Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI KUNCI MOMEN

Nama: Dava roffif syahputra

Kelas: XII TKRO 5

Absen: 7

1.Pengertian Kunci Momen

Kunci Momen atau Kunci Torsi merupakan salah satu alat bantu pada kendaraan bermotor yang
berfungsi untuk mengencangkan baut atau mur dengan tingkat kekencangan yang bisa diatur sesuai
kebutuhan.

Kunci Torsi begitu banyak digunakan, mengingat setiap baut atau mur yang ada di kendaraan bermotor
memiliki nilai torsi yang berbeda-beda. Hal ini berarti tidak semua mur atau baut yang dipasang dengan
begitu kencang dapat berdampak baik.

2.Fungsi Kunci Momen

Selain digunakan untuk mengeratkan mur dengan baut, kunci torsi biasanya juga digunakan sebagai alat
pengukur kekencangan baut atau mur. Dengan menggunakan kunci torsi ini, Anda dapat mengetahui
berapa nilai kekencangan yang paling tepat pada baut dan mur.

Mur atau baut sebenarnya sudah disertai dengan nilai kekencangannya masing-masing, namun tidak
semua baut dan mur yang dipasangkan dengan erat itu bagus. Di beberapa keadaan, ada juga
ditemukan baut dan mur yang justru mengalami kerusakan jika dipasang terlalu erat.

Dalam kondisi inilah kunci torsi sangat diperlukan. Dengan kunci torsi, mur dan baut dapat terpasang
dengan baik dan sesuai, tidak terlalu kendor atau terlalu erat.

3.Cara Menggunakan Kunci Momen

Cara kerja kunci torsi sebenarnya hampir sama dengan kunci pada umumnya. Namun, perbedaan kunci
momen dengan yang lainnya ada pada indikator ukur di dekat gagang pegangannya.
- Longgarkan Mur Penyetel

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menggunakan kunci torsi adalah melonggarkan mur
penyetelnya. Jika mur telah dilonggarkan, maka selanjutnya Anda harus menggeser skala kekencangan
mur.

Geser sampai jarum terletak pada angka yang diinginkan. Nilai kekencangan mur satu dengan yang
lainnya harus dibuat sama agar tidak rusak karena tegangan yang berbeda.

- Kunci Batas Beban

Jika mur penyetel sudah berhasil dilonggarkan, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah
mengunci batas beban. Penguncian tersebut bisa dilakukan dengan mengencangkan mur pengunci.
Dengan demikian, batas beban akan terkunci.

- Gunakan Kunci Biasa untuk Mengencangkan Mur dan Baut

Fungsi kunci momen memang untuk mengencangkan baut dan mur. Namun, gunakan pula kunci biasa di
awal pengerjaan. Jika mur dan baut sudah agak mengencang, baru Anda gunakan kunci torsi untuk lebih
menguatkannya.

- Pasang Kunci Soket

Sebelum menggunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut dan mur, kunci soket harus dipasang
terlebih dahulu. Silahkan Anda pasang kunci soket yang sebelumnya telah disesuaikan ukurannya
dengan baut atau mur ke kunci torsi.

- Masukkan Mur atau Baut ke Kunci Soket

Langkah selanjutnya adalah memasang kunci soket ke baut atau mur yang telah sesuai ukurannya.
Masukkan baut atau mur tersebut ke kunci soket melalui lubang yang terdapat pada ujung kunci torsi.
Namun, terlebih dulu Anda pasang mur atau baut ke benda yang hendak dieratkan. Baru kemudian
Anda bisa memasukkan baut atau mur tersebut ke kunci soketnya.

- Putar-Putar Kunci Torsi

Langkah terakhir dari cara menggunakan kunci torsi adalah memutar-memutar kunci tersebut searah
dengan jarum jam.

Putar-putar kunci torsi sampai pada nilai kekencangan yang diinginkan. Jika Anda menggunakan model
klik, maka putar-putar kunci torsi sampai ada bunyi `klik`.

Sedikit catatan, jika mur atau baut yang hendak dikencangkan memiliki momen puntir yang besar,
sebaiknya Anda lakukan secara bertahap. Semisal pengencangan baut yang memiliki momen sebesar 8
kg, maka harus dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari 4 - 6 - 8 kg.

Kunci momen memang merupakan peralatan terpenting dalam pekerjaan di industri otomotif.

Masing-masing mesin pun memiliki standar kekencangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, gunakan
kunci torsi untuk mengeratkannya agar baut dan mur tidak mengalami kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai