Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG


Pekerjaan tanah dalam suatu proyek jalan merupakan salah satu bagian yang sangat
vital. Pekerjaan tanah di sini meliputi pekerjaan galian, timbunan, pengangkutan, dan
pemadatan tanah. Pada umumnya pekerjaan tanah dikerjakan dengan bantuan alat berat. Tujuan
dari penggunaan alat alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah
pada waktu yang relatif lebih singkat. Manajemen alat berat sangat diperlukan, sehingga dapat
menunjang kelancaran dari pekerjaan tersebut. Sasaran dari manajemen alat berat yang
merupakan bagian dari manajemen proyek terdiri dari tiga faktor, yaitu ; faktor waktu, mutu,
dan biaya. Dalam hal ini yang diterapkan dalam manajemen alat berat adalah mengenai
pemilihan, pengaturan, dan pengendalian alat berat yang digunakan dalam suatu proyek.

Pemilihan alat berat yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat penting dalam
keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang dipakai haruslah tepat sehingga proyek dapat
berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat beratdapat mengakibatkan manajemen
pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif danefisien. Dengan demikian keterlambatan
penyelesaian proyek dapat terjadi yang menyebabkan biaya akan membengkak. Produktivitas
yang kecil dan tenggang waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai
merupakan hal yang menyebabkan biaya yang lebih besar.

1
I.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemilihan alat berat pada pekerjaan tanah
2. Penentuan jenis dan tipe alat berat

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
memberikan pengetahuan bagi penyusun dan pihak-pihak lain mengenai pemilihan dan pengaturan
alat berat yang optimal, sehingga sasaran dari manajemen alat berat dapat tercapai

I.4 BATASAN MASALAH


Pada makalah ini menjelaskan tentang apa iyu Excavator dan juga kegunaannya dalam
pekerjaan tanah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Excavator

Excavator (ekskavator) adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom (bahu)
serta bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin
diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe). Excavator merupakan alat berat paling
serbaguna karena bias menangani berbagai macam pekerjaan alat berat lain.

Sesuai dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan
penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa melakukan pekerjaan kontruksi
seperti membuat kemiringan (sloping), memuat dumptuck (loading), pemecah batu (breaker),
dan sebagainya. Karena perannya yang multifungsi, maka excavator selalu ditampilkan dalam
segala jenis pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air. Disebut juga sebagai backhoe.

II.2 Manfaat Excavator

Ekskavator digunakan dalam berbagai cara:

* Digging of trenches , holes, foundations Penggalian parit , lubang, yayasan


* Material handling Material handling
* Brush cutting with hydraulic attachments Sikat pemotongan dengan lampiran hidrolik
* Forestry work Kehutanan bekerja
* Demolition Pembongkaran
* General grading/landscaping Umum grading / lansekap
* Heavy lift, eg lifting and placing of pipes Angkat berat, misalnya mengangkat dan

menempatkan pipa
* Mining , especially, but not only open-pit mining Pertambangan , khususnya, tapi tidak

hanya -penambangan terbuka

Excavator memiliki kehebatan yang luar biasa jika dibandingkan dengan segala jenis
alat berat yang ada di planet bumi. Excavator mampu menyelesaikan pekerjaan berat yang tidak
bisa dilakukan oleh alat berat lain, bekerja di atas air, bekerja di atas bebatuan, serta tangguh
bekerja di segala medan berat dengan cepat dan menjadi aktor utama dalam pekerjaan proyek
raksasa seperti pertambangan. Selain itu excavator juga bisa digunakan sebagai alat pemecah
batu yang dilengkapi dengan palu pemukul (breaker).River dredging Sungai pengerukan.

