07 Keruntuhan biasa teIjadi
1,07 < F :::; 1,25 Keruntuhan pemah teIjadi
--
F> 1,25 Keruntuhan jarang teIjadi

3.2.4. Perbaikan stabilitas lereng

Banyak cara dapat dilakukan untuk menambah stabilitas lereng, antara lain:

pemotongan lereng, pembuatan berm, menurunkan muka air tanah, pemasangan

tiang-tiang dan lain-Iainnya. Beberapa cara perbaikan stabilitas lereng diilustrasikan

pada Gambar 3.3.

Umurnnya metode perbaikan stabilitas lereng dapat dibagi dalam tiga

kelompok, yaitu:

]. Metode geometri, yaitu perb<likan lereng dengan cara merubah geometri lereng,

antara lain dengan cara:

a.

bagian atas atau penimbunan di kaki lcreng.

b. Pembuatan ~)erm, dilakukan dengan cara memolong bagian puncak lereng

menjadi berundak-undak, hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi lereng

sehingga massa tanah pada bagian atas lereng berkurang yang rnengakibatkan

tegangan yang dipikullereng pun berkurang.

. c. Pengurangan kemiringan lereng. ih

d. Menggali di bagian atas dan menimbun di bagian bawah sekaligus

mengurangi kemiringan lereng.

:-~'---~.~_.

19

2. Metode hidrologi, yaitu dengan cara meuucullkan muka air tanah atau

menurunkan kadar air tanah pada lereng.

3. Metode-metode kimia dan mekanis, antara lain dengan cara:

a. Menambah kuat geser tanah dengan menambahkan bahan kimia tertentu,

seperti: grouting semen, belerang, kapur, karbid dan 1ain-lain~

b. Menambahkan bahan tertentu di dalam 13nah untuk menambah kekua13n

dukung 13nah, seperti: memasang tiang-tiang, menambahkan angkur,

geotextil, dU.
I"

L; ::.c··/

~
(.>;."./
_____..../ L_ Tcr>ah digali ./" ....'.c...... TClr'Oh dlig::lIi
---
(AI mengurangl tlngglle<eng lB} mengLlfangi kerr'i.1ngan 'ie<eng

,-:~v ~)~L- Tanohdgall

(C) membel1kon pemberat seI:oJlgus

mengurangl1\nggi Ie/eng (OJ pembuatan balm

~
Tonah diflmbun-'. .•' ~
._--i:'f~ dlgall

~
"' __ ' _~_~~~~-;::aJI~-~'::;'::
IF) rrv;nggan don m&rimbun GOkoIi~LJ3

rneng..r<ll"9 kemlmgon Iereog .

(f} menUlU'okon muI<o dr lonat1

,-.J ,(,1

//:;;:i~~;lTI~-flang
(G) memancong tlang-1Iong pado lefeng

Gambar 3.3. Beberapa metode perbaikan s13bilitas lereng (Christady. H, 1994).

3.3 Distribusi Tegangan di Dalam Tanah

Hitungan tegangan-tegangan yang teIjadi di dalam tanah berguna untuk

analisis tegangan-regangan (stress-strain) dan penurunan (settlement). Sifat-sifat

tegangan-regangan dan penunman bergantung pada sifat tegangan-regangan tanah

bila menga]arni pembebanan.

r------- --~"--l

20

Tegangan-tegangan di dalam massa tanah dapat disebabkan oleh beban yang

bekerja di permukaan maupun oleh beban akibat berat sendiri tanah. Tegangan yang

berasal dan beban pada pennukaan tanah berkurang bila kedalaman bertambah.

Sebaliknya, tegangan yang berasal dari berat sendiri tanah bertambah bila

kedaJamannya bertambah.

Regangan volumetric pada material yang bersifat elastis dapat dinyatakan oJeh

persamaan:

~V = l-2,uCo.:x +O"}' +o"z} (3.1 )

V E

dengan:

LlV = perubahan volume (m 3)

v = volume awal (m 3) ;~,

Il = angka Poisson

E = modulus elastis

O"x,O"y,O"z = tegangan-tegangan dalam arah x, y dan z. (kN/m 2)

Dalarn persamann 3.1, bila pcmbcbanan yang mengakibatkan penUl1111an

terjadi pada kondisi tanpa drainasi (undrained), yaitu penurunan terjadi pada volume

konst..m, maka II VIV = O. {lntuk kondisi ini, 11 = 0,5. Jika pembebanan menyebabkan

perubahan volume (scperti contohnya pcnurunan akibat proses konsolidasi), dengan

Ll VIV> 0, maka Il < 0,5.

3.3.1. Beban Titik

Ana1isis tegangan yang ter:.iadi di dalam massa tanah akibat pengaruh beban

titik di permukaan telah diberikan oleh Boussinesq (1885). anggapan-anggapan yang

dipakai pada teori Boussinesq adalah:

 ,
-- --- -~- -~- .

2]

]. Tanah mcrupakan bahun yang bersifat elastis, homogen, isotropis, dan semi

tak terhingga (semi-infinite).

2. Tanah tidakllienlPtJilyalEerat.

3. Hubungan tegangan-regangan mengikuti Hukum Hooke.

4. Distribusi tegangan akibat beban yang diterapkan tidak tergantung pada jenis

tanah.

5. Distribusi tegangan simetri terhadap sumbu z (vertikaI).

6. Perubahan volume tanah diabaikan.

7. Tanah tidak sedang mengalami tegangan sebelum beban Q diterapkan.

Telah diamati bahwa tegangan vertikal tidak bergantung pada modulus elastis

(E) dan angka Poisson (~). Akan tetapi, tekanan lateral bergantung pada angka

Poisson dan tidak berg~mtwlg pada modulus elastis. Dalam hitungan-hitungan

distribusi tegangan akibat beban struktur, tehrangan yang teljadi biasanya dinyatakan

dalam istilah tambahan tegangan (stress increment), yaitu !la. Karena pada

kenyataannya, tegangan yang diakibatkan oleh beban struktur merupakan tambahan

tegangan pada tekanan overburden (tekanan vertikal aIdbat berat tanahnya sendirj).

Jadi, sebenarnya tanah sudah menderita tegangan sebehnn beban stmktllr hekelja.

Teori Boussinesq untuk tambahan tegangan vertikal akibat beban titik

dianalisis dengan meninjau sistem tegangan pada koordinat silinder (Gam bar 3.4.).

Dalam teori ini, tambahan tegangan vertikal (!laz) pada suatu titik A di dalam tanah

akibat beban titik Q di pennukaan dinyatakan oleh persamaan:

5: 2
30 1 (3.2)
M< = 2';;' C+(rtzY J
Tambahan tegangan mendatar dalam arah radial:
 -,
22

--,-----..."....,-;::- - ----------;--'----------,-;-;-:;- (33)

Tambahan tegangan mendatar arah Tangensial:

~
2;r \ r~ + z
Me -g(l-Z,J(' "'Y" - 2 '2 -21"J r + z 2 + z r + ""
(3.4)

Tegangan geser:

2
3Q(
r r;; = 2;r {r2 +rzZ2 rJ 2
(3.5)

dengan:

Q "" Beban titik (kN)

j.t = Angka Poisson

z = Distribusi tegangan simetri terhadap sumbu vertikal (m)

r = Jarak horizontal dari z ke titik A

,,
/

,,/ I IZ

/ I
//
~ ~'-L
f
>-.
au"
I ,~~-----
.\~
-r-­ r
~""
Garnbar 3.4. Tegangan akibat bcban titik (Christady. H, 1994).
 -_.---~~--

23

Bila p = 0.50, maka suku persamaan kedua dan persamaan 33 ~ma dengan

nol, dan pada persarnaan 3.4, nilai aa = O. Jika fal'1or pengaruh Wltuk beban titik

untuk teori Boussinesq didefinisikan sebagai:

512

Is ~ ;"C+~/Z)'J (3.6)

maka persamaan 3.2 akan menjadi:

&0".• = Q.,.2 1II (3.7)

Nilai 18 yang disajikan dalam bentuk grafik diberikan daJam Grafik 3.1.

Dalam gambar ini, nilai pengaruh beban ritik (In) untuk teori Boussinesq

digambarkan bersama-sama dengan faktor pengaruh beban tirik (Ill') untuk teori o
"
Wastergaard.

r--'-;-~ ... _ - _ . _ - . • I ;" ····r-·r· j

. .1

}
. ·.4·_._ -.--- ..... 1I
1
!
- ­_ _4 _ 4 . . . . - . _ . _ - - . .­

~h = ~ +(7/ ZY 1'2
3/2l[
r--"-.' ._­
I j

...
0.2
1_
"1 . --+-1 = r,
; w ~ +,2(r/ z
)2 fl2.
:
I ~
- --_..--\~_... _-_. , I

d.,.··.. ...
I
--_.. _....." _.+----_._ ......
!
I
I
LJ.
00 0.5 l'r. 5 1.0 2.5 3.0
r/z

Grafik 3.1. Faktor pengaruh untuk beban titik didasarkan teoTi Boussinesq (IB) dan
teori Wastergaard (Iw). (Taylor, 1948)
 1

24

----------------------------II~
3.3.2. BebanGaris

Tambahan tegangan akibat heban gans Qper satuan panjang (Gambar 3.5)

padasembarangtitik di dalam tanah dinyatakan oleh persamaan.sebagaiberikut:

lQ/m
,,
-"
,of
, ,
.
I

•
, t
, I

," ,
z
/i,a z , '
' ,

,
I
I

l,
I
"

I\'~ - - - -- - ---'
n.u y
I
t
I

I.' .1
Gambar 3.5. Tambahan tegangan akibat beban garis (Christady.H, 1994)

Tambahan tegangan vertikalarah sumbu-z:

3
2Q~
"c:r =-1fr
( + Z2\2I (3~8J
L1'-:.

Tambahan tegangan mendatar arah .sumbu~x:

2_
2Q X ..
(3.9)
A x ---(
oU - Jrx2 + Z zVJ

Tegangan geser:

2Q xz 2
r = (2 2\2 (3.10)
2Z 1t 'X +Z J
 --------- --- ------

25

3.3.3. Beban Terba.gi Rata Memanjang ~

Tegangan pada titik A di daTam tanab akibat beban terbagi rata 9 yang

berbentuk jalur memanjang{Gambar 3.6)dinyatakan oleh persamaan berikut ini:

." rr'rrrn

If~""'--':"'~~-
I

/7~
, •• -
.~_

I
I •
: / /'
/..£..1//
I'
I I to
: kJ' /"
I
L

Mzj &,~// .1- BIZ -I

I{~~
it. _ _A
Llo-X
I
°

Gambar 3.6. Tegangan akibat beban terbagi rala memanjang (Christady. H, 1994)

Tambaban tegangan vertikal pada arah sumbu-z:

J1.uz = !L(a +sin a cos 2fJ) (J.ll)

1C

Tamhahan tt~gangan mendatar padaarah sumbu~x: r

~O'x = q(a-sina cos2J3) (3J2)
K

Tegangan geser:

r:= = :L(sin a cos 2[3) (3.13)

1(

dengan a dan '~. dalam radial, yaita sudut yang ditunjukan dalam Gambar 3.6. Isobar

tegangan -yang menunjukan tempat kedudukan titik·titik yang mempunyai tegangan

vertikaJ yang sarna ditunjukandalarn Gratik 3.2.

 -"l
I

26

2B

48· ­

8B I ---+-t-\I--.I

lOB ~-~_.+-" I I i-"""J

12B

Grafik 3.2. Isobar tegangan untuk beban terbagi rata memanjang dan bujur sangkar
didasarkan teori BOtlssinesq. (Taylor 1948)
7
 27

3.4 Tend Analisis Stabilitas Lel"eng

Dalam prakteknya, anal isis stabjljtas ]ere~ ~iGasaF1Eafl: l'ada kli"sep

keseimbangan plastis batas (limit plastic equilibrium). Adapun maksud analisis

stabilitas adalah untuk menentukan faktor aman dari bidang longsor yang potensial.

Faktor aman didefinisikan sebagai nilai banding antara gaya yang menahan

dan gaya yang menggerakkan, atau:

S'F=~ (3.14)
'el
kc1erangan:

t = tahanan geser maksimum yang dapat dikerahkan oleh tanah (kN/m 2)

Td= tegangan geser yang terjadi akibat gaya berat tanah yang akan !ongsor (kN/m 2)

SF = faktor aman

Menurut teori Mohr-Coulomb, tahanan geser (1:) yang dapat dikcrahkan oleh

tanah, di sepanjang bidang longsornya, dinyatakan oleh:

l = (; + (f tg rp (3.1:5)

ketcrangun:

't tahanan geser (kNlrn 2)

c = kohesi (kN/m 2)

(J = tegangan nonnal pada bidang runtuh ((kN/m2 )

<j> = sudut gesek dalam tanah (derajat)

Nilai-nilai c dan <j> adalah parameter kuat geser tanah di sepanjang bidang longsor.

Dengan cara yang sarna, dapat dituliskah persamaan tegangan geser yang

terjadi ('td) akibat beban tanah dan beban-beban lain pada bidang longsomya:

rd =Cd + (j tg lpd (3.16)

I!
! I
___LI
 28

Dengan Cd dan <Pd adalah kohesi dan sudut gesek dalam yang tcIjadi atau yang

dibutuhkan untuk keseimbangan pada bidang longsomya.

Jika persamaan 3.15 dan 3.16 disubstitusikan ke persamaan 3.14, akan

diperoleh persamaan faktor aman:

SF = C + (J" tg f/J (3.17)

Cd + (J" tg f/Jd

Yang dapat dituliskanjuga dalam bentuk:

Cd + (j tg f/Jd = ~ + (j tg f/J (3.18)

F . F

Untuk maksud memberikan faktor aman terhadap masing-masing komponen

kuat geser, faktor aman dapat dinyatakan oleh:

SFc -
_ -C- (3.19)
Cd

SF _ tg f/J (3.20)
",-
tg (/Jd

keterangan:

~[ie fahof an:k~ kompomm kohesi

SF,p = faktor aman pada komponen gesekan

3.5 Metode Stabilitas tereng

Suatu analisisstabilitas lereng berisi perkiraan dari model keruntuhan dan

kuat gesernya. Model keruntuhan akan memerlukan peramalan dari beratlbeban yang

harus ditahan tennasuk pengarull air. Perkiraan air membutuhkan pertimbanangan

mengenai gaya-gaya rembesan dan berat satuan jenuh serta efektif. Bentuk model

kenmtuhan biasanya dapat ditentukan dengan cukup baik walaupun untuk pusat
 29

rotasi, ia mungkin memerIukan beberapa kaJi percohaan "otuk mendapatkan kasus

terburuk.

Dalam beberapa aplikasi, tujuan utama analisis stabilitac; lereng adalah untuk

memperoleh desain konstruksi-konstruksi tanah yang aman dan ekonomis. Beberapa

tujuan analisis stabilitas lereng adalah:

1. Memahami pembangunan dan pembentukan Jereng alam dan lereng buatan.

2. Menganalisis stabilitas lereng untuk kondisi jangka pendek (biasanya selama

kegiatan konstruksi) juga kondisi jangka panjang.

3. Untuk mengetahui kemungkinan kenmtuhan lereng alam maupun buatan.

4. Menganalisis keruntuhan dan memahami mekanisme kenmtuhannya serta

pengaruhnya pada lingkungan sekitar.

5. Melakukan desain ulang terhadap lereng yang telah runtuh, termasuk

merencanakan dan mendesain lereng dalam upaya tindakanpencegahan.

6. Mempelajari efek beban akibat gempa pada lereng dan tanggul.

3.5.1. Metode Irisan ( A1ethod ofSlice)

Untuk tanah yang tidak hOlllogen dall a/iran rembesan terjadi di dalam tanah

tidak menentu, cara yang paling cocok adalah dengan metode irisan (method ofslice).

Gaya nonnal yang bekerja pada suatu titik di lingkaran bidang longsor,

terutama dipengaruhi oleh berat tanah di atas titik tersebut. Dalam metode irisan,

massa tanah yang longsor dipecah-pecah menjadi beberapa irisan vertikal. Kemudian,

keseimbangan di tiap-tiap irisan diperhatikan. Gambar 3.7 memperlihatkan satu irisan

dengan gaya-gaya yang bekerja padanya. Gaya-gaya ini terdiri dari gaya geser (X dan

Xl) dan gaya nonnal efektif (E r dan Ed di sepanjang sisi irisannya, dan juga resultan

gaya geser efektif (Tj) dan resultan gaya normal efektif (Nj) yang bekerja di sepanjang
 30

dasar irisan. Tekanan air pori U!J dan Ur) bekerja di kedua sisi irisan, dan tekanan air

pori Ui bekeIja pada dasamya. Dianggap tekanan air pori sudah diketahui

sebelumnya.

O ~l
\
, I
,
I
\
\
, ,
...... _ _- ~
f\,
.... .(
R

~lx
......
---
J<;/ ....
r

/-r:
_~JI w.j il E.
- _.' -.~~-

IJ.
e; u,
... •
~
T . C .... CJtQ_
-.::' .-\---(,;
__....k...· . ! -::: ".-'-- 1
N;\' \ u, : ........

\
-~\ . I'

(.r) (b)

Gambar 3.7. Gaya-gaya yang bekerja pada irisan (Christady. 1-1, 1994).

3.5.2. Metode Bishop Disederhanakan (Simplified Bishop Method)

Metode Bishop disederhanakan (Bishop, ] 955) menganggap bahwa gaya-gaya

yang beke~ia pada sisi-sisi irisan mempunyai resuJtan nol pada arab vertikal.

Persamaan kuat ~dalam tinjauan te~ektify~pat dikerahkan

tanah, hingga tercapainya kondisi keseimbangan batas dengan memperhatikan faktor

aman, adalah:

T
c' + (a- _ ) tf, {fJ'
= --;-
J' u-­ (3.21)
F

dengan 0' adalah tegangan normal total pada bidang longsor dan u adalah tekanan air

pori, sedangkan lmtuk tanah yang tidak kohesif, maka rumus kuatgeser yang berlaku
I"

adalah:

r = (Til tan ¢ (3.21a)

 31

Kuat geser wltuk tanah yang kohesif adalah:

r=c (3.'2Ib)

Untuk irisan ke-i, nilai Ti= T ai, yaitu gaya geser yang dikerahkan tanah pada

bidang longsor untuk keseimbangan batas. Karena itu:

7, = c'a
F I + (N- - ula l ) Ig----rp'
I (3.22)
F

Kondisi keseimbangan momen dengan pusat rotasi 0 antara berat massa tanah

yang akan longsor dengan gaya geser total yang dikerahkan tanah pada dasar bidang

longsor, dinyatakan oleh persamaan (Gambar 3.7):

~)V;XI = IJ;R (3.23)

;1,

dengan XI adalah jarak WI ke pusat rotasi O. dari persamaan 3.21 dan 3.23, dapat

diperoleh:

;=11
R~)c'al +(NI -ula,.)tg rp']

F= ;=1 _
(3.24)
1=11

IW;x;
,.=1

Pada kondisi keseimbangan vertikal,jikaX1=X; dan . X;'=X1+r:

H-M'
e {)
l cos. I ~'{)
I sIn 1 U~ I ¥¥
"I"H
7(

_
N1-
rv; + XI - X"+l -1~ sin 0 1
(3.25)
cosO/

dengan N i ' 0' Ni -· Uiai, substitusi persamaan 3.22 ke persamaan 3.25, dapat dipe ~leh

persamaan:

N = Wi + X; - Xi+1 - u,.a; cos 0,. - CO (l,. sin 0,. / F (3.26)

/ cos (}I + sin (}I Ig ffJ '/]1'

I
 32

Substitusi Persamaan 3.26 ke Pcrsamaan 3.24, diperoleh:

R" '/ pI f l -I- fa I'fI' ~ + XI + X I+1 -,Il/I I cO~ Of - c' ~._~in 01 / F

SF = .-, \" cos 7J;+ sin OJ tg fIJ' / F
j 11

L~Xj
1:1

(3.27)

Untuk penycderhanaan d.ianggap Xi -- X'H = 0 dan dengan mengambil:

Xi = R sin Sj (3.28)

hi = ai cos Si (3.29)

Substitusi persamaan 3.28 dan 3.29 ke persamaan 3.27, diperoleh persamaan faktor

aman:

I: [e' h, + (w, - u,h,)g (0'( ~-;'-;B,(i+;~O:;gifiiFj)

1 I
(330)

SF = IW; sin 0
1
1=1

dengan: I
SF = faktor ronan
I
c' = kohesi tanah efektif (kN/m 2)

q>' = sudut gesek datam tanah efektif (derajat)

J
hi = Icbar irisan ke-i (m)

Wi = berat irisan tanah ke-i (kN)

OJ = sudut yang didefinisikan dalam Gambar 3.7 (derajat)

Ui = tekanan air pori pada irisan ke-i (kN/m2 )

Rasio tekanan pori (pore pressure ratio) didefinisikan sebagai:

ub u
rll=W=rh (3.31)
 33

'"

dengan:

rll = rasio tekanan pori

2
1,1 = tekanan air pori (kN/m )

b = lebar irisan (m)

3
y = berat volume tanah (kN/m )

h = tinggi irisan rata-rata (m)

Dari substitusi persamaan 3.31 ke persamaan 3.30 bentuk lain dari persamaan faktor

aman untuk analisis stabilitas lereng eara Bishop:

f [c' b, + W, (I - r. yg q.>'( cos B, (I + t; B, tg

j:1
q.>' I F))
(3.32)
SF= j n •
Iw; j=\
SIn f)j

Persamaan faktor aman Bishop ini lebih sulit pemakaiannya dibandingkan

dengan metode lainnya, Lagi pula membutuhkan cara coba-coba (trial and error),

karena nilai faktor aman F nampak di kedua sisi persamaannya. Akan tetapi, cara ini

telah terbukti menghasilkan nilai fak.1or aman yang mendekati basil hitungan dengan

eara lain yang lebih teliti. Untuk mempermudah hitungan secara manual, Grafik 3.3

dapat digunakan untuk menentUkan fungs] M;, dengan:

M j =cos f)j (1 -+ tg f)j tg qJ' / F) (3.33)

1.·1-·······-_:- '-'f j
,
"/-""--'''''1
, ' "----I
I ' II I :'
"'I _._-, "'I'-":"~-' 1 .•_ .....- - : - - - ',.. I '. ~;
I ,. I
,
I . , ' " JI J 1
MI "I ----:·--1 .. --~: ,.~~
I ~ i . ,---..;..., i
I~ ... _ _• .-, (g ...F. ~---= __ ~H ~,_._ .. ~ 1
, I ~~.....--r-:::-;;.
, ~- --r~ I !!--
' ­ i ~ ----'Z '
"~ . ;.-~~ . __.__.. •. _ . : _'-.. __ ~
..r-...._,
/Io,~ " , '1-.,',
,.~ o~ /¥ . ""_"'_ __~.. j.
,.~ -z;)O-~'-". ~_.
, __ "'v.)"', '", "",;

I ' I I j r- ;""-.'
....r- -- -n -. ,,;.---:0"'. -~_·-·_~---~--.. -·~-·l
() (Drajot)

Grafik 3.3. Diagram untuk menentukan M, (Janbu dkk, 1956)

r
_._----.J
"
 34

Lokasi lingkaran longsor kritis dari metode Bishop (1955), biasanya

mendekati dengan hasil pengamatan di lapangan. Karena itu, walaupun metode

Bishop lebih sosah dalam peIlritwIgallIlya, namun metode irrilah yang leblh disukai.

Dalam prakte~ diperlukan cara coba-coba dalam menemukan bidang longsor

dengan nilai fal1:or aman yang terkecil. Jika bidang longsor dianggap lingkaran, maka

lebih baik kalau dibuat kotak-kotak di mana tiap titik potong garis-garisnya

merupakan tempat kedudukan pusat lingkaran longsor. Pada titik-titik potong garis

yang merupakan pusat lingkaran longsor, dituliskan nilai faktor aman terkecil pada
r"

titik tersebut. Perlu diketahui bahwa pada tiap titik pusat lingkaran harus dilakukan

pula hitungan faktor aman untuk menentukan nilai faktor aman yang terkecil dari

bidang longsor dengan pusat lingkaran pada titik tersebut, yaitu dengan cara

mengubah jari-jari lingkarannya. Kemudian, setelah faktor aman terkecil pada tiap­

tiap titik pada kotaknya diperoleh, digambarkan garis kontur yang menunjukan

tempat kedlldukan dati titik-titik pusat lingkaran yang mempunyai faktor aman yang

sarna.

Hitungan secara manual memerlukan waktu sangat lama. Pada saat ini telah

banyak Qrogram-program komQuter untuk hitungan faktor aman stabilitas lereng,

Salahsatunya adalah program Geo-Slope.

3.6 Program GEO-SLOPE (SLOPEIW)

SLOPE/W adalah sebuah program yang di operasikan under Microsoft

Windows 98. SLOPEIW menggunakan teori keseimbangan batas (limit equilibrium

theory) untuk menghitung faktor aman lereng tanah maupun batuan serta dapat di

gunakan lmtuk analisis dan desain di bidang sipil (geoteknik).

_1".
 36

4. Points digunakan untuk menentukan koordinat dalam pembuatan

permodelan lereng.

5. Line untuk mendefinisikan batas tiap lapisan tanah.

3.6.2. SLOPE/W SOLVB dan SLOPEIW CONTOUR

SLOPE/W SOLVB merupakan langkah eksekusi (running) program untuk

menghitung nilai faktor aman (SF) dari kasus yang didefinisikan dalam DEFINE.

Sedangkan dalam SLOPE/W CONTOUR dapat ditampilkan hasil analisis serta gratis

diantaranya berupa gambar bidang longsor. SOLVB dan CONTOUR dapat

dinamakan sebagai executahle program terdiri ataupun dapat secara praktis di-run

dengan menu Tool; CONTOUR dalam DEFINE. Untuk menampilkan hasil analisis

dengan metode yang di pakai berikut nilai SF-nya digunakan tombol di Toolbar yang

telah disediakan.

3.6.3. Proses Analisis Program GEO-SLOPE

A. Input data dan Proses analisis

Langkah awal dalam proses analisis yaitu dengan memasukan input data yang

terdapat pada menu Key-In (soil properties). Input data yang di butuhkan yaitu

parameter tanah yang berupa kohesi, sudut gesek datam, serta kepadatan tanah,

Dalam menu tersebut juga didefinisikan jumlah lapisan tanah, jenis tanah yang di

gunakan. Tampilan menu tersebut dapat dilihat pada Gambar 3,8 dan 3.9 di ba\vah

tnt

~J

 U[-MJ)[ nt&lw WBfBP sauado.lJ N0S °6°£ .nrqwvn

Lt

 38

Langkah selanjutnya dalam proses analisis ini mendefinisikan titik-titik.

koordinat yang terdapat dalam menu Key-In (point). Titik ini digunakan untuk:

menentukan titik akhir dari bagian garis, grid titik pusat dan semua data lainya yang

diperlukan dalam SLOPElW.

!hi'; 1 O.OOOOe+OOO 1.5OOOe+OO1

"; 2 9.0000e+000 1.5OOJe+001
:jf:IL 3 1.4000e+001 1.lQlOe+OO1
;, .'J,e
'-!"~
4 ~'001
?-~ 5.0000e+m0
'''' 5 O~ 5.0000e+000
t··

•~'.
i
,1.40/
6 1:8OOJe+OO1 1.7OOOe+OO1
,"t'l/
A:,~t
7 2.~ " .0000e+001
\.'; 8 1 2OOOe+OO1 4.00(J()e...flJO
"if.' 9 2'00ll>e+0Dl I
4.0000e+OOO
;~ 10 l' 9(D)e.OO1 5. 0J00e.t.lD)
;=~; 11 O·~ 30000e+m0
Ji!( 12 2~~ 3 0000e+tD;l
(I'lJ." ... fiili'- • ':iii: i;'-':;1T 'i.-i'ii-;". ',f ..,' .... :, .
:,.I(i\,\,~,."",'\,'flf!?;;~"t:'\,:;r:1i':?!:,!i!1r7i)~ifl~$.~A\<t:,
f""J."? &ti1f:-""Wf)~·,,:,·'6t~,.l';'I\:'?'':'''''1'''')f:' . ,J~' ,~\m~,y-"f.-_"
~. t~jj •
T'
i::,t:';;~-n ''l"'iii. ' ~':. ~~q~s:

f~':;;<'''''i'''''''_'

~ btl

,h~:_

I ~lt:~"?",jl1i'

Gam bar 3.10. Points daJam menu Key-In

Langkah selanjutnya yaitu mendefinisikan batas tiap lapis tanah yang terdapat

dalam menu Key-In lines.

 39

';". _. .,_....... ,,,-'- ..._ ....................... -..~_ ........__ '" _,. ,~~- ..' ........;,-.. ,.;.-'.:~."....".".....:-<"• .o.'.:.,":'" ",.' ";>""."0..•".-.. ,,..,,,.;"', 'T-'.'r;·'... ·~,'-,··,.....,.,· ... ~',-,.. .. ~.,.,..--=, ••_ •...,.,. __- •

Gambar 3.11. Lines daJam menu Key-In

Setelah proses input data selesai, langkah. selanjutnya yaitu mendefinisikan

pusat dan radius untuk bidang longsor berbentuk lingkaran dan komposit yang

terdapat dalam menu key-in (slip surface). Cara praktis untuk mendefinisikan grid

dan radiu.~ lines dengan menu draw slip suiface (grid) dan draw slip surface (radius).
 40

Gambar 3.12. Slip Surface Grid dan Radius dalam menu Key-In

B. Hasil AnaJisis (Out put)

Dari hasil running program yang terdapat daJam menu SOLVB, dadapatkan

hasil nilai faktor aman (SF). Untuk menampilkan hasil analisis kita dapat

menggunakan menu Tools Contour dalam Define.

Untuk lebih jelasnya tentang Ufutan pengerjaan menggunakan program Geo­

Slope, diilustrasikan pada bagan alir Geo-Slope di bawah ini:

 41

Mu)ai

Input Data:
Data geometri tana~ Muka air tana~
Parameter tanah tiap lapis,
Metode yang dipakai.

Slip Surface
dlln
Safety Factor

.Proses

C!eJesv

Gambar 3.13. Bagan AliT Geo-Slope

II.

'"
 ._-'-_.~~ ~-'-"'-'-,~--

42

3.7 Perkuatan Lereng dengan Angkur Tanab

Pada point 3.2.4 di depan teIah disebutkan beberapa jenis metode perbaikan

yang dapat dilakukan untuk menambah stabilitas suatu Iereng. Metode-metode

perbaikan tersebut dibagi 3 kelompok. Yaitu metode hidroIogi, geometri dan mekanis

atau kimiawi. Pada pene1itian kami, ada beberapa model lereng yang diberi

perkuatan. Jenis perkuatan yang digunakan adaIah angkur tanah. Sehingga, pada

bagian ini akan dijelaskan sedikit tentang pengangkuran tanah.

Sebuah angkur tanah Iazimnya terdiri dari sebuah kabeI atau batang baja

bermutu tinggi, yang disebut tendon, di mana salah satu ujungnya ditanamkan dengan

kuat pada suatu massa adukan semen atau taoah yang diberi adukan semen (digrout)

dan ujung yang lain diangkurkan pada sebuah pelat dudukan (bearing plate) pada unit

struktur yang disangga. Penerapan utama dari angkur tanah ini adaIah pada konstruksi

batang pengikat (tie-back)untuk dinding-dinding diafragma atau turap. Penerapan

lainnya adaIah pada struktur yang mengalarni guIing, geIincir, atau pengapungan,

dalam rangka memperoleh reaksi untuk uji pembebanan di lapangan dan pada

pembebanan awaI (pre-loading) atau mereduksi penurunan. Angkur tanah dapat

dibangun di pasir (termasuk pasir berkerikil dan pasir berlanau) dan lempung kaku,

dan angkur tersebut dapat digunakan untuk situasi-situasi dimana diperlukan

penyanggatemporer maupun permanen.

Panjang tendon yang digrout, melalui mana gaya disalurkan ke tanah di

sekitamya, disebut panjang angkur terjepit (fixed anchor length). Panjang tendon
I"

antara angkur jepit dengan peIat dudukannya disebut panjang angkur bebas (free

anchor length): tidak terdapat gaya yang disalurkan ke tanah di sepanjang bagian ini.

Untuk angkur sementara, tendonnya biasanya diminyaki dan dibungkus dengan pita

plastik pada seluruh panjang bebasnya. lni akan memungkinkan tendon untuk
 43

bergerak dengan bebas dan melindungi tendon daTI karat. Untuk angkur permanent,

tendon lazimnya diminyaki dan dilapisi dengan polythene di pabrik.. Oi lapaugan,

tendon tersebut dikupas dan minyaknya dikeringkan pada bagian yang akan dijepit

(panjang angkur terjepit).

Beban ultimit yang dapat dipikul oleh sebuah angkur tergantung pada tahanan

tanah (pada prinsipnya friksi kuJit) yang termobilisasi didekat panjang angkur teIjepit.

(ini diasumsikan bahwa tidak akan terdapat keruntuhan sebelumnya pada pertemuan

autara adukan dan tendon atau pada tendon itu sendiri). Angkur-angkur biasanya

diprategang untuk mereduksi gerakan yang diperlukan untuk memobilisasi tahanan

tanah. Tiap angkur perlu diuji dengan uji pembebanan setelah dipasang: angkur

sementara biasanya diuji sampai 1,2 kali beban kerja dan angkur pennanen sampai

1,5 kali beban keIja. Akhirnya dilakukan proses pemberian prategang pada angkur­
'1,

angkur tersebut. Perpindahan akibat rangkak akan terjadi pada angkur tallah dengan

pembebanan konstan. Koefisien rangkak, yang didefinisikan sebagai perpindahan tiap

satuan log waktu, dapat ditentukan dengan uji pembebanan. Telah diusulkan bahwa

koefisien ini tidak boleh lebih besar dan 1 mm untuk 1,5 kali beban kelja.

Sebuah penyelidikan tanah yang cukup luas perlu dilakukan di lokasi-Iokasi

dimana angkur-angkur tanah akan dimanfaatkan. Profil tanah harus ditentukan secara

teliti, dimana setiap variasi pada elevasi dan tebal lapisan tanah tersebut sangat

penting untuk diketahui. Pada pasir, distribusi ukuran partikel perIu ditentukan, agar

penneabilitas dan ekseptabilitas adukan semen dapat diperkirakan. Kerapatan relative

pasir juga perlu diketahui untuk membuat suatu perkiraan nilai ell'. Pada lempung

I:
 44

3.7.1. Angkur pada pasir

Secara umum urut-urutan pembangunannya adalah sebagai berikut. Sebuah

lobang bor berselubung (cased) (dengan diameter sekitar 75 - 125 mm) dibuat

sepanjang kedalaman yang diperlukan. Tendon kemudian diatur dalam lubang

tersebut dan adukan semen disuntikan dengan tekanan tertentu pada seIuruh panjang

angkur terjepit sambil mencabut selubung lubang bor. Adukan tersebut berpenetrasi

ke tanah di sekeliling lubang bor, sejauh jarak tertentu yang tergantung pada

permeabilitas tanah dan tekanan suntikan, membentuk suatu zona ianah yang di­

grout, di mana diametemya dapat mencapai empat kali diameter lubang bor (gambar

3.14). lni perlu dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa tekanan

suntikan tidak meIebihi tekanan akibat tanah di atas angkur, hila tidak maka akan

terjadL tOL~olan (heaving) atau celah-ceJah pada tanah. Ketika adukan tersebut telah

mencapai kekuatan yang memadai, ujung lain dan tendon diangkurkan pada pelat

dudukan. Ruang antara selongsong tendon dan sisi-sisi Iubang bor, pada seIuruh

panjang angkur bebas, biasanya diisi dengan adukan semen (dengan tekanan renduh)

sehingga memberikan tambahan perlindungan terhadap karat pada tendon.

Tahanan ultimit dari sebuah angkur untuk tercabut keluar sarna dengan jwnlah

tahanan sisi dan tahanan ujung dari massa yang di-grout. Persamaan teoritis berikut

ini diusulkan oleh Littlejohn (1970):

Q! = AY'(h + ~ }DL tan ¢'+By' h: (D

2
- d2) (3.34)

di mana Q/ = kapasitas beban ultimit angkur, A = rasio tekanan normal pada daerah

pertemuan terhadap tekanan efektif akibat tanah di atasnya, B = faktor daya dukung,

h = kedalaman Iapisan tanah di atasnya, L = panjang angkur terjepit, D = diameter

angkur terjepit, dan d = diameter lubang bor.

 45

Sedangkan besamya gaya yang harus ditahan oleh keseluruhan angkur adalah:

£ _ A -1
~-~---------L-=------"'A-----'-'-tcos(¢ + a
we sin¢
)J) (3.35)

__+__ Panjang angkur terjeptl I---- Panjang oogkuc bolJos ~

CG~1 ~
-1_
D
-T .
L \=,"",3==
Massa yang di·grout
f
(A)

-.L
D~d ! - . . n. __.. ~_~___ _ .. _ __. ._n.... _.... --¥. .- .J.. =~-.-.::."~:'::-':'':':~:'::::'--=-'':-'':=-':'::::'':::::-:'::-':'::.: . =::.~~:.:::::::-::.:: . . ::.:::::-:,=:::::.:-..:.:::-...:.-=.::.... ._..::.

1­
(8)

-1_~ L 1­
; ¢ D D=~~-' ~.
f

(e)
I
I

Gambar 3.14. .Tenis-jenis angkur tanah: (a) massa yang di-grout yang dibentuk

dengan suntikan tekanan, (b) silinder adukan semen, (c) angkur dengan pelebaran

I
ujung majemuk (Craig, ]989).

relah diusulkan bahwa nilai A lazimnya berada dalam rentang 1 sampai 2.

Faktor B analog dengan fal10r daya dukung Nq dalam kasus tiang pancang dan telah

diusulkan bahwa rasio NqlB berada dalam rentang 1.3 sampai 1,4. dengan memakai

nilai Nq dari Berezantzev, Khristoforov, dan Golubkov. Tetapi, persamaan di atas

tidak cukup mewakili semua faktor yang relevan dalam sebuah permasalahan yang

kompleks. Tahanan ultimit juga tergantung pada rincian teknik pemasangan dan

sejumlah rumus empiris yang telah diusulkan oleh kontraktor-kontraktor khusus, .

,~~~:..~".
&'//
:.. .<..•.,0,
,\,'1 __\.,~~,
11', "."'.'~
.. ~. 1"iVlJ~

yang layak untuk dipakai dengan teknik-teknik utama mereka. tI:§~~~~\r\\\lit':2'~~:~\

\~~~~P
 ~N ~
METODE PENELITIAN I
t

4.1 Tinjauan Umum

Pada penelitian ini akan dicari pengaruh elevasi muka air tanah,

kemiringan Jereng, dan pembebanan terhadap stabihtas lereng yang diperkirakan

menjadi faktor pemicu terjadinya bencana tanah longsor yang sering kali terjadi.

Analisis dilakukan menggunakan s(?j'tware Oeo-Slope, yaitu suatu program apljkasi

geoteknik khususnya yang membahas tentang stabilitas lereng. Adapun input data

yang diperlukan dalam prof:,'Tam tersebut meliputi beberapa varjabel spesifikasi

kondisi tanah pada lereng yang diamati, seperti geometri lereng, bernt unit tanah,

sudut gesek dalam, kohesi, eJevasi muka air tanah, sedangkan metode yang dipakai

adalah Metode Bishop. Juga akan dicoba menambahkan perkuatan angkur pada

lereng dengan SF<I,OO yang mengalami kelongsoran kaki. Dari analisis tersebut,

diharapkan dapat ditentukan kondisi mana yang menghasilkan faktor kcamanan

(sqlety]acmFfyang palIng balk, sehingga pacta perencanaan kekuatnn stabilitas lereng

dapat dijadikan sebagai bahan aeuan untuk kondisi tanah dan niIai pembebanan

tertentu.Adapun program kerja penelitian sesuai dengan bagan alir pada Gambar 4.2.

4.2. Pemodelan Lereng

Pemodelan yang dimaksud adaJah penggunaan beberapa variasi elevasi

muka air tanah, kemiringan lereng, dan perubahan beban pada puncak lereng untuk

mencaJi hubungannya terhadap perubahan slip surface dengan bantuan program

aplikasi Oeo-Slope.

46
 47

Dalam pcmodelan ini digunakan geometri lereng yang sarna wItuk setiap

kasus untuk. mengetahui perubahan yang signifikan untuk berbagai keadaan geometri

lereng, sedangkan lereng yang diteliti adalah lereng dengan dua lapis tanah yang

rnempunyai karakteristik berbeda. Untukjelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1.

4.3. Teknik Penelitian

Seeara garis besar teknik penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Meneari dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan tC'pik penelitian.

2. Mengurnpulkan data dan referensi yang diperlukan untuk rnendukung

penelitian.

3. Merumuskan permasalahan yang ada untuk stabilitas lereng.

4. Menentukan parameter yang berpengaruh dengan analisis stabilitas lereng.

5. Merencanakan dan membuat pemooelan lereng dengan menggunakan software

Geo-Slope.

6. Pada pemodelan lereng yang mengalami kelongsoran kaki akan ditambahkan

perkuatan angkur yang prosesnya juga dibantu oleh software Geo-Slope.

7. Pembaha~an hasil yang didapat dari pemodelan lereng untuk setiap parameter

pada analisis stabilitas lereng.

8. Kesimpulan dan saran.

4.4. Data Properties Lereng

Properties tanah yang digunakan adalah tanah yang berada di Jingkungan

karnpus terpadu Universitas Islam Indonesia, lebih tepatnya lagi 18nah di seki18r

kampus D3 Ekonomi UII, Yogyakarta. Yang didapatkan dari peneJitian saudara Ari

eko Tu)us K dan M. An Ayudin AR. (2003).

 "-- ~_.~

48

Untuk setiap model lereng akan menggunakan properties tanah sebagai berikut:
3
Lapisan tanah atas (Y1 = 10,56 kN/m , <1>1 = 28<>, Cl = 4,2 kPa) dan untuk lapisan tanah

bawah (Y2 = 14,87 kN/m3 , ~2 = 38°, C2 = 3,5 kPa)

1. Untuk mengetahui pengaruh perubahan e1evasi muka air tanah, dipakai

kemi~ngan lereng ([3) = 45°, dan beban terbagi rata (Q) pada puncak lereng

sebesar 20 kN/m2• Sedangkan variable elevasi muka air tanah adalah h = +Om,
1m, -2m, -3m, -4m, -5m, -6m, -7m, -8m, -9m dan -10m dari puncak lereng.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemiringan lereng, dipakai variabel kemiringan

Jereng adaJah a = 30°, 40°, 50°, 60° dan 70°, sedangkan elevasi muka air tanah
2
pada -6m dari puncak lereng, dan juga Q = 20 kN/m pada puncak lereng.

3. Ontuk mengetahui pengaruh pembebanan, dipakai kemiringan lereng ([3) = 45°

dan elevasi muka air tanah pada -6m dari puncak lereng. sedangkan variable
2 2 2 2
nilai pembebanan adalah Q = 10 kN/m , 25 kN/m , 50 kN/m , 75 kN/m , 100

kN/m 2 dan 200 kN/m 2, juga akan ditambah dengan beban titik (P) = 1 kPa, 1,5
-,.
kPa, 2 kPa, 2,5 kPa dan 3 kPa yang diletakan pada jarak 0,5 m, 1 m dan 1,5 m

dari tepi lereng.

4. Untuk setiap model akan dicoba menggunakan perkuatan angkur, dengan

2
tahanan ultimit tiap angkur (Qf) = 300 kNlIn .

Untuk jelasnya, kondisi aktual lereng yang dijadikan sebagai objek penelitian

diilustrasikan pada Gambar 4.1:

 ~ (]I 0'1

1~3--+-----.-;;;;;3_--+----=3~_

-o
3

617
 50

Mulai

Studi Pustaka

Perumusan Masalah

Penentuan Variabel

Geometri lereng, data tanah (y, lj), c),

Elevasi muka air tanah, kemiringan dan beban

I.nput

Geometri lereng, soil properties, beban,

muka air tanah, kemiringan dan metoda

idak

Analisis Basil Penelitian

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 4.2 Bagan alir program kerja peneljtian

 BABV

HASH, PENEljITIAN

5.1. Tinjauan lTmum

Berdasarkan pernodelan lereng yang dibuat oleh penuJis untuk mengetahui

kecenderungan perilaku kelongsoran lereng terhadap variasi geometri dan properti

tanah yang terdiri dari kerniringan, elevasi rnuka air tanah, dan pernbebanan. Maka

akan di peroleh suatu bidang longsor (slip surface) dan angka keamanan (M4'ety

fiJctor).

Dalam analisis kelongsoran lereng ini dipakai metode Bishop dengan

menggwlakan program GEO-SLOPE versi 5, dari Geo-Slope International Ltd.

5.2. Stabilitas Lcreng akibat Pengaruh Elevasi Mub Air Tanah

Analisis dilukukan dengan memasukkan data devasi muka air tanah. Analisis

dilakukan terhadap sebclas model lereng ckng'fn variasj eJevasi muka air tanah

dimulai dari elevasi +Om. -1 m, -2m, -3m, -4m. -Sm. -6m. -7m. -8m, -901 dan -10m

diukur dari puncak lereng.

Sedangkan parameter tetap tanah yang diteliti diambil berdasarkan pcnelitian

yang diJakukan oJeh saudara Ari Eko Tulus K. dan All Ayudin AR. (2003) pada

lokasi sekitar kampus D3 ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Pada

penelitian mereka diperoleh jenis tanah pasir berlanau (lapisan tanah atas) dan Pasir

berkerikil' (lapisan tanah bawah) dari lereng yang dipakai untuk keseluruh· model

antara, y lapisan tanah atas 10,56 kN/m'\ y lapisan tanah bawah 14,87 kN/m3 , dan

51
 52

kemiringan lerengnya adalah 45°, juga akan ditambahkan beban CQ) pada puncak

lereng sebesar 20 kN/m 2 . Pemodelan lereng wbat pengaruh elevasi muka air tanah

diilustrasikan pada Gambar 5.1.

I
~ Beban Q ~ 20 JcNIrn'
+ 0.00 M.T. I'
5m
10m

5m

4m

Tanahkeras
Gambar 5.1. Pemodelan lereng akibat pengaruh mnka air taoah

Dari kesebeJas pemodeJan tersebut diperoJeh bidang Jongsor dan angka

keamanan yang berbeda, sedangkan perubahan Slip Surface akibat pengaruh eJevasi

muka air tanah dapat diJihat pada gambar-gambar di Jampiran 2.

Pada perubahan angka keamanan akibat pengaruh eJevasi muka air tanah

dapat dili~ada Tabel 5.1.

TabeI5.1. Perubahan safetyfactor danjenis keruntuhan akibat pengaruh elevasi

m\1ka air taoah.
muka air tanah (m) safety factor Jenis keruntuhan

±O.OO 0.101 Keruntuhan sebagian

-1.00 0.102 Keruntuhan sebagian
-2.00 0.107 Keruntuhan sebagian
- 3.00 0.116 Keruntuhan sebagian
-4.00 0.118 Keruntuhan sebagian
-5.00 0.198 Keruntuhan sebagian
-6.00 0.223 Keruntuhan sebagian
-7.00 0.340 Keruntuhan sebagian
- 8.00 0.405 Keruntuhan dasar
-9.00 0.756 Keruntuhan dasar
- 10.00 1.333 Keruntuhan dasar
 53

Dari basil yang didapat dan ditabelkan di atas, dapat dibuat grafik hubungan antara

safetyfactor dengan elevasi muka air tanah.

100

i
f
-12 -10 -8 -6 -4 -2 o
elevasi muka air tanah (m)

Grafik 5.1. Hubungan antara .~·afttyfactor dengan elevasi muka air tanah.

5.3. Stabilitas Lereng Akibat Pengaruh Kemiringan (II)

Analisis dilakukan dengan memasukkan data geometri lereng dan pammetcr­

J
paramelernya. Untuk semua model, parameter tanah diambil sarna. Analisis dilakukan

terhadap lima model lereng yang akan diselidiki slip .vurface dan safety factOlnya,
n
dlmu]at dari Iereng dengan kemiringan 30 40<'. 50", 60" dan 700,
•

Parameter tetap dari lereng yang dipakai untuk keseluruh model antara lain
2
beban (Q) pada puncak lereng 20 kN/m , '1 lapisan tanah atas 10,56 kN/m3 dan "(

lapisan tanah bawah 14,87 kN/m3, juga muka air taoah berada pada elevasi -6 m dari

puncak lereng. Pemodelan lereng akibat pengaruh kemiringan lereng (P)

diilustrasikan pada Gambar 5.2.

 54

I.
BebOn Q = 20 kWiri'
~~~~
+0.00 M.T.

10m

4m

Tanah keras
Gam bar 5.2. Pemodelan lereng akibat pengaruh kemiringan lereng

Dari kelima pemodelan lereng tersebut diperoleh bidang longsor dan angka keamanan

yang berbeda-beda. Perubahan Slip Suiface akibat pengaruh kemiringan lereng dapat

dilihat pada gambar-gambar lampiran 3.

Perubahan angka keamanan akibat pengaruh kemiringan lereng dapat dilihat

pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2. Perubahan sqfetyfactor dan jenis keruntuhan akibat pengaruh kemiringan
lereng (fJ).
Kemiringan n safety factor Jenls kerontuhan
30 0.265 Keruntuhan sebagian
40 0.227 Keruntuhan sebagian
50 0.221 Keruntuhan sebagian
60 0.210 Keruntuhan sebagian
70 0.209 Keruntuhan sebagian

Dari hasil yang didapat dan ditabelkan di atas, dapat dibuat grafik hubWlgan antara

safetyfactor dengan kemiringan Iereng (P).

 55

~ 0,27
~ 0,24
....ca
ica 0,21
(I)

30 40 50 60 70 80
kemiringan lereng n
Grafik 5.2. Hubungan antara safttyfactor dengan kemiringan Jereng (fJ)

5.4. Stabilitas Lereng Akibat Pengaruh PembebanaD pada puncak lereng

Analisis dilakukan dengan memasukkan data besarnya beban pada tanah.

Analisis dilakukan terhadap enam model lereng dengan variasi pembebanan pada

tanah dimuJai dengan beban terbagi rata (Q) sebesar 10 kN/m 2, 25kN/m2 , 50 kN/m 2,

75 kN/m2, 100 kN/m2 dan 200 kN/m2 . Kemudian ditambah dengan variasi beban titik

(P) sebesar I kPa, 1,5 kPa, 2 kPa, 2,5 kPa dan 3 kPa pada jarak 0,5 m, 1 m dan 1,5 m

dati tepi lereng.

Parameter tetap dari lereng yang dipakai untuk keseluruh model antara lain

kemiringan lereng adalah 45°, y lapisan tanah ataslO,56 kN/m 3 dan ylapisan tanah

bawah 14,87 kN/m3, juga muka air tanah berada pada elevasi -6 m dati puncak

lereng. Pemodelan lereng akibat pengaruh pembebanan (Q) diilustrasikan pada

Gambar5.3.
 56

I./
~
1!e\XlIl(Q]

+ 0.00 M.T.
Lap,••T(Jhqh····9\~ • ·.(Pasir~arlOul
('Yl~J(),56ld':Q~~~:=~~ c,:=4,2~)
5m
10m

5m

4m

Tanah keras
Gambar 5.3. Pemodelan lereng dipengaruhi oleh pembebanan

Dan kelima pemodelan tersebut diperoleh bidang longsor dan angka keamanan yang

bereda. Perubahan Slip Surface akibat pengaruh pembebanan pada puncak lereng

dapat dilihat pOOa gambar-gambar di lampiran 4.

5.4.1. Angka Aman Akibat Pengaruh Beban Terbagi Rata

Perubahan angka keamanan akibat pengarub pembebauwl pada pWlcak Itmmg

dapat dilihat pada Tabel 5.3.

TabeI5.3. Perubahan safetyfactor dan jenis keruntuhan akibat pengaruh pembebanan

Beban (kNJm") safety factor Jenis kenantuhan

10 0.576 Keruntuhan sebagian
25 0.330 Keruntuhan sebagian
50 0.315 Keruntuhan sebagian
75 0.231 Keruntuhan kaki
100 0.200 Keruntuhan kaki
200 0.189 Keruntuhan kaki

Dari hasil yang didapat dan ditabelkan di atas, dapat dibuat grafik hubungan antara

safetyfactor dengan pembebanan.

 57

0,7

0,6

.
s
0,5

u 0,4
,J!
i 0,3
•
• 0,2

0,1

o
o 50 100 150 200 250
pembebanan (kNlm2)

Grafik S.3. Hubungan antara .safetyfactor dengan pembebanan

5.4.2. Angka Arnan Akibat Pengarub Beban Titik

Untuk lereng yang dipengaruhi beban titik (P) pada puncak lereng, hasilnya

adalah seperti yang disajikan pada Tabel 5.4.

Lereng dengan beban terbagi rata (Q) =10 kN/mz

Jarak dari tepi
Beban titik (P
lereng (m)
1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3 kPa
0,5 0,564 0,558 0,552 0,547 0,547
1 0,576 0,576 0,576 0,576 0,576
1,5 0,576 0,576 0,576 0,576 0,576
Lereng dengan =
beban terbagi rata (Q) 25 kN/m2
Jarak dari tepi Beban titik (p)

lereng (m)
1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3 kPa
0,5 0,330 0,330 0,330 0,330 0,330
1 0,330 0,330 0,330 0,330 0,330
1,5 0,330 0,330 0,330 0.330 0,330
 58

Lanjutan TabeI5.4.
Lereng dengan beban terbagi rata (0) =50 kNlm<!
... ., :
....,.,.
I .............. ..I...... ~........
" LIUr\ ,.­

lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3kPa

0,5 0,313 0,312 0,311 0,310 0,309
1 0,315 0,315 0,315 0,315 0,315
1,5 0,315 0,315 0,315 0,315 0,315
Lereng dengan beban terbagi rata (0) = 75 kNlm2
Jarak dari tepi Beban titik (p) II
I
lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3kPa
0,5 0,230 0,230 0,230 0,230 0,229
1 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231
1,5 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231
Lereng dengan beban terbagi rata (0) 100 kNlml =
Jarak dari tepi Beban titik (P I
lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3kPa
0,5 0,200 0,200 0,200 0,200 0,200
1 0,200 0,200 0,200 0,200 0,200
1,5 0,200 0,200 0,200 0,200 0,200
Lereng dengan beban terbagi rata (0) = 200 kNlml
Jarak dari tepi Beban titik (p)
lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2kPa 2,5 kPa 3kPa
0,5 0,190 0,190 0,190 0.190 0,190
I
1 0,189 0,189 0,189 0,189 0,189
1,5 0,189 0,189 0,189 0,189 0,189
I

pembebanan adalah sebagai berikut:

I--P=1 kPa -"'-P=1.5kPa """P=2kPa P=2.5IcPa -+-P=3IcPiJ I I!__ P=11cPa ---P=l,51cPa "~,,"--P=2_ P=2,5kPa ~P=3kPa I

0.58 0,35
0.575

j . : _ fjM
I 0.56 :
0,5155"
"' ,i
.'.' .
. I.",
".', I , "" 0,25

0,55

0.545
o 0,2 D.4 0,6 0,8 1
Janik dart .. pI ...... (nI)
1,2 1,4 1,61 I
0 0.2 0.4 0.6 iOt8 1
ja....... tIlpi ....... (nI)

1,2 1,4 1,6

(a) Lereng dengan Q = 10 kN/m2 (b) Lereng dengan Q = 10 kN/m2

 59

1---P=lkPa -----P=1,5 kPa <--P=2 kPa P=2.5kPa -lIl-P=3kPa I \ P=1 ~PQ P=I,5kPa J>:2W» P=2,5ld'a P·3kPa I

0,2 0.4 0,6 0,8 1 1,2 1.4 1,6 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1,2 1,4 1,6
.JaraIc dari t o p l l _ (In) ....II:.ri .... k _ (..'

(c) Lereng dengan Q = 50 kN/m2 (d) Lereng dengan Q = 75 kN/m 2

1---P=1 lIPs __ P=I,5kPa -c--P=2kPa P=2,5kPa -lIl-J>----3kPs II 11-+-P=1 kPa ---P=1.5kPs ~,--P=2IoPa P=2.5kPa --lIl-P~3 kPa I
0.190<
0,26
0.19

r·
0.1998
22
I O,19!l8

1 0,'8
f 0.1894
.. O,1B92
0,14
0.189
0.18811 c

0,2 0,4 0.6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 o u u ~ U 1 U " U

....rall: dan toplle...... (.., Jalllll: .a,,1 top! _ _ (III)

(e) Lereng dengan Q = 100 kN/m2 (f) Lereng dengan Q = 200 kN/m2

Grafik 5.4. Hubungan antara softtyfactor dengan perubahan beban titik dan
perletakannya pada lereng dengan perubaban beban terbagi rata (Q = 10 kN/m2
hingga Q = 200 kN/m2 ).

Untuk jenis keruntuhannya, antara lereng yang hanya mengaJami pernbebanan

oleh beban terbagi rata saja dan lereng dengan ditambah beban titik, adalah sarna.

Untuk lereng dengan Q= 10, 25 dan 50 kN/m 2 yang ditarnbah beban titik (P)

mengalami keruntuhan sebagian dan untuk lereng dengan Q= 75, 100 dan 200 kN/m2

yang ditambah beban titik (P) mengalami kelongsoran kaki.

I­
 60

5.5. Perhitungan Model Lereng akibat MAT pada-6.00 In.

I,BebanQ~ 20

· · .·.·.·. .·. ·. 0rL / ./ k

•. i ' · · . · · , , · , · · · · ; · ·,·.. , ' .A'
. _ ,·· ", ~

5m

•, .E 10m

5m F

4m

Tanah keras
Gambar 5.4. Properties tanah pada pemodelan lereng dengan MAT pada -6.00 m

Untuk koordinat dapat diJihat pada Jampiran 2 G.

Koordinat 0 = (35 : 24,5 )

Koordinat A = ( 15,4 :13,6 ) L AD = (35 - 15,4) = 19,6 m

Koordinat B = ( 18,8 : 9 ) L BE = ( 35 - 18,8) = 16,2 m

Koordinat C = ( 24,6 : 4,6 ) L CF =(35- 24,6) = 10,4 m

Koordinat D = (35 : 13,6 ) LEO =(24,5 - 9) =15,5 m

Koordinat E = (35 : 9 ) L FO = ( 24,5 ­ 4,6) = 19,9 m

Koordinat F = (35 : 4,6) L DO =( 24,5-13,6) = 10,9 m

Panjang L OA = JLAiY + LIX/ = J(19.6)2 +(10.9)2 =22,4 m

~LOC + LEi/ = ~(l6.2)2 +(15.5)2

2
Panjang L BO = = 22,4 m

Panjang L CO = ~ LCF 2 + LF02 = ~(10.4)2 +(19.9)2 =22,4m

arc tan LAD 19.6 0

L.AOD arc tan - = 6092
LDO 10.9 '
 61

LBE 16,2 46 ')60

L. BOE = arc tan - = = arctan-= _
LEO 155
, . '

LCF arc tan 10,4 27 59°

L. COF = arc tan - = = =
LFO 199
, '

L AB = LAOD - LBOE x 27t x R

360

- 60,92-46,26 x2 (3,14)x22,4 = 5,655 m

-- 360

--~ L.BO/:; - LCOF x 27t x R

L Be = 360

= 46,26-27,59 x 2(3,14) x 22,4 = 7,299 m

360

L CF = L.COF x 27t x R
360

,= 27,59 x 2(3,14) x 22,4 = 10,786 m

360

lIJl = 28° 1fJ 2 = 38°

C, = 4,2kFa (:2 = 3,5 kPa

Lebar total pias Lapisan I = (5,7313y -(EXJ-DOf

= ( 32,847) - (15,5 - 10,9/ = (32,847) - ( 4,6 i
= 11,687
Paqjang pias Lapisan r = .J11,687 = 3,4186 m

Lebar tiap pias = 3,4186 = 0 427 m

8 '

Lebar pias Japisan II = (7,2991Oy -(LEFy

= ( 7,29910)2-- (4,4 )2
= 33,9168 m

~
...
 62

Panjang pias Lapisan II = J33,9168 = 5,8238 m

5,8238
Lebar tial2-l2ias 0,4479 m
T1
Hitungan untuk pias I dengan metode Bishop
Xl =Yz x BJ :::: Yz x 0,427 = 0,2135
- • x J _ 0,2135 ­- O· 546
8 I -arCSln-- 0

R 22,4 '

Yl -
_ ---!_J -_. 0,2135 _??
-~~,
3989

m
tan 81 tan 0,546
hi = (XI tan a )- (LOF - Yl)
hi = (0,2135tan45)- (22,4 - 22,3989):::: 0,2124 m
W =(B 1X hi x Yl)+ (81 X h2 x Y2)
= (0,427 x 0,2124 x 10,56) + (0,427 xOx 14,87) = O,9577 k %
ex BI =4,2 x 0,427 = 1,7934
WsinB( = 0,9577sin(0,546)= 0,0091 kN/
1m
W tan fJJl = 0,9577 tan 28 = 0,5092 kN In
(C1 X BJ )+ W tan(jJJ = 1,7934 + 0,5092 = 2,3026 k N;;n

Untuk mencari SF di]~kukan dengan iterasi yang berulang ( trial and error)

Diefln M dengan SF coba-coba,

S1"o = 0,2 didapat

M. j = n ( 1+
cos OJ - q,JI
tan-{}I-x-tan -J' = 0546['] + tan 0,5:l_6. x tan?8)" - ] ,025
cos,
Fo 0,2

SF] = (L(cb +Wtantp»)1 nil I(LWsinB) = 0,210

SF] = 0,210 didapat M2 = 1,0240

SF 2 = (L (cb + W tan (jJ))1 nl2 I(L W sin 8) = 0,220

SF2 = 0,220 didapat Mj = 1,0229

SF 3 = Q::(ch + Wtanq,J»)1 nl3 I(LW sine) = 0,230

Karena nilai SF] mendekati SF2 , iterasi dihentikan dan didapat nilai SF = 0,220
 63

5.6. Perhitungan Lereng dengan Perkuatan Anglrur

5m

5m

4m

Tanah keras

---Garis keruntuhan sebelum menggunakan angk\J"

---Garls kerun1uhan setelah menggunakan angkur

Gambar 5.5. Properties tanah pada pemodelan lereng dengan Q = 100 kN/m2

Diketahui:

Data-data tanah Japisan atas, (Yl = 10,56 kN/rn3, +1 = 28°, Cl = 4,2 kPa) dan lUltuk

lapisan tanah bawah, (Y2 = 14,87 kN/m3, +2 = 38", C2= 3,5 kPa).

Data-data angkur:

A = Rasio tekanan nonnaJ pada daerah pertemuan terbadap teknnan efcktif

akibat tanah di atasnya, diusulkan 1-2 (Craig, ]987), digunakan 1,5.

'1 = Berat volwne tanah, digunakan yangterbesar 14,87 kN/rn3
h = Tinggi reneana tanah di atas angkur, diglUlakan ],5 rn
i
L = Panjang angkur teJjepit, diglUlakan 4 rn I
'.

D = Diameter angkur terjepit yang besamya mencapai 4 kali diameter lubang

bor (Craig, 1987), digunakan 0,3 m
d = Diameter lubang bor diusulkan 75-125 mm (Craig, 1987), digunakan 0,1 m
+ = Sudut gesek dalam, digunakan yang terbesar; 38°

B = Faktor daya dukung, diperoleh 63,576.

Seperti yang dijeJaskan pada pembahasan ten1aDg angkur di depan, niJai B adaJah

berdasarkan analog dengan faktor daya dukung Nq dalam kaSUS tiang pancang dan

telah diusulkan bahwa rasio Nq/B berada dalam rentang 1,3 - 1,4, dengan memakai

nilai Nq dari Berezantzev, Kbristoforov dan Golubkov.

t·

:1
-------
 64

Tabel 5.5. Tabel hubungan antara ¢ dan Nq berdasarkan teori Berezantzev,

Khristotbrov dan Golubkov
¢ 28° 30° 32° 34° 36° 38° 40°
Nq 12 17 25 40 58 89 40
(9) (14) (22) t37) (56) (88) (136)

Dari tabel di atas, dengan ¢ = 38° didapatkan Nq sebesar 89, jika besamya
Nq/R dipakai 1,4. maka, 1,4 = 89/8 menghasilkan nilai B sebesar 63,576.
Untuk panjang angkur keseluruhan adalah mengikuti bentuk bidang longsor,
namun pada kasus ini panjang angkur keseluruhan adalah 8 m.

Penyelesaian:

Menghitung bidang longsor sebelwn menggunakan perkuatan angkur:

Koordinat 0 = (33 : 21,6)

Koordinat A = ( 14,8 : 14,9 ) LAD =(33-14,9) = 18,1 m

Koordinat B = ( 18: 9) L BE =(33-18) =15m

Koordinat C = ( 24,6: 4 ) L CF = ( 33 - 24,6) = 8,4 ill

Koordinat D = ( 33 : 14 ) LHO=(21,6-9) =12,6m

Koordina1 E = ( 33 : 9) L FO =(21,6- 4) = 17,6m

Koordtnat F - ( 33 : 4 ) L DO - ( 21,6 - (4) - 7,6 m

PanjangL OA = )LAD
2
+LIX/ = ~(l8,1)2 +(7,5)2 = 19,5 m

PanjangL BO = fijji2 +LEiY = ~(I5)2+(I2,6)2 = 19,5m

2 2
PaujangL CO = JLCF +LF0 = J(8,4)2 +(17,6)2 = 19,5 m

LAD 18,1 0
L. AOD = arc tan - = = arc tan - = 6722
LDO 7,6'
-
15
L. BOE = arc tan LBE = arc tan - = 49 960
LEO 126, '

- f
 65

ICE 84

- = LAOD- LBOE? R
I AB
J X _7r X
360

= 67,22 - 49,96 x 2(3,14) x 19,5 = 5,875 m

360

--. LBOE - LCOF x 2Jt x R

L Be = 360

= 49,96 - 25,51 x 2(3,14) x 19,5 = 8,32 m

360

L CF = LCOF x2JtxR
360
')551
= .::..2- x 2(3,14)x19,5 = 8,68m

360

<PI = 28° <P2 = 38°

CJ = 4,2 kPo C2 = 3,5 kPo

Lebar total pias Lapisan I = (5,875y - (EO - DO r

= (34,518) - (12,6 -7,6/ = (32,847) - ( 5 /
= 9,518 m

Panjang pias Lapisan I = ~9,518 = 3,085 m

Lebar tiap pias = 3,085 =0514 m

6 '

Lebar pias Japisan II = (8,32y - (LEFy

= ( 8,32f - (5 )2
=: 44,22 m

Panjang pias Lapisan II = ~44,22 = 6,649 m

6,649
Lebar tiap pias = =0474m
]4 '
 66

Hitungan untuk pias I dengan metode BIShop

XI = !Il X B) = Ii')( 0,514 = 0,257
B . -XI =-
=arc SIn 0,257
- = 0 755·
I R 195
, '

YI -- ~ -- 0,257 -_ ] 9,.
498 m
tanBt tan 0,755
ht = (x t tana)- (LOF - Yt)
hi = (O,257tan45)-(19,5-19,498)= 0,257 m
W =(Bt)(h\xy,)+(B1xhzxyz)
= (0,514 x 0,257 x 10,56) + ((lOOx 0,514 x 5)x 10,56) +(0,514 xOx 14,87) = 2715,314 kN

ex 8\ = 4,2x 0,514 = 2,1588

WsinBI == 2715,3 sin (0,755)= 35,779 kN ./n
W tanQJl = 2715,3 tan 28 = 1443,75 k %
(C1 x Bj)+WtanqJl =2,1588+1443,75 = 1445,90kN~

Untuk mcneari Sf dilakukan dengaJl iterasi yang berulang ( trial and error)
Dieari M dengan SF coba-eoba
SFo = I,ll didapat

ii2Lta.n28_.
],ll

Sf l = (ICcb+WtanqJ))lm J I(LWsinB) =0,180

SF I = 0,] 80 didapat M 2 = 1,0388

SF 2 = (L(cb + WtanqJ))1 m 2 I(LWsinB) = 0,195

SF2 = 0,195 didapat M3 = 1.0358

SF3 = (I(cb+WtanqJ))lm;l/(IWsinB) =0,250

Karena nilai SF3 mendekati SF2 , iterasi dihentikan dan didapat nilai SF = 0,195
Sehingga nilai angka aman tanpa perkuatan (SFu) = 0,195

'"
Angka aman yang ingin dicapai SFp > 1,0 --- diambil SFp = 1,1
 67

A::~::~::~Ml
/:)ru 0,195 -,
I

Sehingga gaya yang hams ditahan angkur adalah:

F = 2;1 W(co:(;:al]
a. = adalah sudut yang terbentuk antara angkur terhadap bidang horizontal ( a = 0)

sehingga: F= 5,641+1 2715,31isin38) = 1745,058 kN

;;; 2
5,641 1cos38 m

Tahanan ultimit yang mampu di tahan oleh sebuah angkur:

Qf = AY'(h + ~ }rDL tan (J'+By' h: (D 2 - d

2
)

Qf = 1,5 x 14,87(1,5 +~},14X 0,3 x 4 tan 38+ 63,578x14,87x 1,5 3~4 (0,3 2 - o,e)

= 318,872 kNJ:n2 - 300 kNJ:n2 (dibulatkan ke bawah)

Til1ggi lerel1g .

JlImlah angkllr yang digllnakan :: Tinggi rel1cal1a lapisal1 dia/{L~' angkur

10
= -=666huah
1.5 '
dicoba menggunakan angkur sebanyak 6 buah, sehingga gaya yang dapat ditahan oleh
~uah angkur adalaL_
6 x 300 = 1800 kN/ 2 > F = 1745058 kN/2 ok!
/m ' 1m

',.
 BABVI

PEMBAHASAN DAN SOLlISI

6.1 Tinjauan Umum

Dalam analisis stabilitas lereng menggunakan program Geo-SJope, dimana

angka kearnanan (SF) dihitung dengan memasukkan data parameter-parameter tanah

dan geometri lereng yang dianalisis. Dari data parameter tersebut, penulis dapat

mengetabui kecenderungan periJaku Jereng alabat pengaruh kemiringan. eJevasi muka

air tanah, dan pembebanan pada puncak Jereng, yang ditunjukkan dengan perubahan

slip surface terhadap safetyfactor.

6.2 Pembahasan

6.2.1. AnaJisis Hubungan Angka Keamanan terhadap Pengaruh Elevasi Muka

Air Tanah

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh muka air tanah terbadap angka

====keamanan pada lmmg, mae dilakukan pcmodelau deugan variabet tiuggi aumralT

tanah. HasH aplikasi dari program Goo-Slope yang berupa angka oman (safety factor)

dan bidang longsor (slip surface) dapat dilihat pada. Gambar 6.1 di bawah ini:

-:
,,:
.-'" ~- ~,...-.-,..,..
.- ...,..J.!IU.-.-,....-.­
.-~.-.-.-,....-.-,...
"C
.~

.',­
. ....
~'~.~ ~,.~,~.-:-~~.­
-',~~,~~'.~,~'~
. ..
~ ~' -'~.~'
'. - .... .
',
:""',,
-,.,.,~­
.
.;::,

..i .-...,.......,...-.-Ja"'.­
.';­ .
_-~'~ "'J-.~'~~: .­
J-.'~.. ~,-~:,~....-:'~*,'~_: ,:~~
.-"".- ,....- ,-'" .c
-i
.- -.-.-.- ,­
.-~'" ~-:-.~ ~'.~'.~:.~f-.~~ ~ ..
",.-.-.-",,,,.-,- .- "~' ,... ""'''''~ ..__
-_-J'-_''':..'''
...."'.- .....
.~ .
~_ _"~'- ~-.;' :.-ia
'~.j~ ,~_

,...-.-"..,...-~.­

...................-.....

:,..- -............,--.~

.....
-" ~~.-;;...'..;..
",'-"",
.......
................................ \

-......_...:.,

(a) Lereng dengan MAT ± 0.00 m (b) Lereng dengan MAT - 1.00 m

68
 69

.~ .0,_ !U'O .rA':¥' , " _ .It..~ .'SA.q .fon­

~ !--'.~ ,("- ~-. ~<%_;'"­
nC .e._ .• _.~.~ .~_ .)_ .'_ ~_
__
.fI_ .*_.iiii:I .'10';" ,.In r~ P* pili ....­ .~lJ!II_WJ!U~«A~

.-J'-~.-_-."'_"'_
,41a' ,aM: ,pr .*"" .•_ -;
. . - . ­
.(J/Pf' . " " . _

,"71:1._._._.~._.~ ._ u· -"-"-~----­
.!flD.-.-._.~.
~

_
,
.O:l:#l,_.~._."'._._ ._ .. ...,-"-- JJ-'-~pa-~-._~
............ ~:....~_. ~.~~'_~ .... ~.~_ ,~~........!!!!~.J!.I!l: u. . • ' " tJ·· ........ --'-'-'-"'--'~_

.,,"o':

:.'''' '::".'.
_.....-e... IlI'IIlDIM :. ~ ..............-.--.....*-'>::

•. .',' . ,
.......
. , . ........ '*"'4JoIlf8'l,~ ,'",' ~"""~_CII6:~

z
-:i.
-''''l
(c) Lereng dengan MAT - 2.00 m (d) Lereng dengan MAT - 3..00 m
.Ol"'f..~ 1Iort.~ l~ .0»<."'''' .CJl»

"":"
.~_ .Q_ ;,Im .~::IID .~';(:1l .t!"~ .L-"
H-
~_
."!PO
."""""
.'l.~
.'1ll!I;
.'VSf('
~~
_~
.r._ ._""
,"'- .Z-q!>

.~
,C'" "._
,..- ,_
.-.C_ .":rtf>J-JiX1-.~._

._ :~_:lJll ."""" .'1IIt1t:. ,:1- .f'• •a.-IIO _.~ ._

.loU; ."1"6 .~." .0"".,", J!I«'.Uft

7c'•. .. _
~ . " - ' .fl!lf. ,rrat ::-~ .~ .1"" .,._ •__
.fllIN._._ ...._._
.-.- .. ~~~~~~~~~

:10:" .~

.(- ."' ~ ~.­

~( ...
:~~~~~:~~~~

~~~~~~~~~~

:t ~"
l::
-
-
i_""

UlM
..--
.,,......, ,.
" .. ,

-
:::=-~..=-.:=:~':~t:

,.
"H _ _ ._~

_ •• >.~
. . . . {IIl)
......""
(e) Lereng dengan MAT - 4.00 m (f) Lereng dengan MAT - 5.00 m
"r
D,·_ a,~.

