1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac 5. Hukum Avogadro HUKUM DASAR KIMIA
Antoine Joseph Louis John Dalton Joseph Gay- Lorenzo Romano
Lavoisier Proust (1751- (1766–1844) Lussac (1778- Amedeo (1743-1794) 1826) 1850) Carlo Avogadro (1776 - 1856 Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa) Antoine Lavoisier (1743-1794) merupakan seorang ahli kimia dari Perancis yang juga dikenal sebagai bapak kimia modern. Ia merupakan orang yang pertama kali menggunakan metode ilmiah dalam ilmu kimia. Lavoisier menunjukkan bahwa ketika gas hidrogen (H2) terbakar dan bereaksi dengan gas oksigen (O2) dalam wadah tertutup untuk menghasilkan air (H2O), massa air yang diperoleh sama dengan massa hidrogen dan gas oksigen yang bereaksi. Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa) “massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama” Apakah pada pembakaran kayu dan pada perkaratan besi juga berlaku hukum kekekalan massa? Kayu + oksigen → arang/abu + gas + asap Massa Kayu + oksigen = arang/abu + gas + asap Massa besi + oksigen = Massa besi + karat Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Ilmuwan yang menyelidiki tentang perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah Joseph Louis Proust (1751-1826) yang mengikuti jejak Lavoisiser menggunakan metode ilmiah. Joseph Proust menunjukkan bahwa suatu senyawa tertentu selalu memiliki perbandingan massa unsur- unsur penyusun yang selalu tetap. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Air dapat dibentuk dari reaksi oksigen dengan hidrogen. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Perbandingan massa H:O dalam air selalu 1:8, artinya 1 gram hidrogen tepat bereaksi dengan 8 gram oksigen atau kelipatannya. Jika massa hidrogen dan oksigen yang direaksikan perbandingannya tidak 1:8 maka salah satu diantaranya akan tersisa. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Proust merumuskan hukum dasar perbandingan tetap: "Dalam senyawa kimia tertentu, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya selalu tetap, tidak bergantung pada asal senyawa atau cara pembuatannya". Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Contoh: Air dapat dibuat melalui beberapa reaksi berikut: 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l) CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2 (aq) + CO2(g) + H2O(l)
Dalam H2O yang terbentuk, massa H: massa O =
2 x massa atom H: 1 x massa atom O = 2 x 1.0078 : 1 x 15.9998 = ≈ 1.0 : 7.9 = 1:8 Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Perbandingan massa atom dalam senyawa tidak sama dengan jumlah atom dalam senyawa. Contoh: Tembaga (II) karbonat, CuCO3, selalu mengandung 5 bagian massa tembaga sampai 4 bagian massa oksigen sampai 1 bagian massa karbon. Massa Cu : C : O = 5 : 1 : 4 Jumlah atom dalam CuCO3 = 1 : 1 : 3. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Kita juga dapat menggunakan persentase massa atom dalam senyawa. Untuk CuCO3, % massa massa Cu:% massa C:% O = 1 x atomic mass of Cu : 1 x atomic mass of C : 3 x atomic mass of O = x 100% 1 x atomic mass of Cu + 1 x atomic mass of C + 3 x atomic mass of O
1 x atomic mass of Cu : 1 x atomic mass of C : 3 x atomic mass of O
= x 100% 1 x atomic mass of Cu + 1 x atomic mass of C + 3 x atomic mass of O
63.55 : 12.0115 : 3 x 15.9998
= x 100% 123.5609
= 51.43% : 9.72% : 38.85%
Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Bagaimana hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap dijelaskan melalui hukum Dalton? Salah satu teori atom Dalton yang digunakan untuk menjelaskan hukum Lavoisier adalah atom adalah bagian terkecil dari suatu zat yang tidak dapat diciptakan, dimusnahkan ataupun diubah menjadi atom lain dengan reaksi kimia biasa. Teori ini menunjukkan bahwa atom-atom sebelum dan sesudah reaksi adalah atom-atom yang sama. Sehingga massa atom-atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Contoh: reaksi N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) Jumlah atom N 2 = 2 Jumlah atom H 6 = 6 Jumlah atom-atom sebelum dan sesudah reaksi sama sehingga massa sebelum dan sesudah reaksi sama. Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Teori atom Dalton yang lain yang dapat menerangkan Hukum Proust yaitu senyawa adalah materi yang terdiri dari gabungandua atau lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu. Contoh: Perbandingan massa Nitrogen dan oksigen bereaksi membentuk: Perbandingan massa 7: 8 untuk membuat nitrogen oksida (NO) Perbandingan massa 7: 16 menghasilkan nitrogen dioksida (NO2). Perbandingan massa O pada NO dan NO2 adalah 8:16 = 1:2 Hal ini menunjukkan bahwa NO2 mengandung oksigen dua kali lebih banyak daripada NO. Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) Dua unsur yang dapat membentuk dua senyawa atau lebih, jika massa salah satu unsur dalam kedua senyawa sama, maka massa unsur lainnya dalam kedua senyawa tersebut berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Hukum Gay-Lussac (Perbandingan volume) Seorang ahli kimia Prancis, Joseph Gay-Lussac (1778- 1850) melakukan eksperimen berbagai reaksi senyawa gas. Eksperimennya dilakukan pada suhu di atas 100o C. Ia menemukan bahwa: 2 volume hidrogen bereaksi dengan 1 volume oksigen untuk menghasilkan 2 volume uap air 1 volume nitrogen bereaksi dengan 1 volume oksigen untuk menghasilkan 2 volume nitrogen oksida 3 volume hidrogen bereaksi dengan 1 volume nitrogen untuk menghasilkan 2 volume amonia Hukum Gay-Lussac (Perbandingan volume) Tiga hasil eksperimen yang diamati Gay-Lussac dapat dituliskan dalam persamaan reaksi berikut ini: 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) 2 volumes 1 volume 2 volume N2(g) + O2(g) → 2NO(g) 1 volume 1 volume 2 volume 3H2(g) + N2(g) → 2NH3(g) 3 volume 1 volume 2 volume Semua koefisiennya sebanding dengan volume gas reaktan dan produk. Volume gas hasil reaksi dan produk dapat dinyatakan dalam satuan liter atau unit volume lainnya. Hukum Gay-Lussac (Perbandingan volume) Berdasarkan hasil tersebut, maka: pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
gas Hukum Avogadro Tahun 1811 Amedeo Avogadro melanjutkan eksperimen yang dilakukan oleh Gay Lussac. Ia mengaitkan volume gas dalam reaksi dengan jumlah partikel. Avogadro berpendapat bahwa suatu gas seperti oksigen, hidrogen, nitrogen yang bereaksi berupa molekul diatomik, bukan monoatomik sehingga rumusnya O2, H2, N2, bukan O, H dan N. Hukum Avogadro Eksperimen Gay Lussac dituliskan Avogadr o sebagai berikut. 2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen → 2 volume uap air 2 molekul gas hidrogen + 1 molekul gas oksigen → 2 molekul uap air 2H2(g) + O2(g) → H2O(g) Hukum Avogadro Avogadro menyatakan bahwa: pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama akan mengandung jumlah molekul yang sama. pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang bervolume sama akan mengandung jumlah molekul yang sama, yaitu perbandingan volume menyatakan perbandingan molekul. Perbandingan volume sebanding dengan koefisien sehingga perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan molekul. Logam Metaloid Unsur Nonlogam UNSUR DAN SENYAWA Unsur adalah merupakan populasi dari atom satu jenis zat murni yang komposisinya tetap. Setiap unsur memiliki nama, seperti silikon, oksigen, atau tembaga. Contoh silikon hanya mengandung atom silikon. Sifat makroskopis/fisik dari sepotong silikon, seperti warna, kerapatan, dan kemudahan terbakar, berbeda dari tembaga karena atom silikon berbeda dari atom tembaga. Dengan kata lain, setiap unsur itu unik karena sifat-sifat atomnya unik. Atom Unsur Sebagian besar unsur ada di alam sebagai populasi atom. Gambar menunjukkan atom dari unsur gas seperti neon. Molekul Unsur Namun, beberapa unsur terjadi secara alami sebagai molekul. Molekul adalah gabungan 2 atom atau lebih yang berikatan dengan dalam susunan tertentu dan bermuatan netral . Contoh molekul unsur: O2 H2 Cl2 Senyawa Senyawa kimia adalah zat kimia murni yang terdiri dari ikatan dua atau lebih unsur yang dapat dipecah- pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Senyawa terdiri dari senyawa kovalen dan senyawa ionik. Contoh senyawa: Amonia (NH3), air (H2O), Al2(SO4)3 karbon dioksida (CO2) Rumus Kimia Rumus yang menyatakan jumlah dan jenis atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia. Contoh nama dan rumus kimia suatu senyawa: Air aki (asam sulfat): H2SO4 Soda kaustik (natrium hidroksida) : NaOH Karat besi : Fe2O3 Persamaan Reaksi Kimia Penulisan simbol zat-zat terlibat dalam reaksi yang menggambarkan hubungan perubahan zat pereaksi dan zat hasil reaksi. Contoh : Reaksi pembakaran LPG : gas butana C4H10 C4H10(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) Reaksi pembentukan amonia: N2(g) + H2(g) → NH3(g)