PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat berat yang kita kenal didalam ilmu teknik sipil adalah alat yang
digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi
lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya
produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah di tentukan, atau keru-
gian perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu sebelum menentukan tipe
dan jumlah peralatan dan attachmentnya, haruslah dipahami fungsi dan ap-
likasinya. Terdapat beraneka macam alat yang sering di gunakan dalam pekerjaan
konstruksi, tetapi yang akan dibahas dalam makalah ini hanya alat-alat yang
umum digunakan untuk pekerjaan konstruksi saja. Adapun alat-alat yang akan di
bahas tersebut antaranya : bulldozer, alat pengangkut seperti loader, alat gali atau
excavator, motor grader, dan alat pengangkut jarak jauh seperti dump truck. Disini
akan diberikan juga contoh perhitungan prodktivitas untuk setiap jenis alat yang
akan dibahas.
Dalam dunia pertambangan, alat berat barangkali sudah bukan hal yang
asing lagi untuk didengar dan dilihat. Alat-alat ini digunakan untuk menunjang
proses pertambangan mulai dari pembukaan tambang, pembuatan jalan,
penggalian serta pengakutan bahan tambang menuju ke proses berikutnya. Jenis
alat berat ini pun bermacam-macam disesuaikan dengan aplikasinya, seperti untuk
pengangkutan, penggalian dan sebagainya. Akan tetapi, meskipun alat berat ini
kebanyakan lebih dikenal di dunia pertambangan, namun sejatinya tidak hanya
dunia tambang yang menggunakannya. Konstruksi, forestry, landscaping dan
beberapa aplikasi lain juga turut menggunakan alat-alat berat ini dalam kinerjanya
sehari-hari.
1
Rumusan Masalah
Adapun yang akan menjadi pokok bahasan dalam makalah ini adalah :
Tujuan
2
BAB II
Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan
fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan
bahan bangunan. Alat berat umumnya terdiri atas lima komponen, yaitu
implemen, alat traksi, struktur, sumber tenaga dan transmisinya (power train),
serta sistem kendali. Pemanfaatan alat berat telah dilakukan sejak aman Romawi.
Vitruvius dalam bukunya De architectura tercatat menggunakan derek sederhana.
Pembagian alat berat berdasarkan penggerak utamanya, dapat digolongkan
menjadi dua yakni traktor roda kelabang (Crawler Tractor) dan traktor yang
menggunakan roda ban (wheel tractor), seperti yang dimaksud dibawah ini :
3
mempunyai ketahanan gelinding yang lebih kecil. Wheel Tractor roda empat lebih
nyaman dikemudikan, pada kondisi kerja jalan yang sangat jelek lebih stabil
sehingga kemungkinan berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi lebih besar.
Traktor jenis ini jika dilepas dapat bekerja sendiri.
Crawler Tractor
Wheel Tractor
A. Spesifikasi Alat
a. Bulldozers
4
Bulldozer Adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda karet dan
juga roda rantai (track shoe), untuk pekerjaan serba guna yang memliki
kemampuan traksi yang tinggi. Dozer berupa traktor yang memiliki blade
didepannya yang berfungsi untuk mendorong material dan pada bagian
belakangnya biasa dipasang alat bajak (ripper).
Fungsi bulldozer :
1. Menggali
2. Mendorong
3. Menggusur
4. Meratakan
5. Menarik beban
6. Menimbun
Alat berat ini mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras.
Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat
keras perlu dibantu dengan ripper alat garu) atau blasting (Peledakan dengan
tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang
miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata. Untuk
jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100 meter,
jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet,
mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan.
