POROS PENGGERAK
SAMBUNGAN SALIB
Penyusun :
Wawan Darmawan, S.pd
Editor :
Sasongko Leksono A.P, ST
KATA PENGANTAR
Modul ini diterbitkan untuk menjadi bahan ajar pada SMK Bidang Keahlian
Teknik Mesin, memenuhi tuntutan pelaksanaan Kurikulum SMK yang
disempurnakan (Kurikulum SMK edisi 1999).
DAFTAR ISI
JUDUL MODUL
Kata pengantar...............................................................................................i
Struktur Profil Kompetensi Tamatan...............................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
Pendahuluan..................................................................................................iv
Petunjuk penggunaan modul.........................................................................vi
Tujuan umum pembelajaran...........................................................................vii
Kegiatan Belajar 1, Poros penggerak............................................................1
Lembar praktik overhoul poros propeler........................................................9
Kegiatan Belajar 2, Poros Aksel.....................................................................17
Lembar praktik
Mengganti bantalan dan sil poros penggerak aksel rigid...............................27
Overhoul poros penggerak CV.......................................................................33
Pemeriksaan dan pelumasan poros penggerak............................................37
Lembar Evaluasi.............................................................................................40
Lembar Jawaban............................................................................................43
Umpan Balik...................................................................................................46
Daftar Pustaka................................................................................................47
PENDAHULUAN
Teori meliputi :
Poros penggerak
Poros aksel
Praktik meliputi :
OHP / TRANSPARAN.
Wall Chart.
Papan tulis.
Penyajian modul ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya
jawab, dan demonstrasi. Mengingat model poros penggerak dan sambungan
salib hampir-hampir tidak memerlukan penyetelan, hanya pemeriksaan maka
untuk metode demonstrasi hanya ditunjukkan pedoman pemasangan. Adapun
untuk pemasangan secara utuh dilaksanakan pada waktu praktik.
Penggunaan media pembelajaran pada modul ini hampir-hampir tidak
menimbulkan hal-hal yang membahayakan, kecuali disarankan untuk tidak
menaruh model ditepi meja, atau menaruh poros propeller dalam keadaan
berdiri.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa melanjutkan proses
belajar, dengan mempelajari penggerak aksel (gardan), mengingat poros
propeller, sambungan salib, dan penggerak aksel merupakan satu kesatuan dari
sub sistem pemindah tenaga.
1
Te kn ik Me ka n ik Ot o mo t if
Struktur Materi:
POROS PENGGERAK
Kegunaan
Persyaratan/tuntutan
Konstruksi poros penggerak
Kegunaan joint/penghubung
Kegunaan sambungan geser
Konstruksi komponen poros penggerak
Penghubung Penghubung
salib salib Ganda
Tunggal
1. Poros Penggerak
2. Penghubung salib
3. Poros Aksel
( Poros Roda )
Konstruksi :
1. Garpu penghubung : Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan
atau tumpuan penghubung salib.
Sifat-sifat
B = Penghubung salib
C = Poros propeler
Kemampuan sudut :
Dapat meneruskan tenaga atau putaran pada sudut
30-45 0
Penggunaan :
Pada poros depan kendaraan berat penggerak
empat roda dan penghubung tenaga atau
putaran dari traktor ke peralatan lain.
Tidak digunakan pada kendaraan umum karena
konstruksi besar dan terlalu berat
Sifat-sifat : Penghubung stabil
A = Kecepatan stabil
C = Kecepatan stabil
Penghubung fleksibel
1. Garpu/flens penghubung
2. Baut penghubung/pengikat
3. Dudukan baut
4. Karet penghubung/perantara
Penghubung luncur
PRAKTIK
OVERHAUL POROS PROPELER
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta belajar dapat membongkar, memasang poros propeler dan sambungan
salib
2. ALAT : BAHAN :
Kotak alat Poros propeler
Palu plastik
Kunci shock
Dial indikator
Blok “ V ”
Pompa vet
3. Waktu :
Latihan : 3 Jam
4. Keselamatan Kerja
Melepas poros
Maksimum 0,02 mm
Maksimum 0,02 mm
Maksimum 0,6 mm
Membongkar
1. Penghubung salib
2. Sil
3. Bantalan jarum
4. Rumah bantalan
- Memasang sil
KEGIATAN BELAJAR 2
POROS AKSEL
Teori
Struktur Materi :
Poros Aksel
Fungsi
Macam
Sifat-sifat Sifat-sifat
Poros sama panjang
Poros tidak sama panjang
Bantalan poros aksel rigid
Penghubung tetap (bola)
Jenis-jenis
Penghubung tidak tetap
Keuntungan/Kerugian
Penggunaan
Seperti kita ketahui tenaga / utaran dari poros Propeller akan malewati
penggerak aksel (gardan) ke poros aksel sampai akhirnya memutarkan roda.
Jadi poros aksel berfungsi meneruskan tenaga dari penggerak aksel (gardan)
ke roda.
Jika ditinjau dari suspensi yang digunakan pada kendaraan, maka poros aksel
dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
3. Poros aksel
Sifat-sifat
Poros cukup kuat meneruskan momen putar dari differensial ke roda
(baja khusus)
Tahan terhadap getaran petir
Seperti gambar diatas terlihat bahwa antara poros aksel dan pipa aksel
diperlukan bantalan. Bantalan merupakan tumpuan poros aksel agar poros
aksel dapat berputar tanpa keolengan. Berikut disajikan jenis-jenis bantalan
beserta keuntungan / kerugian dan penggunaannya.
