DUMP TRUCK
OLEH: KELOMPOK 1
WINDA SANTIKA (06081012027)
DAVID MICHAEL (06081012
SUPRIYADI
(06061012
Dosen Pengasuh:
Drs. Marzuki Hamsad, M.Pd
Dewi Puspita Sari, S.Pd
2010
TRUK
Truk adalah sebuah kendaraan bermotor untuk mengangkut barang, disebut juga
sebagai mobil barang.
Syarat penting agar truck dapat bekerja dengan efektif adalah jalan kerja yang
keras dan rata, tetapi ada kalanya truck didesain agar mempunyai cross country ability
yaitu suatu kemampuan berjalan diluar jalan biasa.
Kelebihan truk dari alat lain adalah:
1. kecepatan lebih tinggi
2. kapasitas besar
3. biaya operasional kecil
4. kebutuhannya dapat disesuaikan dengan kapasitas alat gali.
Truk tidak hanya digunakan untuk pengangkutan tanah tetapi juga material-material
lain. Untuk pengangkutan material tertentu , ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan, yaitu:
1. Untuk batuan, dasar bak dialasi papan kayu agar tidak mudah rusak,
2. Untuk aspal, bak dilapisi oleh solar agar aspal tidak menempel pada permukaan
bak. Agar aspal tidak mudah dingin tutup bagian atas dengan terpal.
3. Untuk material lengket seperti lempung basah, pilih bak bersudut bulat.
Dalam pengisian baknya truk memerlukan alat lain seperti excavator dan loader.
Karena truk sangat tergantung pada alat lain, untuk pengisian material tanah perlu
memperhatikan hal-hal berikkut ini:
1. Excavator merupakan penentu utama jumlah truk, sehingga tentukan jumlah truk
agar excavator tidak idle.
2. Jumlah truk yang menuggu jangan sampai lebih dari 2 unit.
3. Isi truk sampai kapasitas maksimumnya.
4. Untuk pengangkutan material beragam, material palling berat diletakkan dibagian
belakang (menghindari terjadinya kerusakan pada kendali hidrolis).
5. Ganjal ban saat pengisian.
Daya Angkut
Daya angkut truk tergantung kepada beberapa variabel, diantaranya jumlah ban,
jumlah sumbu/ konfigurasi sumbu, muatan sumbu, kekuatan ban, daya dukung jalan.
Klasifikasi Truk
Di klasifikasikan berdasarkan faktor berikut:
1. Ukuran, tipe mesin dan bahan bakar
2. Jumlah roda, as dan cara penyetiran
3. Metode pembongkaran muatan
4. Kapasitas
5. Sistem pembongkaran.
Berdasarkan metode pembongkarannya maka terdapat tiga jenis truk yaitu;
1. Rear Dump (Akhir dump)
2. Side Dump (penumpahan kesamping)
3. Bottom Dump (atau dump perut) dump truk bawah
1. REAR DUMP
Rear dump terdiri dari dua jenis , yaitu rear dump truck dan rear dump tractor
wagon. Digunakan untuk mengangkut material lepas seperti pasir, kotoran, dan kerikil
untuk konstruksi. Dump truk khas dilengkapi dengan tempat tidur kotak hidrolik
dioperasikan berengsel terbuka di bagian belakang, dengan bagian depan bisa
diangkat untuk memungkinkan isi jatuh di tanah di lokasi truk delivery.Dump datang
dalam berbagai konfigurasi dengan masing-masing ditetapkan untuk menyelesaikan
tugas tertentu dalam rantai konstruksi.
CARA KERJA
Cara kerja pembongkaran alat tipe ini adalah material dibongkar dengan cara
menaikkan bak bagian depan dengan sistem hidrolis. Rear dump truck dipakai untuk
mengangkut berbagai jenis material. Akan tetapi material lepas seperti tanah dan pasir
kering merupakan material yang umum diangkut oleh dump truck. Material seperti
batuan dapat merusak truk yanng dipakai, oleh karena itu, pemuatan material harus
dilakukan secara hati-hati atau bak truk dilapisi bahan yang tidak mudah rusak.
Ukuran bak truk jenis ini berkisar antara 25 sampai 250 ton.