Attachment atau bagian-bagian yang biasa menyertai alat berat ini antara lain :
5
Pembagian Dozer Menurut Jenis Roda :
6
yang baik karena tenaga tariknya dipengaruhi oleh keras lembeknya permukaan
tanah. kelebihan dan kekurangannya antara lain :
7
c. Pemeliharaan lebih berat dan teliti.
d. Kadang-kadang kesulitan dalam penyediaan minyak hidrolis untuk jobsite
yang jauh.
e. Dozer Shovel
Dozer shovel adalah alat pemuat beroda rantai, dimana tenaga muatnya
(hydraulic power) lebih diutamakan daripada tenaga dorongnya. Digunakan untuk
memuat pasir, tanah, batu-batuan, untuk keperluan mengisi Dump Truck, Hopper,
atau untuk memindahkan material. Apabila bucket diganti dengan log fork, dapat
digunakan untuk menjepit kayu, mengisi logging truck. Efisien untuk daerah yang
mempunyai landasan kerja rata, tidak rata, maupun kasar. Mampu bekerja dengan
baik pada kondisi tanah yang kering sampai dengan yang lembab.
Hanya bisa beroperasi didaerah yang keras dan agak keras. Pada landasan
yang kurang rata sekalipun, daya cengkeram lebih kuat, tetapi tidak atau kurang
mampu didaerah yang lunak dan basah, mampu mengambil sendiri tanah merah
asli atau yang agak lunak. Memerlukan daerah pemuatan (loading point) sedikit
agak lebar tetapi perpindahan daerah operasi kurang cepat (kurang mobile). Selain
bucket, attachment lainnya adalah log clamp (penjepit kayu bulat/kepiting).
Fungsi Bulldozer
8
9. Pemeliharaan jalan kerja.
10. Menyiapkan material-material dari soil borrow pit dan quarry pit/tempat
pengambilan material.
f. Ripper
g. Scraper
Alat berat Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk,
mengangkut dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Scraper juga
dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relative jauh (2000
m) pada tanah datar dengan pengerak roda ban (tire). Alat berat ini biasa disebut
juga alat gali tanah.
9
Scraper merupakan alat berat beroda ban (tire) yang dipakai untuk
memuat/mengangkut dan membuang secara individe dengan atau tanpa dibantu
pendorong (buldozer).
Fungsi Scraper:
1. Memuat
2. Mengangkut
3. Membongkar muatan
Bentuk scraper mirip dengan truk biasa Yang membedakannya yaitu bak bawah
scraper dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah.
10
h. Motor Grader
11
2. Alat Gali
a. Excavator
Excavator adalah sebuah jenis alat berat yang terdiri dari mesin diatas
roda khusus yag dilengkapi dengan lengan (arm) dan alat pengeruk (bucket)
yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan berat berupa penggalian tanah
yang bisa dilakukan secara langsung oleh tangan manusia .
b. Excavator Backhoe
12
Alat berat ini biasa digunakan pada:
1. Konstruksi Umum
2. Penghancuran dan Penggalian
3. Pembuatan Lanskap
4. Pemecahan Aspal dan Pengerasan Jalan
Empat gerakan dasar tersebut menentukan lama waktu siklus, tetapi waktu
siklus ini juga tergantung dari ukuran backhoe. Backhoe yang kecil waktu
siklusnya akan lebih cepat daripada backhoe yang besar, dan tentu saja juga
menentukan kondisi kerja seperti penggalian tanah yang ulet atau penggalian
parit.
c. Excavator Dragline
Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang
letaknya lebih tingi dari permukaan tempat alat tersebut berada dengan
jangkuan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Alat dasar dari dragline
adalah bucket yang dipasangkan pada boom. Panjang boom dragline sama
seperti crane akan tetapi lebih panjang maka stabilitas dragline harus
diperhitungkan. Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol
pembongkaran muatan. Oleh karena itu, sebaiknya alat pengangkut material
13
yang dipakai untuk mengangkut material hasil penggalian dragline berukuran
besar. Ukuran alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket
dragline.
Spesifikasi Dragline
d. Excavator Clamshell
14
Clamshell digunakan untuk pengalian tanah lepas seperti pasir, kerikil,
batuan pecah, dan lain-lainnya. Clamsheel mengangkat material secara vertikal.
Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat.
a. Heavy duty bucket, dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas yang bisa
digunakan untuk penggalian
b. Light duty bucket,untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi gigi-gigi.
15
a).waktu muat : 7 sampai 9 detik
b). waktu berputar dengan muatan : 4 sampai 6 detik
c). waktu bongkar : 2 sampai 4 detik
d). Waktu berputar kembali : 4 sampai 5 detik
Alat berat pengangkut material terbagi menjadi dua macam, yaitu alat
pengangkut horisontal dan vertikal. Alat pengangkut horisontal berfungsi
mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain secara horisontal seperti
truck. Sedangkan alat pengangkut vertikal yaitu alat berat yang berfungsi untuk
mengangkut material dari atas ke bawah atau secara vertikal seperti crane.
a. Dump Truck
Dump truck (dump truk) adalah truk yang isinya dapat dikosongkan
tanpa penanganan. Dump truk biasa digunakan untuk mengangkut barang
semacam pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Secara umum ,
dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan
hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga
memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang
diinginkan.
16
oleh perusahaan konstruksi. Tanpa truk itu akan menjadi mustahil untuk industri
konstruksi untuk tumbuh.
Jika dilihat dari cara pengosongan muatan, jenis truck dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu:
1. End-Dump atau Rear Dump, yaitu Dump Truck dengan cara pengosongan
muatan ke belakang.
2. Side Dump, Dump truck dengan cara pengosongan kesamping.
3. Bottom-Dump, Dump truck dengan cara pengosongan kesamping.
Berdasarkan ukuran muatannya, dump truck dapat dibedakan menjadi tiga:
17
b. Articulated DumpTruck
18
memungkinkan dump truck tersebut berguling, keadaan seperti itu apabila
terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
19
Alat berat ini memiliki kapasitas angkut yang sangat besar, sehingga
perawatannya pun relatif mahal. Berdasarkan sistem geraknya Quarry Dump
Truck termasuk kaku sehingga kinerja alat berat ini sama dengan rigid dump
truck. Yang membedakan adalah fungsi di saat penggunaan pada waktu
pelaksanaan.
20
g. Standard Dump Truck
Standard dump truck adalah truck chassis penuh dengan bentuk body
dump mounted. Body dump truck diangkat dengan ram hidrolik yang maju
kedepan bulkhead,diantara kabin truck dan body dump. Tailgate dapat
menyusun swing pada engsel atau pada “high lift tail gate” dimana ram
pneumatik mengangkat dan membuka gate,sehingga dump body mengangkat
keatas.
Super dump truck sama seperti standard dump truck, tetapi ada satu hal
yang berbeda yaitu, super dump truck dilengkapi dengan poros tambahan untuk
memuat muatan yang lebih berat. Keuntungan utamanya yaitu kemampuan
manuver yang agak lincah.
21
i. Rear Dump Truck
Side dump truck terdiri dari 3 axle tracktor pulling dan 2 axle semi-
trailer. Dumptruck jenis iini mempunyai ram hidrolik yang berfungsi untuk
memiringkan dump bodydan menumpahkan material yang diangkutnya ke
sebelah kanan atau kiri dari side dumptruck ini. Keuntungan utama dari side
dump truck adalah dapat melaju dengan cepatbila tidak membawa ataupun
membawa beban dan side dump truck ini dapat membawamuatan yang lebih
berat. Dengan tambahan, side dump truck ini tidak akan ikut terguling ketika
loader memuntahkan muatannya yang mana biasanya dump truck
memungkinkan untuk ikut terguling. Kekurangan yang paling utama dari side
dumptruck ini adalah dimensi panjangnya yang menghalangi maneuverability
dan umumnya kurang versatility.
22
Spesifikasi Alat
Dump truck terdiri dari beberapa bagian yang memiliki berbagai macam
fungsi, dibawah inimerupakan bagian-bagian dari salah satu jenis dump truck,
sebagai berikut :
23
13. Retractor sabuk pengaman. Menjaga sabuk pengaman tetap bersih dan
nyaman untukdigunakan.
