DIBUAT OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakan untuk membantu dalam melakukan
pekerjaan pembangunan. Alat berat merupakan faktorpenting di dalam proyek, terutama proyek-
proyek konstruksi berskala besar.Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan
dalammengerjakan pekerjaan, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapaidengan mudah pada
Pada saat suatu proyek akan dimulai, kontraktor akan memilih alatberat yang akan
digunakan di proyek tersebut. Pemilihan alat berat yang akandipakai merupakan salah satu faktor
penting dalam keberhasilan suatuproyek. Alat berat yang dipilih haruslah tepat baik jenis, ukuran
maupun jumlahnya, Ketepatan dalam pemilihan alat berat akan memperlancar jalannya proyek.
Kesalahan dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkanproyek menjadi tidak lancar. Dengan
demikian keterlambatan penyelesaianproyek dapat terjadi. Hal ini pada akhirnya dapat
menyebabkan biaya proyek membengkak. Produktivitas yang kecil dan tenggang waktu yang
dibutuhkanuntuk pengadaan alat lain yang lebih sesuai merupakan hal yangmenyebabkan biaya
tinggi.
Salah satu alat berat yang berperan dalam pembangunan proyek adalah
excavator.Excavator terdiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsi yangberbeda pula. Jenis
excavator yang beragam itulah yang harus kita ketahui dan pahami secara baik agar dapat
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
c. jenis-jenis excavator?
PEMBAHASAN
tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk
penggalian (akskavasi). Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi
Roda rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk
bergerak. Ekskavator kabel adalah perkembangan alami dari Penggaruk Uap dan sering
disebut Power shovel. Semua gerakan dan fungsi dari ekskavator hidraulis menggunakan
aksi cairan hidrolik, dengan silinder hidrolik dan motor hidrolik. Dikarenakan
pengaktifan secara linear oleh silinder hidraulis, maka mode operasi mereka berbeda
Ekskavator pertama kali diciptakan pada tahun 1835 oleh William Smith Otis,
seorang ahli mekanik asal Amerika Serikat. Pada awalnya ekskavator dijalankan dengan
menggunakan mesin uap dan digunakan sebagai alat penggalian untuk membangun
rel kereta api. Pada tahun 1839 William Smith Otis menerima patent atas karya ekskavator
temuannya dan kemudian meninggal dunia pada tahun yang sama (1839). Pada tahun 1840
tercatat ada 7 buah ekskavator dan merupakan ekskavator pertama di dunia yang diciptakan
excavator adalah sebuah alat berat dengan rangkaian lengan atau batang atau
arm, tongkat atau bahu, bucket atau keranjang yang berfungsi sebagai alat keruk, serta
a. fungsi excavator
Fungsi lain dari excavator adalah sebagai bor tanah, pemecah pada batu,
memindah pohon maupun beton, dan lain sebagainya. Dari fungsi di atas
akan dijelaskan secara terperinci bagian apa saja yang terdapat pada
b. Baian-bagian excavator
1. Bucket
2. Bucket cylinder
3. Arm
4. Arm cylinder
5. Boom
6. Boom cylinder
7. Track
8. Swing drive
9. Cabin
tidak memiliki satu bagian saja maka tidak akan mungkin dapat bisa dipakai
suatu alat kerja tambahan yang dapat dilepas pasang dan bisa diganti sesuai
1. Bucket
2. Breaker
mencapai 1000 pon yang dapat menembus permukaan yang sangat keras
3. Clamp
4. Coupler
1. Crawler excavator
Crawler Excavator merupakan alat berat versi standar. Excavator ini paling
(backhoe), bucket (keranjang), dan cabin yang diletakkan di atas turret bed
yang dapat berputar. Fungsi utama dari Crawler Excavator adalah untuk
penggalian (ekskavasi).
2. Hydraulic shovel
Hydraulic shovel excavator merupakan alat serba guna yang dapat digunakan untuk
3. Wheeled excavator
draulic excavator merupakan alat serba guna yang dapat digunakan untuk
(grading).
Dengan menggunakan kombinasi penggantian alat kerja (work equipment),
dan lain-lain.
Sesuai dengan namanya, ciri khas dari jenis ini memiliki arm dan boom yang
lainnya.
ruangan yang sempit serta tidak terjangkau dengan arm jenis excavator
lainnya.
5. Dragline excavator
Karena memiliki bentuk arm yang lebih pipih dan kecil, excavator ini lebih
Excavator jenis ini juga memiliki istilah lain yaitu Vacum Excavator.
yang didapat yakni dapat mengurangi potensi kerusakan pada daerah yang
mudah retak.
Namun kelemahannya tidak dapat digunakan pada proyek skala besar sebab
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Excavator adalah sebuah jenis alat berat yang terdiri dari mesin di atas roda khusus yang
dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk (bucket) yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah yang tidak bisa dilakukan secara
2. penghacuran gedung,
5. mengeruksungai,
3.2Saran
4. Pahami secara garis besar cara kerja komponen ekskavator untuk pelaksanaan
troubleshooting.