8. Pada saat anda mengelas dengan busur las listrik, maka jarak ideal antara ujung
elektroda dan benda kerja adalah :
a. Lebih besar dari diameter elektroda
b. Lebih kecil dari diameter elektroda
c. Sama dengan diameter elektroda
d. Lebih dekat lebih baik
e. Lebih jauh lebih baik
9. Untuk memperoleh hasil yang baik maka posisi elektroda terhadap permukaan benda
kerja, idealnya elektroda terhadap benda kerja bersalut adalah :
a. 300 - 450
b. 350 - 450
c. 700 - 800
d. 800 - 900
e. 100 - 200
10. Posisi pengelasan ada empat macam, yaitu sebagai berikut, kecuali :
a. Posisi bawah tangan
b. Posisi sudut bawah
c. Posisi mendatar
d. Posisi tegak
e. Posisi atas kepala
11. Berikut ini merupakan macam-macam sambungan pada proses pengelasan, kecuali :
a. Sambungan I terbuka
b. Sambungan las V
c. Sambungan logam
d. Sambungan las u
e. Sambungan X
a. Sambungan sudut luar dengan lebar sambungan 8 mm, root gap = 3 mm dan
sudut las 600.
b. Sambungan tumpul kampuh V dengan lebar sambungan 8 mm, root face = 3
mm dan sudut bevel 600
c. Sambungan tumpul kampuh V dengan tinggi kampuh las 8 mm, root gap = 3
mm dan sudut kampuh 600.
d. Sambungan sudut dalam dengan lebar kaki las 8 mm, root gap = 3 mm dan
sudut las 600.
e. Sambungan sudut dalam dengan lebar kaki las 3 mm, root gap = 8 mm dan
sudut las 600.
16. Untuk menghasilkan tembusan las yang dalam, pada pengelasan las busur manual
(SMAW) arus DC dilakukan dengan pengesetan mesin…..
a. DCSP
b. DCRP
c. DC+/-
d. DC Polaritas
e. AC/DC
17. Untuk menghasilkan tembusan las yang dangkal, pada pengelasan las busur manual
(SMAW) arus DC dilakukan dengan pengesetan mesin…..
a. DCSP
b. DCRP
c. DC+/-
d. DC Polaritas
e. AC/DC
18. Teknik pengisian jalur las pada sambungan sudut bentuk T, jalur bertumpuk posisi 2F
(seperti gambar dibawah ini) adalah :
21. Las kecil (pendek) yang digunakan untuk semua pekerjaan las permulaan sebagai
pengikat bagian-bagian yang akan dilas untuk mempertahankan posisi benda kerja
disebut…
a. Las penuh
b. Las titik
c. Las listrik
d. Tack weld
e. Las penuh
23. Nyala api las pada proses las oksi-asetilin terjadi nyala api karburasi karena…
a. Kelebihan gas C2H2
b. Kelebihan gas O2
c. C2H2 dan O2 seimbang
d. Bercampur dengan O2 bebas
e. Perbandingan C2H2 dan O2 1 : 1,2
24. Nyala api las oksi-asetilin untuk mengelas brazing, adalah….
a. Netral
b. Oksidasi
c. Karburasi
d. Netral sedikit oksidasi
e. Netral sedikit karburasi
25. Arah pembakaran las pada proses las oksi asitilin posisi vertical yang sering
dilaksanakan, pembakar bergerak dari…
a. Atas kebawah
b. Bawah ke atas
c. Kebawah sambil digoyang
d. Maju mundur
e. Naik turun
26. Oksigen dalam tabung sebelum digunakan menunjukkan tekanan 150 kg/cm2 setelah
digunakan tekanan pada manometer menunjukkan 120 kg/cm2. Maka volume oksigen
yang digunakan adalah :
a. 350 liter
b. 370 liter
c. 750 liter
d. 840 liter
e. 940 liter
27. Las sudut pada proses las SMAW biasanya disebut dengan istilah…
a. Butt weld
b. Fillet weld
c. Groove weld
d. Tack weld
e. Shield weld
29. Proses pengelasan menggunakan polaritas lurus (DCSP), material dasar dan elektroda
menerima panas sebesar….
a. 2/3 panas di material dasar, dan 1/3 panas di elektroda
b. 1/3 panas di material dasar, dan 2/3 panas di elektroda
c. 2/3 panas di material dasar, dan 2/3 panas di elektroda
d. 1/3 panas di material dasar, dan 1/3 panas di elektroda
e. 3/2 panas di material dasar, dan 1/3 panas di elektroda
a. Undercut
b. Porosity
c. Crack
d. Distorsi
e. Overlap
31. Elektroda E 6010 dan E 6011 adalah jenis elektroda selaput selulosa yang dapat
dipakai untuk pengelasan dengan penembusan….