2. SIDE DUMP
CARA KERJANYA
Side dump truck dan tracktor-wagon mengeluarkan material yang diangkutnya
dengan menaikkan salah satu sisi bak ke samping. Saat pembongkaran material harus
memperhatikan distribusi material dalam bak. Kelebihan material pada salah satu sisi
dapat menyebabkan terjadinya jungkir pada saat pembongkaran material. Pada
kondisi di mana pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan
panjang maka pemakaian truk dan traktor wagon jenis ini merupakan pilihan yang
tepat.
3.
BOTTOM DUMP
CARA KERJANYA
Material dikeluakan melalui bagian bawah bak yang dapat dibuka di tengahtengahnya. Pintu bak adalah sisi bagian bawah memanjang dari depan ke belakang.
Dan pintu-pintu tersebut digerakkan secara hidrolis.
Bottom dump truck umumnya mengangkut material lepas seperti pasir, kerikil,
batuan sedimen, lempung keras dan lain-lain. Pembongkaran material dilakukan pada
saat kendaraan bergerak.
KAPASITAS TRUK
Dalam pemilihan truck, kapasitas yang dipilih harus seimbang dengan alat
muatnya. Jika perbandinganya kurang proporsional maka ada kemungkinan alat
pemuat ini banyak menunggu atau sebaliknya.
Volume material yang diangkut harus sesuai dengan kapasitas truk. Jika
pengangkutan material melampai batas kapasitasnya maka akan terjadi hal-hal
sebagai berikut:
1. Konsumsi bahan bakar bertambah
2. Umur ban berkurang
3. Kerusakan pada bak
4. Mengurangi produktivitas.
Kapasitas dari bak penampung truk dan traktor-wagon terdiri dari ;
1.
material dalam kapasitas ini adalah pasir dan kerikil, umumnya tidak bisa
menggunung karena mempunyai daya lekat yang rendah.
2.
mempunyai daya lekat antar butir yang cukup besar maka kapasitas pengangkutan
tanah liat dapat mencapai kapasitas munjung.
Besarnya kapasitas truk tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk memuat
material ke dalam truk terhadap waktu angkut truk. Pada umumnya, basarnya
kapasitas truk yang dipilih adalah mencapai empat sampai lima kali kapasitas alat gali
yang memasukkan material ke dalam truk. Akan tetai penggunaan truk yang terlalu
besar sangat tidak ekonomis kecuali jika volume tanah yang akan diangkut sangat
besar.
Untuk menyatakan keserasian (synchronization) kerja antara alat muat dan alat
angkut dapat juga dengan cara menghitung faktor keserasian alat muat dan angkut
(match factor) yaitu :
Dimana :
Na = jumlah alat angkut, buah
Nm = jumlah alat muat, buah
Ctm = waktu edar (cycle time) alat muat
Cta = waktu edar (cycle time) alat angkut
Bila dari hasil perhitungan ternyata :
a. Faktor keserasian < 1, maka alat muat akan sering menganggur atau berhenti
b. Faktor keserasian = 1, maka kedua alat tersebut sudah serasi (shyncron) artinya
keduanya akan sama-sama sibuknya atau tak perlu ada yang menunggu.
c. Faktor keserasian > 1, maka alat angkut yang akan sering menganggur atau berhenti
Beberapa keuntungan dan kerugian pemilihan antara truck kecil dan besar :
1. Truck kecil
Keuntungan :
Lebih lincah dalam beroperasi
Lebih mudah mengoperasikannya
PRODUKTIVITAS TRUK
Produktivitas suatu alat selalu tergantung dari waktu siklus.
Waktu siklus truk terdiri dari:
1.
2.
Waktu pemuatan,
Waktu pengangkutan,
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
Waktu kembali juga dipengaruhi hal-hal yang sama seperti waktu pengangkutan
Waktu antre tergantung pada;
Jenis alat pemuat
Posisi alat pemuat
Kemampuan alat angkut untuk berputar.
Sumber :
Fatena R, Susi. 2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta. PT Rineka
Cipta
(Alat Berat & Penggunaannya, Ir. Rochmanhadi)
http://en.wikipedia.org/wiki/Dump_truck
http://www.sidedumpindustries.com/truck_box.php
http://www.engineeringcivil.com/dump-truck-construction-equipment.html
http://bosstambang.com/Produksi-Alat-Mekanis/dump-truck.html
http://www.asphaltwa.com/wapa_web/modules/07_construction/07_transport.htm