Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGUKURAN

DISUSUN DAN DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SYARAT-SYARAT


MEMPEROLEH NILAI

MATA KULIAH PENGUKURAN

Judul : Menggunakan Alat Ukur ( Torque Wrench )

Disusun oleh : Sabri Awalu kurnia ( 1802313009 )

Kelas : 2G

Prodi : Perawatan Rangka dan Mesin Pesawat

Jurusan : Teknik Mesin

Politeknik Negeri Jakarta

2018 – 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya Kami mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas praktek Laboratium
Pengukuran.

Dalam kesempatan kali ini Kami ingin mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada Yth Bapak Hamdi sebagai dosen pembimbing dalam
penyelesaian praktikum ini.

Ibarat kata pepatah tidak ada gading yang tak retak, maka Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu Kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna menjadi acuan dalam bekal
pengalaman bagi Kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata,
semoga laporan yang Kami susun dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.wb

Depok, 15 April 2019

Penyusun
Pengertian Kunci Momen(Torque Wrench)

Kunci momen (torque wrench) atau pun juga disebut kunci torsi berguna
buat mengeratkan mur maupun baut menyesuaikan degan ukuran kekuatan kencang
tertentu

Pada kunci momen sisi ujungnya dapat dipasang kunci soket menyesuaikan
dgn ukuran mur maupun baut yg bakal dieratkan. sementara itu pada ujung yg lain
(berdekatan dgn handle kunci momen) terdapat jarum penunjuk & angka-angka yg
menunjukkan nilai kekuatan kencang dr mur maupun baut yg dieratkan. Jarum
bakal bergerak menyesuaikan dgn kekuatan kencang yg diberikan.

mengeratkan ikatan baut dan mur merupakan aktifitas yg butuh akan


pengalaman. upaya membuat lebih kencang yang terlampau kuat dapat
menyebabkan tegangan yg berlebihan pd benda yg diikatnya. upaya membuat lebih
kencang yg terlampau kuat amat membahayakan pada pengikatan suhu kerjanya
tidak stabil, seperti motor bakar contohnya. upaya membuat lebih kencang
(contohnya tutup bantalan diam poros engkol) dikerjakan ketika suhu bantalan
dingin. sewaktu motor bakarnya dioperasikan, suhu bantalan turut naik. jika upaya
membuat lebih kencang baut pengikat bantalan terlampau kuat, pemuaian yg tak
sama diantara baut dan tutup bantalan dapat memberi tambahan tegangan yg terajdi
pada tangkai baut. kaitannya dengan ini dapat saja menjadi patah tangkai baut
bersangkutan. Untuk menghindari kejadian seperti ini, pada upaya membuat lebih
kencang baut dan mur dipakai kunci momen.

Kunci Momen ( kunci torsi ) dipakai buat mengukur gaya puntir yg


dikerahkan pd waktu mengeratkan ikatan baut dan mur supaya mencapai kekuatan
kencang tertentu. Kunci Sok dapat dipasang pada kunci momen ini degan ukuran
yang menyesuaikan dengan yg diperlukan beragam macam ukuran baut dan
sebagainya.

Macam Kunci Torsi :


Jenis kunci momen yang secara umum berada di Indonesia biasanya adalah
model deflecting beam, model dial indicator, dan model klik.

1. Kunci Momen Model Deflecting Beam

Gambar 1.1 Kunci Momen Deflecting Beam

Pada model deflecting beam besar ukuran momen kekencangan ditunjukan


oleh sebuah batang penunjuk (jarum penunjuk). Batang penunjuk akan bergerak
dan menunjuk pada skala tertentu seiring dengan besarnya momen pengencangan
yang dilakukan.

Cara penggunaan:

1. Penggunaan tidak perlu distel dan langsung dilihat pada skala.

2. Kurang akurat dibandingkan model klik.


3. 2. Kunci Momen Model Dial Indikator

Gambar 1.2 Kunci Momen Dial Indikator

Pada model ini besar ukuran momen pengencangan ditunjukan pada dial
indicator. Jarum dial indicator akan bergerak dan menunjukan pada skala tertentu
seiring dengan besarnya momen pengencangan yang dilakukan.