Setengah bebas memikul (Semi floating)
Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan poros penggerak aksel dan roda
langsung dipasang pada ujung poros
Gaya kesamping
Konstruksi sederhana dan murah, jenis ini biasanya sering digunakan pada
mobil sedan, station dan jeep
Bantalan dipasang antara pipa aksel dengan roda dan poros penggerak aksel tidak
langsung memikul berat kendaraan, maka :
Jenis ini biasanya digunakan pada truk ringan dan dan jarang digunakan
Naf roda terpasang kokoh pada pipa aksel melalui dua buah bantalan dan poros
penggerak aksel hanya berfungsi menggerakkan/ memutar roda sehingga:
Berat kendaraan seluruhnya
jamin/dipikul oleh pipa aksel, tidak
diteruskan ke poros penggerak
aksel.
Konstruksi jenis ini paling aman/baik karena poros penggerak tidak menahan
berat dan gaya ke samping kendaraan, mahal dan banyak digunakan pada
mobil berat (misal: truk dan bus).
Sifat-sifat
Pemindahan tenaga pada sudut yang bervariasi dapat dilakukan
Kemampuan sudut penghubung harus banyak, khususnya pada
penggerak roda depan (belok)
Cara kerja :
Kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada permukaan jalan
yang berlobang
Akibatnya poros aksel harus membentuk sudut
Penghubung bola mengatasi perubahan sudut maksimum 50 0 (boal dapat
bergerak sepanjang alur)
Sifat : Roda dan poros aksel dapat berputar stabil (Constant
Velocity)
Penggunaan : Sambungan luar poros penggerak
Pelumas : Menggunakan vet Graphite (vet khusus dari pabrik)
Cara kerja
PRAKTIK
Kunci momen
Gerinda
Pahal dingin
3. KESELAMATAN KERJA
Bila bekerja pada kendaran, pastikan penyangga pemikul casis pada lift
berada pada posisi yang tepat
Kanvas rem harus selalu dihindari dari oli maupun vet
Pada jenis cincin penahan pada saat melepas cicin, poros tidak boleh
rusak
Gunakan kaca mata pada saat menggerida dan memahat.
LANGKAH KERJA
Cincin pengunci
Bantalan poros
Tutup bantalan
(gantung poros)
Poros aksel
Catatan:
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen yamg dibongkar, terutama dudukan paking/sil
pada aksel, plat dudukan rem dan penutup bantalan agar penyetelan tepat.
Pemasangan sil
Lumasi dudukam sil dan bagian
luar sil yang baru.
Masukan sil secara merata dengan
alat bantu (A) atau dengan pipa.
TUJUAN PEMBELAJARAN.
KESELAMATAN KERJA :
Vet tidak bertebaran pada bangku kerja (tempatkan vet pada kaleng /
takaran bekas)
Pada bagian penghubung sudut, bagian bola dan dudukan tidak boleh
dipukul dengan palu besi (dipaksa)
Karet penutup tidak boleh sobek pada saat melepas.
LANGKAH KERJA
Jenis bola (dibaut pada kedua ujung)
Pembongkaran
Lepaskan karet penutup dari
pengikatan terhadap rumah
penghubung bola.
Bersihkan vet dari bagian tersebut.
Beri tanda pada penghubung luar,
sangkar bola dan penghubung
dalam.
Luncur
Tetap
Catatan :
Pada penghubung bola tetap, cincin pengunci berada pada bagian dalam
Cara melepas poros dari penghubung dalam harus membuka cincin
pengunci sambil menarik poros
Pemeriksaan
Bersihkan semua komponen yang di bongkar
Periksa poros penggerak terhadap plastik pembungkus poros, alur-alur
penghubung dan ulir
Periksa bagian-bagian penghubung sudut terhadap bola, alur luncur,
sangkar bola, karet pembungkus dan cicin pengunci
Perbaikan
Plastik pembungkus poros yang sobek dan retak-retak harus diganti
Korosi ringan pada poros dapat dibersihkan dengan amplas halus
Ulir yang rusak dapat diperbaiki dengan kikir ulir
Pemasangan
Lumasi bagian-bagian yang kontak dengan vet (tipis)
Pasang bola dengan sangkar pada penghubung dalam
Masukkan ke dalam penghubung luar
Alur luncur penghubung dalam dan luar harus menyilang
Catatan :
Untuk kendaraan yang jalan, vet, karet pembungkus dan klem harus
diganti dengan yang baru dan khusus (dijual dalam set reparasi)
1. Tujuan pembelajaran
Aksel rigid biasanya di gerakkan dengan poros propeler yang dilengkapi dengan
sambung salib. Kadang-kadang sambungan salib diperlengkapi dengan nipel
pelumas.
SERVIS
Servis Mobil
Langkah kerja ; Sambungan salib
Periksa kebebasan pada sambungan salib. Jika ada kebebasan yang dapat
terasa dengan jelas, sambungan salib harus diganti
Jika poros propeler dilengkapi dengan nipel, lumasi dengan pompa vet
SERVIS
SERVIS MOBIL
Langkah kerja : Sambungan peluru
Periksa kebebasan pada sambungan peluru. Jika ada kebebasan yang dapat
terasa dengan jelas, poros penggerak harus dioverhaul atau diganti baru.
Memeriksa kebocoran pada karet penutup, jika karet penutup yang rusak harus
diganti.
LEMBAR EVALUASI
1. Sebutkan fungsi dari poros penggerak dan sebutkan syarat syarat yang
harus dipenuhi agar poros penggerak dapat berfungsi dengan baik!
5.
7.
8.
LEMBAR JAWABAN
5.
7.
UMPAN BALIK
DAFTAR PUSTAKA