Anda di halaman 1dari 5

Nama : ABI ARBIANA

No_Peserta : 19050542710256

Kelas : Kompetensi Pedagogi UM – S42019 Teknik Otomotif – Kelas B

TUGAS AKHIR MODUL 3

SOAL
Cobalah buat suatu makalah singkat berisi 5-8 halaman yang dapat memberikan penjelasan
tentang pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan manusia! Bila perlu, lengkapi
dengan contoh!
Cara mengerjakan tugas:
1. Makalah diketik dalam format DOC atau DOCX.
2. Isi makalah terdiri dari pendahuluan, pembahasan, simpulan.

3. diketik dengan menggunakan font arial 11, 1,5 spasi.

4. Jumlah halaman minimal 5 maksimal 7 halaman.

5. Kumpulkan makalah disini.

JAWABAN

A. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pengolahan informasi mengandung pengertian tentang bagaimana individu
mempersepsi, mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu
dari lingkungan. Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang kajian ranah psikologi
kognitif. Psikologi kognitif sebagai upaya untuk memahami mekanisme dasar yang mengatur
cara berpikirnya orang. Perbedaan antara teori belajar dan teori pengolahan informasi adalah
pada derajat penekanan pada soal belajar. Teori pengolahan informasi tidak memperlukan
belajar sebagai titik pusat penelitian yang utama. Belajar itu hanyalah merupakan salah satu
proses yang diselidiki dan antara kegiatan belajar dan sub-sub ranah lain dari psikologi kognitif

1
tetap tidak jelas. Namun, demikian, penelitian pengolahan informasi memberikan sumbangan
atas pengertian proses belajar.

b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Mengenai Teori Pengolahan Informasi ?
2. Bagaimana Cara Mengoptimalkan Strategi Memori ?
3. Bagaimana Cara Strategi Pengajaran Kognitif Membantu Siswa Belajar ?

c. Tujuan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui dan
memahami:
1. Konsep Mengenai Teori Pengolahan Informasi
2. Bagaimana Cara Mengoptimalkan Strategi Memori
3. Bagaimana Cara Strategi Pengajaran Kognitif Membantu Siswa Belajar