~i' .~_ ..,_.C_.1f,1fIIl..'_.tl_ .. _._~

~:.
_i-
, .Qr.a.'P1~.r;.'ro."J""".f,J#

"-.<:'' '. QP:J,~~~.~-JiM.-,~-JIt­

••_."'._
.. :~
,·-;,"-¥~-.~Jo"~<I>WoHO-,_

.'~.Hn..r·_511'"",,,,,._._~

... .~ .. . . .(UlIM~.~..¥I'&.r:cr''''~.'~._

•......"'7rJI;.~~_~~.~.~_"..~
!
m
~
_
~
_
~
_
~
_
~
.
~
~
~.., . .~IIJ_J'tJIl1I';.t•.•~ _~~'*'4
.'_.tl_~_._._._._._,.'"
.~.~'WI1w-~~ .. _~
.I;_,....-.-.--~.~.-"..

- ..............,--_ .-.....................................
....
,,$;IIIIpestY,-p.;lJl-'_H__" ­

- .,,.,...........
....

~-.~.-_ -~­

................ ......
.
,..;,...
.
-.'"
,:',:',::

(g) Lereng dengan MAT - 6.00 m (b) Lereng dengan MAT -7.00 m
.UIf1I' .'_ .'_ .OZ• 0_ .tl"'- .;:.". ......, . _
•

.1_ ,''JO . ' _ ,~ . . p_ •••••t ..1 .t_ .....

~c
..,- .'- .'•."_.o..ttl ~ .'t"J.._ ._
*~ ~.- ~L"" .'.~ ....._
. ' - . . . . .'~ . ' . ,P* . ' - ....
w"<z:M ,... ......;..
JIM ,..
.".,. .'_ .'_ .__ .-11_ .'_ .'_._ ._ ..
~ .2_ ",",_ .':DI' ~" ... ~~ .~

.1. .1~ .1'" .(Mlll .1- .tl'" .'~ ,'• .*"" .... ,111': .. J.e#:. : - ,,_. "era:., JiZ» : ......'''''

}_ .'''fC .'" }'_ ,_ ._ ._ .tl" •.,. ~ .~~ _"'_ .r.11!e .=,... ,'.'a

Jl- .. t_ .,"l1'J ,_ ........ • ,Ita ,'_

-- .... - ...............­

............................

-,..,. .~

(i) Lereng dengan MAT - 8.00 m G) Lereng dengan MAT - 9.00 m

 70

Gambar 6.1. Hasil analisis menggunakan

Geo-Slope pada lereng yang dipengaruhi
perubahan elevasi mua air tanah (dari
+0.00 m hingga -10.00 m dari PWlcak
lereng)
(k) Lereng dengan MAT - 10.00 m

Untuk lebib jelasnya, basil dari analisis menggunakan Geo-S1ope dapat diHbat

pada gambar-gambar di lampiran 2, sedangkan dari gambar di atas didapatkan nilai

angka aman, jenis keruntuhan dan dimensi bidang longsor yang ditabelkan pada

Tabel 6.1 di bawab ini.

TabeI6.1. Perubaban safetyfactor dan dimensi Slip Surface akibat pengarub elevasi
muka air tanah.
mukaair
tanah(m)
±O.OO
-l.UU
-2.00
safety factor

0.101
0.102
0.107
Jenis keruntuhan

Keruntuhan sebagian
Keruntuhan sebagian
Keruntuhan sebagian
Dimensi Slip Surface
Lebar x pjg lengkung longsor
0.24381 x 3.5825
1.75 x 9.23905
0.31971 x 7.43088
J I
- 3.00
-4.00
0.116
0.118
Keruntuhan sebagian
Keruntuhan sebagian
3.14285 x 14.21136
1.46624 x 13.1257
I
I

- 5.00 0.198 Keruntuhan sebagian 1.62452 x 14.6065 i:

-6.00 0.223 Keruntuhan sebagian Ox 12.61195 !i

-7.00 0.340 Keruntuhan sebagian Ox 7.98138

- 8.00 0.405 Keruntuhan dasar 3.7524 x 32.86
- 9.00 0.756 Keruntuhan dasar 1.567 x 27.771
-10.00 1.333 Keruntuhan dasar 2.03379 x 29.94697

Pada modeJ lereng dengan eJevasi muka air tanah pada -8, -9 dan -10m dari

puncak lereng didapatkan bidang longsor yang jauh melewati kaki Jereng, dengan

kata lain terjadi keruntuban dasar. Sehingga, sangat tidak dianjurkan masyarakat
 71

untuk mendirikan bangunan pada daerah kakj lereng Naron", nntnk kaSIIS Jereng

dengan elevasi muka air tanah pada -10m, lereng cenderung stabil, dikarenakan

angka aman yang cukup besar.

Pada Grafik 5.1 dapat diketahui bahwa angka keamanan menurun dengan

naiknya elevasi muka air tanah, hal ini dikarenakan: air tanah akan mengisi pori

diantara butiran-butiran tanah dan akan mengikis sedimen yang ada di sekitar butiran,

akibatnya kontak antar-butiran tanah akan berkurang dan tegan!,>aJl efektif dari tanah

juga akan berkurang, sehingga stabilitas lereng juga akan ikut menurun. Dengan
'"
naiknya muka air tanah, rnaka pori akan terisi air, hal ini menyebabkan massa tanah

akan bertambah berat. Dengan bertambahnya massa tanab, maka tanah akan

mempunyai kecenderungan bergerak ke bawah (Jongsor) akibat adanya pengaruh

gaya gravitasi. Pada lereng dengan muka airtanah pada -9 dan -lO m angka aman

naik dengan pesat, karena tanah diatasnya yang cenderung lebih ringan dibandingkan

tanah yang berada di bawahnya yang lebih berat karena dipengaruhi oleh massa air

(I'w).

a. Konsolidasi Satu Dimensi (One DimemiionaJ Consolidation)

Cara menentukan distribusi kelebihan tekanan air pori (pore wafer pressure)

daJam lapisan yang sedang berkonsolidasi, pada sembarang waktu sesudah

bekerjanya beban, beserta drajat konsolidasi ditunjukan oleh Terzaghi (1925). Teori

ini disebut teori lwnsolidasi satu dimensi Terzaghi. Beberapa anggapan dalam

analisis konsolidasi satu dimensi, adalah:

1. Tanah adaJah homogen.

2. Tanah lempung dalam keadaanjenuh sempuma

3. PartikeJ padat dan au tidak mudah mampat.

 72

4. Arah pemampatan dan aliran air pori vertikal (sam dimensi).

5. Regangan kecil.

6. Hukum Darcy berlaku pada seluruh gradient hidrolik.

7. Koefisien perrneabilitas (k) dan koefisien perubahan volume (m v) konstan

selama proses konsohdasi.

8, Ada hubungan khusus yang tidak tergantung waktu, antara angka pori dan

tegangan efektif.

Ditinjau lapisan lempung setebal dz yang padanya bekelja tekanan L1p

(Gambar 6.2). Jika kelebihan tekanan air pori pada sembarang titik di dalam lapisan

lernpung adalah u, maka ketidakseimbangan tekanan hidrostatis di dalam tanah

dengan ketebalan dz, dapat dinyatakan daIam persamaan:

8u t5u
u+-dz-u= -dz (6.1 )
8; 8;

t
_,_ r.lI'l>.i dz~
,I BC!>4n per uruan lu... bI' 'Y.

r-- ," ._.LJ.J..J-.l--.l.l.LliJilJ

--
, T

- - ' --~ .
r·:'g:if!?~2C·-·:T2'.C7:;;tP;l:/(t::k

Jz TrMG'lr d. • 'P '1, k==

I-.1pung

( ill
11. I r -_.
J I' :::-.:.::r
I ...-..:.---=---:...::-
* -:".':!, -.: =- - - - - -- _. - -.­
'Of' ,- _,.I.: - _... ,-, .:'-.:.::' ..~ -.":' : ... -=-, ' : : - .

,)~:. I ,
1-1. t_ _·------ "lila"
., .',

paw

Gambar 6.2. Kondisi tekanan hidrostatis pada lapisan mampat (Christady. H, 2003)

Persamaan diferensial dari tiap-tiap proses konsolidasi dalam kondisi

drainasi linier (untuk luas satuan = 1) adalah:

8V k 8 2u
-=----.., (6.2)
& YM' &~
 73

Persamaan tersebllt dimlldahkan den~n substitusi nilai:

k
€-v (to]
r",m v

dengan C'V adalah koefisien konsolidasi, maka akan diperoJeh persamaan:

au _(' 2
8 u
8i- 'v &2 (6.4)

Persamaan 6.4 adaJah dasar persamaan teori konsoJidasi Terzaghi. Kondisi batas

untuk menentukan konsolidasi lapisan tanah yang mengijinkan drainasi ke arah atas

dan bawah adalah (Gambar 6.2):

I. Saat t = 0, pada lapisan lempung. setebal dz, kelebihan tekanan hidrostatis

(kelebihan tekanan air pori) sarna dengan IIp.

2. Untuk sembarang waktu (I) saat konsolidasi masih berlangsung, pada

perrnukaan drainasi z = 2H dan z = 0, kelebihan tekanan hidrostatis adalah O.

3. Sesudah waktu yang lama, pada sembarang kedalaman z. kelebihan tekanan

hidrostatis sarna dengan not

Plldn kondisi tnnnh yang mcmungkinkan drainasi ke otas dan ke bnwah,

~nyelesaian dari Persamaan 6.4 de

fungs! z, adalah:

u:; I "moo

11=1 (
-
H o
J .
I 2lJ
I
n 1TZ d
U. stn- z
2H
J{.}
. n trz
sm-
2H .
exp
- n 2 Jr 2(.....•.1
4H 2
(6.5)

dengan:

H = Jarak lintasan drainasi terpanjang.

Ui = Distribusi kelebihan tekanan air pori awal yang bentuknya dapat berupa

lengkung Sinus, atau bcntuk-bentuk lainnya.

 --~~,_:------'.:.-_-

74

Untuk kasus tertentu dimana 11; konstan di selumh lapisan lempung. maka:

mE)t. nJlZl -n 2 2
li E _~ (1
11=«>2u
cos
l
smexp
Lll )
J! Ct
_ v ~

Diselesaikan dengan earn substitusi:

n=2m+l dan M = (Jr 12X2m+l)

Cvl
dan l 'v -- H­2 ­ (6.7)

dengan Tv adalah besaran tanpa dimensi, yang disebut faktOf waktu (time factor).

Dari substitusi Persamaan 6.7 ke Persamaan 6.6, maka:

11= 2:- (MZ)

111=00211i .
sin- exp(-M rJ
2
(6.8)
m=O M H

•
~~~~i:>~
:t,t).

MiQ.~()~()*~~~
•
zIH,
Ii
1m
1%

2
0 ~ ~ ~ M U U ~
u,
~
•
Grafik 6.1. Hubungan drajat konsolidasi Uz pada kedalaman tertentu terhadap faktor
~ u

waktu Tv. (Chris18dy. H, 2003)

Perkembangan proses konsolidasi dapat ditentukan dengan menggambar

kurva-kurva u terhadap z pada waktu t yang berlainan. Kurva-kurva ini disebut

isokron (isochrone) yang bentuknya tergantung pada distribusi kelebihan tekanan air

pori dan kondisi drainasi lapisan lempung (drainasi dobel a18u tunggal).
 75

~H

NO' ...,pal Nfl tgI oogi lIgll

Gambar 6.3. Macam-macam diagram tekanan air pori awal. (Christady. H,2003).
........
...... -
-
.

Di bawah ini adalah grafik perbandingan tekanan air pori yang terjadi

pada setiap irisan untuk keseluruhan model lereng yang dipengaruhi perubahan

e)evasi muka air tanah, sedangkan grafik perbandingan antam tegaDgan geser pada

tiap irisan dapat dilihat pada lampiran 2.

Pofe.Water Pnlssue III. Slice. PIlIeWaIil!r I'leBsue lIS.. SlIce.

/
V
j / I
t /
V i
/
0/ _..,-­
o

-
(a) MAT pada± 0.00 m
10 15 2)
o 5

- '*I

(b) MAT pada - 1.00 m

'IS :J)

PoreWaler~III. Slice. f'cIe.V\IaIIer PIesslIe lIS.. Slice.

-
I -
I

V -
,
L
J I J ~
/
i
II

I I- -
L
I -­
~
I,' I

J o - ___
'L ~
1\ !

- -
0
5 *I 15 2) as o s ... 1e, :II 21

(c) MATpada-2.00m (d) MAT pada-3.00m

 76

Pae-WaIer~
-
tI A1IeWaeerAesue-. Slcetl
1

'II ~ ~
,~
~ j I~ , , ..

,I ,I

1/
I',I

/
,I
~
!
I
~ ~ ~ I
~
i l ~
l/l
J / i i
!
~
~

r
V -'
I' ,~ V I ~

/ I
fJ
II
~
~
.. I
..
-
0

-.
o s
5 w
'" • s 11$ 3l

(e) MAT pada - 4.00 m (I) MAT pacta - 5.00 m

Pvre-Water ""-e lB. Sic:e tI

- ..... ,. .. ­
AIleWalier "-ue IS.. Slcetl

I
I
I J
f V f
- I

/ .. .
-
0
a

-
o I)

'" 21 o s ti
'"
(g) MAT pada - 6.00 m (h) MAT pada - 7.00 m I
Pol&WaIIer Pn!s8ue lB. SIce tI Pa&WlIIier~ . . Slice.
Ii
If\
J
i
J
t
II I \ i

/ i

/
I'
,

00 0
Os.. ... .... _ -
•
~

'31

(i) MAT pada - 8.00 m (j) MAT pada - 9.00 m

 77

Por&WaIer Pn!sstIe lIS.. Slice •

.-...
II \ \
&
I
i I i\
Grafik 6.2. Perbandingan tekanan air pori
(pore water pressure) di setiap irisan pada

II \l model lereng dengan perubahan elevasi

mUD air tanah (dari -+0.00 m bingga
/ -10.00 m dari plDlcak Jereng).

- '.
0
o 5 10 21 z

(k}MATpada- lO.OOm

Dari grafik di atas, dapat diketahui babwa tekanan air pori konstan pada

irisan yang berada di atas muka air tanab (tidak terpengaruh), sedangkan pada irisan

yang berada di bawah muka air tanah, nilai tekanan air porinya akan terus naik.

Untuk pengaruh perubahan elevasi mob air tanah terhadap massa tanah

dapat dilihat pada Grafik 6.3.

eleva. muka air tanah

Grafik 6.3. Perbandingan massa tanab dengan elevasi muka air tanah

Berdasarkan analisis menggunakan program Goo-SJope, didapat gambar­

gambar keruntuhan Jereng dipengaruhi elevasi mob air 1anah yaitu pada Jampimn 2a
 78

sampai dengan 2i. Pada gambar tersebut suatu lereng dikatakan aman atau stabil

apabila kekuatan geser yang dimiliki lereng lebm besar dari gaya geser yang teIj@i.

Pada lereng dengan elevasi muka air tanah pada -8 til, -9 m dan 10 til, posisi slip

surface memotong bagian dasar ujung kaki lereng. Dengan kata lain., moah di bawah

tinggi (level) ujung kaki lereng tidak mampu memikul berat ballan yang ada di

atasnya, maka keruntuhan terjadi di sepanjang pennukaan yang tedetak di bawah

ujung kaki dari lereng. keruntuhan semacam ini disebut keruntuban dasar (ba.c;e

failure), sedangkan kenmtuhan sebagian (slope failure) teJjadi ketika slip surface

memotong lereng pada atau di atas ujung kaki lereng. seperti terlibat pada gambar

lereng dengan elevasi rnuka air tanah pada +0 rn, -] rn, -2 rn, -3 rn, -4 rn, -5 rn. -6 rn

dan-7m.

6.2.2. Analisis HubuDgaD Angka KeamauD terhadap Penganh KemiringaD

Lereng(IJ)

Untuk mengetahui seberapa besar pengarub kerniringan lereng teJbadap angka

kearnanan, maka dilakukan pemodelan dengan variabel sudut kemiringan lereng.

ffiiStI aphkaSl dan program Goo-Slope yang berupa angka. aman tvafety factor) dan

bidangJongsor (slip surface) dapat diJihat pada Gambar 6.4 di bawab ini:
 79

(c) Lereng dengan kemiringan 50°

U~·~~.···. · .· .· · · · ~· .
,:,':,:.:','.:',::.:',:,.::,:',:,,--:,,-,,':.:,::':
Gambar 6.4. Hasil analisis menggunakan

~~!~~4
Geo-Slope pada lereng yang dipengaruhi
perubahan kemiringan (fJ = 30" hingga
~. ~.~..,..~-,:.jI.o.!-!,

:'~~'~~~~;~~'.'."'; 13=70°).
. "':,/,)":-,',',:-.':.:",,.: .
.~.'--' ..:.~..;.

(e) Lereng dengan kemiringan 70°

Untuk lebih jelasnya.. basil dati analisis menggunakan Geo-Slope dapat dilibat

pada gambar-gambar di, lampiran 3, sedangkan dari gambar di atas didapatkan nilai

angka aillan, jenks ltenmtultalFdan mmellsj fJidarig longsor yang <ii.tiiliCIkBll paaa
TabeJ 6.2 di bawah ini.

TabeJ 6.2. Perubahan safetyfactor dan Dimensi Slip Surface akibat pengaruh
kemiringan lereng (fJ).
Kemirlngan Dimensi Slip Surface
safety factor Jenis kenll1tuhan
n Lebar x pia lenakuna Ionasor
30 0.265 Keruntuhan sebagian Ox 16.6656
40 0.227 Keruntuhan sebagian Ox 12.8456
50 0.221 Keruntuhan sebagian 0.62758 x 13.36904
60 0.210 Keruntuhan ian 0.18976 x 10.8235
70 0.209 Keruntuhan sebagian 0.4255 x 9.72623

 80

Walaupun panjang Jengkung bidang Jongsor cendenmg Jebih panjang, namun

pada lereng dengan kemiringan 30° dan 40° masyarakat akan aman jika mendirilam

bangunan eli poncak Jereng, dikarenakan bidang Jongsor yang tidak menyentuh

puncak lereng dan angka amall yang cenderung lebih besar, sedangkan pada lereng

dengan kemiringan 50°, 60° dan 70", adalah berbahaya jika mendirikan bangunan di

puncak lereng karena dapat terbawa longsor.

a. Tegangan Normal (on)

Tegangan dan perpindahan pada massa tanah dapat diakibatkan oleh adanya

pembebanan. Banyak persoalan dapat eliselesaikan dengan analisis dalam dua

dimensi, yaitu hanya tegangan dan perpindahan dalam satu bidang yang

diperhitungkan. Tegangan normal total dan tegangan geser pada arah x dan z pada

suatu elemen tanah diilustrasikan pada Gambar 6.5, di mana tegallgan-tegangan

mempunyai tanda positif sesuai dengan arah swnbu x dan z. Besarnya tegangan­

legangan tersebut berbeda pada setiap potongan. Besamya perubahan tegangan

normal pada sumbu x dan z berturut-turut adalah &T./(5x dan (5(1/&; besarnya

perubahan tegangan gesemya adalah &;a!Jx dan r5rzr·;gz. Setiap elemen dari suatu

massa tanah harus dalam keadaan keseimbangan statis. Dengan menyamakan

momen-momen terhadap titik pusat eleman, dan mengabaikan diferensiasi orde

tinggi, didapatkan bahwa !xz = !zx. Dengan menyamakan gaya-gaya pada arah x dan z,

didapatkan persamaan-persamaan berikut:

50" x + 5r:x _ X == 0 (6.9a)

at &

5r:a + &7= -z = 0
(6.9b)
ax &
 81

eYE

-
rz:x

r xz +
or
&dx
eYx

rx:
.j r
...
&Y
eYx+-/k:r dx

r +-­zx
Jr dz
-t
EX & &T
eY + _ z dz
z z &-
Gambar 6.5. Keadaan tegangan dua-dimensi pada suatu elemen (Craig, 1989).

i.-

Untuk tegangan pada setiap titik pada bidang longsor, dengan muka air tanah pada

permukaan adalah:

a = Y.w z cos 2 f3 (6.10)

dengan z adalah tinggi bidang longsor dan fJ adalah kemiringan lereng.

Sedangkan untuk tegangan normal pada dasar tiap irisan adalah:

AI
0"11 =B (6.11)

dengan N = gaya nonnal total pada dasar irisan, dan B = lebar dasar irisan.

Di bawah ini adalah b'Tafik perbandingan tegangan nonnal pada dasar yang

terjadi pada setiap irisan untuk keseluruhan modellereng yang dipengaruhi perubahan

kemiringan lereng (P), sedangkan !,'Tafik· perbandingan antam tegangan geser pada

tiap irisan dapat dilihat pada 1ampiran 3.

 82

Bese Nr:lnllllI Sbe6s \8. Sfice.. Base Nannal Sbss. . SIce ..

/ ~ I ----...
i. II \
j
I
~ / i,

i V
I
11
§
:z
g
.i
z

J I 1/"

/ 0

.1 /r""
'/ - . .. .. .
",

~ ...
:n

(a) Lereng dengan kemiringan 30' (b) Lereng dengan kerniringan 40'lJ
Base NonnaI Stress \oS. Slic:e # Ba&e tbmaI sa- w. SIce..
....... _­ - ---- ....- ...-,

...a-tL
-- IL
j
/ J
L
/

1
i
I J L -

\ /
i
•
i I
\ / o \ /' / i

...
°v ~

-- ..
-
(c) Lereng dengan kemiringan 50°
'II ,.
'" o

(d) Lereng dengan kemiringan 60° -

10 3l z

Base Nr:m1II Stress 18. Slice ..

15 I \--·..···--+-I­
Grafik 6.4. Perbandingan tegangan
11O-f---l---+--+-+---f normal pada dasar (BaYe normal stress)
J . --\----+f tiap irisan pada model lereng dengan
perubahan kemiringan Jereng ((J=30°
0' /\ --l
fV bingga (J=100).

...
- • :n

(e) Lereng dengan kemiringan 10°

 83

Dan grafik di a~ diketahui bahwa besarnya tegangan normal pada dasar

irisan terns naik. Namun nilai tegangan nonnal akan jauh lebib besar jika irisan

tersebut dipengaruhi beban di atasnya.

Pada Grafik 5.2, dapat dilihat bahwa angka keamanan (safety factor) menurun

dengan bertambahnya sudut kemiringan lereng, dan juga dipengaruhi oleh bidang

longsor yang tidak sampai bagian atas lereng, sehingga beban yang bekerja di puncak

lereng tidak berpeng~ dan juga dikarenakan semakin besar sudut kemiringan

lereng (lereng semakin curam) maka slip surface semakin pendek, hal ini

menyebabkan tahanan gesek (friction) menjadi berkurang, sehingga lereng menjadi

tidak stabil, sebaliknya pada lereng yang memiliki sudut kemiringan kecil (landai)

slip surface semakin panjang maka tahanan gesek (friction) besar, sehingga lereng

cenderung stabil.

Perubahan panjang slip surface akibat pengaruh kemiringan dapat dilihat pada

Grafik 6.5 berikut ini.

18

-E
CD
~ 14
16

i
.
~ 12

g» 10
ca
~
!. 8

6
o 10 20 30 40 50 60 70 80
Kemiringan lerengn
Grafik 6.5. Perbandingan kemiringan lereng dengan panjang ..:;/ip surface
 84

Dari Grafik 6.5 dapat dilihat bahwa semakin besar sudut kemiringan,

panjang pennukaan bidang runtuh (slip surface) akan menjadi semakin pendek,

akibatnya tahanan geseknya semakin kecil pula

Dari penelitian yang pernah dilakukan ditemukan bahwa kemiringan 1:1,5

adalah kemiringan yang dapat dikatakan aman Namun kemiringan ini tidak berlaku

untuk tanah pasir (c = 0).

6.2.3. Analisis Hubuogao Aogka Keamaoao terhadap Pengarub Pembebaoao

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembebanan pada lereng

terhadap angka keamanan, maka penulis melakukan pemodelan dengan variabel

beban. Beban dikerjakan mulai dari 10 kN/m2, 25 leN/m2, 50 leN/m2, 75 kN/m2, 100

kN/m2 dan 200 kN/m2 terhadap model lereng yang sarna untuk mengetahui

pengaruhnya pada stabilitas lereng dan kemudian ditambah dengan variasi beban titik

(P) sebesar 1 kPa, 1,5 kPa, 2 kPa, 2,5 kPa dan 3 kPa padajarak 0,5 m, 1 m dan 1,5 m

dari tepi lereng.

Hasil aplikasi dari program Geo-Slope yang hempa angka aman (safety

factor) dan bidang longsor (.r;/ip surface) pada lereng yang dipengaruhi perubahan

beban terbagi rata saja dapat dilihat pada Gambar 6.6 di bawah ini:

,~, ••- .'. ~".~';"~"'~', JI!It,'

,.... .'. ." p;,. 1-'~ ;., . . ;;..
""",""-',' "',',

'~'.' .• 'J·'~','-~t<~~" .•-:,,;..

:: ::: ::p.~'~ .~.::
.- ,... .... .,. ;,.,............

.,.,.... IA. i....... .....~

:;....~

:t,.::..~~
~

" ", .,.',".,::i' .', ,.,0":,, ,:'.'it',,' :""":".~..::~,,:~',"::':"II:;

.:'-001.
t
(a) Lereng dengan beban 10 kN/m
 85

M_·
.. :~ ..
tti;..'.
-""-,s,'
..... ~~~
:~
'~,': . ,< :, :.....-'-'..:, " ',. "
}:_.\m -.OJ'II7', .. C"", .... ,.,. ~.,,:... .e.... ,.Q.,..--':i'." ••~,,,,:}.~:.~_-~ ..
"r }~ .•~ ~ ,Ji.~~~,_~~~_:_~__,!!.:.,_:~~~ _~~~,.~~, .~._.~~_:~o,!{?m::~o~.~~~.:'.~:_.~ . i\;.~~
~_.
'._ ':' .j:. .•
»'~­
~ ,&iF,:._, ~, ._ .'CI~ .-.foJII!If",:./~~:,;.,..;~~_

.l~
"M ."lJ .•a.WJ .~ ....!it ._ . _ ._
.Q~ ,.n": .'.~'" ~.....'._'
i+ ';.- ',_." ~~,,-,~~, ,.. .~
'~',lln:l_ ~;PS,,},._::.,._, ."!"'.­ ~' : ':'::\' '.::,;': ?" ,.:".,'.:::"':'/
~••,PJj,:~. . ,;;.'f"t,.:.",.,......,\..."

It ~~ ..
~,.m' ... ~ '~:' .._ :
-

:.fII!!1':':l­ .c.J' '.~

" .....i..
.
i J..i",ti6
(C) Lereng dengan beban 50 kN/m 2 (d) Lereng dengan beban 75 kN/m2
~.~
.r
-,.
4"nr .t_'.• ~.'I __ ,~.~:I ."" ......,..' .i­
I '" ",::'/"
."" .'Ji,,'••'~'.~,::~~:<Jo:/~:.~
·'r' "

.~~
.,,-m ~1lQIt; .f/.7M.o." .~ '''''',':.~ ~... ,.

.'''' ~"'."',1:.tl,,'..w.,,).'ntf.:":i'fit':' ;~."'~"!"I'

.. ..- .•• ~ ••- l-!"",: 'Jt!- e::,:":'<
.1_ '.•~',. ~ ,'.~.~-:~:.i~~>~;"·':.':'·;
~~.-:,:",~~: .... ~... ... ~". ~: Jii,\:;""
~~' ~":~,i::.~,;":"~~".'~~':".i;,,·
,,:l~' ':i~~_:,~~,~ .••. •~v: ~ :~:,"""

..
.1.iD:

"-, i~ . .~,:.~:.,,:,~:,:,:,~ '~~:'.­

..'1"", .." -' .''''' ' ." .- .':'t-'.­
.... -' ';';',::,~':' .. ;.:,'.~ ~ .. ,..
~~,Pt",. ~"!"t. ~ .-"~

. COOl
..... ". '»,'/":.":' ",",.•"

~"".
(e) Lereng dengan beban 100 kN/m2 (f) Lereng dengan beban 200 kN/m 2

Gambar 6.6. Hasil analisis menggunakan Geo~Slope pada lereng yang dipengaruhi
perubahan beban terbagi rata saja (Q = 10 kN/m2 hingga Q = 200 kN/m2 ).

Untuk lebih jelasnya, basil dati analisis menggunakan Goo-Slope dapal c.Jilihat

pada gambar-gambar di lampiran 4, sedangkan dari gambar di atas didapatkan nitai

angka aInan, jenis keruntuhan dan dimensi bidang tongsor yang ditabelkan pada

Tabel 6.3 di bawah ini.

Tabel 6.3. Perubahan safetyfactor dan Dimensi Slip Surface akibat pengaruh
perubahan beban terbagi rata (Q) saja.
Beban
safety factor Jenis keruntuhan
Dimensi Slip Surface
(kN/m2 ) Lebar x pjg Iengkung longsor
10 0.576 Keruntuhan sebagian 0.52266 x 14.1458
25 0.330 Keruntuhan sebagian Ox11.155
50 0.315 Keruntuhan sebagian 0.76158 x 14.6608
75 0.231 Keruntuhan kaki 0.727 x 15.3739
100 0.200 Keruntuhan kaki 0.45065 x 14.8171
200 0.189 Keruntuhan kaki 1.42962 x 17.3562
 86

Dan tabel di atas diketahui bahwa tidak aman jika mendirikan suatu bangunan

di puncak - tepi lereng. Dikarenakan bidang Jongsor yang mencapai 1,5 m dati tepi

lereng. Namun akan aman jika bangunan te:rsebut berupa beban terbagi rata dengan

lebar yang besar, sehingga titik berat bangunan berada di luar daerah bidang longsor.

Untuk hasil aplikasi dati program Goo-Slope yang berupa angka aman (.vafety

factor) dan bidang longsor (slip surface) pada lereng yang selain dipengaruhi

perubahan beban terbagi rata juga dipengaruhi perubal1an beban titik dapat dilihat

pada Gambar 6.7 di bawah ini:

2
(a) Lereng dengan Q= I0 kN/m dan (b) Lereng dengan Q=25 kN/m2 dan
P= 2,5 kPa pada O,5m dari tepi lereng P= I kPa pada O.5m dari tepi lereng

2
(c) Lereng dengan Q=50 kN/m dan (d) Lereng dengan Q=15 kNlm2 dan
P= 3 kPa pada 0,5m dari tepi lereng P= 3 kPa pada O.5m dari tepi lereng
 87

2
(e) Lereng dengan Q= I00 kN/m dan (f) Lereng dengan Q=200 kN/m2 dan
P= 3 kPa pada O,5m dari tepi Jereng P= I kPa pada I m dari tepi lereng

Gambar 6.7. Sebagian basil analisis menggunakan Geo-Slope pada lerengyang

dipengaruhi perubahan beban terbagi rata dan beban titik.

Untuk keseluruhan basil analisis menggunakan Goo-Slope pada lereng yang

dipengaruhi perubahan beban terbagi rata dan beban titik dapat dilihat pada lampiran

4. Dari Gambar 6.7 di atas juga secara keseluruhan nilai angka amannya di tabelkan

pada Tabel 5.4.

Pada Grafik 5.3 dapat dilihat bahwa angka keamanan (SF) cenderung

menurun seiring bertambahnya beban. Bila tanah mengalami tekanan yang

diakibatkan oleh beban, maka angka pori tanah akan berkurang, seJain itu tekanan

akibat beban juga dapat rnengakibatkan perubahan sifat rnekanik tanah, seperti

rnenambah taIlanan geser tanah. Pertarnbahan tabanan geser tanah akibat pengaruh

beban dapat dilihat pada Grafik 6.6 di bawah ini.

 88

I
01
C
I!
!
.a

50 100 150 200 250

pembebanan (kNlm2)

Grafik 6.6. Perbandingan antara besamya pembebanan dengan tahanan geser

POOa Grafik 6.6 di atas, tahanan geser tanah cenderung bertambahjika

beban yang bekerja pada lereng tanah diperbesar. Angka keamanan (safety factor)

merupakan perbandingan antara kuat geser (shear strength) yang dimiliki tanah

dengan tegangan geser (shear stress) yang bekerja pada tanah tersebut Apabila

tegangan geser yang teIjadi lebih besar dari kuat geser yang dimiliki tanah/lereng,

maka ]ereng tersebut akan runtuh (failure).

_I

a. Tegangan dan Regangan umum pada sebuah titik

Garnbar 6.8 memperlihatkan tegangan-tegangan pada elemen berbeda dengan

enam sisi ill dalam suatu massa tanah. Sedangkan pada Gambar 6.9 memperlihatkan

orientasi dari elemen pada Gambar 6.8 sedemikian sehingga tidak ada timbul

tegangan-tegangan geser pada sisi-sisi elemen. Orientasi ini menghasilkan sumbu­

sumbu utama dan tegangan-tegangan normal pada bagian depan yang merupakan

tegangan-tegangan utama; dengan analogi terdapat pula Jrumpulan swnbu-sumbu

utama untuk regangan-regangan utama.

 89

Dipedihatkan pada Gambar 6.9a kcadaan tegangan tekan seeara unmm yang 1­
ada di dalam tanah sebelum bekeIjanya beban pada tanah yang mengakibatkan

pertarnbahan dalarn tegangan LllTj. Sebaliknya Gambar 6.9b menunjukan keadaan

flo

tegangan setelah mengalami pertambahan tegangan Lluj.

y
ley
Subskripsi umum :

r xy, YKZ = tegangan geser atau regangan geser yang

norma] pada sumbu x dan berarah ke sumbu z.

Xl r yx = tegangan geser yang normal terhadap sumbu y

(.J+-+- -+-­ dan berarah ke sumbu x.
X &x
0",(', =tegangan atau regangan Donnal yang sejajar
..J u. I I ~ •X·
dengan sumbu x

z
Gambar 6.8. Tegangan dan regangan pada elemen tanah dengan sumbu koordinat
yang diperlihatkall sesuai dengan apa yang dikehendaki (BowJes, 1986)

0"1 0". + .1.0'")

0'2

lu,
(a) Kondisi dalam keadaan tetap
lu, +au
(b) Sesudah pertambahan tegangan
j

Gambar 6.9. Eleman tanah yang mengalami pertambahan tegangan utama

(Bowles, 1986)

Biasanya kita ingin mengetahui defonnasi akibat bekerjanya pertambahan

tegangan ini. Defonnasi berhubungan dengan regangan sebagai:

AI
De.formasi J = f& dM (6.12)
o
 90

di mana M dapat berupa suatu panjang atau volume dengan 8 merupakan regangan

linier atau regangan volwnetric yang berkaitan dengan itu.

Regangan dihasilkan dari suatu tegangan yang didefinisikan sebagai:

Gaya
U= Luas (6.13)

sedangkan rumus kuat geser tanah adalah:

s = c'+(u" -u)tan til (6.14)

dengan c ' = kohesi efektif. t/J' = sudut gesek dalam efekti( Un = tegangan normal total

dan u = tekanan air pori.

Di bawah ini adalah grafik perbandingan tegangan geser yang terjadi pada setiap

irisan untuk keseluruhan modellereng yang dipengaruhi perubahan beban terbagi rata

(Q). Sedangkan untuk grafik yang juga dipengaruhi oleh beban titik dapat dilihat pada

lampiran4.

Sheer Resi8tan::e \6. Sice #I Shear Re6isIance 11&. SIce#I

: ............... ,

j
1

V/
V
I .---..
~

,\
\ --- J8"
/
............

I ~ ....-­ --.....:~
~
'\
... ~--

--­
""" 1"­
\
i 0
\.
&
!. ~
\\
\\ \
\
0 __

\ os.._
\
I
o

- 10

(a) Lereng dengan Q = 10 leN! m2

15 2) o 5

- 10

(b) Lereng dengan Q = 25 kN! m 2

15 21
 91

Shear Resistance Ill. Slice 1#

sttear RIiiSISraiie s. SliCe tI

-
~

• a-Q"qIl
fi)j
'i ~
~

I
II
\
1
I
I
I

I
it
._­
...iJl
'"
-
, j".B'
~
~
!
:;
'I
~
i ~

!
0
V
~ - ~~ i Or-~~
\~ ~~I
.~
--
\
0 ___
.~
~ I
I
f\
~
\.
0 __

I
"~ ~ ~

(C) Lerengc
0 5 31

n2
0

(d) Lereng dengan Q

5

­ 111

=
15 31

75 leN! m 2
Sheer Resistance \6. Slice.
Shesr-Re8lsIance . . Slice.

• SBr5t8VJI
~
Ii
!
I
I
._­
I! j
J
\~ It-B'"'"
~

~
0 __
0
OSBr_

~ i

o 5

- 10 15 31 o 5
_. 10 ~ 31

(e) Lereng dengan Q = 100 kN! m 2 (f) Lereng dengan Q = 200 kN! m2

-0- : Shear Strength

-0- : Shear Mob.

Grafik 6.7. Perbandingan tegangan geser tiap irisan pada modellereng dengan
perubahan beban terbagi rata (Q = 10 kN!m2 hingga Q = 200 kN!m2).
 --,

92

6.3 SoJusi
'"
Sebagian besar modellereng di atas mempunyai angka aman yang keeil (SF<l),

sehingga diperlukan eara-earn perbaikan stabilitas pada Jereng tersebut sebagai usaha

untuk meningkatkan angka arnan. Usaha perbaikan stabilitas lereng dilakukan

berdasarkan jenis keruntuhannya. Di bawah ini adalah sedil--it penjelasan tcntang

metode perbaikan stabilitas lereng yang akan dilakukan:

1. Kcruntuhan sebagian: rnetodc perbaikannya a.daJah dcngan metode geomctri,

yaitu dengan cam membuat berm. Metode pembuatan berm adalah sarna

seperti pembuatan terase:ring, dengan cam memotong lereng menjadi

benmdak.

2. Keruntuhan kalei: metode yang dilakukan adaJah mctode mekanis, pada kasus

ini dilakukan dengan cam m.enanamkan perkuatan angkur seeara horizontal

atau diagonal ke dalam badan Iereng.

3. Keruntuhan dasar: metode yang dilakukan adalah metode me:kanis, dengan

eara menanamkan tiang-tiang paneang seeara vertikal pada bagian dasar

lereng.

Pada bagian ini yang akan dianalisis adalah perbaikan menggWlak:an

perkuatan angkur saja, yaitu perkuatan yang dilakukan pada lereng dengan

keruntuhan yang meneapai kaki Iereng (toe).

Analisis dilakukan dengan cam menambahkan angkuf pada semU3 model

lereng di atas. Angkur yang digunakan adalah angkur dengan tahanan ultimit tiap

angkur{Qfr 300 kN/m2, sehingga terjadi perubahan padaangka aman (Saftty jactor)

dan bidang longsor (Slip Surface)~ Nilai Qf didapat dari rumus:

Qf = AY'(h+ ~}IDLtan?I+BY'h;(D2_d 2) (6.l5)

 93

Rumus diatas ada1ah untllk tanah berpasir, dengan Ot -- kapasitas beban

ultimit angkur, A = rasio tekanan nonna! pada daerah pertemuan terhadap tekanan

efektif akibat tanah diatasnya (diusulkan antara 1 - 2) (diambil = 1,5), B = faktor

daya dukung yang merupakan analog daTi faktor daya dukung Nq dalam kasus tiang

pancang diusulkan bahwa rasio NqlB antara 1,3 - 1,4 (dari Berezantzev, Khristoforov,

dan Golubkov dengall ~ = 38° didapat Nq = 89, sehingga nilai B = 63,87), h =

kedalaman lapisan tanah diatas angkur (diambil 1,5 m), L = panjang angkur terjepit (4

m), d = diameter Iubang bor (sekitar 75 - 125 mm, diambilIOO mm), D = diameter

angkw' terjepit (mencapai 4 kalj dari Iubang bor, dipakai 3d = 300 mm), sedangkan

properties tanah (rP dan y) digunakan yang terbesar. dan untuk panjang angkur bebas

disesuaikan dengan lebar bidang keruntuhan.

Angkur yang digunakan adalah berupa k"abeJ yang kemudian disebut tendon,

ill mana salah satu ujungnya ditanamkan dengan kuat pada suatu massa adukan semen

atau tanah yang diheri adukan semen (digrout). Adukan semen dimasukan kedalam

tanah dengan cara disuntikan meIewati Jubang bor, penyuntikan dilakukan dengan

tekanan tertentu pada seJuruh panjang angkur teIjepit sambil mencabut seJubung

lubang bor. Jenis angkur yang digunakan diilustrasikan pada Gambar 6.10. sedangkan

pemodelan lereng dengan perkuatan angkur diilustrasikan pada Gambar 6.11.

-i Panjang angkur tetjepit [4 m)

Pmjang oogkurbebos ---f-
d =100rrn
-.L
0= 300 mm \ I

-1 l " c= Kobel Grout

Massa yang di-gout
'"
Gambar 6.10. Jenis dan dimensi angkur
 94

~
~ ~
~
~
I Beban(Q)

+ 0.00 M.T.

5m
" .• ". .•..... .... 'c. •· •••. /,,4 m 10m
-5,5m
-7m
5m
-8,5m

4m

Tanah keras
Gambar 6.11. Pemodelan lereng dengan perkuatan angkur

.Jumlah angkur yang digunakan disesuaikan hingga mencapai SF > 1,00, pada

kasus lereng dengan besamya beban terbagi rata (Q) = 100 kN/m2 dan 200 kN/m2

digunakan jumlah angkur sebanyak 6 buah, sedangkan pada lereng dengan Q = 75

kN/m2 jumlah angkur yang digunakan adalah sebanyak 5 buah, dikarenakan cukup

dapat meningkatkan angka aman hingga > 1,00. yang membedakan untuk setiap

model lereng adalah panjang angkur bebas. karena disesuaikan dengan leber bidang

kelongsoran (slip surface)

Sebagian hasil aplikasi dari program Geo-Slope yang berupa angka aman

(safety factor) dan bidang longsor (slip surface) pada lereng yang selain dipengaruhi

perubahan beban terbagi rata juga dipengaruhi perubahan beban titik dapat dilihat

pada Gambar 6.12. Untuk lebih lengkapnya hasil analisis menggunakan Geo-Slope

dapat dilihat pada lampiran 5.

 95

~i­

u~

,
':>cit. .
~I- :'..• -;;1'.' .......---"..-- "'-'­
ut-
. . . . . .e....
.;~

j,Ift, . . . . _ "'S"T ~ \,:If

"c.; .'• •11;ll1 .~:rl'I .~ ._ ~. . . _._

a L .

.·-l-.r..,:.....~~.-.,8I!"
:Mr- 711;­ .,_.u•. Il.'fa...",~._~ . .~
~.i- . " . ,H• •I.m .•_ .'JIMIt .n. ._ Jerj ..
" '~-~"-.;I1I.~.-~-.BIf.~~
2lI~.
}- rt4 ,1m . - , J- . - .... ~~
l-.~"'~,",Ii4l.-r~.­_ .f!'6,· ..
,1£1: .!4t ......__ . _ }flit ~
.
.1_~'_ ln._._~ __ . "~ ~

.--..........
.. 0 .,;IQ ,ow, ......._ .JJ////J .~
.)fI1I;.'~."'.-."'.~.DI'J~

rfSJl::_."~_."'.",,_.""

-Qo!15~'
~.,..,.,....

...... "'"
(a) Lereng dengan Q= 75 kN/m 2
"
­ ...
(b) Lereng dengan Q=I 00 kN/m 2
Me ~,

~­

~+
a~.
. ~

..7ft ......' _ .'''' ."• • • • •_

a'-·
-i
.~_ .'•."_ .4_.V. .__ '.",,'ItD .

.a.. ."• .'_ .~_ .... ~ ._

~-;­

.a.. ,U1II .'af ,_ ." ,. ._ ~r­

,VIft .f• •' ' ' ' •__ ~ ~ ._

."_~.-.-.- .... ,..

!.,

--
-
- ............--..
.fIIff ~ , . _ ._ ._

_CMI

(C) Lereng dengan Q= 200 kN/m2 (d) Lereng dengan Q= 15 kN/m 2 dan
P= ] kPa pada 0,5 m dari tepi Jereng
lo&r

AI'

Al/,· ~, ..

... :...
,!I'f&' .~J."7) •• _ .U)I . . . . . ..i ........

......... MI.'~'21'... ,.,.,...f:M..ffltd ,2'-:-.

:_.I~.%ll'.::I_.a.~uw .. _.r:J/III1, :fIt­ ,'''' .'''''. . .q", .2_ .... ,tIIIi'l,__

......tm.• ..,..~.n.. ........e.t ~,

I .' ....'*'.'.a1.•••• _.tInI..... rM g .1'l:Q .'. :IID .r- .f#lII .ttM ....

J .'Mf.I-*.....__.....'_...~1iIIill
.'=-t,''''''_.rM.ISa.U/fI!J.e.t.". J :"'f ,;;as .- •..- ........'-_ .~
.. ~,~:::'7.~~
...............
-
~
()oo'/lO~.~
"""'~.'.dlriilllpl"'",
........,.,:
.M'I '1If/J
.. .t.lWI .C'J/It/J .t!1lf1!t .'.

J..... (Ol)
. . . --_.• _ •• __J

(e) Lereng dengan Q= ] 00 kN/m 2 dan (f) Lereng dengan Q= 200 kN/m 2 dan
P= ] kPa pada ] m dari tepi Jereng P= 3 kPa pada ] m dari tepi Jereng

Gambar 6.12. Sebagian basil analisis menggunakan Goo-Slope pada lereng yang
diperkuat dengan angkur
. .:...::_.-c . -­

96

Dari gambar di atas juga besarnya peruhahan angka aman dengan peng-gtmaan

angkur dapat dilihat pacta Tabel 6.4.

TabeI6.4. Persentase Perubahan safety/aclor akibat pengaruh penggunaan angkur

(p= 45°) pada lereng dengan perubahan beban terbagi rata saja.
Safel v factor % kenaikan
Modellereng
Tanpa anqkur Denqan anqkur angkaaman
Saban (kN 1m..1-_.__ -------­
75 0.231 1.164 403.8961
100 0.200 1.128 464
L...-..•_ .•.•
200 0.189 1.232 551.8519

Tabel 6.5. Persentase Perubahan safetyfactor akibat pengaruh penggunaan angkur

(p= 45°) pada lereng dengan perubahan beban terbagi rata dan bCban titik.
;-.

Lereng dengan beban terbagi rata (0) =-75 kN/m2

Jarak dar; tepi Beban titik (P>
lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2 kPa 2,5 kPa 3 kPa
0,5 1,166 1,167 1,167 1,168 1,169
1 1,165 1,166 1,166 1,167 1,167
1,5 1,165 1,165 1,1??-L 1,165 1,165
Lereng dengan beban terbagi rata (0) ;:; 100 kN/m2
\

n " ,~'
Jarak dar; tAn; LlLtn

lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2 kPa 2,5 kPa 3 kPa

0,5 1,128 1,128 1,129 1,130 1,130
1 1,127 1,128 1,128 1,128 1,129
1,5 1,127 1,127 1,127 1,127 1,127
Lereng dengan beban terbagi rata (Q) = 200 kN/m 2
Jarak dari tepi Beban titik (P
lereng (m) 1 kPa 1,5 kPa 2 kPa 2,5 kPa 3 kPa
I 0,5 1,231 1,230 " 1,230 1,230 1,229
1 1,230 1,230 1,229 1,229 1,228
1,5 1,230 1,229 1,228 1,227 1,226

Untuk hasil analisis menggunakan Geo-Slope dapat dilihat pada lampiran 5.

begltujuga graf:ik perband:ingan tegangan gesemya.

 97

Trend peningkatan &ifety factor pada. lereng dengan perkuamn angkur dapat

diJihat pada Grafik 6.8.

I 1,4

1,2

1
I 0,8

f 0,6
0,4

0,2

o
o 50 100 150 200 250

pembebanan (kNlm2)

I-+- SF lanps angkur - I t - SF dengan algkur I

Grafik 6.8. Persentase kenaikan safetyfactor akibat penggunaan perkuatan angkur

Dari data di atas, terbukti bahwa penggunaan perkuatan angkur sangat efektif

untuk menaikan stabiJitas suatu lereng. Kenaikan angka aman setelah menggunakan

perkuatan angkur mencapai 5 kali lipat dari angka aman sebelum menggunakan

perkuatan angkur.

Di bawah ini adalah macam-macam 1ereDIL--YBDJLSJIdah dianalisis ienis

keruntuhannya,. sehingga didapat metode perbaikan stabilitasnya

 98

Tabel 6.6. Metode perbaikan lereng berdasarkan jenis keruntuhannya

Modellereng Jenis keruntuhan Solusi

Kemiringan e)
30
._-".-----._----­ Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
f-----­
40 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
50 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
60 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm I

70 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm I

muka air tanah (m) I

+0 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm

-1 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
---'-­ -2 Keruntuhan seb~ian Pembuatan Berm
-­ -3 Keruntuhan sebagLan Pembuatan Berm i
-4 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
-5 I
Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm I
• ~ "0••••••• _ _ . _ '.'~
-6
• _ ..... _...--._
Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
-7 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
-8 Keruntuhan dasar Tiano pancang vertikal
I
-9 Keruntuhan dasar Tiang pancang vertikal I

-10 Keruntuhan dasar Tiang pancang vertikal

Beban (kN/m2 )
10 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
25 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
50 Keruntuhan sebagian Pembuatan Berm
75 Keruntuhan kaki Perkuatan angkur
100 Keruntuhan kaki Perkuatan angkur
200 Keruntuhan kaki Perkuatan angkur
 BABvn
KESUdPtTLAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang kami lakukan".terhadap beberapa model lereng berikut

parameter-parameternya, maka dapat ditarik beberapa kesimpuJan sebagai berikut:

1. Untuk stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tanah:

i'
a. Air tanah akan mengisi pori antar butiran tanah, mengikis sedimen

yang ada di sekitar butiran sehingga mengurangi kontak antar butiran

tanah dan mengurangi tegangan efektif tanah.

b. Pori tanah yang terisi air akan mengakibatkan ma~.sa tanah naik,

sehjngga tanah yang bertarnbah berat cenderung bergerak kebawah

yang mengakibatkan ke1ongsoran.

c. Angka aman (safe~v factor) akan menurun seiring naiknya elevasi

muka air tanah.

z-:= Untuk stabilitas leWflg akibat pcngttruh kemiIingalllereng--fff).

a. Lereng dengan sudut kemiringan yang besar (curam) merniliki bidang

longsor (slip surface) yang lebih pendek, sehingga tahanan gesek

<friction) juga akan berkurang. Sebaliknya, lereng dengan sudut

kemiringan yang lebih kecil (landai) akan mempunyai bidang longsor

yang semakin panjang, sehingga tahanan gesek-nya juga akan

bertambah.

b. Lereng dengan kemiringan yang lebih kecil (landai) akan lebih stabil,.

karena angka aman (safetyfactor) yang lebih besar.

9.9
 100

3. Untuk stabilitas lereng akibat pcngaruh pembebanan:

a. Tekanan akibat pembebanan mengakibatkan angka pori tanah menjadi

berkurang.

b. Semakin besar pembebanan akan mengakibatkan bertambahnya

tegangan geser (shear stress) pada tanah. Jika tegaIlgan geser (shear

stress) lebih besar dati kuat geser (shear strength) yang dimiliki tana~

maka Iereng akan runtuh (failure).

c. Pembebanan yang semakin besar akan mengakibatkan berkurangnya

angka aman (sl~lety.lactor).

4. Angka aman yang didapat dari semua model adaL1h angka aman ~

minirnwn, sehingga untuk angka aman yang < 1,00 sangat dianjurkan

untuk dilakukan perbaikan stabilitas lereng.

5. Terbukti penggunaan perkuatan angkur pada ]ereng yang rnengaJami

keruntuhan kaki dapat rneningkatkan angka aman mngga 551,8 % bila

dibandingkan dcngan lereng tanpa perkuatan angkur.

7.2. Saran

Dad anaIisis yang tclah dilakukan, elisarankan bebernpa hal di bawah ini..

l. Masyarakat yang akan mendirikan bangunan di daerah lereng, sebaiknya

dihindari membangun eli daerah puncak-tepi Iereng dan dasar lereng. Kecuali

.sudah ada penguj ian terhadap angka keamanan pada lereng tersebut,
.
2. PerIunya perbaikan stabiJitas Iereng, sehingga lereng al-an aman dan
keruntuhan dan tidak menimbulkan bah.1ya longsor.

'"
 101

DAFTAR PUSTAKA

Abramson, Lee, Sunil S, and G.M Boyce, 1995, Slope Stability and Stabilization

Methods, john Wiley & Sons, inc.

Braja M. Das, 1985, Prinsip-prinsip Mekanika Tanah., PWS Publishing Company.

Dun, Anderson & Kiefer, 1980, Dasar-dasar Analisis Geoteknik, John Wiley & Sons,

mc.
nd
.FeHenius W, 1936, Calculation qj' Stability (?f' Earth Dam.", Transactions, 2

Congress Large Dams, Washinhl'f:on. DC.

Hakim, Arif Rochman dan Choir Munajad, 2004, Studi Eksperimental Kelongsoran

Lereng Tanah dan Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Metode

Kesetimbangan, un, Yogyakarta.

Hardiyatmo, Hary.C, 1994, Mekanika Tanah 2, PT Gramedia, Jakarta.

Hunt, Roy E., 1986, Geotechni(.'(ll I;:ngineering Techniques and Practices, McGmw­

Hill Book Company

Joseph E Bowlesh, 1984, Sifat-sifat Fisik dan Geoteknik Tanah, McGraw-HiU, inc.

Kurniawan, Ari Eko Tulus dan M. All Ayudin AR., 2003, Studi Tentang Stabilitas

Lcrcng Berdasarkan Mctodc Fcllcni us dan Metode Bishop Terhadap variasi

Tebal Pias dan Sudut Kemiringan (studi kasus proyek gedung D3 Ekonomi,

un, Yogyakarta), un, Yogyakarta.

Nugroho, Lalu Ardian Bagus dan Sri Wahyuni, 2002, Stabilitas Lereng dan Biaya

Alat Berat pada Penggalian Tanah (studi kasus proyek gedung D3 Ekonomi,

un, Yogyakarta), un, Yogyakarta.

 "--_. ...._ .
_._._~-- -'~~

102

R N Chowdury, 1978. slope analysis: Development in Geotechnical Engineering vol

22, Elsevier Scientific Publishing Company

Smith M. J, 1984, Seri Pedornan Godwin: Mekanika Tanah, ErJangga, Jakarta.

Terzaghi K 1987, Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa, Erlangga, Jakarta

Whitman RV and Bailey W.A, 1967, UseO/Computer For Slope Stability Analysis,

J Soil Mech, Found. Div.

Wijayanti, Ratih dan Maryanto, 2000, Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan

Geotekstil pada Jalan Tol Seksi C Semarang, UIL Yogyakarta.

Xanthakos, Petros P., 1991, Ground Anchors and Anchored SlrllChues. John Wiley

and Sons, Inc.

'"
";J~;,>.·I'!)·K\jl.,TAs:-r8KNIK ~;II'IL l)AN I'ERI:"ll.·ANAAN
U·' JL.KALllJRANG KM.14,4 TEI.I'.8')5042
I:M-UII-/\.'\-FPl,i··Q9
"",,,,e:,. EMA.lL: FTSi>.lJII.AC.ID .I0G.lA" ARTA KOIlI': I'OS 555X4
, .. -,' """, r.-.' . --·---..·.- . ------l
lJNTlJK !Vl/\JV\S,Ij.;.WA ~ .
____..i

~!Ji,t";·,~i;::\~f~~5£J:J>tt\':/'v A NO. M HS-.- r----~ ID~STU [;1---- 1

-----------~ :~ ... .I

: II ( Des 04 - Mei 05 )

: 2004 - 2005

I : 21-Dec-04 - Akhir Mei 05 ..., ". .

1 .
Bulan ~e :---'~~~=--~=--:,=_:= --'~'-
Jan. ~~!I)"!~-l~P!'_L~£l'~.1

-J~-== ~--~~E·3J

" I
--~""'- ."

.~

,
 .~ ')-1
[i]5
~ -=<
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN P.LRE.NCANAAN

JLKALlURANG KM.14.4 TELI)X<)50~2 FM-UII-AA-FPII-09

~""'j",,,,;, EMAIl. : FTSP.LJII.AC.ID JOG.JAK,\RT..\ Kom; POS 555X4

QJNTI.!J~ I~( )S~:·N~~.J

KARTU PRESENSI KONSU LTASI
TUGAS AKHIR MAHASISWA
PERIODEKE . II ( Des 04 :.. Mel OS)
Berlaku mulai Tgi : 21-Dec-04 - Akhir Mei 05

~Ol
'~!-._­

NAMA ._ ,I
NO.MHS. _. ._.
i BID.STUDI
._~j"-------.-.---~-- .... ~ . .. _.'_~ .
[l. 00511262 i Teknik Sipil

r2
L
I Jaja Subagja
I .__ . --l.
-.-----.--.---.- --.... -. ·1- ..--.-- ....-.-..- ... _-- -._-­
00 511 221
_
I
i
L .
Teknik Sipil
.. _" ' ._ .......__ ,,_ ..

JUDUL TUGAS AKHIR

Analisa lereng akibat pengaruh elevasi muka air tanah kemiringan dan

Pcmbebanan denga sofware Geo- Slope

Dosen Pembimbing I : Edy Purwanto,Dr,lr,CES,DEA

Dosen Pembimbing II : Ibnu Sudarmadji,lr,H,I\t1T

21-Dec-04

/1-- ~r­
...:-----" V"-l

dr' 'M­

fl . ',s­ t
~ ~
r

Ir/ftr '(

~I
It ro­
 .• "I

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
mRUSAN TEKNIK SIPIL
JL. KALIURANG KM.14,5 SLEMAN YOGYAKARTA

BERITA ACARA
. SEMINAR TUGAS AKHIR
! '. I
I Pada hari dan tanggal ini telah diselenggarakan seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil. Adapun rincia!
selengkapnya adalah sebagai berikut : i. J

Waktu Penyelenggaraan i
~-:-:::7-U-fv/-A-T---'-'--r-an-g-g-al-:-2':;;>---()1---o-t;J-a-m-:-13-.o-o----,-T-A-P-e-rio-.
de K~ : l/-~hun: -~5i
TUGAS AKHIR I!

----------,-'-AA/A-U-,-6/-&-LE,-RP-~--A-kJ"--M-T--pEM---e:::;...-~Q-UHS Y3\tA'&f MUkAAJI( - i

JUDUL T~/ K-eMIRJAj~fJ~( pEMBE;tbAtJArJ DEV6A.N

~-r~ ~ sL-q;:5

i
I I
Nama Mahasiswa I Nomor Mahasiswa
I

~__ :rAJA SU'bAbJ-A L c;JO !?"/I -<2./

. ~ 6UJ<.-Al---fMAN cJ C) L 51/ 2 0 ':< -
Dasen Pembimbing I : EDy' FVRINAf'/TO, if, /r" C-:E=-&, D1?A.
Dasen.Pembimbing II : !J?;NU B.Jaev:<.MAQ77.. Ir.. -H.. MT •
I"" ----.. ---. ---'-------~.
Berit.. acara ini ditandatangani aleh pihak-pihak yang berkepentingan dan disyahkan aleh Dasen

Pembimbing Tugas Akhir

I _ . H , - · _ ·-
. Dosen Pemblmblng
- - - - - - - ----',
.....

."'
_---­

.. ,", ·.••__ N.·.' _.""•••__

'::1

7i: ,­

(.:~.~.~(........................
jJaad~ :... ••••••• , ' ) .

••••• 1 ( .......
•••• • Of Of" Of '0' Of Of Of •

CatCltan :
- Setelahselesai seminar Berita Acara Ini diserahkan diloket Praktik.
Kerja I Tugas Akhir.
- Kalau Tidak Diserahkan Dianggap Belum Seminar
 'I

J.)f\.ti fAR!iAlJJ.J:<. -sEMINAR PROPOSAL ruGAS AKHIR

1. Hari / Tanggal : :JlA-1A-r I :u?~r<.t 'U:O!7

3. Penysji
1. Nama. : .;;[-N.6;.5~f:-:!P.£t:::r./j; No. Mhs. e(? ~U ~/ .

2. Nama : ..~ur<:A-:fdMh:W. No. Mhs. f?Q. ••~.l..~.~ .

4. Sub Pro~ Studi

No. Nama Mhs. Tands Tangan.

--
l. !\i\'~( lIJ-clii 1 A lie, CCI r:/11 r){~,_ ~- c?--:i..,
2. (~(. SPI", ~f'. Q~ \ 'I(~(ICi . 00 S(\ 171 IL~ -I
3.
'~U(7[f\-~/D I 9 (. .S/cl ('1/ I
/f/
~f.V'!'
4. p/e!<.y A. 5e6YAI'W'I'1 I 005 f£ "140
!;....,[;5i!
l . / i An Jill :=
.-A..6 .MJ

..... l...­ (},).LO

j.
MA~fUl:\H MUL.IAC;A~l I 00 S\l 13<.{
6. R ItFAEl ~ I 00 5/1 0?8 ? 7r-~
7. lOE~[)R-4 J..IitJ41AT. I 00 $,// ~ c? "f ~~~,
8. p l~n· I I 00 I L( ("" At; -.

~ . ~)St. C:;;:<l"'<'- II"'~II 't;(/?-Cf

Fr-Jrr~ft'~
9.
C~ -. cd
10.
A 2."';
Syt?-~<.s.,ft\\~&yt,-t. ue ~n)~ Vt ,~1r
~
12. ']);n~r 47.1-7. '7
1
I Cb S' (I d ;'6 ~~
13. \\-vt£M<v1 H~' _ I 6)0 SH \4'2 I (rtr~<£--<'
14.
~u"--"- \tS-r~ec~ I oD S'l\ lS~ I ,(i~
1S. Aw-~-h\l-\ ~~v-tll, A· I 60 S- II I 'f~ . I (}~, I
I
16. I~\ \\:~>JlJl ff,/vr) l/"l/ _.. {VJ,....... J <::..,-.~:::::-- 1
17. (,J,t\<hIA £ 'f-:n ~. I u~ ;~\ ",2.;'0" I (~~ (. 1

~ 18. ~ '(r?V~ .p ~ oSO S. 1.( -~:> '<U \ .ih.':4

,----r­
r. ,­ .

19. "'CUlto H- Dc) C,(r ~~ 8 U VA":-

..1- •• - - - - ­
---r. ­

20. I ~i]'vtll_ fj\2.l'J I 0Q - ~" It) I I <c?-'~:~l h'·

21. I A~(1c>v;4ntG I po SII (1:J...ll ·-~~~=7:L) -.-t.(,LD
7
~;~ift~ ;~.=.~~.)
Doseh~u :
4 .
1. ..
2 . 5 .
3 . 6 .

_ _ _ _I
 I
! !

REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR DAN TANAH LONGSOR

M~SIM HUJAN 2003/2004 SAMPAI DENGAN TANGGAL 05 MEl 2004

KeJadlan I Menlngaall Hllana I Mengungsl Teralnana RUlakiRobohlHallvut

PermLiklm
II
Rumah IFasllltasl
Umum
I
Jalan Jembal
an
Sawah
nan
In
IUmum
I
P,rktbu P,rlkana Rurnah Fa.llltas l Jalan IJembal
an
IBlndurll
g
Salura Tanggull Bang
8DA,lrlg
IFreINenln I 10ranai I(Oranall (Oranal asl
No ProDln11 Iii {buahl I (buahl IKml I {buahl (Hal IHal IHal lbu.hl I {buahf IKml I lbuahl I Ibuah Iml Iml rlBuahl
Totallndone.1a 174 3341 1421 109,973 20088 58;R81 449 1731 1 87.307 5:""22 1.585 7.1211 686 2381 561 6 12.001 8.6921 220
WllaVlh Barat 20 217 941 22,448 1&.18 10,7711 68 861 0 56.438 2.8 7451 2.1&71 559 1271 3 4.ilO1 01 0
NAO "4 "5 01 20 4.7! 21 01 86! Q 9,59 2.81 745 1,3021 e 01 0 O~ 01 0
2 Sumatera UtaI8 "2 16 91i 01 (} 01 01 01 01 II 4021 443 01 0 4' o
3 Sumatel8 Barat 3 45 41 0 01 01 01 01 o 01 II 301 -0 01 0 o 01 0
4 Sumatera Selatan 3 3 11 01 1001 01 0 28 01 O~ 1'Xl 01 0 o 01 C
5 Riau 41 41 01 2.446 5.7631 "6 01 II o o o 341 0 Ql O~ Q 01 0
6 Jambi 3 3 01 0 193 4.4 01 0 46.81 01 o 3001 100 1271 0' 01 01 0
7 f8antJkulu o o 01 0 o 01 0 o o (j 01 01 01 O~ o 01 0
8 LamDUna o 01 01 150 5061 01 01 01 10 o 01 01 31 01 3! 01 01
9 Banaka BelitUntl 01 01 0 01 (j 01 Q 01' o 01 01 Q 01 0' 01 01 01

Wllavah Tenaah 1291 6& 17 80,527 .893 37,2241 76 81 16.157 1.853 820' 2,364' 43 74' 43 5 31 5,954' 220
10 10K!. Jakarta 01 25.6621 615 11.2971 o 16 Q (} 01 01 01 01 0; 01 01 0 o
11 IBanten 121 o 01 8,1251 1,8961 4,836 01 41 o 2.531 70 o . 1921 -0 o o 01 0 0'
o
~
12 1Jawa Barat 21 4.44 7.~ 01 0: 1.9531 2601 t,31§1 14 201 11 hell 353 2
13 (l
14 IJawa Tl!l"""h 3 3 39.383 l88N" 9.001 44 5.61 93' 66 359 181 9 5 4Iii01 2.863 o
~ IJawa Tlmur A' 8.4 5: 3~1 771. 1SQ 4AAr 1 40 27 "3 2001 ?7~ 21
11:

1F1KalllDlntan
18
Tlrnyr

Kalimantan Selatan 2.826 72 1,047 01 3.361

:::Q
o 8
~
o ~
:,]
o O[ 01

Wllavah Tlmur 25 48 30 7 & 8,571 305 5 o 14.712 567, 01 2,58 841 37 10 51 2.738 o
19 IGoronlalo 1. 01 o o 01 o 01 01 3,36 o. 01 o. 01 o 0: 01 0 O~
20 I Bali 21 o 01 o 4.101 143 O~ 01 o 0: 01 1,0081 38 0' 01 2,6 01
21 INTB 51 0, 0: 2,807 1541 0: o 30: 0: 01 7241 24 61 c 01 138 o
22 INTT 5 o o o 552 o o o o 01 0 01 01 o 01 0: o
23 ISulawesi Selalan 5 151 30 "1 1.011 21 4 0: 5001 367 500 91 6 21 51 0 o
24 ISulawesi Utara o o o o 01 o o 01 01 0: 0: o o O~ 01 0 o
25 ISulawesi Tenaah 6 0: 0: 01 100 6 o 10.55 200 1201 "0 6: 4 01 0 o
26 IIrian Java­ 31 01 o o 01 o o 01 o 208 13 20~ 3 01 0 o
Sumbar : Dep.Klmpraswil
......
o
N

~ ~·_~-~-~~"~-----~,II~--
,
 34 . . . . . . . . .

E999 E999 E999 E999 E995 E99S E995 E99S E$95

32 . . . ...-- . . . . .
E999 E999 E999 0.101 E99S E99S E99S E995 6995

E999 ES99 E999 E995 E99S E995 E995 E99S

30 • • • • • • • •
28 •
E999 • E999 • E999 • E995 ItE995 , E995 • E995 ItE99S

26 E999 E999 E99S E995 E995 E995 E995 E995 IE995

• • • • • • • •
24 E999 E999 E995 E995 E99S E995 E995 E99S IE99S
• • • • • • • •
.~

22 •E999 •E995 •E995 •E995 •E995 •E995 •E9S5 •e9S5 I.ESS5

20 •E999 •E99S •E99S •E99S •E99S •E99S •E99S •E99sl.E995

E
- 18
'iii
m
a> 16
W
141 HAT
~

12
Lapisan tanah atas ~'\,......... Stabilitas lereng aklbat pengaruh elevasi muka air tanah
10 " .."" Muka air tanah pada ,,:Om dari puncak lereng.slp
Bishop
8

2
.....
o
w

15

Jarak (m)

~
11------
Lampiran ZA-1
104

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safetv 0101
Phi Angle 28 1r
C rSlrenathl 42 0.1111506

Pore Water Pressure

Pore Water Force
062089
0,10895
l
1

I
~"
!

Pore Air Pressure

Pore-AirF
0

.:
Slice Width
Mid-Heiaht
Base lenQlh
012191
0063315
017547

- 9.4S91

Base Anale 45993

Polvaon Closure Error

Anisotrooic Slrenalh Modifier
1,2449

1
'~
?' .",
Weiaht 0081506 ,/ '. ./
Base Shear Force 16,599 // 16.599
Base Normal Force 1,8792 1.8792
Rillht Side Normal Force 9,4691
Surface Pressure Load 1219

Slice 2 - BishOD Method Slice 2 - Bishop Method

Factor of safetv 0101

12.19
Phi Anale 28

C rSlrenath) 4,2

024288
C(Force) 073187

Pore Water Pressure 1,8503

I
Pore Water Force 032243
I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0

0
.
9.4ee1

I
t
Slice Width
Mid-Helaht
01219

0,18861
--_
1al107
...
Base lenalh 017425
Base Anale 45609
Po!vaon Closure Error 11879 ,:~
Anisotropic Strenalh Modifier
Wel!lht 024288
1
,/
,,' .... ~----...., /.,
Base Shear Force ,/ . 16.684
16684 /

Base Nonnal Force 21186 2.1186

Left Side Nonnal Force 9,4691

Riahl Side Normal Force 18907

Surface Pressure Load 1219

Slice 3 - Bishop Method Sfice 3 - Bishop Method

Factor of SafetY 0101
Phi Anale 28
C rSlrenathl 4,2 0.35499
C (Forcel 079693
Pore Water Pressure 31216
I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWldlh
059232
0

0,13369
0 --
lRR07 ~
._ .. _._.-.-.
20.216
•
I
t
Mid-Heiaht 025146 .~.
//
Base lenQlh 018975
Base Anale
'olVQon vlosure :rror
45205 ~,
.'
/

Anisotropic Slrenath Modifier

V.Vfo:>'!
1 /"-,
Wpinht 035499 " "
, '/HA..,
Base Shear Force 1 2Ei45 ~
0.6600'J
Base Normal Force 066608
Left Side Normal Force 18.907

Riahl Side Normal Force 20216

Slice 4 - Bishop Method

Factor of safetY 0101 Slice 4 - Bishop Method
Phi Anale 28
C rSlrenath) 42

C (Force) 07912

O.3549ll
Pore Waler Pressure 44324
Pore Waler Force 083499 I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceW1dth
Mld-Helaht
Base Lenath
0

013369
025145
018838
-- 1 -
20.216

21232 1+ t)
Base Anale 44791 ,.
PoIvaon Closure Error 0068016 ~
Anisotropic Strength Modifier 1 /'
Welaht 035498
Base Shear Force 10464 /
Base Nonnal Force . 045401
/ 1.0464
~
Left Side Normal Force 20216 045401

Riahl Side Normal Force 21232

 Lampiran 2A-1
105

Slice 5 - Bishop Method Slce 5 - Bishop Method

Factor of Safety 0101

Phi Angle 28

C (Strp.nolh) 4,2

C IFnr""\ ,7R"""," 0.35226 I

Pore Water Pressure 5,7252 < I
Pore Water Force 10708
l ,

Pore Air Pressure 0 i

Eore. iHr ~~~ • 1 ~ ...
i
Slice Width

Mid-Height

Base Lenath

0,13368
024952
018703
- 21.961
l
,
!
Base Anale
44,378

PoIvaon Closure Error

0,053693 ". "'-, ,>'
/./
-­
Anisotropic Strength Modifier
1
Weight
035226 // ""'-"
// 0
Base Shear Force
0,82605 II
Base Normal Force
024961 0.24\l61

Let! Side Normal Farce

21232

Riohl Side Normal Force

21961

Slice 6 - BishoP Method

S hod
Factor of Safety
0101

PhiAnole
28

C (Strenath)
4,2

T­
0.34687
C (Force)
0,78013

j
Pore Water Pressure
69983

Pore Water Force

Pore Air Pressure

12999

0
..
Pare Air Force
0 •

21.1l6\
I
SliceWIdlh
013369

Mid-Height

Base Length

024571

018574
22..w5
I
BaseAnale

Polvaon Closure Error

Anisotropic Strength Modifier

Weiaht

43966
0039214
1
034687

"
///"
1 •.
~

Base Shear Farce 0,60329 ~// 0.60329

Base Normal Force 0052569 0.052569

Let! Side Nonnal Force 21961
Riaht Side Normal Farce 22405

Slice 7 - Bishop Method SBce 7 - Bishop Me1hod

Factor of Safetv 0101
PhiArmle 28

i
C (Strength)
C (Force)
Pore Water Pressure
42
0,77481
8.2541
0.33889
.. i
Pore Water Farce
Pore Air Pressure
Pore Air Farce
Slice Width
Mid-Height
15227

013369
024005
0
0 -
22.405 ,
- 22.587
I
i
i

I
I

Base Length 018448 I,

","
Base Anole 43557 ",
!,
! //
Anisotropic Strength Modifier 1
//" ''''",­ i ,
Weight
Base Shear Farce
033889
037811
0.37811 .. o'
,­

Base Normal Farce 013738 0.13738

Left Side Normal Force 22405
Riaht Side Normal Force 22567

Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safetv 0101 Stice 8 - Bishop Method
Phi Angle 28
C (Strength) 42
C (Force) 076968

r
T­
Pore Water Pressure 94916
Pore Water Force 17394
Pore Air Pressure 0
.
Pare Air Farce
Slice Width
Mid-Heiaht
0
013369
023259
22.587
1/

Base Length
BaseAnaIe
018326
43154
22.451
I ./
PoIvaon CIolluTe Error 0008209 ~/
AnisolrODic Strenath Modifier ~:"

/1
1
Weiaht 032835
Base Shear Force
Base Normal Farce
015047
032051
./
./" 0.15047
Left Side Normal Foroe 22567 , J
0.32051
Riaht Side Normal Faroe 22451
 - ~-\ :

Lampiran 2A-1
106

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0101

PhiAnaIe 28

C (Strength) 42

0.3t 2
C (Force) 076464 i
are Water I"'ressure :!
Pore Water Force
IU,'
19503
!
.I
/~ .

I
i
Pore Air Pressure 0 ~ ...
Pore Air Force 0
•
22A51
I
/ I
Slice Width 013369
22.059
.. / / .../
!
Mid-Heioht 022335 I /
BaseLenalh 0,18206 // i,
BaseAoole 42,75
Polvoon Closure Error
Anisotrooic Strenalh Modifier
0002485
1
,.)~,J ,~///
,/

1
Weicht
Base Shear Force
0,31532
/
/ ... 0.079668
0079668 ,.,'
Base Normal Force 049705 0,49705
Left Side Normal Force 22451
Riaht Side Normal Force 22,059

Slice 10 - BishoP Method Slice 10 - Bishop ..

Factor of Safety 0101

PhiAnaIe 28

C (Streflllth) 42

0.29983
C (Force) 075973

Pore Water Pressure 11916

Pore Water Force

Pore Air Pressure
Pore Air Force
2.1555

0
0 •
22.059

j
SliceWKlth
Mld-Heklht
013368

21.393
.
021238
BaseLenalh 018089
,///
Base Angle 42.352
1
~
PoIvllO/1 Closure Error 0.016681
Anisotropic Strenath Modifier
Weillht 029983
1 '.
Base Shear Force 031235 "../ ...·0.31235
./.
Base Normal Force 066724 0.66724
Left Side Normal Force 22059

RiClht Side Normal Force 21393

Slice 11 - BishoP Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safely 0101

PhiAnale 28

C (Slrenalh) 42

0.28194
C (Force) 075502
Pore Water Pressure 13103

Pore Water Force

Pore Air Pressure
Pore Air Force
23554

0
0 •
21.393
j .'
;'f

Slice Width
Mid-Heiaht
013369
019971 20.455
.. ./
//.
/

Base Lenath 017977 // '1'

I

Polvaon Closure Error 003283 "

",
,~.
.'
, I

Anisotropic Strenalh Modifier 1 of(

.', ....."
Weiaht 028194 . ~.~

Base Shear Force 054763 0,54763

Base Normal Force 08313 0.8313

Left Side Normal Force 21393
Riaht Side Normal Force 20455

Slice 12 - Bishop Method Slice 12 - Bishop I

Factor of Safety 0101

Phi Anale 28

C (Slrenath) 42
0.26169
C (Farce) 075038
Pore Water Pressure 14273
Pore Water Force ·255
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWKlth 013369
0
0
•
20.455 1 ..
o'

Mid-Heiaht 018537 19.247

Base Len 017866
- .. --­
41.558
l t
/'"
0.05436
Modifier
0.26169
...·0.78555
0.78555
0.98941 0.9894/
20.455
19.247
Lampiran 2A-1
107

Slice 13 - Bishop Method Slice 13 - Bishop Method

Faclor of SafetY 0101

PhjAnqle 28

C (Slrenoth) 42

023912
C_(Force) 074585

Pore Water Force 2,7397

Pore Air Pressure I)

Pore Air Force 0 1"a?A7 1"

-sTIce VVICllll 0,13369
Mid-Hei~ht 016938
•
17.771
/
.'
/
Base Length 01nsa //

BaseAnale
Polvaon Closure Error
41 164
0,06642 .'"
,,/ /
+
.. ~
AnisotroDic Strength Modifier 1
Weiaht 023912 /"'>:::
Base Shear Force 10262 // "',.0262
Base Normal Force 11418 /
1.1418
Left Side Normal Force 19247
Right Side Normal Force 17n1

Slice 14 - Bishop Method Slice 14 - Bishop Method

Factor of Safety 0101

Phi Anole 28

C (Slrenothl 42

0.21428

Tj
C (Force) 074148
Pore Warer Pressure 16565
Pore Water Force 29245
Pore Air Pressure 0
~--­
Pore Air Force {)
SliceWidlh
Mid-Heioht
013369
0,15179
17.n1
- - -•
16.027 /
/
/ ....•..,.
'"

Base Lens:rth 017654

Base~1e
PolYQOn Closure Error
4On6
006976
( J
Anisotropic Strength Modifier 1
Weillht
Base Shear Force
021428
12695
/JI "", ~
1.2695

Base Normal Force 12886

/
1.2886
Left Side Normal Force 17n1
Right Side Normal Force 16027

Slice 15 - BishoD Method

Faclor of SafetY 0101
:
Slice 15 - Bishop Method
PhiAnoie 28
C (Strenalhl 42
C (Force) 073716
0.18721
Pore Water Pressure 17689

j
Pore Water Force 31047
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0
•
-- ,/
SlioeWidth 013368 ~
16.027
Mid-Heillht 013261
Base Lenath 017551 14.018
,/
/
BasaAn"ID An"",

Polvaon Closure Error

Anisotropic Strenoth Modifier
Weioht
0090405
1
018721
...~ • I
i:
Base Shear Force 15156 /'#"":"
, "
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Rioht Side Normal Force
14301
16027
14018
1.4301
/
/ 1.5156
I
1
Slice 16 - Bishop Method Slice 16 - Bishop Method
Factor of Safety 0101
PhiAn~le 28
C (Stren.Qlhl 42

T
C (Forcel 073298
Pore Water Pressure 18797
Pore Water Force 32804
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 14.018

L
SlioeWidth
Mid-Heiaht
013369
011187
•
11.7~

BaseLenoth 017452
BaseAnaIe 40 "j.
Polvaon Closure Error 011375
"""
AnisotroDic Strenoth Modifier 1

/
Weiaht 015793 .. ~
Base Shear Force 17646 ""1.7846
Base Normal Force 15663
1,5863
left Side Normal Force 14018
Richt Side Normal Force 11743
~m~mn2A-1 108

Slice 17 - Bishop Method

Factor of Safety

Slice 17 - Bishop Method

0,101
Phi Anole
28
C (StrenothI
4,2
II" Ir:~~\ n7"><>O<>1 0.1265
Pore Water Pressure
19,889
Pore Water Force
3,4518
Pore Air Pressure

. Pore-Air-F
0
11.743 t
I ,ff
Slice Width 0,13369
Mid-Heillht
Base Length
0089607
017355
•
9.2034 /./' I
Base AngJe 39618 { .~

Polvgon Closure Error 0.10158

Anisotropic Strength Modifier 1 .»~
Weillht 0,1265 / .,~
Base Shear Force 20165 / 20165
Base Normal Force 16975 /
Left Side Normal Force 11743 1.6975
Riaht Side Normal Force 9,2034

Slice 18 - BishoD Method Slice 18 - Bishop Method

Factor of Safety 0101

PhiAnale 28

C 42

'0.092949
C (Forcel 072495

Pore Water Pressure 20907

Pore Water Force 36191

Pore Air Pressure

Pore Air Force
0

0 •
,
Slice Width
Mid-Heillht
Base Lenath
013369
006584
017261

9.2034
..•
6,3996
/'" ..
BaseAnaIe 392Zl ,/ ..... \

Polvoon Closure Error 0.14019

•
Anisotrooic Strenoth Modifier 1
Weicht 0092949 :>'
Base Shear Force
Base Normal Force
22713
18238
/
,/

..;
2.2713

1.8238
Left Side Normal Force 92034

Right Side Normal Force 63996

Slice 19 - Bishop Method Slice 19 - Bishop Method

Factor of Safety 0101

Phi Anllie 28

C (Strenothl 42
0.057306
C (Force) 072106
Pore Water Pressure 22031
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
37823
0
0
'"
8.3996
j <t ..
~
Slice Width 013369
Mid-Heiaht Q,~~~
•
3.3317
1/ I
Base Lenath 017168
/
aS8Anaie ;jtl.l:lOl <11 .
Polvaon Closure Error 013806 .. ~~
Anisotrooic Strenath Modifier 1
Weiaht 0057306 ff ... ~"
Base Shear Force 25291 // "2
Base Normal Force 19452
Left Side Normal Force 63996 1.9452
Riaht Side Normal Force 33317

Slice 20 - Bishop Method SI

Factor of Safety 0101
Phi Anciie 28
C (Strenothl 42
C (Force) 0.019608
071722
Pore Water Pressure 23081
Pore Water Force 39414
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
Slice Width
0
013368
•
3.3317 J
IMid-Heillht 0013889 I
Base Lenoth 017077

'­
"', .,
Base Angle 3848
Palvaon Closure Error
Anisolrnoic Strenoth Modifier
016658
1
"
.... >.;:
Weiaht 0019608
Base Shear Force 27898 2,7898 .
Base Normal Force 2062 /
Left Side Normal Force 33317 2.082
 o
~-
""
~
~

~::-~t..­
"'PIIII.EellS 0 =-s-s-; ~- o

_._... I
........ - - ­
HE ,
~
.
g!
~
'IF m
~
~
-g
iii"
I\)

"'"

.
4lliJaJlS.El6lS •
~

""

!rEJ
-~

# rollS "9\ rouelsf~ Jea4S

 "

304 . . . . .
E998
. . .
E999 E999 E999 E999
~
0.102 E995 E995 E995

32 . . . . . . . .. .
E999 E999 E999 E999 E999 E999 5.692 E995 E995

E999 E999 E999 E999 ES99 E995 E995 E995 E995

30 • • • • • • • • •
E999 E999 E999 E999 E999 E995 E995 E995 E995
28 • • • • • • • • •
E999 E999 E999 E999 E999 E995 E995 E995 E995
26
• • • • • • • • •
E999 E999 E999 E999 E995 E995 E995 E995 E995
• • • • • • • • •
204

22
,E999 . . . . . . . ..

E999 ES99 E999 E995 E995 E995 E995 E995

E999 E999 E999 E995 E995 E995 E995 E995 E995'

I • • • • • • • •

S
'(I)
20

18
m
>
Q) 16
W

104I t'1A1 ~---------- J_

I
12
Lapisan tanah atas Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka airltanat
10 Muka air tanah pada -1 m darl puncak lereng,slp
Bishop
8

4
,.....
2 o
\0

o
o 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

~.~.,- ~~II -~,~ ...­

Lampiran 28-1 110

Slice 1 - Bishop Method Slce 1 - Bishop MeIlod

Factor of safetv 0.102 35
PhiAnaIe
C (Slreoothl
28
4.2 1
C (Force) O.B7325l
Pore Water Pressure
Pore Wmer Force
21124
o
o
I ) ,.
Pore Air Pressure
£'nrP 4ir I:'nrt"'O
o ! I
'" -
i
SficeWJdth 0,35 I ~
~
Mid-Heiaht
BaseLenath
BaseAnaIe
0.18216
0.50294
45.901
I
~,
I
I
24.324 I,
\
I

Polvoon Closure Error 6.0078 ;

AnisotrOPic Strenal/1 Modifier

Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
0.67325
48.062
5.2099
52000/
//.,,~ >'" I
4S.1J62
~
-------/ ..
Right Side Normal Force 24.324

Surface Pressure load 35

~,~ ,- -ishop Method

t-aetor of safetv 0.102
Slce 2 - Bishop Me1hod
3S
PhiAnaIe
C (Strenaltl)
28
42 1
sas..~
C1Forcel 2.0758 1

Pore Wmer Pressure o f

:!
Pore Water Force o
Pore Air Pressure o ~
o • ,\
Pore Air Force
Slice Width 0.35
24324

• r
~
Mid-Hei!:lht 0.53715 5O.1l1ll
BaseLenath 0.49424
BaseAn<de 44,915
Polvoon Closure EJror
AnisotrOPic SlTenath Modifier
6.5338 '. !
-t ,,",
/';""" '\lI
Weicht 1.9853 '------~-,.
Base Shear Force 50.26 // 50.26
Base Normal Force 5,6985 5.6985
Left Side Normal Force 24.324
Rieht Side Normal Force 50.183
Surface Pressure Load 35
,
Slice 3 - Bishoo Method Slice 3 - Bishop Me1hod ,
Factor of safelY 0102 35 i
Phi Anllie
C ISlrenath)
28
4,2
32534
1
C (Force) 20417 I
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0
~
"
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
50,183
,1 "
r
.,
S~ceWrdth 035 ~
7;;616 !I
Mid-Heiaht 088024 .'
~ .
BaseLernJlh 048613 ~,

PoIvaon Closure Error 65571

'"''~""" ~
Anisotropic StrernJlh Modifier
WeiQht
1
32534
/
,/
"!f ......
'-'"
., . ;".~

Base Shear Force 52457 52,457

Base Normal Force 61824 6.182.4
Left Side Normal Force 50183
Riaht Side Normal Faroe 77618
Surface Pressure Load 35

Slice 4 - Bishop Method Slce 4 - Bishop Mefhod

Factor of SafelY 0102 35
Phi Anale 28 \
C (Stlenath) 42 4.4796
C (Force) 2.0098 i
Pore Water Pressure
Pore Water Force
20792
099494 l
Pore Air Pressure 0 ~
Pore Air Force
SJiceWJdth
Mid-Heiaht
Baselenath
." 1 212
047852
0
035
~I ~
10!iM
• r
~
BaseAnoIe
Polvoon Closure Error
42.994
69828
~.
.,., 1
Weicht
. S!renIllh Modifier
' 44796
1
//
II "
':.,
,; . /
;Ii

Base Shear Force 53714 /' 53,714

Base Normal Force 74776 7.4776
left Side Normal Force 77618
Riaht Side Normal Force 10554
SUrface Pressure Load 35
Lampiran 28-1 111

Slice 5 • Bishoo Method

Slice 5 - Bishop Me1hod
Factor of SafetY 0102

Phi Anole
C (Strena!h\
Il=nrrA\ 1WAA
28

4.2
5.6659
1 I
Pore Waw.r Pressure 5.2Zl I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore-Air-F
2,4639

105.54
!
.,1 I r ;

Slice Width
Mid-Heioht
0,35

1533
;l"'~' I .
133..4 !
Base Lenath
BaseAnale
047138
42055 I \
\
~
II
Polvaon Closure Error
Anisotrooic Strenalh MO<ftfier-
6.808

1
~:-"\.."\...":-,.
." ....
I [ /~
Weicht 56659 f ../
/."'" '":'::-,
Base Shear Force 54464
/".
,/
Base Normal Force 91462
/
9.140"2
Left Side Normal Force 10554

Riaht Side Normal Force 1334

Surface Pressure Load 35

IL'oI:__ ~ n~_L._ ... _.t.L.._...1 I I

Method Sice 6 - Bishop Melhod
0.102
28
4.2 Q
2.1145
8.3996
4.2287
6'i ~

I
o I r
o 1~.4 I + I
0.37942
1.6668
•
137.61
I,
0.50344 i,,.
41.092
~
1.1183 ~~
Modifier
4"'">'~"" , _ _ _ _ .- . J'/
./*
6.6782 //,!"
8.602 /./ 8602
1.8954 1.8954
133.4
IRight Side NonnaI Force I 137.61\ '

Slice 7 • Bishop Method Slice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0102
Phi Angle 28
C (Strenathl
C (Force\
Pore Water Pressure
4.2
20835
11588
6.46lll1
(
i
.. , .;~

Pore Water Force 5.7486

Pore Air Pressure
Pore Air Force
SficeWidth 037942
0
0 •
137.61 1 •
)

i
i
139.97
Mid-Heioht 16125 ;

oaso L.eIl(]l] I.'Il:It:lUti ,I

Base Anoia 40105 ! ./

,(
~......~
Polvoon Closure Error 084999 /
' ...... ./
1
Anisotrooic Strenalh Modifier
~~.............~..
Weiaht
Base Shear Force
64608
67999
" ..;1
57,.,;:·
, . ..­
/

Base Nonnal Force 3.1293 3.1293

.'
Left Side Normal Force 137.61
Riaht Side Normal Force 139.97
i .t'"'l: __ n n:_ .... _ ... _.u.._...ll I 1
Method Slice 8 - Bishop Melhod
0.102

4.2
28
6.199
..
2.0544 I

14.668
7.175
I
0.37943
o
o •
139.97 1 •
14ll.51
1.54n /~
0.48915
39.131 //
0,6199 ,,>, /
/
1
6.199
/
)"">'.. . 4.9449 , /
/'
4.9449
4.256 / L/
4.256
139.97
140.51
 Lampiran 28-1 112

Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0102 Slice 9 - Bishop Melhod
Phi AnQle 28
~
C {Strena!hI 42 I
~.U~I

~'T
!
Pore Waler Pressure 17.644
Pore Wat<>r Fume 8.5157
1 I
Pore Air Pressure 0 , I ".

Pore Air Force

SIiceWKlth
0
0.37942
..
140.51
! ,I
/
./'
.'
Mid-Heiaht 14712 \----. ,//
I 1:l9.2!t
BaseLenath 0.48163 /'
BaseAnoIe 38172 I \
\ ; /
Polvaon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
035367
1
L. . . :>....
I\
1

'i
!
( //
/
..­

"-..,I
Weicht 5.8945 -4 "-. /1
Base Shear Force .'" j :.
30343 3.D343
;
/ i
Base Normal Force 5.2831 I /
/
Left Side Normal Force 140.51 5.2831 ,/
~ j
Riaht Side Normal Force 13925
i

Method Slice 10 - Bishop Method

0.102
28
4.2
2.0013
20.52
j.
9.7TTT

0.37942
o
o . mr
1~ + .. /
/
/"
I'
II
I.

1.385 136."2
/
0.47649 I
37.224 I·~/.I/
0.15543
''':-:--., \. /,/'
5.5491 ~'>, ...
/ '. \0654
1.0654
6.2173
6.2173
1/ ..,,.// J
139.25
136.2

Slice 11 - Bishop Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 0.102
PhiAnQIe 28

m
C (StreM!h) 42

~, -I II_
C (Force) 1977
-f".
Pore Waler Pressure 23299
, Pore WatBr Force 10967 I
/
•i
" POIlI Air Prv&lIUI'lI 0 / !
! i
, Pore Air Force 0 I
.'
/ i
Slice Widlh
Mid-Heiaht
037942
12889
I 131.37 /
1
i

i "'_ft ..........
~ . . n A7n'71 l i i i
Base Anale
Polvoon Closure Err or
36288
010597
t .'....... II ,/ '.
I

Aniso Modifier 1
Weiaht 51643 //
,,' ·······1
'·a.9~79
.
Base Shear Force 096479
Base Normal Force 70647 7.0647
Left Side Normal Force 1362
Riaht Side Normal Force 13137

Slice 12 - Bishoo Method Sice 12 - BishopPoJ

Factor of Safety 0.102
Phi Anole 28
C (Strenathl 42 4.7415
C (Force) 19541
Pore WatBr Pressure
Pore WatBr Force
Pore Air Pressure
25985
12.09
0
I:
I
Pore Air Force 0 . +
,
Slice Width
Mid-Heiaht
037942
11834
131.37
.
124.74

j
/
0.46527
35.365
0,35237
1
4,7415
3.0594 II
':~""'>'.,.:.".
"30594
/
7.8304
131.37 7.8304
124.74
 Lampiran 28-1 113

srlCe 13 • BishoP Method

Factor of Safely 0,102
Slice 13 - Bishop Melhod
Phi Anale 28
C (Strerurth) 42
Irorce
Pore Water Pressure
Pore Water Force
,=L::
28582
13,151
4T !
Pore Air Pressure 0 I I ;
Pore Air Force 0
• ,I ./
Slice Width
Mid-Heiaht
037942
1,0687
124.74
I
II
,..
116.3 /
i
..­ /
I~
Base Lenath 046011 ,.'
BaseAnale
PoIy!lOO Closure EITOr
Anisotropic Strel1Qth Modifier
34449
06389
1
!L,
...........

II ;.'
/
I

~
I
I
Wei!:lht 4282
/<t '-"':-.·..1

\
Base Shear Force 52217 / .... 5.2217

Base Normal Force 85187 I

Left Side Normal Force 12474 I
8,5187
Right Side Normal Force 1163

Slice 14 - BishoP Method

Slice 14 - Bishop Me1hod
Factor of Safelv 0102
Phi Angle 28
C (Strellalh) 42
I

I
C {Force} 1912 3.7871
Pore Water Pressure 31091
Pore W_ Force 14154

~ I
Pore Air PC9SSUl8 0
Pore Air Force
SllceWIdth
0 .•

116.3
I
037942
/

// r
Mid-Heiaht 094519 •
Base LeI1llth 045524
106.02 it
Base Angle 33546
Polygon Closure EITOr 09252
Modifier 1 <'::.....
Weiaht 37871 ;~~. .>..
Base Shear Force
Base Normal Force
74553
91336 / / "'74553
'

Left Side Nannal Force /

1163 9.1336

Riaht Side Normal Force 10602

;
Slice 15 - BishoP Method Sire 15 - Bishop Method
Factor of Safetv 0102
Phi Anale 28
C (Strerurth) 42 3,2578
C (Force) 18927
Pore Walar Pressure 33517 I I
Pore Walar Force 15104 I

Pore Air Pressure

,!
I
0
~
Pore Air Force 0 •
Slice Width
Mid-Heiaht
037942
081308
106.02
.
93.6:93 //
/

"

, ,
/ :..
Base Anale 32651 i
• ~
>"~,/""",.. J
J Polyaon Closure Error 12127
1 AnisotrOPic Strenalh Modifier 1
Weiaht 32578 "

Base Shear Force 97641 ,/ -";9.7~!

,I
Base Normal Force 9,6785 /
Left Side Normal Force 10602 9.6785
RiQht Side Normal Force 93893

Slice 16 - BishoP Method Stice 16 - E

Factor of Safety 0102
PhiAnale 28
C (Strel1!l1h) 42 2.6951
C (Force) 18743

Pore Water Pressure 35859

I
Pore Walar Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
16003
0
0 ..•
93.693
I •.
l

!
037943
79.8615 <"'.
Mid-Height 067266
Base Lenath 044627 I'"
Base Anale 31764 ~
PoIvaon Closure Error 16132
Modifier 1
. . :-. >..
....~.....
Weicht 26951
Base Shear Force 12152 / "'"',2,,52
Base Nonnal Force 10156
Left Side Normal Force 93893 10.156
RiAht Side Normal Force 79865
Lampiran 28-1 114

Slice 17 - Bishoo Method

Sice 17 - Bishop Method
FacIDr of Safety 0,102
Phi Angle 28
C (Strena1h) 4,2
1~1 2.1001 •

Pore Wat1!Ir Pressure 38,125

Pore Watrlr Force 16,856 1
Pore Air Pressure 0 I
~
Pore-Ai
Slice Width 0,37942
•
79.~
,. !
~ .

Mid-Heiaht 0,52415 •
63.899 !
Base lencth
/
0,44212
/
,
~
·1··..
Base Angle 30887 ,/

Polygon Closure Error

AnisolroDiCStrenath Modifier
1,916
1 l.... '"
..:.. .> . .
Weiatrt 2,1001 jf ........
Base Shear Force 14,624 .":"14.624
Base Nonnal Force 10,57 /
/
Left Side Normal Force 79,865 I
10.57
Riaht Side Normal Force 63,898

Slice 18 - Bishoo Method Sice 18 - Bishop Method

FacIDr of Safety 0,102
PhiAnaIe 38
C (Strena!h\ 3,5
1.9189
C (Force) 1,8052

I
T
Pore Waw: Pressure 40.504
Pore Waw: Force 20,891
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 ..• ....
SliceWKfth 0,44694 63.898
"
;

Mid-Heiaht
Base Lenath
0,3535
0.51577
31.983
//
BaseAnoIe 29,941
Polygon Closure Error 27211
Anisotropic StTen!lth Modifier 1 >,.,
Weiaht 1,9189 !"~:"~:-'::'''l
Base Shear Force 24.617 / 24.617
Base Normal Force
Left Side Normal Force
15,379
/
/
63898 15.379
Right Side Normal Force 37,983

srJce 19 - BishoP Method Sice 19 - Bishop Method

FacIDr of Safetv 0,102
Phi Angle 38
C (Strength) 3.5
0.82687
C (Force) 1,1445
Pore Watsr Pressure 42,537 I
Pore Water Force 13,909 !
Pore Air Pressure
Pore />Jr Force
o
o
I
SliceWKfth 0,28569 37.983 + • i
4·

Mid-Heiaht 0.19464 19.184 /

Base Lenath 0,32699 I
Base Angle
Polygon Closure Error
29,108
2,1839
'.
/ ,'"
Anisotropic Streng1h Modifier
Weiaht 0.82687 >:";"""':""'";.:,'17. nl
Base Shear Force 17,771 ./
Base Normal Force 10,134 /
Left Side Normal Force 37,983 ./
10.134
Right Side Normal Force 19,784

~u~ A' - HishOP Method Sice 20 - Bishop Method