3
II.3 Bagian Excavator

Bagian-Bagian Umum Excavator adalah

1. Bucket : digunakan untuk mengeruk tanah


2. Bucket Cylinder : Menggerakkan Bucket
3. Arm : Mengayunkan bucket naik turun
4. Arm Cylinder : Menggerakkan Arm
5. Boom : Tuas utama yg digunakan untuk menggerakkan Arm naik turun
6. Boom Cylinder : Menggerakkan Boom
7. Tracker : Sebagai roda untuk excavator
8. Kabin : Tempat mengendalikan Excavator

4
II.4 SEJARAH EXCAVATOR

Excavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh seorang pemuda berusia 22
tahun bernamaWilliam Smith Otis, yang merupakan seorang ahli mekanik asal Amerika
Serikat. William Smith Otis adalah anak dari pasangan Isaac Otis dan Tryphena Hannah Smith
yang lahir pada tanggal 20 september 1813 di Pelham, Massachussetts, USA. William
memulai karyanya sejak berusia 20 tahun dimana pada waktu itu dia mulai menunjukkan
kecerdasannya. Pada tahun 1935 ketika bekerja di perusahaan Carmichael and Fairbanks
yang bergerak di bidang pekerjaan sipil, William menggunakan excavator hasil ciptaannya
untuk penggalian rel kereta api mulai dari Norwich ke Worcester.

Pada waktu itu excavator pertama tersebut hanya dilengkapi bucket (alat keruk) yang
ditarik oleh rantai dan seling, serta digerakkan oleh mesin uap dan hanya bisa berputar sejauh
90 derajat. Namun sayangnya excavator tersebut rusak berantakan ketika mencapai putaran 90
derajat saat sedang melakukan penggalian. Untuk menyempurnakan karya ini William pindah
ke Philadelphia. Dia berusaha meyakinkan JosephHarrison, seorang manajer operasional
perusahaan Garrett and Eastwick untuk membangun model excavator pra industri pada tahun
1836, dan usahanya berhasil.Pada tanggal 15 maret 1836 William menerima hak patent atas
penemuan excavator ini. Namun sayangnya kejadian insiden serupa terulang lagi. Pada tahun
1838 terjadi kesalahan pada spesifikasi teknik sehingga excavator terbakar dan hancur. Hak
patent atas penemuan excavator yang telah diraih dengan susah payah oleh William berakhir
pada tanggal 27 oktober 1838.
Namun berikutnya pada tanggal 24 februari 1839, patent dengan nomor 1089 telah resmi
memperoleh validitas.

Excavator hasil karya William secara resmi diakui dengan sebutan The Crane-dredge
for excavation and earth removals (Kren penggali dan pemindah tanah) dan secara resmi
merupakan excavator yang pertama kali ada di muka bumi.
Excavator pertama ini memiliki spesifikasi bucket (alat keruk) 1,15 meter kubik dengan
kemampuan produktivitas menggali tanah 64 meter kubik per jam.
Pada tanggal 13 november 1839, William Smith Otis sang penemu excavator ini meninggal
dunia pada usia ke 26 tahun. Pada tahun 1940 tercatat ada 7 unit excavator di dunia dan
merupakan excavator pertama dalam sejarah yang diciptakan oleh William. Semua hak patent
hasil karyanya beralih ke istrinya, Ellizabeth. Karya besar William telah berkembang hingga
saat ini dan telah dimanfaatkan untuk pembangunan bagi umat manusia di seluruh penjuru
dunia.

Sesuai perkembangan jaman, kebutuhan peralatan berat untuk pembangunan kontruksi


dan pertambangan semakin komplek, sehingga manusia merancang excavator menjadi semakin
sempurna. Pada awalnya fungsi excavator hanyalah sebagai alat penggali tanah yang berjalan
di atas rel kereta api dan hanya dimotori oleh mesin uap serta menggunakan sistem manual
berupa seling dan rantai untuk menggerakkan bucket (alat kerja/alat keruk), dan hanya bisa
berputar sejauh 90 derajat. Namun kini excavator menggunakan sistem teknologi canggih dan
memiliki multi fungsi sebagai alat berat serbaguna yang dilengkapi mesin modern dengan
tenaga hidrolik, bisa berputar sejauh 360 derajat tanpa berhenti dan mampu bekerja di atas air.