14. Kaca spion. Terletak dikedua sisi bagian luar.
15. Pembersih kaca depan mobil dengan mesin pencuci
k. Crane
Jenis-Jenis Crane
Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600. dengan roda
crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat
melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka
crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini
dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk
mempermudah pelaksanaan pengangkutan.
2. Truck Crane
Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek
lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane
24
tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya
crawler crane, truck crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga
keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki
tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan
pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.
Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban
bergerak secara simultan. Dengan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat
bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang
sangat besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak
dilapangan dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30
mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat
berputar.
25
4. Tower Crane
1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat
2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat
3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat
26
Bagian Crane
Bagian dari crane adalah mast atau tiang utama, jib counter jib, counter
weight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri diatas
base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan
berdasarkan jangkauan yang diinginkan.
l. LOADER
Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya
seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan
alat pembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke
alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih
lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur
tonggaktonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.
Fungsi utama alat berat loader pada pekerjaan konstruksi adalah sebagai
alat pemuat, terutama untuk memuat material ke dalam dumptruck. Alat ini
juga sering digunakan di stock pile untuk memindahkan material hasil
pemecahan dari stone crusher.
Jenis Loader
Loader jenis ini menggunakan ban dari besi (track) yang cocok
digunakan pada daerahdengan kondisi medan berat dengan permukaan tanah
yang tidak rata.
27
b. Wheel Loader
4. Alat Pemadatan
Alat berat pemadat adalah jenis alat berat yang digunakan pada
konstruksi lahan, atau pada proyek jalan. Alat ini biasa digunakan pada lahan
yang akan di pakai untuk pembangunan. Namun yang sering kita jumpai alat
ini digunakan pada proyek pembangunan jalan. Ada berbagai jenis rol dan
peralatan pemadatan tanah lain yang tersedia. Penggunaan mesin-mesin
pemadatan tergantung pada jenis tanah dan kondisi kelembaban.
Usaha pemadatan mekanis dilakukan dengan berbagai jenis alat
pemadat,Tergantung pada jenis, lokasi dan peruntukan tanah. Jenis-jenisalat
pemadatan ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda dengan memperhatikan
berbagai faktor.
a. Smooth Steel Roller (alat penggilas roda besi dengan permukaan halus)
Jenis pemadat tipe ini dibagi berdasarkan tipe dan beratnya (ditentukan
dalam ton). Berat alat dapat ditingkatkan dengan cara diberi pemberat dari air atau
28
pasir. Jika spesifikasi sebuah alat 8 - 14 ton, maka berat alat tanpa pemberat : 8
ton dan berat maksimum pemberat : 6 ton. Smooth wheel roller sangat baik
dipakai untuk memadatkan material berbutir seperti pasir, krikil dan batu pecah.
Permukaan tanah yang telah dipadatkan dengan tamping akan lebih licin dan rata
jika dipadatkan kembali dengan alat ini. Kedalaman efektif lapisan yang
dipadatkan berkisar 10 – 20 cm.
Alat berat Three Wheel Roller (Penggilas roda tiga )atau biasa juga disebut
dengan Macadam Roller, adalah merupakan alat penggilas yang tertua dan sampai
sekarang masih digunakan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
pemampatan.
Alat Berat Three wheel roller ini biasa digunakan untuk memadatkan
lapisan - lapisan yang terdiri dari bahan bahan yang berbutir kasar, misalnya
untuk pembuatan jalan macadam.
Three wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila diinginkan untuk
pemadatan yang besar, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau
air) atau dapat juga diisi pasir. Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir
dapat meningkatkan berat alat 15% sampai 35%.
29
2. Tandem Rollers (mesin gilas roda dua atau tandem).
Vibrator Roller
Vibrating roller adalah pemadat yang sama dengan tipe Tamping Roller,Smooth
Steel Roller dan Pneumatic Roller yang dilengkapi vibrator. Roller ini akan
menghasilkan efek gaya dinamis terhadap tanah. Butir-butir tanah akan mengisi
bagian kosong yang terdapat diantara butiran tersebut. Getaran tadi
mengakibatkan tanah menjadi padat dengan susunan yang lebih kompak.