~~~~ of Safety 0,102
Uft. Anole 38
I: 'sn-ength) 3,5 02
•.

u~
'~orce)
U~ mi~ter Pressure
m.ater Force
I
I
1,1374
44.079
14.324
1
u~ nor Pressure
I-'ore Air Force
SliceWldth
o
o
0,28588
..
19.184
1 .~.
Mid-Heiaht
Base Lenoth
0.06592
0.32496
;/
:..1-------­
'-. ......•. , ......
BaseAnoIe 28,465
PoIygQrI Closure Error 2,4765
. Strength Modifier 1 ......::-.:~~.:~.~~:.....
Weight 0.2B004
Base Shear Force 19.812 / "';:19,812
Base Normal Force 10.292
Left Side Normal Force 19,784 10.292
 #90!1S

Ol O~ s o I
I
-~-

"QJU\I.IBfS 0 i's..
--
~-

~
~
~ 0

~ --- g2
~
;0
m
iii"
......
i
I
\
LDIiJaJlS.IBfS • ..,.0
::::~

V
I

=~

# rollS "9\ OOUelS!sa}:J JealiS

~II
 34 0.838 0.442 0.343 0.137 0.306 0.147 0.482 0.729
• • • • • • • •
32
0.747 0.469 0.386 0.221 0.282 0.148 1.071 E99S
• • • • • • • •
30
0.525 0.328 0.237 0.154 0.273 0.125 E995 E995
• • • • • • • •

28
•
0.531 •
0.377 I
E999 E999
• •
0.247 .0,107 t
E99S t
E995

26
•
0.322 •
E999 •
EB99 •
E999 I
0.429 •
E995 •
E995 •
E99S

24
0.338 E999 E999 E999 E99S E99S E99S E995
' . • t • • • I

22
•
E999 •
E999 •
E999 t
E999 •
E99S •
E99S t
E99S •
E99S

-
E
-
20

18
'fJ
~ 16

W
14 t-I- - - - - - - - - - - - ­

12
J~1l __._,!. _._ , H- _ _• __

Lapisan tanah atas . Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tanah
10
Muka air tanah pada -2m dari puncak lereng.slp
I
Bishop
8

o ~~SG.iLL~22L£2G2W&~~~~

-
0'1

5 10
15 20 25 30 35 40

Jarak (m)

~~~'"'--' ',- _.-~- --'''-~·-II -- ..~._~,--

 Lampiran 2C-1 117

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.107 31.971

Phi Anale
c (Strenoth)
28
4,2
I
. -O.695Z8
:-±:­
Ir:~~, ., 17..0'2

Pore WaWr Pressure 0 ~

Pore Water FOl'CEl 0 I'
l
Pore Air Pressure 0 ~
Pore-Airl' v

Slice Width 0,31971

Mid-Height 0.20594

•
14.36 i
Base length
BaseAnQIe . 0,51768

51,86
< ~\ j
I I ,

./~ ",
Poly~ Closure Error 8,5155

AnisotroPic Strenath Modifier

Weiaht
Base Shear Force
0,69528
41,539
1
"\,
41.539
1 . "."
,
i
Base Normal FOl'CEl 4,2519
Right Side Normal Force 14,36
Surface Pressure load 31,971

Factor of Safetv 0,107

Slee 2 - Bishop Method

Phi Angle 28

C/~' 4,2

C (Force) 1,8288
1.2799

T
Pore Water Pressure 0

Pore Water Force 0

Pore Air Pressure

Pore Air Force
Slice Width 027595
0

0
.-----.."._­
14.36 1 ....
~

:i
Mid-Height 0,43922 Y
1&.195 •
Base lenath
BaseAnaIe
0,43543
50,673
~.///
/"' I

Polyoon Closure Error 0,82518

Anisotrooic Slrenath Modifier 1

Weight 1.2799

Base Shear Force 4,1259 ~/

.4 1259
2.611
Base Normal Force 2.611

left Side Normal Force 14.36

RiQht Side NOlTllal Force 18,195

Slice 3 - Bishop Method Slee 3 - Bishop Method

Factor of Safety 0,107

Phi Angle 28

C (Strenmhl 4,2
1.4386 ,
C (Force) 17882 {
I
Pore Water Pressure 0 i

.-
[
Pore Water Force 0

I
I
i
Pore Air Pressure
Pore Air Force 0
0 ....~~--
18.195 ,I •

3li~WiuUl 0.27595 ~

Mid-Heioht
Base LenQth
0,49369
'425T.
22.081
• /"
BaseAnoIe 49,6 .\ /.>'...../

Polygon Closure Error

Anisotropic Strength Modifier
0.8715
1
"'-."
....
J"/

/ \
WeiQht 1,4386
#' ~ 3575
Base Shear Force 4,3575 2.4882

Base Normal Force 2.4882

Left Side Nonnal Force 18.195

Right Side Nonnal Force 22,061

Slice 4 - Bishop Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.107

PhiAnale 28
C (Strenothl 4,2
1.5619
C (Force) 1,7509
Pore Water Pressure 0
I,
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
.
0,275El6
0
0
•
22.081 1. --- ..
•
Mid-Height 0.536 25.957
Base Length
Base Anllie
0,41687
48551 .~~ ./'1'
Polygon Closure Error 0,91024 /
AnisotroPic Strenath Modifier 1 /~
Weiaht 1,5619 ,/""
~.
Base Shear Force 4.5512 45512
2.379
Base Normal Force 2379
left Side Normal Force 22061
Richt Sidle Normal Force 25,957
Lampiran 2C-1 118

Slice 5 - Bishoo Method Slice 5 - Bishop Method

Factor of Safetv 0107
PhiAnale 28
C (Strenathl 42
It-orca lbL ,
Pore Water Pressure
Pore WatfYr Force
0
0 I ,\
I

.' !
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 25.957 , '"'
Slice WK!ltJ
Mid-Heiaht
F
0,27595
0,56689 )--;;s;
Base Lenalh 040863
BaseAnaIa 47522 /'
Polvaon Closure Error 096526 '~"" ~/
Anisotrooic Strenoth Moodier
Weicht
1
1 6519
/.>""
Base Shear Force 47086
~/./ ·'~.70&3
Base Normal Force 2,2823
2,2823
Left Side Normal Force 259'57
Riaht Side Normal Force 29,878 I
I

Slice 6 • Bishop Method Slee 6 - Bishop Method

Factor of Safety 0107
Phi Angie 28
C (StrenalhI 4,2
C (Force) 1.7106
16841

I
Pore WatfYr Pressure 0
Pore Watf1r Force 0
Pore Air Pressure 0 ..,
Pore Air Force 0 29.878 !
Slice Width
Mid-Heiaht
0.27595
058702 331121
!
t
//~

Base Lenalh 040098

BaseAnaIe 46514
PoIvaon Closure Error 099031 \'''"

Anisotrooic Strenalh Modifier

Weiaht
Base Shear Force
17106
48308
1
1'/// "" "'.
4.830&
Base Normal Force 21974 2,1974
Left Side Normal Force 29 ff78
Riaht Side Nonnal Force 33821

Slice 7 - BishoD Method Slee 7 - Bishop Me1hod

Factor of Safety 0107
PhiAnaIe 28
C (StrenCl1hl 42 1,73S6
C (Forcel 16542
Pore Water Pressure
Pore Watsr Force
1125
044311
I1 I

.. ~
II ..,
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 33.821 ,I I

SliceWidlh 027595 • ii.

Mid-Heillht
.R"....
059699
! 37.324
..
Base An~le 45523 \, !

PolYQon Closure Error

Anisotropic Strength Modifier
095117
1 " I ../
"
' ...... I
Weight 17396 /.--!
Il ~,28'4
Base Shear Force 45294 ~
Base Nannal Force 1,7586 175f1B

Left Side Normal Force 33,821

Right Side Normal Force 37324

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Metho'

Factor of Safety 0107
Phi AnaJe 28
C (StrenCl1hI 42
17
C lForcel
Pore Watf1r Pressure
16264
38347 1 ;06 I
Pore Watsr Force 14849 . 1
I
I ..,
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
37.324 ,I
SJiceWidIh 027595
•

,.

Mid-Heiaht 059733 39.756

(
0.38723
44.551
'-',
i
0.78077
Modifier
1.7406 /
/ "/."". ./

3.6315 ,I' 3.6315

0.84469 0.84469
37.324
39.756
 Lampiran 2C-1 ]19

Slice 9 - BishOD Method

Slice 9 - Bishop Method
Factor of Safety
0107
PhiAnale
28
C (Strena!h I
4,2 • 7'~ •

,'<:AN~ \

Pore Watsr Pressure

Pore Walef" Force

.­
64547
2,4593
1
I
!I ~
Pore Air Pressure
0 !

Pore Air Force

0 39.756 ...
SliceWJdth
0,27595
Mid-Heiaht
0,58852 -­
41.159
Base Lenoth ." 038101
Base An!lJe 43593
Polvaon Closure Error 056944 ~"
AnisotrOPic Strength Modifier 1
Weiaht 1,715 />""'­ •
Base Shear Farce 27116 11'/ 27116
Base Normal Force 0,00594 0.0059399
Left Side Normal Force 39756
Riaht Side Normal Faroe 41,159

Slice 10· BishaD Method

Slice 10 - Bishop Method

Factor of Safety
0107
PhiAnaIe
28
C (Strenath\
42
C {Force\
15758 1.6639
Pore Watsr Pressure
89888 I ....
Pore Walef" Faroe
33726
I
I
..• ,I
Pore Air Pressure
0 I
!
Pore Air Force

SliceWJdth
Mid-Heiaht
027595
057099
0
41,159
---
41.569
.. .
:
Base Lenoth 03752
Base AnQ/e
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Strenath Modifier
Weiaht
Base Shear Farce
42653
038914

16639
17688
1

//'
~" .'"
/,>f/ - >\.
J '.7€-6-9
i,
~/
/'
/
/'

Base Nonnal Force 076402

0.76402
Left Side Normal Force 41 159
Riaht Side Normal Faroe 41569

Slice 11 - Bishoo Method

Slice 11 - Bishop Method
Factor of Safety 0107
PhiAnale 28
i
C (Strenath\ 42 ~. i
C (Force) 15528 1.5885 I
I,
Pare WalBr Pressure
Pure Water Faroe
11442
42303 I
I
i

i
L

I
Pore Air Pressure 0
Pore Air Faroe
Slice Width 02/094
0 •
41!i/ll1
, I
I
i
I /'
to

Mid-Heiaht 0,54514 41.019

• ij /
" I
1/ ,.
Base Anoia 41725 F
Polygon Closure Error /,/ ~.
015885 .. '-, "
1
Anisotropic Strength Modifier 1 ~...,' r // i
Weiaht 15885 "f ",- J /
.~ .' I
Base Shear Force 080203 / 080203 /
/

Base Normal Force

Left Side Normal Force
14708
41.569
1.4708
• ..
Riaht Side Normal Faroe 41019

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12­

Factor of Safety 0107
PhiAnale 28
C (Strenath\ 42
1.49
C (Force) 15313
, Pore Watsr Pressure 13816
t
Pore Water Force
Pare Air Pressure
50372
0
II,,\
Pore Air Force 0 ;ro;--I •~
Slice WKllh
Mid-Heiaht
027595
051132
--­
39.531
..
Base Lenath 036458 ./ 1
,
Base lI.Mle 40809 / Il
~
PoIygc1Il Closure Error 0021192 .'
An'
Weight
Modifier 1
149
""'>,
,/t "',':, "
1­
,{/
Base Shear Force 018965 / "'C;18!lG5
Base Nonnal Force 21192
2.1192
Left Side Nannal Faroe 41019
Riaht Side Normal Faroe 39531
Lampiran 2C-1 120

Slice 13 - BishoP Method Slice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 0107 !

PhiAnale 28
C (Strenalh) 4,2
\; It-orce ,0109
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
16.116
5,7975
0
Ii
Pore Air Force 0 ~
39.531 T !
*
SJiceWK!th 027595 ///
IMid-Heiaht 0,46986
•
37.126 j~

Base Lenlllh // I
0.35974

Base Anale 39907 ./'

Polvaon Closure Error

Anisotrooic strenmh Modifier
024421
1
\ "'-.
*~>:. . .
I .,~,/' 1
Weicht 13692
/ I '
Base Shear Force 1,2074
,//
Base Normal Force 2.7134
27134
Left Side Normal Force 39531
Riaht Side NOflTllII Force 37,126

Slice 14 - Bishoo Method Slce 14 - Bishop Method

Factor of Safety 0107
PhiAnaJe 28
C (Strenathl 42
1.227
C (Forcel 14917
I
T
Pore Water Pressure 18,344
Pore Water Force 6515
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
027595
042107
0
0
-..
37.126 1 ..•
33.819 ,,/"/
//tl

BaseLenalh 0,35516 I

BaseAnaIe 39016 ,/,/.

Polvaon Closure Error 046298 ", ..
~
.
An:"· Modifier 1
/
>~,"\.~,
Weiaht 1,227
Base Shear Force 22522 /1/ '22522
Base Normal Force 3,2573
3.2573
Left Side Normal Force 37126
Riaht Side Normal Force 33819

Slice 15 - BishoP Method Sice 15 - Bishop Method

Factor of Safety 0107 :
PhiAnaIe 28
C (Strenalhl 42 1.0643
C (Forcel 14736
Pore Water Pressure 20502 II I
Pore Water Force 7193
I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
33.819
,I ;f
Slice Width 027595 • //
Mid-Heieht 036522 29.622 ,/ ..
/
BaseAnale 38138 ../ '/ i I.
Polvaon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
O'

069251
1
':"'" I ~~~"~
-.I --'.
i

W~ig.\1~ 10643
,/./ - ~'3,325~
Base Shear Force 33254 ;

Base Normal Force 37539 I

3.7539
Left Side Normal Force 33819
Rieht Side Normal Force 29622

Slice 16 BishoP Method

0 Sice 16- E
Factor of Safety 0,107
Phi Anale 28
C (Strenalh) 42 0.88167
C (Force) 14564 0j167
Pore Water Pressure
Pore Water Force
22594
76345 I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0

0
027595
-
~
..
1 ... I
Mid-Heiaht
Base Lenath
Base Anole
PolvllOll Closure Error
Anisatmoic Strenath Modifier
030256
034675
37269
093998
1
,~,

.. ~
24.541

/
'"
J'"

/
",.~"
Weiaht 088167 ,
Base Shear Force 44283 / 4.4283
Base Normal Force 42063
4.2063
Left Side Normal Force 29622
Riaht Side Normal Force 24541
 Lampiran 2C-1 121

Slice 17 - Bishoo Melt10d Slice 17 - Bishop MeGlod

Factor of Safeiv 0107
PhiAnaIe 28
C Strenath
C Force
42
14401
~
.y

-­ +I
Pore Waler Faroe 84422
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
Slice Width
MI<t_ _h
0
027595
24Mt
~
,...... / ".
./
BaseLenath
BaseAnole
PoIvaon C10sure Error
034288
3641
12218
~:>.,~»,j'I
,
/ t'"
Ani=lmoic Slrenoth Modifier 1
Weicht 067994 .
Base Shear Force
Base NoonaI Fame
55621 II "<562
o. "'
46168 /
LeIt Side Nannal Force 24541 •.6r68
Riaht Side Normal Force 18561

Slice 18 - Bishoo Method SIic;e 18 - Bishop Method

Factor of Sah>lv 0.107
PhiAnale 28
C IStrenathl 4.2 0._
elF""",' 1.4247
Pore Water Pressure
Pore Waler FOfCe
28.586
9.0183
I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWldlh
Mid+leiaht
BaseLennth
0.27595
0.15775
0.33921
o
o
­ ' 8M> 1
-­ 11.7.Q / ". ..
BaseAnole 35.56
Polygon Closure Error 1.4704
'"'''' I
Anisolrooic SlIen!lth Modifier 1 ... ~"".
Weiahl 0,45969 ····,;;,~ne3
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side NoonaI Force
Riehl Side NonnaJ Faroe
6.7283
4.9878
18.561
11.742
4.9818
/ I"

Slice 19 - Bishoo Method

Sice 19 - Bishop Method
Factor of'"""""
0.107
PhiAnale
28
C IStrenath'
4.2
C lForce'

T-­
1,4101
Pore Water Pll!S$Ure
28,491
Pore Waler Faroe
9.5652
Pore Air Pressure

Pore Air Force

SliceWIdlh
0.27595
o
o
­ 11.142 I
Mid-J-leiaht

Baselenalh
BaseAnale
IPnIvnnn C10sure Error
Anisotropic Strenalh Modif""
0.076021
0.33573
34.719
1.8236
"~:,::~
4.02Z1

I'
Weioht 0.22153 .>>-..
Base Shear Force
7.9285 / 79285
Base Normal Force
5.3212
left Side Normal Force
11.742 ~31.12'
Richt Side Normal Force
4.0227

Slice 20 - Bi.hoo Method SIic;e 20 ­ Bishop Method

Factor 01 " ....... 0.107
Phi Anole 38
0.011205
ClForce 0.13935

~I j
Pore Waler Pressure 29.53
Pore Water Force 1.1757
Pore Air Pressure o
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heichl
Base lenath
Base Anale
o
0.032909
0.027668
0.039814
34.25
4,112'Z7

-­ 2.1441

t
II
J'

'"
Polvaon Closure Error 0.25149

:~.
Anisotrooic Stmnath Modifier
Weicht 0.011205
;~~'>,:,,,,
Base Shear Faroe 1,2897 / "'Z.'7
Base Normal Force 0.82108
Left Side Normal Force 4.0227 0.$2108
Richt Side Normal Force 2.7441

Slee 21 - Bishop Method

JfSafelv I 0.107 ' . • I

I 38
enalhl- I 3.5
:orce' I 0.2932

=-J
.. Pmssure I 29.872
Iter Faroe I 2.5024
Pressure I a
Force
jf I 0
. 0.06937
I .
~"'4

::;n""Width
Mid-Helahl 0.01125
Base lenath 0.083772
BaseAnaIe 34.097
PoM:Ion Closure Error 0.54278

/
AnisolroDlc SiIeooth Modifier .:,~>~'"
Weioht 0.011605 ~~.

Base Shear Force '>7835 2.7835

Base Normal Force 1.7467
left Side Normal Force 2.7441 1.1461
 sz (E S~ O~ S 0
"'"­
G-t~
~ 1Y7_

~
~

·CPW.EEllS 0

..... ~ 0
'S..,
~~-=
~

IY7

~
~

m
~
m
- -
iii'
~
~

i -
""

4I1iJaJlS..EaLf3 •

,
-­
",..

-~

lZI
 34
0.960 0.721 0.516 0.345 0.189 0.166 0.313
o' • • • • • •

32

30

· . . . . .-- .
0.888 0.643 0.425 0.223 E999 0.116 0.307

0.813 0.549 0.298 E999 E99S E999 1.973

• • • • I • •

28

0.730 0.435 E9S9 E999 E99S ES99 E995

• • • • • • •
26

0.633 E999 E999 E999 E999 E999 E995

• • • • • • •
24

0.499 E999 E999 E999 E999 E999 E99S

• • • • • • •
22

-
E
-
'(;)
20

18
to
~ 16

14 i

12, __ 1~Q!~1'.!~n_~b. ~~~~. tj.~_. _~~ _ Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tanat
10 Muka air tanah pada -3m darl puncak lereng,slp
Bishop
8

:~~-
......
N
W

5 10
15 20 25 30 35 40
45

Jarak (m)
Lampiran 2D-1 124

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safety 0116
Phi Angle 28
C (S1I"en!l!h) 42
/I:nr~\ ., 20915l
Pore Water Pres&lre
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0
0
I
I .
Pore v
Slice Width
Mid-Heieht
057143 I ..
7.981 L­ ...
03466
Base Lenath 08896 , /
/

Base Arn:Ile 50033 \\. //'/

Polvoon Closure Error 1 UTl4 ~ .~

Anisotrollic SireMlh Modifier 1

Weioht 20915 ,,//''''',,\

J" 7,7699

Base Shear Force 77699

5.3379
Base Normal Force 53379
Right Side Normal Force 7981

Slice 2 - Bishop Method Slce 2 - Bishop Method

Factor of Safety 0116
PhiAng!e 28
C (Strenoth1 42 6.0718
C (Forcel 35993
Pore Water Pressure 0 I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 ..• 1 ~ !.

Pore Air Force

Slice Width 057142
0 7.981
.... Ii
17.581
Mid-Heieht 10062
Base Lena1h
Base Arn:Ile
085697
4818 -"",,­
i /~
Polvaon Closure Error 18007 ";/
AnisolrODic StreMlh Modifier 1 /''\.
Weight 60718 J>
/ .':-,
'.
Base Shear Force 12.665 4.0159 "12.665
Base Normal Force 40159
Left Side Normal Force 7981
Right Side Normal Force 17581

Method I Slice 3 - Bishop Melhod

0.1161 50
28

~1 05
0
0
0
0
..
17.581
T l'
. r
1,5874 50.735
0,72637
465
11.752
---.S
, ..
1
8,3817
/........
;~ ", ' 75812
l' ..

75,822
10.743
10,748
17,581
50,735
50

Slice 4 - Bishop Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0116 50
Phi Anale 28 I
•
C (Strenathl 42
C (Force) 29688

T
Pore Watar Pres&Jre 0
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0
Slice Width
Mid-Heiolrt
05
21004
50.735
..
87.041
Base L.enath 070685
BaseAnllle 44979
Pol'lllOO Closure Error 12863 ~.~
," ~ .../
An' Modifier 1 .'\.
Weight 1109 / '\..
Base Shear Force 80391 ,/' 80.39'
Base NOITI1aI Force 11895 11.895
Left Side Normal Force 50735
Richt Side Normal Force 87041
Surface PnlSSUre load 50
Lampiran 20-1 125

Slice 5· Bishop Method

Sice 5 - Bishop Me1hod
Factor of SafetY
0116
PhiAnaIe

C (Slrenalh)

28
42 7
1~AA'
i
:
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore PJr Pressure
0
0
0
II II I
r
I
Pore Ai coree 87.041 ..
I
Slice Width 0.5
Mid-Heioht 2,5872
•
126.62
IBase lenath 068928
Base Anole 43,498 ~, I
Polvll<on Closure Error 14018
~, I

~
I
Anisdtrooic Strenath MOlfIfier 1 ..",
.. /.,
Weioht
Base Shear Foroe
Base Normal Force
13661
8496
13027 13.027
//
/
/1' "J
MOO " .'

Left Side Normal Foree 87041

Rioht Side Normal Foo:e 12662
Surface Pressure Load 50

Slice 6· BishoD Method Slce 6 - Bishop Me1hod

Factor of Safetv 0116 50

PhiAnaIe
C (Strenoth)
28

42
1.
18.103
C (Force) 2,8281
\
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore PJr Pressure
048807
032865
0 j
r
Pore PJr Force 0 •
126.62
Slice Width
Mid-Heioht
05
30498
•
169.23
Base Lenath 067336
BaseAnllIe 42,052
....
Polvaon Closure Error 14.277 .~

Anisotrooic Strenath Modifier

Weicht 16103
1
/
"""..'
"
....
i'
t •
/

// . 89.229
Base Shear Force 89229
Base Normal Force 1441 14.4/
Left Side Normal Force 12662
Richt Side Normal Force 16923
Surface Pressure load 50
Slice 7 - Bishop Me1hod
0.116
28
4.2 18.834
3.0148

II
4.9924

....
3.5836

o
0.!WJ21
3.2364
--­
100.23
.

182.65

0.71781
40.576
,"':-""~..
4,4749

18.634 .'
/' ".'" -,(I
i
,
"
-_./
<f

::!'1}323
26.323
3.6365 3.6355
169.23
182.65

Slice 8 - Bishop Method Sice 8 - Bishop Method

Factor of SafetY 0116
PhiAnaIe 28
C ISlrenathI 42
C (Forcel 29494
..
'1'
Pore Water Pressure 94502
Pore Water Force 66364
Pore PJr Pressure 0
Pore PJr Force
Slice Width
Mid-Heiaht
Base Lenalh
BaseAnaIe
0
054522
31458
070225
39069
162.85

­ 192.9

Polvaon Closure Error

An'
Weiaht
Base Shear Force
Modifier
40124
1
18112
22928
,//
....
":'>>:.."
':'22.926
, .J
Base Normal Force 60743 8.0743
left Side Normal Force 18265
Richt Side Normal Force 1929
Lampiran 20-1 126

Slice 9 - Bishoo Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safetv 0116
PhiAnoIe 28 ,
C (Strenathl 42 '"7 .~.
,,~

Pore Water Pressure 13677 ,i ... I

Pore Water Force
Pore Air Pressure
, 9,4112
0
•
! ,t
Pare Air Force 0
192.9 i
Slice Width 0.54521
•
Mid-Heioht
Base l.enath
30316
0.68809
I 200.05

Base Arnlle
Polvoon Closure Error
37594
32958 i~ /~
Anisotrollic Strenath Modifier
Weioht
Base Shear Force
17454
19387
1

/".l
/»~", . 19.307
./
//"

Base Normal Force 81911 /

Left Side Normal Force 192.9 8.1911 ,
Riaht Side Normal Force 20005 i

Slice 10· Bishoo Method Slee 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0116
PhiAnoJe 28
C (Strenathl 4.2 16.6li9
C (Forcel 28358 ~.,.

Pore Water Pressure 17687

Pore Water Force
Pore Air Pressure
11942
0
•
j
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Hei!lht
054522
28952
0 200.05
..
204.16

Base Lenalh
Base Arnlle
Polvoon Closure Error
Anisolf . Modifier
067519
36147
2687
1
.;.,)...
.~
<t '.',
/
//
/~.
Wei!lht
Base Shear Force
16669
15688 /1 15.688 -L-/
Base Normal Force 1002 /
10.02
Left Side Normal Force 20005
Right Side Normal Force 20416

Slice 11 - BishoP Method

Slice 11 - Bishop Method
Factor ofSafetv I 0.116

PhiAnoIe I 38 ... ,,

C (Strenoth\ I 3.5
C (Forcel I 24004 16'[66
Pore Wrmr Pressure I 21.555
Pore Water Force I 14.783

~~%~ ~=ure
Slice Width
I
I
gl
0.56383
•
204.16
I
? //11
Mid-Helllht I 1.1301 2m.~ /

Base Anoia 34.703

POIvOOIl Clo&ure Error Hi928
"~''''
~;>~~~. .,~ "
Anisotropic Slrenoth Modifier
Weicht 16,766
/
Base Shear Force 10.992 / 10,S2
Base Normal Force 13.337 /
Left Side Normal Force 204.16 13.&37 j
Riaht Side Normal Force 203.95

Slice 12 - Bishoo Method Slee 12 - Bishop Method

Factor of Safety 0116 ...
PhiAnoIe 38
C (Stren!lth) 35
C (Force\

T
238
Pore Water Pressure 25282
Pore Water Force
Pore Air Pressure
17047
0 /
• /
Pore Air Force
Slice Width 056383
0
203.95
..
1/
Mid-Height 25513 200.9
Base Lenath 067428
Base Anoia 3326
PoIvllOl1 Closure Error 10787

j
Anisolf . Modifier 1 '»,
Weicht 16595 /11 .·~>::~'~7.69n
Base Shear Force 76W7
Base Normal Force 15165
Left Side Normal Force 20395 15.165
RiQht Side Normal Force 2009
Lampiran 20-1 127

Sflce 13· BishoP Method Sice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 0.116
Phi Anale 38 -'l·,
C (Strenathl 3.5 I
16.255
IJ ~
Pore Water Pressure
Pore Water Force
28.811
19,122 I i /
;'

Pore Air Pressure o

o
II 1/
Pore AJrForce •
200.9
~
V
SliceWid1h
Mid-Heiaht
0.56382
2.3473 ' II · /'1
/i
194.92
Base Lenath 0.66369
BaseAnaIe 31.841

~''''j
II 1
Polygon Closure Error
AnisolroDic Strenath Modifier
Weiaht
0.58657
1
16.255
",

11'- '>.,
-', :....
!
~:'.~.....

/
/1 I
\
Base Shear Force 4.1255 /1 "4.1255
/ i
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
16.759
200.9
194.92
16.759
~/,/
.
/ I
J;

1_.. ~ .. _. i I
~,,- • n - wishoP Method Slice 14 - Bishop Method
~~ofSafetv 0.116
w", Anole 38

;1

3.5 i t
15.754
C (Forcel 2.289
Pore Water Pressure
Pore Water Force
32152
21.027 I ~
Pore Air Pressure o
Pore Air Force
SliceWid1h 0.56383
o •
194.92
! •
Mid-Heiaht 2.1241 18!l.91 1
Base Lenath
BaseAnale
Polvoon Closure Error
0.65399
30.442
0.090675 /
I

AnisotrOllic Strenath Mcxfrfier

Weiaht 15.754 '>~>~. . .
j'
/ I

~
Base Shear Force 0.25352 ""0.25352 / !
Base Normal Force
Left Side Normal Force
18.135
194.92 / ...I
18.135
Riaht Side Normal Force 185.91

Slice 15 - Bishoo Method Slice 15 - Bishop Method

Factor of Safetv 0116
PhiAnale 38
C (Strenathl 35
15.099
C (Forcel 22ST1
Pore Wmtir Pressure 35312 ! I.

/ r
I
Pore Water Force 22778
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 . .,!
I
Slice Width
Mid-Heiaht
BasaLe"Mh
Base Anale
056383
18826

29064
185.91
•
173.72

/
i/ II
!
>:':" ~'. . !
Polvaon Closure Error 048263 ,\
AnisotroDic Strenath Modifier 1
Weicht 15.099
/ i
/~ ·:·~·3 343
\
/ j
Base Shear Force
Base Normal Force
3,943
19,305 /

.I '"
Left Side Normal Force
185 91 /
19.305
Riaht Side Normal Force 17372

I~~~~~; !~~ Method I n .... l2ol

0.116
Slice 16 - Bishop Method

38
3.5
13.07
2.1334
38.237
23.307
o ! I·
~
......
o

,II
173,72
0.53952
1.6291
•
Iss.19
0.60954
27.733
1.5378
,:~. ~.):,>."';;;..
13.07
9.1454 ,/ 9.1~54
19.223
173.72
19.m
158.19
Lampiran 20-1 128

Slice 17 • Bishoo Method Sice 17 - Bishop Method i.

Factor of Safi!lv 0116
Phi Anoia 38
C Slrenath 35
CForce 2109
'1O:9S5
I
Pore Waler Force 24672 i
,,!
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
M
0
0
053952 -
158.19
.,
i

- ...
,;"""'.' .....
.. ;

BaseLennth
BaseAnale
PoMIon Closure Error
060258
26447
25438 .! //' Il
" Y. I
Anisolrooic SImnnlh Modifier
·:>:"'~>,..l
1
Weiaht 10955
Base Shear Force 15986 /'::"5.900
,
Base Normal Force 19607 I i
Left Side Normal Force 15819
19J;(J7
/
Riaht Side Normal Force 13784 II

Slice 18 • BIshon Method Sice 18 - Bishop Method

Factor of SaJelv 0116

PhiAnole 38
CISlrEnnthl 35
ClForce 20865
'81ii2

Pore Water Pressure

Pore Water Force
43502
25934 I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heicht
BaseLenath
053953
10869
059615
0
0
-- -
137.04
,.I
1l221l (
/ ... ......., .....

....... , ..

BaseAnole
PoMJon Closure Error
25174
37062 / 1
AnisotroDic Slrenalh Modifier 1
Welaht 87202
B_ Shear Foroe 23348 "23,348
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Nonnal Force
19808
13784
112,28 19.808
/
Slice 19 • Bishoo Method Sice 19 - Bishop Method
Factor of Saft!lv 0116
PhiAnole 38
C Slrenalhl 35 8.36e3
ClForce 20657
Pore Water Pressure 45919
Pore Water Force
Pore Air Pressure
27101
0

­ I
Pore Air Force
SliceWidlh
Mid-Heiaht
BaseLennth
BaseAnoIe
0
053952
079379
059019
23916
1 1228
t
­ 81.116

.I
4.
/
.4"",

..

POM:lon Closure Error 53184

Anisolrooic Strt>nn1h Modifier 1 :.~.~~~;>;~<
Weicht 63883
I ~31.285
Base Shear Force 31285
Base Normal Force
I. PI! Rim. N""""I Forr.e
'RiOiifsi<ie-NOOiia, Force
19828
11226
61116 iM2a
/
Slice 20 - BishoD Method
Footor of 6,~... _..._•.,._._~~._. _.~o~~
Slice 20 - Bishop Method
,
Phi Annie • :lIl

C Force
Pore Water Pressure
Pore Water Force
20484
46196
2818
'r !
Pore Air Pressure
PorI! Air Fome
SlIooWldtil
0
a
a 5.'1l52
.
81.118
l ---..
4M62 !
f'.
". '.
Mld-Heicht
Base Lenath
BasoAnolc
046652
056469
22669
,,./
" .
'.
;~.' . :
PoJvaon Closure Error 69753
Anisatraoic Slrenalh Modifier 1
Weioht
Base Shear Force
Base Normal Force
39032
39659
19663
/h.~
Lei! Side Normal Force 61116
19.663
Riaht Side Normal Force 43662
Sice 21 - Bishop Method
Slice 21 - 8ishoo Method
. ,

m
Factor of SafetY 0116
Phi Anale 36
C ISlrenath\ 35 I

CForce 20266
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
5034
29177
on
­ j I

Pore Air Force

Slice Width
Mid-Helaht
0.53952
0.16553
o 43.882
[.... ' ...--."'..~•.., ..~,
.'.
Base Lenath 0.5796
BaseAnaIe 21.43 4

r·"
Polvaon Closure Error 6.845 2
AnloolrooJc Slrenalh Modifier
Weicht 1.328
Base Shear Force 49.14
Base Normal Force 19.309
Lei! Side Normal Force 43.862 1•.:309
 #a:l!S

gz; ce S~ O~ S 0

\
"<JlW.IBillS 0 \ -
~-

~.
I

1
!
,
II--j
0

""" ~
~ ~w
,
~
m'
::u
CD
!e.

g~

~.IS.IBillS • =..~
,

V
V
'::~

# eO!lS "9\ eOUBlS!se~ JBa4S

611

 34 0.910 0.745 0.590 0.467 0.294 0.135 0.339

• • • • • • • r
Q)
3
32

· . . . . . .
0.807 0.638 0.450 0.202 0.216 0.517 5.143 '2.
03·
::l '

· . ..
30

N
0.692 0.499 0.310 0.302 .o...11~ E995 E995 m
.,
28

26
· . . . . . ,
0.552 0.310 0.173 0.170 E995 E995 E995

24

· , . . . . .
0.374 E999 E999 E999 E995 E995 E995

22

· . . . . . ,
E999 E999 E999 E995 E995 E995 E995

-
§.
'0

20

18

~
Q) 1
6

W
141-1- - - - - - ­

12

Lapisan tanah atas Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tana
10
t~~! ""' ,.--'1 ~-.- _.~ . ".~., '._.~.' . --- - - , -- . Muka air tanah pada -4m dan puncak lereng.slp
Bishop
8

2
.....
w
o
o
o 5 10
15 20 25 30 35 40
5
Jarak (m)

~.---~-~. '~~-~II----
 Lampiran 2E-1 131

Slice 1 - Bishoo Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of SafetY
Phi AnQle
C (Strnnath)
0118
28 48r
42
1-77
'.
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0
0
1 I
.
Pore-Air
.!.
Slice Width 0.48874
Mid-HeiQht 034295
•

\
Base Lenath 0.83292
Base AnaIe 54071
POlyOl", Closure Error 9,8776
Aniso1lropic StreMth Modifier 1 />" ".
Weioht //.. \
177
Base Shear Force 61735 7.1144
:#
Base Normal Force 71144
01
, .. /

Ril:Iht Side Normal Force 2121

Surface Pressure Load 48875

Slice 2 - BishoD Method S Method

Factor of Safetv
Phi AnQIe
0118
28 4ar
C (Strenath) 42
C (Force)
Pore Water Pressure
Pore Water Force
33536
0
0
5"iI
5.1384

Pore Air Pressure 0 • I

+
----­
21.21
Pore Air Fon:e 0
SliceWtdth
Mid-Heiaht
.' 048875
099521 <IS.02I
Base Length 079848 ~
BaseAnaIe 5?258

PoIvaon Closure Error 10965

/,,".
Anisotrooic Streoath Modifier 1

/ / /....

Weicht 5,1364 \

Base Shear Force £6.452

66.452 8.4327 t ./

Base Normal Force 84327

Left Side Normal Force 2121

Ril:Iht Side Normal Force 45027

Surface Pressure Load 48875

Slice 3 - BishOP Method Slice 3 - Bishop Method 1

Factor of SafetY
PhiAnQIe
0,118

28
48r
C (Strnnath)
C (Force)
42
32285 6"r 1 1
I
~.
Pore Wsw Pressure
Pore Water Force
0
0

I ! i

~
PUllo! Ai, Prt'.l>5U1tl 0
•
~ Pore Air Force 0 45.027 1
Slice Width 048875
Mid-Heiaht 1607
•
11.604

l~a59%r
Icase
076869

:>/.
I
: PolYaon Closure Error 12085 "-\
.... ",

Anisotropic StreMth Modifier 1

"\
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
8,2941
71086
9,6961
9.6961
/' ./
71 VB5 ,
"

./.'....

Left Side Normal Force 45027

Rillht Side Normal Force 71,604
Surface Pressure Load 48875

Slice 4 - Bi5hOD Method

Factor of Safety
Slice 4 - Bishop Method
0118
PhiAnllle 28
C (Strnnathl 42
C (Force) 3321 10.677
Pore Water Pressure 0 I
Pore Water Force 0 lI ~
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
..
71.1104
I
t [ ..
Slice Width
Mid-Heklht
052097
19407
..
82.111
I'
I
Base U!nath 079071
~
BaseAnale
Polyaon Closure Error
Anls.olmoic StreMth Modifier
48787
27994
~
I
\
i
1 /' .~,
Weiaht 10677 //
\.
Base Shear Force 17496 ~/ 17.400
Base Normal Force 23652 23652
Left Side Normal Force 71604
Riahl Side Normal Force 82111
Lampiran 2E-1 132

Slice 5 - Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

'=~ of Safety 0118
Phi Anale 28
C (Slrenal11) 42
10.984

Pore Water Pressure

~ore '.'Vater Force
0
0
I I ...
,,
Pore Air Pressure
Pore Pdr orne
0 ~.
62.111 ,! i

Slice Width 052097 •

Mid-Heiaht 19966 92.986
Base Lenath 076474
BaseAnaIe 47.06
PolvQon Closure Error
Aniselrooic Strenath Modifier
31773
1 '~'\j
./ .
~
.~

WeiI:lht 10984
~//
I
Base Shear Force 18,156 18.156
Base Normal Force 20135 2.0135
Left Side Normal Force 82,111
Riaht Side Normal Force 92986 i

Slice 6 - Bishoo Method Sice 6 - Bishop Method

Factor of Safetv 0118
PhiAnaIe 28
C (Slrena1h\ 42
C (Force) 3.1155

T
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
Base Lenath
052096
0
0

2.0192
074179
92.986
.
104.19
'I
BaseAnale 45388
Polvoon Closure Error
Anise
Weioht
Modifier
30726
1
11109
\'">",..J' t .. ~
/" 22

Base Shear Force 18622 / / 18.6

JI'
Base Normal Force 1729 1.729
Left Side Normal Force 92986
Riaht Side Normal Force 10419

Slice 7 - Bishoo Method Sice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0118

llr I
Phi Anale 28
C (StreMth) 42
C (Force) 30297
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0 1 ' ...
Pore Air Pressure
Para Air Force
0
0
•
104.19
,
Slice Width 052097 ~
115.67
Mid-Height 20115
Basel.ennth n7?1':(J;
.. '
Base Angle 43762 \, I
Polvaon Closure Error
Anisotro ' Modifier
32132
1
'~>,., ~

/,." ............

Weioht 11066
#J/" 18901
Base Shear Force 18901
Base Normal Force 15055 1.5055
Left Side Normal Force 10419
Rioht Side Normal Force 11567

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8- 8

Factor of Safety 0118
PhiAnaIe 28
C (Slrenath) 42 10.869
C (Force) 29527 J
Pore Water Pressure 31391 !I

Pore Water Force 22069

Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
052097
•
115.67 l I

•
I
I
12!i
Mid-Heiaht 19757
Base Lenath 070303 I
Base An!lle 42181
Polygon Closure Error 3047
1 " -'" I

l.
Anisolr
Weicht
Base Shear Force
Modifier
10869
16928
/
1# ',,­
. 16.928 ."
/
Base Normal Force 040847 Q.40847
Left Side Normal Force 11567
Riaht Side NClmIlII Force 125

_ _ _If'
 Lampiran 2E-1 133

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0118
PhiAnaIe 28
C (Strenalhl 42
10.53

Pore Water Pressure 76442 ~

...
Pore Water Force
Pore Air Pressure
PoreAirN
5.248
0
v 125
I
't
I ­

Slice WKIttJ
Mid-Heiaht
Base Lenath
0,52097
19141
0,68653
I 131.15
·
BaseAnaIe 40.637
PoIvaon Closure Error
An'
Weiaht
Moodier
25495
1
10.53
t"»"':. ./
?

Base Shear Force 13781 1/ "13.781

Base Nonnal Force 2.8819 /
2.8819
Left Side Normal Force 125
Riaht Side Normal Force 131,15

Slice 10 - BishoP Method Sice 10- E

Factor of Safety 0118
PhiAnaIe 38
C (Strenathl 35
C (Force) 9.4614
21163
Pore Water PrllS6Ure 11704
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
70767
0

048855
0 •
131.15
j
Mid-Heiaht 18333 •
132.91
~ Base LenaIh 060466
BaseAnaIe 39204
Polvoon Closure Error 13719 ,.
Anisotro .
>~,~
Modifier 1
Weiaht 94614
Base Shear Force
Base Normal Force
86248
56699 / L-../
Left Side Normal Force 5.6699
13115
Riaht Side Normal Force 13291

Slice 11 - Bishoo Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety
Phi Anale
C (Strenathl
0118
38
35
.. ,
9.7431
C (Forcel 20775
Pore Water Pressure 15364
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SI/c-e WldUl
91194
0
0
048855
..
132.91
j .... __. __._--.., lf
i
132.57 /
Mid-Heiaht 17379
(//
Base Lennlh 05ro/i;
I Base Annie 37873 i /
I I
Polvaon Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
WeiQht
1023
1
97431
'''.?.»........... !
j
i /
/
/
/
.I

/
I
Base Shear Force
Base Normal Force
67312
74764 /
/ 67312
!i //.,/
7.4764
Left Side Normal Force
Right Side Normal Force
13291 1
13257

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety
Phi Angle
0118
38 .
C (Strength) 35 9.9043
C (Force) 2.0418
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Nr Force
Slice Width
18854
10999

048854
0
0
....
132.57
.,
Tj 130.17
..
• ./
/:.t

1/
Mid-Height
16252
Base Lenath
058337
Base AnaIe 36 f:l37
,....
Polygon Closure Error
An' Modifier
06933
1 -", 11
/1
Weight
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
99043
46951
90941
13257
9.0941
/ "" ".. 4.6951

LJ
Riaht Side Normal Force 13017
 Lampiran 2E-1 134

Slice 13· Bishop Method

Slice 13 - Bishop Method
Factor of Safety
0118
Phi Arnlle
38

C IStrenathl
35
9.9509 "I, ,

Pore Water Pressure 22182

1 I I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore-Ai
12732

u ,.1
I

1/
11
130,17
SliceWKlth 046855 I
Mid-Heiaht
Base Lenath
BaseAnaIe
Polvaon Closure Error
14961
051397
35281

03689
v·~
j ,~~.
.

Anisotroaic S1renath Modifier

Weicht
1
99509

"~>''::~

/ I
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
25091
1054

130 17 10,54

/1 >2.5091

//
"­
1

Riaht Side Normal Force 12573

srlCe 14 - BishoD Method

Slice 14 - Bishop Method

Factor of Safety
0118

Phi Arnlle
38
C (Strenathl
35
9.7924 --­
C (Force)
2062

/1
Pore Water Pressure
25423

Pore Water Force

Pore Air Pressure

Pore Air Force

SlicoWKlth

14978

0
0
048848
...
12(;,~
jI
~
I

.•
Mid-Hek1ht
13481 11&43
Base Lenath
058914
Base Anate 3399
Polvoon Closure Error 006118
Aniso!roPic Strena\h Modifier 1 "~~~~»~~"
Weil:lht
Base Shear Force
Base Normal Force
97924
067969
12236
,I ""0.67969 .~ ,.
Left Side Normal Force 12573 12.236
Riaht Side Normal Force 11843

Slice 15 - Bishop Method Sice 15 - Bishop Method

Factor of Safety 0118
PhiAnole 38
C (StrenathI 35 8.5783
C (Forcel 20314 I
I
Pore Water Pressure 28516 I
Pare Water Force
Pore Air Preooure
16586
0 !
l
,I' I
Pore Air Force 0 .. + .I
/
I~
SJiceWidlh 118,43
..
II'
048847
Mid-Hek1ht 1181 107.88 !
Base LMnih 05Rll41 i I
BaseAn~ 32691 /
Polvaon Closure Error 07932 ,/
./ I I

Anisotrooic Strenath Modifier 1 '>-:'>.~..".'.... ;. ~

Weicht 85183 11 "'-,
Base Shear Force 50732 / ""5.0732 I
/
Base Normal Force 1322 / I;
I
Left Side Normal Force 11843 13.22
Riaht Side Normal Force 10788

Slice 16 - Bishoo Method

Factor of SafetY 0118 Slice 16 - E
PhiAnale 38
C (Strellllth) 35
C (Force) 20033
7,2515
Pore Water Pressure
Pore Water Force
31515
18072
,I,
Pore Air Pressure 0

.... 1
/
Pore Air Force 0
SliceWKlth
Mid-Heiaht
048848
099833 107,88
....
LJ
I
Base Lenath 051236 93921
Base Anale 31411
Polygon Closure Error 16842 /
An' Modifier 1 /
Weicht 72515 "'>...

Base Shear Force 9756 ,.. >'

Base Normal Force 14035

""'9,756
Left Side Normal Force 10788
Riaht Side Normal Force 93921 14,035
/
Lampiran 2E-1 135

Slice 17 - Bishop Me1hod Sice 17 - Bishop Method

Factor of Safety I 0.118
Phi Anale I 38
ICC (Force)
(Strength) ----I 3,51
1,9771

5.8166

Pore Water Pressure I 34,428

Pore Water Force J 19,448

Pore Air Pressure _'- 0

4'
.eom";·"~
SliceWid1h 0,48847" 93.921 " • /
/
Mid-Heiaht 0,80078 7f3.3n
Base LeI1!lth
BaseAnale
PolVQOO Closure Error­
AnisotroDic StrenCrth Modifier
Weioht
0,56488
30.149
2,4569

5,8166
">'~::"""':"',
! l'
Base Shear Force 14,75 / ""14.75
Base Normal Force 14.69
Left Side Normal Force 93,921 14.69
/
Riaht Side Normal Force 76,372

Slice 18 - BishoP Method Sice 18 - Bishop Method

Factor of Safety 0,118
PhiAnaIe 38
C (Streooth1 3,5
C (Force) 1,9529

T
Pore WatRtr Pressure 37,14
Pore Water Force 20,723
Pore Air Pressure 0
.
."

Pore Air Force 0 .........

SliceWKlth
Mid-Height
0,48848
0,58893
16.3n
---.­
55.031
j
/ ....~-..........

Base Length O,5'Slffl

BaseAnaIe 28,901 / ~
PolvQOO Closure Error-
AnisotrODic Strenath Modifier
3,4146
1 0;>::::::0..,

'"
Weiaht 4,2778
Base Shear Force 20,081 /"'>:::20081

Base Normal Force 15,192

Left Side Normal Force 76,372
15.192
/
RiQht Side Normal Force 55,031

Slice 19 - Bishoo Me1hod Slee 19 - Bishop Method

Factor of Safetv 0,118
PhiAnaIe 38
C (Strenathl 3.5
C (Forcel 1.9304
Pore WatM Pl'eS$Ure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
39,719
21,907

0.48847
0.36329
o
o ..

55.031
T 29.662

, I
/'
........

BaooAngl~ .. ._..:!!l!!.
PoIvaon Closure Error 4,64
AnisotrOllic Strenath Modifier . . . . -;-~~.>.;;:.

Weiaht 2.6388 / 25.77B

Base Shear Force 25,778
Base Normal Force 15.544 /
/
Left Side Normal Force 55,031 15.544
Riaht Side Normal Force 29,662
i.. __. i I
Slee 20 - Bishop Method
~-~_. of Safetv 0,118
38
r I<:trenathl 3.5

T
r lI::orcel 1,9096
Ul'rftIn'atef" Pressure 42.165
Force
u .... P'IO. \A1atsr 23.005
Pressure
..
D _ _ A'_
I 0
D._. Air Force I 0 ....•.

/
29.682 ..
SliceWKlth 0.48848 , ,.,

Micl-Heioht 0.12434 ...........

,~

Base Lenalh 0.5456 14-----------', , .•

BaseAnaIe 26,451
Polygon Closure Error­ 5,737
Anisotrooic Strenath Modifier -1 ":>:~""
Weklht 0.90313 / ···..:·;;:·31.872
Base Shear Force 31.872
Base Normal Force 15.75
Left Side Normal Force 29.662 15.75
 #ao!1S

m.
(E

101.
01. S 0
-
~

\ ----.-._--- ~

"
"I:PII\I.I3alS 0 i

\ -
IY7_

- ~ 0

~~ ~
IY7
rf
~
~
.Ai
-=
§:
_. III

lllfua..llS.I3alS •
fI
-
V
i

I _I.

# ao~IS "9\ a:xreIS~~ JB84S

9£I

 34
I II
r-
32f- II ·
E998
•
1,618
•
0.571
•
1.037
•
0,824
•
0.638
· 0.475
•
0.369
•
E995 I I Q)
3
"'0
E996 1,541
I Dr
301- II • • · 1.205
•
0.947
•
0.707
•
0.565
•
0.421
•
0,380
•
E995
I ~
N
28t- II E9S8
• •
1.123
•
1.117
•
0,862
•
0.582
•
0.334
t
0.393
t
1.391
t
E995 I "TI

261- II 1.849 MOO 1.019 0.748 0.473 0,226 0.677 E995 E995
• • • t • t t
• •
24 t- Ii 1.631 0.974 0.913 0,606 0.352 0,510 E995 E995 E995
• • • t • t
• • •
221- II 1.353 0,8ee 0.795 .0.437 .0.198 1.553 E995 E995 E995
• • • t
• • •

- 20r 1.307 0.774 0.655 0,234 E999 E995 E995 E995 E995
II • • • • • • • • •
g 18
'fi)
a;as 16
W
14 I ----­
~--.....

12.
Lapisan tanah atas
II~
Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasl muka air tana

10~ Muka alrtanah pada -5m dan puncak lereng.slp

r.,:;"'".,.e-~;::;:,"~:::>"S..·~'·; :";.,.,-:--;>",;; ~'::. - .", .-: .-:" .c.~.·-,c·-~ ':·.'<::';':'<:·~.~,li·-.;':'~:··':-·""-.~:.~'1".::;?~.:.-;:g ,., Bishop

2 ~~,'i:C,~'1':':':;:;';;~,";':";'·~'-','(';_;:;:C:.~!;-ii;:"~~'::,,~::,/, ,;~~";:(:"':-1"-"':':' ~;:.'.~:!;'/ ':""\::'.',7.",;:" :'::"'.' .•

f._ • • • • • " , . I
......
VJ
0 .1 I ....:J

Jarak (m)
 Lampiran 2F-1 138

Slice 1 - Bishop Method

Slice 1 - Bishop Method
Factor of SafetY °t1~ ~1!i
Phi Anole
C(Stren~)
IC ..~
28
4,2 1 ~\
'.

Pore Water Pressure 0 1

Pore Water Force 0 1
Pore Air Pressure
Role-Ai
0 l
\ ...
Slice Width 0,54151

\~
Mid-Heiaht 052398
Base Lenath 11455
BaseAnale 61789
Polvaon Closure Error 87115
Anisotropic Strerllrth Modifier 1 13.274····/... .· . - · \J
Weigh! 29963
Base Shear Force 60079 6D079
Base Normal Force
Rich! Side Normal Foree
13,274
8,3623 ...
Surface Pressure Load 5415 L-....--./
Slice 2 - Bishop Method Slice 2 - Bishop Melhod
Factor of Safetv 0,198

r\
54f5
PhiAnoIe 28
C (Strena!h) 42 8.3618
C (Force) 43311 I
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0
­
8.3823 ,I
1I

­
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force ,.e 0
Slice Width 05415
Mid-Heiaht 14623 \C , 1D.7112

BaseL~ 10312
BaseAnaIe 58324
Polvcon Closure Error 98913
/ ...."'...
." .,
Anisotrooic Strenath Modifier 1 \,
Weight 83618 16.366
Base Shear Force
Base Normal Force
65942
16356
65.942
,
I /'
/-.'

Left Side Normal Force 83623

L-,.,/
Right Side Normal Force 19762
Surface Pressure Load 5415

Slice 3 • Bishop Method Slice 3 - Bishop Method I

Factor of Safety 0198 54 51

Phi Anole
C (Strel\!llh)
C (Force)
28
42
39824
1,
13073
-.\

PUCI! Wafer Pressure 0 ;

i
Pore Willer Force 0
,
~ •••," __ w _ _ _

Pore Air Pressure 0 19.762

Pore Air Force 0
SlIcQ Width
Mid-Heioht
054151
22871
..
34.682
Base Lenmh 0.94818 \\
Polvaon Closurp. Frrnr
Anisotropic Stren~ ModifIer
Weight
107115

13078
1 / ..\ \ .\
19.D53
Base Shear Force 71436 7143$

Base Normal Foroe 19053

Left Side Normal Force 19,762
Right Side Normal Force 34662
Surface Pressure Load 54151

Slice 4 • Bishop Method

Slice 4 - Bishop Metho(
Factor of Safety 0,198
Phi Anole 28
C (Strenoth) 42
C (Force) 14.878
35224
..,
Pore Water Pressure 0
i\
Pore Wafer Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
0
051253
-
34.682 , i
I

.. II
Mid-Heiahl
Base Lel\!llh
BaseAnoIe
2749
083866
52329
43.182
I
Polvaon Closure Error
AnisotrOllic Strenath Modifier
Weicht
29704
1
14878 .... / / /
~ II '\,\.,
'.,
Base Shear Force 19164 0.49555 19.164 ~ .;>
Base Normal Force 049555
Left Side Normal Force 34662
II Rioht Side Nonnal Force 43182
Lampiran 2F-1 139

Slice 5 - Bishop Method

~~r of Safety 0.198 Slice 5 - Bishop Method

Phi Angle 28

C IStrena1ll\ 42

Pore Water Pressure 0 15r I

Pore Water Force
Pore Air Pressure
0

..

Ii " i
"ore AIr orce
SliceWidlh
Mid-Heiaht
0
051252

2.8697

43.182
, I ..
I
Ij

Base Lenath
BaseAnaJe
Polvaon Closure Error
AnisotroDic Strenath Modifier
Weioht
0,79294

49733
3.0174

1
15531

'~
//~~"'\
\
j~ !
..

1
Base Shear Force 20 116

./
20.116
~ .. ~
Base Normal Force 12107
1.2107
Left Side Normal Force 43182
Riaht Side Normal Force 52273

Slice 6 - Bishoo Method

Factor of Safety 0198
Phi Anale 28 Slice 6 - Bishop Method
C IStrena1ll\ 42
C IForce) 31723
Pore Water Pressure 0
15.891
Pore Water Force 0 1
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
Base Lenath
Base Anale
0
0
051253
29361
07553
47267
...
52273 TI ...
61.955
". I
I
!
Po\vaon Closure Error
Aniso Modifier
32263
1 ~
Ii
Weioht 15891 ~ ;
"
Base Shear Force 20815 .~
Base Normal Force 17679 /'
/ "\
., '20.815
-t .. ;i
Left Side Normal Force 52273
Riaht Side Normal Force 61955 1.7679

Slice 7 - Bishoo Method Slice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0.198
Phi Anale 28
C(Strenath\ 4.2
15.998
C~ 3.0396 ~
Pore Water Pressure o ~ ~
Pore Water Force o i
Pore Air Pressure o ..
I
Pore Air Force
SliceWidlh
Mid-Heiaht
.BasaLen......
Base AnQIe
~
29558
o
0.51252

44.914
61.955 t

--­ 72211

~'\.
Polvoon Closure Error 3.3 ........,,\

Anisotrooic Strenoth Modifier

Weioht 15.998
:If ,.....
'-', , i .,/."
Base Shear Force 21.29 21.29
Base Normal Force 2.1938 2. 192-r,
Left Side Normal Force 61.955
Rioht Side Normal Force 72.211

L__+ __ of Safety 0.198 Slice 8 - Bishop Method

38
,. '~-enath\ 3.5
.. 'Loree) 2.8002
'''ater Pressure 18.964
U __
I 2.7092
U_._ '''ater Force I 2.1675 t
U __ ":. Pressure
0 _ _ "ir Force

~ ..~~ Width
I
I
0
0 .
j "I
Base Lenath
J 0.58998
2.9311
0.80006
72.211
.
83.688
Base Anale 42.488
Polvaon Closure Error 3.233 !
Anisotrooic Strenoth Modifier ,"'" I i
Weiaht
Base Shear Force
Base Normal Force
18.964
23.948
4.6391 ///
"
JI '>
23.948
,! ~
/
Left Side Normal Force 72.211 4.6391
Rioht Side Normal FOlCe 83.688
Lampiran 2F-1 140

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Me1hod

Factor of Safety 0,198

Phi Anale 38

C (Slrenalhl 35
,all?'

Pore Wafsr Pressure 77796 II ~

i
Pore Ware. Farce 5,9906
Pore Air Pressure 0
I
I
i
j

ore Pdr orca

Slice Width
Mid-Heiaht
Base Lenath
0,58998
2,8581
a

0,77004
. "
83,J;88

--­ 92.474
"

g
Base Anale
Polvoon Closure Error
39989
3.085
,~ /
Anisotropic Strenoth Modifier
Weioht
1
19824
">". ,.
;#''-,
<.~....
J j
.,//
/
/

Base Shear Force

Base Nannal Force
22,038
8,1131
8.1131
/
// . 22,036
"
Left Side Normal Force 83,688
Right Side Normal Force 92,474

Slice 10· Bishop Method Slice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0198

Phi Angle 38

C (Strenalhl _.._­
35
20,306
C (Force) 26055
Pore Ware. Pressure 12,427 ~ I
Pore Ware. Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWldth
92514

0
0,58998
° •
92.474
j!
~
i.
I
I
•
Mid-Heiaht
Base Lenath
27421
074444
98.87
I
I
,,
'If
Base Anale 37579
!! /
Polvcon Closure Error
Anisotrooic strenath Modifier
27413
1

.~ /
Weioht 20306
/<If/"~~.~, 'I //
.I
Base Shear Force 19858 //19,858 '-------__..1
Base Normal Force 10938
Left Side Normal Force 92,474 10,938

Riaht Side Normal Force 9887

Slice 11 - Bishop Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 0198 ,
Phi Anole 38 i
C (SlI",nulhl 3~
20,446 ~ I
C (Force) 25284
Pore WatBr Pressure 16693 ! ,

Pore Wator Foroo

Pore Air Pressure
12050
a I
Pore Air Force 0 •
98,87 ~ ,,'

SliceWidlh 058998 •
103.04 I

Mid-Heiaht 2,5871 :"

BasaLeIVIItI err..~
Base Anole
Polygon Closure Error
35244
24535
.;~.~.~.... '"
I
Anisotropic strength Modifier 1
Weight 20446 -:t >:.. . . .

Base Shear Foroe 17398 1/.3(;2­

Base Normal Force 13,223

Left Side Normal Force 98,87 13.223
Riaht Side Normal Force 10304

Slice 12 - Bishop Method Slice 12 - E

Factor of Safety 0,198
Phi AnaJe 38
C (Strenalh) 35
20.275
C (Forcel 2,4614
Pore Water Pressure
Pore Water Force
20612
14496 !
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 .•
103.04 1
Slice Width
Mid-Heiaht
058998
23966
•
105.05
Base Lenath 070327
BaseAnll1e
Polygon Closure Error
32975
21289
I /

l/
Anisotro . Modifier 1 " .
Weillht 20275 ;tI'' >::-:-->,
Base Shear Force 14634 / 14634
Base Normal Force 15045
Left Side Normal Force 10304 15.045
Riaht Side Normal Force 10505
Lampiran 2F-1 141

Slice 13 - Bishop Method Slice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 0.198 I
~···.l
Phi Anale 38 j.

C (Slrel1lllh) 3.5 i
I 17.08 I

Pore WaIM Pressure

Pore WaIM Force
24019
14,703
I ;
i I

Pore Air Pressure 0 ,! 4

Pore Air ~orce
SliceWidlh 052537
u •
105.05
, ,

i
,I

..

Mid-Heiaht 21863 104.49 I /

I
Base Lenath 0,61215
BaseAnaIe
Polvaon Closure Error
AnisatrODic Strenath Modifier
30881
13664
1
I
~,'~::-'''' j
i
I
I!
//1
Weiaht 1708
!
...... .....
:::
-'9.5958
//
Base Shear Force 9,5958 ! /
Base Nannal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
14.387
10505
104,49
14.387
/ Y
~
'
1/ I

Slice 14 • BishoP Method

Factor of Safety 0198 Slice 14 - Bishop Method
Phi Anale 38 ,",j
C (Strenoth\ 35 ,"
C (Force\ 2,1014
15.337
iI
Pore WaIM Presoore 26982 4

I
T
Pore WaIM Force ;'
162
Pore Air Pressure 0 . /
Pore Air Force 0 i !
SliceWIdUl
Mid-Heioht
052537
19632
•
104.49
! •
i !
Base Lenath
BaseAnaIe
06004
28951
101.04 I
il
II
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Strenath Modifier
061348
1
/
Weiaht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
15337
51204
14805
10449
10104
14.805
I
..;:::::~::~....
I
i'
~ :-- .. :..
5.1204

i/
/
/
I.. '
Slice 15 - Bishop Method Slice 15 - Bishop Method

Factor of Safety
0.198

Phi Anale
38
C (Strenoth\ 3.5
13.415
C (Force\ 2,0647
Pore WaIM Pressure 29.722
Pore WatBr Force
Pore Air Pressure

Pore Air Force

17.534

o
o ,f
I
•
Slice Width
Mid-Heiaht
0.52538
1.7172
101.04
•
94.41
.~QQ')
Base.LenCllh
Base Anoia I z:r.057
Polvaon Closure Error I 0
Anisotrooic Strenath Modifier I 1 ..;: ;: ; .
IWeight 1 13,415 1
,-:I •0 23-16.3
Base Shear Force 0.23163
i
Base Normal Force I 14.95 /
Left Side Normal Force 101.04
,
RiQht Side Normal Force
i_.. ~ _ _ .
I
i
94.41
I
14.!)!)
•
"'~ , - - wlShoP Method Slice 16 - Bishop Method
~~~r of Safety I 0.198
w", Anale 38
,. '~~enoth\ 3.5
11.323
,. '~orcel 2.0321
w"~ .mater Pressure I 32.249 l
..
w"~ .maIM Force
w~ nor Pressure