5
BAB III

ANALISIS

III.1 ANALISIS EXCAVATOR

Boom/Stick Option

A. SHIPPING LENGTH OF UNIT 31.5 ft in 9605 mm

C. SHIPPING HEIGHT OF UNIT 10.4 ft in 3180 mm

I. MAX CUTTING HEIGHT 31.7 ft in 9670 mm

J. MAX LOADING HEIGHT 22.4 ft in 6830 mm

K. MAX REACH ALONG GROUND 30.3 ft in 9250 mm

L. MAX VERTICAL WALL DIGGING DEPTH 17.4 ft in 5300 mm

M. MAX DIGGING DEPTH 20.3 ft in 6180 mm

DimensionsB. WIDTH TO OUTSIDE OF TRACKS 9.8 ft in 2990 mm

D. LENGTH OF TRACK ON GROUND 12 ft in 3660 mm

E. GROUND CLEARANCE 1.5 ft in 450 mm

G. HEIGHT TO TOP OF CAB 9.7 ft in 2950 mm

H. TAIL SWING RADIUS 9 ft in 2750 mm

O. COUNTERWEIGHT CLEARANCE 3.4 ft in 1030 mm

6
F. TRACK GAUGE 7.8 ft in 2390 mm

N. SHOE SIZE 23.6 in 600 mm

Bagian depan mesin paling menonjol.Bagian bawah disebut Boom, Lengan bagian tengah ,
dan bagian ujung, yang digunakan untuk pekerjaan penggalian, ini disebut sebagai Bucket .
Bucket ini dapat digantikan dengan lampiran lain untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari
teknik sipil untuk bekerja pembongkaran bangunan.

aplikasi dan perlengkapanya

7
1.
2.
3.
4.
5.

6.

8
Excavator, misalnya, adalah kandidat utama untuk sistem energi pemulihan.lengan besar
Mesin, ketika menurunkan, menghasilkan banyak berlaku pada akhir tongkat silinder angkat.
Pada gilirannya, ini diberikannya kekuatan besar di ujung fluida dan silinder. Fluida dipaksa
dari silinder di beberapa ratus psi, dalam kebanyakan kasus throttles melalui katup dan
kembali ke reservoir. Hasil: energi potensial di angkat tinggi hilang sebagai panas ketika
menurunkan lengan.
kEnergi-pemulihan sistem, sebaliknya, gunakan cairan tekanan tinggi dari silinder untuk
mendorong motor hidrolik. Motor, pada gilirannya, drive pompa hidrolik ke akumulator.
Energi disimpan dalam akumulator piston selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk menambaha
aliran pompa dan membantu mengangkat lengan excavator dan beban pada siklus pekerjaan
berikutnya.
Sebagai contoh, jika menurunkan lengan penggali memindahkan 7 galon fluida pada 1.000 psi,
motor hidrolik dapat mengendarai pompa hidrolik dan mengembangkan 2.175 psi atau lebih.
Ini cairan tekanan tinggi kemudian dapat disimpan dalam akumulator untuk digunakan dalam
siklus lift berikutnya.

Seperti energi-recovery sistem memungkinkan untuk mengurangi ukuran pompa


sebesar 25%, dengan menghasilkan penghematan biaya bahan bakar setinggi 30 sampai 35%.
Excavator dengan pemulihan energi fitur umum perintah tentang premi 15% atas biaya dari
mesin standar, tergantung pada harga bahan bakar atau listrik.Selain ekskavator, pemulihan
energi umumnya menghasilkan payback terbaik di loading dan mesin penggalian. excavator
Kehutanan dengan akumulator, misalnya, memiliki penghematan biaya bahan bakar sekitar 25
sampai 30% karena mereka dapat menggunakan mesin diesel lebih kecil. Khas mesin yang
digunakan dalam aplikasi konstruksi menghasilkan penghematan 10%.

Selain itu, siklus pembebanan sebagian besar sekitar 20 detik ketika aliran pompa penuh tidak
digunakan. Akibatnya, pompa primer beroperasi dalam mode sebagian kompensasi dan
menarik daya yang lebih kecil. Pompa aliran selama waktu diam juga dapat mengisi
akumulator. Kemudian, ketika sistem hidrolik membutuhkan aliran penuh, akumulator dapat
suplemen mengalir dari pompa. Di sini, desainer mengambil keuntungan dari konsep ini dapat
secara signifikan mengurangi ukuran pompa primer.