30
b. Vibratory Rollers (mesin gilas dengan roda getar)
Alat Berat Vibration roller termasuk dalam kategori tandem roller, yang
berfungsi untuk menggilas, memadatkan hasil timbunan dimana cara
pemampatanya menggunakan efek getaran, dan sangat cocok digunakan pada
jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Sebab Efisiensi pemampatan yang
dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir butir
tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat diantara
butir- butirnya. Factor - factor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan
vibration roller ialah Frekuensi getaran, amplitude dan gerak sentrifugal.
Pneumatic Rollers
Mesin gilas Pneumatik merupakan mesin gilas dengan roda karet yang ber
Syarat pemadatan tanah dengan roller ini berdasarkan :
31
c. Tekanan angin ban.
Tekanan angin, dengan susunan roda depan dan roda belakang berselang-
seling agar daerah yang tidak tergilas oleh roda depan akan tergilas oleh roda
belakang. Roda mesin ini berguna memadatkan tanah dengan efek meremas untuk
pemadatan dibawah permukaan tanah. Efek meremas dapat ditingkatkan dengan
menggoyang sumbu as roda guna mengikuti perubahan permukaan tanah.
Tekanan yg diberikan roda besarnya tergantung dari tekanan angin roda, makin
kencang tekanan roda maka tekanan roda terhadap tanah juga semakin besar. Jadi
besarnya tekanan dapat dilakukan dengan merubah tekanan roda tersebut. Alat ini
baik sekali digunakan pada pekerjaan pemadatan pada material granular atau
digunakan pada pemadatan lapisan hotmix sebagai pekerjaan pemadatan antara.
Serta tidak digunakan pada tanah berbatu dan tajam, karena akan mempercepat
kerusakan roda. Untuk memberikan tambahan berat kendaraan, biasanya dinding
mesin diisi oleh air atau pasir. Jumlah roda tired roller yang terdapat dilapangan
berkisar antara 9 - 19 roda, misalnya mesin menggunakan 9 roda, as depan
dipasang 5 roda dan as belakang dipasang 4 roda. Tekanan roda dapat mencapai 6
- 109 bar. Sedang berat mesin antara 15 - 200 ton.
c. Pneumatic Tire Rollers (mesin gilas roda ban karet bertekanan angina)
32
yang tidak tergilas oleh roda bagian depan maka akan digilas oleh roda bagian
belakangnya
Tamping rollers adalah salah satu alat berat pemadat yang berupa Sheep’s
foot roller. Alat berat ini berfungsi memadatkan tanah lempung atau campuran
pasir dan lempung. Namun tidak digunakan untuk memadatkan tanah dengan
butir kasar, seperti pasir dan kerikil.
33
Sheepfoot roller termasuk alat pampat yang melindas dari bawah. Bagian
utama roller berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki-kaki, sehingga tekanan
roller dapat terpusat pada kepala kaki kaki yang merupakan bidang bidang kecil
dan memberikan tekanan per satuan luasyang besar.
Sheepfoot roller merupakan alat pampat yang ditarik, dan pada waktu
ditarik kaki-kaki domba akan masuk kedalam lapisan tanah, dan dinding drum
yang ada pada permukaan lapisan akan memberikan kemampatan sementara.
Sehingga tebal lapisan yang efektif untuk pemampatan dengan sheepfoot roller ini
antara 20-25 cm, dan bahan tanah yang cocok untuk sheepfoot roller ini adalah
tanah yang banyak mengandung lempung.