wnr~ ~jr Force

I
I
I
18.724
0
0
•
j i
I

/
I 0.52537
Mlo-Heillht 1.4494
94.41
•
94278
Base Lenath 0.5806
Base Anllie 25.193
PoIvaon Closure Error 0.81554
Anisotropic Strength Modifier
Weight 11.323 ·:::···~/·..,:·~:';;:·5.,193 4
Base Shear Force 5.1198
Base Normal Force 14.828
Left Side Normal Force
RiQht Side Normal Force
94.41
84.278 14.828
/
Lampiran 2F-1 142

Slice 17 - Bishop Me1hod Sice 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,198
PhiAnale 38
C (Strenath) 3,5
9.0697
C (Force) 2.003
Pore WalIitr Pressure 34,573 1
Pore Water Force 19,785 ~
Pore Air Pressure 0 ! I
~Ail=-foroe
Slice Width 0,52537 • ,~
!
!
;.
Mid-Heioht 1,161
84.278
•
70.256 l
,I I
I
Base Lenoth 0,57227 ./
Base Angle
Polygon Closure Error
23,359
1,7329 /"
I
I
!
AnisotrOPic Strength Modifier
Weiaht 9,0697
1
~
",.... ...... .. 1
",
I. T

Base Shear Force 10,992 .l··>~ 10.992

I
Base Normal Force 14441 /
Left Side Normal Force 84,278 /
Right Side Normal Force 70,256 14.441

Slice 18 - BishoP Me1hod

Sica 18 - Bishop Method
Factor of Safety
0,198
PhiAnaIe
38
C (Strenath)
3,5 8.6614
C (Force)
1,977
Pore WalIitr Pressure
36,702
Pore WalIitr Force
20,731
Pore Air Pressure
0
Pore Air Force

Slice Width

Mid-Height

0,52537
0,85269
0
•
70.256 • ..•
51.896
! .
I./ J
Base Lenll1h
0,56485
Base Amlle
21,549
PoIvaon Closure Error
2,8458
Ani Modifier 1
Weicht 6,6614 """"""~.
/
I
....,,;;: 17.455
Base Shear Force 17,456
Base Normal Force 13,786
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
70,256
51,896 13.786
/
Slice 19 - Bishoo Method Sice 19 - Bishop Method
Factor of Safety 0,198
PhiAng!e 38
C (Strenath) 35 4.1041
C (Force)
Pore Water Pressure
1,9538
38,643
I
i
Pore Water Force 21,572
Pore Air PllJ66ure
Pore Air Force
0
0 •
!

• l'
Slice Width 052536
51.B96
.' . 28.on • / '. '.
Mld-Heiaht 05~ / I ....

.•enmn
Base Anule
U,""""'''t
'19,762 • + !
,
Pulvuun Closure Error 4,3043
Anisotropic Strength Modilier 1
Weight 4,1041
.,.>.j.. . .,.',;: 24 596
I
Base Shear Force 24,596 !
Base Nonna' Force 12,852 !
Left Side Normal Force 51,896 /
12.852
Riaht Side Normal Force 28677
Sice 20 - Bishop Method
Slice 20 - Bishop Method
Factor of Safety 0,198
Phi Angle 38
1.403
C (Strenathl 35
C (Force) 19333 . ,
Pore Water Pressure 40405
Pore Water Force 22,319
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width 052537
0
0
~ ...
•
28.6n
1 (. '.
,

Mid-Heiaht 017959 I · ...

Base Lenoth 055239 •
BaseAncIe 17993
Polygon Closure Error 56898

"7""'''~'',
Anisotropic Strenath Mocfrfier 1
Weklht 1403
Base Shear Force 32513
Base Nonnal Force 11622
Left Side Normal Force 28677 11.622
 #e::l!S

!----------!!!!!"",......- - - + - - - - - - - - , I - - - - - - - - j 0

£171

 34

~
32
3
"C
D3'
30
::J
0.831 1.131 0.924 0.754 0.584 0.653 0.707 E99S E995
• • • • • • • • • N
G)
28-­
0,670 1.011 0.770 0.649 0.488 0.332 4.654 E995 E995
26
• • • • • • • • •

,1.092.0.864 .9.632c,0-,-5It.0.456 .0.223 .E995 •E995 .E995

24

22 0.952 0,672 0.492 0.751 0.604 E995 E995 E99S E995

• • • • • • • • •

-
.§.
.~
20

18
•0.773 •0.484 •0.389 •1.487 •E995 •E995 •E995 •E99S •E995

•0.543 •0.292 •ES99 •E99S •E995 •E99S •E995 •E995 •E995

~ 16

W 0,292 E999 E999 E995 E9S5 E995 E995 E99S E995

• • • • • • t" • •

141-1- - - - - - - - - - - - ­

12
Lapisan tanah atas Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tana
10 Muka air tanah pada -8m dan puncak lereng.slp
Bishop

.....
.j::;..
.j::;..

5 10 15 20 25 30 35 40
Jarak (m)

I . ~---.
Lampiran 2G-1 145

Slice 1 - BishoP Method

Sice 1 - Bishop Method
Factor of Safety 0,223
Phi Anole 28
C (Strength) 4,2
C (Force) ~ !illAA 0.71056

Pore Water Pressure 0

Pore Water Force 0
Pore Air Pressune 0
f>er~Ai
Slice Width 0,41612 II
~
, I
..
\ . . ".--/
Mid-Height
Base Lenl:lth
0,1617
0,83495 -' I 5.1189
/./.
,/

I .
BaseAnale
Polvaon Closune Error
Anisotrooic Strenalh Mod'rIier
60,107
1,075
1 ~/
./.. . , I ¥'

Weight 0,71056 4.9849\J I

Base Shear Force 3,8347 3.8347
Base Normal Force 49849 I
RiJ:Jht Side Normal Force 5,1189

Slice 2 - Bishoo Method Slee 2 - Bishop Method

Factor of Safety 0,223

Phi Anale 28

C(S~) 42

C (Faroe) 3,3007

Pore Water Pressune

Pore Waf« Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0

0
•
5,1189 '1' "'" \
SliceWiclth
Mid-Heiaht
041612
0,43955 9.79M •
\~.
Base l.enath 0,78587
/~
/,/
BaseAnaIe 58,028 /,/
Polyaon Closure Error 1,4333 .... ,,,\ .~""
,,/
Anisolro'
WeiJ:Jht
Modifier 1 ,.­
1,9315 4.0954
Base Shear Force 5,0292 5.0292
Base Nonnal Force 4,0954

Left Side Normal Force 5,1189

Right Side Normal Force 9,7955

Slice 3 - Bishoo Method

Sice 3 - Bishop Method
Factor of Safetv 0,223
Phi Anole 28
C (Strenalh) 4,2 2.9222
C (Force) 31306
Pore Water Pressure
Pone Water Force
Pore Air Pressure
0
0
0
•
9.7955
j ~

Pore Air Force 0

Slice Width 0,41613 •
14,194
Mid-Height
Base Lelllllh
0665
074538
\\ ,,/'
~
:

/'\,
...'
l:IaseAnale :>tl,063
~./'
Polvaon Closure Error 1,7151 ~./""... .
Anisotrooic Strenalh Modifier 1
Weight 2,9222 3.3602 6 0178
Base Shear Force 6,0178
Base Nonnal Force 3,3602
Left Side Nonnal Force 9,7955
Riaht Side Nonnal Force 14,194

Slice 4 - Bishop Method Sice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0,223
Phi Anoia 28

'r
C (Strena!tl) 4,2
C (Force) 2,9874
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0 ~

Para Air Pressure .' 0

•
14,194 I
Pore Air Force 0
SliceWKflh
Mid-Heiaht
0,41612
0.84579
18.431 I
i'
Base Lenalh 071129 t
Base Angle 54195 ~//'
PolYQon Closure Error 1,9471 ,,/./ ,.~/
Ani60trooic strength Modifier 1 ,IJ/'"
Weiaht 3,7166 2.7489 6.8319
Base Shear Force 6,8319
Base Normal Force 2,7489
Left Side Nonnal Force 14194
Rieht Side Normal Force 18,431
Lampiran 2G-1 146

Slice 5 - Bishop Method Sice 5 - Bishop Method

Faotor of Safety 0223

Phi Anale

C (Strenathl
--_ •...~
4,2 .
C (Fores) 28649
Pore Water Pressure 0

,I
Pore Water Force 0 ~

l'o~ Air Pressure 11 •

",."".
i
Pore Air Force 0
SliesWidth
Mid-Heioht
Base Lenoth
041612
098778
068213
2259
• I ".
~
\:
BaseAnole
Polvoon Closure Error
52408
21735 \, /,,/
..
Anisolropjc Strenalh Modifier 1 \'.¥/

Weioht 43405
1'////\\
Base Shear Force 74947 2.2401 7.49-47
Base Normal Force 2.2401
Left Side Normal Force 18431
Riaht Side Normal Force 22,59

Slice 6 - BishoD Method

Factor of Safety
Slice 6 - Bishop Method
0223
Phi AnaJe 28
C (Strenath\ 42
C (Fores) 27587 4.8142

T
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force
Pare Air Pressure
Pore Air Force .. '
0

0
0
•
22.59
j
~
'\

Slice Width
Mid-Heiaht
041612
10956
..
26.731
\

Base Lenath 065684

, I
l
BaseAnale 5069
,•
I

'A
I
Polvaon Closure Error 22867 t{ .
Anisotropic Strena1h Modifier 1 ¥/
Weicht 48142 ~ /. .\
Base Shear Force 80236 1.8182 80236
Base Normal Force 18182
Left Side Normal Force 2259
Riaht Side Nonnal Force 26731

Slice 7 - BishoD Method Sice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0223
Phi Anale 28 i
C (StJ'enothl 42
C (Fores)
5.1536 ,
26658
Por9 WatBr PI1lS&UI'9
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
0
0
•
26.731
j •
Slice Width 041813 ..
30.893
Mid-Heioht 11728

BeooAnole
Polvaon Closure Error
Anisotropic Strenalh Modifier
49033
24452
1
\\" \, ~.
I
./ '\ 1
WeiQht 51536 , ... ,."" \", I
Base Shear Force 84318
lA718
1" R 4::;1':- I
Base Normal Force 14718
Left Side Normal Foree 26731
Riaht Side Normal Foree 30893 I

Slice 8 - Bishop Method S6ce8-B

Factor of Safety 0,223
Phi Angle 28
C (StrengthI 42
C (Force) 5.372
25835

I
T
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
30.893 , I

L
Slice Width 041611 - - -•
Mid-Heiaht 12225 35.099
Base Lenath 061511
BaseAnale 47431 ~.

Polvaon Closure Error 25316 "-

Anisotrooic S1renath Mo<flfier 1
~/
~"­
Weiaht
Base Shear Force
5372
87297
1.1919
~/ ." 8.7297
Base Normal Force 11919
Left Side Nannal Force 30893
Riaht Side Normal Force 35099
Lampiran 2G-1 147

Slice 9 - Bishoo Method

Factor of Safety
0223 Slice 9 - Bishop Method
Phi Anale
38
C (Strenath\
3.5
=~-~\ 5. 17
Pore Water Pressure
0

Pore Water Force

0 ~

Pore Air Pressure

. Pore-Air
0
35.099
:
I
Slice Width 041261
.. I

)J
Mid-Heiaht 12471 39.169
Base Lenath
Base Anale
05927

4588
I

i
Polvaon Closure Error 20265 (

Anisotrooic Strenath Moodier 1 !

Weiaht 5817
~.. / .'-.
"' ..
Base Shear Force 86234 ",' 9.6234
Base Nanna! Force 018997 0.19997
Left Side Normal Force 35099
Rioht Side Nonnal Force 39.169

Slice 10 - Bishoo Method

Slice 10 - E :l
Factor of Safetv
0223
PhiAnale
38
C (Strength)
35
6.5619
C (Force)
20205

T
Pore Water Pressure
0

Pore Water Force

Pore Air Pressure

0
..... j ~.

. Pore Air Force

Slice Width
Mid-Heillht
0
04126

12489

39.169

43.591
.
~

Base Length 05173

Base Angle 4438

~,
Polyllon Closure Error 2303

/A
1
Anisolronic Strenath Moodier 1

WeiQht
t •
65619

.// .
Base Shear Force 95957 . '9.5957
Base Nonnal Force 015698 0.15698
Left Side Normal Force 39169
Riaht Side Normal Force 43591

Slice 11 - Bishoo Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safetv 0223
PhiAnale 38
C (Strenath) 35 ,
I
7.1785
C (Forcel 19719
Pore Water Pressure 023051
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
012987
0
0
..
43.591
j ~

Slice Width
Micl-Heiaht
041261
12298 ~8.2~g
..
Itlase enlJll1 ~

Aa"", Anole
Po\vaon Closure Error
42916
25852 ":'"
i
I
Anisotrooic Strenath Modifier
1 "­
Weiaht 71785 "
.1f~0, T
••
Base Shear Force 10341 10.3.!1
Base Normal Force 056212 0.56212
Left Side Normal Force 43591
Riaht Side Normal Force 48249

Slice 12 - Bishoo Method S6ce 12 - Bishop Method

Factor of Safety 0223
Phi Anale 38
C (Strenath) 35
C (Force) 19774

T
Pore Water Pressure 3946 ~
Pore Water Force 22294
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 .
48.249'""': I.
Slice Width 042335 i
Micl-Heiaht 11907 •
51.285
Base Length
BaseAnaIe
056498
41469
II
Polvaon Closure Error 22694 ",',

7~
Anisolronic Strenath Modifier 1 .1 /
Weiaht 74955 L ./
Base Shear Force 9 CJl77 // 9.0777
Base Normal Force 22935
2.2935
Left Side Normal Force 48249
Riaht Side Normal Force 51285
Lampiran 2G-1 148

Slice 13 • Bishop Method

Slice 13 - Bishop Method
Factor of Safety 0223
piirAngle 38
C (StrenaUll 35

Pore Water Pressure 7,5233

?~

I .. I
.
Pore Water Force
Pore Air Pressure
4,1598

0
I
I I
ore Air ~orce 0 • +
SliceWidlh 042334
51.285
.. II
Mid-Heiaht 11321 52.515
Base lenalh
I;
0,55292
BaseAnaIe 40036 !i
PoIvaon Closure Error
Anisotr; .
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
Modifier

left Side Normal Force

1.746

71267
69748
36767
1

51,285
3.6767
./
""-.

//
/;#
">" ',­
..-:-.....,.
5.9748 ~.
I /
Rillht Side Normal Force 52,515

Slice 14 - BishoP Method Sice 14 - Bishop Method

Factor of Safety 0223

Phi AnQle
C (Strenalhl
38
35

..."..
6.6452
I
T
C (Forcel 18968

Pore Water Pressure 10925

Pore Water Force 59206

Pore Air Pressure

Pore Air Force
0

•
~
,I .... _­
SliceWidlh
0
042335
52.515
• I

1/
Mid-Heillht 10556 51.998
Base LenoIh 054193
BaseAnale 3863

~."
Polygon Closure Error 11629
Anisotr;opic 5trenalh Modifier 1 /
Wei!:lht
Base Shear Force
Base Normal Force
66452
47574
/ ". '4.7574 I,.A//
48528
4.8528
left Side Normal Force 52515 4J
Riaht Side Normal Force 51998

Slice 15 - Bishoo Method Sice 15 - Bishop Method

Factor of Safety 0223

Phi Anale
C (Strenalh\
C (Force\
38
35
18615
6.0578
.. ,
i
Pore WatBr Pressure 14162
\
I\ I!
Pore Waw Force
Para Air Pressure
7532
0
.. I i I
/""
Pore Air Force
SliceWidlh
0
042334
51.998 +
• 1/
I /
Mid-He/aht
Baselennlh
096229
,"'",1RAI
49.769 ,/
..A !
Base Anale
PolvQon Closure Error
37.254
057549
// I I
':-->" r

Anisotr;oDic Stl;enath Modifier

Weicht 60578
1
/
;>~ . ., ........... 1///
r
I
Base Shear Force 24207 2.4207
,,
I /
Base Normal Force 56414 /
,
left Side Normal Force
RiQht Side Normal Force
51998
49769
5.6414
'. /

Slice 16 - Bishop Method Sice 16 - Bishop Method

Factor of Safety 0223
Phi Angle 38
C (Strengthl 35 5.3701
C (Force) 18292
/1
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
17242
90112
0 j /1 i
Pore Air Force 0
..
~

/
49.769
SliceWldlh 042335
Mid-Heialrt 085305 45.842
Base Lenath 052263
BaseAnale 359 /
PoIYoon Closure Error 0033291 /
. ,.. >:~::::>~
Anisotro . Modifier 1
/
Weiaht
Base Shear Force
53701
0041196 / ··~0041196 /
Base Normal Force 66581
Left Side Nonnal Force 49769 6.6581
Right Side Normal Force 45842
Lampiran 2G-1 149

Slice 17 - Bishoo Method Stice 17 - Bishop Method

Factor of Safetv 0223

Phi Annie 38
C Streooth\ 35
C Force 17994
45il73
Pore Water Pressure 20174

!
Pore Water Force 10372

Pore Air Pressure

Pore Air Force
SliceWidlh
M'
Base lBloth
042334
'2
0

051412

-­ 45,8«2 T
! 1
.......!'»
/
/

1'/
"" ..
BaseAnale 34571

I
/'
Polvoon Closure Error
Anisolrooic Streooth Modifier
WeiQh!
0695

45873
1

t:>...

~:>:::. . .
.... "{"
Base Shear Force 26347 / "'2.EP.A!

Base Normal Force 73158

/
LeI! Side Normal Force 45842 7..31$
Rklhl Side Normal Force 40213

Slice 18 - Bishoo Method

Factor 01 Safely 0223 Slice 18 - Bishop Method
PhiAnale 38

C strenathl 35

ClForce
Pore Water Pressure
1772

22965
~
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
11627

--
-­ j I
SliceWidlh 042335
40.213

-­ ..
/
Mid-Heioht 058998 '

