DAYA ANGKUT BAN & TEKANAN

ANGIN
 KONSEP DAYA ANGKUT BAN
 Dari beberapa Notasi DAB misalnya PR, Star
Rating, Load Index dan Speed Symbol pada
dasarnya menunjukkan kekuatan tarik (tensile
strength) yaitu kekuatan tarik cord sebelum
putus.
 Jadi dengan kekuatan tarik itulah tekanan
angin menanggung beban dengan cara
menegangkan bagian yg berlawanan dengan
bagian terdefleksi. Teregang
(tergantung tensile
strength)

Terdefleksi
Untuk melaksanakan salah satu dari empat fungsi ban , maka
sebuah konstruksi harus memiliki ruang yang mampu menampung
udara bertekanan.

Udara bertekanan dalam kontainer

Tensile Strength of Cord

Dalam Ban
 Tensile Strength (Kekuatan tarik):

Kata “Ply” berasal dari katun yang digunakan sebagai

sebagai casing cords. Misalnya, ban ukuran 12.00-24
membutuhkan 14 lapis katun untuk mengankat 6,600 lbs.
Ketika bahan baru diperkenalkan, diketahui bahwa 8 lapis
nylon dapat melakukan fungsi yang sama dengan 14 lapis
katun
Steel
Steel

Strength
Strength
Nylon
Nylon

Cotton
Cotton
Elongation
Elongation
Dengan pengembangan ban radial, hanya butuh satu steel
cord terlepas dari berapa banyak beban harus diangkat
karenanya hal ini berbeda dari metodology bias, TRA
memperkenalkan “Star Rating”. Sistem ini menggunakan 1, 2,
atau 3 bintang ( *, **, ***)

Cotton Nylon Steel

14 Act. Plys 8 Act. Plys 1 Act. Ply

 PERBANDINGAN BAHAN CORD
Katun Rayon Nylon Polyester Glass Aramid Steel
Berat utk 120 100 58 68 58 27 130
kekuatan
sama
Kekuatan utk 61 100 152 157 270 380 540
volume sama
Kekakuan utk 93 100 25 58 150 130 500
beban sama
Mudah Med Good Good Med Good Med Med
direkatkan ke
karet
Ketahanan Med Good V.Good Good to Very Med Good
thd fatigue Med Poor
Kestabilan Yes Yes No No Yes Yes Yes
TENSILE STRENGTH KATUN PADA 20⁰C DIGUNAKAN
SEBAGAI DASAR PERBANDINGAN DG ANGKA 100

Temp C Katun Rayon Nylon Glass Aramid Steel

20 100 164 216 360 520 700

80 73 132 170 360 440 700

100 62 132 150 360 430 700

Tensile Strength konstant terhadap

kenaikan temperatur

Tensile Strength berkurang dengan

naiknya temperatur
 DAYA ANGKUT BEBAN
 Daya angkut beban tergantung tekanan angin yang
dapat ditahan casing (cord).
 Kapasitas tekanan angin ditentukan kekuatan

casing/carcass.
 Faktor lain yang menentukan daya angkut beban

adalah volume internal ban.

 DAB juga bervariasi terhadap kecepatan, semakin

tinggi kecepatan semakin rendah DAB

INFLATION PRESSURE
Tekanan angin lebih tinggi

DAB Lebih Tinggi

Inflation Capacity
65PSI 13200Kg
69PSI 13600Kg 2400R35 2400R35 @ 50kmph
73PSI 14000Kg 20
76PSI 14500Kg
15
80PSI 15500Kg
83PSI 16000Kg 10
Kapasitas Beban (Ribuan Kg)
87PSI 16500Kg
5
91PSI 17000Kg
94PSI 17500Kg 0
65 69 73 76 80 83 87 91 94 98 102
98PSI 18000Kg
102PSI 18500Kg
UKURAN BAN (VOLUME RUANG)
Semakin besar Volume Ruang

Semakin besar Potensi DAB

50KMPH / 102PSI
Ukuran Ban DAB Daya Angkut Beban (Ribuan Kg)
1800R25 9250Kg 70
1800R33 10900Kg 60
50
2100R35 14500Kg
40
2400R35 18500Kg 30
2400R49 21800Kg 20
2700R49 27250Kg 10
3000R51 33500Kg 0
1800R25