Mesh Grid Roller Adalah anyaman teralis baja yang dibuat melingkar
sehingga menjadi “roller”. Karena memiliki mesin penggilas yang berbentuk
anyaman alat ini memberikan efek pemadatan pada bagian bawah permukaan,
34
namun pemadatannya tidak bisa rata, karena rodanya berbentuk anyaman. Nah
Alat Berat Grid Roller sangat baik Apabila digunakan untuk menggilas lapisan
material berbutir kasar dan relatif tak lengket. Atau dengan kata lain untuk
memadatkan lapisan tanah dari bahan granuler/non kohesif dan batu-batu belah
yang tidak terlalu keras.
35
g. Trench Rollers
Alat penggilas khusus parit atau lubang galian, sehingga kontruksi dibuat
khusus sedemikian rupa agar sesuai untuk pekerjaan tersebut. Kemampuan roller
ini untuk memadatkan galian parit sedalam 16 sampai 23 inci
Berikut ini adalah berbagai jenis peralatan Pemadatan untuk jenis tanah yang
berbeda :
Peralatan ini digunakan untuk pemadatan tanah dari daerah kecil saja dan
di mana usaha pemadatan yang dibutuhkan kurang. Berikut adalah peralatan
ringan untuk pemadatan tanah:
36
1. Alat Pemadat Rammers
37
3. Rollers Halus
Tanah yang paling cocok untuk ini jenis rol baik pada pasir, kerikil, batu
hancur, aspal dll mana Crushing diperlukan. Ini digunakan pada tanah yang tidak
memerlukan tekanan besar untuk pemadatan. Rol ini umumnya digunakan untuk
finishing permukaan atas tanah. Rol ini tidak digunakan untuk pemadatan pasir
seragam.
4. Jack Hammer
Jack Hammer / Drilling Hammer adalah alat atau mesin yang digunakan untuk
membongkar atau menghancurkan beton (concrete) lantai atau jalan aspal. Jack
Hammer banyak digunakan pada pekerjaan pembongkaran, chipping rel KA,
kontruksi jalan dan pekerjaan sipil lainnya. Jack Hammer adalah alat pneumatic
atau elektromechancial yang menggabungkan palu langsung dengan pahat. Jack
Hammer ada tiga jenis yang beredar dipasaran, yaitu:
38
Jack Hammer Elektric
Jack Hammer ini bertenaga listrik, ada beberapa jenis dalam berbagai ukuran dari
sekitar £12 – £65. Jack Hammer membutuhkan sumber daya eksternal. Jack
Hammer Bosch dapat menggunakan berbagai chuck untuk memasang pahat, tetapi
yang paling umum adalah SDS-max, 7/8 “Hex, TE-S, dan 1-1/8” Hex. Ukuran
end koneksi juga terkait dengan energi melanggar alat. Sebagai contoh, Bosch dan
Hilti 12 alat lb keduanya menggunakan SDS-max, sementara Bosch, Hilti, dan
Makita £ 65 alat semua menggunakan 1-1/8 “koneksi Hex.
Juga dikenal sebagai bor pneumatik atau pneumatik palu bor yang menggunakan
kompresi udara sebagai sumber daya. Pasokan udara biasanya berasal dari
kompresor udara portabel didorong oleh mesin diesel. Kompresor reciprocating
yang sebelumnya digunakan. Unit terdiri kompresor reciprocating didorong,
melalui kopling sentrifugal, dengan mesin diesel. Pneumatic Jack Hammer
disediakan hanya dua kecepatan : Standar, ketika kopling itu terlepas dan
maksimum, ketika kopling terlibat dan kompresor berjalan
Adalah sebuah bor hidrolik, biasanya jauh lebih besar daripada yang portable.
Gasoline Jack Hammer secara luas digunakan untuk perbaikan jalan, penggalian
dan pembongkaran umum atau dasar konstruksi. Ini mesin yang lebih besar
pemutus dipasang dikenal sebagai Jack Hammer, Gas Breakers, Drilling Hammer
Alat tersebut juga dapat digunakan untuk memecahkan dinding vertical. Alat
pneumatik atau hidrolik ini sangat mungkin untuk digunakan dipertambangan
dimana ada risiko ledakan (seperti tambang batubara bawah tanah ), karena
mereka tidak memiliki setiap sirkuit listrik daya tinggi yang dapat menyebabkan
percikan memicu.
5. Concrete Cutter
39
Concrete Cutter adalah alat atau mesin konstruksi yang digunakan untuk
memotong jalan Aspalt, Beton Cor, Keramik, dengan kedalaman kapasitas
disesuaikan dengan Blade Cutter (Pisau Concrete Cutter) dan bahan padat lainnya.
Tersedia dalam beberapa Type sesuai kebutuhan atau dalamnya beton dengan
mengunakan mata pisau (Blade 10″ 12″ 14″ 16″ 20″) dengan berbahan bakar
bensin atau dengan sistem tekanan hidrolik atau pneumatik, atau motor listrik.
Abrasive roda cut-off juga dapat digunakan pada gergaji cut-off untuk memotong
batu dan baja. Gesekan yang signifikan yang dihasilkan dalam memotong bahan
keras seperti beton biasanya membutuhkan pisau harus didinginkan agar tahan
lama dan mengurangi debu.
6. Concrete Vibratory
40
Internal Vibrator adalahAlat Konstruksi yang biasa digunakan untuk di
aplikasikan pada pekerjaan proyek pengecoran, dll. Internal Concrete Vibrator
carakerjanya adalah Prinsip getaran alat ini sama dengan tipe External
Vibrator, yang membedakan hanya cara aplikasi penggunaan dimana Selang
Vibrator/Shaft (Head) di celupkan.
Vibratory Truss Screed adalah Alat untuk membuat jalan beton, lantai beton,
Lapangan parkir mobil, hanggar pesawat terbang, basement beton, lantai pabrik
dan lantai gudang yang membutuhkan kerataan (level), kepadatan dan waktu
pengerjaan yang efisien. Daya bentang 3.0 m hingga 22 meter. Mesin ini
diaplikasikan untuk lantai beton yang perlu rata tahan standar, homogen beton,
dan eficiency. Vibratory Truss Screed dengan panjang dan lebar yang khusus
didesain dengan presisi yang akurat (precise adjusments for flat) dan kemampuan
konsolidasi beton dengan ketebalan hingga 25 cm. Vibratory Truss Screed terbagi
dalam 3 bagian yaitu Power Section, Center Section, End Section
8. Power Trowel
Power Trowel adalah Sebuah sekop listrik (juga dikenal sebagai “kekuatan
mengambang”, “helikopter” atau “mesin sekop” atau “helikopter”) adalah sebuah
peralatan konstruksi ringan digunakan oleh perusahaan konstruksi dan kontraktor,
untuk menerapkan halus untuk beton bertulang.
41
5. Alat Pemroses Material
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu
bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan
bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah
crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur material-material
di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concretebatch
plant dan asphalt mixing plant.
42
Apabila sampai pada lokasi pekerjaan dan pengecoran berlangsung.
Kemudian arah putaran drum dibalikan searah dengan arah jarum jam dan
kecepatan putaran diperbesar sehingga adukan beton keluar. Proses pengiriman
beton ready mix diatur dengan memperhatikan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca dan
suhu sebab dapat mempengaruhi waktu dalam pelaksanaan pekerjaan pengecoran.
b. Bar Bender
Bar Bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan
dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja alat ini
adalah baja yang akan dibengkokkan dimasukkan di antara poros tekan dan poros
pembengkok kemudian diatur sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang
diinginkan dan panjang pembengkokkannya. Ujung tulangan pada poros
pembengkok dipegang dengan kunci pembengkok. Kemudian pedal ditekan
sehingga roda pembengkok akan berputar sesuai dengan sudut dan
pembengkokkan yang diinginkan. Bar bender dapat mengatur sudut
pembengkokan tulangan dengan mudah dan rapi.
43
Asphalt mixing plant/AMP (unit produksi campuran beraspal) adalah
seperangkat peralatan mekanik dan elektronik dimana agregat dipanaskan,
dikeringkan dan dicampur dengan aspal untuk menghasilkan campuran
beraspal panas yang memenuhi persyaratan tertentu.
AMP dapat terletak di lokasi yang permanen atau berpindah dari satu
tempat ke tempat lain. Apabila ditinjau dari jenis cara memproduksi campuran
beraspal dan kelengkapannya, ada beberapai jenis AMP, yaitu:
a) AMP jenis takaran (batch plant)
b) AMP jenis drum pencampur (drum mix)
c) AMP jenis menerus (continuous plant)
d. Batching Plant
44
e. Concrete Pump
Concrete pump jenis mobile berupa alat pompa beton yang menjadi satu
kesatuan dengan truk sehingga lebih mudah untuk berpindah tempat. Sedangkan
concrete pump jenis fixed berupa alat pompa beton yang biasanya dalam posisi
menetap.
Jenis pertama pompa beton (concrete pump) yang terpasang pada truk.
Jenis ini menggunakan lengan robot remote control yang disebut boom untuk
menempatkan beton dengan akurat. Pompa Boom digunakan pada sebagian besar
proyek-proyek konstruksi karena mampu memompa pada volume yang sangat
tinggi dan hemat tenaga kerja.
45
sar ke tempat pengecoran, hal ini membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga
dibandingkan dengan concrete pump jenis mobile.
Alat yang digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk
menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi
ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan.
a. Concrete Pavers
46
finisher. Alat ini menggunakan sistem “slipform” dan digunakan dalam proses
pengecoran jalan raya beton (“rigid pavement”) secara menerus dengan
jaminan kualitas, kemiringan, dan kerataan sesuai dengan titik yang ditentukan
dengan sangat akurat. Selain itu Concrete Pavers merupakan alat-alat mesin
untuk membuat rigid jalan beton / rigid lantai beton, lapangan parkir mobil dan
pesawat terbang, basement beton, lantai pabrik dan lantai gudang yang
membutuhkan kerataan. Berbagai tipe dari Concrete Paver atau nama lainnya
Concrete Slip Form mempunyai ukuran lebar yang bervariasi antara 2 meter
sampai dengan 15 meter.
Unit Concrete Paving ini memiliki unit penggerak yang terdiri dari track
system, dimana ada yang menggunakan 2 track, 3 track dan 4 track system
tergantung dari tipe mesin dan kebutuhan medan kerjanya.
Sistem kontrol elektronik dari mesin ini dapat mengatur hydraulic sytem
yang menggerakkan seluruh unit, mengatur operasi track system, leveling dari
finishingpan dan steering system.
b. Asphalt Pavers
Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix
yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant [AMP] pada
permukaan jalan yang akan dikerjakan. Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yaitu
jenis crawler yang menggunakan track dan jenis roda karet (Wheeled). Pada
Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih halus serta lebih datar
dibandingkan Asphalt Finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran
yang sama.
47
Pada kondisi jalan yang lebar, posisi paving dan screw dapat ditambah lebarnya
(extention) sampai maksimum sesuai spek alat, demikian pula ketebalan dari
hamparan asphalt dapat di sesuaikan.
Posisi yang dikehendaki dari operasi alat ini adalah hasil paving yang seragam,
sama dari ukuran ketebalannya, sama dalam lebarnya, sama dalam
kemiringannya, serta permukaan yang rata.
Peran kerja Asphalt Finisher sangat besar terutama pada pekerjaan perkerasan dan
pelapisan ulang. Alat ini juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal.
beberapa contoh pekerjaan berikut ini :
48
c. Asphalt Sprayer
Aspal sprayer ini digunakan untuk pekerjaan finishing jalan atau aspal
sprayer berfungsi untuk menyemprotkan aspal cair ke media jalan. Biasanya
aspal sprayer ini sebagai pelengkap dan alat untuk kepentingan kontraktor jalan.
d. Compresor
49
BAB III
PEMBAHASAN
50
Dan untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truck
untuk mengangkut material yang akan dipindahkan.
51