Base Lenath 050629 32.ll:5ll

Base Anale 33261

PoIvnon aosure Error 14065

Anisolr Modifier 1

Weklhl
Base Shear Foroe
3714

53672
~~~""'-.
Base Normal Force 78249 / "5.3672

Lei! Side Normal Force 40213

Riah! Side Nannal Force 32858 7.82019

Slice 19 - Bishop Method

Slice 19 - Bishoo Method

Factor of Sal 0.223
Phi Anllie 38
ClSlrenalh 3.5

T­
C lForce' 1.7467
Pore Water Pressure 25.623
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWidlh
Mlcl-Heiahl
12.787

0.42334
0.43753
o
o ­ 32.d58
23.741
// fl'
'.

Base Lei 0.49904 j ,'"

!~>,j
Base Annie 31972 I J

Po""'on Closure Error 20969

Anisolrooic Strenoth Moo."" 1
Weinhl 27543 / "'8.2466

Base Shear Force 82466

Base Normal Foroe
I
81937 8,1937
Lei! Side Normal Force 32858
RI ht Side Normal Force :.rJ 141

Slice 20 - BishoD Method Stce 20 - Bishop Method

Factor of Safely 0223

Phi Anole 38

C Force 17232 ~.' '.

...

I --
Pore Water Pressure 28151

Pore Water Force 1386

Pore Air Pressure

Pore Air Force
SliceWidlh
Mld-Heinht
0

0
042335
027193

­
23.741
" 12.81 /
/
4'·

Base Lenath
BaseAnale
049235

307

/~/ , ...
I

Polvoon Closure Error 30461

Aniso!rooic Strenalh Modifier 1

""':-.~:":::-::,
Weioht 17118
Base Shear Force 11282 /1"",.282
Base Normal Force 84287 !

Lei! Side Normal Force 23741 8.4281

Rlohl Side Normal Force 1281

Slice 21 - Bishoo Method Sica 21 - Bishop Method

Factor of Safetv '0223
PhiAoole 38
C IStrenathl 35 Ii.

T
CForce 17015 i!
Pore Waler Pressure 30555
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWidlh
Mid-Heiohl
Base Lenmh
14854
0
0
042335
00937
048615
-­
12.81

/
.".
....... ,....

....... ...
,
Ii
I'

t"
BaseAnaIe 29445
Polvoon Closure Error 39831
A n _ Strt!Mlh Modifier 1 .."~'>:,,,;:,
Welohl 058986 14.484
Base Shear Force 14484
Base Normal Force 85351
8.5351
/
Left Side Normal Faroe 1281
 f------+--\----t-----t----+-----t-g~~

f------+--'+---t-----t----+------j-<J~-

f-------j--­ l;:-+-----+----+-------iO

1------+----+--4-------+----+..,,1"'-------1-01­

f-------j-----+-----+---+-,P-==-----+--------,f-(O~

",

O~I
 34
~
32
3

-g.
30
Q3
::J
N
~
28

26

t
1.336 • 1.006 • 0.530 • 0.849 • 0.733 • 0.691 • 0.745 • E995
24

1.244 0.a82 0.950 0.736 0.827 1.127 1.276 E995

• • • • • • •
22

t
1.147 • 0.710 • 0.789 • 0.670 • 0.561 t 2.239 • E995 • E995

-
S
.~
20

18

•
1.036 0.928 0.659 0.808 0.557 E995 E995 E995
• • • • •
,O.893.0.749,O.644.0.848.0.340,E995 .E995 ,E995

• •

a5
· . . . . .
16

0.784 0.687 0.564 0.963 E995 E995 E995 E995

W , ,
14rl------_~_ _.-J

-,." •
E997 0.604 E999 E995 E995 E995 E995 E995

• • • • • • •
12

Lapisan tanah atas ". Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tana
10
Muka air tanah pada -7m dan puncak lereng.slp i

Bishop
8

......
VI

......

°o 5 10 15 20
25 30 35 40 4

Jarak (m)

-'-~'I~
 Lampiran 2H-1 152

Slice 1 - Bishop Method

Slice 1 - Bishop Method
Factor of Safetv 0,34
Phi Anale 28
C (Strenath\ 4,2
C IForce) 0.29187
22416
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0

0
II
Ai
Slice Width
Mid-Heiaht
0,26492
0,10433 I-
" ~
2.86S6
~ ;
./
/"
/,J!'

BaseLen~ 0,53372 /"/.,

Base AnQle '"

/\
60,24 ~/"

PolvQon Closure Error 0,65428

./ .
Anisotropic Strenath Modifier 1 ~/

Weiaht 0,29187 2.9079' . I

Base Shear Force 2,0447 2.0447

Base Normal Force 2,9079

RiQht Side Normal Force 2,8686

Slice 2 - BishoP Melhod

Slee 2 - Bishop Method
Factor of Safetv 0.34

Phi Anale 28

C IStrenoth\ 4,2

C (Force) 2.1069

Pore WatM Pressure 0

j
....
10­
Pore WatM Force 0

Pore Air Pressure 0 2.8686

Pore Air Force 0 ~ I

Slice Width 0,26492

~
Mid-Height 0,28319 5.3929• ..... t //'
! ~
.Q,~!~

:>
Base Lenath
//..-/
Base AnQle 58.122

~/ . /\
'-.$"-"
PoIvaon Closure Error 0.76991

Anisotrooic Strenath Modifier 1

Weight 0,79225 2.3823

Base Shear Force 2,47 '247

Base Normal Force 2.3823

Left Side Nonnal Force 2,8686

RiQht Side Normal Force 5,3929

Slice 3 - BishoD Melhod Sliee 3 - Bishop Method

Factor of Safety 0,34

Phi AnQle 28

C (Stren!llh) 42

1.1971
C (Farce) 19961
Pore WatM Pressure 0
,i
Pore Water Force 0 I

•
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0

0
5.3929
~ ~ I
!

•I
Slice Width 0,26491
Mid-HeiQht 0,42791 7.6746
•
BaseLe~ 047526 \\ /"
~ ,

Polygon Closure Error

Anisotropic Stren~ Modifier
Weight
OO,IL":
0.88704
1
1,1971
~//\
/.\,
Base Shear Force 2,816
1.9526 2.816

Base Normal Force 1,9526

Left Side Nonnal Force 5,3929

Right Side Normal Force 7,8746

Slice 4 - Bishop Method Slice 4 - B

Factor of SafetY 034

Phi AnQle 38

C (Strenoth\ 3,5

1.5759

C (Force) 1,4666

Pore Water Pressure 0

I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0
.
I
Pore Air Force 0
7.6746

i
I
Slice Width 0,24457
•
Mid-Height 053966
\.
9.1292
I
,.
Base LE!I1Qth 041903
BaseAnQIe 54292 It
Polvl:lon Closure Error 063732

Anisotropic Strenath Modifier . 1

~.... /''''' '$/

Weicht 1.5759 \

Base Shear Force 25493

0.76717 25493
Base Normal Force 0.78717

Left Side Normal Force 78746

Right Side Normal Force 91292

Lampiran 2H-1 153

Slice 5 - Bishop Method Siee 5 - Bishop Method

Factor of Safety .... .
·~'.~ ~M.~.~_

_.. _...._~
Phi Anole 38

C (Strenirthl 35
2.1431

Pore Watsr Pressure 0 ..

Pore Watsr Force
Pore Air Pressure" .
0
0 •
9.''''' I I
i

'\ j
pOl'llJl;iF orce
SliceWidlh I
Mid-Heicht
024456
0,62492
•
10.573
Base Lenolh
II
040276
BaseAnale 52.611 \ !
Polvcon Closure Error 079341 \. 1
I

AnisotrOllic Strenath Modifier 1 ~//../ / \ \ t I

Weicht
Base Shear Force
2.1437
31114 0.44952 3.1114
'f
" I
I
Base Normal Force 044952 I
I
Left Side Normal Force 91292
Riaht Side Normal Force 10573

Slice 6 - Bishoo Method Slee 6 - Bishop Me1tlod

Factor of Safetv 034
Phi Anale 38
C (Strena!h\ 35 2.955
C (Force\ 15836
I
.
T
Pore Water Pressure 0
Pore Watsr Force 0
Pore Air Pressure 0 •
10.573 1

Pore Air Force 0

SliceWidlh
Mid-Heiaht
028559
069582 12.289 •
Base Lenath 045246 ~.
BaseAnale 50,861 \.
Polvaon Closure Error
Anisotraoic Strenath Modifier
Weiaht
10452
1
2955
~
/ /
.>'\
\ ~ ~
Base Shear Force 40989 0.24221 4.0989
Base Normal Force 024221
Left Side Normal Force 10573
Riaht Side Normal Force 12289

Slice 7 - Bishop Method

Factor of Safety
Phi Anole
034
38
Slice 7 - Bishop Method
I
C (Strenirthl 35 I

C (Force) 31847
1525
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0
! ..

Pore Air Pressure

Pore Air Force
0
0
•
12.289 ,I

SliceWidlh
Mid-Height
02856
07499
.
14.056
Base llmalh nA.':f!V !
Base Angle 49043
Polygon Closure Error ". 1112
~."\\
Aninotropio Strongth Modifior 1
VVeig ht . ...._.__._-_ .......-. __ . . .... ?-,~.~?:

Base Shear Force 43608 />...

\"

", .:: ~&')S

.
0.053065
Base Normal Force 0,053065
Left Side Normal Force 12289
Richt Side Normal Force 14056

Slice 8 - Bishop Method Slice 8 - Bishop Meltlod

Factor of Safety 034
Phi Anale 38
C (Strena!h) 35
C (Force\ 14737 3.3,84
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0
, .. i I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
•
14.056 ,1 i
I

SliceWidlh 028559 .
Mid-Heiaht o7f?JZl 15.886
Base Lenath 042105
BaseAnale 47291
PoIvaon Closure Error 12041 ~'''''­
Anisotrooic Strenath Modifier
Weiaht
Base Shear Force
1
33264
45437 /
//
/ ""-. "
4.5437
",
----.:~

Base Normal Force 0092191 0.092191

Left Side Normal Force 14056
Rillht Side Normal Force 15886
 Lampiran 2H-1 154

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0.34
Phi Angle 38
C (Strelllllh) 35
3.3887 I
C (Forcel 14285 I

Pore Water Pressure 0 I

Pore Water Force
1i ~
0
.... " ..e Air Pressure 0 I j
~ore-Air- =~ n • i I

SliceWidlh 028559 .
Mid-Heioht 079795 17.782 II
Base Lenalh 040814
I i
BaseAnaIe
Polycon Closure Error
45594
12333
~'-.., " . I
I
Anisotrooic Strenath Modifier
Weioht
1
3,3887 ••...... /~
"
":'-..", + . /

Base Shear Force 46539 /1"'­

Base Nonnal Force 019802 0.19802

Left Side Normal Force 15886
Rieht Side Normal Force 17782

Slice 10 - BishoD Method Sice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 034
PhiAnele 38
C 35
3.3788
C (Forcel 13883 I
I
II
Pore Water Pressure 079217
~.
Pore Water Force 031423
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
17.782 ,1
SJiceWidlh 02856
•...
19.487
,'. Mid-Heioht 079561
Base Lenolh 039f£l
BaseAnaIe 43946 ,.
i
PolYoon Closure Error
AnisotrOPic Strenath Modifier
WeiQht
Base Shear Force
1184
1
33788
4468 /"
-"'.~ .""
4~68
,I .. /~

Base Normal Force 048273 0.~8273

Left Side Normal Force 17782

Right Side Normal Force 19487

Slice 11 • Bishop Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 034
Phi Angle 38
C (Strength) 35
3.~
C (Forcel 13524
Pore Water Pressure 3417
, ~

:
Pore Water Force 13203 f
I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 •
19.487
,j '.

SliceWidfh o?8fi.'i9 ...

Mid-Heioht o lJ/64 20.429
I
Base Length 03864 I
PolYcon Closure Error 09748 \. ... ". f
. 11
I
ii ,
Anisotrooic Strenath Modifier 1 ~
'. ..'-.., /

Weicht
Ba'le Shear Force
33025
36785
'" 36785 l-/ .'

Base Normal Force 1 191 1.191

Left Side Normal Force 19.487
Rioht Side Normal Force 20429

Slice 12 - BishoD Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 034
Phi Anale 38
C (Strenath)
C (Forcel
Pore WatJJr Pressure
35
13201
59001
31: ~

II
Pore Water Force' 2..2253 I
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 ~I':'~· I!
SliceWidlh 028559 ...
20.667
Mid-Heicht 074524
I,
Base Lenath
BaseAnale
Polyaon Closure Error
037716
40782
075955
....,
//
I /

L/
'-..,"
AnisotrOPic Strenath Modifier
Weicht
Base Shear Force
1
31648
28498 /
/~ ". '. 28498
/
Base Nonnal Force 17765 1,n65
Left Side Normal Force 20429
Right Side Normal Force 20667
 Lampiran 2H-1 155

Slice 13 - BishoD Method Slice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 0.34
~
Phi Anale 38
C (Stronathl
" If::.
35
2.9700 I I

Pore Water Pressure

Pore Wamr Force
.
8.2514
3.~
! [
I
Pore Air Pressure 0 1 I !
Pore-AirF ,.
1
,
". i

Slice Width 0,28559

20.667
I ~
i l
Mid-Heiaht
Base Lenath
BaseAnaIe
06994
036882
39255
lI
20243
I
I
/'
./
I
II
I
Polvoon Closure Error
Anisotro .
Weicht
Modifier
0.51978

29702
1 "'' , I /
'.
",':-"
''J
I '
, ;'
.//
/
!/
Base Shear Force 1.9807 / 19a07
Base Normal Force 2,2535 "
I
/A
Left Side Normal Force 20667 2.2535 / !
Riaht Side Normal Force 20243 ~
Slice 14 • Bishoo Method Sice 14­
14 - Bishop Method
Factor of Safety 034
PhiAnale 38
C (Strenath\ 3,5 ~ I
2.7222
C (Force\ 12644 I
Pore Water Pressure 10479 I
Pore Water Force 37857 I !

~
V
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 •
20.243
Slice Width
Mid-Heiaht
0,2856
064102
•
19.186
II
Base Lenath 036125 /' \
BaseAnale 3776
....
/!
PoIvaon Closure Error 027222 ,~

":-".",1 //
AnisotroDic Strenath Modifier
Weiaht 27222
1
//
." ':-,.,. I
··· ... 1.0699
/
Base Shear Force 10699 1/'
Base Normal Force 26332 /
2.6332 ~ J
Left Side Normal Force 20243
Riaht Side Normal Force 19186

Slice 15 - Bishoo Method Sice 15 - Bishop Method

Factor of Safety 034
Phi Anale 38
C (Strenath\ 35 2.4242
C (Force) 12402
Pore Wamr Pressure 12592
),
Ii
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
4462
0
0 •
19,186
jI /
/i !
Slice Width
Mld-Heiaht
028559
057083
•
17.511
,/ i
/
Base Lenoth 035435 / I
Base Anllie 36297
POIYllOn Closure Error 0014624
Anisotropic Slrenath Modifier 1 '~"'. "
J
, Weight 24242 ,l"""·,."
Base ShP.<lr Form 01155
, o. f,;o5
l
/ I
Base Normal Force 29249
Left Side Normal Force 19186 2.9249
Right Side Normal Force 17517

Slice 16 - Bishop Method Slice 16­

Factor of Safety 0,34
Phi Angle 38
C (Strenath\ 35
2.0788
C (Force\ 12182

T
Pore Water Pressure 14596
Pore Water Force
Pore Air Pressure
50799
0 j I
'"'
•
//
Pore Air Force 0
Slice Width
Mid-Heiaht
028559
048951
17.517
..
15.242
Base Lenath 034804 I:
Base Anale
PoIvaon Closure Error
3486
021949
/
AnisotroDic Strenath Modifier
Weicht
1
20788
·.·~'-I·>~>', / f-

Base Shear Force 088436 / ·~'O.8B436

Base Normal Force 31356
/
Left Side Normal Force 17517 3.1356
Rioht Side Normal Force 15242
Lampiran 2H-1 156

Slice 17 - Bishop Method Sica 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,34
Phi AnOia 38
C (S1renath\ 3.5
C (Force! 1198
1.6887 I
i
Pore Warer Pressure
Pore WalBr Force
Pore Air Pressure
16495
5,646 i
1 ,..
0 1 i
i
Pore-AiF
15.242 t
Slice Width 0.2856 /
• ,, "­
Mid-Height
Base Lenath #".
0,39764
0.34228
12.363
II I

BaseAnaIe
/ I
L.
33,446
Polvaon Closure Error 0,52342 I
~
Anisotropic Strength Modifier
Weight
1
1,6887
. :::~'::>:-- '.
I

Base Shear Force 1.9319 ,/ ":':;;:1.9319

Base Normal Force 32714 ,
Left Side Normal Force 15,242 3.2714
Riaht Side Normal Force 12,363

Slice 18 - Bishop Method Sice 18 - Bishop Method

Factor of Safety 0,34
PhiAnale 38
C (Strenathl 3,5
1.256
C (Force\ 1.1794

j
Pore W * Pressure 18.297
Pore Warer Force 6,1656
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
0,28559
..
12.363
.. /
j '
,fI
.....

Mid-Heiaht
Base Length
0.29574
0,33697
8.8733
I I
'..
'.

BaseAnale
Polvaon Closure Error
AnisotrOllic S1renath Modifier
32,057
082008
1
t 1
">""::::--'. I
Weiaht 1.256 /·····~30297
Base Shear Force 3.0297
Base Nannal Force 3,3367
Left Side Normal Force 12,363 3.3367
Riaht Side Normal Force 8,8733

Slice 19 - Bishop Method Sice 19 - Bishop Method

Factor of Safety 0.34
Phi Anale 38
C (Strerl!lth) 3,5
55
C (Force! 1,1623 O.7r
Pore Warer Pressure 20,005
Pore Warer Force 6.6435
o
PnrA Air ProosurEl
Pore Air Force o . 1
.
4"
Slice Width
Mid-Heillht
0.28559
0.18427
8.8733
4.7587 ./ ...
ase Lenattl
BaseAnllle
U.ML
30.688 /
.
I
j
, ..
Polvgon Closure Error 1.1706
AnisotroDic Strennlh Modifier
Weicht 0,78255
. . :.. :;>..> . t

Base Shear Force

Base Nonnal Force
4.1806
3.3354 ,//
I 4.1806 Ir
Left Side Normal Force 8,8733 / i,

Richt Side Normal Force 4.7587

3.3354
I
Slice 20 - Bishop Method Sice 20 - Bishop Method
Factor of Safety 0,34
Phi Angle 38
C (Strenath) 3.5

T
C (Forcel 1,1486
Pore Warer Pressure 21622
Pore Warer Force 7,0833
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 .. ,
Slice Width
Mid-Heiaht
Base Length
Base Anale
028558
0063636
032759
4.751r1

/L ... ~ ...
.....
.~' ...
29338
Polvaon Closure Error 1.5354
AnisotrOPic Strenath Modifier 1 .. ~:. >::~>:;;.,
Weiaht 0,27025
Base Shear Force 53873 / 5.3873
Base Normal Force 32699
Left Side Normal Force 47587 3.2699
 #ElO!S

t-\-----t-------+-------+-----+-S~-

"Q:lVII.B3lS 0

f-------\----t-------+-------+-----+-O~- •

1------"11:-------+-------+------10

L~l
 1,849 1,230
34.- II
E998
• · •
1.534
•
0,869
• •
0,816 0,875
•
0,861
•
E995
• I
r­
Q)
3
321--- II 2,299
· 1.734
· · · · · · · ·
1.438 1.118 0,665 0.641 0,815 1.482 E995 I I "'0
Q3
· . . . . . :::J

T
28 ­
2.031

·
1,884
.
1,644

1.549
• •
1.330

1,212
,0.997

0.840
•
0,834

0,604
•
.---.
•
0.405

0.844
0,813

1.401
•
E995

E995
•
E995
•

E995
•
I I I\;

2Sf- II
1.790 1.440 1.087 0.603 0,868 1,626 6,874 E995 E995
24
• • • • • • • • •
I 1,691 1,318 0,943 0.824 0,796 1.021 E995 E995 E995
22 • • • • • • • • •
0,733

-
1.586 1,180 0.910 1,157 1.697 E995 E995 E995
20 • • • • • • • • •
E
- 18~~
'(jj
as
~ 16
W
14

12.
Laplsan tanah atas
~
Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasl muka air tanal
10~ Muka air tanah pada -8m dari puncak lereng,slp
Bishop
1"':",,;0:";'(,;;':';'2',',. 1;~<""}?:' ,i,•.,. - -·~:;··::"~'·;;;;,i::;::~:·i:X~{:~:::T'!~:;:;.;~WJ1':'::::f.~.:c;~~t~)r:::mw _Ili!lll

2 ......
VI
00
I, I
0
45

Jarak (m)
I

1,_.---- . --- . --- II -"

 Lampiran 21-1 159

Slice 1 - Bishoo Me1hod Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safetv ._._ ....__.. 0.405
PhiAnaIe 28
C (Strenalh\ 4.2
ZZSJf l
o I T ~
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
o
o
I I
i
I
!

"PllteAiFForce 1
"

srJCewKlth 1,7524 I

Mid-Heioht
Base LenaIh
1.2195
2.9008
,)..­

I
"\
I!
13.n4
!,
BaseAnaIe
Polygon Closure Error
AnisotroDic Slrenath Modifier
52.835
4.265
1
,//
\ I
./'\
"' '\! )

..
:1
Weioht 22.567 ~.,. "',j
Base Shear Force 29.414 0.54537 21<.414 t
Base Normal Force 0.54537
Riaht Side Normal Force 13.724

Slice 2 - BishoD Me1hod Slice :2 - Bishop Method

Factor of Safety
0405 200

PhiAnale
28 ~

~I
~
C (Strenalh\ 42
C (Forcel 12.256

Pore Water Pressure

0

Pore Water Force

Pore Air Pressure

,.

0 .. j
Pore Air Force
SliceWKlth
Mid-Heiaht
0
2
34309

13.n4
..
25.427 I
Base LenaIh

BaseAnale
Polvaon Closure EmIr
. Strenalh Modifier
2.916
46733
36245
1
\C

:>,"- j /'
/
/'"

///
///
Weioht 72,46 \.j
Base Shear Force 23384 154 .85/ 23'3.e~ i ,/'/

Base Normal Force

Left Side Normal Force
15485
13724

..../
i ./

Rklht Side Normal Force

254Zl
Surtace Pressure load 200

Slice 3 - Bishop Me1hod Sice 3 - Bishop Method

Factor of Safety 0405

'
PhiAnaIe 28
C (Strenalhl 42
~
C (Force) 34832

IT
Pore Waw Pressure 0

Pore Waw Force 0

Pore Air Pressure 0

• i
Pore Air Force 0 25.427
Slice Width 060846 •
Mid-Heiaht
Base I Ant1Ih
44183

nA?AA"l
I
~.,

31.571

Base Anale
Polvoon Closure Error
Anisotrooic S1renaIh Modifier
42804
42583
1

.... ,.~...
.', I

/
'"

Weiaht 28389 /"

/""1
27.1'35
Base Shear Force Zl,166
Base Normal Force 14117 14.1H
"
Left Side Normal FOICe 254Zl I
Riaht Side Normal Force 31571

Slice 4 - Bishoo Melhod Slice 4 - B

Factor of Safetv 0405

Phi Anale 38

C (Strenalh) 35

70.382
C (Forcel 66817 I

Pore Water Pressure 0

i
:
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 !
Pore Air Force 0 •
31.571 ~
Slice Width
Mid-Heiaht
14638
42941
•
59.849

Base lenalh 19091

Base Anale 39934

Poly~ Closure Error 10143

Anisotropic Strenalh Modifier 1

Weight
Base Shear FOICe
. 70382

75133
/~ 75.\33

, . ,,/

Base Normal Force 30349 /

30.349
left Side Normal Force 31571

II Riaht Side Normal Force 59849

-
~.
Larnpiran 21-1 160

Slice 5 - Bishoo Method

Stice 5 - Bishop Me1hod
Factor of Safety 0405
PhiAnQle 38 ,
C (Strenalhl 35 I
oree
Pore Watsr Pressure 0 I ! I
\ ~ i
Pore WafBf Force
Pore Air Pressure
0
0
~
1
I, ; I

i
Pore Air Force
SliceWidlh 14639
0 •
59.849 • I
•
:;
Mid-Heiaht 3.9722 ~ 94.ll5Il
!iI,
Base LenaIh
BaseAnaIe
PoIvaon Closure Error
Anise Modifier
1.8102
36035
11158
1
l
,"'-..
!\
I
!:
Ii
:i
/
/
I
I
I

Weicht
Base Shear Force
72611
79699
"":'~,.
I
ff ' ..:",
J
-...... ~ ./
,if "7
Base Normal Force 33.156 //
Left Side Normal Force
59.849 33.156
Riaht Side Normal Force
94058

Slice 6 - Bishoo Method

S
Factor of Safety 0405
Phi AnoJe 38
C (StreM!hl 35 71.603
C {Forcel 6.0628
...
Ii
Pore Watsr Pressulll 0 " .. ~
Pore Watsr Force 0 ~.

Pore Air Pressure 0

Pore ftJr Force 0
-I
94.058
,
1-,;>;
.
SIlce Width 14639
Mid-Heiaht 35016
Base LenaIh
BaseAnale
1~
32.321 I /
1
Po/voon Closure Error
';:'~';">-'».

11808
Anise Modifier 1 •/
Weiaht 71603 / 81.432
Base Shear Force 81432
Base Normal Force 34403 1/
34.403
Left Side Nannal Force 94058
IRiaht Side Normal Force 13319

Method Slice 7 - Bishop Method

0.405
38
3.5 70.749
6.6388 )
6.7487
12.801
l ~.

o
o
1.665l
..

133.19
,I
~
.
166.61
8547
t
28.517
10.903 I /

I ;/

70.749 -;:>··~:'···''>·,L 6a" .

//

72.687
41.939
133.19 41.9:·m
166.61

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 0405
PhiAnaIe 38
C CStrenath\ 35
.... i'
C (Forcel 6416 .. ~.

T
Pore Water Pressure 14916
Pore Watsr Force 27343 " .
Pore Air Pressure 0
Pore Ajr Force 0 ..
4

//
Slice Width 1665l 166.61
Mid-Heiaht 20206 178.93
Base Lenath 18331
BaseAnale 24607
Polvoon Closure Error 55086
Modifier 1
Weiaht 50078 .....:~.'~:: ..':>..
Base Shear Force / . '37249 i /
Base Normal Force
37249
38416
~/
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
16661
17893 36.416
/
Lampiran 21-1 161

Slice 9 - BishoD Method

Factor of Safety Slice 9 - Bishop Method
0,405
PhiAnale
C (StrOOatllI
38
3.5 /
r'-j \

1 ! I
Pore Water Pressure I 21.754 ~ I

Pore Water F~
Pore Air Pressure
I 38,7881
0
I
f
/
,/
i
I
I ~
POreAir Force I 0
Slice Width I 1,6667 [ a
/
i

Mid-HeiQht I 1,0511
178.93
! I 1136.03

Il Il
Base LenaIh ." I 1.7831
Base AnaJe I 20,816
Polygon Closure Error
Anisotrooic Strenath Moalfier
I 0.43839
/
I
. I

1
weiiiht I 26.05 ...,:-.-. . . . ., J
Base Shear Force I 3.2947 ~ - 3.2947 / ;
I
/ i
I
Base Normal Force 29.093
Left Side Normal Force I 178.93
,/
( f i
RialitSide Normal Force I . 166.03 29.093 t:. +
~ , •.. ~iShOD Method
~~ofSafety
0.405 Slice 10 - Bishop Method
_m Anole 38
3.5
C (Force) 5.4988
Pore Water Pressure 27.115

T!I
Pore Water Force 42,6
Pore Air Pressure o 1
o
Pore Air Force
SlIceWldIh
Mid-Heiaht
1.5
0.76447
•
166.03
. I
}'
.f -~~ .
('"
BaseLenolh

I
1.5711 141.7
BaseAnale 17.3 .,'
/
Po/vaon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
Weiaht
3.4175

17.052
1\
.

l ..".""",.. .J
II
../ J
Base Shear Force
Base Normal Force
21.533
24,411
t '-21.533

Left Side Normal Force 166.03

i
./
Riaht Side Normal Force 141.7
24.~11
-

srlCe 11 - BishoD Method Sice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 0405
PhiAnaIe 38
C (Slremthl 35 26.~1
C (Force) 54115 I
I
Pore Water Pressure 31,:?39 I - ~'.
'.
i
".
..
Pore WalBr Force 483 ! ··1'·...
\
Pore Air Pressure 0 \

,
I
i
Pore Air Force
srJcewidth
Mid-Heiaht
15
1185
0
•
141.7 a
119.15
/i !
\

Base .......... 1 "'A"1 ,

BaseAnaIe
Polvoon Closure Error
14033
30182
:'
: I
._,-"~,.,,,J
:~
Anisotro'
W~ht
Base Shoor Force
Modifier 1
26431
18544
~ -;8:.l:.:l
.. i
j

Base Normal Force 31771

left Side Normal Force 1417
Ril:Iht Side Normal Force 11915 '2.1.771

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 0405
PhiAnaIe
C (Streoo1h)
38
35 33.7ffl
,
... -.
C (Forcel 53449 i I
Pore Water Pressure 34478 i ~.
, Pore Water Force 52652 i it'
;i

~
Pore Air Pressure 0 "
Pore Air Force
S/iceWldth
0
15
4
119.15 ..
99.117
I.
;,'
t'
Mid-HekIht 15152 1/
Base lenalh 15271 Ii
BaseAnale 10811 /
Polmon Closure Error
Modifier
262
1 -
t
Weight 337ff7 r·~-C;;;16.189
!
Base Shear Force 16189 f
(.
Base Normal Force '31428
left Side Normal Force 11915
Ril:Iht Side Normal Force 99117 37.428
 Lampiran 21-1 163

Slioo 17~-BishooMethod
-SlicE,1,7 - BishopMe»w.d'
Factor of Safstv .

.-------------1---.­
0,405

!-Phi-Anal!l
3l;r!
~(8trenalh), :3$ ) \
<l2_3C4
,
TPore \N.atefPresilllre.
POre Water Fi:Jrc8

--3B;2111.

... 57;5'l6
-or'.
I l
l I
F':ore Air FOI:CB
. •Slice \iIIj(jth
. Mlfr-Heklht­
•Base l:;eroth
'1,0
taoos·
·1-:5057
4.
·<\4:8;2•.
,
1 · 33_
.oos

BaseAnole.· .4;9a86: 1
PolIIaon Clo$ure-Error
A!1isotTOPicStrenafu·Modilier·
'IWeiQht
Base'ShearForc:e-­
. 'Base Noonal'Fbroe

'4;865

"42;304
19,27

4Q8Zl1
.­ .
L~~-=.J'927 ~
:

left-Side:NOI'ITl3l ForG&-'

'IRklhtSld6 NcirrriafFOrce

44,~
33:;egs-f' . 40.622 '.
\ ~

'Sh::ec18_..: BiShQp.Method..
'0;405
_38"
3;'5.
..5.3D36
36;52.&1.·
38_452

I! ,------. -----l---~
55;34,7 i
01 ~
o· t
t . I
1.5'
32.995 . ·roJi4T
1;7239.'
1,5153i·
'8;1534 . !

~-
.7.1136
'1
..38;452
25,700
35,247."
• \'I ...~_ _­
1

!LeftSide NoonaI:F.«ce. 33.'a9~I

I
i
\
.,
· Right Side-.Normal'Force 20;047­
35247

· Slice 19 - Bishop Mellwd· Slice 19 - Bishop Method

·Facm. af Safetv 0,,405
PhlAnqJo 38
C
C fFrn=) 53546
35
,
32106

Pore Wafar Pressure 33,998 \

\
Pore Water Force 52,014 i ~ -~~...---"""
Pore All' Pressure 0 Ii .... - --­
· Pore Air Foroe.
Slice Width 1,5
t!.
-' ~---
,
1:~
.. .:' i
i
20.847 l
Mid--H... f t .... , A66'
I
I
Base Lenath 1.5299 .! I
Base Arole H.~ i
I

Polvaon Closure Error

AnisotroDic Streooth Modifier
11,738
1 !
. ., I

• ,~ '~'{--:~ 50 'liS
Waighl
Base Shear Force
32,706
36,675
26,17
I

I:
Sase Normal Force \
I!
Left Side Noonal Force 20,647
Rioht Side Nonnal Force 1,2098 26,17
Slk:a 20 ­ Bishop Method
I
II
f ......,,_ ....., _ l __ LA _ ..I- _. ...1 i I I:
Method
0.405
38
0.31472
3.5
0.11551
32.38
1.0086
o I
0,032471
o 4
1.2098 " III-·····,_·_--_·_~'--- t----· P

0,65174
0,033002
10.297
0.52079

0,31472 O~"\""'~

1.7654
0,006599
0.0005981
1.2098
 #ao!S

O~ s o
I

I .1'i ~
0

~ :~
-­ -
~
lRN.AQS n ./
=- .--.....J;

~-~

iI
­
.-

!! f
-­
I ~ ~ I
lfteJlS.&IS •
! -
-
nn.

# roilS "9\ OOUeIS!~ Jea4S

1791

 34

r
Q)
32
3
"0

30

or
::J
N
c...
28 I
2946 2,184 1.770 1.434 1.026 0,846 1.141
• • • • • • •
26

2,665 2,053 1.625 1,227 0.861 0,949 6,275

24
• • • • • • •
2,450 1.903 1.470 1.020 ,0.756 1.478 1,159
22-­ • • • • • •

-S
.~
20

18
•
2.324

2,192
1.739
•

1.552
•
1.251

1.013
0,879
•
0.935
•
1.016

1.309
•
2,109

7.039
•
1.126

1.099
• • • • • • •
~ 16
LLJ 2,065 1,315 1.043 0.929 1.799 13,176 1.087
14 rf- - - - - - - - - - - ­
• • • • • • •

12 E997 E997 1.271 1,155 E995 148,482 1.102

Lapisan tanah atas • • • • • • •
Stabilitas lereng akibat pengaruh elevasi muka air tana
10 Muka air tanah pada -9m dari puncak lereng.slp
Bishop
8

2 ,.
.....
0\
VI
a L:
o 5 10 15 20 25 30 35 40
Jarak (m)

I
_J
Lampiran 2J-1 166

Slice 1 • BishoP Method

Farm of Safety . Slice 1 - Bishop Me\hoo
0756 158.7
PhiAnaJe 28 I
C (Slrenl"rthl 4,2 1 i
1"-' orce 13.29'2 L1. i
,
(
Pore Water Pressure
Pore Water Forre
0
0 1 r
1I
Pore Air Pressure
Pore Air Force 0
D
, ~
II
Slice Wicllh 1567 57.'541 i!
Mid-Heiaht 15075 ~ ! .. I
I!

Base Len]:llh 3.1649 \ i: .•.

\ ~
BaseAnaIe
PoIvaOl1 Closure Error
Anisotmoic SlTength Modifier
60322
11752
1
/~\
'\
{ ....~ ...../ /
/,;

\J
//-'"
../,.-,
Weight 24945 151.12'··"
.... / . , / ~

Base Shear Force 12394 1209' .-­ j

Base Normal Force

Ri>,lht Side Normal Force
SUrface Pressure Load
15112
57.541
1567
-
Slice 2 - Bishoo Method ~ce 2 - Bishop Method
Factor of Safety 0756
PhjAnale 28 "
C (Strenalhl
C (Force)
42
6.3554
r 21·rn
Pore Water Pressure
Pore W~ Foroe
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
090513
0
\) 57.541
- •
! !
I -..
I
"' 5H?~

Mid--Heiql\t 29286
\'c \.\
Base Lenalh 15132
Base Anala 53262 /~
Polvoon Closure Error 19594 #
~ Modifier 1 /'
. /
................/
~ ...../
Weight 27992 18.405 21.262 ~.;.;/;.
Base Shear Force 21362
Base Normal Force
Left Side Normal Force
18405
57.541 ,/
I/"./

Rilmt Side Normal Force ·57 479

Slice 3 - BishoP Method Sloe 3 - Bishop Me1hod

Factor cl' Safety
Phi Anale
C (Strength}
0756
28
42
..
30.036
C (Force) 57833 I
Pore Water Pressure 0 I
f2re W~Lt'orce 0 57.479
,. I \

~
Pore Air Pressure 0
Pore Nr Force 0 56.37
Slice Width 00051.'3 •
Mid-Heiuhl 31424 ' ..

/
OasaAl1ali! 48903 ... \ ..
..•/ "
l-'olvoon Closure Error 19523 \.~ ,.

Anisotropic Strenath Moditier 1 " '-.\

,.. ..... /'
--
Weioht 30036 \.
IJase t>hear f'orcfl 22111 2.~, 1"
,......
... /
!
20.S·V,j
Ba"" Norl'Tl'al Force 20546 /"
.........

left Side Normal For~ 57 47.9 l....

RiQht Side Normal Force 56,37

Slice 4 - Bishoo Method S;ce 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0756
Phi Anale 38
C (Strenalh)
C (Force)
35
52242
38.452 .
Pore Walg,f PrEl$$ure
Pore Water Force
0
0
!
\
Pore Air Pressure 0 56.37
Pore Nr Force 0
• 1
Slice Width
Mid-Heiaht
10632
3,2025
.. 46.21&

Base Lenath 14926 jt

Base Al1Ilkl 44575
-.:"
Polyaon Closure Error
Anisotrooic Stranath Modifier
Wei.oht
23071

38452
1
/
"
.* "'" 3U97 '-'\
;

I /
//
Base Shear Force 31197 ,/,// ~ /

Base Normal Force 23 48(:1 23.486 ~,/

Left Side Nonnal Force 5637
Ri<lht Side Normal FOfce 48278
 ----'--i

Lampiran 2J-1 167

Slice 5 - Bishop Method

~ce 5 - Bishop Me1hod
Factor of Safety 0.756
PhiArnlle 38

C (Strenathl 3,5

".01;0"
,; ..,
Pore Water Pressure 0
~
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Fcree
0
0
0
4lI.27S I 1
\ ::

SliceWidlh 10032 ~.992 i~

Mid-Heiaht
Base Len):llh
BaseAnale ~.
3.1088
1.3925
40224
°l · /
j

PolvOOl1 Closure Error 2.5100 ,/

.. »~ ~

"
Anisotrooic Slrenalh Modifier 1
./
.
Weiaht 41843 ' :-:'........

Base Shear Force 33794

" .././
33-794
,
Base Normal Force 26447 /,/ ; /
/

Left Side Normal Force 26.447

48.278
R..kLht Side Normal Force 36992

Slice 6 - Bishoo Melhod

stice 6 - Bisttop Me1ttod
Factor of Safetv
0.756

PhiAnale
38

C (Strenath\
35

C (Force)
4,608

Pore Water Pressure

0
I
Pore Wa<rer Force 0

Pore Air Pressure

Pore Air Force
0

()
06.992
• !(
... 22.5~4
SlJceWldlh 10032 ..­
•

I
Mid-Helaht 28808
Base Lenalh 1,3156
Base Anole 36136

.
Polvoon Closure Error 28022

'"'::-:.........

Anisotrooic Slrenalh Modifier 1

Wei<lht 43111 /11"'':---. /
,. I
Base Shear Force 35042 /
35.042 ./
Base Normal Force 2:1996 /
/

Left Side Normal Force 36,992 27.SS6

Riaht Side Normal Force 22514

Slice 7 _Bishoo Method g~ce 7 - Bishop Method

Factor of Safety () 756

PhlAnale 38

C (Strenath\ '" 5 46.!:6() 'I

C (Force) 51551 ! .

Pore Water Pressure 0

Pore Water Force 0 !

Pore Air Pressure a 22.514

Pore Air Forno 0 ., 2.mll(;

Slice Width 1 25 • .

Mid-Heklht
D. _...
25048
~
.
.
j' "

Base Mota 31 932 \ \ I

Po!yoon Closure Error 3 0251 ~,.. / .

Anisotropic Strenoth Modifier 1;·····.. I /

Weicht 46555 . '··... I·JG " j Y ~.

Base Shear Force 38 76

Base Normal Force 30,001

left Side Normall'orce LL 514 ~O."~1

RiIlhl Sid<! NUH1\al FUl Ctt 2 9306

Slice 8 - Bishop Method Slice 8 - Bishop Melhod

Faclor of Safety 0756
Phi Anale 38
C (Stremrth) as 36.~1
C (Force)
Pore Water Pressure
4936
0
...
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure 0 2.9306 i
Pore Alr Force 0 .. I ,
Slice Width 125 •

/
l6.613
Mid-Height 1,9666
Base lenath 14103
Base Anole 27583
PoIvaon Closure Error
Anisotrooic Strenoth Modifier
WBloht
Base Shear Force
23784

36591
32045
1 .......:.~..'.>,...:...

// 32.!l45
. . "/
/

BIm! Nonnal Force 24,676

left Side Normal Force 29306 24.676
Rillht Side Normal Force 16613
 Lampiran 2J-1 168

Slice 9 • Bishop Method

Slice 9 - Bishop Me1hod
Factor of Safety 0756
PhiAnQle 38
C (Strenat/ll 35
Iv oree
!
'l.
Pore Water Pressure 4,3075 ...
Pore Water Force 5,867
Pore Air Pressure 0 l ,
..
a ,
.
'

Pore Air Force

Slice Widlh 125 •
~ ! ­ l

/
Mid-Heiaht 13141 'Zll.S
Base Length 1.362
BaseAnaIe 23402
PolvOO1Closure Error 14656
/

Leo"
Aniso!rocic S!Tena1h Modifier 1
Weiaht
Base Shear Force
24426

19,227 t I --:19.227 r .1
/
Base Normal Force 18361
,.'
Left Side Nonnal Force 18,813
!
Riaht Side Normal Fort:6 28555 )1

Slice 10- Bishoo Method Slice 10- Iethad

Factor of Safety
PniAnole

0756

38
... "~

. '-~,
C (S1reOOil,\
35
10.28
l

/
C (Force) 4,8389 ,I).
Pore WatBr Pressure 9103
~
I
Pore Warer Force 1200
i
Pore Air Pressure 0

-­
/
I.
Pore Air Force
Slice Widlh
Mid-HeiQht
0

055305
125 28.555
•~ --­ •
29.097

I Base Lenalh
Base AnQIe
1,3248
1935
Polv!:lon Closure Error 0257
. ,StrenaIh Modifier 1 ,
I
Weil:Iht
Base Shear Force
1028
36265
""'j"::"":' 3.0;165 /
i i
Base Normal Force 96318
I
/ /
Left Side Normal Force 28,555 /
Riaht Side Normal Force 29097 9.6316 .i
I
Slice 11 - Bishoo Method Slice 11 - Bishop Method I
Factor of SafBtv 0756 I
PhiAnale 38
C (Stfeoott.\ 3,5 5.390'2
C (Force) 42078 I
I,.
Pore water Pressure 12.835
Pore Waw Force
Pore Air Pressure
1565
\
....
Pore Air Force
Slice Width
0
11749
Q
..
29.097
,
I ..
23.-4:l8
Mid-Hei!:lht 030852

Base Anale
PolvQon Closure Error
Anisotrooic Strenatll Modifier
15513
039671
1
!
I

Wei!:lht 53902 :-'''~ ..~~'''.-:-,>;.:~. Q~&l •

Base Shear Force 36961
Base Normal FOfce 66HB
lelt.Side Normal Force 29W7
Right Side Normal Force 23436 6.611$

Slice 12 - Bishop Melhod

Slice 12 - Bishop Melflod
Factor of Safety 0756 .. ~-- ...
Phi Anale 38
C (Strenmh) 10.387
35
C (Force) 42021
POf8 Watel' Pressure . 15641
Pore Water Force 18778
Pore Air Pressure
Pore PJr Force 0
0
.. t
! ,/
Slice Width 11749 23.43il
16.612 • (
Mid-Heillht 0,59454
Base lenath 12000
Base AnQle 11864
PoIvOllll Closure Error 022216
Anisotrooic Strenalh Modifier 1
Weloht 10387
:.,=====>.1
4 --2.3681
,
Base Shear Force
BllEle Normal Force
left Side Normal Force
Riaht Side Normal FOfce
23681
11,108
23436
18612 11.108
/
I (
l
y

;:..,
 - ''--~-_._--_._-.....,

Lampiran 2J-1 169

Slice 13 - Bishop Method

Slice 13 - Bishop Method
Factor of Safetv
0756
PhiAnQle
38 1- i
C (Strenathl

·or<:lOJ

35
u"'" I I
",'=" i
Pore Water Pressure

Pore Wale'( Force

17684
20.996
~
,I(
! I
f
I !
)

Pore Air Pressure

0 I I
Pore Air Force

Slice Wu:llh
11749
0
•
18.612
,
, •
j
i
i
;
j

Mid-Heiaht
080295 15.071 ! i
Base Lens:l!h
1,1873 ii
"

,i
8aseAnale
82631 i
Polvoon Closure Error
02874 !
Anisotrooic Slrenalh Modifier
Wei<lht
1
14,029
t:::-:::~::::::;:
{
Ii
Base Shear Force
13504
1.3504
!i i
Base Normal Force
1437 (
I
f
!
Left Side Normal Force

fiight Side Normal F=

18.612
15077
14.37
/ J. ..
I

Slice 14 - Bishoa Method

Slice 14 - 13 l' !
Factor of Safetv

PhiAnoIe
C (StrenQlh\

0756
38
35
r
T

16.359
C IForee)
4,1262 I

Pore Water Pressure

18992

Pore WalEf Force

Pore Air Pressure

22.39
0 I

Pore Air Foroe

SllceWJdIh

Mid-HelQht

Base l.enaIh

Base Anale

11749
093631
1,1789
46948
•.

15.077
1

--­ 1Z9!I!I

PoIVOOll Closure Error

0,16468
Aniso
W~ht
Base Shear Force
Modifier
16359
06621
1
=_1 1.--=06621
I
J
I
Base Normal Force 164GB .I
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
15.077
12.999
16.40!l
G
Slice 15 • 8ishoo Method
Facttlr of Safely 0.756
PhiAnale 38 ,
C (Strel1l:lth\ 35
17AOS !
C (Force) 41131 i
Pore Water Pressure 1958 i
Pore Wllter Force 2301 I
POlI4 Ail Pressure
Pore ~r Force
Slice Width
Mid-HeiQht
11749
099621
a
0
-4
12.900
,
I
\
i
•
1:L:lf3
,

I,,~, .~ ....... • '7""

Base Armle 11448
PO!vQon Closure Error 026123
Anisotropic Strenalh Modifier
W~ht
B01;O Shoor Foroo
B..,;e Normal Force
1
17 4Ql;i
034027
17415
Ll
... '-'-,-.". ····­ __ 03.:;0;:'1

Left Side Normal Force 12009

Right Side Normal Force 12273
17.41~

Slice 16· Bishop Method Sace 16 ­ Bishop Me1hod

Factor of Safely 0756
Phi Angle 38 f1
C (StTenat!l) 35 17.18 ~I ~
C (Force) 41159 »
\ \
Pore Waf!!sr Pr~re 19454 i
Pore Water Force 22 ffl7 !
\tp
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
11749
"",.:...~ ..
.
12.273
1 12.4'iB
. \l
h
Mid-Heioht 0.98334 l!
}\
Base lenoth 1176
BaseAnale 24009
PoIv.QOO Clasure Error 01718
AnisotroPic Slrenath Modifier 1
Wei.oht 1718 ..=="-·-="""::0.44587

Base Shear Force 044587

~

\
1
~
Balle Nonnal Force 17177
Left Side Normal Force 12273 \
Right Side Normal Force 12493 17,177
Lampiran 2J-1 170

Slice 17 - Bishoo Method Sire "l7 - BishQJ) Method

Factor of Safel:v 0756
PhiAr\ale 38 f;
C ISvenath) 3.5
I 15.681 i \ I I

!
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore f>dr Pressure
18,612
21,987
0
l
\
I
i
I
! 'I\
\

\ :
\ ;
Pore Air rorce 0 t)
SliceWldth 1,17~ ... ~ •
'£.001
Mid-Heiaht 0,89755 12.493 \i
i;
BaseLenoth 1,1813 :.i
BaseAnole 59556 ) ~
I;'
Polygon Closure Error 0,23521 U
t;
AnisotroPic Strenalh Modilier 1 I
Weiaht 15,681 _ _ _ _ -::=.1('"r7'J:A j
Base Shear Force 1,0733
Base Normal Force 15.655
Left Side Normal Force 12,493
Riaht Side Normal Force 12,907

Slice 18 - Bishoo Method

Facror of Safety 0,756
PhiAnole 38
C (Strength, 3,5
C (Force)
Pore Watf!!( Pressure
Pore Water Force
Pore Nr Pressure
4,1699
17,04G
20,308
0
fill

Ii!
t
\
'\
\
\
i
I
I
i
Pore Air Force
Slice Width
0
1,1749
If ~------. 1
\ I
Mid-Heiaht 0,73783 \ i
Baselenalh 1,1914
BaseAnala
PoIvaon Closure Error
9,5338
0.38673
\ I , I

Anisotropic Strength Modifier

Weiaht
1
12,891
\ I
\ 1
Base Shear Force 2,3714 \ I

Base Normal Force 12,676 \ i

Left Skle Normal f'orce

Right Side Normal Force
12007
12321
\.
12.576
\J
srlCB 19 - Bishoo Method Slice 19 - Bishop Method
Factor of Safetv 0,756
PhiAnola 38
C ($trenathl 3.5 8.7756 .......... , ....., .-.,--'"

C (Force) 4,223
Pore Walllr Pressure 14735 (

\
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore f>dr Force
1'7,779
0 j ..
\
i

Slice Width
Mid-J-\"'~'" "
11749°
<:IVY}Q
•
1,~ll
a!\?~?
1 "

"(
R,,-t~.lll!!!. 12008 ..
" r
'\\
Base Anslle 1315
::,
POlvaon Closure Error 074593 ',;
"
ATlisotrooic Strength Modiflef 1 \
_~_-::;...t5.570~
Weight 8,7756 _::::. ~,.. ..

Base Shear Force 4,5704 i

,

Base Normal Force 1.9526 "

I
,
left Side Normal Force 12.321 \
•

1
Rioht Side Normal Force 8,9282 7.9526
S~
Slice 20 - Bishop Melhod
Factor of Safatv 0,756
Phi Ancle 38
3.2839
C (Strength} 3,5
C (Force)
Pore Walllr Pressure
4,2001
11653 I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
14303
0
0 •
!
srlCBwldth
Mid-Height
Base lBl'llllh
Ba66 AnQla
1.1749
018796
12275
16,821
8.9262
C""'" 1
Polvooo Closunl Error 1,5178 1
AnisotroDic Strenalh Modifier
Welcht
Base Shear Force
32839
1

8.0500
,C"C"\"­
Base Normal Force 1,0161 1

1.0181

Left Side Normal Force 89282

 o
I-------+-----+-----+------'--O~-
,
. :1

ILl z-rz UBJ!dwBl

 34

~
32
3
~
OJ'
30
::3
I\.)
~
28

2El
.
ES98 ,2.405 . . . . . .
2.069 1.824 1.656 1.484 1.416 1.345

24
. . . . .
2,757 2.285 1.952 1.716 1.551 .. 1.407 . . 1.387 1.687

22
2.645 2.166 1.836 1.608 1.421 1.487 1.609 2.100
• • • • • • • •

-S 20

18
•
2.530
•
2.041
•
1.713
. 1.496
.---.
1.333 1.590
•
2.142
•
2.494

2.413 1.912 1.587 1.358 1,612 2.225 2.698 2.392

'm • • • • • • • •
~ 16
2.303 1.782 1.465 1.513 2.078 2.558 3.834 2.286

W • • • • • • • •
141 I
E997 E997 E997 1.833 2.545 4.287 4.941 2,186

• • • • • • • •
12
Lapisan tanah atas Stabilltas lereng akibat pengaruh elevasl muka air tana
10 Muka air tanah pada -10m dari puncak lereng.slp
Bishop
8

2 .....
id
o
o 5 10 15 20 25 30 35 40 5

Jarak (m)
Lampiran 2K-1 173

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safety 1333
Phi Anole 28
C (StrllllQth) 42
C IFnrN>\ n.477~
I 0.019473
•
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force
Pore Air Pressure
f!OO't-Air
0
0
'\ l
Slice Width 003379 \ • . ;J>
Mid-Heiaht 0054575 .-----_. \\ 0.56443
------~
Base LenaIh
8aseAnale
011365
72704
0.47557..- - - - · \ ... ~---.
(:.
PoIvaon Closure Error 0064909 \
Anisotrooic Strenath Modifier 1 ..~
Weiahl 0019473
Base Shear Force 016842 0.15842
Base Normal Force 047557
Riaht Side Nanna! Force 056443

I B:;:Y Method
I 1J~1
Slice 2· Slice 2 - Bishop Me1hod
FactllrofS 100
C""'i 1\_-'....
28 i
4.2 . 15.686
11.216
o
o
•
0.58443

+
I

~
·0
o L'
"' \.
87.131
\

----~
1.4855
po
6704
68.008 .--..r . /
. ~.~ .......

r\lf~'" MOlfIfier
21.733
. 144.89
•.••...- ,
I

.~
"" """' .... UJ ...I\,l\,jl1I1IQJ

Wei!:lhl 15686

Base Shear Force 66226

&.l.rn
Base Normal Force 14489
Left Side Normal Force 056443

Right Side Nanna) Force 87131

Surface Pressure Load 100

Slice 3· BishoD Method Sice 3 - Bishop Method

Factor of Safety 1333 100

Phi Anale
C IStrenath} 42
28
1
37.109
C (Force) 84302
Pore WatfM Pressure
pOFR~arer Force
ci
0
87.131
--_. ... I,
l, ~

0
Pore Air Pressure
Pore Air Force 0
+
167.96
Slice Width 1 •
Mid-Heioht 35141 ~\ . //-"
Base Lenalh 20072 ~

.-,/"
/
,
0""" MllllItJ
PolVQOO Closure Error
00," 1l:l
21046 •....",\ .., o·
/"
..' I
j
Anisotropic Strer1Qth Modifier
Weight
1
37.109
155.9
./\
\ . .. .......

+
Base Shear Force 68,526

Base Nonnal Force 1559

Left Side Normal Force 87131

Riaht Side Normal Force 167.96

Surface Pressure Load 100

i~l: .. n:_L "._.o.L_...I

Method i I
Sice 4 - Bishop Method
1.333
28
4.2 21.865
3.4486
..
o
o
o
o
187.96
.. j 176.42
0.46656
4.4379
• I /;;.
~///
~.
0.82062
55.351
3.3009

21.865
11.366
22.006
167.96
22.006
..
, ,
/"'
J 11366
~/
/ ../ / I
.
176.42
 Lampiran 2K-1 174

Slice 5· Bishoo Method

Factor of Safetv
Sice 5 - Bishop Melhod
1333

PhiAnoIe 38

C (Strenalhl 3,5

~
!
Pore Wat:I3r Pressure 0 ~
Pore Wat:I3r Force 0
Pore Air Pressure
IPore Air Force
0
0
176.42
• !
+
Slice Width
Mid-Heiaht
11334
4,7027 ! .. 181i62

Base Lenath
BaseAnafe
PoIvaon Closure Error
17984
50936
77841
l '\
>,

/'~"
Anisow . Modifier 1
Weiaht 59878
Base Shear Force 35,079
./ ' . 1
51.78 35J}79
Base Normal Force 5178
,
Left Side Normal Force 176,42
Riaht Side Normal Force 186,62

Slice 6· Bishop Method Slice I op

Factor of Safety 1333
PhiAnaIe 38
C (StrenalhI 35 ~.
C (Force\ 67.514
56288
Pore Wat:I3r Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
srJcewidth
Mid-Heiaht
Base LencIh
0
0
0
0
11334
48273
16082
186.62
..... TI ---
t
.. 192.00
/;ti
Base Anoia 45193 ////
.....
Polvoon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
84392
1
//""~
", . ,I /
//
Weiaht f'fl514 ,

Base Shear Force 37969 \/~

/
Base Normal Force 57563
57.5fi3' 37.969 /~"
Left Side Normal Force 18662 4-J
Riaht Side Normal Force 19236
I
I Slice 7 - Bishoo Method
Slice 7 - Bishop Me1hod
Factor of Safety 1333
PhiAnoIe 38 ~
C (Strenalh\ 35
C IForc.\ 51773 71.474
Pore Water Pressure
Pore WatBr Force
0
0
I
r
~

!
, Pore Air Pressure 0 192.36
I
I
Pore Air Force 0 • + /It
i Slice Width
Mid-Heiaht
11334
47337
.. 192.56
/
/
I Base-I Annth /
,

I
Base Anole 39988 /
/

Polvaon Closure Error

r
I
Anisotropic StreMth Moodier
Weicht
85769

71474
1
...;.~~....

/
.>.. . .
.' ~~"

.'
/

Base Shear Force 3926 :~.~ /

Base Normal Force 60345 i

Left Side Normal Force

Right Side Normal Force
19236
192,56
60:~45
,/
I
/ /

Slice 8 - Bishop Method Sice 8 - Bishop Me1hod

Factor of Safety 1333
Phi Annie 38 ...
35
48519
72.584
\
I
0 I
0 i
0 19256 l
11334
0 •
• .. 181ill9
/
I
-
44711
13863
-­ --­
35.158
// i
8.3472
'" .. ....
'
\ /1
72.584
39.408
61.014
192.58
186.99
61.014
/
;'~'- .. ,
I' 39.408
Vi
Lampiran 2K-1 175

Slice 9 - Bishop Method Stice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 1.333
Phi Anole 38
C (Strennlh\ 3.5 .....
~.

!Force ,:Uf1;,j
Pore Water Pressure o \
~
Pore Water FOfCE! o I

Pore Air Pressure o ~ ~

Pore Air Force o 0lll>.!I!r , i
• t T /
Slice Width
Mid-Heklht
1.25
4.0455
•
174.88
i
I' /
/
Base Lenath 1.4489
!
l~
I, i
Base Anoia 30.379 I i
I

PoIy9on Closure Error 8,6475 :! /

Anisotropic Slrenath Modifier 1 t .
Weiaht 75.196 ".,:;~". >,... (
I, /
,/
Base Shear Force 40,857 ..so 8.57
!: /'
Base Nonnal Force
Left Side Normal Force
63.205
186.99
174.88
63-205
/ ~.
Riaht Side Normal Force
1_..
~...-
-'_
•.. Method i I
~ohoP
SIce 10 - Bishop Method
l-aetDr or ::>atetv I 1.333
Phi Anole--- I 38
C (Strenath\ I 3.5
.,.,-.

T!
C (Force) I 4,8512 ...... ­
Pore Water Pressure I 3.2775

Pore Water Force I 4.5428

/
Pore Air Pressure J 0

174.88
I
Pore Air Force
Slice Width J
0

1.25

• .. 161.37

IMid-Height
Base Lenath
1·-~,4591

1.3861
Base Anole I 25.6 i
Polygon Closure Error I 7,394 /
AnisotroPic Strenath Modifier 1 ';';'~.:::."::,,, ...... /
I I .·~"·~1.39
,----//
WeiQht 64.296
Base Shear Force I 33.39
Base Normal Force I 55.292 /
left Side Normal Force I 174.88 ,/
55.292
Riaht Side Nonna! Force I 161.37

Method Slice 11 - Bishop Method

1.333
38 ....
3.5
5106
4.6886

//
8.5642
11.454
o
o 161.37 .. I j I 150.5
1.25
2.747
•
Base Anale 21.lX16
Polygon Closure Error 5.106
AnisotroDic Strenath Modifier l'
Weight 51.06 .;. .
23.56 ·16 . 22-.56
Base Shear Force
Base Normal Force 45.645
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
161.37
150.5 iS5.6t.5
'- .. '

Slice 12 - Bishop Method Sice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 1,333
Phi Anale 38
CIStre;;;;th\ 35
CIForce) 45641
35.719
I ~ ­ 1
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
127'2
16587
0 I //
Pore Air Force 0 150.5
';.1 ~ I 144.28
S/iceWtdlh
Mid-Heiaht
125
19217 /
Base [AMih 1304 /
/
16551
Base Annie
PalVQon Closure Error 28575
!
1
!
An' Modifier
Weiaht
Base Shear Force
35719
13239
--.;~::-:-::-::.........

4 ""''":13.239 J
/
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Rklht Side Normal Force
33m
1505
14428 33.327
/ i!
l
L--J
j/
Lampiran 2K-1 176

I:~~~~._._ ..
Slice 13 - Bishop Method
~_._--~
Sice 13 - Bishop Method
.....--.------1
,
C (Strenalhl I 3,5

Pore Water Pressure 15.829

,

29.309

! !
f
,

Pore Water Foree

Pore Air Pressure
19,784
o
i~ I
I ,
~
P'Ofe Air Force

-I • I-
144.28
140.3
Slice Widltl 1.2214
Mid-Heiaht 1.6137
Base Lenath 1,2499
BaseAnale 12.246
Polygon Closure Error 1.905,1
i
Anisotrooic StrenaIh Modifier
Weili'ht
Base Shear Force
1
29.309
8,2201
i- I "'·-~~~~~·~0::3.2201
f
i
,I
/
Base Normal Force 28,206
Left Side Normal Force 144.28
! i /
Riaht Side Normal Force 140.3
28.206
f ~

Slice 14 - BishoD Method

S&ce 14 - Bishop Me1hod
Factor of Safetv 1.333
PhiAnoIe
CfStrenathl
38
3.5
--------------}
C IFort:e1 4.3177
Pore Water Pressure 17.973
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWidlh
Mid-Heiaht
Base LenaIh
BaseAnaIe
22.172
o
o
1.2214
1.8323
1,2336
8.0605
140.3
• T.. 133.5
I
l

Polvoon Closure Error 2, 1631 .I

Modifier 1 I
Weight
Base Shear Force
Base Normal Force
33.279
9.1833 -';::::-T:::C:--c:--"s 1833 I
i
32.31
Left Side Normal Force
RiQht Side Normal Force
140.3
133.5 {
! . .!
32.31
Slice 15 - BishoP Method Slice 15 - Bishop Method
Factor of Safetv 1333
-----_.----------j
PhiAnale 38
C (Strenalh}
C (Force}
35
4285
35_605 I
!
\
Pore Water Pressure
Pore Water Force
19229
23542
! I
I
I
Pore Air Pressure 0 I

Pore Air Force

SliceWidlh
Mid-Heklht
0
12214
19603
133.5
~ 1 •
123.43
i
I

!
B.ase..Lennth 1".4"1 ! I
Base Anale 39177 i ':
Polygon Closure Error 2,6704 I
i
Anisolrooic Strenath Modifier 1
Weight
Base Shear Force
35605
99389 _···_··.·-~·9_9:jG::J
i
Base Normal Force 35007 :
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
1335
12343
35.007
y .. ;

Slice 16 - BishoD Method Slice 1

Factor of Safety 1333

Phi Anale 38
C (Strenathl 35 38.323
C (Forcel 4275 I
I
Pore Water Pressure 19617
Pore WalBf Force 23961
!
--
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
Slice Widltl
0
12214
123.43
• i .
-+-­
110.01

Mid-Heiaht 19999
Base LenaIh 12214
BaseAnale
PoIyoon Closure Error
An-
Weight
Mocflfief
020475
30007
1

36323
10,477
I
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Right Side Normal Force
10477
36361
12343
11001 38.361
1 ~ J
Lampiran 2K-1 177

Slice 17 - Bishop Method Slice 17 - Bishop Method

Factor of Safetv 1.333
PhiAnoIe 38
.------.-----. t
C (Strenathl 3.5 -:21:..l.A£.' \
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
19.143
23,449
o
1~ iI
!
ii
f
I.
1
\
lPOi'eAifForce --0
1

J.
Slice Width
Mid-Heiaht
1,2214
1.9516
110.01
1 93.412

Base Lenalh 1.2249 \

BaseAnaIe
PoIvaon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
4.3282
3.2728
.1 \
Weiaht
Base Shear Force
35,446
10.788
6=.:=-----10.7ao
~
\
Base Normal Force 36.364 i \
i

.'
Left Side Normal Force 110,01 \
Riaht Side Normal Force 93.412
;,
t \
\
36.364
, - .
Slice 18 - BishoD Method
Sice 18 - Bishop Method
Factor of Safety

Phi Anole

C (Strenathl

C (Force)

1.333
38
3.5
4.3222
32.959
--_._--,
Pore Water Pressure

Pore Water Force

17.8
21.982
l
I \
Pore Air Pressure
o I
Pore Air Force

SliceWldIh

Mid-Heiaht

Base LennIh
Base Anale
Polygon Closure Error
Anisotrooic StrenaIh Modifier
o
1.2214
1.8146
1.2349
8.4743
3,3191
1
93.412
• ~ . 74.205

\\ \

Weiaht 32959 ___"':::::::: 10.839

---~
\
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
10.839
34,938
93,412
\

\, i j
Riaht Side Normal Force 74.205
34.938

Method
Slice 19 - Bishop Method
1.333
38
3.5
4.3816 28.822
---""1
15.566
19.487 I \

o
o
1.2214
1.5869
74.205
• 1 ... 5.3.:wJ
\\
12666
3.6706 \
Modifier
28.822
10.576
31.918
l-=_,"CO::::·10.576
......
t
\ .\
\

'i
74.205 I

53.346
31.916
Slice 20 - Bishoo Method Sice 20 - Bishop Method
Factor of Safety 1333
PhiAnale 38
C (Strenalh) 35 22.966
C (Force)
Pore Water Pressure
44686
12403 ......:...-'- -'\
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force ,.
15836
0
0 53.346
j . 32.33 \.
•
\
Slice Wid!h 12214
Mid-Heillht
Base Lenath
12645
12767
i
Base Anl:IIe 16928
!
PoIyllOll Closure Error
Anisolr .
Weight
Base Shear Force
Modifier
37834
1
22 9El6
99121
";;''''''':','''':::9.9121
! \
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
27024
53346
32.33 27.024
\
 Lampiran 2K-1 178

Slice 21 - Bishop Method Sice 21 - Bishop Method

Factor of SafelY 1333
Phi Anale 38
C (Strength) 3,5
15.286
C (Force) 45881
Pore Wa'rer Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
.82562
10823
0
I ....- \
Pore Air Force 0 I 13.405

.. SliceWidlh 12214 32.33

... .. ... ... .. I ..

\
~~" ~ " ~~.-

Mid-Heiaht 084164
Base Lenlllh 13109
Base Anale 2129 ~
Polygon Closure Error 3762 ij
AnisotroDic Strenath Modifier
Weiaht
1
15286 .~"~.,.,..~:;.870'57 i
Base Shear Force 87057
Base Normal Force 198 \
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
3233
13405 19.8
\
Slice 22 - Bishop Melhod Slice 22 - Bishop Method
Factor of SafetY 1.333
Phi Anale 38
C (Strenath) 3.5
C (Force)
Pore Water Pressure
Pore Water Force
4.7478
3.0418
4.1262
5T 9

Pore Air Pressure o

."-/\
Pore Air Force o
1:l.~~ 1 ........

::;IJce WIdth
Mid-Heiaht
ase Lenatn
12214
0.31008
1,;:1000
-_._._._.~

\.
I \
Base Anale
PolYaon Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
Weight
25.786
3.2842

5.6319
,:;;;~:::<~:::::::.c 67128
t
.'
Base Shear Force 6.7128
Base Normal Force 9.4989
Left Side Normal Force 13.405 \\
9.4989
 #80!1S

C1Z O~ o
l-----+----t--------ir-----+-----,O

6LI

 34
E998 1.453 0.794 0.873 0.669 0.574 0.541 E995 r
• • • • • • • • Q)
3
32

30
. . . . . .---- .
1.631 1.102 0.516 0.743 0.554 0.265 E999
. E995
"0
or
::J

28
, . . . . . ,
1.391 0.840 0.846 0.602 0.333 E99S E995 . E99S ~

28~- . , . , . .
1.143 0.815 0.699 0,454 .. E999 E999 E995 ES95.
24 . . . . . . .
1.013 0.829 0,581 E999 E999 Eees E995 ,
E995
22·­
. .0.855 0.682 E999
, . . . . E999 E999 E995 E995 E995 .
-

g
.~
20

18·­
•
0.816 0.614 E999 E999
• • •
E9ge
• •
E995 E995
• •
E995

a> 16
W
141-~- - ­
II _

12
Lapisan tanah atas Stabllitas lereng akibat pengaruh kemlringan lereng
10 Kemirlngan lereng 30 (drajat).slp
Bishop
8

o ~~2£~~JJS.::D2£2S$~~:f.:i:;1GQ£8;
­ 00
o
~ IJ
5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

~ -~ -~-~~- ~~ .~~~. ~~-~-~._.~ -II --.-_

.. ~. ~..-~------
Lampiran 3A-1 181

Slice 1 - Bishop Method Sice 1 - Bishop Method

Factor of Safety 0265
Phi Anale 28 !
C (S1renalhl 4,2

: {~.,....,..l
4:¥;?R1 l·arre !
!
Pore Wa1Ii!Jr Pressure 0
0
I1
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore-Ai
0 I, I,
1
• , !

Slice Width
..
0,70905
II • ~-
Mid-Height
Ba&e lenroh
BaseAnale
0,18155
1,0364
46,831
I
~'....,
6.2847

#J////
"
i
i
Polvoon Closure Error 1,7988 \,
Anisotropic Strenath Modifier 1
Weight 1,3593 ,,// "',.".,.,
Base Shear Force 6,6624 ~" 66624
Base Normal Force 4.8718 4.8718 !

Rieht Side Normal Force 62847

Slice 2 - Bishoo Method

Factor of safetv
PhiAnQle
C
0,265
28
4,2
: Sice 2 - Bishop Method

m
7539
C (Forcel 4,1858
0

.. I
Pore Wa1Ii!Jr Pressure

6~7 I ' .
Pore WatJiJr Force 0
Pore Air Pressure 0 ~

Pore Air Force 0

SliceWidlh 070904
•
Mid-Heiaht 0.50135 ! 12.597
Base length
BaseAnale
0.99661
44,647
I /-'
Polyaon Closure Error 2.4913
\:'.........
,

"\" ~/
An' Modifier 1 " '\,
Weicht 3,7539 ,// "~'......
Base Shear Force 9,0593 )>/ 90593
Base Normal Force 3.365 3.365
left Side Normal Force 6,2847
Rieht Side Normal Force 12,597

Slice 3 - Bishoo Method Sice 3 - Bishop Method

Factor of safety 0.265
PhiAnQIe 28
C (Strenothl
C (Forcel
4,2
40419 5.7r j
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0 ! (
,!
~
Pore Air Pre6sure 0
Pore Air Force 0
•
12.597
SliceWidlh
Mid-Heiaht
0,70905
076872
•
19.105

Base lenath 0,96236

I!:lase Anale 42,542 ~, /

Polvaon Closure Error 3,0632 JI'

Anisotrooic Strenath Modifier 1 . /,'''''''',.,.j
Weiaht 5,7558
11.139
Base Shear Force 11.139 1>
Base Normal Force 2,0594 2.0oS4
Left Side Normal Force 12,597
Rieht Side Normal Force 19,105
Sice 4 - Bishop Method
Slice 4 - Bishoo Method
Factor of Safety 0265
PhiAnaIe 28
C (S1rena!hl
C (Force)
Pare Water Pre9SUre
4,2
3,9167
0
~n
..
I ~
Pore Water Force 0
~
Pore Air Pre9SUre
Pore Air Force
Slice Width
~
0
0
0,70904
19.105
.
15.9Z1
Mid-Heiaht 09889
Base lenath 093254
BaseAnaIe 40507 ~'",
~
Polvaon Closure Error 36212 :--., I'
i
Anisotrooic Strenalh Modifier 1 /" '>'"
Welaht 7,4044 / "2.933
~/
Base Shear Force 12933
0.93115
Base Nonnal Force 093115
Left Side Normal Force 19105
Riaht Side Normal Force 25927
Lampiran 3A-1 182

Slice 5 - Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

Factor af Safetv 0.265
Phi Anale 28
C IStrenath\ 4.2
I
Worce
Pore Water Pressure
3.8068
o
o
1
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
o
o
i ...

!I 'II
4
25.927
Slice Width 0.70904 0
Mid-Heiaht 1,1661 33.143
Base Lenath 0.90639
BaseAna/e 38.531 [ I
POlygon Closure Error
AnisotroDic Strenath Modifier
4.1225
1
... . j ..
Weioht
Base Shear Force
8.7314
14.465 f
/
">"""'''''
/ ....
1J.465
Base Normal Force 0.037838 /I
Left Side Normal Force 0.037838
25.9Z1
Right Side Normal Force 33,143

Slice 6 - BishoD Method Sice 6 - Bishop Method

Factor of Safety 0265
PhiAnaIe 28
C (Strenath) 42 9.7633
C (Force) 37098
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0 I ~.

~
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
Slice Width
0
070905
33.143
•
~.795
I
1'"
Mid-Heiaht 13039
Base Lenalh 088329
I
I
BaseAM/e 36608
Polvoon Closure Error 45684
">:~. . . . .
i .;)
Anisotrooic Strength Modifier 1
Weight 97633 l ''':-.~
Base Shear Force 15753 I 15.753
Base Normal Force 086122 /'
Left Side Normal Force 0.86122
33143
Riaht Side Normal Faroe 40795
Slice 7 - Bishoo Method
Slice 7 - BishOD Method
Factor of Safetv 0265
Phi Anale 38
C (Strenath\ 35 12.678 ,
I
C (Force) 33528
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0 I ~ :
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
•
40.795 ~ 0
....

Slice Width 078823 50.835

Mid-Heiaht 14099
,
Base Anale
PoIvQon Closure Error
3463
47996 " ....~>.... ;- <I
0 1
!l
Aniao1mnir. Strenath Modifier 1 .'4 ................
I
Wei.Qht 12.678 / '19.59

~
I
Base Shear Force 1959 (

Base Normal Force 23424 234?4 ::

Left Side Normal Force 40795 :
Right Side Normal Force 50835
Slice 8 - Bishop Method
Slice B - Bishop Method
Fac1.Ot" of Safety 0265
PhiAnole 38
C IStrenalh) 35 15.047
C (Force)
Pore Water Pressure
32745
0 !
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
078822
4
50.835
1 •
~"

62.625
Mid-Heioht 14807
Base lenalh 093558
Base Anale 32596
i ~l
"'~··1··>·:~:·:····23.064
PoIvaon Closure Error 5766
An' Modifier 1
Welaht 15047
Base Shear Force
Base Normal Force
23064
36189 3.6189
/
left Side Nonnal Force 50835
Riaht Side Normal Force 62625
Lampiran 3A-1 183

Slice 9 • Bishop Method

Sice 9 - Bishop Method
Fac1Xlr of safety
0265
PhiAng!e
38
C (Sfrenathl
3,5
.~"""
[Force 3,2054
I
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
2,8058
<,5696
0
I ll
I ...
!
I

Pore Air Force 0 ..

62.625 ! i I
SliceWidlh
Mid-Heiaht
078823
15126
•
73.599
Base Lenath 091582
I
."
BaseAnaIe 30007

~~
//
Polvaon Closure Error 5952 /
I

Anisotrooic Strenath Modifier 1 '

Weiaht 16,959
Base Shear Force 23,341 23.341
/
Base Normal Force 6,3709 f
/
Left Side Normal Force 62.625 6.3709
Riaht Side Normal Force 73599

Slice 10 - BishoD Method

Sice 10 - Bishop Method
FactDr of Safety
0265
PhiAnole
38
C (Sfrenathl
35 15.431
C (Force)
27499
Pore Water Pressure

Pore Water Force

69346
54484
...
Pore Air Pressure

Pore Air Force

Slice Width
0
0
068864
....
73.599 + --- ..
80.919
I Mid-Heiaht 15069
Base Lenath 078568
/
,
BaseAnaie 28779
PoIYllOn Closure Error
Aniso
Weight
Modifier
46901

15431
1 ~o.>;:.,>:., ./
/ . 16.039
Base Shear Force 18039
f
Base Normal Force 80371 ,­ (
Left Side Normal Force 73599 8.0371
Riaht Side Normal Force 00 919

Slice 11 - Bishop Method Sice 11 - Bishop Method

Fac1Xlr of Safety 0.265
PhiAna!e 38
C (Sfrenathl 3.5
15.071
C (Force) 2.7076
Pore Water Pressure
Pore Water Force
10.516
8.1352
I\ ...
Pore Air Pressure o !
Pore Air Force
SliceWidlh
o
0.68864
..

80.919
~ ..
Mid-Heiaht 1.4717 85.785 !­
Base AnQle
Polvaon Closure Error
27.103
3.8431
/
/
Anisotropic Strenath Modifier
Weiaht 15.071 '":'.~'>'~''''''''''' ,--------/
Base Shear Force 14.72 ! '" '14.72
Base Normal Force 9,6544 !
Left Side Normal Force 80.919
9.6544
Riaht Side Normal Force 65.785
i_.. ._..... I
~,,- ,.- wlShop Method Slice 12 - Bishop Method
~~~~ of Safety I 0.265
~~, Anoia 38
• - '--anath) 3.5 14.452
• - '~orce) 2.6693 ..... !
~~ .m~lBI' Pressure

~~~ .mater Force

13.65
I 10.563 I . ~

~~ nO. Pressure

~~ft "'ir Force

~'~Widlh
"'~Heiaht
I
I
0
0
I 0,68864
1.4113
.
85.785
! .

88.171

1/
~~ftLenath 0.76267
~~Anale 25.453
t"owaon !;!OSU/'8 Error 2.9627
AnisotrODic Strenath Modifier ....>...
Weiaht
Base Shear Force
14.452
11.098 »~:::"'::11.098
~
Base Normal Force 10.905
Left Side Normal Force
Rillht Side Normal Force
85.785
88.171 10.905
/