Sebuah sistem khas akumulator 8,5 galon cairan pada tekanan antara 1150 dan 2175
psi. debit fluida dari akumulator memakan waktu sekitar 5 detik, atau laju alir 102 gpm.
Menggabungkan aliran akumulators 8,5 galon dengan output dari pompa 80-gpm
menghasilkan tingkat aliran 108,7 gpm selama jangka waktu 5-sec. Aliran sesaat cairan
disimpan dalam akumulator dikombinasikan dengan hasil pompa primer dalam sistem, lebih-
lebih cepat responsif.
Secara umum, excavator menggunakan piston akumulator 50-galon gas dilengkapi dengan
botol galon 50 silinder bertekanan yang meningkatkan kapasitas untuk kapasitas
gas total 100 galon. mesin yang lebih kecil menggunakan sekitar 30 galon kapasitas gas.
Beberapa produsen geng mesin yang lebih kecil lima akumulator piston 6-galon. Lain OEM
kandung kemih lebih enam unit kombinasi 5-galon.
Menggunakan botol gas bersama dengan akumulator dapat secara signifikan mengurangi biaya
dan juga menghemat ruang. botol Gas dapat me-mount remote dan dalam orientasi apapun.
Excavator desainer akumulator posisi biasanya di bagian belakang dan mengganti sebagian
dari berat mengimbanginya.

9
Akumulator ukuran cukup mudah sekali desainer tahu volume pulih dari output silinder setelah
intensifikasi oleh pompa sekunder. Pada dasarnya, akumulator adalah ukuran untuk
melengkapi aliran pompa, jadi insinyur perlu mengetahui sistem tekanan minimum dan
maksimum dan berapa banyak cairan akumulator harus memberikan.
Beberapa produsen akumulator menawarkan kalkulator berbasis perangkat lunak untuk
merampingkan proses. Parkers inPHorm Akumulator Ukuran dan software Seleksi, misalnya,
melakukan perhitungan yang diperlukan dan memudahkan proses menyortir katalog grafik,
tabel, dan gambar. Perangkat lunak ini meliputi perhitungan untuk menggunakan akumulator
sebagai sumber daya tambahan seperti menambah aliran pompa. bla bla
soal engine,tranmisi pump kan sudah saya bahas pada artikel hidrolik disini saya cukup
menperkenalkan yang sedikit saja dan mengenal lebih dekat

10
sekarang datang sebagai fitur built-in dari seri ZAXIS-3. Dengan melihat sudut lebar 160
derajat, bintik buta terhadap bagian belakang kendaraan diminimalkan, dan operator dapat
memeriksa keamanan di sekitar kendaraan melalui monitor.

himbauan
Keselamatan Langkah-langkah untuk Mencegah Kecelakaan Pengusaha menggunakan
ekskavator hidrolik dengan perangkat kopling cepat dapat melindungi karyawan dari rilis yang
tidak diinginkan lampiran oleh:
Memeriksa semua couplers cepat untuk menentukan apakah mereka tunduk pada rilis
bahaya tak terduga. Tentukan apakah dipasang pin penguncian secara manual dan
prosedur instalasi (atau metode penyesuaian lainnya) telah disediakan oleh produsen.
Jika sesuai, mendapatkan dan menginstal retrofits direkomendasikan oleh produsen,
termasuk pin penguncian positif dan perangkat lain yang perlu diinstal secara manual.
Menggunakan sistem sekunder independen untuk mempertahankan ember / alat kerja
dari jatuh, dalam hal kegagalan sistem utama. Sistem sekunder baik secara manual
maupun otomatis dengan prosedur verifikasi bagi pengguna untuk memeriksa lampiran
yang tepat.
Mengingat penggunaan model terbaru dari couplers cepat yang telah secara khusus
dirancang untuk mencegah pelepasan yang tidak disengaja lampiran.
Berikut rekomendasi pabrik untuk pemeliharaan dan pemeriksaan coupler cepat untuk
mencegah kerusakan dari coupler cepat yang dapat menyebabkan pelepasan yang tidak
disengaja lampiran.
Setelah instalasi pabrik prosedur dan rekomendasi untuk menggunakan dan pengujian
perangkat coupler koneksi cepat dan lampiran 4 lampiran setiap kali dibuat.
Pelatihan karyawan di: penggunaan yang tepat dari couplers cepat; membuat inspeksi
visual; prosedur untuk melibatkan lampiran, dan metode untuk pengujian koneksi.
Membutuhkan karyawan untuk menggunakan prosedur yang tepat untuk melibatkan
lampiran penggalian dan menggabungkan prosedur menjadi perusahaan keamanan dan
program kesehatan.

