Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ALAT GALI (EXCAVATOR)

DIBUAT OLEH :

Muh Fachri Rustam ( 21.023.22.201.104 )

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakan untuk membantu dalam melakukan

pekerjaan pembangunan. Alat berat merupakan faktorpenting di dalam proyek, terutama proyek-

proyek konstruksi berskala besar.Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan

dalammengerjakan pekerjaan, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapaidengan mudah pada

waktu yang relatif lebih singkat.

Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alatberat yang akan

digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akandipakai merupakan salah satu faktor

penting dalam keberhasilan suatuproyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat baik jenis, ukuran

maupun jumlahnya, Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar jalannya proyek.

Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkanproyek menjadi tidak lancar. Dengan

demikian keterlambatan penyelesaianproyek dapat terjadi. Hal ini pada akhirnya dapat

menyebabkan biaya proyek membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang

dibutuhkanuntuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yangmenyebabkan biaya

tinggi.

Salah satu alat berat yang berperan dalam pembangunan proyek adalah

excavator.Excavator terdiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsi yangberbeda pula. Jenis

excavator yang beragam itulah yang harus kita ketahui dan pahami secara baik agar dapat

mempermudah kita dalam pemilihan alatberat itu sendiri


1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah

sebagai berikut:

a. Apa itu excavator?

b. Apa fungsi dan bagian-bagian excavator?

c. jenis-jenis excavator?

1.3 Tujuan dan Manfaat Makalah


Makalah ini dilakukan untuk memenuhi hal hal berikut:

1. Mengetahui apa itu excavator

2. Mengetahui apa fungsi dan bagian-bagian excavator

3. Mengetahui jenis-jenis excavator


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian excavator


Ekskavator atau mesin pengeruk adalah alat berat yang terdiri dari batang,

tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk

penggalian (akskavasi). Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi

Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk

bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering

disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidraulis menggunakan

aksi cairan hidrolik, dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan

pengaktifan secara linear oleh silinder hidraulis, maka mode operasi mereka berbeda

dengan ekskavator kabel.

Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis,

seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan

menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun

rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya ekskavator

temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). Pada tahun 1840

tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan

oleh William Smith Otis.

excavator adalah sebuah alat berat dengan rangkaian lengan atau batang atau

arm, tongkat atau bahu, bucket atau keranjang yang berfungsi sebagai alat keruk, serta

tenaga penggerak hidrolik.


2.2 Fungsi dan bagian-bagian excavator

a. fungsi excavator

Beragam Fungsi pada Excavator sangat tergantung pada attachment yang

dipakai. Namun pada umumnya fungsi dari excavator untuk mengeruk,

memindahkan, atau mengangkat material seperti tanah.

Fungsi lain dari excavator adalah sebagai bor tanah, pemecah pada batu,

memindah pohon maupun beton, dan lain sebagainya. Dari fungsi di atas

akan dijelaskan secara terperinci bagian apa saja yang terdapat pada

excavator yang sering digunakan.

b. Baian-bagian excavator

1. Bucket

2. Bucket cylinder

3. Arm

4. Arm cylinder

5. Boom

6. Boom cylinder

7. Track

8. Swing drive

9. Cabin

10. Engine/hydraulic pump


Ada Beberapa bagian dari sebuah Excavator dan tidak bisa dipisahkan. Jika

tidak memiliki satu bagian saja maka tidak akan mungkin dapat bisa dipakai

sebagaimana fungsinya, salah satunya yaitu Attachment. Attachment adalah

suatu alat kerja tambahan yang dapat dilepas pasang dan bisa diganti sesuai

dengan kegunaannya. Posisi Attachment berada di bagian depan. Berikut

adalah beberapa macam attachment :

1. Bucket

Bucket adalah suatu benda paling umum di excavator. Bagian depannya

mempunyai bentuk seperti gigi yang dapat menyendok ataupun menggali.

Bucket memiliki variasi ukuran yang berbeda-beda.

2. Breaker

Breaker adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk

menghancurkan sesuatu. Breaker memiliki kekuatan benturan hingga

mencapai 1000 pon yang dapat menembus permukaan yang sangat keras

seperti beton ataupun batu. Kemampuan breaker pun bervariatif.

3. Clamp

Clamp ini biasanya digunakan untuk mengambil material yang terlalu

besar jika menggunakan bucket. Contohnya seperti beton, pohon, dan

lain-lain. Keuntungan dari Attachment Clamp ini bisa dengan mudah

untuk dipasang dan dilepas.