1800R33

2100R35

2400R35

2400R49

2700R49

3000R51

3300R51

3600R51

3700R57

4000R57
3300R51 38750Kg
3600R51 46250Kg
3700R57 51500Kg Volume Ruang
4000R57 60000Kg Ukuran Ban
 KECEPATAN

Kecepatan Lebih Tinggi

50km/h
10km/h
DAB Lebih Rendah

ip
10km/h 50km/h 1200R24 1800R25 235R25 265R25
bar
1200R24 5,5 5150 3150

1800R25 5,5 11800 7300

235R25 5,0 12150 9000

265R25 5,0 15000 11200

 VARIASI DAB THD KECEPATAN
OTR RADIAL
Operating Speed E2,E3 E4 G L
(km/h)

Static +60%

Creep +30%

4 +15%

10 0

15 +12% -13%

20 +10% -

25 +8% -20%

30 +6%

35 +4%

40 +3% 0

45 +2%

50 0 -9%

55 -2%

60 -6% -18%

65 -12% -27%

70 -20%

75 -30%
 TEKANAN ANGIN

100%
100 95
80
Umur Pakai

+20 100 -20

Lebih Tekanan Kurang

Rekomendasi
 BEBAN

120

100%
100
Umur Pakai

70

W W W

+20
100 -20

Lebih Beban Kurang

Rekomendasi
 KURANG TEKANAN ANGIN LEBIH
BEREFEK THD UMUR CASING

Casing Life
0%
-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30%
-5%

-10%

-15%

-20% Casing Life

Polynomial (Casing Life)
-25%

-30%

-35%

-40%

-45%

-50%
 KELEBIHAN TEKANAN ANGIN LEBIH
BEREFEK THD UMUR TREAD

Tread Life
-30% -20% -10% 0% 10% 20% 30%
0%

-5%

-10%
Tread Life
Polynomial (Tread Life)

-15%

-20%

-25%

-30%
 KURANG TEKANAN ANGIN

 RATED PRESSURE  50% UNDERINFLATED

 KELEBIHAN TEKANAN ANGIN

Tekanan Angin Tepat Kelebihan Tekanan Angin

Mengurangi ukuran tapak = meningkatkan tekanan tapak

 ANGIN BIASA (COMPRESSED AIR) ATAU
NITROGEN
Angin Biasa Nitrogen

 Molekul lebih kecil  Molekul lebih besar

 Bersifat Oxidizer  Bersifat Inert

 Bercampur dengan (malas/tidak bereaksi)

uap air
 Tekanan lebih konsisten
 Kompon dan steel lebih
 Pressure loss cepat
awet
 Berpotensi merusak
 Tidak/susah bereaksi
kompon dan steel sekalipun panas
 Kerusakan semakin  Casing lebih awet,
cepat saat panas retreadability lebih baik
 Casing mudah rusak,
tread life lebih pendek
 BAGAIMANA TEKANAN ANGIN
DITENTUKAN
 Tentukan Beban per Axle dengan cara Ditimbang
 Bandingkan Spesifikasi ban dengan Beban aktual per
Axle
 Jika Beban per Axle masih dalam range DAB ban maka
tekanan angin akan sesuai dengan Spesifikasi ban
 Jika beban per axle di atas Spesifikasi ban, maka
berlaku :
 Radial OTR tekanan naik 2% utk setiap kenaikan 1%
beban (maksimum hingga 7%)
 Bias OTR tekanan naik 2% untuk setiap kenaikan 1%
beban (maksimum hingga 15%)
 Jika tidak memungkinkan utk ditimbang maka

terpaksa Dihitung.
 MENENTUKAN BEBAN PADA BAN
 Idealnya beban ditimbang dengan weight scale
(timbangan).
 Jika weight study tidak tersedia maka gunakan sumber:

 Data Book Kendaraan misalnya Komatsu Data

Book
 Hand Book Ban.
 WEIGHT STUDIES/STUDY BEBAN

 Aspek yang paling penting dalam menjalankan study

beban adalah bahwa timbangan dan ramp nya sama tinggi
(level) untuk mendapatkan penunjukan yang akurat.
 Timbangan dipasang pada area dengan permukaan yang

keras dan cukup space bagi truk untuk mendatangi

dengan posisi lurus.
 Disarankan membuat ramp ke timbangan daripada

mengubur timbangan dalam tanah. Hal ini akan

menghindari kebanjiran dan pergeseran yang disebabkan
ketidakrataan, ketidakpadatan lantai drainase.
 STUDY BEBAN

 Truk sebaiknya ditimbang dengan arah datang dari dua

arah. Penunjukan yang sama dari dua arah menunjukan
timbangan level dan terkalibrasi dengan benar.
 Sebagaimana alaminya pekerjaan ditambang, Job Safety

Analysis sebaiknya dilakukan dan jika Standard

Operating Procedure tertulis atau yang pernah
diguanakan.
PEMASANGAN TIMBANGAN
Contoh Study Beban oleh Michelin di Site KIDECO

4 Unit Kom 730E :

- Ave. payload 209.6 tonnes of 200 tonnes target
- 4 passes of Hitachi EX3600
- 5 times weighing
6 Unit Kom HD785-5
- Ave. payload 106.2 tonnes of 95 tonnes target
- 4 passes of Hitachi EX2500
- 5 times weighing

4 Unit Kom HD 785-5

- Ave. payload 119.0 tonnes of 95 tonnes target
- many passes of PC1100
- 5 times weighing

7 Unit Euclid Hitachi EX1700

- Ave. payload 110.2 tonnes of 110 tonnes target
- 4 passes of Hitachi EX2500
- 5 times weighing
 HASILNYA
PT. Pama - Kideco Site
Michelin Recommended Tyre Pressure
Based on Weight Study - November 2003

Unit Model Tyre Size Average Load, tonnes Inflation Pressure

Position % Axles Individual tyre psi cold

Komatsu 730E 37.00R57 Front 28% 99.3 49.7 100

Rear 72% 259.9 65.0 110

Komatsu HD785-5 27.00R49 Front 32% 58.7 29.4 110

(side extention) Rear 68% 123.2 30.8 110

Euclid EH1700 31/80R49 Front 33% 61.3 30.7 105

(side extention) Rear 67% 125.8 31.5 105
 PAMA ADAROWEIGHT STUDY : HD785-5 STANDARD DUMP FOR OB

Variance in Empty Vehicle Weight HD785-5

104.96% 102.10%
110%
100%
90%
80%

EmptyVehicleWeight %of
70%
60%

Catalogue
50%
40%
30%
20%
10%
0%
DT660 DT671
EVW EVW on Actual/Catalogue
Truck No. Tire Size
Actual Catalogue (%) Truck No.
DT660 27.00R49 73.4 69.933 104.96%
DT671 27.00R49 71.4 69.933 102.10%
PAMA ADAROWEIGHT STUDY : HD785-5 STANDARD DUMP FOR OB

Payload Statistic HD785-5 Standard Dump for OB Payload HD785-5

Catalogue

25% 120

96.3 97
20% 20% 20% 20% 20% 100 90.4
84.7 86.1 88
20% 77.7
80

Payload (M Tonnes)
15% 60

40
10%
20
0 0 0
5% 0
DT660 DT660 DT660 DT671 DT671
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Truck No.
0%
<50 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 76-80 81-85 86-90 91-95 96-100 >100 Payload ON Weigh Scale Payload On PLM

Payload On
Payload On Payload On
Truck No. Weigh
PLM Catalogue
Scale
DT660 77.7 Unavailable 96.5
DT660 84.7 Unavailable 96.5
DT660 90.4 Unavailable 96.5
DT671 86.1 88 96.5
DT671 96.3 97 96.5