Lampiran 3A-1 184

Slice 13 - BishoD Method Slice 13 _ Bishop Method

f-~.o.!§afety ._ _ ,._~ "
~~ ~ - ,

C (Strenath) 35 . " " i

Pore Water Pressure
Pore Water Force
16948
12758
.~.....

I!
!
I ;

\ ' ';'
f
"

' /
;I
Pore Air Pressure 0 1 ' 'i
ore AIr orce \ ' ! '
Slice Width 0,68864 ~,171 Y • ! /
Mid-Heiaht 1,3268 88,OO3! / I
Base Lenath 0.757J9 : :
Base Anoia 23 825 ) ,
PoIvaon Closure Error 1 97 I /
Anise Modifier 1 " I /

Wei<Jht 13 586 ''''''-~'~~~'' I I

Base Shear Force 71447 /':'7.1447 1 /
Base Normal Force 11.805 ,I [ ,I

Left Side Normal Force 88171 / i/

Riaht Side Normal Force 88.003 11,805 , i

Method Slice 14 - Bishop Method

0.265
~ " to,·
3.5
2.6035
19.817
T
Jl
14.741
o
o
0.68864
..
88.003
~ ..
1.219 85.185
0.74387

Modifier
,217
0.74892
--1
12.482
2.83
...."::::-::~~~
! "'--~'. 2.83
/
/
/1
. I
I
I
12.367
/ /
Slice 15 - BishoD Method
88.003
85.165 12,367

Slice 15 - Bishop Method

'. J

Factor of Safetv 0.265

/
r
Phi Anale 38
C (Strenath) 3.5
C (Force) 2.5753 /

T
Pore Water Pressure 22.466 /
Pore Water Force 16.531 /
!
Pore Air Pressure o iI
Pore Air Force o .
--..
/ !
i
/
Slice Width 0.68864 85.185
Mid-Heklht
.Base.lA"""'"
1.0887
n7~1
79.496
I
J

BaseAnale 20.627 /
(
PoIvaon Closure Error 0.44089 i
Anisotrooic Strenath Modifier
Weiaht 11.149 :~.'''':~~.....::,::. 1 €$31
Base Shear Force 1.8831 i
Base Normal Force 12,597 / i
i
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
85.165
79.496 12,597
/
'. J

Slice 16 - Bishoo Method Slice 16 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.265
Phi Anale 38
C (Strenath\ 3.5
C (Force\ 2.5499

T
Pore Water Pressure 24.903
Pore Water Force 18.143
;I'
..... , ... _­
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
o
o
0,68864 •
79.496 .. /
r
Mid-Heiaht 0.93682 70.792 i
BaseLenath 0.72856 ,I
ft~1
19.054
1.9369
1 /
7~'OO"

9.5931 I..
7.0513
12.496
79.496
70.792 12.496
 Lampiran 3A-1 185

Slice 17 - Bishoo Method Slee 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,265
Phi Angle 38
C (Svelllllh) 3,5 1,
? t:;.'Y7~ 7.8217

Pore Water Pressure 27,132

II
I
!
Pore WafBr Force 19591 ,

Pore Air Pressure 0

I 4-·-..-._____
i
-.
0TEf1lj coree
Slice Wid1h
0,68865 •
70.7f12
. • ;
)
f' -" .~ ..

I--~
Mid-Heiaht
0,76384 58.808 j
Base Lenath 0,72205 .( i

BaseAnQIe 17495
i i
Polygon Closure Error 3,7415
l' ,I
t.
AnisotrOPic Strenalh Modifier 1

Weiaht 7,8217
··""'~·':::::>:..'2.683
Base Shear Force 12,683

Base Normal Force

Left Side Normal Force
12,062

70,792
/
I
58,808 I
Riaht Side Normal Force 12.062

Slice 18 - Bishoo Method Slee 18 - Bishop Method

Factor of Safetv 0,265
Phi Angle 38 -' .
C (S1mIllllh)
- -
3.5 I 5.8;'04
2.5068
29.162
20,886
o
o .. ~
•
/.-.._-._----.--... -.
0,68864 58.808
.113.249 I -""",
!~
0.57035
0,71821
15.95 1
5,6634

5.8404 -:"··~:::";:.18.878
18,878
11.285
58,808
43.249 '1.285
/

Slice 19 - Bishoo Method Slce 19 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.265
PhiAng!e 38
C (Strength)
C (Force)
Pore Water Pressure
2.4888
30,994
3.5
3Tl
Pore Water Force 22.038
Pore Air Pressure o
Pore Air Force
Slice Width 0.68864
o
43.249
1 •
23.777 ! '. '-. - " .---....._-_.
Mid-Heiaht 0.35685
Base Lenath
Base Anole
0,71103
14.417
~ ,
Polygon Closure Error 7,8$l
Anisotropic Strenath Modifier
Weiaht 3.6541 . ""1"~';.25.694
Base Shear Force 25,694
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
10,152
43.249
23,m 10.152
I
!

Slice 20 - Bishop Method

Slice 20 - Bishop Method
Factor of Safetv 0,265
Phi Angle 38
C (Svena!h) 3,5

T
C (Force) 2.4726
Pore Water Pressure 32.636
Pore Water Force 23.056
Pore Air Pressure
Pore Air Force
o
o ..

23.777 ~-._.• _ .. _._---------­

SliceWIdIh
Mid-Heiaht
Base Lenath
0.68864
0.12376
0.70645
12,894
'.------­
I I

Base Angle
10,297

-'T~~'"

Modifier
1.2874
33.215
8.643
23,m 8.843
 #9'J!1S

oz O~ s o

f9
~~--re-+------+-----+------t-O~- ~
~
f--------'I"\=----/-------+-----------jO !
iii'

f--------+-----lJll----+---------1r---~'----+_fl~

981
 34

~
321- II
I 3
"'C
or
30 f- II
I :J
W
I OJ
, 1.100 •0.683 •0.886 •0,663 ,0.708 ,0.806 •1.353 ,E995

l
26 ,1.001 •1.063 •0.726 •0.541 •0.256 •2.296 •E995 ,E995
I !,
,

t
22
•

•
0.878

0.637
0.911
•
0.725 .0.425 .0.227 •E995
•
•
0.584
•
0.457
•
3.061
•

•
E995

E995
•

•
E995

E995
•
E995

,E995

et
-
'w 18 ­
~ , 0.737 •0.522 •E999 •E999 •E995 •E995 •E995 ,E995

~ III 0.754 0.263 E999 E999 E995 E995 E995 E995

16 1 • • • • • • • •

14L­
Q)
w
- - •
0.604
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995 ,E995

12 L '
apisan tanah atas Stabilitas lereng akibat pengaruh kemirlngan lereng
10 I- Kerniringan lereng 40 (drajat).slp
Bishop
r~~%~::;C.;;jhl~c). ~::-. : c'. '.' .. :: ";-'\':;'J1 :'.'A:,'e;:;;";iY"c:<", ,'-"'2""
8

2 "-" If",. • ~""": <:',,">.:~::.'~~.J~ ;-::; ::- "/-; :~,::,;:, ,)" ,<" . ", . -"_),'"'.~;:t :-''';·'':·~·-:;::';'':~~~::;o :~:_i:,'~::',~ '.;··,ci::i;:_'<·~::"':;".;; 'f~~-:':';"'~:·':: :/~;;;:,~'_;~::ct"":C;::');:;'.;:.;~;::"::;-:~!::lli::~~;.'':::::::':.\;:;5~::.::-:.::,r.·:·,:.;:;g, /.~:~: '''''"-:', •.t~_ '",,' ". '.~.:,',;:,"~,J::,':',:..;:.',:".";':-:' 'I I .....
00
-...:J
I
Jarak (m)

._-'--~ _~~
Lampiran 38-1 188

Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safety 0,227 Sice 1 - Bishop Method :
Phi Anale 2B
C (Strenath) 4,2 I
I

1.1524
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0 !l
Pore /'Jr Pressure 0 ,, l

orel-\lr orce y \

\'
Slice Width 0,48142 ~
\
Mid-Height 0,22668 T
Base Lenath 0,95755
•
5.7035 ./'-"~
BaseAnQIe 59,817 . /../ , / /
PolVQOn Closure Error 1,4259 ~.,

AnisotroDic Strenalh Modifier 1

Weight 1,1524 ,1<,/ \

Base Shear Force 4,7483 5 5358 .~

Base Nonnal Force 5,5358

4.7483
Riaht Side Normal Force 5,7035

Slice 2 - Bishop Method Sice 2 - Bishop Method

Factor of safety 0,227
Phi AnQIe 28
C (Strernlthl 4,2
3.0659
C (Force) 3,6853
Pore Water Pressure 0 I
Pore Water Force 0
.... !
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
5.7035
+ "
SliceWidIh 048142
• 1
Mid-Heiaht
Base Length
0,60307
0,87745 \\
10.719
"i, •
56,725

\
BaseAnQle
Polvaon Closure Error 1,9889
Anisotrooic Strenath Modifier 1
~ ..,
Weicht 3,0659
4.0967
Base Shear Force 6.6298 6.6296
Base Normal Force 4,0987
Left Side Nonnal Force 5,7035
Riaht Side Normal Force 10,719

Slice 3 - Bishop Method Sice 3 - Bishop Method

Factor of safety 0,227
Phi Anale 2B
C (Stremllh) 4,2
4.5571
C (Force) 34293
I
Pore Water Pressure
Pore WatIK Force
0
0
..
II ! ,.
Pore Air Pressure 0 10.719 I
y
Pore Air Force 0
SliceWidIh 048142
0,8964
•
15.399
Mid-Height
I Raselennth o R164.Q
,
/~~

BaseAMIe 53,87 ~~. !

Polvaon Closure Error 2,4843 ../ '

Anisotrooic Strenath Modifier 1 /

Weight 4,5571
Base Shear Force 81453 2.9695 $.1453
Base Normal Force 2,9695

Left Side Normal Force 10.719

Riaht Side Normal Force 15.399

Slice 4 - Bishop Method Sice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0,227
Phi Anl1le 2B
C (Strenath) 4,2
5.7066
C (Force) 3.2288 I
Pore Water Pressure 0 ~
I
Pore WatIK Force 0
Pore /'Jr Pressure 0 ..
15.399
I
y
"
Pore Air Force 0
Slice Width
Mid-Height
0.48143
1,1229
•
19.97
Base Lenath 076829
\\
BaseAnaIe 51,198
'\. i
Polvaon Closure Error
AnisotroDic Strenalh MooJfier
Weight
2,9051

5.7088
1
,,~
.//'\ '.
",7
;: .
Base Shear Foroe 9,3712 2.0647 9.3712
Base NOfTI18l Force 20647

Left Side Normal Force 15399

Riaht Side Nonnal Force 19,97

r
_~'.
 Lampiran 3B-1 189

Slice 5 • Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

Factor of Safety 0227

Phi Anllie
28
C (Stremrthl 42 ,
6.5778 I i
,;
Pore Water Pressure
~Water Force
a
0
i !I 1>
I
Pore Air Pressure
II-'ore AIr t-orce
0 ..
,~.~,
\
I
.. I i
U
Slice Width 048142

I •
I}
Mid-Heillht
1.2939
24.58 ,
I

~," I
Base Lernl1h
OT2fiYJ7
BaseAnaIe 48676
PO\YllOl1 Closure Error 3.1592 ,! ",

, ///"',I
Anisotr . Modifier 1 ",':
Weight 65778 ./' "'~
Base Shear Force 10358 10.358
1.3334
Base Normal Force 13334

Left Side Normal Force

1997

Riaht Side Normal Force

2458

Slice 6· Bishoo Method Slce 6 - Bishop Method

Factor of Safety 0227
PhiAnaIe 28
C (Strenalh\ 4.2 7.2055
C (Force) 29252 ~

I
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0 ~,

Pore Air Pressure

Pore Air Force
a
a
..
24.58
srlC8Wld1h
Mid-Heiaht
048142
14173
..
29.32

Base lenath 069647

Base Anale
Polvaon Closure Error
46273
34531
. -., ~'­
I
,'­
t
Aniso1roDic Strenath Modifier
Weicht
Base Shear Force
1
72055
11139
,-//
"
"",',,-,j
11,139
•
Base Normal Force 074188 0.74188
Left Side Normal Force 2458
Riaht Side Normal Force 2932

Slice 7· BishoP Method Slice 7 - Bishop Method

,
Factor of Safety 0227

I Phi Anala 38

C (Strernl1hl 35
C (Force)
Pore Water Pressure
Pore WalBr Force
21383
0
0
7'T! I I It

,! II
Pore Air Pressure a ..
Pore Air Force 0 29,32
SliceWJdth 043897 I •
Mid-Heiaht
Base I <>nnth
14966
I R1llClR ! 33.967

Base Anale 44069

','
Polvllon Closure Error 27648 "",,"'. !ii
Anisotrollic Stranalh Modifier
WeiQht
1
73488 ' ...,~.:
.. '­

Base Shear Force 10634 ~O,6~

Base Normal Force 03553 0.3553

Left Side Normal Force 29.32
Rillht Side Normal Force 33967

Slice 8· BishoP Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 0227

Phi Anale 38

-_ ....., 35 8,3Z76
20688 l
a I
o' ~~
It, ,
0 I
0 '.33,967 I ~I * " I
043897
15408
.•
39.174
'I
\'
!I
05911
4044 ....
~'"
1
",

31792
~''\..
1 •. i
/;'~,.
83276
11 WI / / " 11,997
084064 0.84064/
33967
39174
Lampiran 38-1 190

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0227
PhiAnaJe 38
C (Strenath) 35
I. 9.1276

I ~ I
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0084898
0,048707 1
!
..
Pore Air Pressure
Pore-Air!"
0
:
Slice Width
Mid-Heiaht
043897
15574
39.174
" 44.91
•
Base Lenath 0,57371
BaseAnaIe 40081
Polvoon Closure Error
Anise Modifier
35545
1
'\.:~...
->....
/'" .''>;.."
,l •
.,
Weioht 91276
Base Shear Force 13165 /~" 13.165
...., /'
Base Nonnal Force 1307
1.307
Left Side Normal Force 39174
Riaht Side Normal Force 4491 I
Slice 10 - Bishop Method Slice 10 - Bishop Method
Factor of Safety 0227
Phi AnllJe 38
C (Strenalh) 35 9.7822
C (Force) 19543
Pore Water Pressure 35861 ! ...
Pore Water Force 20024

.. I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width 043897
0
0 44.91 1 ..
'j

I
Mid-Heiaht 15486 49.386 ~
Base Length
Base Anole
Polvoon Closure Error
055838
38173
34004
!
I ,(

Anise Modifier 1
-"",>" 1 /
t ./
Weicht 97622 I~
Base Shear Force 12,365 / 12.365
Base Nonnal Force 30969
3.0969
/
left Side Normal Force 4491
Rioht Side Normal Force 49386

Slice 11 - Bishop Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 0.227
Phi Anale 38
C (Strenalhl 3.5
C (Force)
Pore Wafsr Pressure
2.1605
7.0713 .
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
4.3649
o
o
0,49817
..

49.386
"I" ..
52.919
Mid-Heillht 1.5134
Base Lenath 0.61727
Base Anole 36.191
.
Polygon Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
Weioht
Base Shear Force
3,4064
1
11.211
12.387 /1
-,.',
.>.,~.:-. 12.387
,------I
/

Base Normal Force 5.2017

5.2017
Left Side Normal Force 49.386
Rioht Side Normal Force 52.919

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.227
PhiAnaJe 38
C (Strencrthl 3.5
C (Forcel 2.1065
10.735
..
Pore Water Pressure 10.513
I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
6.3271
o
o
0.49816
..
52.919
j i

Mid-Heioht 1.4492 54.71

i
Base Lenath
Base Anole
Polygon Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
WeiQht
Base Shear Force
Base Normal Force
left Side Normal Force
0.60186
34.137
2.7911
-1
10.735
9.9256
6.5172
52.919 6.5172
/
-'. . . ;:-:-~.~.> . .
.":--"

/ ····9.9256
lI'
RiQht Side Normal Force 54.71

-~
r'o
Lampiran 38-1 191

Slice 13 - Bishop Method

Slice 13 - Bishop Method
Factor of Safety
~""""', --q~
PhiAnQIe

C (Strenalhl

38
3,5
10.068
... I
Pore Watsf Pressure

Pore Waf1M Force

13701
8,0598
I, r,
;
I

Pore Air Pressure

0 I .
Pore AIr

SliceWidlh

u
049817
•
54.71 .. i:
.i
•
Mid-Heiaht

Base Lenath

13591
058827
5·4.779
i, /
/

"~/>:...J
BaseAnoIe

Polvaon Closure Error

32.131
2.0639
!
t
I
j'
Anisotr . Modifier 1 I /

Weicht 10,068 I /
I /
/ ... "72392
Base Shear Force
Base Normal Force
72392
75296
/ . [/
/ ~/
Left Side Normal Force 5471 7.5296
Riaht Side Normal Force 54779

Slice 14 - BishoD Method

Factor of Safety
0227
PhiAnaJe

C (Strenath\

38
35
Slice 14 - Bishop Me1hod
.. '1 , ......
C (Force)
I
20167 9.2229 I
Pore Watsf Pressure
16653 i ... , ....
Pore Watsf Force

Pore Air Pressure

Pore Air Force

Slice Width

Mid-Heiaht

Base Lenath
Base Anoia
95959
0
0
049816
1245
057621
30169
..•
54.779
!
T •
53.101
I
I
I
i

,II
)
Polvoon Closure Error 12451
AnisotrODic Strenalh Modifier
Weiaht
1
92229 ~">~:..
y
I!I
Base Shear Force
Base Normal Force
43075
82671 /1 ··>"'4.3075 /
I
'

L
Left Side Normal Force 54779
Rillht Side Normal. Force 53101 8.2671

Slice 15 - Bishop Method Slice 15 - Bishop Method

Factor of Safety 0 227
Phi Anllie
C (Strenathl
38
35
~14
C (Forcel 1 9793
V
T
Pore Water Pressure 19385
Pore Water Force 10962 /.
. I
Pore Air Pressure
Pore Air Forlte
0
Q
/i
Slice Width 0 49817 53.101 . :'
/ II
Mid-Height 1 1083 49.608 ,./ I
/
Base Lenath O. ~

I~::~~ure ErrOr------~~ //
Alli~ltupjc Slttlfll.llh
Weight
Base Shear Force
Mudirltl1
82103
11066
1
~ . >.: . ,.
/ 11056 /

,.
/i'

Base Normal Force 875

,/
Left Side Normal Force 53101

8.75
/
.,; j
,
Riaht Side Normal Force 49 608
i ...... ~... _. i I
....:,,~ '1~ - wishoo Method
Slice 16 - Bishop Method
~ ~~~r of Safety I 0.227
un, Anale 38
r ~ enath\
f OIoo;.... 3.5
(.. '·orca) I 1.9458 ,(".

T
IJn..-.a \I\;ater Pressure I 21.905 /
,niater Force I 12.178 I'"

/
lJI"Iora

IJ~ tiir Pressure o

IJnra nir Force o •
~r"".o.WKfth 0.49816 49.608 I •
ruI''''-Heiaht 0.95028 44.195
H~6lenath 0.55595
H_4Anllla 26.355 I
t"OIYQOI'1 l;lOSUre Error 0.67441 /
AnisotrODic Strenalh Modifier /
Weight 7.0394 ··:·!'::::~~'>.::2.3916 L
f
Base Shear Force 2.3916
B_ Normal Force 8.9921
Left Side Normal Force 49.608 /
Right Side NOI1'TI8I Force 44.195 8.9921

l
Lampiran 38-1 192

Slice 17 - BishoP Method Slee 17 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.227
PhiAnaIe 38
C (Strenath) 3.5
1(" Ir~r~A\
5.7182
1 Q11'l
Pore Warer Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
24,227
13.263
0
Ii ~.
,
I

•...
ore-Ai
•
Slice Width
Mid-Height
0.49817
0.77192
44.195
" •
36.721' i I"
l
;
Base leJ1!lth !
Base Arnlle
0.54744
24,495 ,/
./
I
•I
Polvaon Closure Error 1.8453 ...
Anisotrooic StrenoIh Modifier 1 f~
Weight 5.7182 ...;":."'.:.:>..
-(
Base Shear Force 6.2207
Base Normal Force 90014 /
Left Side Normal Force 44,195 /
Riaht Side Normal Foroe 36.721 9.0014

Slice 18 - BishoP Method 51

Factor of Safety 0227
PhiAnaIe 38
C (Strenath) 3.5 42534
C (Force) 1.8895
Pore Water Pressure 26,359
Pore Water Force
Pore Air Pressure
1423
0 j
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Height
0
0.49816
0,57418
•
38,721
----.
27.01
/
f
i "~
...
Base length
Base Arnlle
0,53964
22.663 /
Ie
I
J
Polvaon Closure Error 32302
Anisotrooic StrenoIh Modifier 1 .... :............

)~'''AO
Weiaht 4.2534
Base Shear Force 10,42
Base Normal Force 87812
Left Side Normal Force 36.721
8.7812
Riaht Side Norrilal Force 27.01

Slice 19 - Bishop Method Slee 19 - Bishop Method

Factor of safety 0.227
Phi Angle 38
c (Stren!:rthl 3.5
C (Force) 1.8658

T
Pore Water Pressure 28,308
Pore Water Force 15.091
Pore Air Pressure o
Pore Air Force o
Slice Width 0.49817 •
27.01 •
f'
Mid~Hei!lht 0.36785 l"lI!l'l
/
.~ t
Base Length 0.5331
Base Angle 20.855
PolYQon Closure Error 4.8122
Anisotropic Strenatll Modifier
Weight 2,6600 ':':'>~..:,..:;:: 15,033
Base Shear Force 15.038 I
I
Base Norrnal Force 8.3299
Left Side Normal Force
Right Side Normal Force
27,01
14,852 6,3299
/
Slice 20 - Bishop Method
Slice 20 - Bishop Method
Factor of Safety 0,227
Phi Angle 38

T
C (Strenmhl 3.5
C (Forcel 1.8448
Pore Water Pressure 30.084
Pore Water Force 15.857
Pore Air Pressure o
Pore Air Force o 14.85:2 f··---..-._. _
SliceWJdlh
IMid-Heiaht
0,49816
0.12363 t.
/. ----... _-...
I

Base Length 0.52708

Base Angle 19.07
Polygon Closure Error 6.6429

7-~"
AnisotrOPic Strena!h Modifier
Weklht 0.91582
Base Shear Force 20.13
Base Normal Force 7.6412
7.6412
left Side Normal Force 14.852
 #ao!S

1-----=~----+__---__+__--______,=______lO

1__----+-~--______1I__---__+_-:;I6_--HJ~

£61

 34

32

30

28

26

24

22

-S
'(j)
20

18

~ 6
(1)1
W
14 ------------1
1-1

12
Lapisan tanah atas
10

6 ,
! "

.....
2_~_ \C
~

5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

- --.~'II~~
Lampiran 3C-1 195

Slice 1 - BishoD Method Slice 1 - Bishop Method

Fac1xlr of Safety 0221 62.726

Phi Arn:Ile
C (Strenalh\
28

42
1
5.7504 r
I
Pore Water Pressure 0 1
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 l l I "
!

i
PoreAir Force
SliceWidlh
Mid-Heiaht
0.62726
086814
\.\ •
1.2828
I

\
"
BaseLenalh

BaseAnale

Polvaon Closure Error

1.7266
68697
10158
, _ ••••,.... _.tfI!' ...

I
I
15.482' "\';\
Aniso Mocflfier
1

Weicht
57504

Base Shear Force

70055
70.~.6

Base Normal Force

15482

t\ ..····-//""
Richl Side Normal Force
12828
Surface Pressure Load
62726

Slice 2 - Bishoo Method

Slice 2 - Bishop Method

Factor of Safety
0221

PhiAnale
,28

C (Strenalh\
42

7.9205
C (Force)
3.9755

I
~
Pore Water Pressure
0 "­
Pore Water Force
0 •

1.2828
Pore Air Pressure
0
Pore Air Force

SliceWldth

Mid-Heiaht

041629
18018
0 \. \
.
7.2f83
BaseLenath
094655
BaseAnaIe
63909
,../ .
PolvllOll Closure Error

Anisotrooic Strenath Modifier

14444

1 3.0296

,
t
//"~ •
Weiaht

Base Shear Force

79205
10699
'10.699 .... ~

Base Normal Force 30296

Left Side Normal Force 12828

Rir.1ht Side NocmaI Force 72033

Slice 3 - Bishoo Method Slice 3 - Bishop Method

Factor of Safety 0.221
PhiAnaIe 28

C (Strenalh\ 42

9.2211
C (Force) 35717 ~

Pore Water Pressure

Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0

0
0
•
7.2ll33
..
j I
i
i

I
SliceWKlth 041628 •
Mid-Heiaht
I D"
...
... _ 20976
n ..."n,
\\ 12.878

Base Anale
Polvcon Closure Error
Ani50lroDic SIMn<rth Moodier
Weicht
Base Shear Force
80692

16787

92211
1

11.991
1.7325
K/\ '
11.991
,
,

.Jj;... ..'
Base Normal Force 17325

Left Side Nonnal Force 72033

Rir.1ht Side Normal Force 12878

Slice 4 - BishoD Method

Slice 4 - B d

Fa

~- 0221

28
42
2

32784 10'r ,
~.

i;·
[T1
0
0 . II
•
0
0
12.878
i
041629
23004 \'
.•
18.581
078058
57771
18103
1 ~ ......, '.
...
10112 0.78997 \ "

12931 12.931
.-z
078$l
12878
18581
Lampiran 3C-1 196

Slice 5 - Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

Factor of Safety 0221
PhiAn~le 28
C 4,2 on •• 0

.:>.""'" ~

Pore Water Pressure 0 ! I I

i
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 .~.o, I I ,I
. "Pore Air Force 0
! '
l I ~
Slice WICllh 0,41629
Mid-Heiaht 24313
Base Lenath 0,72706 \\
BaseAnaIe 55071
'\
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Strenath Moodier
Weillht
19041

10688
1
~.
.///.\ I
\l
0.08841713.601
Base Shear Force 13601 ...
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Right Side Normal Force
0088417
18581
24458
.'
Slice 6 - Bishoo Method Siee 6 - Bishop Method
Factor of Safety 0221
PhiAnale 28
C (Strenath\ 42 11.009

Tj
C (Force) 28749 ~
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure 0 •
24.458
Pore Air Force 0
SliceWldlh
Mid-Heiaht
041628
25042
•
30.584

BaseLenath 06845
~\
BaseAnale 52544
PolYllO\'l Closure Error 21081
./'.
" .
Anisotropic Strenath Modifier
WeiQht
1
11009 /"

~//"
\ "
Base Shear Force 14054 0.43607
14.054 t .>
Base Normal Force 043607
Left Side Normal Force 24458
Riaht Side NocmaI Force 30584

Slice 7 - Bishoo Method Slice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0221
PhiAnaIe 38
C (Strenath\ 35
11.788
C (Force) 23136
~.
Pore Water Pressure 0 i i
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 •
30.584
I
t
i
Pore Air Force 0
Slice WICllh 042372 ~

Mid-Heiaht 25289 37.383 '.

!
,f
"

Base AnQIe
Polygon Closure Error
Anisotrooic Strenalh Modifier
50134
18586
1
',/--,"""-,
", J
Weioht 11788 .....,..•
/ uses L ..>~
Base Shear Force 14869 1.2458
Base Normal Force 12458
Left Side Normal Force 30584
I
Riaht Side Normal Force 37383
I
Slice 8 - Bishoo Method Slice S - Bishop Me1hod
Factor of Safetv 0221
PhiAna/e 38
C (Strenat!1) 35
C (Force) 22086
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice WICllh
Mid-Heiaht
Baselsnalh
0
0

042371
25113
063104
0
0
•
37.383 T •
44.93
~

BaseAnaIe 47821 ~.
Polvaon Closure Error 20054
An' Modifier 1 ,-~"
Weiaht 12599 / t ./
Base Shear Force 16043 ,-/' 16.043
1.7125
Base Normal Force 17125
Left Side Normal Force 37363
Right Side Normal Force 4493
Lampiran 3C-1 197

Slice 9 - Bishop Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0221
Phi Anale 38 ,
C {Strena!hl 35
C (Force) 21198
.. !•

I
Pore Water Pressure 19172
Pore Water Foree
Pore."" o~..._
1,1612 I
<
,.
Pore Air Force 0 44.93
Slice WidltJ 042371 •
52.041
;
Mid-Heiaht 24565 ~
BaseLenath 060566 ~
BaseAnale 45606 l
Polvaon Closure Error
Aniso Modifier
20119
1
~~.~

_1I\.~
I
,i
11
Weicht 13175
/
,,/J' ".

·16.0!l5
./
Base Shear Force 16095 /

Base Normal Force 30019 3.0019

Left Side Normal Force 4493

Riaht Side Normal Force 52041

Slice 10 - Bishoo Method Slice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0221

PhiAnoIe 38

C (Strenathl 35

13.544
C (Force) 20437
,.

T
I
Pore Water Pressure 60053
Pore WatBr Foree
Pore ~ Pressure
Pore Air Force
35065
0
0
..... 1 I I
SliceWKlth
Mid-Heiaht
042372
2369
52.041
.•
57.4
i I

BaseLenath 058391
BaseAnaIe 43476
.

"
PolyllOl'l Closure Error 20062
"
1
Anisotropic Strenath Modifier
Wei!lht 13544
.,,'
//.\ t ./
Base Shear Force 14861 / 14.861
Base Normal Force 50956 5.0958
Left Side Normal Force 52041
Riaht Side Normal Force 5743

Slice 11 - Bishoo Method

Fac1Dr of Safely 0.221 Slice 11 - Bishop Method
PhiAnale 38
C (StrenathI 3,5
C (Force\
Pore Water Pressure
1.9776
9.8052 ..
T I
Pore Water Force 5.5402
o

~
Pore Air Pressure
Pore Air Force o ..
SliceWKlth
Mid-Heiaht
0.42371
2.252
57.43
..
Base Anale 41,419
Polvaon Closure Error 1.716 /#'
AnisotroPic S1renath Modifier "~>~ I /
Weicht 13.728 //
13.508 /;t'.",:,,~,
Base Shear Force ,./
Base Normal Force 6.6311 / ~3.503
Left Side Normal Force 57.43 6.8311
.// "---------""­
Riaht Side Normal Farce 61.288

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12 - Bishop Method

Fac1Dr of SafetY 0221
PhiAnole 38
C (Strenoth\ 35 ... I
C (Force\ 19562
l

T
Pore Water Pressure 13376
Pore Water Force 74762
~
Pore Air Pressure 0
...
Pore Air Force
SliceWKlth 043185
0 61.288
. I
Mid-HBklht 210El8 63.507
I)
Base Gii1Iiih 055891
BaseAnaIe
Polvoon Closure Error
39406
15558
~~ Il /"
Anisotrooic~Modifier
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
13529
11672
8275
1

8.275
/
/ ""-.
"11,672 L//
Left Side Normal Force 61288
Riaht Side Normal Force 63007
Lampiran 3C-1 198

Slice 9 - BishoP Method Slice 9 - Bishop Method

Factor of Safety 0,221
PhiAnale 38
C (Strenath) 3"5
C (Force) 21198
Pore Water Pressure 1,9172 ~

Pore Water Force 11612 '1 !,.

Pore Air Pressure
Pore Air Force
n
0 44.93 .. ,
~
Slice Width 0,42371 ~
•
Mid-Height 2,4565 52.0-41 ~
)
Base l.emIth 0,60566
Base Angle
PoIYllOO Closure Error
45606
20119
!',., ,~
AnisotrOPic Strenl:Ith Moodier
Weight 13175
1
,,/,,
;~ <',
,;\
t ,./
;If

Base Shear Force 16095 /./ 16.095

Base Normal Force 30019 3.0019
Left Side Normal Force 4493
Riaht Side Normal Force 52041

Slice 10 - Bishoo Method Slice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0221
PhiAnale 38
C (Strenath) 35
C (Force) 20437

T ~'l
Pore Water Pressure 60053
Pore Water Force 35065
Pore Nr Pressure 0
Pore Nr Force 0 • ~
SJiceWKlth
Mid-Heiaht
042372
2369
520-41
..
57.43
!
~
Base lenath 058391 i
BaseAnaIe 43476
I.
~
.
/
Polvaon Closure Error 20062
AnOO
Weiaht
Modifier 1
13544 ./
,i'·
.....'0, ~
+ ./
Base Shear Force 14861 // "'14.861
Base Normal Force 50956 5.0958
Left Side Normal Force 52041
Richt Side Normal Force 5743

Method
0,221 Slice 11 - Bishop Method
38
3,5
1.9776
9,8052 ~.

T
5.5402
o
o
0.42371 •
2.252
57.43
..
41.41
1.716
........

;;
'.'0,
./
13.728 .>~
13.508 /~ '. "'-. I
t ./
/
6.8311 / 13.503 ./1
.,/
57.43 6.8311
61.286

Slice 12 - BishoP Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 0221
PhiAnale 38
C (Strenath)
C (Force)
35
19562 ~ I
T
Pore Water Pressure 13376
Pore Watsr Force 74762
Pore Nr Pressure .0
Pore Nr Force 0 •
Slice Width
Mid-Heiaht
043185
21068
61.288
..
63.501

/
Base Lenath 055891
Base Anale 39406 ,
Polvoon Closure Error 15558 ~~
AnisotroDic Strenath Modifier 1
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
13529
11672
8275
61288
)'"m
8.275

Right Side Normal Fon:e 63507

Lampiran 3C-1 199

Slice 13 - BishoP Method Slee 13 - Bishop Method

Factor of Safetv 0,221
Phi Anl:lle 38
C (Sin>nnthl 3.5 "'J
--,z:lJZT
1.9034
i
C (Force\
Pore Water Pressure 16.735
Pore Water Force 9,1009
EoraAiJ: n::==:::­ n ~
I
Pore Air Force o • t
SliceWJdth
Mid-Heiaht
0.43185
1.9352
63.5C17
..
63.743
!~~ / "
Base l <>nnth
BaseAnaIe
Polvoon Closure Error
0.54384
37.432
1.1806
I
1
,/ /

Anisotrooic Strenath Modifier

">;'>.'~0., ,
I
//

V
WeiQht 12.427
Base Shear Force 8.8081 ///"'83081
Base Normal Force 9.1569
Left Side Normal Force 63,507 9.1569
Riaht Side Normal Force 63.743
i _.. • I
Slice 14 - Bishop Method
"'-~- of Safety 0.221
...•.. 1
"'''''I\nale 38
i'"t ~~.....enath\ 3.5 I i~
C (Force' 1.8568

T
Pore Water Pressure 19.864 "'"

Pore Water Force 10.538

o

/
Pore Air Pressure
o •
Pore Air Force
SliceWJdth
Mid-Heiaht
0.43185
1.7402
63.143
..
61.936
Base Lenalh 0.53051

V
Base Anale 35.508
Polvoon Closure Error 0.78225 ...
Anisotrooic Strenath Mocfdier :)~
Weiaht 11.175
./ ·····'::5.n79

Ll
Base Shear Force 5.7379
Base Normal Force 9.7851
Left Side Normal Force 63.743 9.7851
Riaht Side Normal Force 61.936

Slice 15 - BishoP Method Slice 15 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.221
Phi Anale 38
C (Strennthl 3.5 "\

V
C (Force' 1.8153

T
Pore Water Pressure 22.782
Pore Water Force 11.816
Pore Air Pressure o
Pore Air Force o •
Slice Width
Mid-Heiaht
0.43184
1.5238
61.936
.
57.9l!6
/J
/ i!
Base Anale 33.63 7/
Polvoon Closwe Error 0.30552

.
AnisotroDic Strenath Modifier
WelQht 9.7838
';;>'->:::'»,
/1 . '2.445 /
/
Base Shear Force 2.445
Base Normal Force 10.184 /
/ /
I.
Left Side Normal Force 61.936 10.184
Riaht Side Normal Force 57,986
,--­

~ ..•. of SafRlv 0.221 Slice 16 - Bishop Method

~'-' /\nale 38
~ '~::-ennth\ 3.5
~ '~orce\ 1.7783

IT
~ ... ""'er Pressure 25.502

T
~, .. "".tar Force 12.957
~._. ". Pressure
o
~ --. • ir Force o
Width
~,,_.
0.43185 •
57.9l!6
Mid-Heiaht
Base I Ant'IIh
1.2868
0.50807
•
51.753

Base Anale 31.791 I/ .

LJ
Polygon Closure Error 0.10372
AnisotroDic Strenath Modifier --1
,/

/~,-
Weiaht 8.2632
Base Shear Force 1.0899
Base Normal Force 10.372
Left Side Normal Force 57.986
Riaht Side Normal Force 51.753 10.372
Lampiran 3C-1 200

Slice 17 - BishoP Me1hod Slee 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,221
PhiAoole 38

C (Strength)
3,5 r----.­
6.6205
l
Pore Water Pressure 28,035 !
Pore Water Force
Pore Air Pressure
P-oreNr'1"OrCe
Slice Width
13,978
o
----0
0,43185
•
51.753 •
l
/
- I'
i
I
I

Mid-Heiaht 1,031
•
43.063 ,
I

/
Base Let'lQth I
0.4986

BaseAnole

Pofvaon Closure Error

Anisotrooic Strenath Modifier

Wektht

29,988

0,67347

6,6205 "::~j>:'>~,~.8B95
j
Base Shear Force 4,8895
Base Normal Force
Left Side Normal Force
10,381
51,753
10,361
/
Riaht Side Normal Force 43.063

Slice 18 - Bishoo Method

Factor of Safety 0,221 Slee 18 - Bishop Method
Phi Angle 38
C (Strength) 3,5
C (Force) 1,7153
Pore Waw,r Pressure 30,392

T
Pore Waw,r Force 14,895
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0
SliceWidlh 0,43185
•
43,063
/ ........•.
Mid-Heiaht
Base Lenath
0,75724
0.4901
•
31.709 /! '--"",

I
BaseAnole 28,218
Polygon Closure Error 1,3057
Anisotropic SlJenQlh Moodier 1 1
Weklht 4,8627 . >~.:-.>., . .
Base Shear Force
Base Normal Force
8,9796
10,159
! ".'; " 69796

Left Side Normal Force 43,063

Right Side Normal Force 31,709
10.159
/
Slice 19 - BishoP Method
Factor of SafetY 0,221 Slee 19 - Bishop Method
PhiAoole 38
C (Slrenoth\ 3,5
C (Force) 1,6886
Pore Waler Pressure 32,581

T
Pore Waler Force 15,719
P~ Air PI'MSlIn!' o
Pore Air Foree o
SliceWid1h 0,43185
IMir4•.tieinht
l'
n~" 31,709 ."
Base LenQlh 0,48245 11.441
/ .. .
l>~
,'
BaseAmlle 26,477
Polvaon Closure Error
Anisotropic Strength MOOmer
1.9254 I~ ~
Weiaht 2.9953
Base Shear Foree 13,391
, . ·...'·~'13.39~
Base Nonnal Force 9,769
Left Side Normal Force 31,709 ./
Rioht Side Normal Force 17,447
9.769
, ,
Slice 20 - Bishop Method
~ ~~~r of SafetY I 0.221
~h. !\nole 38
" '~-ength) 3,5 1,0236
~ '~orce) 1.6645
Cftr~ \A1~ter Pressure 34,614 I
~ftr~ ,noater Force I 16.461
~~r_ nor Pressure

~_r_ n ir Force

SlIceWJdtll
o
o
0,43184
•
17.447
1 j
4'
-..........

Mid-Heioht
Base Length
0.1594
0.47556 /•
BaseAnoIe 24,762
PoIvaon Closure Error 2,8145

"I'''''''''~
Anisotrooic Strenath Modifier
Weklht 1.0236
Base Shear Force 18.158
Base Normal Force 9.1924 I
Left Side Normal Force 17.447 9.1924

i
o·
 #ElO!1S

O~ o
I
-,
~

! \
\
--
""
"CJlII\I.eas 0
\ ~-
""

\
,

ii ~~-

~
,

0 !!)
)
~-- --' m
\ :;tJ

,
~~ III

~ ~~
~
1II

.. ~
,-
;
i "
., ""
i -.:::r
/ ...,..
t.DfA,JaJlS..Il9lS • \
\
I,
~
-
~

~
-~

IOl
 32 r
nl
3
'0
30 ~.
:::l
28 W
0
26
1.971 0.977 1.234 1.020 0.777 0.597 0.560 E995
III I
• • • • • • • •
24
1.548 0.805 1.103 0.888 0.639 0.481 0.985 E995
• • • • • • •
22
1.283 0.785 0.957 0.898 0.490 0.487 E995 E99S
• • • • • • • •
20
1.150 1.103 0.793 0.504 0.291 E995 E995 E995
• • • • • • • •
-
-E 18

'(i)
~
•
0.988
•
0.918
•
0.566 .0.295 .0.210
•
E995
•
E995
•
E995

Q)
0.9~5 0.694 0.325 E999 E995 E995 E995 E995

W • • • • • • • •
E997 E997 E997 E995 E995 E995 E995 E995

Lapisan tanah atas • • • • • • • •

Stabilitas lereng akibat pengaruh kemiringan leren!
Kemirlngan lereng 60 (drajat).slp
8 ~·fl~~J. P'~~_li--'--S.~cS'+ci:f,k~i&2-!&~¥~~ Bishop

4 !+"'.",'"f'.','''''

:~~"fu~;<.al N
18
10 20 30 40
Jara~ (m)

I
~~._-
Lampiran 3D-1 204

Slice 5 - Bishoo Method Slice 5 - Bishop Method I

Factor at Safety 021
PhiAnale 28 I

C (Force)
Pore Water Pressure
27215
0 . 5T' I ~

!
:

Pore Air Force 0 L I I

\j
SliceWJdIh 027284
Mid-Heiaht 20627 16.916
• .J
tj'..
Base Lenath
BaseAnaIe
064798
65098 . ..--...........
!'
PoIvaon Closure Error
Aniso
Weiaht
Modifier
16068

59431
1 2'0177""-'/\\. ,i;

.:,A.r-----.....,..
•
Base Shear Force 7,838 7.83'3
Base Nannal Force 20177
Left Side Normal Force 13409
Riaht Side Nannal Force 16916

I o,~1 Slice 6 - Bishop Method

ISlice 6 - B ; : : Method
Factor of S
PhiAnale 28
4.2

2.4916
o
o •
16.916
o
o
0,27285 L~
2,1475 \, 2DZ1'3
0.59323 \'
\,
62.617
1,6598 ."' \\
1 1,4826
6.1874
·'a.0967
t , -;!/'"
8.0967 ", ..../
1.4826
16.916
I Right Side Normal Foree I 2ll;2731
Slice 7 - Bishop Method Slice 7 - Bishop Method
Factor of Safety 0 21
PhiAnole 28
C {Strenath\
C (Force)
Pore Water Pl866ure
Pore Water Force
42
2315
0
0 ....- - ­
6277
j "
Pore Air Pressure 0 20273
Pore Air Force 0
Slice Width 027285 •
Mid-Heiaht 21786 \\?3!i11.1

Lenath
Base Anale 05512
60 329 '
., \
Potvoon Closure Error 1 6848 ./ '/\,
AnisotroDic SIrenath Modifier 1 ¥""
Weialit
Base Shear Force
6277
82183
1.1025
82H13
, ../
..
Base Nannal Force 11025
Left Side Normal Force 20273
Riehl Side Nannal Force 23,583

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safelv 0 21
PhiAnale 38
C (Strenath\
C (Force)
Pore Water Pressure
Pore Water Force
35
1 6808
0
0 ..

'j
6 0085 ~
i
I

Pore Air Pressure 0 23.563 .,

Pore Air Force 0 1\,

Slice Width 025258 •

Mid-Heillht
Ba59 Lenath
21678
048024
L\
\,
26.416
I!
'. \

Base Anale 58 268 \, ~ \,

Polvoon Closure Error 1 2346 ,/ \ ~ '\

An' Modifier 1 ~",/ '\ ( \
Weiaht 60085 0 13669 \ ~ \
Base Shear Force 74823 . '7,4823 ) \.
Ba59 Normal Force 013669 t ..
Left Side Normal Force 23 583
Riaht Side Normal Force 26 416
 Lampiran 3D-1 205

Slice 9 - Bishop Method

Factor of SatatV' .. -. 021 Slice 9 - Bishop Method
PhiAnale 38
G-/St/1
C (Force)
Pore Water Pressure
15973
0
6.3258 . i
I t-'ore AIr l"'ressure 0
Pore Air Force
Slice Width
0
025259

•
26.416 II
Mid-Heiaht
Base Lenath
2126

045638
29.4
.. 1
,,

'\
Base Anala 56395
t
i

~
Polvaon Closure Error 13023

An' Modifier 1
.,
Weiaht 63258 / .....-..... ..-. . ". \"'\\

'i
1
Base Shear Force 78929
~
0.080802 .\ .'

~
Base NOflTl3( Force 0080802 7.8929
Left Side Nonnal Force 26416 ';'.
Riaht Side Normal Force 29417

Slice 10 - Bishoo Method

Factor of Safety 021 Slice 10- I
PhiAnaIe 38
C {Strenath\ 35
C (Force) 15265
6.5442
..
Tj
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 .•
29,417
SJiceWIdth 025258 ,
Mid-Heiaht 20579 I
- - -•
Base Lenalh 043615 32594 Ii
BaseAnaIa 54612 \ ,I

Polvoon Closure Error 13958 \\

\
, !
Anisotropic St/1enath Modifier 1
Weiaht 65442 ........,,\\'.

".../"'~" \. ~
Base Shear Force 82105
Base NOflTl3I Force 025691 0.25691 8.2105 ~
'l ..-'
Left Side Normal Force 29417

Riaht Side Normal Force 32594

Slice 11 • Bishoo Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 0 21
PhiAnaIe 38
C{~oo~\
C (Force)
Pore Water Pressure
35
1 4657
~,QZ~
6~~
. j \It.
.'.
I
I
Pore WatBr Force 1 2883 ..
i IPore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
3~ I'
[Slice Width 025259 • I
Mid-Heiaht 1.~ 34.734 I
Base Length 0 418n \~ \
~ IBase Anale 52902 ". . i
Polvaon Closure Error 1 2929 . J
Anisotropic St/1oogth Modifier 1 / ..•:# " I
Weillht 66764 /' ' . ! ~
Base Shear Force 76051 1.460i 7.6051 : , /
Base Nonnal Force l' 4601 t .. /
Left Side Nonnal Force 32 594
Rillht Side Normal Force 34,734

Slice 12 - Bishoo Method

Factor of Safety 0 21
Slice 12 - Bishop Method ~
Phi Anoia 38 I!
C (Strenath)
C {Force\
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
3,5
1 4126
62555
2 5248
O.
6.7323
j ..
I
I"
'."
Pore Air Force
'Slice Width
Mid-Heiaht
0
0 25258
1 8556
34.734
.. I I'

I
35.861
Base lenath 040361 \:
Base Angle 51 26 ~ ",
PolvllOl1 Closure Error 1 2379 \"
l',
Anisalrooic S1renath Modifier 1 / ' "
I ~
Weiaht 67323 // '" L! /
Base Shear Force 68n 2.5884' '6.677
Base NOflTl3I Force 2 5684 /
Left Side Nannal Force 34 734
RiQht Side Normal Force 35.861
 Lampiran 30-1 206

Slice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 0.21 Slice 13 - Bishop Method
PhiAnWe 38

QjForce) ~.
1.4139
PoreWater~ 6.7043
9,308
~nrr<> ~

~
Pore Air Force
SliceWKIth
o •
35.861
i
0.26158
Mid-Height 1.7236 i
Base Length 0.40398
•
36.001 i
"
Base Angle 49.646 i;
Polygon Closure Error 1.0392 ~. ~
AnisotroPic Strenath Modifier II
~ht
Base Shear Force
6,7043
6,0295 ,~....//"
"'. ..\
I //
/~
Base Normal Force 3.574 60295
3.574
Left Side Normal Force 35.861 l-//'
~Ight Side Normal Foree 36.001

Slee 14 - Bishop Method

...... ·If Safety I 0.21
.,nAnaIB
C_(Strern:rth1
38
3,5 \ I
Q(Force) 1.3697
!
T ..
Pore WatJ!ir Pressure 12.243
Pore WatJ!ir Force 4.7913
Pore Air Pressure
Pore Air Force
o
o •
36.001
!
I:
Slice Width 0.26159 (i
Mid-Height 1.5718 35.085
Base Lenath 0.39136
BaseAn!:lIe 48.055
".

"
l /
:II

!
Po\yQOTl Closure Error
Anisotropic Strength Moodier
0.76426
.~
I ,/'/ I

~//
W~ht 6.1141 //./ "':":
Base Shear Force 4.5847 4.2727 4.5847
Base Normal Force 4,2727
Left Side Normal Foree 36.001 //)
8.!s.ht Side Normal Foree 35.085 4----.J
Slice 15 - Bishop Method
Slice 15 - Bishop Method
Factor of Safety 021

PhiAnQle ,
38

C (Strenathl
C (Force)
3,5
5.4616 ~ i
13304

Pore Watsr PTe66Ure 16021

I Pore Waoor Force

POI!! Air Pressure
Pore Air Force
.~
... _..
57096

~---o
0 ..
35.085

~i~Width 026159
~
.. •
i
Mid Hcitlht
case Lenath
14041
036011
33.15
,i "r./
./ /
!
Base Anale
Polygon Closure Error
46513
051865 \"'., ./
!
>..
..... ,
"

.'" ""
Anisotropic Strenath Modifier 1 /
Weight 54616 . "
.' . ./
i
Base Shear Force 3,0781 3.07131
Base Normal Force 48356 4.8356 .... t ,i
Left Side Normal Force 35,085

Rjght Side Normal Foree 3315

Slice 16 - Bishop Method Slice 16 - E

, Factor of Safety 0,21
Phi Anale 38
I CjStrenath) 35
4.7521
C_(Forcel 1,2951 I
Pore Water Pressure 17656

Pore Waoor Force

Pore Air Pressure
Pore Air Force
.,.
6533

0
..
33.15

j I
Slice Width
Mid-Height
026158

1,2217
•
30.21
/1l
/Y
Base Lenath 037003 /

,/ II
Base Angle 45015
~"

Polygon Closure Error

Anisotropic Strength Modifier
Weight
Base Shear Force
026406

47521
15074
1

/
/
/
>.
/<# ."'\.

1.5074 ~
/
1
I

Base Normal Force 52812 5.2812

Left Side Normal Force 3315

Right Side Normal Foree 30,21

 Lampiran 30-1 207

Slice 17 - Bishop Method
Slice 17 - Bishop Method
Factor of SafelY 0~1

Phi Angle 38

C Streoothl 35 ~

~.!!l
C (Force)
.1,2633
Pore Waler Pressure 20 157 I
Pore Water Force 72754 I ~!
POie r
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiohl
re

0.26159
0
0

1 """"
---
3021 ~
",,":"
/
/
// I

!
!
;

,/./~
Base Angle
Polwon Closure Error
43553
.. l..'\
0.028117 . /
Anisolropic SIrength Modifier
Weioht
1
3,99
/
/". "" "
( I
I
Base Shear Force 012991 /~.
'0
I
Base Normal Force 56235 5.6235
Left Side Normal Foree 30.21
Riaht Side NonnaI Force 26285

Slice 18 - Bishoo Method

5/1
Factor of Safety 0,21
Phi Anole 38
C Stren!lth) 3,5
CIForce) 3.17!n
12344
Por" Water Pressure 22.531:i I
­ I
Pore Wafer Force 7.9483
Pore Air Pressure 0
1
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heioht
Base Len!lth
BaseAnoIe
0,26158
081729
03527
42127
0 262m ~
-­ 21.llO1 // ,"i
!
,I
Polwon Closure Error
Anisotropic Strength Modifier
Weiaht
0.29368

31791
1
.'>. . .
i"·
.. //

Base Shear Foree 18368 / ""Jl368

~//
Base Normal Force 5.8736 5.8736
Lefl Side Normal Force 26,285
i Rioht Side Normal Force 21301
I
Slice 19 • Bishop Method
Slice 19 - Bishop Mett-od
Faclor of Safety 021
Phi Anoia 38
C Strength 3,5
C Forcel 2.3Z!5
1.2082
Pore Waler Pressure
Pore Waler Foree
24.799
I
­
8.5608
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
SliceWidlh 026159
0 21.301 1 ~ //
~

Mid-Heiaht 059711 15.293

Base Length 0.34521 ///
."
Base Anole 40,731
POl'/!lOn Closure Error 066445 ,{'
. ., ' \ . I'

AnisolroDlc Slrenath Modifier

//"'-~.
1
Weight 23226
Base Shear Force 36164 I 36164
Base Normal Force 60405 .
6.0405
Left Side Normal Force 21301
Riahl Sid" N<>rrnal Force 15293

Slloo20-BI~ I Slioo 3) . Billhop Method

Faclor"(Sa~
Phi Annie I 38
'en
1.4235
C /Force 1.1842
Pore Water Pressure
Pore Water Force
26
9.1204
I
Pore Air Pressure o
o -
-­
Pore Air Faroe .:1
15.2ll3
SliceWidlh 0.26158
Mid-Heiaht 0.38595 1l:}D71
Base Lennth 0.33835
Base Anole 39.366
Polvaon Closure Error ... J
0.99203
Anisotrooic Strenath Modifier ...........,
Weiaht 1.4235 /'1 ""~.
Base Shear Force 5.4726 547:'6
Base Normal Force 6.131
Left Side Normal Force 6:1'2·"\
15.293
Riaht Side Normal Force 8.2071

Slice 21 - Bishoo Method

Slice 21 - Bishop Method
Factor of s.,j;iV 021
Phi Anale 38
C Slrenath 3,5
0.48409
C !Forcel 11623
Pore Water Pressure
Pore Water Force
2901
9.6333 I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWldth
Mid-Heiohl
026159
012445
0
0
--­
82071 l
/
1f '.

Base Lenath
Base Anale
Polwon Closure Error
0.33207
38024
13131 l '.....
I/~
~----
I '....

/"-;;;;
Anlsotroolc Strenath Modifier 1
Weicht 048409
Base Shear Force 74094 / 7,4094
Base Nonnal Force 61505
Left Side Nonnal Force 82071 6.1005/
 #80!1S

I O~ s o
~-
! ~

- - - ~ ~-

\
'~
.~.sas 0 _._. ... _~. __. ._g~

----, .... " ... - ._-­ ::;~-

.......
\
~
~

!!J
0 ~
\; ~- .-..1
h ~
;0
IX
~
J
~

)R g
:~
V'
4Jfua.lS.BltS • \ ~ \ ~~

•• ¥ • • • • • , . ' ••• , _ •• -
~'/ ~

" !!J
...,
~

80l
 32
I»
3
30 ,.­ Stabilitas lereng aklbat pengaruh kemiringan lereng "C
Kemiringan lereng 70 (drajat).slp or
:::J
28 Bishop w
m
26

24

22

20

. .
1.160 E999 ..E999 . 0.663 ,0.454 . . .
0.376 E999 E999

-.~
-E 18

1.062
•
E999 E999
•
0.480
• •
0.359
•
E999
•
E999
•
E999

W .1.022 . . .
E999 E999 0.351 ....­
0.209 E999
•
E999
•
E999

E997 .
E997 . . . . . .

E997 E997 E995 E999 E999 E999

Lapisan tanah atas
E997 E997 . . . . . .
E997 E995 E995 E999 E999 E999

E997 E997
. . . . .
E995 E995 E995 E999 E999 E999

E997 E997 E995 E995 E995 E999 E999 E995

• • • • • • •
. . .
E997 E995 E995
..E995 . . . .
E995 E995 E999 E995

N
~
10 20 30 40
Jarak (m)

----~--~~--~--~~----
Lampiran 3E-1 210

Slice 1 - Bishoo Method Slice 1 - Bishop Method

Fador of Safety 0209
PhiAno~
C (Strenathl
~-~-

28
4?
2~r i
C (Force) 88621 '11f
,
Pore Water Pressure
Pore WatBr Force
0
0 ,!

Pore Air Force 0 )j

Slice Width 021275 '.\ •

Mid-Height 14161 5.5119 I
Base Length 211 ....---., I

Base Anoia 84213 ,A164

Polvaon Closure Error
\
3534
Anisotrooic Strenath Modifier 1 ,
i
Weiaht 31815 '\
")~17Jl
Base Shear Force 26178

Base Normal Force 64164

Riaht Side Normal Force 55119

Surface Pressure Load 21.275 I

Slice 2 - Bishoo Method Slice 2 - Bishop Method
Factor of Safety 0209 21.275

PhiAnale 28

C (StreMthI 42

C (Force) 41391

Pore WatBr Pressure 0 •

5.5119

Pore WatBr Force 0

Pore Air Pressure 0

Pore Air Force 0

Slice Width 021275
Mid-Heiaht 26224 4.8208
•
Base lenath 098551
BaseAnale 77533
Polvaon Closure Error 35152
Anisotrooic Strenath Modifier 1

Weicht 58917

L
Base Shear Force 28122

Base Normal Force 32443

Left Side Nannal Force 55119

Riaht Side Normal Force 48208

Surface Pressure Load 21275

Method Slice 3 - Bishop Method

0.209
28
4.2
2.5598
o
o
o 4.8208
o
0.16704

0.60947
74.093
0,79463 ~.--

1 2.2172
5.5305
66219 y
6.6219
-~-~
2.2172 .. ~.--"

4.8208
7.9374

Slice 4 - Bishop Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0209
Phi Anllie 28
~
C (Strength) 42
C (Forcel 22268 •
7.9374
Pore WatBr Pressure 0
Pore WatBr Force 0
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
0
016704
32116
.

10.693
'/"
Baselenath 053018
..........-,.---
BaseAnale 71635 1.5497
PoIVllOn Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
084084
1
II \
\
Wei\lht
Base Shear Force
Base Nannal Force
56651
67267
15497
'6.7267 I
t. ....
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
79374
10693
\ ..... ------­
Lampiran 3E-1 211

Slice 5 - Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

Factor at ::;atety ..,. 0J~
PhiAnak> 28
A"
..
5.6797
C (Foree) 2 I
• \I
1

Pore Water Pressure

Pore
0
n
10.693
I ii

Pore Air Foree 0

I

um-/\

SticeWKlth 016704
•
Mid-Height
Base Length
32199
0,4762
13.276
II
BaseAnaIe 69465
PolyQOO Closure Error 084109
I
Anisotrooic Strenoth Modifier 1 ~
Weioht 50197 ~
"~
Base Shear Force 672137
Base Normal Foree 11224 ~!r
Left Side Normal Foree 10693 A~
Riaht Side Normal Force 13276

l~lu..... e::. _ D..".a...-- Method

u ....~ I I
Slce 6 - Bishop Method
0.209
28
4. 2
1.8331

0.16704
o
o
o
o
4
13.276
T •
3.1791 15.781
0.43645
67.497
0.6321~
1
5.6077
6.657 6657
0.83647
13.276
t \/
15.781

Method Slice 7 - Bishop Method

0.209
38
.
3.5

T
1.5966
o
o 15.781
o
o
0.18864
3.0944
•
18.2«

85.573
0.61791 A'"
\
0.1030'
6.3369
7.2695 72695
0.10304
15.781
18.244 '- •
Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Method
Factor of Safetv
Phi Anole
0.209
38
.
C (Strenath) 3.5
C (Force)
Pore Water Pressure
1.4887
0
64r
Pore Water Force 0 --I ~
Pore Air Pressure 0
Pore Air Foree 0
SliceWie/th 018864 \' I -----tIo
'., 20.812
Mid-Heiaht 29678
Base Lenath 042533
BaseAnale 636n .•..or-.
Polvaon Closure Error 070146 .~ .. ,

Anisotropic Strenath Modifier 1 0.065595

Weiaht 64077
Base Shear Foree 73838 7.3833
Base Normal Foree 0065595
Left Side Normal Force
Rioht Side Normal Force
18244
20812 t \
."
Lampiran 3E-1 212

Slice 9 - Bishop M.~~ Slice 9 - Bishop Method I

Factor of Safety o 2ijj
Phi AnQle 38 ~ I .. --­
I
'S
6.3921
C (Force)
Pore Water Pressure

r Fe
14013
0
'I I,

I
I

Pore Ak Force 0
Slice Width 018864
•

\
Mid-Heiaht 28103 23_489
"
Base Lenl:Ilh 040038
BaseAnaIe 61891
PolvllOll Closure Error 06674 /.,..? \....,
An' Modifier 1
0 . ' 8 5 8 5 . . . . · \ ....
Weklht 63921
Base Shear Force 74156 7.4156
Base Normal Force 018585
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
20812
23489 ... '
I
i

Slice 10 - Bishop Method

Slice 10 - Bishop Method
Factor of Safety 0209
PhiAnaIe 38
"\
C (Strenath\
C (Force)
35
1,3289
S'1l \

~I j
Pore Water Pmssure 31108 1\
Pore Water Force 1 1811
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
SliceWJdth 018864
0

--­
'\
Mid-Heiaht 26272 25.138
Base Lenath 037968 . !
BaseAMIe 60209 ~
\ ;
PolvllOll Closure Error 064333 ,..... "\\\ ­
~
Anisolropjc Strenoth Modifier 1 1
Weiaht 63044 1.2879
.i,
Base Shear Force 67719 6.7719
~
1,2879
./
Base Normal Force
Left Side Nonnal Force 23489 ~ /,...-"
l'
Riaht Side Normal Force 25138

Method Slice 11 - Bishop Method

0.209
38
3.5
1.2676 6.1553 I ' 'I

6.2389
2.2595
o
o
;:;;;-1 j I

0.18864
2.4222
I
--
25.831

~.)\\ I
0,36216
58.609
0.55398
.......

.. '
6,1553 22533
6,0546 ·S.0546 /~
//
2,2533 / .....
25.138
25,831 t....-/
Slice 12 - Bishoo Method Stice 12 - Bishop Method
Factor of Safetv 0209
Phi Ana/e
C (Strenath)
C (Force)
38
3,5
12149
"
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
91808
31867

018864
21981
0
0
•
25.831
T •
25.685
I!
Base Lenath 03471
~.
It
Base Angle 5708 ~
Polvaon Closure Error
Anisatrooic Strenath Modifier
Weicht
044647

59529
1
3.0491
,.....- .. "......
.ff' "
..
, \ /"
~

,~

1
Base Shear Force 53095 \5.3095 //,....-­
Base Normal Force 30491 ....
/., ".

Left Side Normal Force 25831 ../"",,,,,-,,.-"

Rieht Side Normal Force 25685
 Lampiran 3E-1 213

Slice 13 - BishoP Method SIi/,.p. 13 - Bishop Method

~actIJr of Safety 0209
Phi AnCllo 38 ~ I
5.0156
CIForce) 10634
I·,
!
i
Pore Water Pressure 11835 i

,-ore MJ' "'.".,...". U 25.685 )

Pore Nr Force 0 i
I
Slice Widttl 017132
Mid-Heiaht 19688
•
24.846
i
!

\.
~

~
Base Lenath 0,30383

;
Base Anole
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Strenath Modifier
Weicht
55677
035109
1
./\j
A !
i /~
//
Base Shear Force
Base Normal Force
50156
39677
32938
3.2938/ '. ,,9577

.
,/
/--1'
1/
/-­
/~

Left Side Normal Force 25.685 ~

RiQht Side Normal Force 24846

Slice 14 - Bishop Method Slice 14 - Bishop Method

Factor of Safety 0209
PhiAnaJe 38
C (Strenathl 35
4.4272

Tj 1\I .
C (Force) 1 r:J2!37
-­
Pore Water Pressure 14237
Pore WatBr Force 41885
Pore Nr Pressure
Pore Nr Force
0 '"•
24.846
0
Slice Width 0.17132 ---
•
Mid-Heiaht

1/
17378 23.321

Base Lenath 029421 \'

Base Anoia
PolvoOilClosure Error
54,387
022136 ,,;,,'\
/
/
Anisotropic Strenath Modifier 1
/ I

WeiClht //-­
44272
Base Shear Force 29346 3.6539 2.9340
~~ / ~
Base Nonnal Force 36539
Left Side Normal Force 24846
Rioht Side NoonaJ Force 23321
I
Slice 15 - Bishoo Method Slice 15 - Bishop Method I
Factor of Safetv 0209 I
I
Phi Anale 38
C (Strenathl
C (Force)
Pore Watsr Pressure
35
099952
16529
38102 I ~
I
I

. ,I !
Pore WatBr Force 47202 I
, Pore Nr Pressure 0
23.321 i I
Pore Nr Force 0 1
I
Slice Width 0,17132
• i /~

\.\
Mid-Height 14956 21.122 ~

Base Length
Base Anale
0,28558
53.137
.'
/
Y
/\

,
I,
Polvaon Closure Error 013795 .....
AniSOtroDic S!renath Modifier 1 .'
Weioht 3,8102 // \ i{"
..........
,
f
i
I
Base Shear Force
Base Normal Force
18748
3,9413
3.90113 1.8748
!
I
Left Side Normal Force 23321
Riaht Side Normal Force 21122 i
Slice 16 - BisheD Method Slice 16 - Bishop Method
Factor of Safety 0209
Phi Anale 38
C (Strenath) 35
3.1~i1
C (Force) 097228
Pore WatBr Pressure
Pore Watsr Force
18n
52002 !
Pore Nr Pressure
Pore Nr Force
Slice Width 017133
0
0
'"
2t.122 ! ~
~
Mid·Heiaht 12432
•
1&257 /1,
Base lenath
Base Anl:Ile
027779
5192 .~.'\ , ./
/
I
Po[vaon Closure Error 0041661 / / 1
AnisotroPic Strenath Modifier
Weillht 31671
1
/ .. /~\~ ~
Base Shear Force 078783 4.1661 0.78783
Base Normal Force 41661
Left Side Normal Force 21,122
Riaht Side Nonnal Force 18257
Lampiran 3E-1 214

Slice 17 - Bishoo Method Sice 17 - Bishop Method

Fa"lul uf 8altllv o 20!:1
Phi Ang!e 38 I
C IStnmnlhl
..,,,
2.5001 I
C (Force) 0.94749
i
Pore Water Pressure 20,82

l
I
Pore Water Force <;=1 I

..
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Height
Base LenQih
0
0,17132
0.98135
0.27071
,.~ •
14.723

. / /.
..•/ ...
./~/'
/1 I

~
Base Angle 50,739
PolYQOn Closure Error
AnisotroPic Strenath Modifier
Weiaht
Base Shear Force
2,5001
0,32698
0
1

4.336
,//
// A", ',:~

0.32698
(/"

Base Normal Force 4,336

Left Side Normal Force 18,257
Right Side Normal Force 14.723

Slice 18 - Bishop Method Sice 18 - Bishop Method

Factor of Safety 0.209
PhiAnoIe 38
C (Strenath) 3.5
C (Force) 0.9249
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Height
22.833
6,0338
0
0
0.17132
0,71078
...
14.723 T
.. ///' . I 10.512
/"

Base Lenalh 0.26426

BaseAnale 49,586
Polygon Closure Error 013372 ...
Anisotropic Strength Moodier 1 /71
Weight 1.8108 ,.,.,,/-'
/
:".>
Base Shear Force 1.4704 1.4704
4.4574
Base Normal Force 4,4574
Left Side Normal Force 14.723
Right Side Nonnal Force ' 10,512
I
Slice 19 - Bishop Method Sice 19 - Bishop Method
Factor of Safety 0.209
Phi Anale 38
C (Strength) 3,5
C (Force) 0.90419
1.1008 ,
Pore Watsr Pressure 24,767
Pore Wawr Force 6J..~ !'
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
017132
..
10.512 1 .. '"
Mlc-HOIgm .0,4321 5.6099 .,//

!:lase Lenath
BaseAnale
0.25834
48,459 ", ","
t
..... I 'ti .i
Polygon Closure Error
Anisotrooic Slrenoth Modifier
019608
'I "\ ....
•.
Weight 11008
Base Shear Force 2.6433
4.535-:1
Base Normal Force 4.5354
Left Side Normal Force 10,512
Rioht Side Normal Force 5,6099

ISlice 20 - Bishop Method I I Sice 20 - Bishop Method

0,209
38
3,5

T
0.88513
26.627
6.7337
o •
o 5.6099 ..71
0.17133 "

0,14584
0.25289 .//" I~
!
47.353
0.33659

0,37154
:>.
/~.""
"
'-

3.8467 ,// " 3 8457

~.5739
4.5739
5,6099

- - Ii­
Lampiran 3E-2 215

Shear Resistance vs. Slice #

Aft
vu II

~ I

-
..,,,

.......
~
- -_..... -.~-.-.

• Sheer Srergth

1::;
I ~~
d V~
I

B
iii 10 ~
J \~ I

• 7 •,,­ __
,,­
I
oJ
- I
V5
0
~ ~ I

~.
I

"
-oJ

-1: \ o SEEl"Mcb.

-1...
.- .. ~

\
""
-UJ

0 5 10 15 20

Sice#

 34
I III I
r-
Q)
32 f- III I 3
12.
..,
Q)
30 f- Ii I ~

28 f­
. " ~
2.302 1.740 1.349 1.011 0.860 E99s E99S E99s
• • • • • • • •
2e~ I
2.199 1.622 1.222 0.879 0.898 E995 E99S E99s

24
---.
• • • • • • • •
2.093 1.493 1.065 0.748 1.986 E99s E99S E99S
22 • • • • • • • •

- 20 1.983 1.351 0.881 0.6S8 E99s E99s E99S E99s

• • • • • • • •
E
-:::: 18
f/)
r- ~ •
1.871
•
1.147
•
0.892
•
0.728
•
E995
•
E99s
•
E995
•
E995

~ 16[ ~ •
1.746
•
0.979 .0.576
•
0.603
•
E99S
•
E99S
•
E99S
•
E99S

14

E997 E997 0.752 E995 E995 E99s E99s E995

• • • • • • • •
12~

10 f-
Lapisan tanah atas

1'\"':;,Ni!'A:'''''( , """"
~
. "'1":;· .,." ..:<'~mlmllll".
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Q = 10 kN/m2

Bishop
8

4
N
2
III I-'

0'.

0
0
1

5
I I
10 I' 15
·1,
20
' ..,•. ,.. !":i:,:;' :. ' , ',,'. :/:'''';;';/:'!'.)'' ""•.,'.,",•.., ,''': ',' :,:"·,r.:' ".'/:. i :"/iij·": :?, {>Il

Jarak (m)
25 30 35 40 It- J
45

,~"'~- ~~
 Lampiran 4A-1 217

Slice 1 - BishOD Method

Factut ur $arelY 051'6 SIioc 1 Bishop Mc1hod
2G.GJ3
~
PhiAnoie 2&
C (Strenathl 42 ! I

~ !
C (Force) 94642 I
Pore Water Pressure
Pore WaIBr Force
0
0
ill
~ ! ~

. i ' \

, '\ I·
Pore Air Force 0
SliceWJdIh 053266
i
8.3:545 i
Mid-Heiaht 13434 I
,~
Base l.enath 2,2534
BaseAnale 76327 .,\ i
~. 'I ,,\
PoIVllOIl Closure Error 047373 -~\ ~ \
All Modifier 1 16.379--~ \.\ ~ i
Wei!:lht
Base Shear Force
7,5557
31.582
',\!
\~
..
\

31.582
Base Normal Force 16379

Riaht Side Normal Force 83546

Surface Pressure Load 26633 ...------- ,

_---;----------P"

Slice 2 - Bishop Method

Slce 2 - Bishop MeIhod
Factoc of Safety 0576 ~

PhlAna/e 28 i'

C (Strength) 42 1-4.043

C (Force) 54347 8.3546

I
Pore Water Pressure
Pore WaIBr Force
Pore Air Pressure
0
0

1
Pore Air Force
SIiceWKlth
0
051644

'\ .. 1.0U12

Mid-Heiaht 2575

Base lenslth
BaseAng\e
PoIy!lOl1 Closure Error
1294
66477
0070215

4.445/······
. . ¥\ I \.~
An' Modifier 1

Weight 14043
13.544
Base Shear Force 13544 ..
~
Ba5EI Normal Force 4445
,_..---_
.-,.,.-­

Left Side Normal Force 83546 ......

Riaht Side Normal Force 70182

Slice 3 - Bishoo Method

Slice 3 - Bishop Method r

Factoc of Safetv 0.576

Phi Anale
C (S1renathl
28

42 16.768 ! "
C (Force) 43409 ~
Pore WatM Pressure
r""" Weter rl)l"l"A
~Air p~~
Pore Air Force
... ____ _ •..... 0

0
0
0
7.0182

• ,I~

f
6.~

SliceWrdth
Mid-Helaht
051644
30748
\\ I.

SMa AooIA
Polvoon Closure Frmr
flO 071
0
,\ I
. . /.\ .....

Anisotro . Modifier 1 7.9998' \j .­ .':7

Weioht 16768 il~.913- .. .
,

DllSll Ghear Force 14923

Base Normal Force 79996
Left Side Normal Force 70182
RiQht Side Normal Force 6,5053 !

Slice 4 - Bishoo Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of SafetY 0576 ~

Phi Anale 28

C (S1rena1h) 42

rrI
C Force 37515
Pore WatM Pressure 0
Pore WatM Force
Pore Air PressUre
0
0
6.~
~. ,I
Pore Air Force 0 5.s6:2-4
SficeWrdth 0.51644
3.3612 ~.
'"
0.89322
54.677
0,091655
1 , ....•' ..
.' "
//
18.331 9.8914 15.645·
15.645 //"
9.8914
~. ./
6.5053 t.,//
5.5824
Lampiran 4A-1 218

SIic9 S - Bi&hop Method

i
Factor of Safety
0.576
$Ice 5 - Bishop MeIlod
PhiAnale
38

C ;s,o )t

'ri II
I
CiForce\
26881
,
Pore Water Pressure
0
,
Pore Air Pressure 0 5.5624.
Pore Air Force
SliceWIdIh
Mid-Heiaht
0
049295
35098
·1 . 1.~
,
Base lenl:rth
BaseAnale
PoIy~ClosureError
076803
50,071 ~, I
An'
. .,.. ..... Modifier
0.0946
1 "~\,.:~~ I .
i

/'
,,'If'
Weight 1892 //\:J
Base Shear Force 17166 / 17,1\'10
/
/' ""
Base Normal Force 92148 I
, //
Left Side Normal Force
55624 ~/
Riaht Side Normal Force
16775
Sice 6 - Bishop Method
Slice 6 - Bishoo Method
Factor of Safet>I 0576
PhiAnale 38
C (Strenattt1 20.364 ~,
35 ~

,,
-T
j
i;
C (Force\ 24826
Pore Water Pressure 0
Pore Water Force ,.
0 1,6775
i
i
Pore M Pressure 0 • '.
Pore Air Force 0 1 "
SliceWIdIh 049296
- - -•
3.5618
Mid-Heiaht 3564
Base Length 070031
\:-
//~
BaseAnaie 45974
Polvoon Closure Error
An" Modifier
010182
1 /
,:;'\,J'..... //,.'//
Weiaht 20364 ,,// ' '18,4';1
Base Shear Force
Base Normal Force
18461
10432
10.432 ,
,
... /
./

Left Side Nonnal Force 16775

Riaht Side Normal Force 35678

Slice 7 - Bishop Method Sica 7 - Bishop Method !

Factor of Safety 0576
fJh'Anale
C (Strength)
C (Force)
38
35
23276
21.292
~
.
Pore Wan,r Pressure 32306 ,1

Pore Water Force 2, 1486

Pore Air Pressure
Pore Air Force
SliceWidIh
0
049295
0 .
3,5678 1 ,,
"A~
"

..

Base Lenalh O~
Base Anoia 42163 ~ //.
Polvoon Closure En 01 021292 "".
Anisotrooic Strenath Modifier 1 ""-, ./
WeiQht 21292 '" '"
-,/ ......,
,

.. /
/

Base Shear Force 18111 1l!.H1 ,//

..,./
Base Normal Force 12522 ~/
1252Z
Left Side Normal Force 35678
Rillht Side Normal Force 8496

Slice 8 - Bishop Method

Slice 8 - Bishop Method
Factor of Safety 0,576
PhiAnllle 38
C (Streng!h) 35 :~

m
C (Force) 22068
Pore Water Pressure 73374
Pore Water Force 46263
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 .
8,496
\1
I
SliceWJdIh 0.49296
3.4734 12,787 •

/
0.63051
38.57
o ~~.~~

21.795
17.097 / '~"'­
"17097 L-,///
14.407 II
8.496 14.407
12.787

Lampiran 4A-1 219

Method Slice 9 - Bishop Method

0,576

HH35
38

2,1101
.,
10,96
66077

Pore Nr Force
SliceWJdIh 0,49295
0 .
12.71r7 t
rr

Mid-Heiahl: 3,34981
•
16.734
Base !.enl:IIh O,6029!
BaseAnaie 351511 I /
Polmon Closure Error 010068 1 /
Aniso Modifier 1i ,.':,>~>~ .J' i
i /
/
Wei!lht 21.9361 / . >.. '[ /
Base Shear Force 15997 /15.997 ( /
Base Normal Force
Left Side Normal Force
157
127'Ol 15.7
/ LJ
Riaht Side Normal Force 167341

Slice 10 - BishoD Method Sice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0576 1
Phi Angle 38
C (Slrenath\
C (Force)
35
20316
!-',
10,

T
Pore Wa1er Pressure 14159
Pore Wa1er Force
Pore AU Pressure
82189
0
I ""
Pore AU Force 0 I
srlCewldIh
Mid-Heiaht
BaseLenalh
BaseAnale
049296
31831
058046
31869
16.734
'20.486• I
~
I'!
Polvoon Closure Error 0217611 ~
An' Modifier 1
~'''''~'>:"".>, I\ ,­ /
Weiaht
Base Shear Force
21761
14803 ,/ 14.803 ~~ I
/
Base Normal Force
Left Side Normal Force