3. Kunci Momen Model Klik

Pada model ini momen pengencangan yang diinginkan dapat diatur dengan
cara menyetel ukuran kekencangan pada tangkai kunci momen. Dan lebih mudah
penggunaannya dibandingkan jenis deflecting beam karena kita tidak perlu melihat
skala saat pengencangan, kita hanya perlu mendengar bunyi klik jika pengencangan
telah mencapai yang diinginkan.

Cara Pengunaan :

1. Pasang kunci sock yang sesuai

2. Pastikan standard torsi pengencangan

3. Tarik pengunci

4. Stel torsi dengan putar Handle Sleeve maju mundur hingga menunjukkan
torsi yang diinginkan.
5. Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas, masing-masing ruas = 0,2 Kg.m

6. Mengunci kembali Handle Sleeve

7. Gunakan untuk mengencangkan baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali.

Jenis jenis lain kunci momen sekarang ini semakin berkembang dan
bervariasi seiring kemajuan zaman dan kebutuhan akan penggunaan. Berikut jenis-
jenis kunci momen yang mungkin jarang ditemui di bengkel-bengkel Indonesia :

1. Kunci Momen Pneumatik

Gambar 1.3 Kunci Momen Penumatik

Kunci momen pneumatik adalah kunci momen yang tenaga


pengencangannya menggunakan bantuan pneumatic (udara tekan) sehingga
membantu pengguna/operator dalam mengencangkan baut maupun mur. Momen
yang dikeluarkan disesuaikan dengan mengendalikan tekanan udara yang
digunakan. Alat ini biasaya digunakan dalam pengencangan baut-baut yang besar
(membutuhkan pengencangan yang besar).

Kunci momen pneumatik terkadang membuat bingung dalam membedakan


dengan alat impact standar, karena bentuknya mirip, tetapikedua alat ini benar-
benar berbeda satu sama lain. Kunci momen pneumatik didorong oleh gear terus-
menerus, bukan oleh palu impact. Inilah sebabnya mengapa kunci momen
ini memiliki sangat sedikit getaran, dan sangat
baik dalam akurasi. Kunci ini pertama diciptakan di Jerman pada awal 1980-
an. Kemampuannya berkisar dari 118 Nm, sampai maksimum 47, 600
Nm. Sumber tenaga alat ini menggunakan udara yang terkompresi.

2. Kunci Momen Digital (Elektronik)

Gambar 1.4 Kunci Momen Digital

Kunci momen digital adalah kunci momen yang skala baca nya secara
digital sehingga dapat menggurangi kesalahan pembacaan.

3. Kunci Momen Hidrolik


Gambar 1.5 Kunci Mesin Hidrolik

Kunci momen hidrolik adalah sebuah alat yang didesain untuk melakukan
pengencangan baut secara tepat (sesuai spesifikasi) dengan menggunakan tenaga
hidrolik. Kunci momen digunakan untuk mur baik secara langsung atau digabung
dengan soket. Kunci ini diciptakan oleh George A. Sturdevant di Houston, Texas.
Konsep kunci momen hidrolik pertama kali diperkenalkan di pasar sekitar di awal
1960-an dalam bentuk kuno, dan beberapa kemajuan telah dikembangkan oleh
produsen dan sejak saat itu memberikan kemajuan besar dalam teknologi dan juga
kegunaan dari alat-alat yang melampaui konsep alat asli. Alat ini menawarkan
keuntungan seperti bobot yang lebih ringan, lebih kecil, jari-jari yang pas,
kemampuan untuk menjalankan beberapa alat secara bersamaan dari satu power
pack, dll.

2. Satuan Ukuran Ketelitian

Di dalam pengukuran umumnya dibutuhkan suatu instrumen dan instrumen


diperlukan :

- untuk menentukan suatu besaran ( kuantitas ) atau variabel.

- membantu peningkatan ketrampilan manusia dan dalam banyak hal


memungkinkan seseorang untuk menentukan nilai dari suatu besaran yang tidak
diketahui, karena tanpa bantuan instrumen manusia tidak dapat menentukannya.
Untuk menggunakan instrumen –instrumen secara cermat :

- perlu memahami prinsip-prinsip kerjanya dan

- mampu memperkirakan apakah instrumen tersebut sesuai untuk pemakaian yang


sudah ditentukan

Dalam pengukuran, digunakan sejumlah istilah yang akan didefinisikan


sebagai berikut :

- Instrumen : Sebuah alat untuk menentukan nilai atau kebesa- ran suatu
kuantitas atau variabel.