4. Coupler

Coupler merupakan suatu Attachment berfungsi untuk memudahkan

ketika melakukan proses perpindahan fungsi pada attachment. Sehingga

dapat dengan cepat mengerjakan berbagai pekerjaan dalam satu proyek.


2.3 jenis-jenis excavator

1. Crawler excavator

Crawler Excavator merupakan alat berat versi standar. Excavator ini paling

sering digunakan untuk mengerjakan proyek seperti penambangan, penataan

lanskap, hingga penggalian parit. Crawler Excavator sanggup beroperasi

pada medan tidak rata juga.

Crawler Excavator merupakan salah satu jenis excavator yang roda

penggeraknya berupa undercarriage dan dilengkapi dengan alat pengeruk

(backhoe), bucket (keranjang), dan cabin yang diletakkan di atas turret bed

yang dapat berputar. Fungsi utama dari Crawler Excavator adalah untuk

penggalian (ekskavasi).

2. Hydraulic shovel

Hydraulic shovel excavator merupakan alat serba guna yang dapat digunakan untuk

menggali tanah (digging), memuat material ke dump truck (loading), mengangkat

material (lifting), mengikis tebing (scraping), dan meratakan (grading). Dengan

menggunakan kombinasi penggantian alat kerja (work equipment), maka dapat

digunakan untuk memecah batu (breaking), membongkar aspal, dan lain-lain.

3. Wheeled excavator

draulic excavator merupakan alat serba guna yang dapat digunakan untuk

menggali tanah (digging), memuat material ke dump truck (loading),

mengangkat material (lifting), mengikis tebing (scraping), dan meratakan

(grading).
Dengan menggunakan kombinasi penggantian alat kerja (work equipment),

maka dapat digunakan untuk memecah batu (breaking), membongkar aspal,

dan lain-lain.

4. Long reach excavator

Sesuai dengan namanya, ciri khas dari jenis ini memiliki arm dan boom yang

sangat panjang, bahkan hingga mencapai 30 meter. Sehingga Long Reach

Excavator dimanfaatkan untuk keperluan pengerjaan dengan kapasitas besar

seperti Seperti normalisasi sungai, pengerukan pesisir pantai, pengerukan

danau, pembersihan saluran irigasi, pembuatan bendungan dan pekerjaan

lainnya.

Sayangnya, excavator jenis ini tidak dapat melakukan penggalian pada

ruangan yang sempit serta tidak terjangkau dengan arm jenis excavator

lainnya.

5. Dragline excavator

Mempunyai ukuran cukup besar, jenis Dragline Excavator mampu

melakukan penggalian hingga sedalam 65 meter. Sehingga memang sering

digunakan pada kebutuhan proyek konstruksi, pelabuhan, penambangan,

penggalian dalam, pembuatan jalan raya, dan penggalian bawah air.

Karena memiliki bentuk arm yang lebih pipih dan kecil, excavator ini lebih

leluasa dalam melakukan pekerjaannya. Sayangnya memiliki ukuran yang

terlalu besar sehingga kurang fleksibel.


6. Suction excavator

Excavator jenis ini juga memiliki istilah lain yaitu Vacum Excavator.

Suction Excavator merupakan varian yang digunakan pada penggalian

daerah mudah sekali retak. Contohnya seperti membantu proyek bawah

tanah, hingga membersihkan puing-puing bangunan. Sehingga kelebihan

yang didapat yakni dapat mengurangi potensi kerusakan pada daerah yang

mudah retak.

Namun kelemahannya tidak dapat digunakan pada proyek skala besar sebab

daya hisap pipa hanya berukuran 30 meter saja


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Excavator adalah sebuah jenis alat berat yang terdiri dari mesin di atas roda khusus yang

dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk (bucket) yang digunakan untuk

menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah yang tidak bisa dilakukan secara

langsung oleh tangan manusia.

2. Excavator banyak digunakan untuk :

1. menggali parit, lubang, dan pondasi,

2. penghacuran gedung,

3. meratakan permukaan tanah,

4. mengangkat dan memindahkan material,

5. mengeruksungai,

6. pertambangan dan beberapa bidang industri yang menggunakannyaantara lain konstruksi,

pertambangan, infrastuktur, dan sebagainya.

3.2Saran

1. Gunakan ekskavator sesuai dengan fungsinya.

2. Gunakan attachment yang sesuai dengan aplikasi kerjanya.

3. Lakukan pengoperasian dengan benar untuk menjaga daya guna alat.

4. Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk pelaksanaan

troubleshooting.

Anda mungkin juga menyukai