11
Fitur:
Desain Kustom memungkinkan maksimum berukuran yard dengan lebar sempit.
produktivitas tinggi berarti keuntungan yang lebih besar.
Dibangun dari tertinggi kualitas bahan dan pengerjaan memberikan Anda kehidupan
ember lagi!
putaran bawah ember kami menawarkan rilis material yang lebih baik karena desain
jari-jari.
ember Round bawah membutuhkan batu kurang tidur.
gigi Tidak berarti biaya operasi yang lebih rendah.Juga tersedia dalam dasar rata dengan
sudut persegi atau dibulatkan.

12
Buket
berukuran Lebar Tersedia
yard

24 36 48 60 72 84 Max. Kapasitas Keuntungan Maksimum


Memukul Cap. Berat
menumpuk berukuran yard
1/3 X X 08/03 13% 500
1/2 X X X 08/05 25% 840
08/05 X X X 04/03 20% 950
04/03 X X X 9 / 10 20% 1050
08/07 X X X 1 10/01 26% 1150
1 X X X 11/4 25% 1400
11 / 4 X X X X 1 08/05 30% 1850
11/2 X X X X 1 08/07 25% 2100
1 04/03 X X X X 21/4 29% 2500
2 X X X X 25/8 31% 2750
21/4 X X X 2 08/07 28% 2850
21/2 X X X X 3 04/01 30% 2950
2 04/03 X X X X 3 08/05 32% 3.300
3 X X X 3 08/07 29% 3.500
3 04/01 X X X 41/4 31% 3.850
31/2 X X X 4 08/05 32% 4.100
3 04/03 X X X 4 08/07 30% 4.300
4 X X 5 08/01 28% 4.600
41/2 X X 5 08/07 31% 4.800
5 X X 61/2 30% 5.700
51/2 X X 7 04/01 32% 5.900
6 X X 7 08/07 31% 6.500
61/2 X X 8 08/03 29% 7.200
7 X X 8 08/05 23% 7.500
8 X X 10 04/03 34% 8.800
Bucket menggunakan Hardox 400 untuk Main Blade dan Side Pemotongan Tepi

13
BAB IV

PENUTUP
SARAN

1. Sebelum membuat keputusan membeli alat berat, sebaiknya melakukan perhitungan biaya
kepemilikan, biaya operasi dan biaya alat secara cermat.

2. Pemeliharaan dengan melakukan servis dan perbaikan, sebaiknya menggunakan fasilitas dan
suku cadang resmi dari Caterpillar.
3. Harga sewa alat harus ditetapkan diatas biaya alat agar memperoleh keuntungan dari
penyewaan dan untuk pengembalian modal investasi.
4. Untuk jangka waktu penyewaan alat yang agak lama, harga sewa alat dapat ditentukan lebih
murah, dan untuk jangka waktu penyewaan alat yang tidak terlalu lama, harga sewa dapat
ditentukan lebih mahal. Hal ini bertujuan untuk mengatur tingkat keuntungan dan untuk ,
membina hubungan yang baik dengan konsumen.
5. Dengan melakukan pemeliharaan secara baik dan benar, suatu alat masih dapat dioperasikan
walaupun umur ekonomisnya telah terlampaui.

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa
yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di
hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

15

Anda mungkin juga menyukai