- Ketelitian/accuracy : harga terdekat dengan mana suatu pembacaan instrumen


mendekati sebenarnya dari variabel yang diukur.

- Ketepatan/ precision : suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil


pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu presisi merupa- kan suatu
ukuran tingkatan yang menunjukkan perbedaan hasil pengukuran pada pengukuran-
pengukuran yang dilakukan secara berurutan harga tertentu untuk sebuah variabel

- Sensitivitas/sensitivity: perbandingan antara sinyal keluaran atau respons


instrumen terhadap perubahan masukan atau varia-bel yang diukur.

- Resolusi/resolution : perubahan terkecil dalam nilai yang diukur kepada mana


instrumen akan memberi respons

- Kesalahan/error : penyimpangan variabel yang diukur dari harga/nilai yang


sebenarnya

Untuk mengukur suatu besaran fisika, kalian dapat menggunakan satu


instrumen atau lebih. Dalam menggunakan instrumen, kalian harus dapat memilih
dan merangkai alat ukur atau instrumen tersebut dengan benar. Selain itu, kalian
juga dituntut untuk dapat membaca nilai atau skala yang ditunjukkan oleh
instrumen dengan benar. Dengan memilih alat yang sesuai, merangkai alat dengan
benar, dan cara membaca skala dengan benar, kalian bisa meminimalkan kesalahan
dalam pengukuran. Selain faktor dari orang yang mengukur, ketelitian alat ukur
atau instrumen juga mempengaruhi hasil pengukuran. Ketelitian alat ukur atau
instrumen dijamin sampai pada persentase tertentu dari skala penuh. Ketelitian alat
ukur terkadang menyebabkan hasil pengukuran mengalami penyimpangan dari
yang sebenarnya. Batas-batas dari penyimpangan ini disebut dengan kesalahan
batas.

Dalam kunci momen satuan yang digunakan adalah Nm, Kgm, atau Foot
Pound, contoh nya jika terbaca 27 Nm kita dapat mengkonversinya sesuai satuan
yang kita inginkan sehingga dapat menyesuaikan satuannya dengan beberapa
konversi yang tersedia di internet.

Setiap kunci momen memiliki momen maksimum (maximum torque), yang


merupakan batas tertinggi kekencangan yang dapat diukur oleh kunci momen. Agar
penggunaannya sesuai dengan fungsinya dan supaya alat ini tetap awet, gunakan
kunci momen dengan ukuran kekencangan di bawah batas maksimum momen
kekencangannya. Untuk ukuran kekencangan baut atau mur yang lebih besar,
mekanik dapat menggunakan kunci momen lain dengan momen maksimum lebih
besar, jadi ketelitian kunci momen berbeda-beda tergantung ketelitian dari kunci
momen yang dipakai dan biasanya menyesuaikan dengan baut atau mur yang ingin
di kencangkan.

3. Aplikasi Kunci Momen

Bangunan konstruksi baja seringkali dipersyaratkan untuk mengencangkan


baut dengan kekencangan tertentu sesuai mutu baut yang digunakan. Hal ini untuk
mendapatkan tingkat kekencangan yang merata pada setiap baut sebagai alat
sambung profil baja. Aplikasi lainnya untuk memberikan kekencangan yang merata
pada sambungan flange joint, efek yang ditimbulkan bila kekencangan baut tidak
merata akan beresiko pada flange retak/patah.
Kunci momen digunakan sebagai step akhir setelah pengencangan baut
menggunakan kunci pas/ring. Proses pengencangan baut secara bertahap (tidak
langsung full) untuk menghindari efek profil mengalami baling, kepuntir, atau
pecah (khusus cast iron/pvc).

4. Cara Penggunaan Kunci Momen

Gambar 1.6 Bagian-bagian Kunci Momen

Secara umum menggunakan kunci momen adalah kepala kunci momen


ditahan agar kunci shock tetap pada posisi yang benar, yakni sejajar dengan lengan.
Lalu sambil menarik gagang kunci momen searah jarum jam. Socket dapat
dipasangkan pada kunci momen untuk disesuiakan dengan berbagai macam ukuran
baut.

Anda mungkin juga menyukai