Transformatif
TVET
Oleh Kelompok 3
Selamat Datang
Mohon untuk disimak baik-baik presentasi
dari kami kelompok 3, Terima Kasih.
Anggota 01 Ocdhitya Gloriadi
Kelompok
02 Eko Prasetyo
03 Jimmy Ariadi
04 Andre Simatupang
05 Bofit Osbron. R
06 Sendi
Apa itu Pembelajaran Transformatif ?
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa transformasi pada dasarnya adalah sebuah
proses perubahan yang mendasar pada diri manusia. Pembelajaran atau
pendidikan yang transformatif adalah pembelajaran atau pendidikan yang
menghasilkan perubahan mendasar pada diri peserta didik. Jadi pembelajaran
yang tidak memberikan dampak perubahan mendasar pada diri peserta didik
bukanlah sebuah pembelajaran transformatif.
Mengapa Pembelajaran Transformatif
Dibutuhkan TVET ?
Your Picture Here
TVET membutuhkan strategi pembelajaran transformatif dalam
menemukan cara-cara baru yang lebih praktis dan efisien, lebih kreatif,
lebih artistik dalam bekerja. Setiap orang melakukan penghayatan
terhadap aktivitas kerja yang dilakukan dengan semakin mendalam.
Mengapa harus bekerja, untuk apa dan untuk siapa bekerja, apa
kemanfaatan pekerjaannya bagi kebanyakan orang.
Pembelajaran Transformatif TVET
Di Indonesia pendidikan kejuruan untuk jenjang sekolah menengah kejuruan dan pendidikan
vokasi untuk pendidikan tinggi. Di Indonesia sendiri pada pendidikan kejuruan lebih cenderung
mengarah penggunaan mazab Prosser melalui filosfi esensialisme dan mazab Dewey filosofi
pragmatis. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pembelajaran Abad XXI memberi tantangan
pada TVET dimana terjadinya pergeseran paradigma pengembangan sumber daya manusia melalui
revolusi teknologi informasi dan komunikasi, pada kaspitas ini TVET cenderung kefilosofi
pragmatism dalam menghadapi masa depan, dan pragmatis rekonstruksi yang berkaitan dengan
perkembangan teknologi. Revolusi industri 4.0 yang identik dengan perkembangan teknologi yang
super cepat, mau tidak mau pendidikan kejuruanpun harus mampu menghadpi transisi ini, maka
sangat diperlukannya pembelajaran yang mencakup kompetensi Abad XXI dan selaras dengan
peranan TVET sebagai pendidikan dan pelatihan yang tujuanya mempersiapkan tenaga kerja
sesuai kebutuhan dunia kerja.
Bagaimana Pembelajaran TVET di Indonesia ?
TVET (Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan) merupakan investasi penting untuk
angkatan kerja baru yang kekurangan pekerja terampil. Serupa dengan negara berkembang
lainnya, Indonesia telah menetapkan kebijakan wajib belajar 12 tahun, pelatihan kerja di pusat
kejuruan dan promosi program pemagangan. Namun masalah ini adalah bahwa sistem TVET
Indonesia kurang berkualitas karena proses belajar mengajar yang tidak efektif juga tidak sesuai
dengan keterampilan yang diajarkan dan tidak sesuai dengan industrinya. Sederhananya, profil
keterampilan para pekerja belum berkembang sejalan dengan tuntutan pasar.
Ilustrasi dari Pembelajaran Transformatif TVET
Terlihat dua pelajar yang sedang memperbaiki mesin pada suatu perusahaan
Bagaimana Pembelajaran TVET di Indonesia ?
Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit
Pelaksana Teknis di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten
yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini menggelar pelatihan
otomotif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan di
Aula Blok E Lapas Pemuda Tangerang, Kamis (11/7).
Ilustrasi dari Pembelajaran Transformatif TVET
Pembelajaran Transformatif TVET pada Indonesia banyak sekali yang sudah diterapkan, biasanya
pembelajaran ini dapat kita temukan pada Sekolah Menengah Kejuruan. Ada suatu kegiatan yang
dinamakan dengan Magang, pada kegiatan ini peserta didik di tempatkan diberbagai pabrik,
perusahaan, dan sejenisnya. Penempatan tersebut bertujuan untuk mengasah skill dan memberikan
pengetahuan terhadap peserta didik serta memberikan pengalaman kerja yang lumayan yang dapat
dijadikan bekal untuk menghdapai dunia kerja nanti. Seperti yang kita ketahui Pembelajaran
Transformatif adalah pembelajaran yang yang terfokus pada perubahan pada diri seorang manusia
dari yang tidak tau menjadi tau, maka dari itulah Kegiatan Magang ini bisa disebut sebuah
Pembelajaran Transformatif TVET.
Ilustrasi dari Pembelajaran Transformatif TVET