16532
16734 16,532
/ LJ
Rillht Side Normal Force 20486

Slice 11 - Bishop Method Slice 11 - Bishop MeIlod

Factor of Safety 0576
PhiAnale 38 ~ ..
C (Strenath\ 35 21.305 i
C (Force)
Pore WafBr Pressure
1967
16982 Ii
Pore Water Force 95437
~
Pore Nr Pressure
POle Nr Force
0
0 ..
20.486
,I )
SJiceWktth 049295 •
24.119 I
Mid-Height 2.9778 !
IBase Leng1l1 ,,
B.iI.... AJ.l\.l1w 28702
Polvoon Closure Error
Anisotropic Strength Modifier
010652
1
~"'" .,. ,.,.:. . . II
Weioht 21305 '" .':. ,. .

ne:~!X·
/
Base Shear Force 13500 ./
/
Base Normal Force
Left Side Normal Force
16983
20,486 1G.S-.~·;;::
,--------,'
Right Side Normal Force 24,09

Slice 12 - Bishop Method Slice 12 - Bishop Method

F actor of Safety 0.576 ,.,.,
Phi Anole 38 !
C (Strenath) 3,5
2ll,?13
C (Force) 1.9279 ;
Pore WafBr Pressure 19469
Pore Water Force 10724
POle Nr Pressure
f
0
POle Nr Force 0 .. /
S/iceWIdIh
Mid-Heiaht
049668
27368
24,00
•
V:l59
/1
/
Base Lenath 055082
BaseAnole 25616
I
/
PoIvaon Closure Error 020213

Weiaht
Base Shear Force
Base Normal Force
Modifier

Left Side Normal Force

20213
11692
16877
2409
1

16877
.;;;...;

/
I
: ..
··"11.59'2

:, 1/
~

Rjqht Side Normal Foo:e 27.259

Lampiran 4A-1 220

Slice 13 • Bi$hot) M~thod

Fador of Safety

Slice 13 - Bishop Method

0576
PhiAnaIe
38 1".

,
C ,
118t~
I
C (Force)
18829 I Ii ..............,.•.•.•;t'

Pore Water Pressure

2166
,
Pore Air Pressure
0 I
Pore Ajr Force
0 I
srtceWJdlh

Mid-Hei!:lht

049667
2,4622
•
ZT.259 •
I

•
29.41ll
Base len!:Ith
o 537'Jl
BaseAnaIe
22598
PoIyQOll Closure Error

I
0090925
AnisotmDic SIrenath ModIfier

Weight

Base Shear Force

18185
91085
1
L.:.~::,,>,,:,
i 9.1G&5
Base Normal Force
15952
Left Side Nonnal Force

Rieht Side Normal Force

27259
29,478 15.952
!
I
"
Slice 14 - Bishoo Method
FacIDr of Safely 0576
Slice 14- El
PhiAnale 38
C (Sirenath\ 35
C (Force) 18458 15.933
Pore Water Pressure 2353 !j
Pore Water Force 12.409
Pore Air Pressure 0 ~
Pore Ajr Force 0 i
•
SliceWJdlh
Mid-Heiaht
049668
21573
•
29.478
I
~
..
Base LenaIh 052737

/
BaseAnale 19643
Polvoon Closure Error 015933
Modifier 1
Weiaht
Base Shear Force
15933
~"':~:"::::: 6.11.)4]

Base Normal Force

63047
14694 ( I'
I
Left Side Normal Force 29478 ; /
Riaht Side Nom1aI Force 30433
14.654
l;
Method
Slice 15 - BishDp Method
0.576
38 r­
3,5 "

1.8153 13.47
2b.13 I

I
13.034
o
o
0.49667 •
30.433 ..
0.51866
16.743
0.1347 ! !
Mod'dier
13.47
3,2442
13.102
L;",J,,,,,
30,433
29.743 ~
'2 !':::.:

Slice 16 - Bishoo Method Slice 16 - Bishop Method

Factor of Safety 0,576 4
Phi Anale 38
C IStrenathl 35 1G.W5
C (Force) 17907
Pore WatBr Pressure 26464
Pore Water Force 1354
Pore Ajr Pressure 0
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heiaht
049668
14631
0
•
29.743 • 26.951
..

Base Lenath 051163

Base Anale 13887
Polvaon Closure Error 00558
AnisotrOPic Strenath Mod'dier 1
;,·~'''~:7:'~O.11812
Wei.llht
Base Shear Force
10806
011812 i
/
/
Base Normal Force 1116 i
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
29743
26951 11.15
/
"* 1
 Lampiran 4A-1 221

I i:)uce I { -
I:"snop Memo i:J1Il,;t:! II - DI5fIUP MelnUO
Factor of SafetY 0,576
,
Phi Anale 38 ,
,
C (Strenath) 3,5 79492 f' ---' "- '" '- '_'"
I I, I
C (Force) 17713 I
Pore Water Pressure 27541 i'1
~'
Pore Water Force
Pore Air Pressure
13938
0 I' I!I J
!
I

I
Pore Air Force 0
.. i \ .. f \
Slice Width
Mid-Heiaht
Base Lenath
049667
10763
050608
26.951
I 21.513
i
f
I

I
t!
Base Anale
Polvaon Closure Error
Anisotropic strenath Modifier
Wel!lht
11065
0044206

79492
1 I
---~-o:~:::~::::J 3.8378 ,
£1
1"
i'
/
I
1

I
Base Shear Force
Base Normal Force o'
38378
88412 ,1 .i
r.. ~

Left Side Normal Force

Riaht Side Normal Force
26951
21513 I
I
8.8412

Method Sica 18 - Bishop Me1hod

0,576
38
3.5 4.90S6
1.7567
28,37
14.239
o
i! ,j:--._---._---.,-, ---_.~.
o . I
0.49668
...
21,.513
+ ...
12.786
f
\"
0.66422
0.5019
8.2699
0.043635
,.--_. -._-_._--.. - -._~._ _,
.....__ .... ­ .- _... _.......... __ ..._.
Weiaht 49056 L,"'-~:::::-;;:~7 .9844
Base Shear Force 79844 !

Base Normal Force 61038

Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
21513
12786
, I
6.103B

Slice 19 - Bishop Method .0 S6ce 19 - Bishop Method

Factor of Safety 0576
Phi Anale 38

m
C (strenmh\ 35
C IForce\ . 1,7464
Pore Water Pressure 28958 I
14449
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
I~ : ~
Slice Width 049668 .. l '
,
~
Mld-Heiaht
Base Lenath
022747
0,49897
12.786
~ ... ,
- ""-"- .- .. .>-:

Base Anale 54953

i

I .
Polvaon Closure Error 0
Anisotropic Strenoth Modifier 1
Weiaht 168
:::-::::-:::::-c~ 12.647
Base Shear Force 12647
Base Normal Force 28898 I
( ,I
Left Side Normal Force 12786 I

2.8800
 34

~
32
3
"'C
or
::J
30

~
OJ
28

2.184 1.692 1.329 1.012 0.747 0.594 2.633 E995

26
• • • • • • • •
24
2.093 1.585 1.213 0.875 0.612 0.665 E995 E995
• • • • • • • •
22~- 1.997 1.469 1.058 0.722 0.478 0.930 E995 E995
• • • • • • •

--
20 1.898 1.342 0.866 0.547 0.371 2.664 E995 E995
• • • • • • • •
E
- 18 1.791 1.155 0.678 0.366 1.167 E995 E995 E995
'fii • • • • • • • •
m
a; 16
W
14
1.649
•
0.889
·
0.505 0.330
~.
E995 E995
•
E995
•
E995
•

". E997 E997 0.718 E995

"
E995 E995 E995 E995
• • • • • • • •
12.
Lapisan tanah atas Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
I
10
. Q=25kN/m2
Bishop
8

6f+: >', .,'......, ,..... ". "

.. >iLapisantanah.bawah..'.

2 N
tv
tv
o L~------L -.-Ll.}WI£2~ill3~~
5 10 15 20 25 30 35

Jarak (m)

I .'_... ..
~~-~~~~-"-
Lampiran 48-1 223

Slice 1 - Bishoo Method

Siep. 1 - BiMop MP.Ihod
Factor at :;atetv 0.:;'::'
PhiAMIe 7.R
A

C (Forcel
Pore Water Pressure
4,9749
o
I~\ H'~72!
.c~ n \ ,

Pore PJr Force o .\.

.... .
'~
.. ,I
Slice Width
i /_
I 6~
0,35058
Mid-Heiaht 0,44763
Base l.eooth 1,1845 6.9042...-./·<.. .i\. ------------~
BaseAnole 72,784 ,... -.,--~

Polvaon Closure Error 1,2082

Weiaht
Strenalh Modifier 1
1,6572
\\.1
, '\
.~
Base Shear Force 3,9636 'S.'9628
Base Normal Force 6,9042
Rillht Side Normal Force 6,5452
i_ i ,
Slee 2 - Bishop Melhod
"'........... ofSafetv 0,33
28

C <Force)
4,2
3.7658 r' 'i 3 111

Pore Water PressuRl

Pore Water Force
o.
o ·6-5452--1 1 .,
Pore Ajr Pressure o
Pore PJr Force o \\...." !i •

Slice Width 0.35058

1,0431 '\ ! 10.302

. . . . . . . . . \ I

Mid-Heiaht
Base Lenath 0,89662
t
BaseAnale 66.983 ..->~
Polygon Closure Error 1,6841
--1
3.4841 .~ ......,_.........­
AnisotroDic Strenath Moodier
Weinht 3.8618 5.&l71
Base Shear Force 5,8071
Base Normal Force 3,4841
Left Side Normal Force 6.5452
Rioht Side Normal Force 10,302

Slice 3 - Bishoo Method Sice 3 - Bishop Melhod

Factor of Safetv 0,33
Phi AnnIe 28
C (Strern.rthl 4,2
C (Forcel a 1/bl
5~
J
II
., ,

Pore Water P ~ 0
Pore Water Force 0 •
10.302 I
Pore Air Pressure 0 ~
Pore Air Force 0 !
1 .•
GliceWidth
Mid-Heiaht
Base length
035058
1-4302
075613
'\ \ 12.911

!
BaseAnQIe
Polvl:IOO Closure Error
AnisotrOPic StTenaIh Modifier
~lli9.~\ ..._..
Base Shear Force
62,377
1.9576

52947
69914
1
1.639t/ ..........
\1 '\l
"b.'::9l.!J
,
.·H
....

Base Normal Force 1.6391

left Side Nannal Force 10,302
Rioht Side Normal Force 12,971

Slice 4 - Bishoo Method Sice 4 - Bishop Me1hod

Factor of Safety 0,33
PhiAnaIe 28
C (Streooth) 4,2
~
C (Forcel 2,8105 f 66.275
f5l.
Pore Water Pressure 0

, II I
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force 0
0
,~
- II

Slice Width
Mid-Height
0,35058
1,695
•
1~211

Base lenllth 066916

BaseAnale 58405
PolVl:lOO Closure Error
AnisolToDic StrenaIh Modifier
2.1861
1 ,..... /
/\
Weiaht
Base Shear Force
Base Normal Force
left Side Normal Force
6275
78148
044124
12,971
0.44124 fS'I48
..
Right Side Normal Force 15.211
Lampiran 4B-1 224

Sin 5 - Bishop Method

Fac1Dr of Safety

S&ce 5 - Bishop Method

033
PhiAnaIe
28
C 42
C (Force)
2,5571 I 6.9441 ,
PoreWatBrPressure
0 I I "
Pore Air Pressure 0 . II +1 I
.
Pore Air Foo:e .. - 0 15.211
SJiceWJdlh 035058
Mid-Heiaht
Base Lenalh
1fJ157
0,60884
l/ 11345
\\
BaseAnale 54843 •... ~
Polvoon Closure Error 2,4365
An'
Weioht

Modifier 1
69441 ./,,/' '\J
Base Shear Force

Base Normal Force

84018
039936
0.39936 8.4018
., ."
Left Side Normal Force
15211
Riaht Side Normal Force
17345

Slice 6 - Bishop Method

Sice 6 - Bishop Method
FaclDr of Safety
033
Phi Anole
38

-,;~Ifl
C (S1renathl
35
C (Force)
21789 ~

Pore WatBr Pressure

0 I
Pore WatBr Foo:e ."
0

1~ 1---.­ i
Pore Air Pressure
0
Pore Air Force
0
SfJCeWJdlh
r
Mid-Heiahf

Base l.enalh

03883
19982
062255

t ~
~;

\~"'"
BaseAnale
51411

Polvoon Closure Error

23182

An' Modifier
1 "",.f"
",'" '\.
.
Weiaht 8,6131
Base Shear Force
10079 1.~
./ 10.079 ,
j
~/"
,,'"

Base Normal Force

14636
Left Side Normal Force
17,345
Riaht Side Normal Force
20204

Slice 7 - Bishop Method Sice 7 - Bishop Method

FactDr of Safety 033 I.
Phi Angle 38
C (Strength)
C (Force)
3.5
20333
9.5652
I
I,
I
P"", Watlir Prwwre
Pore VVm Force
0
0
1
1 "
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
•
20.204 1
81i"", Width --..•.....•. o 388"2l:l
~._~~
,." =..1.
Saselength
Ba"v Angle
Polvoon Closure Error
058095
48058
25995
>',
'\"
I
Anisotrooic SlrenQth Modifier 1
96652 _." " ",'\,j '" ~
WAlnht
Base Shear Force 11302 ~i 302 .. ~.
/

2.1607<
Base Normal Force 21663
Left Side Normal Force 20204
Riaht Side Normal Force 23561

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Method

FactDr of Safety 0,33
I
PhiAnale 38
C (StI'enalhl 35

In
C (Force) 1919
Pore Water Pressure
Pore Water Foo:e
11519
063159
!. ~
i1
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
..
23.561 1 !..
~
~
SIiceWKIlh 0,38829
0.38829 • J
1
26.969
2.0882
0.54828
44.912
I

2,7862
~.

.~
I\ .
~

10.432
11.856
1
/
/.

3.1711

/\.
11.1l93
,I ./
3.178
23.561
26.969
Lampiran 48-1 225

Slice fl - RiAAtm Method

Sice 9 - Bishop Method

Footor uf Safety
033
PhiAnaIe
38

C (Force)

Pore Water Pressure

;j.O
1.8267
47536
!il 10~
!
I
~

... i
i
I• 1 I'194;
.
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 •
26.969
SliceWK!Ih 0.3883 j
Mid-Heiaht 2.0671 I . ;

BaseLena1h 052192 1
BaseAiilIe
PolvoonClosure Error
An' Mocfdier"
41929
2.6938
1
L" JI ~
..
~'':''''
I
~

i /~
W~ht
Base Shear Force

Base Normal Force

10961
11224
48789 /

/// '>. ~ 1224 L/

4.8789

Left Side Normal Force

26969
Riaht Side Normal Force
29426

Slice 10 - Bishoo Me1hod

$Ice 10 - Bishop Method
Fac1llr of Safety
033
PhiAnaIe
38
C (Slrenathl
35 11..283
C (Force)
175fIT I
'"J
lj
Pore Water Pressure
8005
Pore W<Ider Force
40042
Pore Air Pressure
0 ..
•
'1
i

Pore Air Force

SllceWK!Ih
Mid-Heklht
038829
0

2.0103
29.426
---
31.172
.
Baselenalh 050021 ;,
BaseAnale 39081 /
Polvoon Closure Error
An"
Weicht
Base Shear Force
Modifier
2.5951

11283
10505
1
/
,.,.~»-...

,'fl'",>..
"10.505
1/
L/
Base Normal Force 61958
/
6.1958
Left Side Normal Force 29426
Riaht Side Normal Force 31 172

Slice 11 - Bishop Method Slice 11 - Bishop Method

Factor of Safety 033
Phi Angle 38
C (SlrenathI 35
C (Force) 16575 ~
10.005 ...
!

I
Pore W<Ider Pressure 10923
Pore Water Force 5173 1'. !

Pore Air Pressure 0

~ 1
Pore Air Force 0 • t
SliceWidlh 038134
31.112
! ~..:,
.......

;'
Base I Annth
Bmw. AnnlA
PO!VQon Closure Error
047358
36367
22355
I
~>...

./
Anisotropic Strenath Modifier
WEol!.lhl
1
10905 .
;
:.,': ,.,
.....
Base Shear Force 91888 I
g..1~

Base Normal Force 69286 / "

Left Side Normal Force 31 172 6.82~5

Right Side Normal Force 32237

Slice 12 - Bishoo Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 033
38 I
35 ...
16056 ~ 1026
~
i
13548 I l
~
62149
0
0 •
32.m
,,
\
'<""

• /~
038134
18093 32.59

1/
OA!iR7A
0.45874
33.77
1,9494
1
"l.... ...
~

I;~:""">~''''
10.26
7.f1.JT7
7.3698
32.237
59
7.3693
,/
/ .7oo7l

II
Lampiran 48-1 226

Slice 13 - Bishop Method

Slioe 13 - Bishop Method
FaCtnrof Safetv
0.33

Phi Anoia
38 ~

C (Force)
1.5612 I 9.4749 I '.

Pore Water Pressure

15.93 !\ !~ !
It-'ore PJr J-'ressure
Pore /JJr Force
SliceWrdlh 0.38135
u
o •
,

l, , I, ·
l
j
II ..
l
I /
l
Mid-Height
Base length
1.6709
0,44606
l I 322Il5 I
i /
/
Base Angle
Polygon Closure Error
AnisotrODic Strenath Mocfrfier
Wei!lht
Base Shear Force
31.248
1,516
1
9.4749
5.8868
LI
/>·····~·~.a8l3!l
I /1
i
1/
I

Base Normal Force

Left Side Normal Force
Right Side Nonnal Force
i__ ~. _. i
7.5914
32.59
32.205
I
7.5914
//
Y
...-: .......... .., II - w.ishoD Method Slice 14 - Bishop Method
0.33 ~. ~
"'"
t-'I1I Anole 38
""~'"
C (StrEnalhl 3.5 8.!i~16
C (Force) 1.523
Pore Water Pressure 18.091 I '.
Pore Water Force
Pore /JJr Pressure
7J!iT2
o
o
! /
Pore /JJr Force
Slice Wrdlh 0.38134 = + • i /

V
31.024
Mid-Heklht 1,5098
Base length 0.43514
Base Angle 28.793
Polygon Closure Error 0,98458
. 'Strenath Modifier 1 ";-'>.~;:.~.,.,....
Wei!lht 8.5616

/I
/ . 4.0101.'
Base Shear Force 4.0108

LJ
I
Base Normal Force 7.6149 /
left Side Normal Force 32.205 7.6149 J
Right Side Nonnal Force 31.024

Slice 15 - Bishop Method Slice 15 ­ Bishop Method

Factor of Safety 0.33 ... 1
Phi Angle 38 t
C (Strength) 3.5
75;'91 1
C (Force) 1.49
!! I /
Pore Water Pressure
Pore Waler Force
20.045
6.5335 ! I ,1//:
Pore Air PmslSlUffi
Pore Air Force
o
o . ..I I )
CliceWldth
Mid-Heklht
0.38134
1.3277
:Jl.024
I !-~
Base length 0.42572 I
Base Anale
PolVQon Closure Error
26.394
0.52704 !!.
~" ':;'"' ' ' ' ' ' ,r,·i.
Anisotropic strength Modifier
Weiaht 7.5291
Base Shear Force 1.9614
Base Normal Force 7,4538
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
31.024
28.953
( ...E,:::;::;
. j

Slice 16 - Bishop Method

Slice 16 - Bishop Method
Factor of Safety 0,33
4~
Phi Anale 38
C (Strentrth)
C (Force)
3.5
1.4615 II' 6JF /
/iI
Pore Water Pressure 21.806 / I
Ij / !
Pore Water Force 9.1055
o
~
Pore Air Pressure
Pore Air Force o
Slice Width 0.38134
1.126
28.953
• ,
2!>.ll71
0.41757
24.044

Modifier
0.035575
1 I
·:·>·:::······..
!
1 /
/
6.3848
0.28357 ,. . '';:''02~35J

7.1151 / :"
28.953 / /
/
25.871 7.1151 I. y
Lampiran 4B-1 227

Slice 17 - BishoP Method $Ice 17 - Bishop Method

Fac.tor "f 3afMv O,:n
Phi Anole 38
C (Stren!rth) 3.5
1,4369
C (Forcel
Pore Watsr Pressure 23,385
II r----·
Pore Water Force 9.6001 I I f .~ •. ~._

Pore /'IJr Force

Slice Wid1h 0,38134
o . \
! • \
, I
!
f

I
ll-21-'~
/
25.871
Mid-Heiaht 0,90559 f I
Base Leooth 0,41053 .~ !
BaseAnaIe 21.737
! f

j
j
Polygon Closure Error

Weiaht
Strenath Modifier
0,75902
--1
5,1352
! I
. ·'·:"·'/>'·;;:k.7507 ./
'
)'

Base Shear Foroe 2,7007

Base NonnaJ Fon;e
Left Side Normal Fon;e
Right Side Normal Fon::e
6.6002
25,871
21,629 6.6002
/
SfJoe 18 - BishoI:I Melhod Slce 18 - Bishop Method
Factor of Safetv 0.33
Phi Anale 38
C (StrenaIh\ 3,5 ~
3.7854
I

C (Force) 1,4156
i.
Pore Water Pressure 24,791 I
(
Pore Water Foroe
Pore /'IJr Pressure
10,027
o
I t- . · ·
Pore AIr Fon;e
Slice Wid1h
Mid-Heiaht
Base Lenath
0,38135
0,66756
0,40447
o
•
21.629

I
t
--
--
16.046

/
(I
/ "I-'~'"
I
..

19,465 I I
1,5059
./
j
:
3,7854
5,4723
L,.".,..".-'-5.4723
~
.. '"
r--- ---- n_... . ---­
Right Side Normal Fon;e
5.9054
21.629
I 16.0461 5.9054
/

Slice 19 - Bishoo Method Sice 19 - Bishop Method

Factor of SafelY 0,33
Phi Anale 38
C (Strenathl 35
C (Force\
Pore Water Pressure
13974
26029
I 23r~
Pore Water Foroe 10,392 I
Pore /'IJr Pr86Sure ...
0 (
Pore Air Forc:.e 0 . i jJ"' ­

Slice Widlh
IMIO- elant
038134 16.046 " A_!'_ f"
".
.'-',
"­

Base Len!rth
Base Anale
039925
17,226 I .. (
:­

Polvaon Closure Error

Anisotrooic Strena1h Mocflfier
2,4615
1 l" !
I

Weiaht
Base Shear Force
2,3399
8,488
""":;""'-;)g de<>
Base Normal Force 5,0222
,
Left Side Normal Force 16,046
Riaht Side Normal Force 8,917 s ii1:~':2
Sice 20 - Bishop Method
Slice 20 - BishoP Method
Factor of Safetv 0,33
Phi Anale 38 0.80235
C (Strenathl 3.5 i
i
C (Force) 1,3819
27111

,
Pore Water Pressure
Pore Water Fon;e 10,704 ) !
Pore Air Pressure 0 .
_
.. Air Force
Pore
....... __
.... ..........0
0,38134
8.917
I /.
(
,,:-. -", ,
"'­ ..~

0.14149
0,39482
15,014
3,5538
Modifier .>'/'>;.. \1 846
0.80235 /
11.846
3.9363 /
8,917 3.9362
 34 ," ,
i
OJ
321­ I I! I 3
"'C
:;
OJ
30~- III I ~
~
2.151 1.279 0.147 0.969 0.650 0.493 0,468 E995 III I C".
• • • • • • • •

l
26

24 -

22~
.

I
•

•
1.866

1.633

1,545
•

•
1.180

1.068

0.933
•
•
0.114

1.005

0,817
•
•
0,175

0.590

0.441
•

•
0.537

0.480
•
•
0.464

0.926
•

•
1.413

E995
•

•
E995

E995

0.831 E995 E995 E995

• • • • • • • •
E 20 -
- 18
r ~ •
1.450
•
0.132
•
0,574 .0.315
•
2.716
•
E9S5
•
E995
•
E995
'ij)

~ 16L am · 1.341
•
0.656
•
0.345
•
E999
•
E995
•
ES95
•
E995 E995

w
t-~------------~~ · ·
1.218 0,564 E999 E999 E995 . ES95 E995 E995
• • • • • •

12 L' h
aprsan tana atas I ~ Stabllitas Jereng akibat pengaruh pembebanan
10 I- Q=50kN/m2
- ­..
-----,---:-~
Bishop
a
6

2 r,"""" .:.1"..'....... -­ " .... ......

: 'J',. "",'" ."C/..; 'i'f"'A.'!f!xi'1,'",.i' .•·.%:c.'c-i.\(.,,'.":: '''n"':·:.. ~:""i~\c'';;'·i'.!_;<,;" ..; .i•. ';"ii";,,"; ,:.;::;- ';"'''''';''fd III I N
N
.,., ' ...~ .-' rO;,:.';' ,,",~'. >,' .',~.:<";'." ,:-.;.-::,,,;_.,;.C'.~; '.'~~)-~:··~-:~";<':~2.-~.\·~·" ::~,:.,;,.;;~ ':;~"!(.'I<;: .• _:.:;.:;:;_",:.," :..<;',. '. -;,~:::~.~;'~;'-':"_':",,' "_,:,',.-'.-' ":."':~;:;',:,,~ ':.. .., '-i';"., /,.. ,, , 00
0 1 '" I L
0 5 10 15 20 25 30 35 40

I Jarak (m)

.-. __ .-, .­
Lampiran 4C-1 229

Slicv 1 - BishoP Method Slice 1 - Dishop Method

,

Factor of Safetv 0315 190.39

Phi An!l1e 28 ! ~..

e-
C (Force)

..,-<
8.3756
I, ! 8.121 I I"
~
Pore Wafsr Pressure
0 ! ! ~

y
Pore Air Pressure
0 ~\ I
Pore Air Force
0
18.481
Slice WK!ltl
0,76158
\ I­
~,,/~\ I
Mid-Heiaht
10098
BaseLenath
19942
BaseAnale
67,549
Polvoon Closure Error
47fJifl
Anisotrooic Strenalh Modifier
1
Weiaht
8121 '~
Base Shear Force
18213 132.13
Base Nonnal Force
92.12
RiahtSide Normal Force
18481
Surface Pressure Load
19039

Slice 2 - Bishop Method

Sice2- Bi
FactDr of Safely
0315
PhiAnaIe
28
C (Strena!h\
42 11.639 i
.lUi~j 1
C (Force\
46472
18.481
~
Pore Water Pressure
0
Pore Water Force
0 •
ore Air Pressure
ore Air Force
SflCe WK!ltl
Mid-Heiaht
052815
2087
0
0
\ .• 11.661

BaseLenath 11065
Base Artale 61489
Polvoon Closure Error 041n8 .#
Anisotrooic Strenalh Modifier 1 0.4f!Z17
WeiQht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
11639
13926
o4f1Z77
18,481
11661
\3.925
,.,
'f
,
..
Slice 3 - Bishop Method

Slice 3 - Bishop Me1hod

FactDr of Safety
0315
PhlAnaIe :.!I:l
C (Strenath\
C (Force)
4,2
41185
13.672 \
.,; ,

Pore Water Pn!S8U1l!I

0 I ,i
Pore W"lal FUl~ 0 It/lS1 1
Pore Air Pressure 0
... f

Pore Air Force

0 t
SliceWrd1h 052815
? .4.<:1.
. U""III

5a~Lenath OR/105.q \\
B~Anale 57 411 \
Polvoon Closure Error
Anisotro .
Weloht
Modifier
0471

1~ 6/2
1
........
.~\.\
! i
1.5f.2~ \l
Base Shear Force 157 157
Base Normal Force
Left Side Normal Force
1,5526
11661
,. II .."
.~l·

Ril:lht Side Normal Force 4,8348

Slice 4 - Bishop Method

Slice 4 - Bishop Melhod
Factor of Safety 0315
Phi An!:lle 28
C (Strena1!l) 42
C (Force) 37515 \ 15.019
".
Pore WatM Pressure 0
.. '.
! l ~ ~
Pore WatBr Force
Pore Air Pressure
0
0
4.8348
.~ !
l
Pore Air Force 0
Slice Wrd1h 052815
Mld-Heiaht 26928 •
2.4064
Base LenaIh 08932
BaseAnaIe 53751
Polvaon Closure Error
Anisolrooic Strenalh Modifier
050823
1
.~\.
,/'~ .... / - .
Weioht 15019 \1
Base Shear Force 16941 2.9786 16.941 /
Base Normal Force 29786 , ~ ,'/"

Left Side Normal FOIW 48348

Right Side Normal FOIW 24064
Lampiran 4C-1 230

Slice 5 - Bishop Me1hod -_.­ S1ic.-e 5 - Bishop Mt!!Ulud

~ac1or of Safety 0315
Phi Angle 26 i

C (Force'
Pore Water Pressure
34791
0
! 15r .! ... (

~
I

Pore Air Force 0

.
2.4064
, I i1

SJiceWldIh
Mid-Heiaht
052815
28416 • I! 10.255
.. i:
i:
i
I
Base Lenath 082835
BaseAnole 50388 ", I i"!
!i
PolvoonClosure Error
Ali MOOdier
0,62275
1 \,., "
!
i!
,!
Wei!:lht
Base Shear Force
Base Normal Force
15848
17,793
39955 3.9955
,
/,/"
./ '\
:'o,.J
H.793 , i
.' ./
./
"
Left Side Normal Force 24064
Riaht Side Normal Force 10255

Slice 6 - Bishoo Me1hod Slce6- Bi

SIce 6 - Bishop Method
Fac1Dr of Safety 0315
Phi Anoia 38
C (Strenafh' 35 15 361
C (Force' 2,4875 1lI5.361
.
~. "

j!
Pore Water Pressure 0 ~

~
Pore Water Force 0
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
..•
10.255
+ ~

~
:-.
S1iceWldIh
Mid-Heiaht
048123
29146 18.934
•
,'i"
Base LenaIh 071071 I,
BaseAnale 47381 ~
PoIvaon Closure Error
Aniso
WeiQht
Modifier
053262

15367
1 ."" '"
.//"'"
,,/ ... ~
i~
"~
. / ..... /
,'fl'

Base Shear Force 17754 3.972;;/ 1775-&

Base Normal Force 39129
Left Side Normal Force 10255
Riaht Side Normal Force 18934

Slice 7 - BishOD Me1hod Sice 7 - Bishop Method

Fac1Dr of Safety 0315
PhiAnaIe 38
C (Strenath\ 35
C (Force) 23884
1 16.489 I
I I ...'.
Pore Watsr Pressure
Pore Water Force
0
0 1 !
Pore Air Pressure
Pnr", Air Force
0
• I l.
+
0 16.0;14
Slic.e WldU I 048123 .....
__ .,
!
-~.

Mid-Height 29319 28.821

Base Lenath
Base Angle
Polygon Closure Error
067669
44671
o fi1732 k" I\
..
...........
.<f
Anisotrooic Strength Modifier 1
Weight 16489 .' / " " ,....J t
-;:02.1,1
:
Base Shear Force 19244
Base Normal Force 4726 4.126
Left Side Nonnal Force 18934
Riaht Side Normal Force 28821

Slice 8 - Bishoo Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 0315
Phi Anale 38
C (Strenath) 3.5
,
1, 17.296 (
C (Force) 22694 I ..
Pore Water Pressure
Pore Water Force
21659
14044
.
i I .~
Pore Air Pressure 0
~
I
"
Pore Air Force 0 26.621
Slice Width 048124 • ,ji"

M.e
9052
0.64841
42.082
0.67858
L

~""
i
17.296
//
/ ~"-.
'19.3&1
I
t .. /
//
19.388
6.3153 6.3153
28.821
38.48
Lampiran 4C-1 231

Slice 9 - BiGhoo Mothod Slce 9 - BIshop Method

Facl.oI of Safety
... .0,:3:!?

PhiAnaIe 38

Cl SlTenath1 35

I
C (Force)
Pore Water Pressure
21858
6,244
I! I.~ 17.826
I. ~...

Pore PJr Pressure

Pore PJr Force ....;
0
0
.
38.48
I! •I I! ::
\

I
"
i:
I 4~
SliceWKlIh 048123 II
Mid-Hei(!ht 2.83!J7 i
i
Base l.erll:Ilh
Base Artale
PolvocJII Closure EJror
062452
39,596
063952
I
~~:'.,
:i
'.
~ //'"
An' MOOdier 1 ."
/;t..>-~~~~ /
Weicht
Base Shear Force
17,826
18272
/ ·18.272 1 .1 ",,,,'

Base Normal Force 84675

8.4675
/

Left Side Normal Force 3848

Rklht Side Normal Force 46677

SIce 10 - Bishop Method

Slice 10 - BishoD Method
Factor of Safely 0315

PhlAnaIe 38

C (StrelKllh) 35
18.108
C (Force) 21144
I 1,
Pore Water Pressure
Pore Water Force
99828

60309
~
Pore PJr Pressure
Pore PJr Fon::e
0
0
..
~
48,6n 1 - - -•
~I

SliceWtdth 048123 53.615

Mid-Heiaht 273ffT

. /1
Base LenaIh 060413
BaseAnale 37196
Polvoon Closure EJror
Anise Modifier
054324
1 ":)~>,,
Weicht 18108 /'17,1131 t ,J
Base Shear Force 17031 /
Base Normal Force 1019 10,19
Left Side Normal Force 46017
Riaht Side NonnaI Force 53615

Slice 11 - BishoD Me1hod $Ice 11 - Bishop Method

Factor of Safetv- 0.315
PhiAnale 38 ~-- ..
C (StrelKllh) 3.5 18,167
~.,.

I
C (Force) 2.0529
Pore WafJJr Pressure 13.415
Pore Wat13r Force 7.8685
Pore Air Pressure
IPam ~Ir Force
o
o ..
53,015
Slice Width 0.48124 •
59.0115

Base Lenalh 0.58655

Base Anale 34.87

">~.,:>:..:...
Polygon Closure Error
Anisotrooic Strength Modifier
0.54501
//
,
i
Weight
Base Shear Force
Base Normal Force
18.167
15.66
11.554
;/
/ . ~5.65 i
.
11.554
Left Side Normal Force 53.615
Riaht Side Normal Force 59.415
1.-.. .. _ _ . I I
....-:IJ~ ..." - wrshop Method Sice 12 - Bishop Method
"'~"'Tnr of Safety I 0.315,
wn. Anale I 38
3.5
2.1011
1 18.39 ,. ..

!
~
..,nra uU'OTef Pressure I 16.644
Ii
.....nrD water Force J 9.9919 f;
I-1nro .4ir Pressure o :i

Pnr", Air Force I 0 •

SlU1S
~"--Widlh
··'~-Height
I 0.50602
2.444
•
63.S6
&,;l~ ...... ' .. eootf1 0.60033
32.552
0,45975
1 '~>~:-. . .>,
Wei.ollt 18.39
Base Shear Force 14.195 / . '14.195
Base Normal Fon::e 13.0'25 /
Left Side Normal Force 59.415 13.025
RiQht Side Normal Force 63,96
Lampiran 4C-1 232

Slice 13 - BichoD Mothod

Slice 13 - Bishop Method
r<.l01
Phi~
uf Sarety F_JM~5.
38
CW\
C fForce)
Pore Water Pressure
I
I
3.5
2.0499
19.672
I
~
16905
'I
I
' T~
~

"T
Pore /lJr Pressure o l 1 'I
)~
o
~
Pore /lJr Force .
.. I
~
t. 4
Slice Width 0;50602 l
Mid-Heiaht 2.2467
63.96
~ • !I .'
~
66.432
/
l
BaseLenath 0.58569
BaseAnaIe
PoIvaon Closure Error
AnisOlrooic Strenath Modifier
30.235
0.3381 I 1/
WeiQht 16.905 " '~';'->'::;.:J I /
Base Shear Force
Base Normal Force
11.015
13.338
/ '1lJ:J15 ( /
.I
Left Side Normal Force 63.96 .I
/ I

L-/
13.338
Riaht Side Normal Force 66.432

Slice 14 - BishoD Method

FaclDr of safety 0,315 Sice 14 ~ Bishop Method
PhiAnaIe
C (Strenathl
38
3.5
T',
C (FOrce) 2.0053 S.217
l

m I
22.433 ~
12.853 ~
o
o
0.50602
2.0223
. 1 66.~
. I /
/1
66A32.
0.57295
27.971
I
0,22825
1
15.217 ";:"'~:.-::::::.:. ,.
! /
7.55W
..
l /
I
Left Side Normal Force
Right Side Noonal Force I
13.334
66432
66:624 1 13.334
/ . 7.15';97

(/
Slice 15 - Bishop Method
FaclDr of Safety 0315
PhiAnaIe 38 "'. ' ..
C (Strenath\ 35
/~

13
C (Force)
Pore Wallir Pr866ure
Pore Wawr Force
19664
24047

14016
1 '11 ,/
!

Pore /lJr Pressure

~!'":'.Il,
Slice Width •.,0"
0

050602
0 ....-_ ..
66.624
II 1.. · ,-':" 1 /
,I
.I
!
I

Base Lenath 056183

Base Anole 25755 l,
Polyoon Closure Error 006669
Anisotropic Strenoth Modifier
Weillht
1
13,338 !:;·.... ~·····..,.. ·:n>i'J8
Base Shear Force 37988
Base Normal Force 1303
Left Side Normal Force 66624 i
13.03 ;
Right Side Normal Force 64265

Slice 16 - Bishoo Method Sfice 16 - Bishop M

Factor of Safetv 0315
Phi Anale 38 li
C (Strenath) 35 / :
C {Forcel
/ i
:"11
19324
Pore Wawr Pressure 27226 i'
I
:
Pore Water Force 15032
r/
I
Pore Air Pressure 0 / II
..
~ I /
Pore Air Force 0
Slice Width 050602 64.265 •
Mid-Heioht 14989
0.55212
59.021
I

I
/
23.579
0.062175

11.278
"::::}...:::: ...
0.30539 / "0.30'539
12.435
64.265 ,../ /
12.435 /.
59.021

- - - - - -Ii
Lampiran 4C-1 233

Slice 17 - BishoP Method

Slice 17 - Bishop Method
~,ofSafety 0,315
PhiAOOiG 38

C (Force)
Pore Warer Pressure
1.9OZl
29,281
\
iI
9.0461
I,
I
I l "
I

·c. .~. I

ress,re
Pore Air Force 0 ! \ I / ,
Slice WId1h
Mkl-Heiaht
0,50602
1,2025
•
59.021 I·! I
•
..
50,489
/ I

/
Base LenaIh
\
0.54363
BaseAnoIe
Polygon Closure Error
21,438
0,17323
l~
l!
, : :, ;:,
AnisotroPic Strength Modifier 1
Weiaht
Base Shear Force
Base NonnaJ Force
9,0481
4,7977
11,549

L::: 4 .7917 ,
""4
•
Left Side Normal Force 59,021 (
Riaht Side Normal Force 50489 11.549

Slice 18 - Bishop Method

Factor of Safety 0,315
Slice 18­
Phi AriOla 38
C (Strenath) 3,5
C (Foree) 1.8769 6.6551

·
Pore WatlJr Pressure 31 126

T1
Pore Water Force .. 16,691
Pore Air Pressure 0
Pore Pl.r Force 0
SliceWId1h 0.50602 • •..

LJ
50.489
Mid-Heiaht 0.88445 38.11l6 f
Base lenath
BaseAnoIe
0.53625
19,329
/ ,
Polygon Closure Error 0,24586 /
Aniso1rooic Strength MtXflfier 1
!
>:'~l:'':::-';;' 9.732
WeiQht 6.6551
Base Shear Force 9.732
Base Normal Force 10,365
Left Side NonnaJ Force 50489
i
/
Riaht Side Normal Force 38.196
10.365

Method
Slice 19 - Bishop Method
0,315
38
3.5
1,8545 4.1056
I
32,764
17,36
o
I
o
Ii
0.50602 •
I

•
". .....
. .
0,54563 21.ii83 '0.
0.52984
i
17,246
0,33226
I
I
'.
I
...
\

' ....,·~··::·';'):5 '73

4,1056
15,173
8,8697
38,196
21,583 fj .'Q.'3';:l'
Slice 20 - Bishop Method
Slice 20 - Bishop Method
Factor of Safe1Y 0.315
Phi AnQle 38
C (StrellQth)
C (Force)
Pore Water Pressure
3,5
1,8352
34 2CJl
!14r
Pore Water Force 17.936
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0
.
21,583
1
~
1 4' ...
.,.
' ~.
I
Slice Widlll 0,50602
Mid-Heillht 018676 l /.. "---.
Base LenQlh 052433
Base Anole
PoIVQon Closure Error
AnisotroDic Strencrtl1 Modifier
15.187
0.75541
1
I ":'·?'·>'.:.21201
WeiQht 1,4053
Base Shear Force 21.201
!
Base Normal Force 7,0405 /
Left Side Normal Force 21,583 70405
 34.­ , r
'" Dl
32r­ I I~ I
3
"'0
::;
Dl
301--­
1.070
• •
0.642
•
0.851
· 0.618
•
0.498 0.590
• •
E999
III I ::l
.I=>
, C
'"

t
25
•
0.944
•

0.785
•

•
0.748

0.473
•

•
0.553

0.627
•

•
0.510

0,379
•

•
0.379

0.27i
•

E999
•
17.625 ES99
•

•
E999

24~-
0.687 E99S 0.395 0,251 E99S ES99 ESS9
• • • • • • •

-i l -
2 0, 0.140 0.410 0.307 E995 E99S ES99 E999
• • • • • • •
E
m
18
1 III •
0.428 .0.231
•
ESSS
•
Ees5
•
E9SS E999
• •
E999

a>
W
16

14

12.
~

Lapisan tanah atas

• •
E999
•
E999
•
E999
•
E9S5
•
E995 E999
• •
E999

~
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
10 f- I 0=75 kN/m2
Bishop
IT": '''';'';':''"1'' .-. ,',-""',;',1/,,:',' :,,,,.. >,,.~
8

2 ,,'C ...;, .',,--,,.'~~,--,~, }',", :"\:;:." " -'., ~ " .. ....

~'-~-' ,-c;,~-::~.~,~.I~,i/~,:;,',l1:,·;,c.:l<':;:~'~"l':!~·"$:··~'i ,,-<::.';.9_'::;~;l/:i{:;·,;.~""".{~::··''2:'.::~;''''';:·:·':. ,.:::::: ,", \. •., ;;"'~;:". ~;.: ,.~. !:'C'::.':<'lI
~ ,
'" N
W
~

° 0 5 10 15 20 25 30 35 40
Jarak (m)

._~~~~ -~',_.~,~~~. --~----~.~-~,-". ---_. ---~---- ---,.. ----~- ------­

Lampiran 4D-1 235

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safety 0231 772.62
Phi Anele 28
d" 1 r,
C
C (Force)
Pore Water Pressure
91892
0
!8'r
,~_ ~
II
"Q,
-0
Pore Air Force 0 \ !
SliceWKllh
Mid-Heiaht
07Zl
1162 . _._\ !. 13.0!l7

I
~
BaseLenalh 21879
BaseAnale 70.593
Polvaon Closure Error 137 "'.00/
An'
Weiaht
Modifier
89204
1
I1
Base Shear Force
Zl4 274
Base Nannal Force

Riaht Side Nannal Force

10166
13.037
!.r-'-----/­_.-"
Surface Pressure Load
Zl2.62

Slice 2 - Bishop Method Slee 2 - Bishop Method

Factor of Safety 0231
PhiAnaIe 28
C (Strenathl 42 14.963 ~
C (Force) 55312
Pore Water Pressure 0 13.037 l ",
•
Pore Water Force
Pore Air Pressure
0
0 ,!
Pore Air Force 0
\. 3..22Il4
Slice WICIth 059279
Mid-Heiaht 23903
,:~\
~
BaseLenath 13169 "

Base Angle 63248 ...., .

Poly!lOn Closure Error 0934~ ,-¥/ .•
Aniso Modifier 1
Weight 14963
Base Shear Force
18684 18.584 ,
Base Nonnal Force
22945 '7
Left Side Nannal Force
13037
Riaht Side Nonnal Force
32264

Slice 3 - Bishop Method Slee 3 - Bishop Method

Factor of Safety 0231
PhiAnoIe 28
C (Strenath\ 4.2 17.835 ~ ";
C (Force) 47165
I '
Pore Water Pressure
Pore Water Force
0
0
3.2264
• i I
Pore Nr Prossuro
Pore Air Force
0
0
~ I
SIIC$Wldth
Mid-Heieht
059"279
28491 \'
I

1
_._--~~

6.9234

1Base Lenolh
Base Anele
PolYoon Closure Error
1123
58138
1079 .,
\ !
..... \ \!\
Anisolrooic Strenath Moodier 1 /'
Weioht 17835
04~f.~:; ..... \.\j
Base Shear Force 21581 2'5·,:
Base Normal Force 049683 ~ .-.'
Left Side Normal Force 32264
Right Side Normal Force 6.9234

Slice 4 - Bishop Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0231
Phi Anale 28
C (Strern:rth) 42 I 19.5S<\ I
C (Force) 42045 i ; "
, \

Pore Water Pressure 0 '\

Pore Watsr Force 0
• I
Pore Air Pressure 0 6.9234 \
Pore Air Force 0
Slice Width
Mid-Heioht
BaseLenath
059279
31301
10011
I
\\
!
I
\
•
18.047

BaseAnole
PolyllOll Closure Error
536891
117891
.... .-
\\ l\ \
An' Modifier 1
/' , / .\\~

Weight 19594
Base Shear Force 23578
2.3279 2.'3.57&
... ..,---­
,.­
Base Nannal Force 23279
Left Side Nannal Force 69234
Rioht Side Normal Force 18.047
Lampiran 4D-1 236

-~::;:nBS~ Method . " I 0.2311 Slice 5 - Dishop Me1hod

Phi AnaJe I 38

C (Force) 2,9145 l 19.364 i

Pore WattK Pressure o li I
~
~,

'Ore AJr Pressure

-\'
Pore Pdr Force o 18.047 j i
SliceWJdlh 0.53694
I ! ..
Mid-HeiQht
Base Lenath
BaseAnale
3.2812
0.83272
49.849
L II 29.855

POiijOOClosure Error 1.061 .':\~,

/" ."", I
".\
Anisotrooic S1TenaIh Modifier 1
weiQht 19.364
Base Shear Force 23.578 3.2356
,,/'~/ "'"
23.5711
, ./
.,j

Base Normal Force 3.2356

left Side Normal Force 18.047
Riaht Side Normal Force 29.855

-,~ ~ ~-hoD Method Sice 6 - Bishop Method

21 '

rrl
rOO ~,

.
~.8~
~ •
, I 43.722

l
\.,,'\..
.>,
.If .'---... ~
Weight I 21.103 ./"
/ '. , .~/
Base Shear Force I 28.161 4.2369/ --- 25 151
Base Normal Force I 4.2369
left Side Normal Force I 29.855
Riaht Side Normal Force I 43.722

Method Slice 7 - Bishop Method

0.231
38
3.5
22.325
2.582
Irun• • • CO................,..
- ...
1.~I!g!1.
3.3397 I ~,

o
o
0.53693
~­

~3.722 1
3.3408 •
56.017
0.7'3772
43.296 !
>:'-...'-... .
1.2779
}'-."-.. .J\ .//.,/~f
22,325
25.558 2:, -;'~.G
, .-­
7,5863 7.5003
43.722
56.017

Slice 8 - BishoD Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 0231
Phi Ana/e 38
C (Strencrth\ 35 23_10'# I;
C (Force\ 24633 1 I
J ~.
Pore Water Pressure
• Pore Water Foree
92302
64961 l I
Pore Pdr Pressure 0 i I
~ 1~66.~~1
Pore Pdr Force 0 58.017
Slice Width 053694
Mid-Heiaht 32834
BaseLenalh 070379 \

~' :/',.")"
-' .1\
BaseAnale 40277
Polvaon Closure Error 12162 //
Anisotrooic Strenath Modifier 1 /
Weicht 23109
// \ •. 31.
, .,./,/
Base Shear Force 24324
.../"
Base Normal Force 1053 10.53
Left Side Normal Force 56017
Right Side NarmaI Force 66671
Lampiran 40-1 237

Slice 9 - Bishoo Method .. _-­ Sloe !J - Bishop Method

Factor of Safety 0231
PhiAnaJo 38
'S
C (Force) 23652 ! 23.514 I
Pare Water Pressure 13.467
i I ! ... .
~
IO~\AI_

Pore Air Force

V
0 • I~ I
,
i'

! 7~~
SliceWJdth 66.671
~
0.53694
Mid-Heiaht 31785 I I

Base Lenath
BaseAnaIe
Palvaon Closure Error
An' Modifier
0.67578
37.388
10581
1
I
-,>.,." I!
~
,
,i
/4
Weicht 23514 .i'>':'.",J ~ /
Base Shear Force 22,877 ./ . 22877 ./
Base Normal Force 12833 ./
Left Side Normal Force 66671 12.833
Riaht Side Normal Force 75984

Slice 10 - Bishop Method Slice 10 - Bishop Method

Factor of Safety 0231
PhiAnQle 38
C (Strenatft\ 3.5
C (Force) 22833 -.,

T II
Pore Water Pressure 17291
Pore Water Force 1128
Pore Air Pressure 0 ~
Pore Air Force 0 I
75.984 :1
SJiceWidth 053694
Mid-Heiaht 30314
•
84.104
I'

Base Lenath 065236

BaseAnaie
Polvaon Closure Error
34606
10612

'~:;»"
I /1
Anisotrooic Strenath Modifier
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
1
23583
21206
14623 /
/21200 ,I .. /
Left Side Normal Force 75984 14.!/23
Riaht Side Normal Force 84104

Method Sioo 11 - Bishop Method

0.231
38
3.5
23.218
2.2629
20.78
13.435
I
(
o !
~l'"
o
0.54897
2.8443
•
00,65 .1
0.64654
31.887 /
1.0448
"'. ,.. , ...J!
~',,:,.,
//
23.218 1/
~'3,8'~2
18.842 /
./
16.106 / '-
/
84.104 16105
90.65

Slice 12 - Bishoo Method

Factor of Safety
Slice 12 - Bishop Method
0231
Phi Angle 38
C (Strenath\ 3.5
""
! 21r I
C (Force\ 2.2015
Pore Water Pressure 23958
Pore Water Force 150119
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force
i
0
Slice Width
Mid-Heiaht
054897
26192
•
90.65 + .. /1
/1
94.6<l6
Base Lenath 062899
Base Anale 29216
Palvoon Closure Error 074834
An' Modifier 1
..;;::~~..>.,.
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
21381
1472£,
16602
9065 /
/ "",4,726
I /
~/
Riaht Side Normal Force 94636 16.601
Lampiran 4D-1 238

Isrtce 13 - BishoD Method Slice 13 - BIshop Method

Factor of Safetv 0.231
~"
PhlAnaIe 38 J
-
CCForce) 2.1491 ! 19273 I
Pore Watel" Pressure 26.808 'I I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
o
o
AIi (

Slice Width
Mid-Heiaht
0.54897
2.361
•
94.636 •1
..
95.658
Base Lenath 0.61402
BaseAnaIe 26.613 I
PoIvaon Closure Error 0.46182
Aniso1roPic S1renaIh Modifier
t.:.:,,:::...
Weiaht 19.273

L/
Base Shear Force 10.114 !:"::,::·10.114
Base Normal Force 16.699
/
Left Side Normal Force 94.636 ,/
Riaht Side Normal Force 95.658 16.699

'_n _. i I
Slce 14 - Bishop Method
~~ofSafetv 0.231
Uh, Anate 38
3.5 . r··.. · · · · ·.
2.1044

T
IJ.-.s "Hater Pressure I 29.358

IJ~ ,I\'ater Force I 17.651

IJI'V"le!o n.p Pressure I 0

D~~ Air Force

I 0
""-Width I 0.54897
•
95.658 - -- .
93.193
U"'-Heiaht 2.0719
0.60124 I
)
C-Anale 24.068
0.1691~
1
Weiaht 16.913 -';··:·::~"::::'::···'·4.928
Base Shear Force
Base Normal Force
4.928
16.414 / / I
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
95.658
93.193 16.414
/ U
Method Slce 15 - Bishop Method
0.231
38 r-""l
3.5 / I
2.0662
31.623
14.317
/ '
18.668
o
o j ..
,/
/

0.54898 •
93.193
/
Base Le: 0.59033
Base Anale
Polygon Closure Error
21.573
o /
/
AnisotroPic Strena1h Modifier 1 I
Weicht 14.317 ,.•••::.::.:•• ~ () 92973
Base Shear Force 0.92973 I i
Base NonnalForce 15,748 /
Left Side Normal Force 93.193
,;."
f

J
i
Riaht Side Normal Force 86.591 1574B

Slice 16 - Bishoo Method Slice 16 - Bishop Method

Factor of Safety 0,231
PhiAnale 38
C (Strenath) 35
11.497
C (Force) 20336 Ii­
Pore Water Pressure 33618 ,.\ ......
Pore Watel" Force 19533
Pore Air Pressure 0 I "j
~

/ I
Pore Air Force 0
Slice Width
Mid-Height
054897
14084
•
86.591 ..
75.055
Base LenaIh 058102
Base Anole
PoIvaon Closure Error
Anisotrocic Strenalh Modifier
Weicht
1912
036722

11497
1
':::'),:.:::.":;,;...,7.584
/
I.
j
Base Shear Force 7584
Base Nannal Force 14689
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
86591
75055 14.689
/

 Lampiran 40-1 239

Slice 17 - Bishop Method" Slice 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,231
Phi Angle 38
C (Strenath) 3,5

ITI~ I
C (Forcel 2006
Pore Water Pressure 35359
Pore Water Force 20266
Pore Air Pressure 0

-­ I~--
Pore Air Force 0
Slice Width 054897
... _."--'

I
75055
Mid-Height 10368 57,615
Base Lenath 057315
BaseAnale 16704
Polvl:/on Closure Error 07848 J
AnisotrODic Strenath Modifier 1
Weight 8464
Base Shear Force 15195
Base Normal Force
left Side Normal Force
13208
75055
'7"""''-0'' '00

Rieht Side Normal Force 57615 13,208

Slice 18 - Bishop Method
Method
0.231
38
3.5 5226

1.983
36.852
20.879
o j
- ._.. -- -­
SliceWidlh
Mid-HeiGht
Base Lenalh
·054897
064019
o

0,56657
...
57.615 .
33.085

(
'
j

.
i
f
r'-­ ~~-'-- -. -.,,
SaseAllal1l 14317
I
Polvaon Closure Error 12265
AnisotroDic Strenath Modifier 1 L~-.-.~-c.-,,___
yveig!!L 5226 .. -23.97
Base Shear Force 2397 i
Base Normal Force 11258 I
Left Side Normal Force 57615 I
11.258
Ril:/ht Side Normal Force 33085

Method
0231
38

m
3,5
1964 i
38109 i
i
21385

054898
0
0 ...
33.085
l ~
'I
I
\
,
h
-.-.._---,.
021931
056115
11956
20511
1
lc>_~>j
I l
I
.

17903 -:A ·'-34185

34185
87697
33085
8.;69;
/
I

. _ _J

 I»
3
"C
03'
;:,
1.727 1,199 0,775 0.888 0,604 0,481 0.449 E999
• • • • • • • • ~
m
1,513 1,077 O.66a 0.671 0,491 0,412 1.4i6 E999
• • • • • • • •
1,394 0.932 0.649 0,512 0,416 0,724 E999 E999
• • • • • • • •
1,258
•
0.740
· E999
•0.389 .0.20Q
•E.9BS •E99B •E999
1,103 0.548 EB99 0.229 3.140 E9B5 E999 E999
• • • • • • •

0.905 0.479 E999 E999 E995 E995 E999 E999

• • • • • • •

--~---~------~ . ....
0.662
... _
E99B E999
•
E999
• E99S.
• \
E995
•
EB99
•
E999

Lapisan tanah atas ..

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Q=100kN/m2
Bishop
\

N
~
o
5 10 15 20 25 30 35 40
Jarak (m)

.. --.'"-­
Lampiran 4E-1 241

Slice 1 - Bishop Method Slice 1 - Bishop Method

FaobJr of C8fetY I 0.2
~33 ~
ICPhi(Slrenath)
Angle .. . I 28 1
4.2 l. \
C (Force) I 4.4421 lor I --,

Pore Water Pressure

Pore Water Force
J
I
0
0 ! ,t \
\

I
Pore Air Force
Slice Wtdlt1
o
0.45065
\\ l
\I •
Mid-Heiaht 0.49591 \ ! 6.1311
BaseLenath
Base Angle
Polygon Closure Error
1,0576
64.78
'22.577 /.'
_'P' \
\
\
\
I
I
I
Anisotropic Strernlth Moodier
Weiaht
Base Shear Force
~36
225,77
76.772 \
\\j
I

22S,77
! .,
\.
Base Normal Force
Right Side Normal Force
Surface Pressure load
76,772
6.1311
225.33
1 l.--/•.• ,.,.. .....
.----~
~.;

I .......... _. i Slice 2 - Bishop Melhod

~n~ j - .... ishoD Method
",f Safety
1-~"'TnI" 0.2

r
wn, AnQJe 28
7
4.2
C'CForce) 4.8481
..
lI
Pore Water Pressure o " .­
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
o
o
o
6.1311
lTl
.. · +
-_.-...
I
i
I
Slice Width 0.55262 14.741
Mid-Height 1.2058
Base Lenalh 1.1543 ' >\ t \
BaseAnate 61.397 ....,/./ \
II //J'
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Stren!:rth Modifier
Weight
1,1194

7.0366
48986 \1 11,194
~/
//

Base Shear Force 11.194

Base Normal Force 4.8986
Left Side Normal Force 6.1311
Right Side Normal Force 14.741

Slice 3 - Bishop Method Sice 3 - Bishop Method

Factor of Safety .
0.2
Phi Anale
28

T
C (Strenalh\
4.2
C CForce)
4.3842 1 (
Pore Wa«Jr Pressure
o "

t
Pore Water Force
o 1

I, . .
14.741
Pore /lJr Pressure
o
Pore /lJr Force
o
Slice Width
0.55263
Mid-Heiaht
1.5978 ! 23.271

Base Anale 58.034 \ \

PolYQon Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
1.3562 // \ I l'
$'......
~-,fJ!-
3.132(.'" \ \!\
WeiQht 9.3245
~ ,7.6·~
Base Shear Force 13.562
Base Normal Force 3.1329
Left Side Normal Force 14,741
Riaht Side Normal Force 23.271

Slice 4 - Bishop Method S~ce 4 - Bishop Melhod

Factor of Safety 0.2
Phi Anale 28
C CStrenath) 4.2 I 10.&86 !
C (Force)
Pore Water Pressure
4,0431
o j I ).

Pore Water Force

Pore PJr Pressure
o
o ..
23.271
J.
\
t.· •
~
I
\

Pore PJr Force o • I

I~
Slice Width 0.55262
Mid-Heiaht 1.8791
0.96263
54.965
1.4594
Modifier
10.966 ~ ... ,
~ , / \ "J '\
", ;.}~
1.8127 15_~""2
15.362
1.8127
23.271
32.052

I
 Lampiran 4E-1 242

81i"" fi - R~ Melhod
Factor of Safety 02
Slice 5 - Bishop Method
PhiAncle 28

1C 4.<!1

C (Force)
37798 112.102l

Pore Water Pressure

0 i I• II ~
V'v

... Pore Nr Pressure

Pore Nr Force
Slice Width
Mid-Heicht
055262
20738
0
0

32.052
ITl
I
I
I
I
•
41.257
BaseLenath
BaseAnaIe
Polyaon Closure Error
089995
52.117
1.672
~\\ I
;'\ I
AnisolroDic Strenath Modifier
Weillht
Base Shear Force
12102

1672
1

lit'
.// \1 \ i.
•
0.80539 15.72
Base Normal Force 0.805391

Left Side Normal Force 320521

Right Side Normal Force

41257

Me1hod Slice 6 - Bishop Method

0.2
28
4.2 12
3.5695 1
. 82&
l
o ! I , ~

0.55263
o
o
o -I J ;-...;
"~I
I
i

2.1978
0.84988 .,.",

49.44
"- I
1.9488
--1
//>"-", .-
12.826 ~/.'\j . 0;

17.716 0.034101 17.716

0.034101
1'-.. . . . 41.257
I ~:~I
VI\.IIIi::l' .._.'JaIII UJ'-"Q

Right Side Normal Force

Slice 7 - BishoD Method

Slice 7 - Bishop Method
Factor of Safety 02

PhiAnale 38

C (Strenat!ll 35
\ 14.096 .\
C (Force) 28639 i
Pore Warer Pressure 0 I 1 •
Pore Water Force 0 ! \
PUI., Nr Pressure
Pore Nr Force
0
0
4
~.!f.>9 r I
\
SliceWtdth 055922
"'.,.,..,., i •
61.4V2

Im.'<*' L"."nth
BaseAnale
081827
46689 " \
!
I,
PoIvaon Closure Error 18082 \, II
Anisotrooic Strenat!l Modifier
Weicht 14096
1
.., '
."
"'"

". (
'\.... \ T .. ,v
Base Shear Force ;'£;C;.!
19034
1.2181
Base Normal Force 12181
Left Side Normal Force 50.959 :
Richt Side Normal Force 61.402

Slice 8 - BisheD Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 02
Phi Ancle 38
C (Strenath) 35
C (Force) 27413 \15.5511
\ l I
Pore Water Pressure 0 , \ i
Pore Water Force 0 ,
,
I
I •
Pore Nr Pressure
Pore Nr Force
0
0 61.402
! \
T
Slice Width 055922
Mid-Heiaht 22753 73.2fi7
Base Lenalh 078323
Base Anale 44439 ,,....
Poly/:lOl1 Closure Error
Anisotrooic Strenath Modifier
20144
1 '"',
"11 . . . . ,

y ...-'~
Weight 15551 ~/ / "I'
. "­
Base Shear Force 21204 / 21204
Base Normal Force 1932 1.932
Left Side Normal Force 61402
Riaht Side Normal Force 73267
 Lampiran 4E-1 243

Sl~ 9· B~ Me1hod Siee 9 - Bishop Method

Factor of Safety 02
PhiAnoIe 38
;:'lfefl!lUl1
C (Force)

"."
2.6375
16.624
j
I :,

Pore Water Pressure

39563 ! I ~. j

Pore Air Pressure

0
• I ! I
Pore Air Force

Slice Width

0
055922
73.267
I t I .
I
83.248
Mid-Heiaht
22422
Base Lenalh 075356
I
~j
BaseAnaIe 42089
Polygon Closure Error 20375

.
;~
Anisotrooic Strenath Modifier
Weight
1
16624
." ./ /
11 ..........

.~"':, '

/
/

/
20.375
Base Shear Force 20375 /
/

Base Normal Force 48336 4.8335

Left Side Normal Force 73201

Rioht Side Normal Force 83,248

Slice 10- Bishoo Method Slee 10-

10 - Bishop
B Method
Factor of Safety 0,2
PhiAnale 38
C (Strenath\ 35
17.356 \
C (Force) 25484

I
T
8715
Pore Water Pressure
Pore Water Force 63456 "I ;
Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0 •
Slice Width
Mid-Heiaht
055922
21682
83.248
..•
90.689
Base Lenalh 072812
Base Anale 39823
/'
"~~tf .. .1
1
PoIvooo Closure Error 1854 //
Aniso Moodier 1 ~, i /
Weight
Base Shear Force
Base Normal Force
17356
1854
7,8409
7.8409
//
/
,~

"'8'>'
.
..
I
." /

Left Side Normal Force 83248

Riaht Side Normal Force 90689

Siee 11 - Bishop Method !

Slice 11 - BishoD Method i
Factor of Safety 0.2
PhiAnale 38
C (Strenalh\ 35 15284
C (Force) 2204 .. !
Pore Warer Pressure 12879
Porw WatMr Force
Pore Air Pressure
8110?
0
! I
,

•
I
Pore Air Foree
Slice Width 049793
0

""'A·
90.689
• .
!IIi
:

Base Lenalh o fl?971 : :t

/
Base Anale 37746 .I
Polvoon Closure Error 13756
1
"... .....',-
:-.
: ,
,
Anisolrooic Strenath Modifier
Weiaht 15284
"
,.' '-.,...,.... /

, ro!. ~::.2 l'

I
Base Shear Force 14102 / • i
Base Normal Force 80077
8.9077
Left Side Nonnal Force 90689
! Riaht Side Normal Force 95
,

Slice 12 - Bishoo Method Slee 12- E ,

Factor of Safetv 02
Phi Anole
C (Strenath)
38
35 14.354 II
.
C (Force) 21499
16531
I
Pore Water Pressure
Pore Warer Force 10154 !
Pore Air Pressure
~
0
0 •
95
,i .• I
049792
19381
96.76
I l

1/
061425
35844
10766 , .....
.....•~,,,.
1
/·~\0892
14354
10892
10197
10.197
/ U/
95
9676
lampiran 4E-1 245

Slice 17 - BishoD Method Sioo 17 - Bishop Method I

I
Factoi-of Safety 0,2
Phi Arigle 38
~ .... 7.1609
:
C (Force) 1,9544
Pore Water Pressure 31,42 I,
Pore PJr Pressure 0 ~ 1­
Pore PJr Force 0 . ~ I /
I
I

Slice Width
Mid-Heioht
Base LenIJlh
0,49793
0,96715
0,55841
16.089
Y
I
1
•
63.016

II
/ ".

r j

!
BaseAOOIe
PoIvaon Closure Error
26,913
0,91511 I I
I
Anisolropjc Strength Modifier

WeiQht

1
7,1609
'~~>.,..
4-··.. '···~·
I

...
~ J

Base Shear Force

9,4616 / "SAB1B
Base Normal Force
12,615
Left Side Normal Force
76,089
12.615
Riaht Side Normal Force
63,016

Slice 18 - Bishop Method

Fac10r of saretv 0,2
Sice 18 - Bishop Method
PhlAnale 38
C1Str8iii:iii\f 3,5
C (Force) 1,9263
Pore Water Pressure 33.808
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
srlCe WKIth
Mid-Heillht
Base Length
BaseAnale
18,607
0
0
0,49792
0,71274
0.55037
25,217
..
63.016
T ..
46.228

/
I
f
1-'­
i~
I
/
I~~ t
Polvoon Closure Error 15109 ­

AnisolroDic Strenath Modifier 1

?~"m
Weiaht 5,2773
Base Shear Force 14,598
Base Normal Force 12,395
Left Side Normal Force 63,016
Riaht Side Normal Force 46228 12.395

Method Sice 19 - Bishop Method

0,2
38
3,5 3.2612
1.901
36,02 !
19,564
o
!
o .. I
t I
0.44045 25.$61 ,1/
0,54315 i
.~

23,544 ~ T

-"~!
2,191

3,2612
~ . "'20_18~
20,183
11,952
46.228
25,361 11.952

Slice 20 - Bishop Method

Slice 20 - Bishoo Method
Factor of SafetY 0.2
Phi Angle 38
C (Strength) 3,5 1.1179
C (Force) 18782 , (.'
Pore Water Pressure 38,064
Pore Water Force 20426 .j
Pore Air Pressure
Pore Air Force
0
0 ..
25.381
t J .,
Slice Width 0,49792 ,l
Mid-HeiQht
Base Length
015098 /Y. ',......
0,53662
Base Anllie 21,893
Polvllon Closure Error 3,0209

t~"~
Anisotrooic Slrenath Modifier 1
Weicht 1,1179
Base Shear Force 26.269
Base Nannal Force 11282
Left Side Normal Force 25,361 11.282
 34
r III I
r
c-
321­ I II I
1
30~ Ii I
-e
~
28~ '" I

26 \-­
· 1.733
•
1.218
•
0.774
•
0,561
•
0.424
· 0.559 E999
• •
E999

1.601 1.082 0.589 0.453 0.355 7.655 E999 E99S

24
• • • • • • • •

22 - · 1.457 0.927
• •
E999
•
0.354
•
0.357
•
E999
·
E999
•
E999

- 1,300 0.724 0.375

-i
0.322 5.637 E999

E
20 • • • • • • ·
E999
· E99S

18j
mm •
1.087 0.497
•
0.232
•
E999
•
ES95
• f
ESge E999
• •
E9S9

~
Q) 16
W
1
~ ~ 0.821
• .----
0,189
·E999 E99S
•
E99S
• •
E999
·
E999 E999
•
14 I ,.._-~,,~ ....

E997 E997 E999 E99S E99S E999 E999 E999

'.'~--~~'~~'-~~
• • • • • • • •
12 f-

Lapisan tanah atas

~~
ti"~~ ~·tv.
,
Stabilitas Jereng akibat pengaruh pembebanan

Q=200kN/m2
10 f­ I .

Bishop
8 pJ1A:~ - -1.. -._-------­
6
Lapisantanah bawah

:r --l-------Lij_j!Lf:~ii~i~~~I~~I~~IIIII~~~~~~~_____~

4 rl-,-i'_._ _
° 5 10
N
~
0'\

Jarak (m)
Lampiran 4F-1 247

Slice 1 - Bishop Method

Factor of Safety
Slice 1 - Bishop Melhod
0.189 714.81
Phi Anole 28 I

~3}1
C (Strenath\ 4.2
C (Force\ 12.293
\l
I ~
Pore Water Force o Iit" ~
Pore Air Pressure o
Pore Air Force o I
::;Iice W,dlf;
Mid-Heiaht
0.71481
1,784 If (4
21211
II
Base Lenath 2.9269 \ \
BaseAnale
Polvaon Closure Error
75.864
39,99 _.----r\
\ I
I I
Anisotropic StrenQth Modifier 235.46--- " ~ !
Weiaht 13.467 ,~ I
Base Shear Force 7Z1.09 727.00
Base Normal Force
Riaht Side Normal Force
Surface Pressure Load
,_._ i
235.46
27.211
714.81 -4­ L-- - -.­
Slice 2 - Bishop Melhod
f'actor of Safety 0.189 714.81
Phi Angle 28
C 4.2
C (Force\ 6.9246
ri
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Helaht
o
o
o
o
0.71481
3.6498
27211
.
T ..
/\'\J
85.959
Base Lenqlh 1.6487
BaseAnale 64.307
Polvaon Closure Error 33.278 .
Anisotrooic SlrenathModifier 25003....···....
Weiaht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
27.55
739.5
250.03
27.211
73£1.5
j .--..­ ...or
Riaht Side Normal Force 65.959 ~./
Surface Pressure Load 714.81

Method Slice 3 - Bishop Method

0.189
28
4.2
"
3.3427
o
o
o
.
85.959.
J,T I ,
~

o ..........

0.4201 I
~\ 97.026
4.4651
\
58.141
",' \
\ I
0.81287

19.809 1.972'::~
" \l
2:. ::2::
23.225
l' .. _....
1,9739
65,959
97,026

Slice 4 - Bishop Method Stice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 0,189
Phi Anole 38
C (Strenqlhl 35 ['29:422 \ \0
C (Force) 33842
Pore Water Pressure 0
" I
i (
Pore Water Force
Pore /lJr Pressure
. 0
0
..
97.026 , ...
Pore /lJr Force
Slice Width
Mid-HeiQht
0
057249
47006
..
114.7

Base Lenlllh 096692 '"\

~
BaseAnale 53896
Polvcon Closure Error 12303
/~ \\
AnisotroDic Strenath Modifier 1
Weicht 29422 \.
is
Base Shear Force 3515
4.1767 35
,. --../"
.~

Base Normal Force 41767

Left Side Normal Force 97026
RiQht Side Normal Force 1147
 Lampiran 4F-1 248

Slice 5 - Bishop Method Slice 5 - Bishop Method

Factor of Safety 0189 i

Phi AnQle 38
C (Strenath} 3.5
! l
f'. (!=nrN>\
Pore Water Pressure
30576
11964
j
32F7
,
\
I
i
I
Pore Water Force
Pore Air Pressure
1,0452
0
n
~
114.7
I I
I ,l !
I

ere-Air-F :
Slice Width 0,57249 i
i Ii
..
135.32

Mid-Heiaht 4.8431
Base Lenath 0.87359 I
~.,
Base Anale 49055
"'""
!!
PoIYQon Closure Error 13536
AnisotrOPic Strenath Modifier 1 ~ "''''~. ,I

"".,j

I
Weiaht
Base Shear Force
32,047
38.675 6,4937
"
"
~S:'::75 .. II ,"
,,;ff

Base Normal Force 64937

Left Side Normal Force 114,7
Riaht Side Normal Force 13532
Sice 6 - Bishop Method
Slice 6 - Bishop Method
Factor of Safety 0189
Phi Angle 38
C (Strenath\
C (Force)
Pore Water Pressure
3.5
28247
7,1962
I',n~,!~ !I :~

Pore Water Force

Pore Air Pressure
5.8077
0
•
135,32 ,!
Pore Air Force
Slice Width 057248
0
154.55•..
Mid-Heiaht 48823
Base Lenalh 080705 ...."'.~,
Base Anale 44818
PolYGon Closure Error
Anisol1o . Modifier
095688
1 ./
,<f"" "­
.......\j

~ .J/
/'"

/ 2<>275
Weioht 33793 /"

Base Shear Force 38275 11.458

Base Normal Force 11458
Left Side Normal Force 13532
Right Side Normal Force 15455

Slice 7 - Bi<>h<m Method Sice 7 - Bishop Method

Factor of Safety 0.189

Phi Anole 38
C (Strenath\ 35 34~ 1

C IForcel 26499
Pore Water Pressure 12398 i I ~

,i, i
Pore Water Force 9387
Pore Air Pressure 0 ~

Pore Air Force 0 154.55

Slice Width 057249
" 173.26

..
I Mid-Heiaht 48402
'
~
, 075712
!
I a56M ,......,.

~
PolYGon Closure Error
Anisotropic Strenath Modifier
094073
1
"~"

../ "'~ ,.j ,

Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
34848
37629
15104 15 ~:(\~
37'.:1£9
----
Left Side Normal Force 15455
RiQht Side Normal Force 17326

Slice 8 - BishoD Method Slice 8 - Bishop Melhod

Factor of Safetv 0,189
Phi Anale 38
C IStrenath) 35
C IForce) 2514 35?,2
Pore Wamr Pressure 16944 i ~

Pore Water Force '. 12171

Pore Air Pressure 0
Pore Air Force 0
Slice Width 057249 173.26
Mid-Heiaht 47311 191.9 •
Base Lenath 07183
BaseAnQIe 37155 jI
PolYQon Closure Error
Anisotropic Strena1h Modifier
09184
1
L~. ",
. ,/
Weiaht 35332
//J'
-t' "',
~,
, • /1
,/
Base Shear Force 36736 >'ins
Base Normal Force 17846 /
Left Side Normal Force 17326 1"1.646
Riaht Side Normal Force 1919
Lampiran 4F-1 250

Slice 13 - Bishop Method Slice 13 - Bishop Method

Factor of Safetv 0.189
Phi AnQ!e 38
c (Strenath I 3.5
C (Force) 2.3306 I 31.572

Pore Water Pressure 32.707

I
! II
Pore Water Force 21,779
Pore Air Pressure o
nre. J1ir

Slice Width
c~~ n
0.625 .
267.49 I '
"4

Mid-Heiaht 3,3971 21328

Base Lenath 0,66589
BaseAnale
Polygon Closure Error
20.184
0.31572
! .
AnisotroPic Strenath Mocfrlier
Weiaht 31.572
1
L.,... I
Base Shear Force
Base Normal Force
25,078
24.867
. ~>:>:~·J~5 07e.
!
!
I '­ ..
/
Left Side Normal Force 267.49
Riaht Side Normal Force 282.8
I'
24.867
, i
Slee 14 - Bishop Method
" .......... of Safety 0.189
38
~ ·~-enath) 3.5 ( i
,.,'-­
I ._~. __
27.708
~ worce)
~-- '''ater Pressure I 34.759 II

/
Pore Water Forat 22.7
Pore Air Pressure o I
Pore Air Force
Slice Width
o
0.625
.
262.8
+ .
29814 292.73
Mid-Heiaht

~~>,-j
Base Lenath 0.65307

BaseAnaIe 16.858
Polygon Closure Error 0,27708
AnisotrOPic Strenath Modifier 1
Weiaht 27.708
~···--'7.305
Base Shear Force 17.305 i
Base Normal Forat
Left Side Normal Force
23.964
282.8
{
,I t .
i
Riaht Side Normal Force 292.73 23.$$4
Slice 15 - BishoD Melhod
Slice 15 - BiAAao Method
Factor of Safatv 0189 - --. -" ...
. ~.-

Phi AnoJe 38
23.48
f
35
C (Stren<rth\
C (Force) 22505 ! /

~,\

/
Pore Water Pressure 36427
23423
Pore Water Force
Pore Air Pressure 0 ~
I
Pore Air Force 0 •
29273 " ~
I

I
Slice Width 0625 295.11
Mid-Heiaht
Base Lenath
25264
0,64301 I
/
I

!
Polvaon Closure Error 01174
Anisotrooic Strenath Modifier 1 ...;::::::~:-~-;- .... I
Weioht 2348 A "7.656

Base Shear Force 7656 I

I
Base Normal Force 22,396 !
Left Side Normal Force 29273 L..., I
22.;1% I
Riaht Side Normal Force 295,11
Slice 16 - Bishop Method
Slice 16 - Bishoo Method
Factor of Safety 0189 .. '"."
Phi Anale 38
C(Strenath) 35 18.903
CIForcel 22238
Pore Water Pressure 37727 i
Pore Water Force 23971 !
0 i
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0625
..

295.11 • .
256.84
/
Mid-Heiaht
Base Len nth
Base Anale
2034
063537
10368
!
I
Polvaon Closure Error
Anisotronic Strena1h Modifier
030022
1
':,,~1'~'~''"-'''A.'5829
/
Weioht
Base Shear Force
Base Normal Force
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
18903
45829
20015
29511
28684 20.015
j
i
/ I.
'

I
1­
 Lampiran 4F-1 251

Slice 17 - Bishop Method Slee 17 - Bishop Method

Factor of Safety 0,189
Phi Anllie 38
'c (Strenath) 3,5
13.991
C (Force\ 2,2048 I ,
Pore Water Force 24,362
,
i
I

Pore Air Pressure o ! I J~'~'-----

..........

o II ~ -- .'-'- . :-"
Pore Air Force
Slice Width 0,625 ..
286.84 -I ' I •
I

Mid-Height 1,5054
l I 2ll3.45
Base Length
Base Angle
Polygon Closure Error
Anisotropic SlTena1h Modifier
Weklht
0,62994
7,1783
1,1695

13,991
!\ I
J
l
'::::::::+::::=:-- 20.551
Base Shear Force 20,551
Base Normal Force 16,564 i
Left Side Normal Force 286,84 l
Ril:lht Side Normal Force 263,45
16.564
/
i.-.. .._
..... ,11"'06
'1)01 -
__
loiIishoo Method
i I
Slee 18 - Bishop Method
............-.... of Safetv
0,189
38 I
•. ,~trength) 3,5 8.751

Pore Ware. Pressure

2, 1929
39,273 I
Pore Ware. Force
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Wtdlh
24,606
o
o
0,625 2ll3.45
j 217.95
.. r-----------~------~---~ !
Mid-Heklht
Base Lenath
0,9416
0,62653
.
I ,
Base Angle 4,0108
Polygon Closure Error 2,9575
Anisotropic Strength Modifier
Weklht 8,751 ·J--:;;;:"42.184
Base Shear Force 42,184 ,
Base Nannal Force 11.586
Left Side Normal Force 263.45
Right Side Normal Force i
217,95 11.586

Slice 19 - BishoP Method Slice 19 - Bishop Method

Factor of safety 0,189

Phi Angle 38

C (Strenathl 35 3.1891
C (Force) 2,1877 l
Pore Water Pressure 39,533
Pore Water Force 24,711
Pore All' Pressure
Pore Air Force
Slice Width
0
0
0,625
..
217.95
1 138.55
. r..-·---··-···_-··-·· -_....,.... _-~-_ .. -~ .1

Mid-HeiQht 0,34315

Base Anale 0,85562

Polygon Closure Error 7,146
Anisotropic Strength Modifier 1 -"'-'-' .......---_ 13.043
Weight 3,1891 ~

Base Shear Foree 73,043

(
Base Normal Force 4,2273

Left Side Normal Force 217,95

4.2273
Right Side Normal Force 138,55
Slice 20 - Bishop Method
Slice 20 - Bishop Method
Factor of Safety 0,189

Phi Angle 38 I O.Zp63

C (Strength) 3,5 I I
C (Force)
Pore Water Pressure
2,4813
39,442

I
Pore Water Force 27,962

,I
Pore Air Pressure
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heillht
Base Lenoth
07087l
0021043
070895

0
0
..
138.55 ... - ,._ .. _' -"--'­
---­
Base Anale 2,5075

Polvaon Closure Error 16,626

j n_ J
122.55
Anisotropic Strength Modifier 1 I
Weight 022163 i

Base Shear Force

Base Normal Force
Left Side Normal Force
122,55

48839
138.55 4BB3l:l
,
\
\

I
 \.

