Anda di halaman 1dari 11

Kalkulus Dasar

Fungsi Logaritma, Fungsi Eksponensial, dan Trigonometri

Disusun Oleh :
Ahmad Fahmi Nasution
Andre Simatupang
Fadil. M. F
Eko Prasetyo
Ocdhitya Gloriadi
Predy Pausan Perdana
Shorea Martesis

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
2019/2020
Daftar Isi
Daftar Isi…………………………………………………………………………………….
Kata Pengantar………………………………………………………………………………
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………..
 Latar Belakang………………………………………………………………………
 Rumusan Masalah…………………………………………………………………...
 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….
Bab II Pembahasaan…………………………………………………………………………
Bab III Penutup………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala karunia yang
diberikan shingga kami dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-sebaiknya. Makalah yang
berjudul “Fungsi Logaritma, Fungsi Eksponensial, dan Trigonometri”
Makalah ini berisi tentang makna dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar serta posisinya
di dalam penerapan konstitusi di Indonesia. Dalam penyusunannya melibatkan berbagai
pihak, baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah. Oleh sebab itu saya mengucapkan
banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sekalian.

Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana membantu masyarakat dalam
memahami system pendidikan nasional yang berada di negeri Indonesia ini
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari
karya ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Fungsi Logaritma, Fungsi Eksponensial, dan Trigonometri adalah materi matematika yang
sangat penting dalam kehidupan, karena banyaknya masih belum memahami apa itu
logaritma, apa itu eksponensial, dan apa itu trigonometri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam
makalah ini seperti :

1. Apa itu Fungsi Logaritma ?


2. Apa itu Fungsi Eksponensial ?
3. Apa itu Trigonometri ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan dai penulisan makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui Fungsi Logaritma


2. Untuk mengetahui Fungsi Eksponensial
3. Untik mengetahui Trigonometri
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Logaritma
Setiap fungsi eksponensial f(x) = ax, dengan a > 0 dan a ≠ 1, merupakan fungsi korespondensi
satu-satu. Hal ini dapat dilihat dengan menggunakan Uji Garis Horizontal (lihat Gambar 1
untuk kasus a > 1). Oleh karena itu fungsi eksponensial memiliki fungsi invers. Fungsi invers
tersebut dinamakan fungsi logaritma dengan basis a dan dinotasikan dengan loga.

REPORT THIS AD

Fungsi invers f–1 didefinisikan sebagai

Definisi ini akan membawa kita kepada definisi fungsi logaritma berikut ini.

Definisi Fungsi Logaritma


Misalkan a adalah bilangan positif dengan a ≠ 1. Fungsi logaritma dengan basis a, yang
dinotasikan dengan loga, didefinisikan dengan

Sehingga loga x merupakan pangkat dari a untuk menjadi x.

Ketika kita menggunakan definisi logaritma untuk mengganti bentuk logaritma


loga x = y menjadi bentuk eksponensial ay = x, atau sebaliknya, perhatikan bahwa dalam
kedua bentuk ini, basisnya tetap sama.
Contoh 1: Bentuk Logaritma dan Eksponensial
Bentuk logaritma dan eksponensial merupakan persamaan-persamaan yang ekuivalen: Jika
bentuk yang satu benar, maka bentuk yang lainnya juga benar. Sehingga kita dapat mengubah
bentuk logaritma menjadi bentuk eksponensial, atau sebaliknya, seperti ilustrasi berikut.

B. Fungsi Eksponensial

Pengertian Fungsi Eksponensial Pada tahun 1990-an jumlah penduduk di Indonesia


diperkirakan sebanyak 180 juta jiwa. Menjelang tahun 2013 jumlah penduduk di Indonesia
akan mencapai 240 juta jiwa. Bagaimana orang dapat meramalkannya? Ternyata
pertumbuhan penduduk dapat dinyatakan sebagai fungsi terhadap waktu yang mengikuti
aturan eksponensial.
Fungsi eksponensial adalah suatu fungsi yang memuat variabel (peubah) sebagai
pangkatnya. Bentuk umum fungsi eksponensial sebagai berikut :

y = f(x) = kax
Keterangan :
x = variabel (peubah) bebas
a = bilangan pokok (a > 0 dan a ≠ 1)
y = variabel tak bebas (daerah hasil fungsi)
k = konstanta sembarang

Bentuk umum grafik fungsi eskponensial

1). y = f(x) = a2 untuk 0 < a < 1

Sifat – sifatnya adalah :


- Nilai fungsi selalu positif (selalu berada diatas sumbu x)
- Memotong sumbu Y di (0,1)
- Mempunyai Asimtot datar y = 0
- Monoton Turun

2) y = f(x) = ax untuk a > 1

Sifat – sifatnya adalah :

- Nilai fungsi selalu positif (selalu berada di atas sumbu x)


- Memotong sumbu Y di (0,1)
- Mempunyai asimtot datar y = 0
- Monoton naik

C. Trigonometri

1. Pengertian Trigonometri

Trigonometri yaitu bagian dari ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara
sisi dan sudut dari suatu segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut.