B. PEMBAHASAN

1. Konsep Teori Pengolahan Informasi


Menurut Anderson dalam bukunya yang berjudul “Cognitive Psychology and Its
Implication” menyebutkan bahwa penelitian pengolahan informasi menitik beratkan
usahanya pada pelacakan dan pemberian urutan operasi pikiran dan hasilnya, yang
berupa informasi dalam pelaksanaan tugas kognitif tertentu. Bidang lain yang termasuk
dalam psikologi kognitif ialah sub ranah bahasa perumpamaan, memori, persepsi,
intelegensi buatan, dan perkembangan kognitif. Istilah “pengolahan Informasi”
mengandung pengertian adanya pandangan tertentu kearah studi individu. Pusat
perhatiannya adalah cara bagaimana orang mempersepsi, mengorganisasi, dan
mengingat sejumlah besar informasi yang diterima setiap hari dari lingkungan sekeliling.
Teori pengolahan informasi berbeda dengan teori belajar yang khas dalam tiga hal : (a)
tidak bercirikan karya satu orang teoritikus saja atau suatu rancangan penelitian
tertentu. (b) adanya perpecahan pandangan filosofis dalam bidang kognitif. dan (c)
derajat penekanannya pada soal belajar. Informasi terus memasuki pikiran kita melalui
indera kita. Sebagian ada yang di simpan dalam ingatan kita dalam waktu yang singkat
dan kemudian di lupakan. Riset tentang memori manusia telah membantu pakar teori
pembelajaran menjelaskan proses yang menyebabkan informasi diingat (atau
dilupakan). Proses ini, yang biasanya disebut model pengolahan informasi Atkinson &
Shiffrin. Ada tiga komponen utama memori ialah : Rekaman indera, memori kerja atau
jangka pendek, dan memori jangka panjang.
Rekaman indera adalah memori yang sangat pendek yang terkait dengan indera.
Informasi yang diterima indera tetapi tidak diberi perhatian akan terlupakan dengan
cepat. Begitu diterima, informasi diolah oleh pikiran sesuai dengan pengalaman dan
2
keadaan mental kita. Kegiatan ini disebut persepsi. Rekaman indera menerima informasi
dalam jumlah besar dan masing-masingindera (penglihatan, pendengaran, sentuhan,
penciuman, rasa) dan menahannya dalam waktu yang sangat singkat, tidak lebih dari
beberapa detik. Jika tidak ada yang terjadi pada informasi yang di tahan dalam rekaman
indera ,informasi tersebut hilang dengan cepat. Informasi yang diterima indera tetapi
tidak diberi perhatian akan terlupakan dengan cepat.
Begitu diterima, informasi diolah oleh pikiran sesuai dengan pengalaman dan
keadaan mental kita. Kegiatan ini disebut persepsi. Persepsi menegenai rangsangan
bukanlah sesederhana penerimaan rangsangan, sebaliknya hal itu melibatkan
penafsiran pikiran dan di pengaruhi oleh keadaan pikiran kita, pengalaman masa lalu,
pengetahuan, motivasi, dan faktor lain.
Memori kerja atau jangka pendek adalah sistem penyimpanan yang menampung
lima hingga sembilan potongan informasi setiap saat. Informasi masuk ke memori kerja
dari rekaman indera maupun memori jangka panjang. Pengulangan adalah proses
pemanggilan kembali informasi untuk menempatkannya ke dalam memori kerja.
Memori jangka panjang adalah bagian sistem memori dimana sejumlah besar
informasi disimpan dalam kurun waktu yang tidak terhingga. Teori pembelajaran kognitif
menekankan pentingnya membantu siswa menghubungkan informasi yang sedang
dipelajari dengan informasi yang ada dalam memori jangka panjang.
Ketiga bagian memori jangka panjang adalah rekaman episodik, yang menyimpan
ingatan kita tentang pengalaman pribadi; memori semantik, yang menyimpan fakta dan
pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu. Skemata adalah jaringan gagasan-
gagasan yang terkait untuk menuntut pemahaman dan tindakan kita. Informasi yang
masuk dengan tepat di dalam skema yang terbentuk dengan baik lebih mudah dipelajari
daripada informasi yang tidak dapat begitu diakomodasi.
Faktor yang meningkatkan memori jangka panjang, beberapa factor berperan
dalam ingatan jangka panjang. Tidak mengherankan, salah satu ialah sejauh mana
siswa mempelajari bahan sejak awal (Bahrick & Hall, 1991). Menarik dicatat bahwa
dampak kemampuan pada ingatan tidak jelas (Semb & Ellis, 1994). Siswa yang
berkemampuan yang lebih tinggi mempunyai nilai yang lebih baik pada akhir pelajaran
tetapi sering melupakan yang telah mereka pelajari dengan persentase yang sama
dengan siswa yang berkemampuan lebih rendah.
Model pengelolaan Informasi lain, Ada beberapa teori-teori alternative menurut
Atkinson & Shiffrin, diantaranya teori tingkat pengolahan berpendapat bahwa pebelajar
hanya akan mengingat hal-hal yang mereka olah. Siswa mengolah informasi ketika
mereka memanipulasinya, melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, dan
menganilisisnya. Teori kode ganda lebih jauh mengusulkan pentingnya menggunakan
pengkodean visual maupun verbal untuk mempelajari potongan-potongan informasi.
3
2. Cara Mengoptimalkan strategi memori
Guru dapat membantu siswa mengingat fakta dengan menyajikan pelajaran secara
terorganisasi dan dengan mengajarkan siswa menggunakan strategi memori yang
disebut mnemonik. Tiga jenis pembelajaran verbal adalah pembelajaran kaitan-
berpasangan adalah belajar menjawab satu anggota pasangan ketika diberi anggota
lain. Riset tentang strategi studi atau strategi belajar yang efektif paling hanya
membingungkan. Hanya segelintir bentuk bentuk belajar terbukti senantiasa efektif dan
lebih sedikit masih belum pernah efektif.
Riset tentang strategi studi yang paling umum diringkaskan kedalam bagian-bagian
berikut : Membuat catatan, menggarisbawahi dengan terarah dan selektif, merangkum,
menulis untuk belajar, membuat garis besar, dan memetakan dapat dengan efektif
meningkatkan pembelajaran. Metode PQ4R adalah contoh strategi yang terfokus pada
pengorganisasian informasi yang bermakna

3. Cara Strategi Pengajaran Kognitif Membantu Siswa Belajar


Membuat pembelajaran relevan dan mengaktifkan pengetahuan terdahulu,
Organisator awal membantu siswa mengolah informasi baru dengan mengaktifkan
pengetahuan latar belakang. Analogi, elaborasi informasi, skema organisasi, teknik
bertanya, dan model konseptual adalah contoh lain strategi pengajaran yang didasarkan
pada teori pembelajaran kognitif.
Mengorganisasi Informasi, ada banyak cara pengorganisasian informasi dimana
guru juga dapat bertindak langsung dalam hal tersebut. Guru juga dapat membantu
siswa memahami topic yang rumit dengan menggunakan beberapa tekhnik atau model,
diantaranya; Menggunakan teknik bertanya dan menggunakan model konseptual
(diagram yang memperihatkan bagaimana unsur-unsur proses berkaitan satu sama
lain).

C. SIMPULAN

Dari pembahasan makalah diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa Pengolahan
informasi mengandung pengertian tentang bagaimana individu mempersepsi,
mengorganisasi, dan mengingat sejumlah besar informasi yang diterima individu dari
lingkungan yang bersangkutan karena itulah teori ini akan membantu kita untuk
memahami proses belajar yang terjadi dalam diri peserta didik mengerti kondisi dan
faktor yang mempengaruhinya dan megetahui hal-hal yang dapat menghambat serta
memperlancar belajar peserta didik,sehingga dengan pengetahuan itu seorang guru
akan lebih bijaksana dan tepat. Pengolahan informasi merupakan perluasan dari bidang

4
kajian ranah psikologi kognitif. Psikologi kognitif sebagai upaya untuk memahami
mekanisme dasar yang mengatur cara berpikirnya orang. Perbedaan antara teori belajar
dan teori pengolahan informasi adalah pada derajat penekanan pada soal belajar.

Anda mungkin juga menyukai