HASILNYA
 BAGAIMANA DAB DITENTUKAN-DI
HITUNG
 Tentukan Beban per Axle dengan cara Dihitung
 Bandingkan Spesifikasi ban dengan Beban
aktual per Axle
 Jika Beban per Axle masih dalam range DAB
ban maka tekanan angin akan sesuai dengan
Spesifikasi ban
 Jika beban per axle di atas Spesifikasi ban,
maka berlaku :
 Radial OTR tekanan naik 2% utk setiap
kenaikan 1% beban (maksimum hingga 7%)
 Bias OTR tekanan naik 2% untuk setiap
kenaikan 1% beban (maksimum hingga 15%)
 MEMBACA GRAFIK TEKANAN ANGIN DAN BEBAN:

1. Cari grafik sesua Type Mesin:

Kelas Kecepatan
Jarak Maksimum
TRA Maksimum
(MPH)

E = Earthmover 40 mph 2.5 miles one-

L = Loader/Dozer 5 mph 250 ft.way
one-way

G = Grader 25 mph Unlimites

2. Temukan ukuran dan PR atau Star Rating.

3. Baca daya angkat beban dan tekanan angin
 INGATLAH:

Umur pakai maksimum dan performance akan diperoleh

jika ban diisi tekanan angin sesuai beban yang akan
ditanggungnya.
Flexing Design
Contact Patch Design
 MEMBACA BEBAN DAN GRAFIK TEKANAN ANGIN:

Earthmover

Mesin: CAT 789 B

WEIGHT DISTRIBUTION
VEHICLE WEIGHT
FRONT REAR
* EVW
EMPTY 119,787Kg* 47% 53% ** GVW

LOADED 317,520Kg** 33% 67%

Ukuran Ban: 3700R57

Berapa tekanan angin yang benar ?

MENGHITUNG BEBAN PADA BAN:

FRONT EMPTY 119,787 × 0.47 /2 = 28,150 kg/tire

LOADED 317,520 × 0.33 /2 = 52,391 kg/tire

REAR EMPTY 119,787 × 0.53 /4 = 15,872 kg/tire

LOADED 317,520 × 0.67 /4 = 53,185 kg/tire

: Select Heaviest Load Condition

 TENTUKAN TEKANAN ANGIN DINGIN

FRONT : 52,391 kg 7.00 bar 2% OVER

REAR : 53,185 kg 7.00 bar 3% OVER

Tire Load Limits at Various Cold Inflation Pressures (100kPa=1bar)

Tire Size kPa 450 475 500 525 550 575 600 625 650 675 700
Designation psi 65 69 73 76 80 83 87 91 94 98 102
37.00R57 kg 37500 38750★ 40000 42150 43750 45000 46250 47500 48750 50000 51500★★

lbs 82500 85500★ 88000 91000 96500 99000 102000 104500 107500 110000 113500★★
 KELEBIHAN BEBAN

Maximum Excess Loads

Load *Pressure
Radial Tires 7% 14%
Bias Tires 15% 30%
*Jika terjadi kelebihan beban, tekanan angin dingin harus
ditingkatkan untuk mengkompnesasi beban yang lebih tinggi.
Setiap kenaikan beban 1%, tekanan angin harus dinaikkan 2%.
Tekanan angin dingin sebaiknya tidak melebihi 120psi (825kPa).
Di atas itu kelebihan beban akan lebih tinggi dari DAB yang
berakibat pada menurunnya performance dan harus disetujui
pabrikan ban karena menyangkut komitmen warranty.

FRONT : 7.00 bar 2% over 7.0 × 1.04 ≒ 7.25

REAR : 7.00 bar 3% over 7.0 × 1.06 ≒ 7.50

VARIASI DAB DAN KECEPATAN

(RADIAL/BIAS)

Operating Variation in
Speed Load Capacity
(km/h) (% )
<15 *
15 12% Operating Variation in
20 10% Speed Load Capacity
25 8% (km/h) (% )
30 6% E2, E3 E4
35 4% 55 -2% -2%
40 3% 60 -6% -6%
45 2% 65 -12% -12%
50 70 -20% * *
(Reference Speed for 0 75 -30% * *
Earthmover Service) >75 * *
*Kon sultasi dengan Rep pabrik ban.
 LATIHAN

Articulated Dump Truck

Machine : VOLVO A25C (6×6)

WEIGHT DISTRIBUTION
VEHICLE WEIGHT
FRONT REAR
EMPTY 17,770Kg 51% 49%
LOADED 40,270Kg 29% 71%
Tire Size : 235R25
 HITUNG BEBAN THD BAN:

FRONT EMPTY 17,770 × 0.51 /2 = 4,531 kg

LOADED 40,270 × 0.29 /2 = 5,839 kg

REAR EMPTY 17,770 × 0.49 /4 = 2,177 kg

LOADED 40,270 × 0.71 /4 = 7,148 kg

: Pilih Kondisi Beban Terberat

 TENTUKAN TEKANAN ANGIN DINGIN

FRONT : 5,839 kg 3.00 bar

REAR : 7,148 kg 3.75 bar

Tire Load Limits at Various Cold Inflation Pressures (100kPa=1bar)

Tire Size kPa 275 300 325 350 375 400 425 450 475 500 525

Designation lbs 40 44 47 51 54 58 62 65 69 73 76
23.5R25 kg 5600 6000 6500 6700 7100★ 7500 7750 8250 8500 9000 9250★ ★
lbs 12300 13200 14300 14800 15700★ 16500 17100 18200 18700 19800 20400★ ★
Pengetahuan!

ESTIMASI TEMPERATUR ANGIN BANN:

P1xV1 P2xV2
=
(Boyle-Charles law)
T1 T2
V1≒V2
V:Volume
P: Tekanan Absolut(1 + bar)
P1 P2
= T: Temperatur Absolut(273+OAT℃ ）
T1 T2

〈 CONTOH 1 〉
1800R33*2VELS E2A LS
Dipompa hingga 102psi (7.0 bar) @ 25 ℃
Jika tekanannya 131psi (9.0 bar), Suhu udara dalam ban?

1+7 1+9 x = 100 ℃

=
273 + 25 273 + x (Yellow zone)
Pengetahuan!

REKOMENDASI TEKANAN ANGIN THD BEBAN:

ORR
W2 P20.75
=
W1 P10.75

〈 EXAMPLE 〉
1400R25*3VCH
DAB= 13,500 kg @ 10 km/H, 10 bar
DAB @ 7 bar ?

W2 70.75
=
13,500 100.75 For BIAS
4.30
W2 = 13,500 × W2 P20.585
5.62 =
W1 P10.585
W2 = 10,323 kg
 MEMBACA BEBAN DAN GRAFIK TEKANAN ANGIN:

Loader
Mesin : KOMATSU 500-1

A) Static Tipping Load : 21,720kg

B) Beban pada Loading Condition;

WEIGHT DISTRIBUTION
VEHICLE WEIGHT
FRONT REAR
EMPTY 28,899Kg 49% 51%
LOADED 37,179Kg 72% 28%
Tire Size : 265R25
 HITUNG BEBAN BAN:
A) Static Tipping Load (Front)

(Empty vehicle weight + Static tipping load) /2

(28,899 kg + 21,720 kg) /2 = 25,310
The Variation in Load carrying Capacity with
kg/tire
Speed.Max Speed
Static
% Load Change
+60%
<For referring 10km/h table>
Creep +30% 25,310 / 1.6 = 15,819 kg/tire
4 km/h (2-1/2 mph) +15%
10 km/h (5 mph) No Change

Tire Load Limits at Various Cold Inflation Pressures (100kPa=1bar)

Tire Size kPa 400 425 450 475 500 525 550 575 600 625 650
Designation psi 58 62 65 69 73 76 80 83 87 91 94
26.5R25 kg 12850 13200 14000 14500 15000★ 15500 16000 16500 17000 18000 18500★★

lbs 28300 29100 30900 32000 33100★ 34200 35300 36480 37500 39700 40800★★
 HITUNG BEBAN BAN:
B) Kondisi Beban

FRONT EMPTY 28,899 × 0.49 /2 = 7,080 kg/tire

LOADED 37,179 × 0.72 /2 = 13,384 kg/tire

REAR EMPTY 28,899 × 0.51 /2 = 7,369 kg/tire

LOADED 37,179 × 0.28 /2 = 5,205 kg/tire

: Pilih kondisi beban terberat

 MENENTUKAN TEKANAN ANGIN DINGIN

FRONT STATIC(A) 15,819 kg 5.50 bar

LOADED(B) 13,384 kg 4.50 bar

REAR EMPTY (B) 7,369 kg Far below 4.00 bar

Tire Load Limits at Various Cold Inflation Pressures (1 0 0 kPa=1 bar)

