0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
155 tayangan2 halaman
Kunci momen adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut atau mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Terdapat beberapa jenis kunci momen seperti kunci momen beanding beam, kunci momen mikrometer kliker, kunci momen dial indikator, kunci momen pneumatik, kunci momen digital dan kunci momen hidrolik. Kunci momen memiliki bagian kepala, lengan put
Kunci momen adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut atau mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Terdapat beberapa jenis kunci momen seperti kunci momen beanding beam, kunci momen mikrometer kliker, kunci momen dial indikator, kunci momen pneumatik, kunci momen digital dan kunci momen hidrolik. Kunci momen memiliki bagian kepala, lengan put
Kunci momen adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut atau mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Terdapat beberapa jenis kunci momen seperti kunci momen beanding beam, kunci momen mikrometer kliker, kunci momen dial indikator, kunci momen pneumatik, kunci momen digital dan kunci momen hidrolik. Kunci momen memiliki bagian kepala, lengan put
A. Pengertian Kunci Momen Kunci momen (torque wrench) atau kunci torsi termasuk alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut atau mur agar mencapai momen kekencangan tertentu. Pada kunci momen sisi ujungnya dapat di pasang kunci shock yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran mur atau baut yang akan di kencangkan.
1. Kepala kunci momen ditahan agar kunci shock tetap pada posisi yang benar, yakni sejajar dengan lengan. 2. Lalu menarik gagang kunci momen searah jarum jam, tetapi pada beberapa model baut cara mengecangkannya ada yang dengan berlawanan arah jarum jam. 3. Socket dapat dipasangkan pada kunci momen untuk disesuiakan dengan berbagai macam ukuran baut. 4. Setiap kunci momen memiliki momen maksimum (maximum torque), yang merupakan batas tertinggi kekencangan yang dapat diukur oleh kunci momen. 5. Agar penggunaannya sesuai dengan fungsinya dan supaya alat ini tetap awet, gunakan kunci momen dengan ukuran kekencangan di bawah batas maksimum momen kekencangannya. 6. Untuk ukuran kekencangan baut atau mur yang lebih besar, maka dapat menggunakan kunci momen lain dengan momen maksimum lebih besar. 7. Dalam menggunakan kunci ini harus hati-hati, karena terdapat peringatan penting, yakni menggunakan kunci biasa untuk pengerasan awal. 8. Menggunakan kunci momen pada pengerasan akhir. Kunci momen hanya digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur. 9. Agar mencapai ketegangan tertentu, soket dapat dipasang pada kunci momen untuk disesuaikan dengan berbagai macam ukuran baut dan sebagainya.