~~~~--~~~-~~~----~-- - --­
--~-~II--
210-"··

IV

_ _-.1 VI

~
5 10
15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

~~~~~o.~-_~ _ _ II --~~-- -- ~--------~-~------- -~- -~-~

 34

r
Ell
32
3
-0
~.
30
::::l
~
C'­
28
2.321 1.749 1.350 0.979 0.831 E995 E995 E995

• • • • • • • •
26

2.216 1.629 1.197 0.863 0.832 E995 E995 E995

• • • • • • • •
24

2.107 1.498 1.034 0.727 1.986 E995 E995 E995

o • • • • • • •
22
1.993 1.319 0.866 0.632 E995 5995 E995 E995

-g
'0
20

18
•

•
1.875
•

•
1.109
•

•
0.675
•

•
0.728
•

•
E995
•

•
5995
•

•E995 •E995
•

~
Q)
W
16
· . 1.719 0.946·
.----.
0.547 0.603
. . . .
E995 E995 E995 E995

14 f-I --------~---~
E997 E997 0.752 E995 E995 E995 E995 E995
• • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas Q = 10 kN/m2
P=2,5 kPa pada -O,5m dan tepi lereng.slp
10
Bishop
8

6 r-' c· , . . . .
· · . · . ~apisan tanahbawah
4b

2b

N
oI I . J .'-----1t-'-__-'-'-~___"__L._ _~_'_"_~"_'_____"_'_ __"___'~=~~~=~~~~__'__'L .J
VI

VI

o 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)
 34
r-
Q)
3H­ II I' I 3
"'0

30 l­ II I Dr
:::J
~
281­ II
2,308
• •
1,742
•
1,349 1.000
• •
0.846 E995
• •
E995 E995
•
I

"
261­

24 r­
II
2,204
• •
1.623
•
1,213 0.872
• •
0.869 E995
• .. E995 E995
•
II
1.493 1,053 0.737 1.986 E995 E995 E99S

:c

2.097
• • • • • • • •

1,985 1.336 0,874 0.650 E995 E995 E995 E99S

-
E
:::- 18 ~
fI)
II

III
•

•
1,871
•

•
1.129
•

•
0.684
•

•
0.728
•

•
E995
•

•
E995
•

•
E995
•

•
E99S
to
~ 16,
UJ • ~ •
1.730
•
0.964 .0.576
•
0.603
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995

14. " .. ~~~

E997 E997 0.752 E995 E995 E995 E995 E995

• • • • • • • •
12 I­ Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Lapisan tanah atas Q = 10 kN/m2

10 I­ P=1 kPa pada -1 m dari tepi lereng.slp

,.--
- .... :-;-.
Bishop

I~'\ \;i"NiLi+·\~ ..~ .. ··':lit.';·i~

8

2
I Ii I I
N
. . '[" VI
--~--~-tr 1~
[ Ii .------J
0 1 1 [ .' [
I 0\
0 5 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

~~--~~··-II·--~·· ~. ,-.
 34

~
32
3
"0
~.
30

28

•
2.307
•
1.741 1.348
•
0.997
• •
0.845
•
E995 E995
•
E99S
•
.
~
~

. . . . . . .

26
. 2.203 1,622 1.211 0.871 0,89B E99S E995 E995
24

2,095 1.492 1.051 0.736 1.986 E99S E995 E995

22
• • • • • • • •

-..s
1,983 1,333 0,873 0,666 E995 E995 E995 E995
20
• • • • • • • •
18 1.868 1.127 0,684 0,728 E99S E99S E995 E995
.~ • • • • • • • •
> 16
Q) 1.717 0,964 0.576 0.603 E99S E99S E99S E99S
W • • r- • • • • •
14 I f - - - - - - - - - - - - - - - - - - - "
E997 E99? 0,752 E995 E995 E99S E995 E995
• • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas Q == 10 kN/m2
10 P==1 kPa pada -1,5 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8

6 ~;::,;-·;;:kL.~pis.nJanahbawah
4

2 ~;~;;,j,)·;;'·t.;:;:.
N
oI , I
VI
-.l
o 5 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

.c-· •. ~_
... _ .. -~ ~ _ _• II --.~----- .-"
 34
" I
rD)
32 ~ II I 3
"'0

30 ~ II I Dr
::J
~
I s::

"t
26

24
. 2.190 . 1.696 . 1.331 . 1.007 . 0.746 . 0.591 ..2.633 . E995
. 2.099 . 1.588 . 1.215 . 0.870 . 0.610 . 0.558 . E995 . E995
. 2.002 . 1.472 . 1.053 ..0.719 . 0.476 . 0.930 . E995 . E995

-i l r-
E
20

18 mm
. 1.902 . 1.344 . 0.851 . 0.546 ..0.367 . 2.664 . E99S . E995
. 1.794 . 1.153 .. 0.672 . 0.365 . 1.167 . E995 . E99S . E995
~
~ 16
J 1m . 1.645 . 0.881 . 0.502 .-- ..
0.330 E995
..E995 .. E995 .. E995
14 r

12 ~
~E~7 . E997 . 0.718 . E995 . E995 .. E995 .. E995' .. E995

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Lapisan tanah atas Q=25 kN/m2

10 I- P=1 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp

Bishop

1}"i>f,:,i1'iiT,' .' .'= ·:·c,AL1· '" ,.; ,:<.~:;:~

I
N
o I·'·c·::<,;' ;";"",'","'.'" .'" ·1 " . .' ."." I . . ""':"r"',r"""'''''' .,'.' ,.,,,. """"'::""'.:" ,>.,': :"'\"''I',}o'" ''''''': ;";;"::-""":'9Y:P:"''':';''''·'j.i;i'''.o ":'.\.i-C\;" ""H,t.?;: ,!-),;,.:,,:,,,. Oi"'.:"',:':1j I
I
VI
00
0 5 10 I 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

II '-~ ..­
 34

h;"
32
3
"0

30

of
::::l
~
2,155 1,283 0.755 0.970 0.649 0.492 0.464 E995 Z
28
• • • • • • • •

26
1.870 1,185 0.720 0.n7 0.536 0.461 1.413 E995
• • • • • • • •
24
1.637 1.073 1.007 0.589 0.477 0.926 E995 E995
• • • • • •
22

1,550 0,937 0.818 0.441 0.831 E995 E995 E995

o • • • • • • •

-S
'en
20

18
•
1.454 0,739
. 0.575
.---
0.313
•
2.716
•
E995
•
E995
•
E995

1,344 0,660 0.344 E999 E995 E995 E995 E995

~
Q) 16
• • • • • • • •
W 1,220 0.564 E999 E999 E995 E995 E995 E995

14 I I • • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas Q=50kN/m2
P=1 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp
10
Bishop
8lli~'itl.~·/£-K"-'L"""""·
• .~c-:-,-'-_,_-.:~-'-.... "-'.:._-'-,~_-_;.c-.:..... ?;....• ~?~_7\1l~12S,;~;:
Ir '

6 ~~;ji~,'i,cl~J)i~alli)ttnahbawah

4 k;-:<' 32?;\,» .

2 b;~:); ..·:

N
Vl
\0
5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

.~.~._~_ ~- ... -If-I- ~ -

 34
r
Q)
32 3
-0

30
~r
:J
~
28 0
2.157
0
1.285
0
0.759
•
0.971 0.649
•
0.492
•
0.462
•
E995
• o
26 1.872 1.187 0.724 0.778 0.535 0.460 1.413 E995
0 • • • • • • •
24 1.640 1.075 1.007 0.589 0.475 0,926 E995 E995
• • • • • • • •
22
1.552 0.940 0.818 0.441 0.831 E995 E995 E995
• • • • • • • •

-
E
-
'u)
20

18
1.456
•
0.743 .0.576 .0.312 2.716
•
E995
• ·
E995
•
E995

m 1.345 0.662 0.343 E999 E995 E995 E995 E995

ij) 16 • · • • • • • •
W 1.221 0.564 E999 E999 E99S E99S E995 E995
14 • • • • • • • •
12. Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas 0=50 kN/m2
10
P=1 ,5 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng,slp
Bishop
8 ~fr§t~~~--l"-'-'
6~·'/,:'"
" " 'Lapisantanah bawah
I '
4

2
tv
I V', 'J! ~ 0\
o
5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

i
I~ ~-~'~'-- II - ._,~----- ._­
 34
r-
Q)
32 f-- II I 3
"'0
~.
30 f-- II I :::::)
~
28 •
2.160 1.288
• •
0.762 0.971
•
0.648
•
0.492
• •
0.460 E995
• I ~

26 1.875 1.189 0.727 0.779 0.535 0.458 1.413 E995

• • • • • • • •
24 1.642 1.077 1.008 0.589 0.474 0.926 E995 E995
• • • • • • • •
22
1.554 0.942 0.819 0.440 0.631 E995 E995 E995
• • • • • • • •
E 20~ ~ 1.457 0.146 0.577 0.311 2.716
•
E995 E995
•
E995
• • • r- • •
- 18
'en
~ ~ 1.346 0.663 0.343 E999 E995 E995 E995 E99S

• • • • • • • •

14t­
1

Q)
16
w 1.222 0.564 E999 E999 E995 E99S E99S E995
• • • • • • • •
~,
,,~
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

12 Lapisan tanah atas 0=50 kN/m2

10 f-­ ';,~~h~ P=2 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp

, ~~_-~ -~_o_~ _ ~_
Bishop

8 ~~AT --y-~~ _____ ~"_~

6 . Lapisantanahbawah

2
Ir I
tv
....
0\
5 10 II 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

·-,1-­
 34 /
" I I
r
Q)
32 f-­ II I I 3
"2.
-,
Q)
30 f­ II I I ~
~

28 •
2.162 1.290
• •
0.766
•
0.972
•
0.648 0.491
• •
0.458 E99S
• I I P

26 1.877 1.191 0.730 0.780 0.534 0.457 1.413 E995

• • • • • • • •
24 1.644 1.079 1.008 0.588 0.472 0.926 E99S E99S
• • • • • • • •
22 I
1.556 0.944 0.819 0.440 0.831 E995 E99S E995
• • • • • • • •

E't
-
'en
18
mL
· 1.459 0.750
• •
0.577 .0.310
•
2.716
•
E995
•
E995
•
E99S

~ 16
1 ~ •
1.348 0.665
• •
0.343
•
E999
•
E99S
•
E99S
•
E99S
•
E99S

Q)
W . 1.223 0.564 E999 E999 E995 E99S E995 E995

14 • • • • • • • •

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Lapisan tanah atas Q=50kN/m2
10

P=2,5 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp

Bishop
::',' ',::MA-r , .:-,

I:,' II I I
N
I ' ""''''','',1 ,',',:"',"",",', , ',':;l"""" CJ\

Ls

1 I I I fI
0 I N
0 5 10 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)
 34
I II I
r-
Q)
32 f- II I 3
"0

30 f- II I 03"
:::]
~
28 •
2.164
•
1.292
•
0.770
•
0.973
•
0.647
•
0.491
•
0.457
•
E995
I :::c

26 1.879 1.194 0.733 0.781 0.534 0.456 1.413 E995

• • • • • • • •
24 1.646 1.081 1.009 0.588 0.471 0.926 E995 E99S
• • • • • • • •
22
1.558 0.947 0.820 0.440 0.831 E995 E995 E995
• • • • • • • •
E
-
'(j)
201-

18
mL •
1.461
•
0.760 .0.578 .0.309
•
2.716
•
E995
•
E995
•
E99S

~ ~ 1.349 0.667 0.342 E999 E995 E995 E995 E99S

Q)
16 1
• • • • • • • •
W
14
•
1.224
•
0.564
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995 .. E99S

12
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas 0=50 kN/m2
10 f­ P=3 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp
Bishop
I::' ";::,\Mii>r·,'h . '"II' •.,<:.':'lJJ5I~&,
8

":"'.<!f I
N
····1··· '1 ...,/,.':j::,;.:J:'.. ' .' ..". '1" 'c, . 0\
11~15
I Ii I
0 1 I
I ~
0 5 10 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)
 r
Q)
3
"2.
i:ti
:::J
~

•
2.154 1.283
• •
0.754
•
0.970 0.649
•
0.492
• •
0.468 E995
• I (j)

1.869 1.184 0.720 0.774 0.635 0.464 1.413 E995

• • • • • • • •
1.637 1,072 1.006 0.589 0.476 0.926 E99S E995
• • • • • • • •

•
1,549
•
0.937
•
0.817
•
0.440 0.831
• •
E995 .. E995
•
EB95

1.453 0,738 .0.572 .0.315 2.716 E995 E995 E995

• • • • • •
1.343 0.659 0.343 E999 E995 E995 E995 E99S

• • • • • • • •
1.219 0,561 E999 E999 E995 E995 E995 E99S

• • • • • • •
Stabllitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=50 kN/m2
P=1 kPa pada -1 m dari tepi lereng.slp
Bishop

N
0\
VI

15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

.~-~_.~-II-----
 34

32

IU
3
"0
1.074 0.649 0.853 0.617 0.498 0.590 E999 ~.
30
• • • • • • • :3
~
28
0.948 0.752 0.653 0.510 0.379 17.625 E999 -i
• • • • • • •
26

0.790 0.478 0.527 0.379 0.277

• • • • • •E999 •E999
24

0.692 E999 0.395 0.251 E995 E999 E999

22
• • • • • • •

0.741 0.410 0.307 E99S E99S E999 E999

-
§..
'e«:In
20

18
•

0.430
•

0.230 E999
.---.
• •
E99S
•
•

•
E99S
•
E999
•
•

•
E999

~ 16
E999 E999 E999 E995 E995 E999 E999
W • • • • • • •
14 1 - 1- - - - - - - - - - - - ­

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Lapisan tanah atas Q=75kN/m2
10 P=1 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp
Bishop
8 ~~1!t;.M:::..-:-~-..--.2 -~-~--C.>~.i2.:~
6

2 §\-"::;/"~}>;;;'i)

N
0\
o 0\
5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

---~-~. -~-~II-.,-.--~
 34
I II I
r
Dl
32 f- II I 3
"'2.
...,
1.082 0.663 0.856 0.616 0.497 0.590 E999
30 ~ II
· • · • • • • I Dl
:::::l
~
C
"[ 0.759 0.652 0.509 0.380 17.625 E999 I

26
·
0.957
• • • • • •
0.800 0.489 0.527 0.379 0.277 E999 E999

• • • • • • •
24 f­ II

:c
0.701 E9SS 0.394 0.251 E995 E999 E999
• • • • • • •

-
0.744 0.410 0.307 E995 E995 E999 E999
• • • • • • •
E
~ 18 r- III ·
0.433
...-.
0.229 E999
. E995 E995
•
E999
• •
E999
a:I
:> 16
~ ~ ~ E999
• •
E999
•
E999 E995
•
E995
•
E999
• •
E999

14

~
12 L Lapisan tanah atas
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2
10 f- P=3 kPa pada -0,5 mdari tepi lereng.slp
Bishop
I· ,".. . 'IVi·I.. ..,.· ....:> ":""11\: ';::';.//.;.~
8 "'""

N
0\
45
I -....)

Jarak (m)

,
"l

·----··-l
 34
r
!l)
3H- II I I 3
"'0
~.
30 l- II E9ge ::J
1.735 1.208 0.788 0.892 0.603 0.481 0.446
• • • • • • • • ~

281- II ..
I <
1.521 1.086 0.681 0.670 0.490 0.410 1.476 E999
26
• • • • • • • •

1.402 0.941 0.657 0.512 0.414 0.724 E999 E999

24 • • • • • • • •

22
· . . .
1.266 0.752 E999 0.369
.--- .
0.200 E995
•
E999
•
E999

-'en
E
-
20

18
•
1.110 0.561
• •
E999
•
0.229
•
3.140
•
E995
•
E999
•
E999

«I
> 16
I IlIlI •
0.911 0.482
• •
E999
•
E999
•
E995
•
E995 E999 E999

'r--
Q)
w 0.663 E999 E999 E999 E995 E99S E999 E999
14 • • • • • • • •

12 , Stabilitas lereng skibat pengaruh pembebanan

Laplsan tanah atas 0=100 kN/m2
P=3 kPa pada -0,5 m dart tepi lereng.slp
10~ Bishop
:f:}.:i0i:,,;'" .- ......,.. . ­
8

I
N
o ! ........... 0'1

Fs
-! . ! '.'! ":"y< l ·•·•...·:c•• · ,. ........ "''''''''''''....... . ;~.:,,". :"":-'::1«. :->.;,~ :: .<,,:.. ··:"C'/~:"-·:·· !1

I 00
0 S 10 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

·-~--II _._. ---- .. ---- .. ­

 34
r
r.u
32 3
"'2.
30 Q3
::J
~
28
1.735 1.220 0.776 0.561 0.424 0.559 E999 E999 ~
• • • • • • • •
26
1.603 1.084 0.590 0.453 0.355 7.655 E999 E999
24
• • • · • • • •
1.459 0.929 0.246 0.354 0.357 E999 E999 E999
22 • • • · • • • •

20 1.301 0.726 0.375 0.322 5.637 E999 E999 E999

...-.
• • • • • • • •
E
.......... 18 1.088 0.498 0.232 E999 E995 E999 E999 E999
'en • • • • • • • •
~ 16
Q)
W •
0.82'1
.--
0.190 E999
•
E995
· • • • • E995 E999 E999 E999

14
E997 E997 E999 E995 E995
Stabilitas lereng· akibat pengaruh pembebanan
E999 E999 E999
• • • • • • •
12.
Lapisan tanah atas 0=200 kN/m2
10 P=1 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp
Bishop
8 ~::-t1AT- -1'~ -------.-----,- -~
6

:2
N
o[ b. 0'1
\0
o 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)
~I ..
-~-- - - - I I --~-
 34
r
Q)
32 3
"0
~.
30 ;:,
~
28 X
1.735 1.219 0.776 0.561 0.424 0.559 E999 E999
• • • • • • • •
26
1.603 1.083 0.590 0.453 0.355 7.655 E999 E999
• • • • • • •
24
1.459 0.929 0.245 0.354 0.357 E999 E999 E999
22 • • • • • • • •
1.301 0.726 0.375 0.322 5.637 E999 E999 E999

-.
§.
~
20

18
•

•
1.067
•

•
0.497
•
0.232
•
•

•
E999
•

E995
•
•

•
E999
•

E999
•
•

•
E999

~ 16
W
14 1-1 ---l
·

0.821
.---.
0.189 E999
. . E995 E995
. E999 .
E999
. E999

E997 E997 E999 E995 E995 E999 E999 E999

• • • • •
0

• • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
Lapisan tanah atas 0=200 kN/m2
10 P=1 kPa pads -1 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8~~J

,
6

2
N
.....:l
o
5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

~_~_. _ _
. -'0 ._~II-_...,.-~.
 34 r Ii I

~
321­ II I
3
"'C
@
;:,
30 f­ II
2.303 1.549 1.240 2.122 E999 E999 E999 (J1
• • • • • • • I »

26f­ II
1.995 1.443 1.188 4.577 E999 E999 69,100
• • • • • • •
261-­
II
1.894 1,328 1.276 E9SS E999 E999 EB95
24 • • • • • • •
1.763 1,198 1,922 E999 E999 E9B5 EB95
22 • • • • • • •
20 1.659 1,164 3.223 E999 E999 EB95 E995
· r-. • • • •
---
iE 16
1 I 11m
•
1.521 1.438
• •
E999 E999
• •
E99S E995
• •
EB95

~
Q)
W
'-J IIIIld
•
1.434 1.752
• •
E999 E999
• •
E995 E995
• •
E99S

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
Bishop

tv

-
-...l

5 10 15 20 25 30 35

Jarak (m)

.... ~ ...
._.~ -11--­
'-~_.
 34
~
~
32

~
30 ,~
()
o
28 ,­

26 ...~

24 ~
· . .. . . .
1.993 1.564 1.208 1.237 4.309 E999 E999 E999
,
1.8991.4631.1391.710 E999 E999 E999 E995
• • • • • • • •
22 ,-.­
· . .---. . . . .
1.7981.354 1.1262.516 E9S9 E999 E999 E995

E
20 ,~
· . . . . . , .
1.687 1.234 1.457 E999 E999 E999 E999 E995

1.565 1.200 1.910 E999 E999 E999 E995 E995

-
'in
16 • • • • • • • •
CU 1.448 1.385 E999 E999 E999 E999 E995 E995
ij) 16 • • • • • • • •
W 1.374 1.485 E999 E999 E999 E995 E995 E995
14 • • i • • • • •

12
Stabilitas tereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10
Bishop
8

4
N
-...J
2 N

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

---~~II --­ - ­
Lampiran 58-1 273

Slice 1 - Bishop Method Sire 1 - Bishop Melhod

Factor of Safety 1,126
Phi Angle 28
C (Strenalh) 42
12.p77
C (Forcel 98966
Pore Water Pressure
Pore Water Force
Pore AIr Pressure
Pore AIr Force
0
0
0
I
'f
,
Slice Width
Mid-HeiQht
Base Lenath
BaseAnole
10794
1,1297
2,3563
62737
'\. r-,;;;; \21.29
,,
!
" ./..-,.y

PoIVQOIl Closure Error

Anisotropic Strength Modifier
0,31945
1 5.82ll5//'·.... '~\ ! '..
Weicht 12,877 ",~

Base Shear Force 11544 \1.544

Base Normal Force 5,8265

Riaht Side Nannal Force 21166
Anchor Load 21297

Slice 2 - BishoD Method Sice 2 - Bishop M

Factor of Safety 1126
PhiAng/e 28
C (S!renath) 4,2
33.524
C (Force) 81138
Pore Water Pressure
Pore Waler Force
Pore AIr Pressure
Pore AIr Force
0
0
0
0
..
21.166
j
SliceWKlth
Mid-Heillht
10794
2,9412
•
17,~12

'~
Base Length 19319
BaseAnoIe 56032
Polvoon Closure Error 033524 ./~'"
AnisotrOPic Streoath Modifier 1 ,. .... '"
Weillht 33,524 /'

29.084 . 20.9"--8
Base Shear Force 20938 4-'
Base Normal Force 29,084
Left Side Nannal Force 21,166
RiQht Side Normal Force 17412
Anchor Load 90858

Slice 3 - BishoD Method Slice 3 - Bishop Melhod

!
Factor of Safety 1126
Phi AnQle 28 i
C (Strenath) 42 ~9.912
C (Force) 71071 I ~
Pore Waler Pressure 0 I i
i
Pore Waler Force
Pore AIr Pressure
0
0 .. I !
Pore Alr f'orce
Slice Width
Mid-HeiQhl
BaseLenmh
.,
0
10794

4,379
16922
17.412

,
" --- 13.141
,

t
i
I
i
,- "
/'
:0'

Polvaon Closure Error

t:

049912
'" \ ......­ :I /,.".
~ \ ,
Anisotrooic Strenoth Modifier 1 / "-\ 1 ./
./'

,,'

WeiQhl 49,912 j/

27 &)3

Base Shear Force 27,603 .5,097 .:J

Base Normal Force 45097

Left Side Nonnal Force 17412

RiQht Side Normal Force 13,141

Anchor Load 1339

Slice 4 - Bishoo Method Slice 4 - Bishop Method

Factor of Safety 1,126

Phi AnQle 38

~
C (SlrenQlhl 3,5
60.504
C (Force) 4982 !

I
Pore Water Pressure 0 I

lj
Pore Water Force 0
i
Pore AIr Pressure
Pore Air Force
0
0
.•
13.1~1

Slice Width
Mid-Heiaht
099774
55273

---
•
4.6822

Base Lenath 14234

f ./
Base AnQle 45497

~"'"
I /'
I /
PoIvaon Closure Error 060504 I /
AnisotrODic Strenoth Modifier 1 "'­ I
! /.
/
Weillht 60504 /" "'-, I /
./ 37.77~ 1../
Base Shear Force 37778 / /1
Base Normal Force 48081 48.081 r:./~ ~
Left Side Normal Force 13,141

RiQht Side Normal Force 46822

Lampiran 58-1 274

Slice 5 - Bishop Method SRce 5 - Bishop Me1hod

FactorofSatetv 1.126
PhiAll\1le :llJ ~
C (Strength) 3.5 74.~
l
C (Force) 4,6412 I
ore Water Pressure 4,5895
Pore Water Force
Pore Air Pressure
6.0859
o I IL
~I ~
Pore Air Force
"Slice WiOffi
Mid-HeiQht
Base length
0,99775
6,4679
1.3261
o
-­ I
I
i
j /
//
,
/

Base Anale
Polvaon Closure Error
AnisotroPic Strernrth Modifier
41,2
0,37229 ~~
, ~~
i
)
I
I
I /1
/
/
,/
/

WeiQht 74,459 /
/ ~
~
II
1/
Base Shear Force 42.733 / ~.7n
Y
Base Normal Force 61,746 Ii
61.746 / i
Left Side Normal Force 4.6822 4-J
Riahl Side Normal Force 4.573
i_.. _ _ • i
~,,- K w\shop Method
-

••~~ of safety Sflce 6 - Bishop MeIhod

1,126
-_. '~nale
, ,,~enath)
,. '~orce)
38
3,5
4,3824 86.513
r
I
Un~ m'~er Pressure
~n~ u"ater Force
12,559
15.725
I
-
_._~ ~- Pressure
I 0
~~g air Force o 4.573
1 /

-"'-Widlh
MIQ-Heioht
Base Length
Base Anole
I 0.99774
1.2803
1,2521
37.17
-- 3.806

II

/
Polyoon Closure Error 0.86513
Anisotropic Strength Modifier
WeiQhl 86.513
~"':..... 11.181
''''-.-1
;t' """
,/
Base Shear Force 44.838 j 44838 /
~j/
I
Base Normal Force 74.751 /
lett Side Normal Force 4,573 74.751
Rillht Side Nonnal Force 3.606
Anchor Load 11.181

Slice 7 - Bishop Method Slice 7 - Bishop Method

Factor of SafelY
Phi Anole
C (Slrenllth
1,126
38
3,5
1 500
~"
fJ7.2
C (Force) 4.1896
Pore Water Pressure
Pore Water Force
19.479
23.317
II i
-
~
Pore Air Pressure o l
~
3.506
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heloht
Base Length
o
7.9859
1.197
-- 4.9989
I
/

Base Anole 33.343

PolvoQn Closure Error 5
Anisotropic strength Modifier -. j
Weiaht
Base Shear Force
97.2
332,49
.,," •....~ •...
33249' l /
Base Nonnal Force
lett Side Normal Force
Rieht Side Normal Force
497,26
3,606
4.9989
~~·?7 ..:::',3 ,/
Surface Pressure load 500

Slice 8 - Bishop Method Slice 8 - Bishop Method

Factor of Safety 1 126 500
Phi Anole 38 I
C (Strenath) 35 .'-
105.31
I~
C (Force)
Pore Water Pressure
Pore Water Force
40282
25486
29,333
I
Pore Air Pressure 0 l
Pore Air Force
Slice WIdth
Mld-Heiaht
Base Lenoth
85984
11509
0
1
~I ~
­
92.55 /
II

Base Anale 29673

Polygon Closure Error 25385
'. 83.415
"~.~
Anisotropic Slrernrth Modifier 1
Weight 10631
Base Shear Force 33542 .,:>542
Base Normal Force 50771 I
/ i I
Left Side Normal Force 49989 507.71
/ '-----.I
Rlohl Side Nonnal Force 9255
Anchor Load 63415
Surface Pressure Load 500
Lampiran 58-1 275

Slice 9 - Bishop Method

Slee 9 - Bishop Method

Factor of Safety
1126 '"

PhiAnQ~ 38
C (StrenQlh)

C (Force)

35
48555
I 135.6
I i ' .
; "'"
I

ore ..mer ressure

"" ."-fO i ' / I
Pore Water Force
43,388 II ! \ /
Pore Air Pressure
0 ) ,
Pore Air Force
o. ~ I / -- i
Slice Wid1h

Mid-Height

Base Length

1 25
8 5633
1 3873
92.55
I
I ----
91.633
i /
/
!

Base Anale
25 706 /
Polygon Closure Error

Anisotrooic Strenalh Mod'rlier

0678
1
I
.;;....,..... ! /
/
Weiaht 135,6 ......,...: : /
Base Shear Force
59 009 / 59.009 i /
Base Normal Force
122 24 ;' i/
Left Side Normal Force
92.55 ! i!
RiahtSide Normal Force
91633 122.24 '(

Slice 10 - BishoD Method

Slee 10 - Bishop Method

Factor of Safety
1 126

Phi Anale
38 ".

C (StrenQlh\ 35 129.23
129.23 '. ".

C (Force) 4.7002 !iI /

Pore Water Pressure
36 62 i
Pore Water Force

Pore Air Pressure

49178
0 !I
II
~~~
Slice Wid1h
O.
1 25
.
91.633
~
~
.
..
~.99
Mld-Heiaht 7 8583
Base Lenath 1 3429 /
Base Anale 21 439 /
PolvlJOn Closure Error 1 2923 /
Anisotrooic Stren.ath Mod'rlier 1
:;';'~'~>"::- •.,••••••
Weicht
Base Shear Force
Base Normal Force
129 23
52 219
118.44
/
~

;/
. 52.219

i
/
Left Side Normal Force
Riaht Side Normal Force
91 633
95 99 11804.4 t./
Slice 11 - BishoP Method Slee 11 - Bishop Method ,
Factor of Safety 1126 .... -
! ...
PhiAnale 38 " . .
C (StrenQlh) 35 ' . .~
120.69
.­
C (Force) 45821
Pore Watx3r Pressure 40926 /
Pore Watx3r Force
Pore Air Pl'e$$ure
5358
0
i
/
f
0
~
-­
,
Pore Air Force
SliceWid1h 125 •
95.99 . I
/
Mid-Heiaht 7,0473 104.67 ./
Base lanath 13092 I
I
Polvaon Closure Error
Anisotrocic Strenalh Modifier
12089
1
';",-.
I
J
/
I
I

Weight 120,89 .d ··~·~>·";5.0S3

Base Shear Force 45053
Base Normal Force 11266
Left Side Normal Force 95.99
Riaht Side Normal Force 104.67 ~ 12 ~-"":'
t.....

Slice 12 - Bishoc Method Slice 12 - Bishop Method

Factor of Safety 1.126
~..
Phi Anale 38 ".

C (Slrenathl 3.5 110.73

C (Forcel 4.4945
Pore Watx3r Pressure
Pore Water Force
44271
5685 . I

Pore Air Pressure 0

.• I
Pore Air Force
SIiceWid1h
0
125
61383
104,67
" ...
116.3
Mid-Heiaht
Base Lenath 12841
BaseAnale
Polvaon Closure Error
1324
11073
1
/
/
AnisotroDic Strenath Mod'rlier ";-:-""':":",'7:-::::-::- _
Weiaht 11073 -10 -'37,393
Base Shear Force 37393 i
i
I , /
Base Normal Force 105 i ! /
Left Side Normal Force 10467
105
t...-­
Right Side Normal Force 1163
Lampiran 58-1 276

Slice 13 - Bishop Method Stice 13 - Bishop Method

Factor of Safety 1.126
Phi Ans:lle
C (Strength)
'38
3.5
95.478
r'---'-.'
, -,
C (Force) 4,4327 i /
'ore Water pressure
PC're Water Force
4b,/UI
59.154 ! !
Pore Air Pressure o I i
o
Pore Air Force
Slice Width 1,25 •
116.3
H 127.54
Mid-Height 5,1367
Base Length 1,2665

Base Angle 9.2539

LJ=-~'"
Polygon Closure Error 0.47739
Anisotropic Strength Modifier
Weight 95,478

Base Shear Force 26,975

Base Normal Force 92,365

Left Side Normal Force 116,3
Riaht Side Normal Force 127.54 !
!
,--i
92.365
i....... ..... .....
i I
.... IU"oO. ..... - loIishoo Method Slice 14 - Bishop Method
~~_. of Safety I 1.126
...."'1 Anale
I ~ trenath\
I ... I
38
3.5 , r-.----,
75211
l; [I"orce) 4,3939
1
Pore Water Pressure 48.273
Pore Water Force 60.602 i
Pore Air Pressure o
Pore Air Force
Slice Width
Mid-Heil:lht
o
1.25
4.0463

.
127.54
1
•
133.73
Base Lenath 1.2554

Base Anl:lle 5.3124

PoIyoon Closure Error 0.37605
Anisotropic Strenath Modifier
Weklht 75.211 '­
--=~._.=:13.402
Base Shear Force 13.402
i
Base Normal Force 74.296
Left Side Normal Force 127.54
Ril:lht Side Normal Force 133.73 L.
74.296
Slice 15 - Bishoo Method
Factor of Safety 1126
SRce 15 - Bishop Method
Phi Anl:lle 38
""'j,
C(Strenath)
C (Force)
35

43763
53.338
I
Pore WatBr Pressure 48991
I
Pore Water !-oree 61257

Pore Air Pressure 0

Pore Air Force 0

Slice Width 125

Mid-Height 28696 •
133.73
1
•
130.9
Base Length 1,2504 ,
;
Polygon Closure Error 053392
Anisotropic Strength Modifier 1

Wei!lht 53338

Base Shear Force 15697

-1 :JI;:.r;'
53392
1.
Base Normal Force
Left Side Normal Force 133,73

Rioht Side Normal Force 130.9

-.J
~2, 2!-::;'
Slice 16 - BishoD Method Slice 16 - Bishop Method
Factor of Safety 1126
38
35 .. "'"
29.877 !.
43792
48.871
. 61148
0
0
125 •
130.9 114.25
•
16074
12512
25136
029877
1
29877 ~--::;;=18.339

+
18339
29105
1309
i
i,
'.
I..

11425 29.105
Lampiran 58-1 277

Slice 17 - Bishop Method

Sice 17 - Bishop Method
Factor of Safety 1,126
Phi Anale 38
C (Strength) 3,5
C (Force) 3,9995 15.049
1
I
Pore Water Force 54,819
Pore Air Pressure 0 I I
....

Pore Air Force

1l::>IICe lVIau' ." ,1=
0
•
.,i I • ~
Mid-Heiaht
Base Lernrth
0,89096
1,1427
114.25 Ii 90.3..'14
\

Base Anale
Polvaon Closure Error
Anisotropic Strength Modifier
6,255
0,6484
1
1
\
!.
\

Weight 15,049 \
.:::::::::::=.::=:;h5 936
Base Shear Force 25,936
Base Normal Force 12.311 +
Left Side Normal Force 114,25 \ \
Riaht Side Normal Force 90,394 \!
12.311
Slice 18 - Bishop Method
Sice 18 - Bishop Method
Factor of Safety 1,126
PhiAnale 38
C (Strenath) 3,5
C (Force) 4,035 12.337

I
I
Pore Water Pressure ;:"~.

46,399
Pore Water Force 53,492
Pore Air Pressure 0
0
I
~
Pore Air Force
"""'1'
Slice Width 1.1359 - - -•
•
Ii
Mid-Height
BaseLenath
BaseAnale
Polvaon Closure Error
0,73042
1.1529
9,8428
0,70538
90.394
64.566

r'. ~
Anisotropic Strength Modifier
Weight
1
12,337
.::::::::{-:::;:::28215
I
Base Shear Force 28.215
Base Nonnal Force 7,652

Left Side Normal Force 90,394

\
I
Riaht Side Normal Force 64,566
\
7.652
Slice 19 - Bishop Method Sice 19 - Bishop Method I
Factor of Safetv 1,126
Phi Anale 38
C (Strenath1 35
8.~14
C (Force) 4,0881
Pore Water Pressure 44,102
Pore WatBr Force 51512 i
Pore AJr Pressure' .... ..,-.. 0 I
Pore Air Force 0
.,i • ....
Slice Width
Mid-HeiQht ­ 11359
0,49621 •
64.566
35.173
--.
.~

BasaLennth 1 iRA ..... ~

Base Anale 13.47
PoIvaon Closure Error 0,93894
Anisotropic Strength Modifier 1 {
___ J 31 ?O8
Weiaht 8,3814 :~-:-:'.-::~':~ __ R ....

Base Shear Force 31298

Base Nonnal Force 1,1613
Left Side Normal Force 64,566
Right Side Normal Force 35,173
1.1613
snce 20 - Bishop Method
ISlice 20 - Bishop Method I .J

1,126
38
3,5 ,
3.1314

4,1607
41,053
48,803
o
o
.,i
1,1359
•
35.173 .•o - - - - -..-_---".-~. ~
,.. ."

0.18539
~ .
1.1888
17,153
0,88582
c.':"::\,::':~ 35.433
3.1314
35,433 \
7.6022 ~
35,173 7.6022
 Ol o
; ,;:-~ -

Iii-.­

"CPW.B.l.S 0 ,~
~
.-, ',­
0

i
~
r-tII IF""

-::~
g2
m
~
5[
~
II)

lIIfiJaJlS..B:llS • ~ .,-
f-<X£
V
~
"",r

# OOIlS "9\ OOUelS!sa~ JeallS

8Ll
 34.- II I
{;;
3
32 l- II I I "0
@
::l
30 l- II I 0
I
c:
28 l- II
4.713 2.069 1.446 1.441 3.988 4.085 E99S
• • • • • • •

t
24 . •
2.892
•
1.824
•
1.255
•
1.997
•
2.301
•
ES99
•
E99S

22 r~
2.485 1.559 1.321 2.496 E999 E99S E99S

I II • • • • • • •

-·wg 20

18L IIIImJ 2.101

• •
1.294
•
1.544
•
E99S
•
EgeS
•
E99S
•
Ege5

~
~ 16
J II. •
1.744
.---1.232
•
E9ge
•
ES9S
•
E99S
•
E9SS
•
E995

14

12 L Lapisan tanah
•
E997
•
E997
• • •
E99S
•
Stabilltas lereng akibat pengaruh pembebanan

E99S E99S E9SS

10
Q=200 kN/m2+angkur

Bishop

;iii;;ji;i}ti':,¥tlK'if.,;.:'<::l". 'c' ,"

8

2 I I N
~
\0
a "'.,•. . ",C'
0
I

5
110····,~"
-" : ;~.

15
I:~ i;,::; ~ .-..-'- '~'.-';;....:., _',".' '." - - .-, "'.-

20
,": _,," .... ~, -."

Jarak (m)
,".....-, -. -~·;··t.,··,:-.~"o<,,-Y-;

25
~-:( "0 - ' , ..;::.~'_.::,'; ..
:Y'"~-"':" ;~._,.::- -::~.;, -,:'-';;'~

30
:_.r_;;.,~; "-:~"I":'

35
> ;~'.,: ",./,-.,.-""." ,": •..." .", ;" _" ; If

40 r
I
~
45

--- ------ -- ,.---~

 34

32 ~
"
II I
I

I
.
Q)
3
"2.
30~ II iU
:]
2.307 1.553 1.243 2.113 E999 E999 E999
• • • • • • • (}l
28 r­ II
1.999 4.489 E999 E999 69.100
I 0
1.446 1.190
26 r­ II
•

1.897
•
1.331
•
1.277
•
E99£!
•
E999
•

E999
•
E995
· • • • • • •
24!
1.786 1.201 1.913 E99£! E999 E99S E995
• • • • • •

-i l
•

E
20
· 1.662 1.166
..,----,-.
3.178
•
E999 E999
• •
E99S E99S
•

~
~
18i
•
1.523
•
1.436
· · E999 E999 E99S
• · E99S E99S
•
16~
Q)
W mm •
1.434
•
1.742
•
E999
•
E999 E995
• •
E99S E99S
•
14

12 L Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
10 f­ '~~
P=1 kPa pada -0,5 mdan tepi lereng.slp
Bishop
[ <Yf;o;'M·::''\''';''' "-.;: .' ,.<!~ &~IIEI9IW &L
8

2
N
'1 ()O
0 I 0
0

Jarak (m)
 34
r
Q)
32 3
"'0
~.
30
2.306 1.552 1.243 2.111 E999 E999 E999 ::1
• • • • • • • 0'1
28 m
1.999 1.446 1.189 4.484 E999 E999 69.100
26
• • • • • • •
1.896 1.330 1.276 E999 ES99 E999 E995
24 • • • • • •

22 1.785 1.200 1.912 E999 ES99 E995 E995

• • • • • •

- 20
· 1.661 1.165 3.176
.......------. . .
E999 E999 E99S
• •

E995

g 18
1.522 1.435 E999 E999 E995 E99S E995
.~ • • • • • • •
a; 16
1.433 1.741 E999 E999 E99S E99S E99S
W • • • • • • •
14 I \;,L;"~$;!\{;~

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
10 P=1 kPa pads -1 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8 ~:~~T~~-:-¥ _

2 ~0;;f,: if,-i) N
....

00

5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)
 34
I II I
r-
Q)
32 f­ I I 3
"0
30 f­ II
2.305 1.552 1.242
or
:::l
2.110 E999 E999 E999
• • • • • • •
28 r II
1.998 1.445 1.189 4.479 E999 E999 69.100
01
"TI

• • • • • • •

l
24

22

r-
•

•
1.896

1.784
•

•
1.330

1.200
•

•
1.275

1.911
•

•
E999

E999
E999
•
E999
•
•

•
E999

E995
•
E995
•
E995

- 20

iE 18 i III
II •
1.660 .1.165

1.522 1.434
3.172
•••••
E999
E999

E999
E999

E995 E995
E995

E995
E995

m • • • • • • •
> 16
~ ~ ~ •
1.432 1.73,9
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995
•
14

12L
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=75 kN/m2+angkur

10 f-

<"l"n<"
8 ~.'<

6
'... ~ .. '
'W-d~

.~~¥
7P7FTT7'Th.
mRl[1!R!..
P=1 kPa pada -1,5 m dan tepi lereng.sJp
Bishop

2
N
00
I N

Jarak (m)
 34
I II I I
.­
Q)
32 J--- II I I 3
"0
~.

30 J--- II Q)
2.309 1.554 1.245 2.108 E999 E999 E999 ::::l
• • • • • • • 0'1
28 J--- II Q
2.001 1.448 1.191 4.447 E999 E999 69.100
• • • • • • •

l
24

22

r-
•

·
1.899

1,787
•

•
1.332

1.202
1.277
•
1.909
•
E999
•
E999
•

.
E999
•
E999
•
•

•
E999

E995

•
E995

E995

-
E
i
20

18,
~
II
1,663

1.524
.--.
1.167 3.156

1.435 E999
E999

E999
E999
•
E995
•
E995

CO
a> 16
• • · •
E995
•
E995
• •
E995

1.434 1.736 E999 E999 E995 E995 E995

W • • • • • • •
14

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
10 J--­ '~;§l~]lt~~~~~~~ P=1 ,5 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp
Bishop
I' ":'"L:wl',f..,.c '<-> '''''X'(tti$~it4~~~~''BIf~.
8

2
N
00
0 I I w

Jarak (m)
 34
I II I I
r
Q)
321---­ II I I
3
'0
~.
30 l­ II
2.308 1.554 1.244 2.106 E999 E999 E999 ::J
• • • • • • • 0'1
281­ II ::c
2.000 1.447 1.190 4.440 E999 E999 69.100
26
• • • • • • •
1.898 1.331 1.276 E999 E999 E999 E995
24 • • • • • • •

22 1.786 1.201 1.907 E999 E999 E995 E995

• • • • • • •

-
iE i
m
20

18
1m
·
1.662

1.523
•
1.166
~.

1.433
•
3.152

E999
•
.
E999

E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995
•
~ 16
1.433 1.735 E999 E999 E995 E995 E995
W • • • • • • •
14

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

10 I­
1,:····':lY\A+ .......
~~.,.mw

~~~I1IIIIfa&1il&SY
...
...,
iii~
Q=75 kN/m2+angkur
P=1,5 kPa pada -1 m dan tepi lereng.slp
Bishop
8

·1 N
~! 0
I 00
~

Jarak (m)
 34
I II I I
r-
Q)
32~ II I 3
"'0
30 ~ or
~
2.313 1.558 1.248 2.098 E999 E999 E999
'"" • • • • • • • I (1l
28 f­
2.005 1.451 1.194 4.366 E999 E999 69.100

• • • • • • •
26 l-
II
1.902 1.335 1.278 E999 E999 E999 E995
• • • • • • •
:C •
1.790 1.205
• •
1.900 E999
•
E999
• •
E995
•
E995

- 20 [-
II · 1.665
...-.
1.168 3.113
.
E999 E999
• •
E995 E995
•
iE 18 r !I.m •
1.526 1.432
•
E999
•
E999
•
E995
• •
E995
•
E995
as
::> 16

~ ~ !IJIj •
1.435 1.726
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
• •
E995

14

12L Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
10 ~ \~4~~ P=2,5 kPa pada -0,5 m dan tepi lereng.slp
Bishop
1«:i;;@;ts17'A,~?';\/''';::;'::'' ." .. :····.:·:i~~I~a~.IIiIIII~

N
0
I. 00
VI

Jarak (m)

....., ... c-o=--.-.- . - . _ --- ' ',_._' __ ,_----=-~--.-

..~.--.- I I -~--.. ..­
 34
I II I
r-
Q)
321- II I 3
"0
30 l- II ~r
2.311 1.556 1.247 2.095 E999 E999 E999 ::J
• • • • • • •
28 r- II
2.004 1.450 1.192 4.354 E999 E999 69.100
I (Jl
c....

• • • • • • •

l
24

22

r-
•

•
1.901

1.788
•

•
1.334

1.203
•

•
1.276

1.898

.
•

•
E9S9

E999
•

•
E999

E9S9
•

•
E999

E995
•

E995

E995

-
iE
20

18
r ~
II ·
•
1.663

1.524
...-.
•
1.167 3.107

1.430
•
E999
•
E9S9

E9S9
•

•
E999

E995
•

•
E995

E995
•

•
E995

E995
m
> 16
~ ~ mI •
1.433
•
1.723
•
ES99
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995
14

12L Stabilitas lereng aklbat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur

10 I- ~ nFe' P=2,5 kPa pada -1 m dan tepi lereng.slp

1,,'{Lis-{,'iVr.'W,f"':·,·jJ{ '\'7";<""'.' >•• <.....:;:.• /.~ IllUm 1~lIt&L

" :w.
Bishop

,. -.J! I
tv
o I'.""'" c ..::,:;::",:,::;:~>~:'-" ···..::.·1·' >..• '..... ; '. I··.· ... ·<:'c. ·/·""/fC:;[.'.':';·:Y'::';: ;:Y:: ';'/·'\";··,';'hi}.';;'\'''';:, ::;",.';'" 00
.~
I ';;H;~
I" 1
15
\ I 0\
0 5 10 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)
 --II
~-~-~~~~. ~ .._----- ---~ --~~
--~~~_.~-~ ~-- --_.
 34
I II I I
r
Q)
32 f­ II I I 3
"0
=;'
Q)
30 f­ II ~
2.308 1.555 1.245 2.085 E999 E999 E999
• • • • • • • <n
28 f­ II
I r
2.001 1.448 1.190 4.291 E999 E999 69.100
26 r­ II
•
1.898
•
1.332
•
1.273
•
E999
•
E999
•
E999
•
E995
24 • • • • • • •
1.785 1.201 1.886 E999 E999 E995 E995
22 • • • • • • •

-i'
E
20
·1.660
.--.
1.163 3.070
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995

18 r IIlil •
1.519
•
1.423
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995

~
Q) 16
W ~ IlIllll •
1.427
•
1.711
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995

14

12 L Stabilltas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=75 kN/m2+angkur
10 f­ '~11;~>:;~t~~~ P=3 kPa pada -2 m dan tepi lereng.slp
Bishop
1:<,': ':MA";'" ....... "?~~Iill..
8

2
, '--<,::11·'/" ' 'I I
tv
00
0 I' ", ''"'',,,'<,i"\,:I:' :,,'e', ' , "'\ i>?q, -""":,,,' "< ""1: " I I
~~15c,
1 >0 I Ii 00
0 5 10 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

,II ----,-­ , ..., --,-,,--.. ------,---- -­ ----­

 34
I
Q)
32 3
"0

30
~r
::J
0'1
28 s:
26

24
· . . . . . .
1.9961.5661.2101.2384.242 E999 E999 E999
.
1.9021.4651.141 1.106 E999 E999 E999 E995

• • • • • • • •
22
· . .---.- . . . .
1.8011.3561.1282.491 E999 E999 E999 E995

§.
"(j)
20

18
•
•
1.689 1.235 1.455 E999 E999 E999 E999 E995
• • • • • • •
1.5671.2001.901 E999 E999 E999 E995 E995
• • • • • • • •
~
Q) 16 •
1.4491.383 E999 E999 E999 E999 E995 E995

• • • • • • •
W 1.3741.419 E999 E999 E999 E995 E995 E995

14 • • • • • • • •
12
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
10
0=100 kNlm2+angkur
Bishop
8

2
tv
00
'-0
30 35 45

Jarak (m)
 34
(;
32 3
"0

30
or
::J
01
Z
28

26
1.9961.5661.2101.2374.239 E999 E999 E999

• • • • • • • •
24 1.9011.4651.1411.705 E999 E999 E999 E995

• • • • • • • •
22
· . .------. . . . .
1.800 1.356 1.127 2.495 E999 E999 E999 E995

-'en
§,
20

18
•

•
1.688 1.235 1.454 E999 E999 E999 E999 E995
• • • • • •
1.5661.2001.900 E999 E999 E999 E995 E995
• • • • • •
•
•
~
Q) 16 •
1.448 1.382 E999 E999 E999 E999 E99S E995
• • • • • • •
W 1.3731.478 E999 E999 E999 E995 E995 E995
14 • • • • • • • •

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=100 kN!m2+angkur
10
P=1 kPa pada -1 m dar! tepi lereng.slp
Bishop
8

2
tv
\0
F:-·;;t·'i! ' ~ o
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

"" - ..... ~~~~~~~.~.~. ~.-- ------~. ~._·~II ..

 34
,.­
Q)
32 3
"'0
~"
30 ;:,
0'1
28 o
26
1.9951.5651.2101.2374.235 E999 E999 E999

• • • • • • • •
24 1.9011.4641.1411.704 E99S E999 E999 E995

• • • • • • • •
22

· . .--. . . . .
1.799 1.355 1.127 2.493 E999 E999 E999 E995

- 20
. . . . . . .
1.6881.2341.454 E999 E99S E999 E999 E995

§, 18 1.5651.1991.898 E999 E99S E999 E995 E995

"c;; • • • • • • • •
m 1.4481.381 E999 E999 E99S E999 E99S E995

~ 16 • • • • • • • •
W
1.3721.477 E999 E999 E99S E995 E995 E995

14 I .1:-,.· 'v· '''Li • • • • • • • •

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10
P=1 kPa pada -1,5 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8

6 .'

2
N
o1 ' 1 I·P··I: I . 1 ..··-· , .....
\0

o 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

-_._~~~~~~.~~~~-
 34
[;
32 3
"0

30
or
:J
U'1
28
""0

26
1,9971.5671.211 1.2384.205 ES99 E9SS ESSS
• • • • • • • •
24 1.9031.4661.1421.702 E999 E999 E999 E99S
• • • • • • • •
22
· . .----. . . . .
1.8011.3561.1282.485 E999 E999 E999 E9S5

§.
0Ci5
20

18
•
1,6891.2351.453 E999 E999 E999 E999 E9S5
• • • • • •
1,5671.2001.894 E99S E999 E999 E995 E9S5
• • • • • •
•
•
m 1.4491.381 E999 E99S E9S9 E999 E995 E995
~ 16 • • • • • • • •
W
1.3731.475 E999 E999 E999 E995 E995 E995
14 • • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10 P=1,5 kPa pada -1 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8

2
N
\0
0 N
0 5 10 15 20 25 30 35 40
Jarak (m)

'",,­
". ,~~~-II----- 7-­
 34

b;"
32
3
12.
D3
30
~
O'l
28
o
26

1.9991.5691.2131.2394.177 E999 E999 E999

• • • • • • • •
24

1.905 1.4681.143 1.701 E999 E999 E999 E995

• • • • • • • •
22

· . ...-----. . . . .
1.8031.3581.1292.478 E999 E999 E999 E995

- 20
· . .. . . . .
1.691 1.2371.453 E999 E999 E999 E999 E995
~

§. 18 1.5691.2011.891 E999 E999 E999 E99S E995

0(j) • • • • • • • •
~ 6
Q)1 •
1.4501.381 E999 E999 E999 E999 E99S E995
• • • • • • •
W
1.374 1.474'E999 E999 E999 E995 E995 E995
14 e * • • • • • •

12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

Q=100 kN/m2+angkur
10 P=2 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp
Bishop

8 PB--KJ 4"L 'c- 'f-- -_.- -- -,- ._~~

-C

6
t.apisantanah bawah
4

2
tv
\0
w
o
o 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

"" ~~ ..
--~_.__~-=-""'~'~~-=~=- ..
~--~-~ ~.~-~ ~--~II~-~-·_·~~·
 34
r
Q)
32 3
"2,
30
D3
~
(J"l
;0
28

26
2.0011.5701.2141.2394.146 E999 E999 E999
• • • • • • • •
24
1.906 1.4691.144 1.699 E999 E999 E999 E995
• • • • • • • •
22
· . . . . .
1.8041.3591.1302.469 E999 E999 E999 E995
.---------.
20 1.6921.2381.452 E999 E999 E999 E999 E995
.......
• • • • • • •
.§.. 18 e 1.5691.2021.886
_ • • E999 • E999• E999 • E99S • E995
'en
m
a; 16 •
1.4511.381 E999 E999 E999 E999 E995 E995
• • • • • • •
W
1.3741.471 E999 E999 E999 E995 E995 E995
14 1 \~~;;t\:;;I2f.:;i • • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10 P=2,5 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp
Bishop
8 p.-t1A:[---¥------,---'-:..
6

2~L~_)/.~ 5 10 15 20

Jarak (m)
25
••~lI1'1ill~
30 35 40
N
\0
../:>.
 34
r
D)
32 3
"0
30 ~r
::)
(J'I
28 en
26
2.0011.5701.2141.2384.107 E999 E999 E999
• • • • • • • •
24
1.9061.4681.1441.695 E999 E999 E999 E995
• • • • • • • •
22 .1.803.1.35\1.129.2.456.E999.E999.E999.E995

§.
'(ij
20

18
•
•
1.6911.2371.4493.803 E999 E999 E999 E995
• • • • • •
1.5681.2001.879 E999 E999 E999 E9B5 E99S
• • • • • •
•
•
«I
~ 16 •
1.4491.377 E999 E999 E999 E999 E99S E995
• • • • • • •
W
14 1.3711.466 E999 E999 E999 E99S E99S E995
• • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10 P=3 kPa pada -1 m dari tepi lereng,slp
Bishop
8

2
N
\.0
0 VI
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

--...... -~-~~~~~-_.~~--~~ . .­ ---~---

 34
[;
32 3
"0
30 ~r
:::J
CJ"I
28 -l

26
1.9971.5671.211 1.2354.088 E999 E999 E999
• • • • • • • •
24
1.9021.4651.1411.690 E999 E999 E999 E995
• • • • • • • •
22
· . .-----. . . . .
1.7991.3551.1262.448 E999 E999 E999 E995

-
§,
'ettln
20

18
•
1.6871.2341.4453.783 E999 E999 E999 E99S

• • • • • • •
1.5641.1971.873 E999 E999 E999 E995 E99S

• • • • • •
•
•
a> 16 •
1.444 1.373 E999 E999 E999 E999 E995 E995
• • • • • • •
W
14 1.3661.462 E999 E999 E999 E995 E995 E995
• • • • • • • •
12 Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
0=100 kN/m2+angkur
10 P=3 kPa pada -2m dari tepi lereng.slp
Bishop
8

2
N
'>. 0 \0
0\
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)
 34
I

" I

j""
Q)
3H- II I 3

~
..., .
Q)
30 f- II I
::J
(J'I
28 f- II I C
4.713 2.071 1.448 1.440 3.946 4.019 E995

• • • • • • •
26
-

2.894 1.826 1.256 1.991 2.279 E999 E995

24
• • • • • • •
22

2.487 1.560 1.321 2.479 E999 E995 E995

• • • • • • •

-
I II
20

.§..
"(i)
181­ 1m •
2.103
•
1.294
•
1.541
•
E999
•
ES99
•
E995
•
E995

~
Q) 16

W •
1.744
.--
1.231
•
E999 E999
• •
E995
•
E995
•
E995
14

12
E997 E997 E997 E995 E995 E995 E995

Lapisan tanah • • • • • • •
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

10 I- 0=200 kN/m2+angkur

Bishop
E '::';i':','M"AT-' ~~: .'" : '''Wffl~i!IRM!4¥; HW~
8

N
Or;,.·;:·•• ::: . ··· . I '" ,: ..·1'·; 'i ::' ,":", ::i?,;~",,+<,:;;:·:::ci"":: ::<ii]::",:/), ;·;A::,': ::::C:/i?q,i\'},;,'i" :;;';;i.(;::::~:;::$ii:{WF1!(ij";;i;1~:ii;'jii{'i.::::Wt'Hli:e';;-,S: ,.:<:.::f/.<ij \0
I
I -.l
0 5 10
15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

-~-~---II--
 34
r
Q)
321- II I 3
"2.
30 l- II I
~
~
01
28 f- II I <
. 4.711 . 2.070 •
1.447
•
1.440
. 3.944 ..4.018 .. E995

:t
22
. 2.893 •
1.825
. 1.255 .. 1.990 . 2.278 . E999 •E995

I II
•
2.486
.. 1.559 •1.321 •2.478 •E999 .. E995 •E995

-g
'(ij
20

18~ !iii •
2.102 1.294
• •
1.540 E999
• . E999 •
E995
•
E995

CO
>
CD 16
W . 1.744 .---
1.230
•
E999
•
E999
•
E995
..E995 •
E995

14

12 . E997 . E997 . E997 •E995 . E995 E995

• •
E995
Lapisan tanah
• " ' __ ~"~_~~"~~'_~'n_~'~~I~-~_~~~~~

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=200 kN/m2+angkur
P=1 kPa pada -1 m dari tepi lereng.slp
61­ ~ Bishop

2 "...
N
\0
0 1 I I "ii' , ' , '," ::, "'./;1::';" ',"',: i:;,'/f({/:,:P"'i!;;')"'Fi' !,':F·~:.i;A>::<F:':!:>i''' ':,',;, ,'" ,"',,11 I
1 I 00
'
0 5 10 Ii 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

'.~,- · - - 1 1 - - - ­
 34
r­
Q)
32 3
"0
30 ~r
:::l

28
4.708 2.0701.447 1.439 3.942 4.016 E995
~

• • • • • • •
26

2.893 1.825 1.255 1,990 2.278 E999 E995

24 It • • • • • •

22
2.486 1.559 1,320 2.477 E999 E995 E995
• • • • • • •

-
§.
'(j)
20

18
•
2,101
•
1.294
•
1.540
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995

«I
~ 16
W
14I .
. 1.743
.---
1.230 E999
•
E999
• •
E995 E995
•
E995
•

12 E997 E997 E997 E995 E995 E995 E995

Lapisan tanah Still!' iY • • • • • • •
10
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
8 0=200 kN/m2+angkur
P=1 kPa pada -1,5 m dari tepi lereng.slp
6 •.•.••.......•......
Bishop
I····,·.··.· . .· .·. ···L~pisanitanah
4

2
N
o I' I I I I ' I:···· .. _. . r··· ..,.. , ..."..... \0
\0
o 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

'~._·_~---·--II "-- - .~-------_.- ------_.. --------_. i

 34
r
Q)
32 3
"'0
=r
Q)
30 ::J
01
28
4.713 2,072 1.448 1.440
><
3.926 3.987 E995
• • • • • • •
26

2.896 1.826 1.256 1.988 2.268 E999 E995

24 • • • • • •
22
2.488 1.560 1.321 2.472 E999 E995 E995
• • • • • • •

-
E
-
"(ij
20

18
2.103
•
1.295
•
1.539
•
E999
•
ES99
•
E995
•
E99S

CO
>
Q)
16
W •
1.745
..--
1.230 . E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995
•
14

12, E997 E997 E997 E995 E99S E99S E995

Lapisan tanah • • • • • • •
10

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

8~~~h-f'f- 0=200 kN/m2+angkur
P=1,5 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp
6
Bishop
4

2
w
o L-"--L------L---"-U-------'-~d_____=~~L_±±biili22ilisS1.:J3JL_ _~ o
o
o 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

-------- ---- - -_ . .-:'--_.-'--~--------_._.--

 34
r
Q)
32 3
"0
~.
30 :::s
01
28 -<
4.706 2.070 1.448 1.439 3.920 3.983 E995
• • • • • • •
26

2.893 1.825 1.255 1.986 2.267 E999 E995

24 • • • • • • •
22
2.486 1.559 1.320 2.468 E999 E995 E995
• • • • • • •

-
§.
"fj)
20

18 •
2.101
•
1.294
•
1.537
•
E999
•
ES99
•
E995
•
E995

m
~ 16
W
14 I •
.
1.742
.-------­
1.229 E999
•
E999
• •
E995 E995
•
E995
•

12 E997 E997 E997 E995 E995 E99S E995

Lapisan tanah fIItfll!l • • • • • • •
10
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
8 0=200 kN/m2+angkur
P=1,5 kPa pada -1,5 m dan tepi lereng.slp
6 Bishop
>. Lapisanlanahbawah
4

2
l.;.l
o
....

5 10 15 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)
~I
 34
r-
Q)
32 f-- II I 3
"2,
..,
Q)
30 f-- II I' I ::J
0'1
28 f-- II
N
4.709 2.072 1.448 1.439 3.902 3.953 E995
• • • • • • •

t
24

22.
2.895
• •
1.826
•
1.256
•
1.984
•
2.256
•
E999
•
E995

2.488 1.560 1.320 2.461 E999 E995 E995

I II
• • • • • • •

-
§.
'(;)
20

18l mIJ 2.102

• •
1.294
•
1.536
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995

«I
> 16
~ ~ ~ .. 1.743
.---
1.229
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
•
E995

14

12 L Lapisan tanah •
E997 E997
• •
E997
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995

10 ~
...
-------------_.. _-------~.-

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

8 h'c..:..l.i·~~·--" - ~ '- -'- -'-,-- "- '-,....:L.!5i In II 0=200 kN/m2+angkur

P=2 kPa pada -1 m dan tepi lereng.slp

6~" ~jI'" mJlEl!jM;;;;;;a;;~ Bishop

2 " . ,
w
0
0' I. ····.;~.·I •.•,." .,'" ·'i·I'··· ......•,.:.< . ! :j..' .....::••.•••:: .':".'>T·:: ·.:,)':::·V':'·':i. ::·····::;·.·.1.:··' ,-•.: •." ······n I
I N
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

II ...-...--.....---- ..- - --"--- "

---­
 34
r
Q)
32 3
"'0

30
~r
::J

28
4.704
•
2.071
•
1.448
• •
1.438 3.898
•
3.950
•
E995
•
~

26
2.893 1.825 1.256 1.982 2.255 E999 E995
24 • • • • • • •
22
2.486 1.559 1.319 2.459 E999 E995 E995
• • • • • • •
20
.­
§. 18 •
2.100
•
1.294
•
1.535
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
.~
>
Q)
W
16

14 I k'
.
1.741
.--.
1.228 E999
. . . .
E999 E995 E995 E995

E997 E997 E997 E995 E995 E995 E995

12
Lapisan tanah f'tfl8
• • • • • • •
10
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
8 0=200 kN/m2+angkur
P=2 kPa pada -1,5 m dari tepi lereng.slp
6 Bishop

2
w
o
o ~~GJ-----~---l GGUD2lliQ2i£2itili~~~~~~G~~---±J~_~ w
o 45
Jarak (m)
 34
I II I I
r
Q)
32 l­ II I I 3
"'0
~.
30 f-­ II I I
~

l- II ~
28
•
4.7J2
•
2.071 1.448
• •
1.438
•
3.876
•
3.918
•
E995 I I to

~t
24 •
2.894
•
1.826 ·1.256
• •
1.979
•
2.244
•
E999
•
E99S

22
2.487 1.559 1,319 2.450 E999 E995 E995
• • • • • • •
-~
I
20 "

UJ
18 f­ mm •
2.100
. 1.293 •
1.532
•
E999
. E999
•
E995
•
E995

as
> 16
~ ~ III •
1.741
.-­
1.227
•
E999
•
E999 E995
• •
E995
•
E99S
14

12 L Lapisan tanah
.E997
•
E997
•
E997
. E995
. E99S
•
E99S E995
•
10 ~ ...,..r...."..... ,-.~

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

8 h:":":'.1;·~I.LI:,<--4-------,e.. ..,-'-~mm· .I.~ 0=200 kN/m2+angkur
P=2,5 kPa pada -1,5 m dan tepi lereng.slp
614..> ;'::' . ·i)AiiJ....Ji£i!liiJ!l!llIJ &~ Bishop

2
I
w
0 0
1': •••• ;•••, "·1<' '.' \ . :"::"':':'W:",?,/·:·" ," ..,.-: .';;:1';:,.: ":.' ':: ":·;.::(W'}IO:;~:::<"': W,)i%·";hl':!(·~nr·~{:;~~O';";0~i;;:j'·;~'o;'fi:':::I'!;iNi' :AV,Y''''fii:.;j;i},'!j'''n
~ I ~

i'
0 5 10 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

~-. -.­ ..- - - - - - ; - - - ­

. .- . - - . ­
 34
b;"
32 3
"'0
30 ~r
::J

28
4.713
•
2.074
•
1.450
•
1.439
•
3.867
•
3.895
•
E995
•
~

26

2.900 1.829 1.258 1.979 2.237 E999 E995

24 • • • • • • •
22
2.492
•
1.562
• . 1.320 2.448
•
E999
•
E995
•
E995
•

§.
"(i;
20

18 2.105
•
1.296
•
1.533 . E999
•
E999
•
E995
•
E995
I"

~ 16
W
1.745
.-----
1.229
•
E999 E999
•
E995
•
E995
•
E995
•
14

12
Lapisan tanah AtA.-' •
E997
.E997 E997
• •
E995
•
E995
•
E995
•
E995

10
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
8 J'1~L __ ~ __ ~_~ __ ~~. 0=200 kN/m2+angkur
P=3 kPa pada -0,5 m dari tepi lereng.slp
6 Bishop

2
w
o
VI
45
Jarak (m)
 34
r­
0)
32 3
"2.
...,
30 0)
~

28 ~
4,707 2,073 1.449 1.438 3,861 3,891 E995 I 0
e e e e e • •
26

24 2.897 1.827 1.257 1.977 2,235 E999 E995

• • e • • • •
22
2.489 1,561 1.319 2.444 E999 E995 E995
e
• e
• • • •
-
-
E
'US
20

18 2.102 1,295 ­ 1.532

e e
E999
•
E999
•
E99S E99S

~
OJ 16 1.742 .1.228 E999 E999 E995 E995 E99S
W e e • • e •
14

12.
Lapisan tanah
e
E997 e
E997 e
E997 . E99S
•
E99S .E99S . E995

10
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan
8 h-~-c·_~_._-,c-:~.. ­ 0=200 kN/m2+angkur
P=3 kPa pada -1 mdari tepi lereng.slp
6 Bishop

2
w
o
0'1
5 10 5 20 25 30 35 40 45
Jarak (m)

--~.--
 34 I
" I
I
Q)
321- II I I 3
"'0
=;'
Q)
30 l- II I I :::;,

281- II ~
4.700 2.072 1.449 1.437 3.855 3.886 E995 I m
• • • • • • •
U

24

22 t
I
"
•
2.894

2.487
•
•
1.826

1.559
•
•
1.256

•
1.318
•
1.975

2.441
•
•
2.233

E999
•
•
E999

E995
•
•
E995

E995
•

-
§.
20

18 ~ !mflfl •
2.100
•
1.293
•
1.530
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995
'(j)

(0

>
Q)
16
1.740
.---
1.226 E999 E999 E995 E995 E995
W 14'

121-
Lapisan tanah .
•••••
\;1tTh~~lf'~
•

. E997
•
E997.
•

•
E997
•

•
E995
•

•
E99S
•

•
E995
•

•
E995
I I
i
I'
I

Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

0=200 kN/m2+angkur
P=3 kPa pada -1,5 m dari tepi lereng.slp
6 1,.:-.', Bishop

2
w
0 0
I -....l
45
Jarak (m)

\_. ­
~~~~~~~~~~·~-~-II---~·
 34
r-
Q)
321- II I I 3
"0
:::;'
Q)
301-- II I ;j

28 I-- II I
~
"'Tl
4.694 2.070 1.448 1.436 3.833 3.882 E995
• • • • • • •

:t
22.
•
2.892
•
1.825
•
1.255
•
1.974
•
2.231
•
E999
•
E995

2.485 1.558 1.317 2.430 E999 E995 E995

• • • • • • •

-
I II
20

.s
'Ci)
18 ~ lIlII •
2.098
•
1.292
•
1.529
•
E999
•
E999
•
E995
•
E995

CO

~ ::c .
~
1.738 .1.225 E999 E999 1:995 E995 E995
• • • • •

12
;, .

•
E997
•
E997
•
E997
•
E995
•
E995
•
E995
•
E995
Lapisan tanah

10 ~ . __

_
~
~
~
~
_
.
~
r
~
_
,
~
_
·
_
~
~
.
,
_
·
Stabilitas lereng akibat pengaruh pembebanan

8 hc,-Il:-'-U.l.- --1, - - ---'--' ;.;....,----'.~ 0=200 kN/m2+angkur

P=3 kPa pada -2 m dari tepi lereng.slp

6~;:':" ":'.~- Bishop

w
0
0' I I - . "', ,1::';:':;;:i."{:::·.:i;·f'?··:P;::~;:;!;!):'c:'!:i:;i,"iF ,1:;'[':.:'1 :):i;"'~;<·:i;t'n;;;':V;4h:\:'Y ,tW;:$':'W?i}:: .e! I 00
0 5 10 Ii 1'5 . 20 25 30 35 40 45

Jarak (m)

~-~~~-~._~-- ._--~~-~~-~-II _._---- --­