a. Dangkal
b. Sedang
c. Dalam
d. Luar
e. Rata
32. Faktor-faktor untuk pertimbangan bila memilih elektroda :
a. Kekuatan dari logam dasar yang hendak dikejakan, komposisi dan logam
dasar, posisi pengelasan, arus pengelasan, bentuk sambungan.
b. Ketebalan dan bentuk dari logam dasar, efisiensi produk dan kondisi kerja.
c. Rencana-rencana dan spesifikasi.
d. Kekuatan dari logam dasar yang hendak dikerjakan, komposisi dan logam
dasar, posisi pengelasan, arus pengelasan, bentuk sambungan, ketebalan dan
bentuk dari logam dasar, efisiensi produk dan kondisi kerja, rencana-rencana
dan spesifikasi.
e. Komposisi dan logam dasar pengelasan.
33. Untuk menjamin kualitas ukuran hasil las, hasil pengelasan perlu diukur berdasarkan :
a. Operasi hasil pengelasan
b. Standar Operasional Pengelasan
c. Peralatan yang tersandar
d. Standar yang berlaku
e. Standar kerja
34. Berikut ini yang tidak termasuk pada persiapan pelaksanaan pengelasan adalah :
a. Penyediaan material
b. Pengecekan mesin las
c. Membersihkan bengkel las
d. Membaca alat ukur
e. Penyediaan alat keselamatan kerja
35. Berikut ini yang tidak termasuk pemeriksaan pengelasan tanpa merusak hasil lasan
adalah :
a. Pemeriksaan visual
b. Pemeriksaan dengan sinar gamma
c. Pemeriksaan lengkung
d. Pemeriksaan dengan ultrasonic
e. Pemeriksaan dengan pemagnetan
36. Pengujian lengkung yang penekanannya menekan permukaan las (face/capping)
adalah :
a. Face bend test
b. Side bend test
c. Root bend test
d. Cross bend test
e. Grade
37. Perubahan bentuk yang terjadi pada sudut diantara dua bagian yang dilas disebut
distorsi…
a. Angular
b. Tranverse
c. Longitudinal
d. Tack welding
e. Porosity
38. Pada proses las TIG digunakan gas argon, helium dan campuran argon helium
digunakan sebagai…
a. Penghantar listrik
b. Busur api dan pendingin
c. Pelindung logam las dan pendingin
d. Pembakar dan pendingin
e. Pembersih benda kerja
39. Dalam proses las gas tungsten (GTAW) untuk mengelas alumunium digunakan
arus…
a. DC (+)
b. DC (-)
c. DC
d. AC
e. AC, DC sama saja
40. Dari pernyataan dibawah ini yang tidak termasuk symbol posisi pengelasan pipa
sambungan tumpul pada proses las gas tungsten (TIG Welding) adalah…
a. 6G
b. 5G
c. 3G
d. 2G
e. 1G
42. Arti huruf G pada posisi pengelasan 1G, 2G, 3G, 4G adalah…
a. Good
b. Grade
c. Groove
d. Gouge
e. Gougle
43. Posisi benda kerja pada pengelasan plat 3G atau PF (Butt Joint) dan arah pengelasan
dapat dibedakan menjadi :
a. Posisi plat tetap (vertical) dan arah pengelasan turun (vertical down).
b. Posisi plat tetap (vertical) dan arah pengelasan naik (vertical Up).
c. Posisi plat dan arah pengelasan turun (vertical down).
d. Posisi plat bergerak dan pengelasan naik (vertical Up).
e. Posisi plat bergerak dan pengelasan naik turun.
44. Posisi pengelasan benda kerja pada gambar berikut ini adalah :
a. 1F
b. 2F
c. 3F
d. 4F
e. 5F
45. Suatu mesin las akan digunakan dengan arus 275 Ampere pada duty cycle 67%, jika
mesin las itu akan dimekanisasi sehingga duty cycle menjadi 100% maka berapa besar
arus las yang mungkin diperlukan :
a. 525 A
b. 235 A
c. 225 A
d. 227 A
e. 220 A
46. Daerah di sekitar bidang las yang rawan akibat proses pengelasan disebut :
a. Daerah bebas dari las
b. Daerah yang bersih dari spatter
c. Daerah yang harus diberi penguat
d. Daerah pengaruh panas (HAZ)
e. Daerah kampuh
49. Proses pemanasan logam yang bertujuan untuk menambah sifat kekerasan logam
disebut proses :
a. Heat treatment
b. Hardening
c. Preheating
d. Tempering
e. Bending
50. Apron digunakan dalam proses pengelasan berfungsi sebagai pelindung dada dari…
a. Benda kerja panas
b. Baju kerja kotor
c. Bahaya sinar dan percikan
d. Gas yang timbul
e. Arus listrik