Trigonometri juga identik dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus
(cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen (cotan) yang kesemuanya itu
merupakan cara untuk menentukan suatu sisi sebuah segitiga dan sudut yang terbentuk dari
dua buah sisi dalam sebuah segitiga.
2. Pengertian Identitas Trigonometri

Identitas trigonometri merupakan suatu relasi atau kalimat terbuka yang dapat memuat fungsi
– fungsi trigonometri dan bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstan
anggota domain fungsinya. Kebenaran suatu relasi atau kalimat terbuka itu merupakan
identitas yang perlu dibuktikan kebenarannya.

3. Perbandingan Trigonometri

Lingkaran dengan pusat O (0, 0) dan jari-jari (r), sedangkan titik A (x, y) pada lingkaran dan
sudut dibentuk oleh OA terhadap sumbu X. Pada berlaku r2 = x2 + y2 sehingga diperoleh
perbandingan trigonometri, yaitu antara lain sebagai berikut ini :

4. Macam – Macam Rumus Identitas Trigonometri

Trigonometri juga memiliki beberapa macam rumus, yaitu seabagi berikut ini :

4.1 Rumus Jumlah Dan Selisih Dua Sudut

Rumus Untuk Cosinus Jumlah Selisih Dua Sudut :


cos (A + B) = cos A cos B – sin A sin B
cos (A – B) = cos A cos B + sin A sin B

4.2 Rumus Untuk Sinus Jumlah Dan Selisih Dua Sudut :

sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B


sin (A – B) = sin A cos B – cos A sin B
4.3 Rumus Untuk Tangen Jumlah Dan Selisih Dua Sudut :

tan A (A + B) = tan A + tan B/1 – tan A x tan B


tan A (A – B) = tan A – tan B/1 + tan A x tan B

4.4. Rumus Trigonometri Untuk Sudut Rangkap

Dengan Menggunakan Rumus sin (A + B) Untuk A = B :

sin 2A = sin (A + B)
= sin A cos A + cos A sin A
= 2 sin A cos A
Jadi, sin 2A = 2 sin A cos A

Dengan Menggunakan Rumus cos (A + B) Untuk A = B :

cos 2A = cos (A + A)
= cos A cos A – sin A sin
= cos 2A – sin 2A ……………(1)

Atau

Cos 2A = cos 2A – sin 2A


= cos 2A – (1 – cos 2A)
= cos 2A – 1 + cos 2A
= 2 cos 2A – 1………………(2)

Atau

Cos 2A = cos 2A – sin 2A


= (1 – sin 2A) – sin 2A
= 1 – 2 sin 2A………………(3)

Dari Peramaan (1), (2), (3) diatas didapatkan rumus yaitu :

Cos 2A = cos 2A – sin 2A


= 2 cos 2A – 1
= 1 – 2 sin 2A
Dengan Menggunakan Rumus tan (A + B) Untuk A = B :
tan 2A = tan (A + A)
= tan A + tan A/1 tan A x tan A
= 2 tan A/1 – tan 2A
Jadi, tan 2A = 2 tan A/1 – tan 2A

Contoh Soal Identitas Trigonometri :

Jika tan 5°= p. Tentukan : tan 50°


Penyelesaian :

tan 50° = tan (45° + 5°)

= tan 45° + tan 5°/1 – tan 45° x tan 5°

= 1 + p/1 – p

Jadi, hasilnya adalah = 1 + p/1 – p


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebelum ada kalkulator elektronik, logaritma digunakan sepanjang waktu untuk melakukan
perhitungan eksponensial. Jadi para ilmuwan dan insinyur dari semua jenis memanfaatkan
sering menggunakan. Misalnya, jika Anda ingin menemukan 4 pangkat 3.5, Anda akan
menggunakan fakta bahwa:4 ^ (3.5) = 10 Log ^ [4 ^ 3.5] = 10 ^ (3.5 * log (4)).

Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika.


Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, di mana e adalah basis logaritma
natural yang kira-kira sama dengan 2.71828183.

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah
sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometri
seperti sinus, cosinus, dan tangen. Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah
teknik triangulasi yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-
bintang terdekat, dalam geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam system
navigasi satelit. Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan
termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar
finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging
farmasi, kimia, teori angka seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam
ilmu fisika, survei darat dangeodesi, arsitektur, fonetika, dan ekonomi

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat kami paparkan, besar harapan
kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan
dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi
lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai