Anda di halaman 1dari 16

PERALATAN TAMBANG :

TRUK
Penggunaan
Digunakan untuk mengangkut material (dalam
pertambangan yakni tanah penutup (overburden),
bijih/batubara
Ketika truk digunakan untuk mengangkut OB, biasanya
tambang dengan metode open pit atau area mining dengan
penumpahannya akan dibentuk lereng.
Truk dapat digukanan untuk mengangkut bijih/batubara ke
hopper atau stockpile
Penumpahan ke stockpile umumnya dilakukan pada
ketinggian rendah
Tipe penumpahan bawah, bergerak di atas grizzly, yang
digunakan untuk mengumpan ke hopper.
Kadangkala truk digunakan untuk mengangkut batubara
langsung menuju PLTU, dan mengangkut abu hasil
pembakaran PLTU untuk dibuang ke pembuangan
tambang.
Karakteristik Umum
Pendorong digerakkan oleh penggerak converter mekanik-torsi langsung,
atau motor roda listrik tunggal

Kemudi digerakkan oleh silinder hidraulik

Penumpahan digerakkan oleh silinder hidraulik atau pneum

Umumnya mesin diesel

Kemampuan manuver baik

Traksi baik dengan bobot maksimum dapat diterapkan pada poros


penggerak

Usia alat kurang lebih 20.000 jam (<100 ton) dan 30.000 jam (>200 ton).

Tipe penumpahan belakang biasanya digunakan untuk mengangkut


material berat dan abrasif (seperti OB), sementara tipe penumpahan
belakang biasanya digunakan untuk mengangkut material lepas (seperti
batubara dari stockpile)
CAT 797F CAT 730C
(Rear Dump 2 Poros) (Rear Dump 3 Poros)

Rear Dump (Penumpah belakang)


Umumnya memiliki 2 poros (satu kemudi, satu penggerak), 3 poros pada ukuran
yang sangat besar atau pada jenis truk articulated (1 kemudi, 2 penggerak).
Satu poros converter atau 2 sistem penggerak listrik roda ban
Kerangka keras dengan bodi berat
Poros kemudi di depan
Roda tunggal di poros depan, roda ganda di poros belakang
Kapasitas 50-350 ton
Tenaga : 405-3000 HP
Bobot Alat : 26-236 ton
KRESS CH-
CAT 776D
240C
(Bottom Dump 2 poros) (Bottom Dump 3
poros)

Bottom Dump(Penumpah Bawah)


Tractor dengan 3 satuan poros (1 kemudi, 1 penggerak, 1 penarik)
atau 2 poros (1 kemudi, satu penggerak) dengan berbagai kombinasi
roda tunggal atau ganda.
Converter torsi poros tunggal atau sistem penggerak listrik 2 ban
Kapasitas : 70-180 ton
Tenaga : 420-1450 HP
Bobot alat : 41-106 ton
Side dumping hanya menggunakan truck biasa dan tidak
dapat memuat meterial yang banyak
Operasi Alat

Bak truk diisi oleh front-end loader, mesin penggali hidraulik,


mesin penggali listrik dan/atau BWE, sementara truk
ditempatkan pada posisi yang optimal dari siklus edar mesin
penggali. Jika kombinasi truk-mesin penggali serasi, maka
mesin pemuat membutuhkan 3-5 kali dalam pengisian truk.

Siklus pengangkutan terdiri atas : waktu percepatan &


perlambatan, operasi pada kemiringan jalan, lalu lintas,
kapabilitas rimpull truk, dan jarak angkut.

Tergantung pada disain alat, fase penumpahan terdiri atas


pembuangan material di atas highwall, ke dalam hopper atau
grizzly.Jumlah manuver dan waktu yang dibutuhkan bervariasi
dengan situasi.
Komponen Truck
Komponen Unit
Pertimbangan Pemilihan

Tipe truk yang digunakan tergantung pada kondisi lokasi


dan persyaratan tambang, yakni:
Karakteristik material (sifat abrasif, bobot isi, faktor
pengembangan, ukuran batuan)
Alat muat (tinggi penumpahan, jangkauan, kesulitan
pemuatan).
Syarat jalur pengangkutan (kemiringan, jarak, dan
tikungan)
Ruang manuver (radius belok)
Kondisi penumpahan (penyebaran di atas tanah,
hopper, kapasitas crusher, dsb)
Harga alat
Nilai sisa
Usia alat
Bunga
Faktor Asuransi
Dalam Pajak
Penentu
an Konsumsi BBM
Biaya Pelumas, gemuk, filter,
dll
Biaya pengganti ban
Pemeliharaan
Upah operator
Faktor pengembangan
Bobot isi
Kemiringan jalan
Faktor Tahan gulir
Dalam Jarak angkut
Penent Tikungan
uan Lalu lintas
Produks Kecepatan maksimum
i Efisiensi kerja
Ketersediaan mekanis
Tenaga mesin
Karakteristik transmisi

Anda mungkin juga menyukai