Tire Size kPa 400 425 450 475 500 525 550 575 600 625 650

Designation psi 58 62 65 69 73 76 80 83 87 91 94
2 6 .5 R2 5 kg 12850 13200 14000 14500 15000★ 15500 16000 16500 17000 18000 18500 ★★

lbs 28300 29100 30900 32000 33100★ 34200 35300 36480 37500 39700 40800 ★★

Front Rear
5.50bar Di atas 3.5 bar

Utk menghindari rim

slip
 Pengetahuan!

Biasanya tidak disebutkan distribusi berat pada katalog Loader.

Pada katalog

weight distribution Dimensi Mesin

Vehide weight
Front Rear Operating weight
Empty 28,899kg 49% 51%
Static tipping load
Loaded 37,179kg 72% 28%
Bucket capacity

Bagaimana mendapatkannya ?
 GUNAKAN RUMUS BERIKUT!
WF

WR WF WB WE WB

L1 L2 L1 L2

L1 : diketahui
L1×WE+(L1+L2) ×WB = L1×WF
L2 : diketahui
WE (Beban axle depan
(L1 + L2) Kosong) : diketahui
WF = WE+ ×WB
L1 WB( Berat Bucket ) : diketahui
WF(Beban axle depan Loaded) :
tidak diketahui
 BERAPA BEBAN YG HARUS DIANGKAT RODA DEPAN?

1. Spesifikasi Loader
MODEL : KOM WA800-2
MATERIAL : SANDSTONE-GRANITE
LOCATION : BILBAO PORT
TIRE SIZE : 45/65R45 *1
(1) JARAK A = ( 　 3.9 　 )m
B
(2) JARAK B = ( 　 5.3 　 )m
A
(3) BEBAN BERAT KOSONG PADA RODA, C
Operating Weight*/2 = Front Axle = Rear * Operating Weight
Axle ( 96 )ton/2 = ( 48 )ton = = Empty Vehicle Weight
( 48 )ton
(4) BUCKET CAPACITY = ( E. 10.5 )m3
(5) DENSITY OF MATERIAL = ( F. 1.8 ) PADA DATA BOOK BAN
ton/m3
BERAPA BEBAN YG HARUS DIANGKAT RODA DEPAN?

2. PERHITUNGAN
(1) BEBAN BUCKET= ( E. 10.5 ) × ( F. 1.8 ) = ( G. 18.9 ) ton

(2) BEBAN PADA

FRONT AXLE = ( C. 48 ) + ( G.18.9 ) × ( A. 3.9 ) + ( B. 5.3 )

( B. 5.3 )
= ( H. 80.8 ) ton

REAR AXLE = ( D. 48.0 ) - ( G.18.9 )× ( A. 3.9 )

( B. 5.3 )
= ( I. 34.1 ) ton

( H. 80.8 )
BEBAN PADA BAN DEPAN= = 　 ( 　 40.4 　 ) ton!!
2
 MENENTUKAN TEKANAN ANGIN DINGIN

FRONT STATIC(A) 15,819 kg 5.50 bar

LOADED(B) 13,384 kg 4.50 bar

REAR EMPTY (B) 7,369 kg Far below 4.00 bar

Tire Load Limits at Various Cold Inflation Pressures (1 0 0 kPa=1 bar)

Tire Size kPa 400 425 450 475 500 525 550 575 600 625 650

Designation psi 58 62 65 69 73 76 80 83 87 91 94
2 6 .5 R2 5 kg 12850 13200 14000 14500 15000★ 15500 16000 16500 17000 18000 18500 ★★

lbs 28300 29100 30900 32000 33100★ 34200 35300 36480 37500 39700 40800 ★★

Front Rear
5.50bar above 3.5 bar

Menghindari pergeseran
pada rim.
TERIMA KASIH